tim penyusun -...
TRANSCRIPT
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
ii
i
TIM PENYUSUN
I. Pengarah
1. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3. Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia
II. Narasumber
1. Dr. Thamrin Kasman
2. AKBP Subono, S.Pd., SH., MM
3. AKBP Aries Syahbudin, S.IK., SH., M.Hum.
III. Penulis
1. Dr. Arnie Fajar, M.Pd
2. Dr. Chairul Muriman S. SE., SH., MP.
3. Drs. Supandi, M.Pd
IV. Produksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kegiatan Pembinaan Pendidikan Kewarganegaraan
Tahun Anggaran 2016
Cetakan Ke-1, 2016
ISBN ………….........
Cetakan Ke-II, 2017
ISBN 978-602-1389-26-3
Tahun Anggaran 2017
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
iii
KATA PENGANTAR
Pendidikan merupakan salah satu strategi yang efektif sebagai penanaman nilai dan norma, termasuk di dalamnya nilai disiplin, etika, dan budaya berlalu lintas bagi peserta didik, dalam hal ini peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mereka merupakan generasi yang akan mengganti generasi sekarang yang menduduki berbagai jabatan, baik di pemerintahan maupun swasta. Melalui pendidikan, proses perubahan sikap mental akan terjadi pada diri seseorang. Dengan perubahan tersebut diharapkan generasi muda secara sadar mampu menerapkan sikap dan perilaku disiplin, etika, dan budaya lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar. Penanaman nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ini, menjadi lebih efektif apabila dilakukan sejak dini, baik melalui pendidikan formal (persekolahan) maupun informal. Pelaksanaan penanaman nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas di persekolahan dilakukan melalui pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas (PLL) ke dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Pendidikan Lalu Lintas yang diintegrasikan pada mata pelajaran PPKn dilaksanakan di satuan pendidikan tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK secara berkelanjutan ditekankan pada pembentukan sikap dan perilaku tanpa mengabaikan pengetahuan dan keterampilan, serta mengembangkan keteladanan dalam berlalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian proses dan hasil pembelajaran yang disusun berdasarkan peraturan yang berlaku. Buku Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas ini, disusun sebagai bahan dan panduan bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan Dinas Pendidikan dalam penanaman nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas pada pembelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013, sehingga Pendidikan Lalu Lintas di SMA/MA dan SMK/MAK dapat diimplementasikan secara efektif dan efesien. Dengan demikian peserta didik bertanggung jawab dan berperilaku disiplin berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.
Jakarta, Maret 2017
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Hamid Muhammad, Ph.DNIP 195905121983111001
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
iv
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
v
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
vi
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
vii
DAFTAR ISI
HalamanPENYUSUN ............................................................................................................... iiKATA PENGANTAR ................................................................................................... iiiSAMBUTAN ................................................................................................................ vDAFTAR ISI ................................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Dasar Hukum ......................................................................................... 3 C. Tujuan dan Sasaran ............................................................................... 4 D. Manfaat .................................................................................................. 5 E. Ruang Lingkup ....................................................................................... 5
BAB II KERANGKA KONSEPTUAL PENDIDIKAN LALU LINTAS ......................... 7 A. Konsep Pendidikan Karakter .................................................................. 7 B. Pendidikan Lalu Lintas sebagai Pendidikan Karakter ............................ 8 C. Nilai-Nilai Pembentuk Karakter .............................................................. 10 D. Dimensi dan Nilai-nilai Pembentuk Karakter Berlalu Lintas .................. 12 1. Dimensi Hukum .................................................................................. 12 2. Dimensi Sosiologi ............................................................................... 14 3. Dimensi Ekonomi ............................................................................... 14 4. Dimensi Psikologi ............................................................................... 14 5. Dimensi Politik .................................................................................... 14 E. Internalisasi Nilai-Nilai, Norma, Moral dan Etika Berlalu Lintas melalui Pendidikan ............................................................................................. 16 F. Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Lalu Lintas Melalui Kegiatan Pembelajaran ......................................................................................... 19 1. Integrasi Melalui Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran .................. 20 2. Integrasi Melalui Muatan Lokal .......................................................... 21 3. Integrasi Melalui Pengembangan Diri ................................................ 21 G. Dukungan Politik .................................................................................... 22
BAB III TELAAH KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SMA/MA DAN SMK/MAK KELAS XI TERHADAP PENDIDIKAN LALU LINTAS ................ 23 BAB IV MODEL PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN LALU LINTAS KE DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KELAS XI ................................................ 41 A. Pengintegrasian Nilai, Norma, Moral dan Etika Berlalu Lintas dalam Pengembangan Materi Pembelajaran .................................................... 41 B. Pengintegrasian Nilai, Norma, Moral dan Etika Berlalu Lintas Dalam Pengembangan Silabus ......................................................................... 81 C. Pengintegrasian Nilai, Norma, Moral dan Etika Berlalu Lintas dalam Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............... 124
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 139
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 141
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-undang. Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
Undang-Undang Sisdiknas Pasal 2 menyatakan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selanjutnya Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Penjelasan Pasal 35 UU Sisdiknas menyebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah dinyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Selanjutnya pada Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 37 Undang-Undang Sisdiknas dinyatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu muatan wajib dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Berkaitan dengan perubahan kurikulum pada tahun 2013 maka istilah PKn berubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sesuai dengan Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebidayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
PPKn sebagai salah satu mata pelajaran yang mampu memberikan kontribusi dalam solusi atas berbagai krisis yang melanda Indonesia, terutama krisis multidimensional, antara lain kurang sadarnya masyarakat terhadap berbagai peraturan perundangan yang berlaku seperti peraturan lalu lintas yang dituangkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bukti kurang sadarnya masyarakat terhadap peraturan lalu lintas tersebut dapat ditemukan pada perilaku masyarakat pengguna jalan, contohnya menyebarang tidak melalui jembatan penyeberangan dan atau zebra cross, menerobos tanda lampu merah, melawan arah arus lalu lintas, dan sebagainya. Akibat pelanggaran tersebut sering terjadi kecelakaan, dan yang sangat mengenaskan kejadian itu dialami oleh generasi muda khususnya para pelajar.
Data dari Korlantas Polri sampai dengan Desember 2014 menunjukkan bahwa pelanggaran lalu lintas baik berupa Tilang maupun teguran sebanyak 6.714.657 yang terdiri atas 4.402.715 Tilang dan 2.311.942 Teguran. Banyaknya data penindakan tersebut masih berupa tampilan permukaan dari jumlah sebenarnya pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan, sehingga diperlukan langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting berlalu lintas yang berkeselamatan. PPKn memiliki misi mengembangkan keadaban dan membudayakan Pancasila dalam kehidupan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
2
2
sehari-hari, diharapkan mampu membudayakan dan memberdayakan peserta didik agar menjadi warganegara yang cerdas intelektual, spiritual, sosial dan emosional serta cerdas kinestetiknya dalam berlalu lintas. Adapun fungsi PPKn adalah sebagai mata pelajaran yang memiliki misi pengokohan kebangsaan dan penggerak pendidikan karakter; dalam hal ini adalah karakter berlalu lintas.
Kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik untuk lulusan SMA pada aspek sikap (attitude) adalah memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Sedangkan pada aspek pengetahuan (knowledge) adalah memiliki pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan meta kognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian; serta pada aspek keterampilan (skill) adalah memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Sementara itu, dalam kehidupan masyarakat saat ini dihadapkan pada kasus-kasus pelanggaran lalu lintas yang berakibat kepada terjadinya kecelakaan, yang sebagian besar terjadi pada generasi muda. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menata kurikulum pendidikan yang mampu menumbuhkan etika dan budaya berlalu lintas untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas). Hal ini sesuai dengan UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Tindak lanjut dari UU tersebut, maka dilakukan penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara Mendiknas dan Kapolri No: 03/III/KB/2010 dan No: B/9/III/2010 tanggal 8 Maret 2010, tentang Mewujudkan Pendidikan Berlalu Lintas dalam Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah pada tahun 2010 membentuk Tim Teknis guna menyiapkan dan mengembangkan model pendidikan lalu lintas di sekolah. Hasil dari tim tersebut adalah buku Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.
Model pengintegrasian tersebut dibahas melalui workshop secara nasional tahun 2010 yang dihadiri oleh pakar pendidikan, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda seluruh Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, para pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru PKn. Peserta workshop menyepakati bahwa Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PKn dapat dilaksanakan di sekolah. Sebagai tindak lanjut dilakukan diseminasi di Kabupaten/Kota terutama di sekolah rintisan.
Sejalan dengan perubahan kurikulum Tahun 2013 dan beberapa peraturan pendukung yang berlaku, serta perubahan Organisasi Kemdikbud yang dituangkan dalam Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka terjadi perubahan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menjadi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berkaitan dengan hal tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menyusun kembali Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas melalui Kegiatan Pembinaan Pendidikan Kewarganegaraan Tahun 2016 untuk satuan pendidikan tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK. Hasil penyempurnaan buku Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) akan dipergunakan dalam kegiatan workshop dan diseminasi, yang dijadikan sebagai dasar pembelajaran di sekolah.
Secara konseptual, dapat dikemukakan bahwa PPKn adalah pengorganisasian dari disiplin ilmu-
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
3
3
ilmu sosial dan humaniora dengan penekanan pada pengetahuan dan kemampuan dasar tentang hubungan antar warganegara dan warganegara dengan negara yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, nilai luhur dan moral budaya bangsa, memiliki rasa kebangsaan (nasionalisme) yang kuat dengan memperhatikan keragaman agama, sosiokultural, bahasa, dan suku bangsa, dan memiliki jiwa demokratis yang diharapkan dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Dengan kata lain bahwa materi/konten PPKn di Indonesia terdiri dari beberapa disiplin ilmu yang memerlukan pengorganisasian materi secara sistematis dan pedagogik, seperti ilmu hukum, politik, tatanegara, humaniora, moral Pancasila, psikologi, nilai-nilai budi pekerti dan disiplin ilmu lainnya (Fajar, Arnie: Tesis 2003). Dengan demikian secara substansi mata pelajaran PPKn terbuka terhadap perubahan dan dinamika yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dan negara termasuk mewadahi berbagai masalah faktual khususnya penanaman nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas. B. Dasar Hukum.
1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Aksi Keselamatan Jalan di
Indonesia. 7. Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2015 tentang Perubahan Struktur Organisasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoneia. 8. Memorandum of Understanding (MoU) antara Mendiknas dan Kapolri Nomor 03/III/KB/2010
dan No. B/9/III/2010 tanggal 8 Maret 2010, tentang ”Mewujudkan Pendidikan Berlalu Lintas dalam Pendidikan Nasional.”
9. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi Identifikasi Kendaraan.
10. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Ijin Mengemudi (SIM).
11. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penggunaan Jalan Selain untuk Kegiatan Lalu Lintas.
12. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan dasar dan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Pendidikan dasar dan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, beserta salinannya.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, beserta salinannya.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
4
4
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
C. Tujuan dan Sasaran
Buku Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PPKn ini sebagai panduan bagi: 1. Guru SMA/MA dan SMK/MAK:
a. menelaah kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran PPKn yang dapat diintegrasikan nilai dan norma berlalu lintas;
b. mengintegrasikan nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ke dalam materi pembelajaran PPKn;
c. mengintegrasikan nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ke dalam silabus mata pelajaran PPKn;
d. mengintegrasikan nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKn dan;
e. mengimplementasikan pendidikan lalu lintas dalam mata pelajaran PPKn.
2. Kepala SMA/MA dan SMK/MAK: a. sebagai acuan untuk melakukan supervisi klinis dalam mengimplementasikan pembelajaran
PPKn SMA/MA dan SMK/MAK yang terintegrasi nilai dan norma berlalu lintas; b. sebagai acuan untuk perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran PPKn SMA/MA
dan SMK/MAK yang terintegrasi nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas dan; c. sebagai acuan dalam rangka sosialiasi pendidikan lalu lintas terhadap guru di lingkungan
sekolahnya.
3. Pengawas sekolah SMA/MA dan SMK/MAK: a. sebagai acuan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring
implementasi pembelajaran SMA/MA dan SMK/MAK yang terintegrasi nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas.
b. acuan supervisi akademik pembelajaran PPKn SMA/MA dan SMK/MAK yang terintegrasi nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas.
c. acuan evaluasi dan monitoring keterlaksanaan pembelajaran PPKn SMA/MA dan SMK/MAK yang terintegrasi nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas.
4. Kepolisian:
a. sebagai pedoman dalam rangka melakukan kemitraan dengan satuan pendidikan; b. sebagai acuan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kemitraan pendidikan lalu
lintas di satuan pendidikan.
5. Dinas Pendidikan: a. sebagai acuan penyusunan perencanaan, pelaksanan, evaluasi, dan monitoring program
diseminasi model pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas melalui mata pelajaran PPKn SMA/MA dan SMK/MAK di daerah kabupaten/kota;
b. sebagai acuan dalam menyusun program anggaran daerah kabupaten/kota dalam mengimplementasikan Pendidikan Lalu Lintas.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
5
5
D. Manfaat
Setelah menggunakan model ini, guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan dinas pendidikan dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut: 1. Membangun kehidupan sekolah sebagai lingkungan yang tertib, dengan mengembangkan
kebiasaan (habit) taat berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari; 2. Membina warga sekolah agar memiliki kompetensi seluruh dimensi kewarganegaraan, yakni: (a)
sikap kewarganegaraan termasuk keteguhan, komitmen dan tanggung jawab kewarganegaraan (civic confidence, civic committment, and civic responsibility); (b) pengetahuan kewarganegaraan; (c) keterampilan kewarganegaraan termasuk kecakapan dan partisipasi kewarganegaraan (civic competence and civic responsibility).
3. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di sekolah melalui pendidikan lalu lintas yang diintegrasikan secara sistematis dan sistemik dalam mata pelajaran PPKn.
E. Ruang lingkup
Ruang lingkup model ini berpijak pada pemahaman lalu lintas ditinjau dari dimensi hukum, sosiologi, ekonomi, psikologi, dan politik, yang dikemas secara paedagogis. Pengembangan model pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PPKn mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Telaah kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran PPKn yang dapat diintegrasikan nilai,
norma, moral, dan etika berlalu lintas. 2. Pengintegrasian nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ke dalam materi pembelajaran PPKn 3. Pengintegrasian nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ke dalam silabus mata pelajaran
PPKn. 4. Pengintegrasian nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas ke dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKn. 5. Implementasi pendidikan lalu lintas dalam mata pelajaran PPKn.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
6
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
7
6
BAB II
KERANGKA KONSEPTUAL PENDIDIKAN LALU LINTAS
A. Konsep Pendidikan Karakter Pendidikan karakter sebenarnya bukan hal yang baru. Sejak awal kemerdekaan, masa orde
lama, masa orde baru, dan masa reformasi sudah dilakukan dengan nama dan bentuk yang berbeda-beda. Namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang optimal, terbukti dari fenomena sosial yang menunjukkan perilaku yang tidak berkarakter sebagaimana disebutkan di atas pada Bab I. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah ditegaskan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun tampaknya upaya pendidikan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dan institusi pembina lain belum sepenuhnya mengarahkan dan mencurahkan perhatian secara komprehensif pada upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Sejak lama kita mengenal adanya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn (dalam kurikulum persekolahan nama mata pelajaran ini selalu berubah, seperti civics, PMP, dan PPKn), dan mata pelajaran Pendidikan Agama. Kedua mata pelajaran tersebut diberikan dengan misi utama untuk membina akhlak dan budi pekerti peserta didik. Namun demikian, pembinaan akhlak dan budi pekerti melalui kedua mata pelajaran tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini dikarenakan: Pertama, kedua mata pelajaran tersebut cenderung lebih berorientasi pada aspek pengetahuan mengenai nilai-nilai (pengetahuan tentang afaktif) melalui materi/substansi mata pelajaran. Kedua, kegiatan pembelajaran pada kedua mata pelajaran tersebut pada umumnya belum secara memadai mendorong terinternalisasinya nilai-nilai oleh masing-masing siswa sehingga siswa berperilaku dengan karakter yang tangguh. Ketiga, menggantungkan pembentukan watak siswa melalui kedua mata pelajaran itu saja tidak cukup. Pengembangan karakter peserta didik perlu melibatkan lebih banyak lagi mata pelajaran, bahkan semua mata pelajaran. Selain itu, kegiatan pembinaan kesiswaan dan pengelolaan sekolah dari hari ke hari perlu juga dirancang dan dilaksanakan untuk mendukung pendidikan karakter.
Mengenai batasan pendidikan karakter, banyak ahli yang mengemukakan, seperti Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Karakter bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia (SDM) karena turut menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa emas namun kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
Thomas Lickona (seorang profesor pendidikan dari Cortland University) mengungkapkan bahwa ada sepuluh tanda jaman yang kini terjadi, tetapi harus diwaspadai karena dapat membawa bangsa menuju jurang kehancuran. 10 tanda jaman itu adalah:
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
8
7
1. meningkatnya kekerasan di kalangan remaja/masyarakat; 2. penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk/tidak baku; 3. pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasan, menguat; 4. meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol, dan seks bebas; 5. semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk; 6. menurunnya etos kerja; 7. semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru; 8. rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok; 9. membudayanya kebohongan/ketidakjujuran, dan 10. adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.
Menurut Simon Philips (2008), karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu
sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Sedangkan Doni Koesoema A dalam Bambang Indrianto (2010) memahami bahwa karakter sama dengan kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ”ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan,
Sementara Winnie, dalam Puskur (2010) memahami bahwa istilah karakter memiliki dua pengertian tentang karakter. Pertama, ia menunjukkan bagaimana seseorang bertingkah laku. Apabila seseorang berperilaku tidak jujur, kejam, atau rakus, tentulah orang tersebut memanifestasikan perilaku buruk. Sebaliknya, apabila seseorang berperilaku jujur, suka menolong, tentulah orang tersebut memanifestasikan karakter mulia. Kedua, istilah karakter erat kaitannya dengan ‘personality’. Seseorang baru bisa disebut ‘orang yang berkarakter’ (a person of character) apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral.
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat” (Prof. Suyanto, Ph.D, 2010)
Sedangkan Imam Ghozali, dalam Pendidikan Karakter Berbasis Tasawuf (2013) menganggap bahwa karakter lebih dekat dengan akhlaq, yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau melakukan perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan
Berdasarkan pendapat di atas difahami bahwa karakter itu berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Jadi, ‘orang berkarakter’ adalah orang yang mempunyai kualitas moral (tertentu) positif. Dengan demikian, pendidikan membangun karakter, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau baik, bukan yang negatif atau buruk. Hal ini didukung oleh Peterson dan Seligman, dalam Gedhe Raka, (2007:5) yang mengaitkan secara langsung ’character strength’ dengan kebajikan. Character strength dipandang sebagai unsur-unsur psikologis yang membangun kebajikan (virtues). Salah satu kriteria utama dari ‘character strength’ adalah bahwa karakter tersebut berkontribusi besar dalam mewujudkan sepenuhnya potensi dan cita-cita seseorang dalam membangun kehidupan yang baik, yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain, dan bangsanya.
B. Pendidikan Lalu Lintas sebagai Pendidikan Karakter
Perilaku pelanggaran lalu lintas dapat berawal dari hal kecil yang dianggap biasa akibat ketidaktahuan, niat, dan terbukanya kesempatan. Hal yang semula kecil dan dianggap biasa tersebut dapat meluas, dan meluasnya tindak pelanggaran lalu lintas bukan saja karena ada kesempatan, namun juga akibat pendidikan dan pengasuhan yang kurang berdaya melakukan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
9
8
pencegahan melalui penguatan kontrol diri setiap individu. Hal lain yang memungkinkan tumbuh suburnya perilaku pelanggaran adalah kebiasaan-kebiasaan kita atau orang tua memboncengkan atau mengantar anak ke sekolah tanpa helm, melawan arus karena jaraknya pendek, dan tradisi ”jalan-jalan cari angin sore hari”. Lama kelamaan hal ini mejadi kebiasaan. Kebiasaan itu diperparah dengan tumbuhnya sikap individualis dan masa bodoh dengan kepentingan orang lain. Hal-hal di atas, secara kultural, sangat mendukung munculnya tindakan pelanggaran lalu lintas. Untuk mengatasinya, diperlukan pendekatan kultural dalam pendidikan.
Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. Pendidikan bukan merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih luas lagi yakni sebagai sarana penanamran nilai dan pembudayaan (internalisasi enkulturisasi). Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar, yaitu: (1) afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis; (2) kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (3) psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis.
Untuk memudahkan kita dalam merancang program pendidikan lalu lintas, diperlukan pemahaman terhadap faktor-faktor penyebab mengapa terjadi pelanggaran lalu lintas. Pada umumnya kecelakaan diawali karena terjadinya pelanggaran lalu lintas. Masyarakat sebenarnya sangat memahami resiko apabila melakukan pelanggaran lalu lintas, namun pelanggaran lalu lintas telah menjadi sesuatu hal yang dianggap biasa oleh masyarakat. Tingkat kesadaran akan kepatuhan terhadap peraturan berlalu lintas masih tergolong rendah. Rendahnya kesadaran masyarakat akan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Tingkat stres pengguna jalan. Pada umumnya di kota-kota besar, tingkat persaingan hidup semakin tinggi. Kota besar telah
menjadi magnet masyarakat untuk berlomba mencari kehidupan, sementara itu biaya hidup di kota besar yang sangat tinggi tidak diimbangi dengan penghasilan yang memadai. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah jauhnya lokasi tempat tinggal dengan tempat bekerja.
Kepadatan arus lalu lintas yang dihadapi pengguna jalan untuk beraktifitas dengan jarak yang jauh telah meningkatkan tingkat stress pengguna jalan. Akibat meningkatnya stress menyebabkan terjadi kencendrungan agresifitas dan sikap intolerance di jalan dengan mengabaikan peraturan lalu lintas yang ada. Kondisi stres telah merubah pengguna jalan yang tertib, santun dan beretika menjadi pengguna jalan yang pada akhirnya menggunakan segala cara untuk secepat mungkin mencapai lokasi yang dituju, termasuk melakukan pelanggaran lalu lintas.
2. Kepatuhan karena ketakutan dan bukan kesadaran.
Faktor ini menjadi pemandangan sehari hari yang dapat dijumpai di jalan. Penguna jalan cenderung berlaku tertib pada saat melintasi ruas jalan tertentu yang terawasi atau terjaga dengan baik. Pada saat melintasi persimpangan yang terdapat petugas Polisi berjaga terjadi kecenderungan pengguna jalan lebih tertib dan mentaati peraturan dibanding melintasi ruas tertentu yang tidak terawasi atau tidak ada Petugas Polisi yang sedang bertugas. Kesadaran bahwa berperilaku tertib dalam berlalu lintas didasari atas tujuan keamanan dan keselamatan di jalan belum menjadi prioritas dalam berlalu lintas.
3. Sikap permisive masyarakat.
Permisive berarti sikap, pandangan, dan pendirian yang berpendapat bahwa segala cara
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
10
9
hidup, perilaku, perbuatan, juga yang melanggar prinsip, norma, dan peraturan etis boleh saja dilakukan. Orang hidup baik boleh, jahat juga boleh. Orang berperilaku etis baik silakan, buruk tidak dilarang. Dengan demikian, di mata orang permisivistis yang baik dan yang buruk itu sama saja. Prinsip etis untuk hidup baik atau buruk itu tidak ada.
Dalam kehidupan sehari hari sikap ini banyak diterapkan pada perilaku berlalu lintas; sebagai contoh banyaknya orang tua pada saat ini dengan alasan kepraktisan telah membelikan bahkan mengijinkan anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor, padahal fisik, mental maupun pengetahuan anak tersebut belum memadai untuk dapat berlalu lintas di jalan. Dengan alasan kegiatan keagamaan banyak masyarakat tidak lagi menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor untuk menuju lokasi tempat ibadah dan masih banyak contoh pelanggaran lainnya karena sikap permissive masyarakat.
4. Kurangnya pengetahuan tata cara dan peraturan berlalu lintas.
Masyarakat pada umumnya dapat mengendarai kendaraan bermotor, namun dapat mengendarai tidak disertai dengan pemahaman atau pengetahuan tentang tata cara dan peraturan berlalu lintas, bahkan untuk pengguna kendaraan bermotor yang telah memiliki SIM. Masyarakat merasa setelah memiliki ijin mengemudi telah merasa memiliki kemampuan untuk dapat mengendarai kendaraan tapi tanpa disaradi tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang tata cara berlalu lintas. Kurangnya pengetahuan tentang tata dan peraturan berlalu lintas menjadi salah satu faktor terjadinya pelanggaran lalu lintas yang tidak disadari oleh pengguna jalan tersebut, bahkan sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
5. Sanksi hukum bagi pelanggar yang tidak membuat efek jera dan menyadarkan.
Kegiatan penegakan hukum lalu lintas sudah sangat sering dilakukan baik kegiatan rutin maupun kegiatan operasi yang khusus dilaksanakan untuk menertibkan pengguna jalan, namun seakan kegiatan tersebut tidak memberikan dampak yang cukup untuk merubah perilaku masyarakat dalam berkendara. Salah satu penyebabnya adalah sanksi hukum yang diterapkan bagi pelangggar aturan lalu lintas belum dapat diterapkan secara maksimal dan menimbulkan efek jera serta menyadarkan masyarakat.
Kegiatan penegakan hukum berupa sanksi tilang, penderekan mobil yang parkir sembarangan, pencabutan KIR / ijin trayek belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena beberapa faktor baik ekonomi, sosial budaya maupun sarana dan prasarana penegakan hukum yang memadai.
6. Perilaku berlalu lintas yang tidak baik menjadi contoh bagi anak.
Tanpa disadari orang tua maupun orang yang telah dewasa telah memberi contoh maupun menanamkan perilaku tidak tertib berlalu lintas kepada anak. Penggunaan Handphone saat berkendara, tidak menggunakan safety belt maupun helm dapat dilihat dan menjadi role model bagi anak. Pada akhirnya menjadi perilaku yang dianggap benar oleh anak pada saatnya sebagai pengguna jalan.
Fenomena tersebut merupakan gambaran beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pelanggaran lalu lintas sehingga menjadi sesuatu yang “biasa” dalam berlalu lintas.
C. Nilai-Nilai Pembentuk Karakter Sebgaimana diutarakan sebelumnya, Pendidikan Lalu Lintas (PLL) pada hakikatnya
merupakan bagian dari pendidikan karakter. Sejak akhir tahun 2009, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan melibatkan semua komponen unsur utama lainnya di Kementerian Pendidikan dan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
11
10
Kebudayaan telah menghasilkan Pedoman Penyelanggaraan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Dalam Panduan itu telah disimpulkan 18 nilai-nilai utama sebagai pembentuk budaya dan karakter bangsa. Ke-18 nilai tersebut merupakan hasil kristalisasi dari puluhan nilai-nilai luhur yang berkembang dalam budaya di nusantara ini. Nilai-nilai luhur tersebut dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori yang memudahkan satuan pendidikan dalam mengimplementasikannya. Delapan belas yang dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut:
No Nilai Deskripsi
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komuniktif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Sekolah dapat memilihi beberapa nilai yang dijadikan sebagai prioritas, misalnya kejujuran,
disiplin, tanggung jawab, peduli, dan sebagainya. Penetapan prioritas itu didasarkan pada analisis kebutuhan setiap satuan pendidikan. Berdasarkan hasil rintisan pada tahun 2010, maka
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
12
11
Pusat Kurikulum dan Perbukuan melakukan revisi panduan tersebut dengan penekanan bahwa setiap sekolah dapat memilih nilai-nilai tertentu sebagai prioritas. Penetapan prioritas dapat dimulai dari hal yang sederhana, esensial, dan mudah dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah/wilayah. Hal-hal yang sederhana dan mudah dilakukan itu antara lain dengan mewujudkan lingkungan yang bersih, rapih, nyaman, disiplin, dan sopan santun. Hal ini menekankan bahwa pendidikan karakter dianggap sangat penting dalam keseluruhan proses pembelajaran di sekolah. Pola pikir tersebut dapat digambarkan melalui diagram berikut:
D. Dimensi dan Nilai-Nilai Pembentuk Karakter Etika Berlalu Lintas
Sikap dan perilaku berlalu lintas dapat dikaji dari dimensi: hukum, sosiologi, ekonomi, psikologi, dan politik.
1. Dimensi Hukum Keberhasilan pemerintah dan kekuasaan suatu negara seperti Indonesia salah satu
indikatornya adalah bagaimana kebijakan negara dan aparatnya dapat mencegah dan memberantas pelanggaran dalam segala bentuk (termasuk pelanggaran lalu lintas) secara optimal. Terkait dengan ini maka sistem hukum secara periodik perlu terus-menerus ditelaah sebagai kesatuan yang meliputi tindakan re-evaluasi, reposisi, dan pembaharuan struktur, substansi hukum khususnya budaya hukum sebagai cermin etika dan integritas penegakan hukum. Budaya hukum merupakan aspek penting yang melihat bagaimana masyarakat menganggap ketentuan sebagai civic-minded, sehingga masyarakat selalu taat dan menyadari betapa pentingnya hukum sebagai regulasi.
Dimensi hukum sebagai cerminan penghargaan dan ketaatan pada nilai, norma, moral dan etika, mengarahkan sikap dan perilaku berlalu lintas agar terwujud kedisiplinan, kepatuhan, dan ketaatan pada undang-undang, khususnya UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, antar lain: a. Menaati rambu-rambu lalu lintas b. Menaati marka jalan lalu lintas c. Menaati isyarat pengatur lalu lintas d. Menunjukkan kelengkapan pengamanan diri dalam berlalu lintas e. Mentaati peraturan perundangan berlalu lintas sesui UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu
lintas dan angkutan jalan. f. Menaati Inpres Nomor 4 Tahun 2013 tentang Dekade Aksi Keselamatan Jalan. g. Menaati perkap Polri nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Ijin Mengemudi. h. Menati perkap Polri nomor 10 Tahun 2012 tentang Penggunaan Jalan selain untuk kegiatan
lalu lintas. 2. Dimensi Sosiologi
Pada prinsipnya sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, meliputi: sifat, perlaku, dan perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Allan Jhonson (Wikipedia, ensiklopedia bebas-Sosiologi 23/02/2008), mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
13
12
perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
Manusia sebagai mahluk sosial, dalam kehidupan bermasyarakat sangat membutuhkan keberadaan orang lain dengan mengadakan hubungan sosial. Hubungan sosial tersebut dapat terjadi karena adanya kontak dan interaksi dari berbagai perilaku manusia, inilah yang disebut sebagai interaksi sosial. Berkaitan dengan hal tersebut, pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu konsekuensi dari interaksi antar individu, baik dalam bentuk individu maupun kelompok yang merupakan wujud dari penyimpangan sosial.
Penyimpangan sosial dapat dilakukan secara individu (individual deviation), yaitu tindak pelanggaran dengan tidak peduli terhadap peraturan atau norma yang berlaku secara umum dalam lingkungan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian, keresahan, ketidakamanan, ketidaknyamanan atau bahkan menyakiti. Sedangkan penyimpangan yang berbentuk kelompok atau kolektif (group deviation) merupakan suatu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kelompok orang secara bersama-sama dengan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Akibat yang ditimbulkannya sama dengan penyimpangan yang dilakukan secara individu. Bentuk penyimpangan sosial secara kelompok dapat terjadi dengan adanya pergaulan atau pertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antar anggotanya sehingga mau tidak mau terkadang harus ikut dalam tindak pelanggaran kelompok.
Dengan adanya penyimpangan sosial tersebut perlu adanya pengendalian sosial, yaitu suatu upaya yang ditempuh sekelompok orang atau masyarakat melalui mekanisme tertentu untuk mencegah dan meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang/membangkang serta mengajak dan mengarahkannya untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Pengendalian sosial tersebut dapat dilaksanakan melalui jalur hukum (yang harus kita lakukan), norma-norma (yang biasanya kita lakukan), dan petunjuk moral (yang seharusnya kita lakukan).
Soerjono Soekanto (www.dikmenum.go.id. 08/07/2008), menyatakan bahwa pengendalian sosial adalah suatu proses baik yang direncanakan atau tidak direncanakan, yang bertujuan untuk mengajak, membimbing atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku. Dengan demikian, pengendalian sosial meliputi proses sosial yang direncanakan maupun tidak direncanakan (spontan) untuk mengarahkan seseorang atau kelompok orang. Selain itu pengendalian sosial pada dasarnya merupakan sistem dan proses yang mendidik, mengajak dan bahkan memaksa warga masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan norma-norma sosial.
Berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas yang merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial, maka dalam hal ini perlu dilakukan pengendalian sosial melalui sistem mendidik dan mengarahkan melalui mekanisme tertentu. Mendidik dimaksudkan agar dalam diri seseorang terdapat perubahan sikap dan tingkah laku untuk bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku yaitu bersikap disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan beretika dalam berlalu lintas.
Dimensi sosial sebagai aspek kehidupan yang menempatkan manusia pada komunitas yang setara, mengarahkan sikap dan perilaku berlalu lintas agar lebih menampilkan karakter santun, peduli dan toleransi pada sesama, antara lain: a. Memiliki sikap perilaku saling menghormati sesama pengguna jalan b. Menampilkan sikap perilaku untuk tidak menyalah gunakan fungsi jalan dan badan jalan
untuk kegiatan selalin kegiatan berlalu lintas. c. Menerapkan norma dan moral etika berlalu lintas secara baik dan benar. d. Menunjukkan sikap rela berkorban untuk memberi kesempatan pengguna jalan lain.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
14
13
e. Memberi kesempatan bagi penyeberang jalan
3. Dimensi Ekonomi Pelanggaran lalu lintas kalau dikaji secara mendalam, dapat mempersulit pembangunan
ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan, antara lain dengan membuat distorsi (kekacauan) dan ketidak efisienan yang tinggi. Sebagai contoh, akibat pelanggaran dapat menimbulkan kemacetan, sehingga sampai di tempat pekerjaan terlambat yang pada akhirnya menyebabkan pelayanan kepada masyarakat tertunda. Akibat lebih lanjut target pekerjaan tidak tercapai, sehingga terjadi kemubadziran baik dari segi waktu maupun sarana-prasarana, dan pemborosan tenaga dan biaya. Hal ini menimbulkan biaya hidup yang lebih tinggi dan harga-harga menjadi lebih mahal. Akibatnya daya beli masyarakat rendah, sehingga angka kemiskinan meningkat.
Dimensi ekonomi yang menempatkan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya sebagai sarana pemenuhan kebutuhan manusia, mengarahkan sikap dan perilaku berlalu lintas agar dapat menghemat, efisien, dan efektif dalam perjalanan, yakni: a. Menunjukan sikap perilaku hemat dalam perjalanan b. Memiliki sikap perilaku efektif dalam perjalanan. c. Memiliki sikap perilaku efisien dalam transportasi.
4. Dimensi Psikologi
Dimensi psikologis menjadi bagian penting yang perlu dikembangkan dalam metode pembelajaran. Dimensi psikologis yang meliputi persepsi, intelegensi, motivasi, maupun prestasi siswa dapat dijadikan sarana untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan. Terkait dengan pendidikan lalu lintas, demensi psikologi mengarahkan terbentuknya sikap dan perilaku berlalu lintas yang lebih mengedapankan pemahamanan akan kebutuhan hakiki mnusia, antara lain: a. Memiliki sikap perilaku lebih mengutamakan rasa aman b. Memiliki sikap perilaku lebih mengutamakan rasa nyaman. c. Menampilkan sikap perilaku lebih mengutamakan ketertiban, sesama pengguna jalan d. Menampilkan sikap perilaku lebih mengutamakan kelancaran sesama pengguna jalan e. Menampilkan sikap perilaku lebih mengutamakan keselamatan sesama pengguna jalan
5. Dimensi Politik Salah satu prosedur kelembagaan untuk mencapai keputusan politik adalah demokrasi.
Untuk memperoleh suatu keputusan yang demokratis, suatu lembaga harus mengikutsertakan individu untuk memberikan aspirasi. Berdasarkan aspirasi tersebut, setiap individu berhak bersaing dengan sehat dan rasional untuk mendapatkan suara rakyat, misalnya hak setiap individu untuk berkampanye dalam rangka pemilihan umum yang bertujuan untuk mendapatkan simpati dan pengikut yang dapat mendukungnya. Berkaitan dengan hal ini, Schumpeter (1947: 5) mengemukakan tentang teori demokrasi yang disebut dengan “Metode Demokratis”, yaitu prosedur kelembagaan untuk mencapai keputusan politik yang di dalamnya individu memperoleh kekuasaan untuk membuat keputusan melalui perjuangan kompetitif dalam rangka memperoleh suara rakyat.
Politik sebagai aspek kehidupan yang terkait dengan penggunaan/ pemanfaatan wewenang dan kekuasaan, mengarahkan sikap dan perilaku berlalu lintas lebih mempertimbangkan dan mengutamakan kepentingan umum (public), antara lain: a. Membuat keputusan dalam menggunakan jalan dengan memperhatikan kepentingan dan
keselamatan orang lain.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
15
14
b. Melaksanakan kebijakan lalu lintas berdasarkan kepentingan umum. c. Ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan lalu lintas secara adil. d. Menampilkan peran serta warga masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan
bersama dalam berlalu lintas. Pembentukan sikap dan perilaku berlalu lintas yang disiplin, bertanggung jawab, santun,
peduli, dan beretika didasarkan pada nilai, norma, moral, dan etika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perilaku tersebut harus dilandasi oleh niat dan semangat untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas sehingga terwujud cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia yang dituangkan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.
Pada tahun 2010, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama-sama dengan Kepolisian Republik Indonesia mengadakan MoU sebagai implementasi amanat Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Realisasi dari MoU tersebut dibentuklah suatu Tim yang ditugasi mengembangkan Pendidikan Lalu Lintas pada satuan pendidikan. Berdasarkan kajian Tim, disepakati nilai-nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas untuk membangun karakter berlalu lintas yang berdisiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan beretika dalam berlalu lintas.
Dengan demikian, pelaksanaan pendidikan lalu lintas pada satuan pendidikan harus mengacu pada dimensi dan indikator serta nilai-nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas sebagaimana tergambar pada tabel berikut:
Tabel 1
DIMENSI DAN INDIKATOR SERTA NILAI, NORMA, MORAL,
DAN ETIKA BERLALU LINTAS
PENDIDIKAN LALU LINTAS
DIMENSI DAN INDIKATOR NILAI, NORMA, MORAL, DAN ETIKA BERLALU LINTAS
1. Hukum: a. Menaati rambu-rambu lalu lintas b. Menaati marka jalan lalu lintas c. Menaati isyarat pengatur lalu lintas d. Menunjukkan kelengkapan pengamanan diri
dalam berlalu lintas e. Mentaati peraturan perundangan berlalu lintas
sesui UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
f. Menaati Inpres Nomor 4 Tahun 2013 tentang Dekade Aksi Keselamatan Jalan.
g. Menaati perkap Polri nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Ijin Mengemudi.
h. Menati perkap Polri nomor 10 Tahun 2012 tentang Penggunaan Jalan selain untuk kegiatan lalu lintas.
2. Sosiologi: a. Memiliki sikap perilaku saling menghormati
sesama pengguna jalan b. Menampilkan sikap perilaku untuk tidak
menyalah gunakan fungsi jalan dan badan jalan untuk kegiatan selalin kegiatan berlalu lintas.
c. menerapkan norma dan moral etika berlalu
DISIPLIN: tata tertib, ketaatan (kepatuhan) pada peraturan, tepat waktu, tertib, dan konsisten.
TANGGUNG JAWAB: keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb. Misalnya berani dan siap menerima resiko, amanah, tidak mengelak, dan berbuat yang terbaik), hak fungsi menerima pembebanan sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain, melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh.
ADIL: sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak /tidak pilih kasih, berpihak/berpegang kepada kebenaran, sepatutnya, tidak sewenang-wenang, seimbang, netral, objektif dan proporsional.
KOMITMEN: Perjanjian, keterikatan untuk melakukan sesuatu (yang telah disepakati), kontrak.
KONSEKUEN: Sesuai dengan apa yang dikatakan/diperbuat, berwatak teguh, tidak menyimpang dari apa yang sudah diputuskan.
SPORTIF: bersifat kesatria, jujur, tegak (tetap pendirian, tetap memegang keadilan).
PEDULI: mengindahkan, memperhatikan (empati), menghiraukan, menolong, toleran, setia kawan,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
16
15
PENDIDIKAN LALU LINTAS
DIMENSI DAN INDIKATOR NILAI, NORMA, MORAL, DAN ETIKA BERLALU LINTAS
lintas secara baik dan benar. d. Menunjukkan sikap rela berkorban untuk
memberi kesempatan pengguna jalan lain. e. Memberi kesempatan bagi penyeberang jalan
3. Ekonomi: a. Menunjukan sikap perilaku hemat dalam
perjalanan b. Memiliki sikap perilaku efektif dalam perjalanan. c. Memiliki sikap perilaku efisien dalam
transportasi. 4. Psikologi:
a. Memiliki sikap perilaku lebih mengutamakan rasa aman
b. Memiliki sikap perilaku lebih mengutamakan rasa nyaman.
c. Menampilkan sikap perilaku lebih mengutamakan ketertiban, sesame pengguna jalan
d. Menampilkan sikap perilaku lebih mengutamakan kelancaran sesame pengguna jalan
e. Menampilkan sikap perilaku lebih mengutamakan keselamatan sesame penggunajalan
5. Politik: a. Membuat keputusan dalam menggunakan jalan
dengan memperhatikan kepentingan keselamatan orang lain.
b. Melaksanakan kebijakan lalu lintas berdasarkan kepentingan umum.
c. Ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan lalu lintas secara adil.
d. Menampilkan peran serta warga masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
membela, memahami, menghargai, dan memperlakukan orang lain sebaik-baiknya.
BIJAKSANA: selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya), arif, tajam pikiran, pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb.)
IKHLAS:bersih hati, tulus hati. HEMAT: berhati-hati dalam membelanjakan uang, tidak
boros, cermat. BERANI: mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri
yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dsb. (Tidak takut, gentar, kecut) dan pantang mundur.
KESETARAAN: kesejajaran, sama tingkatan/ kedudukan, sebanding, sepadan, seimbang.
KEBERSAMAAN: hal bersama, seperti rasa persaudaraan/kekeluargaan, senasib sepenanggungan, dan merasa menjadi satu kesatuan (integritas).
E. Internalisasi Nilai-nilai, Norma, Moral, dan Etika Berlalu Lintas melalui Pendidikan.
Pendidikan (UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan yang diperlukan untuk kelanjutan suatu budaya. Pendidikan juga sebagai alat yang penting untuk melakukan perubahan budaya karena menjadi salah satu instrumen masyarakat untuk tetap berusaha seirama dengan perubahan, yaitu merubah nilai maupun norma yang disesuaikan perkembangan jaman dengan menafsirkan kembali pengetahuan dan nilai-nilai lama untuk menghadapi situasi-situasi yang baru. Sebuah kebudayaan pada umumnya melakukan antisipasi masa depan dengan menyiapkan generasi muda dengan informasi, sikap-sikap dan ketrampilan tertentu yang direncanakan untuk menghadapi situasi tertentu yang direncanakan untuk menghadapi situasi yang akan datang.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
17
16
Dari pengertian dan tujuan diatas, maka dalam rangka internalisasi/ menanamkan nilai etika berlalu lintas dapat dilaksanakan salah satunya melalui proses pendidikan; karena pendidikan dapat menanamkan nilai-nilai baru yang muaranya dapat menjadi sumber perubahan kebudayaan. Begitupun Pendidikan etika berlalu lintas bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai etika berlalu lintas yang diharapkan dapat terinternalisasi kepada masyarakat menjadi norma yang dinginkan dalam berlalu lintas.
Pola pendidikan dilaksanakan melalui lembaga pendidikan maupun lingkungan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh dengan menginternalisasi nilai-nilai yang diharapkan (etika berlalu lintas) dapat dilakukan kepada seluruh kelompok masyarakat disegala tingkatan status maupun usia, baik kelompok masyarakat terorganisir maupun masyarakat tidak terorganisir. Namun internalisasi nilai-nilai tersebut terhadap kelompok masyarakat sejak usia dini akan memberi dampak lebih lama dan permanen.
Pendidikan sejak usia dini dijadikan sasaran karena pada masa tersebut anak masih mencari pola dari apa yang dialami, dilihat maupun di contoh yang kemudian akan menjadi sikap hidup maupun perilaku di masa yang akan datang. Jules Hendry, dalam Manan, (1989) mengatakan kita boleh berspekulasi bahwa kebudayaan yang stabil telah menyempurnakan atau hampir menyempurnakan, proses mempersempit bidang persepsi anak-anak dengan melatih anak-anak untuk membebaskan fikiran mereka dari apa-apa yang dipilih bagi persepsi mereka oleh kebudayaan tersebut. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa internalisasi akan nilai-nilai etika berlalu lintas pada usia dini menjadi suatu hal yang harus dilakukan untuk membentuk persepsi akan nilai-nilai yang akan menjadi suatu budaya selanjutnya terbentuk menjadi pola perilaku berlalu lintas yang beretika.
Internalisasi nilai-nilai tersebut diharapkan dapat dengan kuat menanamkan perubahan norma-norma sosial yang ada pada saat ini. Dapat dilihat pada saat ini bagaimana nilai maupun norma yang terjadi pada masyarakat dalam berlalu lintas; seperti melawan arus lalu lintas, kendaraan menggunakan trotoar sebagai jalan pintas, melewati garis batas berhenti pada persimpangan, kendaraan angkutan umum yang menaikan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya. Pada saat ini hal tersebut sudah menjadi nilai dan norma baru yang ada di masyarakat saat berlalu lintas, dan terjadi pembenaran secara umum terhadap pelanggaran nilai, norma maupun aturan yang berlaku, dan dapat di simpulkan pada saat ini telah terjadi keterpurukan akan nilai maupun norma berlalu lintas.
Pendidikan diberikan melalui metode yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan, juga berisi materi yang dapat dengan mudah dicerna dan diingat. Melalui gerak maupun suara yang menjadikan materi yang diberikan menjadi lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Terlebih pada anak pada usia dini penggunaan materi yang akan digunakan harus benar-benar disesuaikan dengan perkembangan anak itu sendiri. Ki Sugeng Subagya mengatakan: Memberi pengetahuan tentang etika berlalu lintas sudah baik, tetapi belum cukup untuk membenahi perilaku buruk berlalu lintas. Oleh karena itu wujud pendidikan etika berlalu lintas harus diperjelas. Implementasinya bukan hanya pada ranah kognitif saja, melainkan harus berdampak positif terhadap ranah afektif dan psikomotorik yang berupa sikap dan perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari” (Gemari edisi 112/ tahun XI/ mei 2010).
Maka jika nilai-nilai yang di internalisasikan mulai sejak dini tentang etika berlalu lintas dan selanjutnya akan menjadi standar normatif dalam berperilaku sosial yang merupakan acuan-acuan sikap dan perasaan yang diterima oleh masyarakat, kemudian dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan apa yang dianggap benar dan penting, maka norma tersebut merupakan bentuk kongkrit dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat. Pada saatnya ketika kelompok usia dini ini menjadi kelompok pengguna jalan diharapkan akan menjadi agent of change dari perubahan pola perilaku berlalu lintas itu sendiri, minimal akan melaksanakan nilai-nilai yang telah
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
18
17
tertanam kepada dirinya sendiri maupun lingkup kecil keluarga. Apabila makin banyak kelompok pengguna jalan yang akan menjadi agent of change maka akan merubah budaya berlalu lintas saat ini yang cenderung melakukan pembenaran terhadap sesuatu yang salah karena banyaknya kelompok yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Di dalam sistem norma terdapat aturan-aturan dan sanksi-sanksi jika aturan-aturan tersebut dilanggar. Dengan demikian, sistem nilai dan sistem norma tersebut akan melandasi perilaku setiap individu dalam berinteraksi. Semakin banyak yang menerapkan nilai-nilai etika berlalu lintas maka akan terbentuk sistem kontrol dari masyarakat terhadap nilai dan norma tersebut. Akan terjadi kesadaran dari masyarakat untuk malu apabila melangggar nilai atau norma yang ada, bahkan akan terjadi sanksi dari masyarakat terhadap pengguna jalan yang masih melakukan pelanggaran lalu lintas sebagai bentuk pengendalian sosial. Sebagai contoh, masyarakat akan berani untuk menegur pengguna kendaraan bermotor yang parkir tidak pada tempatnya atau kendaraan yang melawan arus lalu lintas.
Peran faktor pengendali sosial adalah sangat penting sebagai alat pressure bagi masyarakat agar dapat menerima berlakunya kaidah-kaidah tersebut. Pada umumnya faktor pengendali sosial yang dipandang efektif adalah norma-norma agama. Hal itu disebabkan karena norma agama memiliki kekuatan berlaku yang secara otonom, artinya tanpa diperlukan kontrol dari luar. Disamping itu norma, agama juga sangat mudah dan cepat tersosialisasi di masyarakat. Diantara norma-norma itu adalah etika yang sudah dikenal dalam masyarakat luas. Namun kesulitannya adalah untuk mengakomodasikan berbagai kaidah baru terutama yang berhubungan dengan etika berlalu lintas di jalan, tentunya diperlukan kearifan dalam mengangkat nilai-nilai agama sebagai inti norma, dalam berlalu lintas. Padahal ajaran agama pada dasamya selalu mengajarkan disiplin moral sebagai pijakan etika yang tinggi kepada para pemeluknya. Etika paling tidak dapat menjadi pijakan dalam pergaulan masyarakat, khususnya dalam berlalu lintas (Paulus B adipura, Hukum dan Etik berlalu lintas, ejournal umm, 2012)
Nilai-nilai sosial sangat erat kaitannya dengan norma-norma sosial. Jika nilai sosial dikatakan sebagai standar normatif dalam berperilaku sosial yang merupakan acuan-acuan sikap dan perasaan yang diterima oleh masyarakat sebagai dasar untuk merumuskan apa yang dianggap benar dan penting, maka norma sosial merupakan bentuk kongkrit dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat. Di dalam sistem norma terdapat aturan-aturan dan sanksi-sanksi jika aturan-aturan tersebut dilanggar. Dengan demikian, sistem nilai dan sistem norma tersebut akan melandasi perilaku setiap individu dalam berinteraksi dikehidupan masyarakat.
Nilai dan norma memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial pada nilai-nilai etika dalam berlalu lintas. Pada akhirnya diharapkan setiap orang harus menjaga nilai-nilai etika di dalam berlalu lintas. Untuk merealisasikan sistem nilai tersebut disusunlah norma-norma untuk mengatur lalu lintas yang terdiri dari seperangkat aturan main dan sekaligus penegaknya. Sebagai contoh penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor telah menjadi nilai, norma dan kemudian menjadi aturan yang secara tidak langsung menjadi perilaku masyarakat. Penggunaan helm pada umumnya sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna jalan pada saat mengendarai sepeda motor, bukan lagi dilandasi atas keterpaksaan karena adanya seperangkat aturan dan penegakan hukum yang dilakukan.
Dari uraian diatas maka Internalisasi nilai-nilai etika berlalu lintas melalui pendidikan menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan, terutama kepada anak usia dini. Karena dengan pendidikan akan dapat membentuk nilai-nilai yang diharapkan akan menjadi norma yang membentuk perilaku budaya berlalu lintas yang diharapkan. Internalisasi nilai-nilai etika berlalu lintas akan melahirkan kelompok-kelompok yang akan membawa perubahan kepada lingkungannya terutama dalam berlalu lintas di jalan yang karena nilai-nilai tersebut telah tertanam dengan baik dan menjadi standar dalam budaya masyarakat.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
19
18
F. Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Lalu Lintas Melalui Kegiatan Pembelajaran
Dalam penyelenggaraan pendidikan lalu lintas, peran pendidikan harus dipahami sebagai peran transferring dan transforming. Peran transferring menekankan pada peningkatan kemampuan kognitif. Dalam transferring peran pendidikan mentransfer pengetahuan dari sumber ilmu pengetahuan (guru, buku teks, dan sumber balajar lainnya) kepada peserta didik subagai subyek belajar. Di lain pihak peran transforming menekankan pada transformasi nilai-nilai yang terkandung pada berbagai mata pelajaran maupun berbagai kegiatan lain seperti pengembangan diri, ekstra kurikuler, terutama keteladanan pimpinan dan guru di sekolah, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam layanan adminstrasi dan layanan lainnya.
Terkait dengan pendidikan lalu lintas, satuan kompetensi dan perilaku yang berlandaskan nilai-nilai, norma, moral, dan etika berlalu lintas berwujud atau berupa sikap dan kepribadian siswa yang memiliki integritas sehingga mampu menolak, menghindar, mengawasi serta mencegah terjadinya perilaku atau tindak pelanggaran lalu lintas kelak di kemudian hari. Keteladanan pimpinan dan guru di sekolah menjadi pintu masuk (entry-points) dari kesuksesan penyelenggaraan pendidikan lalu lintas. Pemikiran tersebut dapat digambarkan melalui diagram di bawah ini:
Sistem pembelajaran yang dimaksud adalah semua kegiatan yang dilakukan dalam upaya
memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas, baik melalui mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, maupun melalui kegiatan lain.
Sejalan dengan pendidikan karakter, pendidikan lalu lintas dapat dilakukan melalui 3 cara, yaitu integrasi melalui mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Secara lebih terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LALU LINTAS BERDASARKAN KURIKULUM 2013
1. Integrasi dalam mata pelajaran yang ada
• Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi yang telah ada sesuai dengan nilai yang akan diterapkan
2. Mata Pelajaran dalam Mulok
Ditetapkan oleh sekolah/daerah Kompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pembudayaan & Pembiasaan: Pengkondisian, Kegiatan rutin, Kegiatan spontanitas, Keteladanan, Kegiatan terprogram
• Ekstrakurikuler: Taman Lalu Lintas; PKS, Pramuka; PMR; UKS; KIR; Olah raga; Seni; OSIS
Bimbingan Konseling: Pemberian layanan bagi anak yang mengalami masalah
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
20
19
1. Integrasi Melalui Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Setiap mata pelajaran mempunyai muatan eksplisit dan implisit. Muatan eksplisit berupa ilmu
pengetahuan yang arahnya meningkatan kampuan berfikir peserta didik. Muatan implisit meningkatkan daya sensitivitas peserta didik terhadap lingkungan mereka. Misal pada mata pelajaran Matematika mengajarkan tentang urutan angka dari angka 1 (satu) sampai dengan tak terbatas. Secara fisik angka 1 (satu) berada posisi lebih dulu daripada posisi angka 2 (dua), demikian seterusnya angka 2 berada posisi lebih dulu daripada angka 3 (tiga). Kandungan nilai dari posisi angka ini adalah disiplin dalam mengantri. Mereka yang datang nomor 1 (satu) harus mendapat giliran untuk dilayani lebih dulu dibanding dengan mereka yang datang pada nomor dua. Demikian juga mereka yang datang nomor 2 harus mendapat pelayanan lebih dulu daripada mereka yang datang pada urutan ke-3.
Pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan peran transferring ke transforming relatif lebih eksplisit dibanding pada mata pelajaran lainnya seperti Matematika atau IPA. Pada mata pelajaran Pendidikan Agama pelajaran menjalankan ibadah sangat jelas arahnya yaitu membelajarkan tata cara melakukan ibadah dan memerintahkan setiap umat beragama. Dalam konteks yang berbeda tetapi dengan tujuan yang sama, pelajaran tentang hak kewajiban warga negara dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, tidak hanya menjelaskan definisi dan uraian tentang hak dan kewajiban warga negara tetapi juga menganjurkan kepada peserta didik untuk mengikuti peraturan penerapan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Meskipun terdapat dua peran pendidikan, tetapi dalam proses pembelajaran tidak terjadi secara berurutan, namun terjadi secara bersamaan (simultan). Peran pendidikan tersebut dapat diorganisasikan dalam kurikulum, pembelajaran, dan penilaian. Pemikiran di atas dapat digambarkan melalui diagram di bawah ini:
Terkait dengan pendidikan lalu lintas, setiap satuan pendidikan dapat mengefektifkan alokasi
waktu yang tersedia dalam rangka menerapkan penanaman nilai-nilai budaya dengan menggunakan metode pembelajaran aktif. Hal ini dapat dilakukan sejak guru mengawali pembelajaran, selama proses berlangsung, pemberian tugas-tugas mandiri dan terstruktur baik yang dilakukan secara individual maupun berkelompok, serta penilaian proses dan hasil belajar.
Kegiatan pembelajaran adalah realisasi dari perecanaan yang telah disusun dalam bentuk silabus dan RPP. Artinya, semua proses yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung, harus sudah direncanakan dengan baik, termasuk evaluasinya. Dengan demikian, nilai-nilai yang relevan dapat diintegrasikan secara langsung dalam proses. Guru perlu memilih nilai-nilai tertentu yang betul-betul relevan dengan materi, proses, dan kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, pengintegrasian nilai-nilai pendidikan lalu lintas dalam pembelajaran jangan sampai menimbulkan kesan pemaksaan.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
21
20
2. Integrasi melalui Muatan Lokal Mata pelajaran muatan lokal juga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan atau
membudayakan perilaku berlalu lintas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggali nilai-nilai budaya atau kearifan lokal yang ada hubungan dengan perilaku berlalu lintas, misalnya nilai-nilai tentang kehidupan yang harmonis yang menjunjung tinggi disiplin, tanggung jawab dan sebagainya. Untuk itu, sekolah perlu melakukan analisis konteks sehingga sekolah dapat memilih nilai-nilai kearifan lokal yang relevan. Hasil analisis konteks tersebut dijadikan dasar untuk menyusun standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran muatan lokal yang dipilih.
3. Integrasi melalui Pengembangan Diri
Penanaman nilai-nilai pendidikan lalu lintas juga dapat dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri, yaitu melalui pembiasaan dan pembudayaan yang dilakukan melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan, dan pengkondisian, serta kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut dijelaskan secara terperinci sebagai berikut: a. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin dapat dimanfaatkan untuk secara terus menerus menanamkan dan membudayakan nilai-nilai pendidikan lalu lintas kepada semua pesert didik, misalnya pada saat upacara bendera setiap hari senin atau upacara hari-hari besar nasional lainnya. Mereka berbaris secara rapih dan tertib sesaat sebelum masuk ke kelas. Proses ini melatih peserta didik untuk selalu disiplin, adil dan konsisten dengan peraturan yang berlaku.
b. Kegiatan spontan Kegiatan spontan dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian peserta didik atas penderitaan orang lain. Dengan melatihkan suatu hal setiap saat kepada semua peserta didik, diharapkan akan tumbuh sikap empati sehingga mereka tidak mau merugikan orang lain. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui kesediaan menolong ketika ada teman yang terkena musibah atau kecelakaan lalu lintas, dan kegiatan lain yang menunjukkan kepedulian peserta didik dalam penegakkan peraturan yang berlaku.
c. Keteladanan Keteladanan dapat dikatakan sebagai unsur terpenting dalam penanaman karakter termasuk penanaman nilai-nilai pendidikan lalu lintas. Dengan adanya keteladanan dari para pendidik atau tenaga kependidikan, peserta didik akan meniru perilaku tersebut, misalnya guru yang selalu disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan melakukan itu semua secara konsisten. Dalam hal disiplin misalnya, kehadiran guru yang lebih awal dibanding peserta didik, tanpa disadari dapat membangun kedisiplinan.
d. Pengkondisian Pengkondisian tidak kalah pentingnya dalam hal pembangunan karakter dan etika berlalu lintas. Pengkondisian dapat dilakukan melalui berbagai cara misalnya: memisahkan jalur kiri untuk masuk dan jalur kanan untuk keluar, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dan slogan-slogan yang selalu mengingatkan setiap orang untuk selalu disiplin, bertanggung jawab dan sebagainya. Hal-hal yang tersemasuk pengkondisian adalah penciptaan lingkungan yang tertib dan teratur. Peserta didik perlu dilibatkan dalam pengkondisian ini sehingga mereka ikut bertanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya sebagai peserta didik. Melibatkan peserta didik dalam pengawasan untuk penegakan disiplin, tanggung jawab, kepedulian dan sebagainya juga sangat penting dilakukan.
e. Kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat Situasi yang tidak kalah pentingnya adalah keteladanan yang ditunjukkan oleh semua komponen masyarakat terutama yang berada di sekitar kehidupan peserta didik sehar-hari, yaitu orang tua atau tokoh masyarakat. Dukungan dan keteladanan dari masyarakat ikut
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
22
21
menentukan keberhasilan pendidikan lalu lintas di sekolah. Tanpa keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memberikan contoh teladan kepada peserta didik, kemungkinan besar pendidikan lalu lintas bisa gagal.
f. Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan lalu lintas dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan ekstra kurikuler, misalnya pelatihan di kepramukaan, patroli kemanan sekolah, dan kegiatan-kegiatan lain yang mengarah pada penumbuhan kesadaran kepada peserta didik agar memelihara dirinya dari tindakan-tindakan curang, dan selalu menghargai atau peduli pada keadaan orang lain. Kegiatan lain seperti pertandingan olah raga juag dapat melatih sportifitas peserta didik.
g. Bimbingan dan Konseling Melalui bimbingan konseling dapat dilakukan penanaman nilai-nilai pendidikan lalu lintas. Bimbingan dan konseling memiliki dua fungsi utama, pertama, membantu setiap peserta didik untuk menemukan potensinya sedini mungkin sehingga setiap peserta didik mampu mengembangkan potensi tersebut dengan mudah. Kedua, membantu peserta didik untuk keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi. Kedua fungsi utama tersebut melekat pada fungsi dan tugas semua guru. Namun, untuk kasus-kasus tertentu, perlu melibatkan guru khusus bimbingan dan konseling.
G. Dukungan Publik
Pelaksanaan pendidikan lalu lintas di satuan pendidikan perlu melibatkan seluruh warga sekolah, orangtua peserta didik, dan masyarakat sekitar. Prosedur pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan lalu lintas di satuan pendidikan dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan.
Langkah awal penerapannya adalah melaksanakan sosialisasi pendidikan lalu lintas dan melakukan komitmen bersama antara seluruh komponen warga sekolah/satuan pendidikan dengan semua stakeholder (orang tua peserta didik, komite, dan tokoh masyarakat setempat). Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan lalu lintas.
Agar penyelenggaraan pendidikan lalu lintas di satuan pendidikan dapat menimbulkan efek perluasan secara efektif, setiap satuan pendidikan diharapkan selalu berupaya untuk menggalang dan menghimpun semua pihak terkait dalam upaya membangun komunitas-komunitas sehingga pendidikan lalu lintas ini betul-betul menjadi aksi bersama. Komunitas yang dibangun diawali dari menghimpun semua warga sekolah, masyarakat sekitar dan selanjutnya menyebar ke organisasi-organisasi profesi seperti Gugus (SD), KKG, KKS, MGMP, MKKS, MKKPS dan sebagainya. Aksi ini sekaligus menjadi upaya pelembagaan dan penguatan peranan gugus (SD)/MGMP/MKKS/MKPS (SMP,SMA/SMK) sebagai pendamping satuan pendidikan dalam mensukseskan gerakan pendidikan lalu lintas.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
23
22
BA
B III
TELA
AH K
OM
PETE
NSI I
NTI D
AN K
OM
PETE
NSI D
ASAR
PE
NDID
IKAN
PAN
CASI
LA D
AN K
EWAR
GAN
EGAR
AAN
(PPK
n)
SMA/
MA
DAN
SMK/
MAK
KEL
AS X
I TE
RHAD
AP P
ENDI
DIKA
N LA
LU L
INTA
S
Kurik
ulum
201
3 be
risi S
tand
ar K
ompe
tens
i Lul
usan
(SK
L), d
ijaba
rkan
men
jadi
4 (
empa
t) ko
mpe
tens
i int
i (KI
), ya
itu: s
ikap
sprir
itual
(KI
-1),
sikap
sos
ial (
KI-2
), pe
nget
ahua
n (K
I-3),
dan
kete
ram
pila
n (K
I-4).
Mas
ing-
mas
ing
kom
pete
nsi i
nti d
ijaba
rkan
ke
dala
m s
ejum
lah
kom
pete
nsi d
asar
(KD)
yan
g m
enja
di d
asar
dan
land
asan
da
lam
pen
gem
bang
an p
rose
s pe
mbe
laja
ran.
Ko
mpe
tens
i das
ar p
ada
mat
a pe
laja
ran
PPKn
di k
elas
XI y
ang
terk
ait d
enga
n as
pek
peng
etah
uan
terd
apat
9 (s
embi
lan)
KD,
yai
tu K
D 3.
1 s.
d. 3
.9. B
erda
sark
an
tela
ah te
rhad
ap K
D te
rseb
ut, m
aka
yang
din
ilai r
elev
an d
an d
apat
diin
tegr
asika
n ni
lai,
norm
a, m
oral
, dan
etik
a be
rlalu
linta
s ke
dal
amny
a ad
alah
sel
uruh
KD.
Kom
pete
nsi I
nti:
1.
M
engh
ayat
i dan
men
gam
alka
n aj
aran
aga
ma
yang
dia
nutn
ya.
2.
Men
ghay
ati d
an m
enga
mal
kan
peril
aku
juju
r, di
siplin
, tan
ggun
gjaw
ab, p
edul
i (go
tong
royo
ng, k
erja
sam
a, to
lera
n, d
amai
), sa
ntun
, res
pons
ive d
an p
ro-a
ktif
dan
men
unju
kkan
sika
p se
baga
i bag
ian
dari
solu
si at
as b
erba
gai p
erm
asal
ahan
dal
am b
erin
tera
ksi s
ecar
a ef
ektif
den
gan
lingk
unga
n so
cial d
an a
lam
ser
ta d
alam
m
enem
patk
an d
iri s
ebag
ai c
erm
inan
ban
gsa
dala
m p
erga
ulan
dun
ia.
3.
Mem
aham
i, m
ener
apka
n, m
enga
nalis
is pe
nget
ahua
n fa
ctua
l, ko
nsep
tual
, pro
cedu
ral b
erda
sark
an ra
sa in
gin
tahu
nya
tent
ang
ilmu
peng
etah
uan,
tekn
olog
i, se
ni,
buda
ya, d
an h
uman
iora
den
gan
wawa
san
kem
anus
ian,
keb
angs
aan,
ken
egar
aan,
dan
per
adab
an te
rkai
t pen
yeba
b fe
nom
ena
dan
keja
dian
, ser
ta m
ener
apka
n pe
nget
ahua
n pr
oced
ural
pad
a bi
dang
kaj
ian
yang
spe
sifik
sesu
ai d
enga
n ba
kat d
an m
inat
nya
untu
k m
emec
ahka
n m
asal
ah.
4.
Men
gola
h, m
enal
ar,
dan
men
yaji
dala
m r
anah
kon
kret
dan
ran
ah a
bstra
k te
rkai
t de
ngan
pen
gem
bang
an d
iri y
ang
dipe
laja
rinya
di s
ekol
ah s
ecar
a m
andi
ri,
berti
ndak
sec
ara
efek
tif d
an k
reat
if, s
erta
mam
pu m
engg
unak
an m
etod
a se
suai
kai
dah
keilm
uan.
Te
laah
KI d
an K
D m
ata
pela
jara
n PP
Kn t
erha
dap
nila
I, no
rma,
mor
al, d
an e
tika
berla
lu lin
tas
dila
kuka
n m
elal
ui b
eber
apa
lang
kah
seba
gai b
eriku
t. 1.
M
enam
pilka
n se
luru
h KD
yan
g di
kem
bang
kan
dari
kom
pete
nsi i
nti k
e da
lam
kol
om s
ikap
spiri
tual
, sika
p so
sial,
dan
peng
etah
uan,
ses
uai d
enga
n Pe
rmen
dikb
ud
Nom
or 5
9 ta
hun
2014
tent
ang
Kurik
ulum
SM
A/M
A da
n Pe
rmen
dikb
ud N
omor
60
Tahu
n 20
14. t
enta
ng K
uriku
lum
SM
K/M
AK.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
24
23
Sika
p Sp
iritu
al
Sika
p So
sial
Pe
nget
ahua
n Ke
tera
mpi
lan
1.1
Men
ghay
ati
perila
ku ya
ng
sesu
ai de
ngan
pr
insip-
prin
sip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng
dianu
tnya
1.
2 M
enga
malk
an is
i pa
sal 2
8E d
an 2
9 ay
at 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a 1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er, g
olong
an,
buda
ya, d
an su
ku
dalam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
3.1
Men
gana
lisis
kasu
s pela
ngga
ran
HAM
da
lam ra
ngka
peli
ndun
gan,
pem
ajuan
, da
n pe
men
uhan
HAM
.
4.1
Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g ka
sus p
elang
gara
n HA
M d
alam
peli
ndun
gan,
pem
ajuan
, dan
pem
enuh
an
HAM
. 2.
2 M
engh
ayat
i nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dala
m
Pem
buka
an U
ndan
g-Un
dang
Das
ar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m ke
hidup
an b
erba
ngsa
da
n be
rneg
ara.
3.2
Men
gana
lisis
pasa
l-pas
al ya
ng m
enga
tur
tent
ang
wilay
ah n
egar
a, w
arga
neg
ara
dan
pend
uduk
, aga
ma
dan
kepe
rcay
aan,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
.
4.2
Men
yaji h
asil k
ajian
pas
al-pa
sal y
ang
men
gatu
r te
ntan
g wi
layah
neg
ara,
war
ga n
egar
a da
n pe
ndud
uk,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n, p
erta
hana
n da
n ke
aman
an.
2.3
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dala
m
pasa
l- pa
sal U
ndan
g-Un
dang
Das
ar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m b
erba
gai a
spek
ke
hidup
an (i
polek
sosb
udha
nkam
dan
huk
um).
3.3
Men
gana
lisis
perk
emba
ngan
dem
okra
si da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
ra-k
at,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
4.3 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
perk
emba
ngan
de
mok
rasi
dalam
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an b
erne
gara
.
2.4
Men
ghay
ati b
erba
gai d
ampa
k dan
ben
tuk a
ncam
an
terh
adap
neg
ara
dalam
mem
perta
hank
an B
hinne
ka
Tung
gal Ik
a.
3.4
Men
gana
lisis
siste
m p
emba
gian
keku
asaa
n pe
mer
intah
an n
egar
a,
kem
ente
rian
nega
ra, d
an p
emer
intah
an
daer
ah m
enur
ut U
ndan
g-Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik In
done
sia Ta
hun
1945
.
4.4
Men
yaji h
asil a
nalia
sis te
ntan
g sis
tem
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
neg
ara,
kem
ente
rian
nega
ra d
an p
emer
intah
an d
aera
h m
enur
ut U
ndan
g-Un
dang
Das
ar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
. 2.
5 M
engh
ayat
i bud
aya
dem
okra
si de
ngan
m
engu
tam
akan
prin
sip m
usya
wara
h, m
ufak
at d
an
kesa
dara
n be
rneg
ara
kesa
tuan
dala
m ko
ntek
s NKR
I.
3.5
Men
gana
lisis
prak
tik p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dala
m m
asya
raka
t un
tuk m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian.
4.5 M
enya
ji has
il ana
lisis
prak
tik p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
unt
uk m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian
dalam
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
3.
6 M
enga
nalis
is ka
sus p
elang
gara
an h
ak
dan
peng
ingka
ran
kewa
jiban
seba
gai
warg
a ne
gara
.
4.6
Men
yaji h
asil a
nalis
is ka
sus p
elang
gara
n ha
k dan
pe
nging
kara
n ke
wajib
an se
baga
i war
ga n
egar
a
3.7
Men
gana
lisis
strat
egi y
ang
telah
dit
erap
kan
oleh
nega
ra d
alam
men
gata
si an
cam
an u
ntuk
mem
bang
un in
tegr
asi
nasio
nal d
alam
bing
kai B
hinne
ka T
ungg
al Ika
.
4.7
Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g str
ateg
i unt
uk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap n
egar
a da
lam
mem
bang
un in
tegr
asi n
asion
al de
ngan
bing
kai
Bhinn
eka
Tung
gal Ik
a.
3.8
Men
gana
lisis
dinam
ika ke
hidup
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep N
KRI d
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep fe
dera
l dilih
at
dari
kont
eks g
eopo
litik.
4.8 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
dinam
ika ke
hidup
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep N
KRI d
an b
erne
gara
sesu
ai ko
nsep
fede
ral d
ilihat
dar
i kon
teks
geo
politi
k
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
25
24
Sika
p Sp
iritu
al
Sika
p So
sial
Pe
nget
ahua
n Ke
tera
mpi
lan
3.9
Men
gana
lisis
mac
am-m
acam
bud
aya
politi
k di In
done
sia.
4.9
Men
yaji h
asil a
nalis
is te
ntan
g bu
daya
poli
tik d
i In
done
sia
4.10
Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g pe
rkem
bang
an
dem
okra
si da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
4.
10.1
Be
rinte
raks
i den
gan
tem
an d
an o
rang
lain
berd
asar
kan
prins
ip sa
ling
men
ghor
mat
i, dan
m
engh
arga
i dala
m ke
bera
gam
an su
ku, a
gam
a,
ras,
buda
ya, d
an g
ende
r. 4.
10.2
M
enya
ji ben
tuk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
men
cerm
inkan
kom
itmen
terh
adap
ke
utuh
an n
asion
al.
2.
M
engi
dent
ifikas
i Kom
pete
nsi D
asar
(KD)
yan
g di
kem
bang
kan
dari
Kom
pete
nsi I
nti (
KI) a
spek
Pen
geta
huan
yan
g di
nila
i rel
evan
den
gan
dim
ensi,
indi
kato
r, ni
lai,
norm
a, m
oral
, dan
etik
a be
rlalu
linta
s, k
emud
ian
diiku
ti KD
yan
g di
kem
bang
kan
dari
KI a
spek
Ket
eram
pila
n, K
I sika
p Sp
iritu
al, d
an K
I sika
p so
sial.
No
Peng
etah
uan
Kete
ram
pila
n Si
kap
Spiri
tual
Si
kap
Sosi
al
1 3.
1 M
enga
nalis
is ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
dalam
rang
ka
pelin
dung
an, p
emaju
an,
dan
pem
enuh
an H
AM.
4.1 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
kasu
s pela
ngga
ran
HAM
dala
m
pelin
dung
an, p
emaju
an, d
an
pem
enuh
an H
AM.
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Und
ang
Dasa
r Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2 3.
2 M
enga
nalis
is pa
sal-
pasa
l yan
g m
enga
tur
tent
ang
wilay
ah n
egar
a,
warg
a ne
gara
dan
pe
ndud
uk, a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
perta
hana
n da
n ke
aman
an.
4.2
Men
yaji h
asil k
ajian
pas
al-pa
sal
yang
men
gatu
r ten
tang
wila
yah
nega
ra, w
arga
neg
ara
dan
pend
uduk
, aga
ma
dan
kepe
rcay
aan,
per
taha
nan
dan
keam
anan
.
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
2.
3 M
enga
malk
an n
ilai-n
ilai y
ang
terk
andu
ng d
alam
pas
al-pa
sal
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
da
lam b
erba
gai a
spek
kehid
upan
(ip
oleks
osbu
dhan
kam
dan
huk
um).
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
26
25
No
Peng
etah
uan
Kete
ram
pila
n Si
kap
Spiri
tual
Si
kap
Sosi
al
4.10
.1 B
erint
erak
si de
ngan
tem
an
dan
oran
g lai
n be
rdas
arka
n pr
insip
salin
g m
engh
orm
ati,
dan
men
ghar
gai d
alam
ke
bera
gam
an su
ku, a
gam
a,
ras,
buda
ya, d
an g
ende
r.
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara
3 3.
3 M
enga
nalis
is pe
rkem
bang
an
dem
okra
si da
lam
kehid
upan
ber
mas
yara
-ka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
4.3
Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g pe
rkem
bang
an d
emok
rasi
dalam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
4.10
Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g pe
rkem
bang
an d
emok
rasi
dalam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Und
ang
Dasa
r Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara
2.5
Men
ghay
ati b
uday
a de
mok
rasi
deng
an m
engu
tam
akan
prin
sip
mus
yawa
rah,
muf
akat
dan
ke
sada
ran
bern
egar
a ke
satu
an
dalam
kont
eks N
KRI.
4 3.
4 M
enga
nalis
is sis
tem
pe
mba
gian
keku
asaa
n pe
mer
intah
an n
egar
a,
kem
ente
rian
nega
ra,
dan
pem
erint
ahan
da
erah
men
urut
Un
dang
-Und
ang
Dasa
r Ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia Ta
hun
1945
.
4.4
Men
yaji h
asil a
nalia
sis te
ntan
g sis
tem
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
neg
ara,
ke
men
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
intah
an d
aera
h m
enur
ut
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
.l
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.3
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dala
m p
asal-
pasa
l Un
dang
-Und
ang
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik I
ndon
esia
Tahu
n 19
45
dalam
ber
baga
i asp
ek ke
hidup
an
(ipole
ksos
budh
anka
m d
an h
ukum
). 5
3.5
Men
gana
lisis
prak
tik
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
da
lam m
asya
raka
t unt
uk
men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n
4.5 M
enya
ji has
il ana
lisis
prak
tik
perlin
dung
an d
an p
eneg
akan
hu
kum
unt
uk m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian
dalam
ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2 U
ndan
g- U
ndan
g Da
sar
Nega
ra R
epub
lik In
done
sia Ta
hun
1945
dalam
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
27
26
No
Peng
etah
uan
Kete
ram
pila
n Si
kap
Spiri
tual
Si
kap
Sosi
al
6 3.
6 M
enga
nalis
is ka
sus
pelan
ggar
aan
hak d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a.
4.6
Men
yaji h
asil a
nalis
is ka
sus
pelan
ggar
an h
ak d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga N
egar
a.
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2 U
ndan
g- U
ndan
g Da
sar
Nega
ra R
epub
lik In
done
sia Ta
hun
1945
dalam
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.3
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dala
m p
asal-
pasa
l Un
dang
-Und
ang
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik I
ndon
esia
Tahu
n 19
45
dalam
ber
baga
i asp
ek ke
hidup
an
(ipole
ksos
budh
anka
m) d
an h
ukum
). 7
3.7
Men
gana
lisis
strat
egi
yang
telah
dite
rapk
an
oleh
nega
ra d
alam
m
enga
tasi
anca
man
un
tuk m
emba
ngun
int
egra
si na
siona
l dala
m
bingk
ai Bh
innek
a Tu
ngga
l Ika.
4.7 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
strat
egi u
ntuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap n
egar
a da
lam m
emba
ngun
inte
gras
i na
siona
l den
gan
bingk
ai Bh
innek
a Tu
ngga
l Ika.
4.
10.2
Men
yaji b
entu
k par
tisipa
si ke
warg
aneg
araa
n ya
ng
men
cerm
inkan
kom
itmen
te
rhad
ap ke
utuh
an n
asion
al
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Und
ang
Dasa
r Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i per
sam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n, g
ende
r, go
longa
n,
buda
ya, d
an su
ku d
alam
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.4
Men
ghay
ati b
erba
gai d
ampa
k dan
be
ntuk
anc
aman
terh
adap
neg
ara
dalam
mem
perta
hank
an B
hinne
ka
Tung
gal Ik
a.
8 3.
8 M
enga
nalis
is din
amika
ke
hidup
an b
erne
gara
se
suai
kons
ep N
KRI d
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep fe
dera
l dilih
at
dari
kont
eks g
eopo
litik.
3.8 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
dinam
ika ke
hidup
an b
erne
gara
se
suai
kons
ep N
KRI d
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep
fede
ral d
ilihat
dar
i kon
teks
ge
opoli
tik.
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Und
ang
Dasa
r Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45 d
alam
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.3
Men
ghay
ati n
ilai-n
ilai y
ang
terk
andu
ng d
alam
pas
al-pa
sal
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
da
lam b
erba
gai a
spek
kehid
upan
ide
ologi,
poli
tik, e
kono
mi, s
osial
bu
daya
, per
taha
nan
dan
keam
anan
, se
rta h
ukum
.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
suku
dala
m ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
28
27
No
Peng
etah
uan
Kete
ram
pila
n Si
kap
Spiri
tual
Si
kap
Sosi
al
9 3.
9 M
enga
nalis
is m
acam
-m
acam
bud
aya
politi
k di
Indo
nesia
.
4.9 M
enya
ji has
il ana
lisis
tent
ang
bu
daya
poli
tik d
i Indo
nesia
.
1.1
Men
ghay
ati p
erila
ku ya
ng se
suai
deng
an p
rinsip
- prin
sip so
lidar
itas
yang
dila
ndas
i ajar
an a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Und
ang-
Und
ang
Dasa
r Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i per
sam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n, g
ende
r, go
longa
n,
buda
ya, d
an su
ku d
alam
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.5
Men
ghay
ati b
uday
a de
mok
rasi
deng
an m
engu
tam
akan
prin
sip
mus
yawa
rah,
muf
akat
dan
ke
sada
ran
bern
egar
a ke
satu
an
dalam
kont
eks N
KRI.
3.
Be
rdas
arka
n te
laah
terh
adap
KD
seba
gaim
ana
ditu
angk
an d
alam
lang
kah
2, m
aka
KD y
ang
dapa
t diin
tegr
asika
n di
men
si, in
dika
tor,
nila
i, no
rma,
mor
al, d
an e
tika
berla
lu lin
tas
adal
ah s
ebag
ai b
eriku
t:
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
1 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dala
m
kehid
upan
ber
bang
sa d
an b
erne
gara
. 1.
3 M
engh
ayat
i per
sam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n, g
ende
r, go
longa
n, b
uday
a, d
an su
ku d
alam
ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
malk
an n
ilai-n
ilai P
anca
sila
dalam
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
3.
1 M
enga
nalis
is ka
sus p
elang
gara
n HA
M
dalam
rang
ka p
elind
unga
n, p
emaju
an,
dan
pem
enuh
an H
AM.
4.1 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
kasu
s pe
langg
aran
HAM
dala
m p
elind
unga
n,
1. M
ensy
ukur
i hak
asa
si ya
ng te
lah d
iberik
an o
leh A
llah
SWT.
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
dan
UUD
Neg
ara
RI ta
hun
1945
seba
gai d
asar
pe
laksa
naan
HAM
di In
done
sia
3. M
eyak
ini b
ahwa
kedu
duka
n se
mua
war
ga n
egar
a ad
alah
sam
a da
lam ke
hidup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
ber
nega
ra (k
eset
araa
n)
4. M
embe
rikan
cont
oh p
enga
mala
n sil
a ke
dua
Panc
asila
(kes
etar
aan)
5.
Men
jelas
kan
mak
na H
AM
6. M
enjel
aska
n m
acam
-mac
am H
AM se
cara
univ
ersa
l 7.
Men
unjuk
kan
cont
oh m
acam
-mac
am H
AM se
cara
univ
ersa
l ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s (dis
iplin,
tang
gung
jawa
b, p
eduli
, bija
ksan
a, h
emat
, ber
ani)
8. M
enga
nalis
is pa
sal-p
asal
dalam
UUD
NRI
tahu
n 19
45 ya
ng b
erka
itan
deng
an H
AM
9. M
engk
lasifik
asi p
asal-
pasa
l HAM
yang
terd
apat
dala
m U
UD N
RI ta
hun
1945
ke d
alam
m
acam
-mac
am H
AM se
cara
univ
ersa
l 10
. Men
jelas
kan
bahw
a ke
seta
raan
/ega
liter,
kese
jajar
an, s
ama
tingk
atan
/ ked
uduk
an, t
idak
sewe
nang
-wen
ang
mer
upak
an d
asar
pela
ksan
aan
HAM
(adil
) 11
. Men
desk
ripsik
an ka
sus p
elang
gara
n HA
M
12. M
embe
rikan
cont
oh ka
sus p
elang
gara
n HA
M
13. M
embe
rikan
cont
oh ka
sus p
elang
gara
n HA
M b
erka
itan
deng
an p
erila
ku tid
ak te
rtib
dan
tidak
etis
di ja
lan (d
isipli
n)
14. M
enga
nalis
is ka
sus p
elang
gara
n HA
M
15. M
enga
nalis
is ka
sus p
elang
gara
n HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas (
disipl
in)
16. M
enjel
aska
n up
aya
pene
gaka
n HA
M
Dim
ensi
dan
Indi
kato
r Pen
didi
kan
Lalu
Li
ntas
1.
Huk
um:
a. M
enaa
ti ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s b.
Men
aati m
arka
jalan
lalu
linta
s c.
Men
aati i
syar
at p
enga
tur l
alu lin
tas
d. M
enun
jukka
n ke
lengk
apan
pe
ngam
anan
diri
dalam
ber
lalu
linta
s e.
Men
taat
i per
atur
an p
erun
dang
an
berla
lu lin
tas s
esui
UU R
I No.
22
Tahu
n 20
09 te
ntan
g lal
u lin
tas d
an a
ngku
tan
jalan
. f.
Men
aati I
npre
s Nom
or 4
Tahu
n 20
13
tent
ang
Deka
de A
ksi K
esela
mat
an
Jalan
. g.
Men
aati p
erka
p Po
lri no
mor
9 Ta
hun
2012
tent
ang
Sura
t Ijin
Men
gem
udi.
h. M
enat
i per
kap
Polri
nom
or 1
0 Ta
hun
2012
tent
ang
Peng
guna
an Ja
lan se
lain
untu
k keg
iatan
lalu
linta
s. 2.
Sos
iolo
gi:
a. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
salin
g
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
29
28
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
pem
ajuan
, dan
pem
enuh
an H
AM
17. M
enjel
aska
n up
aya
pene
gaka
n HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas (
tang
gung
jaw
ab).
18. M
engk
omun
ikasik
an h
asil a
nalis
is pa
sal-p
asal
HAM
dala
m U
UD N
RI ta
hun
1945
, kas
us
pelan
ggar
an H
AM, d
an u
paya
pen
egak
an H
AM
19. M
engk
omun
ikasik
an h
asil a
nalis
is ka
sus p
elang
gara
n HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas d
an u
paya
pen
egak
an H
AM b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
men
ghor
mat
i ses
ama
peng
guna
jalan
b.
Men
ampil
kan
sikap
per
ilaku
unt
uk tid
ak
men
yalah
gun
akan
fung
si jal
an d
an
bada
n jal
an u
ntuk
kegia
tan
selal
in ke
giata
n be
rlalu
linta
s. c.
men
erap
kan
norm
a da
n m
oral
etika
be
rlalu
linta
s sec
ara
baik
dan
bena
r. d.
Men
unjuk
kan
sikap
rela
berk
orba
n un
tuk m
embe
ri ke
sem
pata
n pe
nggu
na
jalan
lain.
e.
Mem
beri
kese
mpa
tan
bagi
peny
eber
ang
jalan
3.
Eko
nom
i: a.
Men
unjuk
an si
kap
perila
ku h
emat
da
lam p
erjal
anan
b.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku e
fekti
f dala
m
perja
lanan
. c.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku e
fisien
dala
m
trans
porta
si.
4. P
siko
logi
: a.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku le
bih
men
guta
mak
an ra
sa a
man
b.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku le
bih
men
guta
mak
an ra
sa n
yam
an.
c. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku le
bih
men
guta
mak
an ke
terti
ban,
sesa
me
peng
guna
jalan
d.
Men
ampil
kan
sikap
per
ilaku
lebih
m
engu
tam
akan
kelan
cara
n se
sam
e pe
nggu
na ja
lan
e. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku le
bih
men
guta
mak
an ke
selam
atan
sesa
me
peng
guna
jalan
. 5.
Pol
itik:
a.
Mem
buat
kepu
tusa
n da
lam
men
ggun
akan
jalan
den
gan
mem
perh
atika
n ke
pent
ingan
2 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.3
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dala
m p
asal-
pasa
l Und
ang-
Unda
ng D
asar
Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45 d
alam
ber
baga
i as
pek k
ehidu
pan
(ipole
ksos
budh
anka
m
dan
huku
m).
3.2
Men
gana
lisis
pasa
l-pas
al ya
ng
men
gatu
r ten
tang
wila
yah
nega
ra,
warg
a ne
gara
dan
pen
dudu
k, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
per
taha
nan
dan
keam
anan
. 4.
2 M
enya
ji has
il kaji
an p
asal-
pasa
l yan
g m
enga
tur t
enta
ng w
ilaya
h ne
gara
, wa
rga
nega
ra d
an p
endu
duk,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n, p
erta
hana
n da
n ke
aman
an
4.10
.1 B
erint
erak
si de
ngan
tem
an d
an
1. M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuha
n YM
E ba
hwa
NKRI
dibe
ri be
rkah
keka
yaan
alam
yang
be
rlimpa
h da
n ko
ndisi
alam
nan
inda
h
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
UUD
Nega
ra R
I tah
un 1
945
seba
gai d
asar
pen
gatu
ran
wilay
ah
NKRI
3.
Mem
buat
gam
bar p
eta
wilay
ah N
KRI m
enur
ut U
UD N
RI ta
hun
1945
4.
Men
erap
kan
isi h
ukum
laut
Indo
nesia
pad
a pe
ta w
ilaya
h NK
RI
5. M
engid
entifi
kasi
bata
s-ba
tas w
ilaya
h NK
RI m
enur
ut U
UD N
RI ta
hun
1945
6.
Men
jelas
kan
keku
asaa
n ne
gara
ata
s kek
ayaa
n ala
m ya
ng te
rkan
dung
dala
m w
ilaya
h NK
RI
7. M
enun
jukka
n co
ntoh
per
ilaku
hem
at d
alam
pen
gelol
aan
keka
yaan
alam
8.
Men
unjuk
kan
cont
oh p
erila
ku tid
ak b
oros
dala
m b
erke
ndar
aan
(hem
at)
9. M
enga
nalis
is wi
layah
NKR
I men
urut
UUD
NRI
tahu
n 19
45
10 M
engu
raika
n pe
nger
tian
pend
uduk
dan
war
ga n
egar
a 11
. Men
jelas
kan
asas
kewa
rgan
egar
aan
Indo
nesia
ber
dasa
rkan
UU
RI N
o. 1
2 Ta
hun
2006
12
. Men
gura
ikan
syar
at-s
yara
t men
jadi W
NI
13. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab h
ilang
nya
kewa
rgan
egar
aan
Indo
nesia
14
. Men
giden
tifika
si be
rbag
ai ha
l terk
ait d
enga
n ke
dudu
kan
pend
uduk
dan
war
ga n
egar
a In
done
sia m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
15
. Men
unjuk
kan
cont
oh p
erila
ku b
erta
nggu
ng ja
wab
seba
gai w
arga
neg
ara
Indo
nesia
yang
ba
ik da
lam b
erlal
u lin
tas
sesu
ai de
ngan
UU
No. 2
2 ta
hun
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an A
ngku
tan
Jalan
. (Di
siplin
dan
tang
gung
jawa
b)
16. M
enun
jukka
n co
ntoh
per
ilaku
pat
uh/ta
at se
baga
i war
gane
gara
yang
baik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Tah
un 1
945.
17
. Men
gana
lisis
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra d
an p
endu
duk I
ndon
esia
men
urut
UUD
NRI
Ta
hun
1945
18
. Men
jelas
kan
mak
na ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
kepe
rcay
aan
kepa
da T
uhan
YM
E 19
. Men
jelas
kan
dasa
r huk
um ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
kepe
rcay
aan
terh
adap
Tuh
an
YME
20
. Men
gana
lisis
kem
erde
kaan
ber
agam
a m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
21
. Mem
berik
an co
ntoh
per
ilaku
yang
men
cerm
inkan
keru
kuna
n um
at b
erag
ama
di lin
gkun
gan
sekit
ar
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
30
29
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
oran
g lai
n be
rdas
arka
n pr
insip
salin
g m
engh
orm
ati, d
an
men
ghar
gai d
alam
kebe
raga
man
su
ku, a
gam
a, ra
s, bu
daya
, dan
ge
nder
.
22. M
embe
rikan
cont
oh p
erila
ku ya
ng m
ence
rmink
an ke
ruku
nan
dalam
ber
lalu
linta
s (k
eber
sam
aan)
23
. Men
jelas
kan
mak
na p
asal
30 U
UD N
RI 1
945
24. M
enjel
aska
n m
akna
siste
m p
erta
hana
n da
n ke
aman
an ra
kyat
sem
esta
(sish
anka
mra
ta)
25. M
ende
skrip
sikan
mak
na ke
sada
ran
bela
nega
ra d
alam
kont
eks s
istem
per
taha
nan
keam
anan
neg
ara
26. M
enun
jukka
n co
ntoh
kesa
dara
n be
la ne
gara
den
gan
cara
men
ghind
ari p
elang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas (
tang
gung
jawa
b da
n pe
duli)
27. M
enga
nalis
is pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
men
urut
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
28. M
enun
jukka
n co
ntoh
per
ilaku
pat
uh d
an p
erca
ya d
iri da
lam m
enjag
a ke
terti
ban
dan
keam
anan
ber
lalu
linta
s (dis
iplin,
dan
ber
ani)
29. M
empr
esen
tasik
an d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri h
asil a
nalis
is wi
layah
NKR
I men
urut
UU
D NR
I tah
un 1
945,
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra d
an p
endu
duk I
ndon
esia
men
urut
UUD
NR
I Tah
un 1
945,
cont
oh e
tika
berla
lu lin
tas s
esua
i den
gan
UU N
o 22
tahu
n 20
09,
kem
erde
kaan
ber
agam
a m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
, ser
ta p
erta
hana
n da
n ke
aman
an m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
.
kese
lamat
an o
rang
lain.
b.
Mela
ksan
akan
kebij
akan
lalu
linta
s be
rdas
arka
n ke
pent
ingan
um
um.
c. Iku
t ser
ta d
alam
men
gawa
si pe
laksa
naan
kebij
akan
lalu
linta
s se
cara
adil
. d.
Men
ampil
kan
pera
n se
rta w
arga
m
asya
raka
t dala
m m
enjag
a ke
aman
an
dan
kese
lamat
an b
ersa
ma
dalam
be
rlalu
linta
s. Ni
lai A
cuan
Pen
didi
kan
Lalu
Lin
tas
DISI
PLIN
: tat
a te
rtib,
keta
atan
(kep
atuh
an)
pada
per
atur
an, t
epat
wak
tu, t
ertib
, dan
ko
nsist
en.
TANG
GUNG
JAW
AB: k
eada
an w
ajib
men
angg
ung
sega
la se
suat
unya
(kala
u te
rjadi
apa-
apa
boleh
ditu
ntut
, dip
ersa
lahka
n, d
iperk
arak
an, d
sb.
Misa
lnya
bera
ni da
n sia
p m
ener
ima
resik
o, a
man
ah, t
idak m
enge
lak, d
an
berb
uat y
ang
terb
aik),
hak f
ungs
i m
ener
ima
pem
beba
nan
seba
gai a
kibat
sik
ap p
ihak s
endir
i ata
u pih
ak la
in,
mela
ksan
akan
dan
men
yeles
aikan
tuga
s de
ngan
sung
guh-
sung
guh.
AD
IL: s
ama
bera
t, tid
ak b
erat
sebe
lah, t
idak
mem
ihak /
tidak
pilih
kasih
, be
rpiha
k/ber
pega
ng ke
pada
kebe
nara
n,
sepa
tutn
ya, t
idak s
ewen
ang-
wena
ng,
seim
bang
, net
ral, o
bjekti
f dan
pr
opor
siona
l. KO
MIT
MEN
: Per
janjia
n, ke
terik
atan
unt
uk
mela
kuka
n se
suat
u (y
ang
telah
dis
epak
ati),
kont
rak.
KO
NSEK
UEN:
Ses
uai d
enga
n ap
a ya
ng
dikat
akan
/dipe
rbua
t, be
rwat
ak te
guh,
3 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.5
Men
ghay
ati b
uday
a de
mok
rasi
deng
an
men
guta
mak
an p
rinsip
mus
yawa
rah,
m
ufak
at d
an ke
sada
ran
bern
egar
a ke
satu
an d
alam
kont
eks N
KRI.
3.3
Men
gana
lisis
perk
emba
ngan
dem
okra
si da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1. M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuha
n YM
E ba
hwa
nega
ra In
done
sia te
lah m
emilik
i prin
sip
dem
okra
si Pa
ncas
ila.
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
dem
okra
si Pa
ncas
ila se
baga
i das
ar p
elaks
anaa
n de
mok
rasi
di In
done
sia.
3. M
enjel
aska
n m
akna
dem
okra
si.
4. M
engu
raika
n m
acam
-mac
am d
emok
rasi.
5.
Men
jelas
kan
prins
ip/cir
i-ciri
dem
okra
si se
cara
univ
ersa
l. 6.
Men
gana
lisis
apak
ah n
egar
a In
done
sia m
emen
uhi s
yara
t seb
agai
nega
ra d
emok
rasi
7. M
ende
skrip
sikan
prin
sip-p
rinsip
dem
okra
si Pa
ncas
ila
8. M
enga
nalis
is pe
laksa
naan
prin
sip d
emok
rasi
Panc
asila
seca
ra fa
ktual.
9.
Men
unjuk
kan
cont
oh p
erila
ku d
emok
rasi
yang
ber
dasa
rkan
per
sam
aan
kedu
duka
n,
tidak
mem
ihak,
dan
dilan
dasi
rasa
per
saud
araa
n/ke
kelua
rgaa
n (k
eset
araa
n, ke
adila
n,
dan
kebe
rsam
aan
) 10
. Men
jelas
kan
mac
am d
emok
rasi
di In
done
sia p
ada
berb
agai
kuru
n wa
ktu
11. M
enga
nalis
is pe
laksa
naan
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai ku
run
waktu
seca
ra
faktu
al 12
. Men
gana
lisis
keleb
ihan
dan
keku
rang
an p
elaks
anaa
n de
mok
rasi
di In
done
sia p
ada
berb
agai
kuru
n wa
ktu
13. M
enjel
aska
n pe
nting
nya
kehid
upan
yang
dem
okra
tis
14. M
ende
skrip
sikan
per
ilaku
yang
men
duku
ng te
gakn
ya n
ilai-n
ilai d
emok
rasi
15. M
engid
entifi
kasi
perila
ku ya
ng m
ence
rmink
an u
paya
men
egak
kan
nilai-
nilai
dem
okra
si
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
31
30
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
4.3 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
perk
emba
ngan
dem
okra
si da
lam
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
4.10
Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g pe
rkem
bang
an d
emok
rasi
dalam
ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
16. M
enun
jukka
n co
ntoh
per
ilaku
pat
uh te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s seb
agai
wujud
pe
laksa
naan
ber
dem
okra
si dit
injau
dar
i dim
ensi
huku
m, s
osiol
ogi, e
kono
mi, p
sikolo
gi,
dan
politi
k)
17. M
engid
entifi
kasi
perila
ku ya
ng m
ence
rmink
an u
paya
men
egak
kan
nilai,
nor
ma,
dan
et
ika b
erlal
u lin
tas.
(tang
gung
jawa
b, ke
seta
raan
, ped
uli, k
eber
sam
aan,
dan
ber
ani)
18. M
enya
ji den
gan
penu
h ra
sa p
erca
ya d
iri ha
sil a
nalis
is m
akna
dan
mac
am d
emok
rasi,
pe
laksa
naan
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai ku
run
waktu
, ser
ta p
erila
ku ya
ng
men
cerm
inkan
upa
ya m
eneg
akka
n nil
ai-nil
ai de
mok
rasi
dan
nilai,
nor
ma,
mor
al, se
rta
etika
ber
lalu
linta
s (be
rani)
tidak
men
yimpa
ng d
ari a
pa ya
ng su
dah
diput
uska
n.
SPOR
TIF:
ber
sifat
kesa
tria,
jujur
, teg
ak (t
etap
pe
ndiria
n, te
tap
mem
egan
g ke
adila
n).
PEDU
LI: m
engin
dahk
an, m
empe
rhat
ikan
(em
pati)
, men
ghira
ukan
, men
olong
, to
leran
, set
ia ka
wan,
mem
bela,
m
emah
ami, m
engh
arga
i, dan
m
empe
rlaku
kan
oran
g lai
n se
baik-
baikn
ya.
BIJA
KSAN
A: se
lalu
men
ggun
akan
aka
l bu
dinya
(pen
galam
an d
an
peng
etah
uann
ya),
arif,
tajam
piki
ran,
pa
ndai
dan
hati-
hati (
cerm
at, t
eliti,
dsb.
) IK
HLAS
:ber
sih h
ati, t
ulus h
ati.
HEM
AT: b
erha
ti-ha
ti dala
m m
embe
lanjak
an
uang
, tida
k bor
os, c
erm
at.
BERA
NI: m
empu
nyai
hati y
ang
man
tap
dan
rasa
per
caya
diri
yang
bes
ar d
alam
m
engh
adap
i bah
aya,
kesu
litan,
dsb
. (T
idak t
akut
, gen
tar,
kecu
t) da
n pa
ntan
g m
undu
r.
KESE
TARA
AN: k
eseja
jaran
, sam
a tin
gkat
an/
kedu
duka
n, se
band
ing, s
epad
an,
seim
bang
. KE
BERS
AMAA
N: h
al be
rsam
a, se
perti
rasa
pe
rsau
dara
an/ke
kelua
rgaa
n, se
nasib
se
pena
nggu
ngan
, dan
mer
asa
men
jadi
satu
kesa
tuan
(int
egrit
as).
4 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a 2.
3 M
enga
malk
an n
ilai-n
ilai y
ang
terk
andu
ng d
alam
pas
al-pa
sal U
ndan
g-Un
dang
Das
ar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m b
erba
gai
aspe
k keh
idupa
n (ip
oleks
osbu
dhan
kam
da
n hu
kum
). 3.
4 M
enga
nalis
is sis
tem
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
neg
ara,
ke
men
teria
n ne
gara
, dan
pem
erint
ahan
da
erah
men
urut
Und
ang-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
Indo
nesia
Tahu
n
1. M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuha
n YM
E ba
hwa
keku
asaa
n pe
mer
intah
an n
egar
a In
done
sia
berd
asar
kan
pada
pem
bagia
n da
n pe
misa
han
keku
asaa
n ya
ng d
iatur
dala
m U
UD N
KRI
Tahu
n 19
45
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
UUD
NRI T
ahun
194
5 se
baga
i das
ar p
elaks
anaa
n pe
mer
intah
an d
i In
done
sia.
3. M
enjel
aska
n m
akna
dan
mac
am-m
acam
keku
asaa
n ne
gara
men
urut
pak
ar d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri (
bera
ni))
4. M
enga
nalis
is ko
nsep
mac
am-m
acam
keku
asaa
n ne
gara
(pem
isaha
n da
n pe
mba
gian
keku
asaa
n ne
gara
) 5.
Men
gana
lisis
siste
m p
emba
gian
keku
asaa
n pe
mer
intah
an N
KRI b
erda
sark
an U
UD N
RI
1945
. 6.
Men
desk
ripsik
an ke
dudu
kan,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
kem
ente
rian
nega
ra R
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I 194
5.
7. M
enga
nalis
is ke
dudu
kan,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
kem
ente
rian
nega
ra p
ada
NKRI
. 8.
Mem
berik
an co
ntoh
pela
ksan
aan
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
kem
ente
rian
NKRI
yang
ad
il, dis
iplin,
dan
tang
gung
jawa
b. (a
dil, d
isipli
n, d
an ta
nggu
ng ja
wab)
9.
Men
desk
ripsik
an ke
dudu
kan,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
Kep
olisia
n Re
publi
k In
done
sia (P
OLRI
) dala
m ke
rang
ka N
KRI.
10. M
enga
nalis
is ke
dudu
kan,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
Kep
olisia
n Re
publi
k Ind
ones
ia (P
OLRI
) dala
m ke
rang
ka N
KRI.
11. M
embe
rikan
cont
oh p
elaks
anaa
n fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng K
epoli
sian
Repu
blik
Indo
nesia
(POL
RI) b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
dalam
kera
ngka
NKR
I 12
. Men
desk
ripsik
an ke
dudu
kan,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
pem
erint
ahan
dae
rah
dalam
lin
gkup
NKR
I ber
dasa
rkan
UUD
NRI
194
5.
13. M
enga
nalis
is ke
dudu
kan,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
pem
erint
ahan
dae
rah
dalam
lin
gkup
NKR
I ber
dasa
rkan
UUD
NRI
194
5.
14. M
embe
rikan
cont
oh p
elaks
anaa
n fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng p
emer
intah
an d
aera
h
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
32
31
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
1945
. 4.
4 M
enya
ji has
il ana
liasis
tent
ang
siste
m
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
ne
gara
, kem
ente
rian
nega
ra d
an
pem
erint
ahan
dae
rah
men
urut
Und
ang-
Unda
ng D
asar
Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45.
yang
adil
, disi
plin,
dan
tang
gung
jawa
b.
15. M
embe
rikan
cont
oh p
elaks
anaa
n fu
ngsi
, tug
as, d
an w
ewen
ang
Polda
dan
Polr
es
dalam
men
jaga
keam
anan
dan
kese
lamat
an b
erlal
u lin
tas
16. M
embu
at b
agan
stru
ktur p
emer
intah
an N
KRI b
erda
sark
an U
UD N
RI 1
945.
17
. Men
gana
lisis
baga
n str
uktu
r pem
erint
ahan
NKR
I ber
dasa
rkan
UUD
NRI
194
5.
18. M
engo
mun
ikasik
an/ m
empr
esen
tasik
an h
asil a
nalis
is ko
nsep
mac
am-m
acam
ke
kuas
aan
nega
ra, s
istem
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
NKR
I, ke
dudu
kan,
fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng ke
men
teria
n ne
gara
pad
a NK
RI b
erda
sark
an U
UD N
RI
1945
, ked
uduk
an, c
onto
h pe
laksa
naan
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
kem
ente
rian
NKRI
da
n pe
mer
intah
dae
rah
yang
adil
, disi
plin,
dan
tang
gung
jawa
b, fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng P
OLRI
, Pold
a, d
an P
olres
, ser
ta b
agan
stru
ktur p
emer
intah
an N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
5 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
3.5
Men
gana
lisis
prak
tik p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dala
m m
asya
raka
t un
tuk m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian
4.5 M
enya
ji has
il ana
lisis
prak
tik
perlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um
untu
k men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n da
lam ke
hidup
an
1 M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuha
n YM
E ba
hwa
sam
pai s
aat in
i kita
dibe
ri nik
mat
seha
t 2
Berd
oa b
ersa
ma
agar
pen
egak
an h
ukum
dala
m m
asya
raka
t ben
ar-b
enar
men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n 3
Mey
akini
kebe
nara
n UU
D NR
I Tah
un 1
945
seba
gai la
ndas
an p
eneg
akan
huk
um d
i In
done
sia
4 M
enjel
aska
n m
akna
, mac
am, d
an tu
juan
huku
m
5 M
enjel
aska
n ha
keka
t per
lindu
ngan
dan
pen
egak
kan
huku
m
6 M
ende
skrip
sikan
land
asan
huk
um p
erlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um d
i Indo
nesia
7
Men
jelas
kan
pent
ingny
a pe
rlindu
ngan
dan
pen
egak
an h
ukum
di In
done
sia
8 M
engid
entifi
kasi
berb
agai
peris
tiwa
di lin
gkun
gan
sekit
ar ya
ng d
iseba
bkan
lem
ahny
a pe
rlindu
ngan
dan
pen
egak
an h
ukum
9
Men
jelas
kan
isi U
U RI
No.
22
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an A
ngku
tan
Jalan
m
erup
akan
salah
satu
ben
tuk p
erlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um d
i Indo
nesia
. 10
Men
giden
tifika
si be
rbag
ai pe
ristiw
a pe
langg
aran
dan
kece
lakaa
n lal
u lin
tas y
ang
diseb
abka
n lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m.
11 M
enjel
aska
n pe
ran
kepo
lisian
dala
m p
erlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um b
erka
itan
deng
an ke
terti
ban,
kelan
cara
n, d
an ke
selam
atan
ber
lalu
linta
s.
12 M
enjel
aska
n pe
ran
kejak
saan
dala
m p
erlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um
13 M
enjel
aska
n pe
ran
hakim
selak
u pe
laksa
na ke
kuas
aan
keha
kiman
dala
m p
erlin
dung
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
14
Men
jelas
kan
pera
n Adv
okat
dala
m p
erlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um
15 M
enga
nalis
is pe
ran
dan
fung
si pe
nega
k huk
um (k
epoli
sian,
kejak
saan
, hak
im, K
PK)
dalam
per
lindu
ngan
dan
pen
egak
kan
huku
m
16 M
engid
entifi
kasi
kasu
s-ka
sus p
elang
gara
n da
n ke
celak
aan
dalam
ber
lalu
linta
s yan
g dil
akuk
an o
leh o
knum
pen
egak
huk
um
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
33
32
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a
17 M
embe
ri co
ntoh
per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
huk
um b
erka
itan
deng
an p
erat
uran
lalu
linta
s (dis
iplin,
kese
tara
an, a
dil, t
angg
ung
jawab
, dan
ped
uli)
18 M
embe
ri co
ntoh
per
ilaku
yang
ber
tent
anga
n de
ngan
huk
um b
erka
itan
deng
an p
erat
uran
lal
u lin
tas (
tisak
disi
plin,
tidak
seta
ra, t
idak a
dil, t
idak b
erta
nggu
ng ja
wab,
dan
tidak
pe
duli)
19 M
engid
entifi
kasi
kasu
s pela
ngga
ran
huku
m ya
ng te
rjadi
di lin
gkun
gan
sekit
ar d
an d
i In
done
sia te
rmas
uk ka
sus p
elang
gara
n da
n ke
celak
aan
dalam
ber
lalu
linta
s. 20
Men
gana
lisis
kasu
s pela
ngga
ran
huku
m ya
ng te
rjadi
lingk
unga
n se
kitar
dan
di
Indo
nesia
term
asuk
kasu
s pela
ngga
ran
dan
kece
lakaa
n da
lam b
erlal
u lin
tas
21 M
enga
nalis
is pe
nang
gulan
gan
kasu
s-ka
sus p
elang
gara
n hu
kum
yang
terja
di di
lingk
unga
n se
kitar
dan
di In
done
sia te
rmas
uk ka
sus p
elang
gara
n da
n ke
celak
aan
dalam
be
rlalu
linta
s. 22
Men
erap
kan
bent
uk p
artis
ipasi
mas
yara
kat d
alam
per
lindu
ngan
dan
pen
egak
an h
ukum
di
Indo
nesia
23
Men
erap
kan
bent
uk p
artis
ipasi
mas
yara
kat d
alam
per
lindu
ngan
dan
pen
egak
an h
ukum
ya
ng b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
24 M
enya
ji has
il ana
lisis
perlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um d
alam
mas
yara
kat u
ntuk
m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian.
25
Men
gom
unika
sikan
/mem
pres
enta
sikan
has
il ana
lisis
perlin
dung
an d
an p
eneg
akan
hu
kum
dala
m m
asya
raka
t unt
uk m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian
term
asuk
yang
be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas.
6 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t,
1. M
ensy
ukur
i hak
asa
si ya
ng te
lah d
iberik
an o
leh A
llah
SWT.
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
seba
gai d
asar
neg
ara
dan
pelak
sana
an H
AM
di In
done
sia
3. M
eyak
ini ke
bena
ran
UUD
Nega
ra R
I tah
un 1
945
seba
gai d
asar
kons
titusio
nal H
AM d
i In
done
sia
4. M
enjel
aska
n ar
ti hak
war
ga n
egar
a 5.
Mem
band
ingka
n an
tara
hak
asa
si m
anus
ia da
n Ha
k war
ga n
egar
a 6.
Men
jelas
kan
mac
am-m
acam
hak
war
ga n
egar
a m
enur
ut p
akar
(Jim
ly As
shidd
iqie)
7.
Men
desk
ripsik
an h
ak w
arga
neg
ara
Indo
nesia
yang
terd
apat
dala
m U
UD N
RI Ta
hun
1945
8.
Men
gkat
egor
ikan
bidan
g/dim
ensi
hak w
arga
neg
ara
Indo
nesia
yang
terd
apat
dala
m
UUD
NRI T
ahun
194
5 9.
Men
jelas
kan
arti k
ewaji
ban
warg
a ne
gara
10
. Mem
band
ingka
n an
tara
kewa
jiban
asa
si da
n ke
wajib
an w
arga
neg
ara
11. M
ende
skrip
sikan
mac
am-m
acam
kewa
jiban
war
ga n
egar
a In
done
sia ya
ng te
rdap
at
dalam
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
34
33
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
2.
3 M
enga
malk
an n
ilai-n
ilai y
ang
terk
andu
ng d
alam
pas
al-pa
sal U
ndan
g-Un
dang
Das
ar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m b
erba
gai
aspe
k keh
idupa
n (ip
oleks
osbu
dhan
kam
da
n hu
kum
). 3.
6 M
enga
nalis
is ka
sus p
elang
gara
an h
ak
dan
peng
ingka
ran
kewa
jiban
seba
gai
warg
a ne
gara
. 4.
6 M
enya
ji has
il ana
lisis
kasu
s pe
langg
aran
hak
dan
pen
gingk
aran
ke
wajib
an se
baga
i war
ga n
egar
a
12. M
emas
angk
an h
ak d
an ke
wajib
an w
arga
neg
ara
Indo
nesia
sesu
ai de
ngan
UUD
NRI
Ta
hun
1945
13
. Men
desk
ripsik
an ka
sus p
elang
gara
an h
ak se
baga
i war
ga N
egar
a 14
. Men
unjuk
kan
cont
oh ka
sus p
elang
gara
an h
ak se
baga
i war
ga n
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
15. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab te
rjadin
ya p
elang
gara
n ha
k war
ga n
egar
a 16
. Men
desk
ripsik
an ka
sus p
engin
gkar
an ke
wajib
an se
baga
i war
ga N
egar
a 17
. Men
gana
lisis
kasu
s pen
gingk
aran
kewa
jiban
seba
gai w
arga
neg
ara
18. M
enun
jukka
n co
ntoh
kasu
s pen
gingk
aran
kewa
jiban
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas.
19. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab te
rjadin
ya p
engin
gkar
an ke
wajib
an se
baga
i war
ga n
egar
a
20. M
ende
skrip
sikan
cara
men
ghind
ari te
rjadin
ya p
elang
gara
n da
n pe
nging
kara
n ke
wajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara
21. M
ende
skrip
sikan
cara
men
gata
si ap
abila
terja
di pe
langg
aran
hak
dan
pen
gingk
aran
ke
wajib
an se
baga
i war
ga n
egar
a.
22. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab te
rjadin
ya p
engin
gkar
an ke
wajib
an se
baga
i war
ga n
egar
a be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas.
23. M
ende
skrip
sikan
cara
men
ghind
ari te
rjadin
ya p
elang
gara
n da
n pe
nging
kara
n ke
wajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara
nega
ra b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
24. M
ende
skrip
sikan
cara
men
gata
si ap
abila
terja
di pe
langg
aran
hak
dan
pen
gingk
aran
ke
wajib
an se
baga
i war
ga n
egar
a. n
egar
a be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas.
25. M
enya
ji has
il ana
lisis
kasu
s pela
ngga
ran
hak d
an p
engin
gkar
an ke
wajib
an se
baga
i wa
rga
nega
ra d
an ka
sus p
elang
gara
n ha
k dan
pen
gingk
aran
kewa
jiban
seba
gai w
arga
ne
gara
. ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
7 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s ya
ng d
iland
asi a
jaran
aga
ma
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29
ayat
2 U
ndan
g- U
ndan
g Da
sar
Nega
ra R
epub
lik In
done
sia Ta
hun
1945
dalam
kehid
upan
ber
bang
sa d
an
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
1. B
ersy
ukur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya ki
ta d
apat
hidu
p be
rdam
pinga
n wa
laupu
n be
rbed
a ag
ama
dan
kepe
rcay
aan.
(keb
ersa
maa
n).
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
dan
UUD
neg
ara
RI se
baga
i land
asan
unt
uk
men
ghad
api a
ncam
an te
rhad
ap n
egar
a da
lam m
empe
rtaha
nkan
Bhin
neka
Tun
ggal
Ika.
3. M
ende
skrip
sikan
pos
isi w
ilaya
h ne
gara
RI
4. M
ende
skrip
sikan
kond
isi w
ilaya
h ne
gara
RI d
alam
ber
baga
i asp
ek ke
hidup
an d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri (
bera
ni)
5. M
ende
skrip
sikan
akib
at ya
ng d
itimbu
lkan
deng
an p
osisi
dan
kond
isi w
ilaya
h ne
gara
RI
6. M
enjel
aska
n isi
pas
al 25
A UU
D ne
gara
RI T
ahun
194
5 se
baga
i das
ar h
ukum
wila
yah
nega
ra In
done
sia
7. M
enjel
aska
n isi
pas
al 18
, 18A
, dan
18B
UUD
neg
ara
RI Ta
hun
1945
seba
gai d
asar
pe
ngat
uran
pem
erint
ahan
di w
ilaya
h ne
gara
RI
8. M
enga
nalis
is hu
bung
an a
ntar
a isi
pas
al 25
A da
n 18
, 18A
, ser
ta 1
8B U
UD n
egar
a RI
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
35
34
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.4
Men
ghay
ati b
erba
gai d
ampa
k dan
be
ntuk
anc
aman
terh
adap
neg
ara
dalam
mem
perta
hank
an B
hinne
ka
Tung
gal Ik
a.
3.7
Men
gana
lisis
strat
egi y
ang
telah
dit
erap
kan
oleh
nega
ra d
alam
m
enga
tasi
anca
man
unt
uk
mem
bang
un in
tegr
asi n
asion
al da
lam
bingk
ai Bh
innek
a Tu
ngga
l Ika.
4.
7 M
enya
ji has
il aná
lisis
tent
ang
strat
egi
untu
k men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
nega
ra d
alam
mem
bang
un in
tegr
asi
nasio
nal d
enga
n bin
gkai
Bhinn
eka
Tung
gal Ik
a
4.10
.2 M
enya
ji ben
tuk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en te
rhad
ap
keut
uhan
nas
ional.
Tahu
n 19
45
9. M
engid
entifi
kasi
bent
uk-b
entu
k anc
aman
terh
adap
inte
gras
i nas
ional
baik
yang
ber
asal
dari
dalam
mau
pun
luar n
eger
i 10
. Men
unjuk
kan
mini
mal
dua
cont
oh a
ncam
an te
rhad
ap in
tegr
asi n
asion
al da
lam b
entu
k m
edia
ceta
k ata
u ele
ktron
ik 11
. Men
unjuk
kan
mini
mal
empa
t con
toh
etika
ber
lalu
linta
s seb
agai
wujud
rasa
cint
a te
rhad
ap ta
nah
air.
12. M
enun
jukka
n m
inim
al du
a co
ntoh
per
ilaku
ped
uli te
rhad
ap ke
aman
an d
alam
ber
lalu
linta
s. 13
. Men
unjuk
kan
mini
mal
dua
cont
oh p
erila
ku m
engh
arga
i keb
hinne
kaan
ban
gsa
Indo
nesia
14. M
ende
mon
stras
ikan
bent
uk-b
entu
k anc
aman
terh
adap
inte
gras
i nas
ional
dalam
be
rbag
ai as
pek k
ehidu
pan
(ideo
logi, p
olitik
, eko
nom
i, sos
ial b
uday
a, p
erta
hana
n da
n ke
aman
an)
15. M
enjel
aska
n isi
pas
al 30
aya
t 1,2
,3,4
, dan
5 U
UD n
egar
a RI
Tahu
n 19
45 se
baga
i das
ar
huku
m m
enga
tasi
anca
man
dala
m m
emba
ngun
inte
gras
i nas
ional
16. M
enjel
aska
n m
akna
siste
m p
erta
hana
n da
n ke
man
an ya
ng b
ersif
at se
mes
ta
17. M
enjel
aska
n cir
i-ciri
siste
m p
erta
hana
n da
n ke
man
an ya
ng b
ersif
at se
mes
ta
18. M
engid
entifi
kasi
berb
agai
strat
egi u
ntuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal
19. M
enge
lompo
kkan
mac
am-m
acam
stra
tegi
untu
k men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal d
alam
ber
baga
i asp
ek ke
hidup
an (i
deolo
gi, p
olitik
, eko
nom
i, sos
ial b
uday
a,
perta
hana
n da
n ke
aman
an)
20. M
enga
nalis
is pe
ngar
uh g
lobali
sasi
terh
adap
stra
tegi
untu
k men
gata
si an
cam
an
terh
adap
inte
gras
i nas
ional
21. M
ende
skrip
sikan
stra
tegi
yang
telah
dila
kuka
n ne
gara
unt
uk m
enga
tasi
anca
man
te
rhad
ap in
tegr
asi n
asion
al da
lam b
erba
gai a
spek
kehid
upan
(ide
ologi,
poli
tik, e
kono
mi,
sosia
l bud
aya,
per
taha
nan
dan
keam
anan
) 22
. Men
unjuk
kan
mini
mal
5 co
ntoh
ben
tuk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en te
rhad
ap ke
utuh
an n
asion
al 23
. Men
unjuk
kan
mini
mal
5 co
ntoh
ben
tuk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s. 24
. Mem
pres
enta
sikan
kajia
n te
ntan
g str
ateg
i unt
uk m
enga
tasi
anca
man
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l dala
m b
ingka
i Bhin
neka
Tun
ggal
Ika d
an st
rate
gi un
tuk m
enga
tasi
pelan
ggar
an
berla
lu lin
tas.
8 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n
1. B
ersy
ukur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya te
lah m
enak
dirka
n kit
a se
baga
i WNI
yang
m
emilik
i: a.
Ban
gsa/
nega
ra b
esar
,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
36
35
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alkan
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat
2 Un
dang
- Und
ang
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik I
ndon
esia
Tahu
n 19
45 d
alam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.4
Men
ghay
ati n
ilai-n
ilai y
ang
terk
andu
ng
dalam
pas
al-pa
sal U
ndan
g-Un
dang
Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dala
m b
erba
gai a
spek
ke
hidup
an id
eolog
i, poli
tik, e
kono
mi,
sosia
l bud
aya,
per
taha
nan
dan
keam
anan
, ser
ta h
ukum
. 3.
8 M
enga
nalis
is din
amika
kehid
upan
be
rneg
ara
sesu
ai ko
nsep
NKR
I dan
be
rneg
ara
sesu
ai ko
nsep
fede
ral d
ilihat
da
ri ko
ntek
s geo
politi
k. 4.
8 Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g din
amika
ke
hidup
an b
erne
gara
sesu
ai ko
nsep
NK
RI d
an b
erne
gara
sesu
ai ko
nsep
fe
dera
l dilih
at d
ari k
onte
ks g
eopo
litik.
b. w
ilaya
h lua
s,
c. ke
kaya
an a
lam m
elim
pah,
d.
suk
u ba
ngsa
dan
bah
asa
bera
neka
raga
m d
alam
bing
kai B
hinne
ka T
ungg
a Ika
e.
seja
rah
yang
mem
bang
gaka
n ya
itu ke
mer
deka
an d
iraih
send
iri de
ngan
pro
klam
asi
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
seba
gai p
ertim
bang
an d
asar
dala
m
men
entu
kan
politi
k nas
ional
ketik
a dih
adap
kan
kepa
da ko
ndisi
dan
kedu
duka
n wi
layah
ge
ogra
fis In
done
sia.
3. M
enjel
aska
n ar
ti geo
politi
k sec
ara
harfi
ah
4. M
enjel
aska
n ar
ti geo
politi
k men
urut
par
a pa
kar,
anta
ra la
in:
a. F
rede
rich
Ratze
l b.
Rud
olf K
jellen
c.
Karl
Haus
hofe
r d.
Half
ord
Mac
kinde
r e.
Alfr
ed T
haye
r Mah
an
f. Gu
ilio D
ouhe
t dan
Willi
am M
itche
l 5.
Men
jelas
kan
kons
ep g
eopo
litik I
ndon
esia
deng
an p
enuh
per
caya
diri
(ber
ani)
6. M
enjel
aska
n te
ori g
eopo
litik m
enur
ut p
akar
yang
pali
ng te
pat/s
suai
untu
k kon
disi n
egar
a In
done
sia b
eser
ta a
lasan
nya
7.
Men
jelas
kan
arti w
awas
aan
nusa
ntar
a 8.
Men
desk
ripsik
an la
tar b
elaka
ng la
hirny
a wa
wasa
n nu
sant
ara
9. M
ende
skrip
sikan
kesa
tuan
wila
yah
yang
terd
apat
dala
m w
awas
an n
usan
tara
10
. Men
desk
ripsik
an b
ahwa
per
ilaku
pela
ngga
ran
terh
adap
huk
um te
rmas
uk p
elang
gara
n te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s dap
at m
engh
ancu
rkan
kons
ep w
awas
an n
usan
tara
11
. Men
jelas
kan
empa
t uns
ur a
spira
si ya
ng d
imilik
i oleh
setia
p ba
ngsa
men
urut
Frie
deric
h He
rtz.
12. M
enun
jukka
n co
ntoh
sika
p da
n pe
rilaku
a.
cint
a ta
nah
air b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
b. p
ersa
tuan
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s c.
men
jaga
SDA,
d.
men
ghar
gai k
ebhin
neka
an b
angs
a In
done
sia b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
13. M
ence
riter
akan
asa
l mula
nam
a In
done
sia
14. M
enjel
aska
n ar
ti neg
ara
kesa
tuan
den
gan
penu
h pe
rcay
a dir
i (be
rani)
15
. Men
jelas
kan
arti n
eger
a fe
dera
l den
gan
penu
h pe
rcay
a dir
i (be
rani)
16
. Mem
band
ingka
n ke
lebiha
n da
n ke
kura
ngan
ant
ara
nega
ra ke
satu
an d
an fe
dera
l de
ngan
pen
uh p
erca
ya d
iri (b
eran
i) 17
. Men
jelas
kan
isi S
umpa
h Pe
mud
a de
ngan
pen
uh p
erca
ya d
iri (b
eran
i) 18
. Men
jelas
kan
mak
na p
asal
1 ay
at (1
) UUD
NRI
Tahu
n 19
45 se
baga
i kon
sep
NKRI
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
37
36
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
19. M
enjel
aska
n isi
pas
al-pa
sal d
alam
UUD
NRI
Tahu
n 19
45 ya
ng m
enye
butka
n ne
gara
In
done
sia a
dalah
neg
ara
kesa
tuan
, yait
u pa
sal
a. 1
8 ay
at (1
),
b. 1
8B a
yat (
2),
c. 25
A
d. 3
7 ay
at (5
) 20
. Men
jelas
kan
dasa
r huk
um p
rinsip
kesa
tuan
dala
m N
KRI y
ang
terd
apat
dala
m
Pem
buka
an U
UD N
RI Ta
hun
1945
. 21
. Men
unjuk
kan
cont
oh p
erila
ku ya
ng b
erte
ntan
gan
deng
an p
rinsip
kebe
rsam
aan
dalam
m
ewuju
dkan
per
satu
an.
22. M
enjel
aska
n ba
hwa
UU R
I No.
22
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an A
ngku
tan
Jalan
be
rlaku
bag
i selu
ruh
wilay
ah N
KRI.
23. M
enjel
aska
n tu
juan
nasio
nal n
egar
a In
done
sia ya
ng te
rdap
at d
alam
Pem
buka
an U
UD
NRI T
ahun
194
5.
24. M
ende
skrip
sikan
bah
wa p
erila
ku m
elang
gar p
erat
uran
lalu
linta
s mer
upak
an h
amba
tan
untu
k mew
ujudk
an tu
juan
nasio
nal In
done
sia.
25. M
ende
skrip
sikan
keun
ggula
n NK
RI
26. M
ende
skrip
sikan
bah
wa p
erila
ku m
elang
gar p
erat
uran
lalu
linta
s mer
upak
an ke
lemah
an
dan
tant
anga
n ba
ngsa
Indo
nesia
. 27
. Men
desk
ripsik
an ko
ndisi
wila
yah
perb
atas
an In
done
sia d
enga
n ne
gara
lain.
28
. Men
desk
ripsik
an ta
ntan
gan/
anca
man
yang
diha
dapi
wilay
ah p
erba
tasa
n In
done
sia.
29. M
ende
skrip
sikan
solus
i yan
g da
pat d
ilaku
kan
untu
k men
ghad
api ta
ntan
gan/
anca
man
da
erah
per
bata
san
Indo
nesia
den
gan
penu
h pe
rcay
a dir
i (be
rani)
, ter
mas
uk ta
ntan
gan
dalam
men
cipta
kan
keam
anan
, ket
ertib
an, k
esela
mat
an, d
an ke
lanca
ran
dalam
ber
lalu
linta
s. 30
. Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
, Arti
Kon
sep
geop
olitik
In
done
sia, P
erila
ku p
elang
gara
n te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s dap
at m
engh
ancu
rkan
ko
nsep
waw
asan
nus
anta
ra, E
mpa
t uns
ur a
spira
si ya
ng d
imilik
i oleh
setia
p ba
ngsa
, Co
ntoh
sika
p da
n pe
rilak c
inta
tana
h air
, per
satu
an, m
enjag
a SD
A, d
an m
engh
arga
i ke
bhinn
ekaa
n ba
ngsa
Indo
nesia
, Per
band
ingan
keleb
ihan
dan
keku
rang
an a
ntar
a ne
gara
kesa
tuan
dan
fede
ral, D
asar
huk
um p
rinsip
kesa
tuan
dala
m N
KRI y
ang
terd
apat
da
lam U
UD N
RI Ta
hun
1945
, Con
toh
perila
ku ya
ng b
erte
ntan
gan
deng
an p
rinsip
pe
rsat
uan,
UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Linta
s dan
Ang
kuta
n Ja
lan.,
Perila
ku
mela
ngga
r per
atur
an la
lu lin
tas m
erup
akan
ham
bata
n un
tuk m
ewuju
dkan
tujua
n na
siona
l Indo
nesia
., Ke
ungg
ulan
NKRI
, Per
ilaku
mela
ngga
r per
atur
an la
lu lin
tas
mer
upak
an ke
lemah
an d
an ta
ntan
gan
bang
sa In
done
sia.,
Solus
i yan
g da
pat d
ilaku
kan
untu
k men
ghad
api ta
ntan
gan/
anca
man
dae
rah
perb
atas
an In
done
sia d
enga
n ne
gara
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
38
37
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
lain.
9 1.
1 M
engh
ayat
i per
ilaku
yang
sesu
ai de
ngan
prin
sip- p
rinsip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an b
erba
ngsa
dan
ber
nega
ra.
1.3
Men
ghay
ati p
ersa
maa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
gen
der,
golon
gan,
bud
aya,
dan
suku
dala
m
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alkan
nila
i-nila
i Pan
casil
a da
lam ke
hidup
an b
erm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.6
Men
ghay
ati b
uday
a de
mok
rasi
deng
an
men
guta
mak
an p
rinsip
mus
yawa
rah,
m
ufak
at d
an ke
sada
ran
bern
egar
a ke
satu
an d
alam
kont
eks N
KRI.
3.
9 M
enga
nalis
is m
acam
-mac
am b
uday
a po
litik d
i Indo
nesia
. 4.
9 M
enya
ji has
il ana
lisis
tent
ang
buda
ya
politi
k di In
done
sia.
1. B
ersy
ukur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya b
angs
a In
done
sia w
alaup
un m
emilik
i be
raga
m b
uday
a po
litik y
ang
berla
ndas
kan
pada
aga
ma,
suku
ban
gsa,
sejar
ah, d
an
statu
s sos
ial n
amun
teta
p m
enga
cu p
ada
Panc
asila
. 2.
Mey
akini
kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila se
baga
i land
asan
dala
m m
enen
tuka
n da
n m
elaks
anak
an b
uday
a po
litik.
3. M
ende
skrip
sikan
pen
gerti
an b
uday
a po
litik s
ecar
a ha
rfiah
4.
Men
desk
ripsik
an p
enge
rtian
bud
aya
politi
k men
urut
par
a pa
kar a
ntar
a lai
n:
a. A
lmon
d da
n Po
well
b. J
ack C
. Plan
o c.
Lainn
ya
5. M
enjel
aska
n ko
nsep
bud
aya
politi
k Ind
ones
ia 6.
Men
jelas
kan
kons
ep b
uday
a po
litik m
enur
ut p
akar
yang
pali
ng te
pat/s
esua
i unt
uk
kond
isi n
egar
a In
done
sia b
eser
ta a
lasan
nya
7. M
enjel
aska
n un
sur-u
nsur
yang
mem
bang
un p
enge
rtian
bud
aya
politi
k. 8.
Men
jelas
kan
tipe-
tipe
buda
ya p
olitik
9.
Men
jelas
kan
bent
uk-b
entu
k bud
aya
politi
k cam
pura
n m
enur
ut A
lmon
d da
n Ve
rba
10. B
ersy
ukur
bah
wa b
angs
a In
done
sia m
emilik
i kar
akte
ristik
bud
aya
politi
k yan
g be
rbed
a de
ngan
ban
gsa
lain
deng
an p
enuh
per
caya
diri
(ber
ani)
11. M
enga
nalis
is tip
e-tip
e bu
daya
poli
tik ya
ng b
erke
mba
ng d
alam
mas
yara
kat I
ndon
esia
12. M
enun
jukka
n co
ntoh
sika
p da
n pe
rilaku
yang
sesu
ai de
ngan
tipe-
tipe
buda
ya p
olitik
ya
ng b
erke
mba
ng d
alam
mas
yara
kat I
ndon
esia.
13
. Men
entu
kan
tipe
buda
ya p
olitik
yang
pali
ng te
pat u
ntuk
dipi
lih se
cara
cerm
at d
an h
ati-
hati (
bijak
sana
). 14
. Men
jelas
kan
dasa
r huk
um ke
ikutse
rtaan
war
ga n
egar
a da
lam b
erpo
litik.
15. M
enjel
aska
n ha
k dan
kewa
jiban
war
ga n
egar
a da
lam b
idang
poli
tik ya
ng te
rdap
at d
alam
UU
D NR
I tah
un 1
945.
16
. Men
jelas
kan
arti p
arta
i poli
tik.
17. M
enjel
aska
n da
sar h
ukum
par
tai p
olitik
. 18
. Men
jelas
kan
fung
si pa
rtai p
olitik
. men
urut
UU
RI N
omor
2 Ta
hun
2011
19
. Men
jelas
kan
fung
si pa
rtai p
olitik
men
urut
pak
ar
20. M
enjel
aska
n ar
ti kes
adar
an p
olitik
21
. Men
jelas
kan
hakik
at ke
sada
ran
politi
k 22
. Men
jelas
kana
arti
sosia
lisas
i poli
tik
23. M
ende
skrip
sikan
kete
rkait
an a
ntar
a ke
sada
ran
politi
k den
gan
sosia
lisas
i poli
tik.
24. M
ende
skris
ikan
mak
na ta
nggu
ng ja
wab,
disi
plin
dan
kebe
rsam
aan
berk
aitan
den
gan
etika
ber
lalu
linta
s dala
m ke
rang
ka ke
hidup
an p
olitik
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
39
38
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, Nor
ma,
Mor
al, d
an
Etik
a Be
rlalu
Lin
tas
25. M
ende
skrip
sikan
mek
anism
e pr
oses
sosia
lisas
i poli
tik d
an so
sialis
asi b
uday
a po
litik
26. M
ende
skrip
sikan
mac
am-m
acam
mek
anism
e so
sialis
asi p
enge
mba
ngan
bud
aya
politi
k 27
. Men
jelas
kan
pihak
-piha
k yan
g m
enjad
i age
n-ag
en a
tau
lemba
ga-le
mba
ga ya
ng
bertu
gas m
enjal
anka
n so
sialis
asi p
olitik
28
. Men
jelas
kan
cara
men
anam
kan
kesa
dara
n be
rkon
stitu
si be
rkait
an d
enga
n pe
nera
pan
pera
tura
n lal
u lin
tas (
disipl
in, ko
mitm
en, t
angg
ung
jawab
) 29
. Men
desk
ripsik
an p
ener
apan
prin
sip p
artis
ipasi
warg
a ne
gara
dala
m ke
hidup
an p
olitik
be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas (
tang
gung
jawa
b da
n ad
il) 30
. Men
desk
ripsik
an b
entu
k-be
ntik
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n 31
. Men
unjuk
kan
cont
oh si
kap
dan
perila
ku ya
ng m
engg
amba
rkan
tipe
buda
ya p
olitik
pa
rtisip
an
32. M
enun
jukka
n co
ntoh
sika
p da
n pe
rilaku
yang
men
ggam
bark
an tip
e bu
daya
poli
tik
parti
sipan
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab,
kebe
rsam
aan,
ko
mitm
en, d
an ko
nsek
uen)
33
. Men
ampil
kan
pera
n se
rta se
baga
i war
ga n
egar
a da
lam m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
po
litik p
artis
ipan
term
asuk
ber
etika
dala
m b
erlal
u lin
tas (
tang
gung
jawa
b, ke
bers
amaa
n,
kom
itmen
, dan
kons
ekue
n).
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
40
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
41
39
BA
B IV
MO
DEL
PENG
INTE
GRA
SIAN
PE
NDID
IKAN
LAL
U LI
NTAS
KE
DALA
M M
ATA
PELA
JARA
N PE
NDID
IKAN
PAN
CASI
LA D
AN K
EWAR
GAN
EGAR
AAN
(PPK
n)
KELA
S XI
A.
Peng
inte
gras
ian
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s da
lam
Pen
gem
bang
an M
ater
i Pem
bela
jara
n Ko
mpe
tens
i Int
i:
1.
Men
ghay
ati d
an m
enga
mal
kan
ajar
an a
gam
a ya
ng d
ianu
tnya
. 2.
M
engh
ayat
i dan
men
gam
alka
n pe
rilak
u ju
jur,
disip
lin, t
angg
ungj
awab
, ped
uli (
goto
ng ro
yong
, ker
jasa
ma,
tole
ran,
dam
ai),
sant
un, r
espo
nsive
dan
pro
-akt
if da
n m
enun
jukk
an s
ikap
seba
gai b
agia
n da
ri so
lusi
atas
ber
baga
i per
mas
alah
an d
alam
ber
inte
raks
i sec
ara
efek
tif d
enga
n lin
gkun
gan
socia
l dan
ala
m s
erta
dal
am
men
empa
tkan
diri
seb
agai
cer
min
an b
angs
a da
lam
per
gaul
an d
unia
. 3.
M
emah
ami,
men
erap
kan,
men
gana
lisis
peng
etah
uan
fact
ual,
kons
eptu
al, p
roce
dura
l ber
dasa
rkan
rasa
ingi
n ta
huny
a te
ntan
g ilm
u pe
nget
ahua
n, te
knol
ogi,
seni
, bu
daya
, da
n hu
man
iora
den
gan
wawa
san
kem
anus
ian,
keb
angs
aan,
ken
egar
aan,
dan
per
adab
an t
erka
it pe
nyeb
ab f
enom
ena
dan
keja
dian
, se
rta
men
erap
kan
peng
etah
uan
proc
edur
al p
ada
bida
ng k
ajia
n ya
ng s
pesif
ik se
suai
den
gan
baka
t dan
min
atny
a un
tuk
mem
ecah
kan
mas
alah
. 4.
M
engo
lah,
men
alar
, dan
men
yaji
dala
m ra
nah
konk
ret d
an ra
nah
abst
rak
terk
ait d
enga
n pe
ngem
bang
an d
iri y
ang
dipe
laja
rinya
di s
ekol
ah s
ecar
a m
andi
ri,
berti
ndak
sec
ara
efek
tif d
an k
reat
if, s
erta
mam
pu m
engg
unak
an m
etod
a se
suai
kai
dah
keilm
uan.
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
1 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
so
lidar
itas y
ang
dilan
dasi
ajara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
ga-m
alkan
isi
pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g
1. M
ensy
ukur
i hak
asa
si ya
ng te
lah d
iberik
an o
leh
Allah
SW
T. 2.
Mey
akini
kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila d
an U
UD
Nega
ra R
I tah
un 1
945
seba
gai d
asar
pe
laksa
naan
HAM
di
Indo
nesia
3.
Mey
akini
bah
wa
kedu
duka
n se
mua
war
ga
nega
ra a
dalah
sam
a da
lam ke
hidup
an
1 Un
gkap
an ra
sa sy
ukur
ke
pada
Alla
h SW
T ba
hwa
kita
telah
dibe
ri ha
k aza
si m
anus
ia.
2 Ke
bana
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
dan
UUD
NRI
19
45 se
baga
i das
ar
pelak
sana
an H
AM d
i In
done
sia.
3 Co
ntoh
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a ya
ng
1. H
ukum
: a.
Men
aati r
ambu
-ra
mbu
lalu
linta
s b.
Men
aati m
arka
jal
an la
lu lin
tas
c. M
enaa
ti isy
arat
pe
ngat
ur la
lu
d. l
intas
e.
Men
unjuk
kan
kelen
gkap
an
peng
aman
an d
iri da
lam b
erlal
u lin
tas
Kita
waji
b be
rsyu
kur
telah
mem
iliki
hak
asas
i ya
ng t
elah
diber
ikan
oleh
Allah
SW
T. Se
lain
itu, k
ita p
un w
ajib
bers
yuku
r ba
hwa
nega
ra In
done
sia te
lah m
emilik
i das
ar p
elaks
anaa
n HA
M
yaitu
Pan
casil
a da
n UU
D NR
I 194
5. O
leh k
aren
a itu
, pen
erap
an
HAM
da
lam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a ha
rus m
enga
cu p
ada
nilai-
nilai
yang
terk
andu
ng d
alam
Pa
ncas
ila d
an U
UD N
RI 1
945.
HA
M m
erup
akan
hak
das
ar y
ang
dimilik
i oleh
sem
ua m
anus
ia se
jak
lahir
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, su
ku,
agam
a,
dan
kedu
duka
n; b
aik d
alam
keh
idupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a (k
eset
araa
n). K
eset
araa
n m
ence
rmink
an n
ilai-n
ilai
yang
te
rkan
dung
da
lam
sila
kedu
a Pa
ncas
ila,
cont
ohny
a m
enga
ngga
p ke
dudu
kan
sem
ua
man
usia
sam
a ta
npa
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
42
40
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45 d
alam
ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
da-
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
aya
an, g
ende
r, go
longa
n,
buda
ya, d
an
suku
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
-kat
, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
mal-
kan
nilai-
nilai
Panc
asila
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
-kat
, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
3.1
Men
gana
lisis
kasu
s pe
langg
aran
HA
M d
alam
ra
ngka
pe
lindu
ngan
, pe
maju
an, d
an
pem
enuh
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara
(kes
etar
aan)
4.
Mem
berik
an co
ntoh
pe
ngam
alan
sila
kedu
a Pa
ncas
ila (k
eset
araa
n)
5. M
enjel
aska
n m
akna
HAM
6.
Men
jelas
kan
mac
am-
mac
am H
AM se
cara
un
ivers
al 7.
Men
unjuk
kan
cont
oh
mac
am-m
acam
HAM
se
cara
univ
ersa
l ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s (d
isipli
n, ta
nggu
ng ja
wab,
pe
duli,
bijak
sana
, hem
at,
bera
ni)
8. M
enga
nalis
is pa
sal-p
asal
dalam
UUD
NRI
tahu
n 19
45 ya
ng b
erka
itan
deng
an H
AM
9. M
engk
lasifik
asi p
asal-
pasa
l HAM
yang
terd
apat
da
lam U
UD N
RI ta
hun
1945
ke d
alam
mac
am-
mac
am H
AM se
cara
un
ivers
al 10
. Men
jelas
kan
bahw
a ke
seta
raan
/ega
liter,
kese
jajar
an, s
ama
tingk
atan
/ ked
uduk
an,
tidak
sewe
nang
-wen
ang
mer
upak
an d
asar
pe
laksa
naan
HAM
(adil
) 11
. Men
desk
ripsik
an ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
12. M
embe
rikan
cont
oh
men
cerm
inkan
ke
seta
raan
. 4
Cont
oh p
enga
mala
n sil
a ke
dua
Panc
asila
(k
eset
araa
n)
5 M
akna
HAM
6
Mac
am-m
acam
HAM
se
cara
univ
ersa
l 7
Cont
oh m
acam
-mac
am
HAM
seca
ra u
niver
sal
berk
aitan
den
gan
perila
ku
antik
orus
i 8
Pasa
l-pas
al da
lam U
UD
NRI t
ahun
194
5 ya
ng
berk
aitan
den
gan
HAM
9
Kese
tara
an/e
galite
r, ke
sejaj
aran
, sam
a tin
gkat
an/ke
dudu
kan,
tid
ak se
wena
ng-w
enan
g (a
dil)
mer
upak
an d
asar
pe
laksa
naan
HAM
10
Men
desk
ripsik
an ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
11 C
onto
h ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
12 C
onto
h ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s. 13
Upa
ya p
eneg
akan
HAM
14
Upa
ya p
eneg
akan
HAM
be
rkait
an d
enga
n et
ika
berla
lu lin
tas.
15
Bah
an p
rese
ntas
i tent
ang
pasa
l-pas
al HA
M d
alam
UU
D NR
I tah
un 1
945,
ka
sus p
elang
gara
n HA
M,
f. M
enta
ati p
erat
uran
pe
rund
anga
n be
rlalu
linta
s ses
ui UU
RI N
o. 2
2 Ta
hun
2009
te
ntan
g lal
u lin
tas
dan
angk
utan
jal
an.
g. M
enaa
ti Inp
res
Nom
or 4
Tahu
n
2013
tent
ang
Deka
de A
ksi
Kese
lamat
an
Jalan
. h.
Men
aati p
erka
p Po
lri no
mor
9
Tahu
n 20
12
tent
ang
Sura
t Ijin
M
enge
mud
i. i.
Men
ati p
erka
p Po
lri no
mor
10
Tahu
n 20
12
tent
ang
Peng
guna
an Ja
lan
selai
n un
tuk
kegia
tan
lalu
linta
s. 2.
Sos
iolo
gi:
a. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
salin
g m
engh
orm
ati
sesa
ma
peng
guna
jal
an
b. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku
untu
k tida
k m
enya
lah
guna
kan
fung
si
mem
beda
kan
tingk
at s
osial
eko
nom
i. Se
cara
univ
ersa
l ter
dapa
t m
acam
-mac
am H
AM, y
aitu:
1.
per
sona
l righ
ts, a
dalah
hak
asa
si pr
ibadi
2. p
rope
rty ri
ghts,
ada
lah h
ak a
sasi
dalam
bida
ng e
kono
mi
3. p
olitic
al rig
hts,
adala
h ha
k asa
si da
lam b
idang
poli
tik
4. p
roce
dura
l righ
ts, a
dalah
hak
asa
si da
lam ta
ta ca
ra p
erad
ilan
5. R
ights
of le
gal e
quali
ty, a
dalah
hak
asa
si da
lam p
ersa
maa
n hu
kum
dan
pem
erint
ahan
. 6.
Soc
ial a
nd c
ultur
e rig
hts,
adala
h ha
k as
asi d
alam
bida
ng
sosia
l dan
bud
aya.
Co
ntoh
m
acam
-mac
am
HAM
se
cara
un
ivers
al be
rkait
an
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas a
dalah
seba
gai b
eriku
t: 1.
ha
k as
asi
priba
di, c
onto
hnya
mem
iliki
hak
berk
enda
raan
na
mun
har
us m
emilik
i SIM
, hak
men
gend
ara
sepe
da m
otor
ha
rus m
emak
ai he
lm (d
isipli
n)
2.
hak
asas
i dala
m b
idang
eko
nom
i, co
ntoh
nya
selal
u m
enta
ati
pera
tura
n lal
u lin
tas
agar
tida
k te
rjadi
kem
acet
an s
ehing
ga
men
gham
burk
an
baha
n ba
kar
(hem
at),
tidak
m
enyu
ap
pene
gak
huku
m
ketik
a m
elang
gar
pera
tura
n lal
u lin
tas
(bija
ksan
a),
tdak
bor
os d
alam
men
ggun
akan
bah
an b
akar
(h
emat
dan
bija
ksan
a).
3.
hak a
sasi
dalam
bida
ng p
olitik
, con
tohn
ya h
ak u
ntuk
m
embe
rikan
usu
lan te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s den
gan
didas
ari u
ntuk
kepe
nting
an u
mum
/ber
sam
a (ta
nggu
ng
jawab
), m
elaks
anak
an p
erat
uran
lalu
linta
s dida
sari
sikap
m
enjun
jung
tingg
i keb
enar
an (d
isipli
n da
n ta
nggu
ng ja
wab)
, 4.
ha
k asa
si da
lam ta
ta ca
ra p
erad
ilan,
cont
ohny
a ha
k m
enda
patka
n pe
mbe
laan,
hak
men
dapa
tkan
peng
acar
a, h
ak
untu
k mem
bela
diri k
etika
terk
ena
kasu
s dala
m b
erlal
u lin
tas
(ber
ani d
an b
ijaks
ana)
5.
ha
k asa
si da
lam p
ersa
maa
n hu
kum
dan
pem
erint
ahan
, co
ntoh
nya
berh
ak m
engg
unak
an ja
lan ra
ya u
ntuk
be
rken
dara
an d
enga
n te
tap
patu
h ke
pada
per
atur
an la
lu lin
tas (
disipl
in da
n ta
nggu
ng ja
wab)
, tida
k mela
kuka
n pe
mals
uan
SIM
, STN
K (ta
nggu
ng ja
wab)
. 6.
ha
k asa
si da
lam b
idang
sosia
l dan
bud
aya,
cont
ohny
a ha
k
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
43
41
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
HAM
. 4.
1 M
enya
ji has
il an
álisis
tent
ang
kasu
s pe
langg
aran
HA
M d
alam
pe
lindu
ngan
, pe
maju
an, d
an
pem
enuh
an
HAM
.
kasu
s pela
ngga
ran
HAM
13
. Mem
berik
an co
ntoh
ka
sus p
elang
gara
n HA
M
berk
aitan
den
gan
perila
ku
tidak
terti
b da
n tid
ak e
tis
di jal
an (d
isipli
n)
14. M
enga
nalis
is ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
15. M
enga
nalis
is ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
berk
aitan
den
gan
etika
berla
lu lin
tas (
disipl
in)
16. M
enjel
aska
n up
aya
pene
gaka
n HA
M
17. M
enjel
aska
n up
aya
pene
gaka
n HA
M
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng
jawab
) 18
. Men
gkom
unika
si-ka
n ha
sil a
nalis
is pa
sal-p
asal
HAM
dala
m U
UD N
RI
tahu
n 19
45, k
asus
pe
langg
aran
HAM
, dan
up
aya
pene
gaka
n HA
M.
19. M
engk
omun
ikasik
an h
asil
anali
sis ka
sus
pelan
ggar
an H
AM
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s dan
upa
ya
pene
gaka
n HA
M
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s.
dan
upay
a pe
nega
kan
HAM
, kas
us p
elang
gara
n HA
M b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s dan
up
aya
pene
gaka
n HA
M
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s.
jalan
dan
bad
an
jalan
unt
uk
kegia
tan
selal
in ke
giata
n be
rlalu
linta
s. c.
men
erap
kan
norm
a da
n m
oral
etika
ber
lalu
linta
s se
cara
baik
dan
be
nar.
d. M
enun
jukka
n sik
ap re
la be
rkor
ban
untu
k m
embe
ri ke
sem
pata
n pe
nggu
na ja
lan
lain.
e.
Mem
beri
kese
mpa
tan
bagi
peny
eber
ang
jalan
3. E
kono
mi:
a. M
enun
jukan
sika
p pe
rilaku
hem
at
dalam
per
jalan
an
b. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
efe
ktif
dalam
per
jalan
an.
c. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
efis
ien
dalam
tra
nspo
rtasi.
4.
Psi
kolo
gi:
a. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
lebih
m
engu
tam
a-
berk
enda
raan
nam
un tid
ak m
embu
nyika
n kla
kson
pad
a m
alam
har
i (dis
iplin)
, hak
ber
kend
araa
n de
ngan
m
embu
nyika
n ra
dio/ta
pe se
wajar
nya
(bija
ksan
a), h
ak
berk
enda
raan
den
gan
mem
beri
kese
mpa
tan
kepa
da
peng
enda
ra la
in ya
ng a
kan
men
yalib
(ped
uli),
Te
rtib
di jal
an, c
onto
h ke
seim
bang
an a
ntar
a
hak d
an ke
wajib
an
(Dok
umen
Kor
lanta
s Polr
i 201
4)
Mac
am-m
acam
HAM
univ
ersa
l yan
g te
lah d
isebu
tkan
di at
as
diatu
r da
lam
Unive
rsal
Decla
ratio
n of
Hu
man
Ri
ghts
yang
dis
ahka
n ole
h PB
B pa
da ta
un 1
948.
Sed
angk
an la
ndas
an H
AM
di In
done
sia s
eper
ti ya
ng t
elah
dikem
ukak
an d
i at
as a
dalah
Pa
ncas
ila d
an U
UD N
RI 1
945.
seb
agai
cont
oh s
ila k
edua
yan
g be
rkait
an d
enga
n ke
seta
raan
dan
kea
dilan
yait
u ke
seta
raan
/ eg
alite
r, ke
sejaj
aran
, sa
ma
tingk
atan
/ ke
dudu
kan,
tid
ak
sewe
nang
-wen
ang
(adil
) m
erup
akan
das
ar u
tam
a pe
laksa
naan
HA
M se
cara
huk
um.
Selan
jutny
a, m
acam
-mac
am H
AM u
ntuk
neg
ara
Indo
nesia
te
rdap
at d
alam
UUD
NRI
tahu
n 19
45 b
aik d
alam
Pem
buka
anya
m
aupu
n da
lam p
asal-
pasa
lnya,
yait
u pa
sal 2
7, 2
8, 2
9, 3
0, 3
1,32
, 33
, dan
34.
W
alaup
un p
elaks
anaa
n HA
M t
elah
diatu
r, na
mun
mas
ih ba
nyak
te
rjadi
kasu
s-ka
sus
pelan
ggar
an
HAM
, se
perti
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
44
42
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
kanr
asa
aman
b.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku le
bih
men
guta
ma-
kan
rasa
nya
man
. c.
Men
ampil
kan
sikap
per
ilaku
leb
ih m
engu
tam
a-ka
n ke
terti
ban,
se
sam
e pe
nggu
na
jalan
d.
Men
ampil
kan
sikap
per
ilaku
leb
ih m
engu
tam
akan
ke
lanca
ran
sesa
ma
peng
guna
jal
an
e. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku
lebih
men
gu-
tam
akan
ke
selam
atan
se
sam
a pe
nggu
na
jalan
5.
Pol
itik:
a.
Mem
buat
ke
putu
san
dalam
m
engg
unak
an
jalan
den
gan
pem
bunu
han,
pele
ceha
n, p
encu
rian,
pen
cem
aran
nam
a ba
ik,
dan
seba
gainy
a. D
emiki
an ju
ga te
rjadi
kasu
s-ka
sus
pelan
ggar
an
HAM
be
rkait
an
deng
an
etika
da
lam
berla
lu lin
tas,
sepe
rti
mem
oton
g ke
ndar
aan
lain
tanp
a m
embe
rikan
tan
da s
ehing
ga
dapa
t men
gakib
atka
n ke
celak
aan
bagi
oran
g lai
n (ti
dak
disipl
in),
men
gem
udika
n ke
ndar
aan
deng
an k
ecep
atan
mela
mpa
ui ba
tas
kete
ntua
n ta
npa
men
ghira
ukan
ken
dara
an la
in (ti
dak
disipl
in da
n tid
ak p
eduli
), m
embu
nyika
n ra
dio/ta
pe d
alam
ken
dara
an d
enga
n vo
lume
tingg
i seh
ingga
men
ggan
ggu
keny
aman
an p
enge
ndar
a lai
n (ti
dak b
ijaks
ana)
, Up
aya
pem
erint
ah d
alam
pen
egak
an H
AM a
ntar
a lai
n de
ngan
m
enge
luark
an b
erba
gai p
erat
uran
per
unda
ng-u
ndan
gan,
ant
ara
lain:
Und
ang-
unda
ng N
o. 3
9 Ta
hun
1999
ten
tang
Hak
Asa
si M
anus
ia. U
ndan
g-Un
dang
RI
Nom
or 2
3 Ta
hun
2002
ten
tang
Pe
rlindu
ngan
Ana
k, Un
dang
-Und
ang
RI N
omor
8 T
ahun
199
8 te
ntan
g Pe
nges
ahan
Ko
nven
si M
enen
tang
Pe
nyiks
aan
dan
Perla
kuan
at
au
Peng
huku
man
La
in ya
ng
Kejam
, Ti
dak
Man
usiaw
i, ata
u M
eren
dahk
an M
arta
bat M
anus
ia.
Adap
un u
paya
pem
erint
ah d
alam
pen
egak
an H
AM b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
anta
ra l
ain d
enga
n m
enge
sahk
an
pera
tura
n pe
rund
anga
n se
baga
i ber
ikut:
1. U
ndan
g-un
dang
Nom
or 2
2 ta
hun
2009
, ten
tang
Lalu
Lint
as
dan A
ngku
tan
Jalan
. 2.
Inp
res
Nom
or
4 Ta
hun
2013
te
ntan
g De
kade
Ak
si Ke
selam
atan
Jalan
. 3.
Per
kap
Polri
nom
or
9 Ta
hun
2012
te
ntan
g Su
rat
Ijin
Men
gem
udi.
4. P
erka
p Po
lri no
mor
10
Tahu
n 20
12 t
enta
ng P
engg
unaa
n Ja
lan se
lain
untu
k keg
iatan
lalu
linta
s.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
45
43
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
mem
perh
atika
n ke
pent
ingan
ke
selam
atan
or
ang
lain.
b.
Mela
ksan
akan
ke
bijak
an la
lu lin
tas b
erda
sark
an
kepe
nting
an
umum
. c.
Ikut s
erta
dala
m
men
gawa
si pe
laksa
naan
ke
bijak
an la
lu lin
tas s
ecar
a ad
il. d.
Men
ampil
kan
pera
n se
rta w
arga
m
asya
raka
t dala
m
men
jaga
keam
anan
dan
ke
selam
atan
be
rsam
a da
lam
berla
lu lin
tas.
Nila
i Acu
an P
endi
dika
n La
lu L
inta
s DI
SIPL
IN: t
ata
terti
b,
keta
atan
(k
epat
uhan
) pad
a pe
ratu
ran,
tepa
t wa
ktu, t
ertib
, dan
ko
nsist
en.
TANG
GUNG
JAW
AB:
kead
aan
wajib
m
enan
ggun
g se
gala
sesu
atun
ya (k
alau
terja
di ap
a-ap
a
Pe
mbin
aan
Etika
Ber
lalu
Linta
s (D
okum
en K
orlan
tas P
olri 2
014)
Pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
ters
ebut
m
enga
tur
tent
ang
baga
iman
a ca
ra s
eseo
rang
/pen
gem
udi y
ang
akan
ber
kend
araa
n,
dari
mula
i seb
elum
ber
angk
at,
sete
lah a
tau
dalam
per
jalan
an,
sam
pai
deng
an l
aran
gan-
laran
gan
serta
pet
unjuk
sela
ma
di pe
rjalan
an sa
mpa
i kep
ada
tujua
n pe
rjalan
an.
Berd
asar
kan
uraia
n di
atas
, mak
a se
baga
i sisw
a se
kalig
us
seba
gai w
arga
neg
ara
kita
wajib
men
erap
kan
isi U
UD N
RI ta
hun
1945
be
rkait
an
deng
an
hak
dan
kewa
jiban
wa
rga
nega
ra,
seka
ligus
men
erap
kan
isi U
U no
22
tahu
n 20
09 b
erka
itan
deng
an
cara
am
an d
an s
elam
at d
alam
ber
lalu
linta
s de
ngan
pen
uh
tang
gung
jawa
b.
2 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
so
lidar
itas y
ang
dilan
dasi
ajara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
ga-m
alkan
isi
pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
1. M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuha
n YM
E ba
hwa
NKRI
dib
eri b
erka
h ke
kaya
an
alam
yang
ber
limpa
h da
n ko
ndisi
alam
nan
inda
h
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
UUD
Nega
ra R
I tah
un 1
945
seba
gai d
asar
pen
gatu
ran
wilay
ah N
KRI
3. M
embu
at g
amba
r pet
a wi
layah
NKR
I men
urut
UU
D NR
I tah
un 1
945
1. Un
gkap
an ra
sa sy
ukur
at
as ka
runia
Tuh
an Y
ME
bahw
a NK
RI d
iberi
berk
ah ke
kaya
an a
lam
yang
ber
limpa
h da
n ko
ndisi
alam
nan
inda
h.
2. UU
D NR
I 194
5 se
baga
i da
sar p
enga
tura
n wi
layah
NK
RI.
3. Ga
mba
r pet
a wi
layah
NK
RI m
enur
ut U
UD N
RI
tahu
n 19
45
Kita
waji
b be
rsyu
kur
terh
adap
Tuh
an Y
ME,
bah
wasa
nnya
ne
gara
Indo
nesia
dibe
rkah
i kek
ayaa
n ala
m y
ang
berlim
pah
dan
kond
isi a
lam n
an in
dah.
Kek
ayaa
n ala
m d
an k
einda
han
alam
ya
ng d
imilik
i neg
ara
Indo
nesia
har
us d
ikelol
a da
n dij
aga
deng
an
baik
serta
dipe
rgun
akan
sse
besa
r-bes
arny
a un
tuk
kem
akm
uran
ra
kyat
Ind
ones
ia. (
adil
dan
tang
gung
jaw
ab);
hal
ini s
esua
i de
ngan
tujua
n na
siona
l neg
ara
Indo
nesia
yan
g te
rtuan
g da
lam
Pem
buka
an
UUD
NRI
1945
, ya
ng
berb
unyi:
“…
meli
ndun
gi se
gena
p ba
ngsa
da
n se
luruh
tu
mpa
h da
rah
Indo
nesia
, m
emaju
kan
kese
jahte
raan
um
um, .
..”
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
46
44
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, go
longa
n,
buda
ya, d
an
suku
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
-kat
, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
3 M
enga
mal-
kan
nilai-
nilai
yang
te
rkan
dung
da
lam p
asal-
pasa
l Und
ang-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m
berb
agai
aspe
k ke
hidup
an
(ipole
ksos
budh
ank
am d
an
4. M
ener
apka
n isi
huk
um
laut I
ndon
esia
pada
pet
a wi
layah
NKR
I 5.
Men
giden
tifika
si ba
tas-
bata
s wila
yah
NKRI
m
enur
ut U
UD N
RI ta
hun
1945
6.
Men
jelas
kan
keku
asaa
n ne
gara
ata
s kek
ayaa
n ala
m ya
ng te
rkan
dung
da
lam w
ilaya
h NK
RI
7. M
enun
jukka
n co
ntoh
pe
rilaku
hem
at d
alam
pe
ngelo
laan
keka
yaan
ala
m
8. M
enun
jukka
n co
ntoh
pe
rilaku
tidak
bor
os d
alam
be
rken
dara
an (h
emat
) 9.
Men
gana
lisis
wilay
ah
NKRI
men
urut
UUD
NRI
ta
hun
1945
10
Men
gura
ikan
peng
ertia
n pe
ndud
uk d
an w
arga
ne
gara
11
. Men
jelas
kan
asas
ke
warg
aneg
araa
n In
done
sia b
erda
sark
an
UU R
I No.
12
Tahu
n 20
06
12. M
engu
raika
n sy
arat
-sy
arat
men
jadi W
NI
13. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab
hilan
gnya
ke
warg
aneg
araa
n In
done
sia
14. M
engid
entifi
kasi
berb
agai
hal te
rkait
den
gan
kedu
duka
n pe
ndud
uk d
an
4. Isi
huk
um la
ut In
done
sia
pada
pet
a wi
layah
NKR
I. 5.
Bata
s-ba
tas w
ilaya
h NK
RI
men
urut
UUD
NRI
tahu
n 19
45
6. Ke
kuas
aan
nega
ra a
tas
keka
yaan
alam
yang
te
rkan
dung
dala
m w
ilaya
h NK
RI
7. Co
ntoh
per
ilaku
hem
at
dalam
pen
gelol
aan
keka
yaan
alam
8.
Cont
oh p
erila
ku tid
ak
boro
s dala
m
berk
enda
raan
(hem
at)
9. Pe
nger
tian
pend
uduk
dan
wa
rga
nega
ra
10. A
sas k
ewar
gane
gara
an
Indo
nesia
ber
dasa
rkan
UU
RI N
o. 1
2 Ta
hun
2006
11
. Sya
rat-s
yara
t men
jadi
WNI
12
. Pen
yeba
b hil
angn
ya
kewa
rgan
egar
aan
Indo
nesia
13
. Ber
baga
i hal
terk
ait
deng
an ke
dudu
kan
pend
uduk
dan
war
ga
nega
ra In
done
sia
men
urut
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
14. C
onto
h pe
rilaku
be
rtang
gung
jawa
b se
baga
i war
ga n
egar
a In
done
sia ya
ng b
aik
dalam
kehid
upan
seha
ri-ha
ri se
suai
deng
an U
UD
boleh
ditu
ntut
, dip
ersa
lahka
n,
diper
kara
kan,
dsb
. M
isalny
a be
rani
dan
siap
men
erim
a re
siko,
am
anah
, tid
ak m
enge
lak, d
an
berb
uat y
ang
terb
aik),
hak f
ungs
i m
ener
ima
pem
beba
nan
seba
gai a
kibat
sika
p pih
ak se
ndiri
atau
pih
ak la
in,
mela
ksan
akan
dan
m
enye
lesaik
an
tuga
s den
gan
sung
guh-
sung
guh.
AD
IL: s
ama
bera
t, tid
ak
bera
t seb
elah,
tidak
m
emiha
k /tid
ak p
ilih
kasih
, be
rpiha
k/ber
pega
ng
kepa
da ke
bena
ran,
se
patu
tnya
, tida
k se
wena
ng-w
enan
g,
seim
bang
, net
ral,
objek
tif da
n pr
opor
siona
l. KO
MIT
MEN
: Per
janjia
n,
kete
rikat
an u
ntuk
m
elaku
kan
sesu
atu
(yan
g te
lah
disep
akat
i), ko
ntra
k. KO
NSEK
UEN:
Ses
uai
deng
an a
pa ya
ng
dikat
akan
/dipe
rbua
t,
Ka
ya d
an in
dahn
ya A
lam In
done
sia
(Dok
umen
prib
adi 2
015)
Adap
un d
asar
pen
gelol
aan
atau
pen
gatu
ran
wilay
ah N
KRI
adala
h UU
D NR
I ta
hun
1945
. Di
dala
m p
asal
UUD
ters
ebut
an
tara
lain
dinya
taka
n ba
hwa
“ Bu
mi,
air,
dan
keka
yaan
alam
ya
ng
terk
andu
ng
di da
lamny
a dik
uasa
i ole
h ne
gara
da
n dip
ergu
naka
n se
besa
r-bes
arny
a un
tuk
kem
akm
uran
ra
kyat
”. De
ngan
dem
ikian
mak
a ne
gara
ber
kewa
jiban
unt
uk m
enge
lola
keka
yaan
ala
m
nega
ra
Indo
nesia
se
cara
bij
aksa
na
untu
k ke
sejah
tera
an ra
kyat
Indo
nesia
. Ba
gaim
ana
deng
an p
artis
ipasi
siswa
seb
agai
warg
a ne
gara
? Se
tiap
siswa
mem
iliki h
ak d
an k
ewaji
ban
untu
k m
engg
unak
an
atau
mem
anfa
atka
n ke
kaya
an a
lam I
ndon
esia
seca
ra h
emat
, se
perti
tida
k bo
ros
dalam
men
ggun
akan
air,
listri
k, da
n ba
han
pang
an y
ang
terd
apat
di b
umi I
ndon
esia.
Sela
in itu
, be
rkait
an
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
setia
p sis
wa s
ebag
ai wa
rga
nega
ra
mem
iliki
hak
men
ggun
akan
jala
n ra
ya u
ntuk
ber
kend
araa
n,
nam
un ju
ga m
emilik
i kew
ajiba
n un
tuk
mem
atuh
i per
atur
an la
lu lin
tas
deng
an m
ener
apka
n Tr
i Siap
yait
u sia
p at
uran
, siap
diri,
da
n sia
p ke
ndar
aan,
sep
erti
berh
enti
ketik
a lam
pu p
enga
tur l
alu
linta
s be
rwar
na m
erah
, belo
k de
ngan
mem
berik
an la
mpu
tand
a be
lok (
sen)
, m
emilik
i da
n m
emba
wa S
IM,
kend
araa
n da
lam
kond
isi la
yak
paka
i, da
n be
rken
dara
an ti
dak
mela
mpa
ui m
arka
jal
an. D
enga
n m
ener
apka
n tri
siap
ters
ebut
mak
a jal
anan
tida
k ak
an m
acet
, hal
ini a
kan
berp
enga
ruh
terh
adap
kela
ncar
an d
an
keam
anan
di j
alan
sehin
gga
baha
n ba
kar y
ang
digun
akan
tida
k
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
47
45
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
huku
m).
3.2
Men
gana
lisis
pasa
l-pas
al ya
ng
men
gatu
r te
ntan
g wi
layah
ne
gara
, war
ga
nega
ra d
an
pend
uduk
, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
. 4.
2 M
enya
ji has
il ka
jian
pasa
l-pa
sal y
ang
men
gatu
r te
ntan
g wi
layah
ne
gara
, war
ga
nega
ra d
an
pend
uduk
, ag
ama
dan
kepe
rcay
a-an
, pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
. 4.
10.1
Berin
te-ra
ksi
deng
an te
man
da
n or
ang
lain
berd
asar
-kan
pr
insip
men
ghor
mat
i, da
n m
engh
ar-
gai d
alam
ke
bera
ga-
man
suku
, ag
ama,
ras,
buda
ya, d
an
gend
er.
warg
a ne
gara
Indo
nesia
m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
15
. Men
unjuk
kan
cont
oh
perila
ku b
erta
nggu
ng
jawab
seba
gai w
arga
ne
gara
Indo
nesia
yang
ba
ik da
lam b
erlal
u lin
tas
sesu
ai de
ngan
UU
No. 2
2 ta
hun
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an A
ngku
tan
Jalan
. (Di
siplin
dan
ta
nggu
ng ja
wab)
15
. Men
unjuk
kan
cont
oh
perila
ku p
atuh
/taat
se
baga
i war
gane
gara
ya
ng b
aik d
an ta
at p
ada
UUD
NRI T
ahun
194
5.
16. M
enga
nalis
is ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
dan
pe
ndud
uk In
done
sia
men
urut
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
17. M
enjel
aska
n m
akna
ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
kepe
rcay
aan
kepa
da
Tuha
n YM
E 18
. Men
jelas
kan
dasa
r hu
kum
kem
erde
kaan
be
raga
ma
dan
kepe
rcay
aan
terh
adap
Tu
han
YME
19
. Men
gana
lisis
kem
erde
kaan
ber
agam
a m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
, 20
. Mem
berik
an co
ntoh
NRI T
ahun
194
5.
15. C
onto
h pe
rilaku
be
rtang
gung
jawa
b se
baga
i war
ga n
egar
a In
done
sia ya
ng b
aik
dalam
ber
lalu
linta
s se
suai
deng
an U
U No
. 22
tahu
n ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Linta
s dan
Ang
kuta
n Ja
lan. (
Disip
lin d
an
tang
gung
jawa
b).
16. K
edud
ukan
war
ga n
egar
a da
n pe
ndud
uk In
done
sia
men
urut
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
17. M
akna
kem
erde
kaan
be
raga
ma
dan
kepe
rcay
aan
kepa
da
Tuha
n YM
E 18
. Das
ar h
ukum
ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
kepe
rcay
aan
terh
adap
Tuh
an Y
ME
19
. Con
toh
perila
ku ya
ng
men
cerm
inkan
pe
rwuju
dan
kebe
rsam
aan
dalam
mem
bang
un
keru
kuna
n um
at
bera
gam
a di
lingk
unga
n se
kitar
20
. Kem
erde
kaan
ber
agam
a m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
21
. Mak
na p
asal
30 U
UD N
RI
1945
22
. Mak
na si
stem
per
taha
nan
dan
keam
anan
raky
at
berw
atak
tegu
h,
tidak
men
yimpa
ng
dari
apa
yang
suda
h dip
utus
kan.
SP
ORTI
F: b
ersif
at
kesa
tria,
jujur
, teg
ak
(teta
p pe
ndiria
n,
teta
p m
emeg
ang
kead
ilan)
. PE
DULI
: men
ginda
hkan
, m
empe
rhat
ikan
(em
pati)
, m
engh
irauk
an,
men
olong
, tole
ran,
se
tia ka
wan,
m
embe
la,
mem
aham
i, m
engh
arga
i, dan
m
empe
rlaku
kan
oran
g lai
n se
baik-
baikn
ya.
BIJA
KSAN
A: se
lalu
men
ggun
akan
aka
l bu
dinya
(p
enga
laman
dan
pe
nget
ahua
nnya
), ar
if, ta
jam p
ikira
n,
pand
ai da
n ha
ti-ha
ti (c
erm
at, t
eliti,
dsb.
) IK
HLAS
:ber
sih h
ati, t
ulus
hati.
HEM
AT: b
erha
ti-ha
ti da
lam
mem
belan
jakan
ua
ng, t
idak b
oros
, ce
rmat
. BE
RANI
: mem
puny
ai ha
ti
boro
s (he
mat
).
Cont
oh a
kibat
tidak
men
erap
kan
Tri S
Iap
(Tida
k siap
kend
araa
n)
Se
lain
itu,
setia
p wa
rga
nega
ra
Indo
nesia
jug
a ha
rus
berta
nggu
ng ja
wab
terh
adap
eks
isten
si ne
gara
yan
g dit
unjuk
kan
mela
lui p
erila
ku d
alam
kehid
upan
seha
ri-ha
ri, co
ntoh
nya
men
taat
i pe
ratu
ran
seko
lah s
eper
ti da
tang
tep
at w
aktu
(dis
iplin)
, tid
ak
mem
buat
ke
onar
an/b
erke
lahi
deng
an
tem
an
(keb
ersa
maa
n),
men
taat
i per
atur
an la
lu lin
tas
(disi
plin)
, tida
k m
erus
ak fa
silita
s lal
u lin
tas
(ped
uli),
men
ghor
mat
i pen
nggu
na ja
lan d
enga
n m
embe
ri ke
sem
pata
n un
tuk
men
yalib
(bij
aksa
na),
bers
edia
antri
di j
alan
(adil
), be
rmus
yawa
rah
jika
men
ghad
api s
uatu
mas
alah
di jal
an
(keb
ersa
maa
n),
dan
mem
bant
u or
ang
yang
m
engh
adap
i ke
sulita
n di
jalan
(ped
uli).
Be
rkait
an d
enga
n ke
hidup
an b
erag
ama
yang
mer
upak
an
imple
men
tasi
dari
kepe
rcay
aan
terh
adap
Tuh
an Y
ME,
juga
telah
dia
tur
dalam
pas
al UU
D NR
I tah
un 1
945,
ant
ara
lain
brm
akna
ba
hwa
setia
p pe
ndud
uk m
emilik
i keb
ebas
an d
alam
ber
agam
a da
n be
ribad
ah s
esua
i den
gan
agam
a da
n ke
perc
ayaa
nnya
itu.
Ol
eh k
aren
a itu
den
gan
adan
ya b
eber
apa
agam
a da
n ali
ran
kepe
rcay
aan
yang
ada
di I
ndon
esia
mak
a se
baga
i war
ga n
egar
a In
done
sia w
ajib
mem
bina
dan
men
gem
bang
kan
sikap
unt
uk
toler
an te
rhad
ap a
gam
a ya
ng b
erbe
da.
Adap
un c
onto
h pe
rilaku
yan
g m
ence
rmink
an p
erwu
judan
ke
bers
amaa
n da
lam m
emba
ngun
ker
ukun
an u
mat
ber
agam
a di
lingk
unga
n se
kitar
, ant
ara
lain
adala
h se
baga
i ber
ikut:
1. m
enga
ngga
p te
man
/ora
ng ya
ng b
erbe
da a
gam
a ad
alah
sam
a ke
dudu
kann
ya/ s
ejajar
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
48
46
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
pe
rilaku
yang
m
ence
rmink
an ke
ruku
nan
umat
ber
agam
a di
lingk
unga
n se
kitar
21
. Men
jelas
kan
mak
na p
asal
30 U
UD N
RI 1
945
22. M
enjel
aska
n m
akna
sis
tem
per
taha
nan
dan
keam
anan
raky
at
sem
esta
(sish
anka
mra
ta)
23. M
ende
skrip
sikan
mak
na
kesa
dara
n be
la ne
gara
da
lam ko
ntek
s sist
em
perta
hana
n ke
aman
an
nega
ra
24. M
enun
jukka
n co
ntoh
ke
sada
ran
bela
nega
ra
deng
an ca
ra m
engh
indar
i pe
langg
aran
terh
adap
et
ika b
erlal
u lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li) 25
. Men
gana
lisis
perta
hana
n da
n ke
aman
an m
enur
ut
UUD
NRI T
ahun
194
5 26
. Men
unjuk
kan
cont
oh
perila
ku p
atuh
dan
pe
rcay
a dir
i dala
m
men
jaga
kete
rtiba
n da
n ke
aman
an b
erlal
u lin
tas
(disi
plin,
dan
ber
ani)
27. M
empr
esen
tasik
an
deng
an p
enuh
per
caya
dir
i has
il ana
lisis
wilay
ah
NKRI
men
urut
UUD
NRI
ta
hun
1945
, ked
uduk
an
warg
a ne
gara
dan
sem
esta
(sish
anka
mra
ta)
23. M
akna
kesa
dara
n be
la ne
gara
dala
m ko
ntek
s sis
tem
per
taha
nan
keam
anan
neg
ara
24. C
onto
h ke
sada
ran
bela
nega
ra d
enga
n ca
ra
men
ghind
ari p
elang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas (
tang
gung
jawa
b,
dan
pedu
li) 25
. Per
taha
nan
dan
keam
anan
men
urut
UUD
NR
I Tah
un 1
945
26. C
onto
h pe
rilaku
pat
uh
dan
perc
aya
diri d
alam
m
enjag
a ke
terti
ban
dan
keam
anan
ber
lalu
linta
s (d
isipli
n, d
an b
eran
i) 27
. Bah
an p
rese
ntas
i has
il an
alisis
tent
ang
hasil
an
alisis
wila
yah
NKRI
m
enur
ut U
UD N
RI ta
hun
1945
, ked
uduk
an w
arga
ne
gara
dan
pen
dudu
k In
done
sia m
enur
ut U
UD
NRI T
ahun
194
5, co
ntoh
et
ika b
erlal
u lin
tas s
esua
i de
ngan
UU
No 2
2 ta
hun
2009
, kem
erde
kaan
be
raga
ma
men
urut
UUD
NR
I Tah
un 1
945,
serta
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
men
urut
UUD
NR
I Tah
un 1
945
yang
man
tap
dan
rasa
per
caya
diri
yang
bes
ar d
alam
m
engh
adap
i ba
haya
, kes
ulita
n,
dsb.
(Tida
k tak
ut,
gent
ar, k
ecut
) dan
pa
ntan
g m
undu
r.
KESE
TARA
AN:
kese
jajar
an, s
ama
tingk
atan
/ ke
dudu
kan,
se
band
ing,
sepa
dan,
seim
bang
. KE
BERS
AMAA
N: h
al be
rsam
a, se
perti
ra
sa
pers
auda
raan
/keke
lua
rgaa
n, se
nasib
se
pena
nggu
ngan
, da
n m
eras
a m
enjad
i sa
tu ke
satu
an
(inte
grita
s).
2. m
enga
ngga
p te
man
/ora
ng ya
ng b
erbe
da a
gam
a te
tap
men
jadi s
atu
kesa
tuan
seba
gai b
angs
a In
done
sia
3. b
erpe
rilaku
sesu
ai de
ngan
yang
diuc
apka
n
4. b
erbic
ara
sesu
ai de
ngan
ken
yata
an/
tidak
boh
ong,
tida
k be
rbua
t cur
ang
5.
men
gada
kan
kegia
tan
sosia
l sec
ara
bers
ama-
sam
a ta
npa
meli
hat p
erbe
daan
aga
ma/
kepe
rcay
aan.
Setia
p wa
rga
nega
ra ju
ga m
emilik
i kew
ajiba
n un
tuk
mem
bela
nega
ra. H
al ini
juga
diat
ur d
alam
UUD
NRI
194
5, y
ang
anta
ra la
in be
rmak
na
bahw
a se
tiap
warg
a ne
gara
be
rhak
da
n wa
jib
mem
bela
nega
ra.
Dalam
hal
ini b
ukan
ber
arti
setia
p wa
rga
nega
ra h
arus
men
gang
kat
senja
ta,
nam
un m
embe
la ne
gara
da
pat
dilak
sana
kan
deng
an
cara
m
engh
indar
i pe
langg
aran
te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas.
Seba
gai c
onto
h se
baga
i sisw
a da
pat
mem
bela
nega
ra d
enga
n be
rper
ilaku
ses
uai
deng
an a
jaran
ag
ama
sepe
rti m
engh
orm
ati o
rang
ata
u se
sam
e pe
nggu
na ja
lan
lainn
ya d
enga
n m
embe
ri ke
sem
pata
n jik
a ak
an m
enda
hului
ata
u ak
an b
elok,
men
olong
ora
ng y
ang
men
ghad
api k
esuli
tan
di jal
an
(ped
uli),
tidak
mem
buan
g sa
mpa
h di
jalan
, buk
anka
h ke
bers
ihan
adala
h se
bagia
n da
ri im
an…
(disi
plin
dan
tang
gung
jawa
b), t
idak
mer
usak
ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s (b
ijaks
ana)
, iku
t ser
ta m
enjag
a ke
terti
ban,
kes
elam
atan
, ke
lanca
ran,
dan
kem
anan
di
jalan
(ta
nggu
ng ja
wab
dan
pedu
li), d
an s
ekola
h (p
eduli
dan
disi
plin)
, da
n tid
ak m
enga
mbil
hak
ora
ng la
in di
jalan
sep
erti
men
gend
arai
kend
araa
n ta
npa
men
ghira
ukan
per
atur
an la
lu lin
tas
sehin
gga
men
yeba
bkan
kem
acet
an d
an k
ecela
kaan
yan
g m
erug
ikan
diri
send
iri m
aupu
n or
ang
lain.
Co
ntoh
lai
nnya
pe
rilaku
pa
tuh
dan
perc
aya
diri
dalam
m
enjag
a ke
terti
ban
dan
keam
anan
ber
lalu
linta
s ad
alah
sebe
lum
men
gend
arai
kend
araa
n, s
ebaik
nya
mem
pers
iapka
n ke
ndar
aan
deng
an c
ara
men
gece
k ko
ndisi
ken
dara
an,
mem
pers
iapka
n ke
aman
an d
iri se
perti
mem
bawa
SIM
, m
emak
ai he
lm b
agi
peng
guna
sep
eda
mot
or, m
ulai b
erke
ndar
aan
deng
an m
emat
uhi
ram
bu-ra
mbu
lalu
lint
as,
sepe
rti b
erke
ndar
aan
di se
belah
kiri,
m
enya
lib
dari
sebe
lah
kana
n de
ngan
m
embe
rikan
ta
nda,
m
eneg
ur o
rang
yan
g m
elang
gar
ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s, da
n
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
49
47
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
pend
uduk
Indo
nesia
m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
, con
toh
etika
ber
lalu
linta
s ses
uai d
enga
n UU
No
22
tahu
n 20
09,
kem
erde
kaan
ber
agam
a m
enur
ut U
UD N
RI Ta
hun
1945
, ser
ta p
erta
hana
n da
n ke
aman
an m
enur
ut
UUD
NRI T
ahun
194
5.
mem
beri
kese
mpa
tan
kepa
da p
engg
una
jalan
lain
yan
g ak
an
men
dahu
lui (d
isipli
n da
n be
rani)
.
3 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
so
lidar
itas y
ang
dilan
dasi
ajara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alkan
isi
pasa
l 28E
dan
29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
1. M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuha
n YM
E ba
hwa
nega
ra In
done
sia te
lah
mem
iliki p
rinsip
de
mok
rasi
Panc
asila
. 2.
Mey
akini
kebe
nara
n de
mok
rasi
Panc
asila
se
baga
i das
ar
pelak
sana
an d
emok
rasi
di In
done
sia.
3. M
enjel
aska
n m
akna
de
mok
rasi.
4.
Men
gura
ikan
mac
am-
mac
am d
emok
rasi.
5.
Men
jelas
kan
prins
ip/cir
i-cir
i dem
okra
si se
cara
un
ivers
al.
6. M
enga
nalis
is ap
akah
ne
gara
Indo
nesia
m
emen
uhi s
yara
t seb
agai
nega
ra d
emok
rasi
7. M
ende
skrip
sikan
prin
sip-
prins
ip de
mok
rasi
Panc
asila
8.
Men
gana
lisis
pelak
sana
an p
rinsip
de
mok
rasi
Panc
asila
1. U
ngka
pan
rasa
syuk
ur
bahw
a ba
ngsa
Indo
nesia
m
emilik
i prin
sip
dem
okra
si Pa
ncas
ila.
2. D
emok
rasi
Panc
asila
se
baga
i das
ar
pelak
sana
an d
emok
rasi
di In
done
ia 3.
Mak
na d
emok
rasi
4. M
acam
-mac
am
dem
okra
si.
5. P
rinsip
/ciri-
ciri d
emok
rasi
seca
ra u
niver
sal
6. S
yara
t-sya
rat s
uatu
Ne
gara
seba
gai N
egar
a de
mok
rasi.
7.
Prin
sip-p
rinsip
dem
okra
si Pa
ncas
ila
8. P
elaks
anaa
n pr
insip
dem
okra
si Pa
ncas
ila
seca
ra fa
ktual.
9.
Con
toh
perila
ku
dem
okra
si ya
ng
berd
asar
kan
pers
amaa
n ke
dudu
kan,
tidak
m
emiha
k, da
n dil
anda
si ra
sa p
ersa
udar
aan/
Kita
waji
b be
rsyu
kur b
ahwa
neg
ara
Indo
nesia
telah
ber
hasil
m
erum
uska
n Pa
ncas
ila s
ebag
ai da
sar
nega
ra.
Kita
pun
wajib
be
rsyu
kur b
ahwa
Pos
es p
erum
usan
ters
ebut
dila
ksan
akn
seca
ra
bers
ama
dan
diput
uska
n be
rdas
arka
n m
usya
wara
h. H
al ini
m
enun
jukka
n ba
hwa
para
pe
ndidr
i ne
gara
In
done
sia
telah
m
embe
rikan
co
ntoh
ya
ng
sang
at
baik
berk
aitan
de
ngan
pe
laksa
naan
dem
okra
si ya
itu m
emut
uska
n se
suat
u de
ngan
car
a m
usya
wara
h. S
elain
itu u
ngka
pan
dem
okra
si jug
a jug
a te
rsur
at
dalam
Pan
casil
a kh
usus
nya
pada
sila
kee
mpa
t, ya
ng b
erm
akna
ba
hwa
bang
sa
Indo
nesia
dip
impin
da
n dik
elola
seca
ra
mus
yawa
rah
dan
muf
akat
. Pa
ncas
ila s
ebag
ai da
sar
nega
ra a
rtiny
a Pa
ncas
ila d
ijadik
an
dasa
r da
lam
peny
eleng
gara
n ke
hidup
an
bern
egar
a da
n be
rmas
yara
kat
dalam
be
rbag
ai bid
ang,
te
rmas
uk
dalam
pe
laksa
naan
dem
okra
si jug
a be
rdas
arka
n pa
da P
anca
sila.
Se
cara
poli
tik, p
enge
rtian
dem
okra
si ad
alah
pem
erint
ahan
dar
i ra
kyat
, ole
h ra
kyat
dan
un
tuk
raky
at.
Cont
oh p
elaks
anaa
n de
mok
rasi
anta
ra la
in ba
hwa
selur
uh w
arga
neg
ara
mem
puny
ai ha
k ya
ng s
ama
(kes
etar
aan)
, dala
m m
ewuju
dkan
par
tisipa
nnya
dil
anda
si ra
sa k
eber
sam
aan
dan
kom
itmen
yan
g ku
at u
ntuk
m
elaks
anak
an
kebij
akan
/per
atur
an
peru
ndan
gan
yang
te
lah
ditet
apka
n de
ngan
pen
uh r
asa
tang
gung
jaw
ab,
dan
dalam
m
elaku
kan
peng
awas
an ju
ga h
arus
ber
tinda
k oby
ektif
(adil
).
Nam
un d
alam
pra
ktikn
ya p
ada
mas
a pe
mer
intah
an o
rde
lama,
or
de
baru
, da
n m
asa
refo
rmas
i be
lum
sepe
nuhn
ya
kete
ntua
n te
rseb
ut te
rwuju
d. H
al ini
dise
babk
an a
ntar
a lai
n m
asih
adan
ya k
ebija
kan
yang
dibu
at b
erda
sark
an a
mbis
i prib
adi d
an
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
50
48
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, go
longa
n,
buda
ya, d
an
suku
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.5
Men
ghay
ati
buda
ya
dem
okra
si de
ngan
m
engu
tam
akan
pr
insip
mus
yawa
rah,
m
ufak
at d
an
kesa
dara
n be
rneg
ara
kesa
tuan
dala
m
kont
eks N
KRI.
3.3
Men
gana
lisis
perk
emba
-nga
n de
mok
rasi
dalam
ke
hidup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
4.3
Men
yaji h
asil
análi
sis te
ntan
g pe
rkem
ba-n
gan
dem
okra
si da
lam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
4.10
Men
yaji h
asil
seca
ra fa
ktual.
9.
Men
unjuk
kan
cont
oh
perila
ku d
emok
rasi
yang
be
rdas
arka
n pe
rsam
aan
kedu
duka
n, tid
ak
mem
ihak,
dan
dilan
dasi
rasa
pe
rsau
dara
an/ke
kelua
rga
an (k
eset
araa
n, ke
adila
n,
dan
kebe
rsam
aan
) 10
. Men
jelas
kan
mac
am
dem
okra
si di
Indo
nesia
pa
da b
erba
gai k
urun
wa
ktu
11. M
enga
nalis
is pe
laksa
naan
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai ku
run
waktu
seca
ra
faktu
al 12
. Men
gana
lisis
keleb
ihan
dan
keku
rang
an
pelak
sana
an d
emok
rasi
di In
done
sia p
ada
berb
agai
kuru
n wa
ktu
13. M
enjel
aska
n pe
nting
nya
kehid
upan
yang
de
mok
ratis
14
. Men
desk
ripsik
an p
erila
ku
yang
men
duku
ng
tega
knya
nila
i-nila
i de
mok
rasi
15. M
engid
entifi
kasi
perila
ku
yang
men
cerm
inkan
up
aya
men
egak
kan
nilai-
nilai
dem
okra
si 16
. Men
unjuk
kan
cont
oh
perila
ku p
atuh
terh
adap
keke
luarg
aan
(kes
etar
aan,
kead
ilan,
da
n ke
bers
amaa
n )
10. M
acam
-mac
am
dem
okra
si di
Indo
nesia
pa
da b
erba
gai k
urun
wa
ktu
11. P
elaks
anaa
n de
mok
rasi
di In
done
sia p
ada
berb
agai
kuru
n wa
ktu
seca
ra fa
ktual
12. K
elebih
an d
an
keku
rang
an p
elaks
anaa
n de
mok
rasi
di In
done
sia
pada
ber
baga
i kur
un
waktu
. 13
. Pen
tingn
ya ke
hidup
an
yang
dem
okra
tis
14. P
erila
ku ya
ng m
endu
kung
te
gakn
ya n
ilai-n
ilai
dem
okra
si 15
. Per
ilaku
yang
m
ence
rmink
an u
paya
m
eneg
akka
n nil
ai-nil
ai de
mok
rasi
16. C
onto
h pe
rilaku
pat
uh
terh
adap
per
atur
an la
lu lin
tas s
ebag
ai wu
jud
pelak
sana
an
berd
emok
rasi
ditinj
au d
ari
dimen
si hu
kum
, sos
iolog
i, ek
onom
i, psik
ologi,
dan
po
litik)
17
. Per
ilaku
yang
m
ence
rmink
an u
paya
m
eneg
akka
n nil
ai, n
orm
a,
dan
etika
ber
lalu
linta
s.
dem
i ke
kuas
aan,
keb
ijaka
n m
asih
berp
ihak
pada
kelo
mpo
k te
rtent
u da
n pe
ngaw
asan
keb
ijaka
n m
asih
teba
ng p
iilih,
misa
lnya
dalam
pe
ninda
kan
terh
adap
pe
langg
aran
ra
mbu
-ram
bu
lalu
linta
s, be
lum s
emua
pela
ngga
r dike
naka
n sa
nksi
deng
an te
gas
(tida
k ad
il). H
al te
rseb
ut m
erup
akan
ben
tuk
pelan
ggar
an d
ari
pene
gak
huku
m y
ang
tidak
mela
ksan
akan
tug
as d
enga
n ba
ik.
Oleh
kar
ena
itu,
seba
gai
warg
aneg
ara
yang
dem
okra
tis k
ita
haru
s te
tap
men
jalan
kan
etika
ber
lalu
linta
s se
baga
i wu
jud
kehid
upan
yang
dem
okra
tis p
ula.
Etika
ber
lalu
linta
s da
lam k
onte
k ini
, ditin
jau d
ari li
ma
dimen
si ya
itu d
imen
si hu
kum
, sos
iolog
i, ek
onom
i, ps
ikolog
i, da
n po
litik.
Ditin
jau
dari
dimen
si hu
kum
, ba
hwa
setia
p pe
ngen
dara
ke
ndar
aan
haru
s m
emat
uhi r
ambu
-ram
bu la
lu lin
tas,
mem
atuh
i m
arka
jal
an,
man
aati
isyar
at
peng
atur
lal
u lin
tas,
selal
u m
enge
naka
n ke
lengk
apan
pen
gam
anan
diri
dalam
ber
lalu
linta
s se
suai
deng
an p
erat
uran
per
unda
ngan
yang
ber
laku.
Di
tinjau
dar
i dim
ensi
sosio
logi/k
emas
yara
kata
n ba
hwa
kita
wajib
men
gem
bang
kan
sikap
dan
per
ilaku
sali
ng m
engh
orm
ati
sesa
ma
peng
guna
jalan
, tid
ak m
enya
lah g
unak
an f
ungs
i jala
n da
n ba
dan
jalan
unt
uk k
egiat
an s
elalin
keg
iatan
ber
lalu
linta
s, m
ener
apka
n no
rma
dan
mor
al et
ika b
erlal
u lin
tas s
ecar
a ba
ik da
n be
nar,
rela
berk
orba
n un
tuk
mem
beri
kese
mpa
tan
peng
guna
jal
an la
in., d
an m
embe
ri ke
sem
pata
n ba
gi pe
nyeb
eran
g jal
an.
Kese
mra
wuta
n La
lu Lin
tas m
enga
kibat
kan
tidak
efe
ktif d
alam
pe
rjalan
an
(Dok
umen
Kor
lanta
s Polr
i 201
4)
Selan
jutny
a dit
injau
da
ri dim
ensi
ekon
omi,
bahw
a kit
a se
patu
tnya
men
unjuk
an s
ikap
perila
ku h
emat
dala
m p
erjal
anan
,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
51
49
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
análi
sis te
ntan
g pe
rkem
bang
an
dem
okra
si da
lam
kehid
upan
be
rmas
yara
-ka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a
pera
tura
n lal
u lin
tas
seba
gai w
ujud
pelak
sana
an
berd
emok
rasi
ditinj
au d
ari
dimen
si hu
kum
, sos
iolog
i, ek
onom
i, psik
ologi,
dan
po
litik)
17
. Men
giden
tifika
si pe
rilaku
ya
ng m
ence
rmink
an
upay
a m
eneg
akka
n nil
ai,
norm
a, d
an e
tika
berla
lu lin
tas.
(tang
gung
jawa
b,
kese
tara
an, p
eduli
, ke
bers
amaa
n, d
an b
eran
i) 18
. Men
yaji d
enga
n pe
nuh
rasa
per
caya
diri
hasil
an
alisis
mak
na d
an
mac
am d
emok
rasi,
pe
laksa
naan
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai ku
run
waktu
, ser
ta
perila
ku ya
ng
men
cerm
inkan
upa
ya
men
egak
kan
nilai-
nilai
dem
okra
si da
n nil
ai,
norm
a, m
oral,
serta
etik
a be
rlalu
linta
s (be
rani)
(tang
gung
jawa
b,
kese
tara
an, d
an
kebe
rsam
aan)
18
. Bah
an p
rese
ntas
i has
il an
alisis
tent
ang
mak
na
dan
mac
am d
emok
rasi,
pe
laksa
naan
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai ku
run
waktu
, ser
ta
perila
ku ya
ng
men
cerm
inkan
upa
ya
men
egak
kan
nilai-
nilai
dem
okra
si da
n nil
ai,
norm
a, m
oral,
serta
etik
a be
rlalu
linta
s (be
rani)
.
efek
tif, d
an e
fisien
dala
m tr
ansp
orta
si. S
edan
gkan
dar
i dim
ensi
psiko
logi,
bahw
a kit
a se
layak
nya
men
gem
bang
kan
sikap
dan
pe
rilaku
leb
ih m
engu
tam
akan
ras
a am
an,
rasa
nya
man
. leb
ih m
engu
tam
akan
ke
terti
ban,
se
sam
e pe
nggu
na
jalan
, m
engu
tam
akan
kela
ncar
an s
esam
a pe
nggu
na ja
lan, s
erta
lebih
m
engu
tam
akan
kese
lamat
an se
sam
a pe
nggu
na ja
lan
Tinja
uan
tera
khir
dari
dimen
si po
litik,
bahw
a kit
a wa
jib
mela
ksan
akan
keb
ijaka
n lal
u lin
tas
berd
asar
kan
kepe
nting
an
umum
, iku
t ser
ta d
alam
men
gawa
si pe
laksa
naan
keb
ijaka
n lal
u lin
tas
seca
ra a
dil,
dan
sena
ntias
a m
enjag
a ke
aman
an d
an
kese
lamat
an b
ersa
ma
dalam
ber
lalu
linta
s. Up
aya
yang
dila
kuka
n pe
mer
intah
aga
r per
ilaku
ber
lalu
linta
s ya
ng d
itinjau
dar
i lim
a dim
ensi
ters
ebut
dila
ksan
akan
dala
m
kehid
upan
se
hari-
hari,
m
aka
disah
kan
bebe
rapa
pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
sepe
rti
yang
te
lah
dikem
ukak
an
pada
m
ater
i pe
mbe
lajar
an ya
ng la
lu, ya
itu:
1.
Unda
ng-u
ndan
g No
mor
22
tahu
n 20
09, t
enta
ng L
alu L
intas
da
n Ang
kuta
n Ja
lan.
2.
Inpr
es
Nom
or
4 Ta
hun
2013
te
ntan
g De
kade
Ak
si Ke
selam
atan
Jalan
. 3.
Pe
rkap
Po
lri no
mor
9
Tahu
n 20
12
tent
ang
Sura
t Ijin
M
enge
mud
i. 4.
Pe
rkap
Polr
i no
mor
10
Tahu
n 20
12 t
enta
ng P
engg
unaa
n Ja
lan se
lain
untu
k keg
iatan
lalu
linta
s.
Seda
ngka
n up
aya
yang
dap
at d
ilaku
kan
oleh
mas
yara
kat,
term
asuk
sisw
a, d
alam
pen
egak
an n
ilai,
norm
a, m
oral,
dan
etik
a be
rlalu
linta
s dala
m b
erde
mok
rasi
adala
h:
1.
men
gang
gap
sem
ua o
rang
mem
iliki k
edud
ukan
yang
sam
a di
depa
n hu
kum
/per
atur
an
peru
ndan
gan,
ar
tinya
sia
papu
n pe
nggu
na ja
lan w
ajib
men
taat
i huk
um/p
erat
uran
lalu
linta
s da
n jik
a m
elang
gar
diken
akan
sa
nksi
deng
an
tega
s (k
eset
araa
n)
2.
berp
artis
ipasi
dalam
m
encip
taka
n ke
terti
ban,
ke
lanca
ran,
ke
aman
an, d
an k
esela
mat
an d
i per
jalan
an (t
angg
ung
jawab
da
n pe
duli)
3.
berp
artis
ipasi
men
jaga
kete
rtiba
n, k
elanc
aran
, ke
aman
an,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
52
50
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
dan
kese
lamat
an d
i ling
kung
an s
ekola
h m
elalui
wah
ana
PKS
(Pat
roli K
eam
anan
Sek
olah)
4.
m
engh
indar
i tin
daka
n m
elang
gar
pera
tura
n lal
u lin
tas
(disi
plin)
5.
m
elapo
rkan
tind
akan
pela
ngga
ran
lalu
linta
s ya
ng d
ilaku
kan
peng
enda
ra ke
ndar
aan
kepa
da p
etug
as/p
olisi
(ber
ani)
4 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
so
lidar
itas y
ang
dilan
dasi
ajara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alkan
isi
pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Re
publi
k In
done
sia
Tahu
n 19
45da
lam
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati
pers
amaa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
ta
npa
mem
beda
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er,
1.
Men
syuk
uri k
arun
ia Tu
han
YME
bahw
a ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
ne
gara
Indo
nesia
be
rdas
arka
n pa
da
pem
bagia
n da
n pe
misa
han
keku
asaa
n ya
ng d
iatur
dala
m U
UD
NKRI
Tahu
n 19
45
2.
Mey
akini
kebe
nara
n UU
D NR
I Tah
un 1
945
seba
gai d
asar
pe
laksa
naan
pe
mer
intah
an d
i In
done
sia.
3.
Men
jelas
kan
mak
na d
an
mac
am-m
acam
ke
kuas
aan
nega
ra
men
urut
pak
ar d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri
(ber
ani))
4.
M
enga
nalis
is ko
nsep
m
acam
-mac
am
keku
asaa
n ne
gara
(p
emisa
han
dan
pem
bagia
n ke
kuas
aan
nega
ra)
5.
Men
gana
lisis
siste
m
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
NKR
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I
1.
Ungk
apan
rasa
syuk
ur
kepa
da T
uhan
YM
E ba
hwa
pem
einta
h In
done
sia m
emilik
i UUD
NR
I Tah
un 1
945
untu
k m
enga
tur p
emer
intah
an.
2.
Kebe
nara
n UU
D NR
I Ta
hun
1945
seba
gai
dasa
r pela
ksan
aan
pem
erint
ahan
di
Indo
nesia
. 3.
M
akna
dan
mac
am-
mac
am ke
kuas
aan
nega
ra m
enur
ut p
akar
4.
M
acam
-mac
am
keku
asaa
n ne
gara
(p
emisa
han
dan
pem
bagia
n ke
kuas
aan
nega
ra)
5.
Siste
m
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
NK
RI b
erda
sark
an U
UD
NRI 1
945.
6.
Ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
kem
ente
rian
nega
ra R
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I 19
45.
7.
Cont
oh p
elaks
anaa
n fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng ke
men
teria
n
Mar
i kita
ber
syuk
ur k
ehad
irat T
uhan
YM
E ba
hwa
di ne
gara
In
done
sia
terd
apat
pe
mer
intah
an
yang
sa
h da
n m
emilik
i ke
kuas
aan
untu
k m
enga
tur n
egar
a In
done
sia b
erda
sark
an p
ada
Panc
asila
dan
UUD
NRI
Tahu
n 19
45.
Ga
mba
r di
atas
ad
alah
Garu
da
Panc
asila
, m
erup
akan
lam
bang
ne
gara
Re
publi
k In
done
sia.
Pem
erint
ah
dalam
m
enjal
anka
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
nya
haru
s be
rdas
rkan
ke
pada
Pan
casil
a da
n UU
D NR
I Tah
un 1
945.
Pe
mer
intah
mer
upak
an s
alah
satu
uns
ur k
onsti
tutif
(mut
lak)
berd
irinya
se
buah
ne
gara
, se
lain
dari
raky
at
dan
wilay
ah.
Pem
erint
ah b
ertu
gas
men
yelen
ggar
akan
pem
erint
ahan
neg
ara,
at
au d
enga
n ka
ta l
ain m
enge
lola
keku
asaa
n ne
gara
unt
uk
men
capa
i cit
a-cit
a da
n tu
juan
nega
ra.
Pem
erint
ahlah
ya
ng
mem
puny
ai ke
wena
ngan
unt
uk m
enga
tur
selur
uh r
akya
t da
n m
enjag
a ke
utuh
an w
ilaya
h ne
gara
unt
uk m
enca
pai k
emak
mur
an
raky
at.
Keku
asaa
n da
pat d
iartik
an s
ebag
ai ke
mam
puan
ses
eora
ng
untu
k m
empe
ngar
uhi
oran
g lai
n su
paya
mela
kuka
n tin
daka
n-tin
daka
n ya
ng d
ikehe
ndak
i at
au d
iperin
tahk
anny
a. C
onto
hnya
ka
lian
seba
gai k
etua
kela
s m
emilik
i kek
uasa
an u
ntuk
men
gatu
r ke
las d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri (
bera
ni) d
an ti
dak
men
yimpa
ng
dari
atur
an (
kons
ekue
n).
Dalam
hal
ini k
ekua
saan
dika
itkan
de
ngan
kew
enan
gan
untu
k m
enge
lola
nega
ra d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri ta
npa
rasa
taku
t dar
i gan
nggu
an d
ari n
egar
a lai
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
53
51
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
golon
gan,
bu
daya
, dan
su
ku d
alam
ke
hidup
an
berm
asya
ra-
kat,
berb
angs
a,
dan
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
al-ka
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila
dalam
ke
hidup
an
berm
asya
ra-
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
2.3
Men
gam
alkan
nil
ai-nil
ai ya
ng
terk
andu
ng
dalam
pas
al-pa
sal U
ndan
g-Un
dang
Das
ar
Nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
Ta
hun
1945
da
lam b
erba
gai
aspe
k ke
hidup
an
(ipole
ksos
budh
anka
m d
an
huku
m).
3.4
Men
gana
lisis
siste
m
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
ne
gara
,
1945
. 6.
M
ende
skrip
sikan
ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
kem
ente
rian
nega
ra R
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I 19
45.
7.
Men
gana
lisis
kedu
duka
n,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
kem
ente
rian
nega
ra p
ada
NKRI
. 8.
M
embe
rikan
cont
oh
pelak
sana
an fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wewe
nang
ke
men
teria
n NK
RI ya
ng
adil,
disipl
in, d
an
tang
gung
jawa
b. (a
dil,
disipl
in, d
an ta
nggu
ng
jawab
) 9.
M
ende
skrip
sikan
ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
Kepo
lisian
Rep
ublik
In
done
sia (P
olri)
dalam
ke
rang
ka N
KRI.
10.
Men
gana
lisis
kedu
duka
n,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
Kep
olisia
n Re
publi
k Ind
ones
ia (P
olri)
dalam
kera
ngka
NK
RI.
11.
Mem
berik
an co
ntoh
pe
laksa
naan
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
Kepo
lisian
Rep
ublik
In
done
sia (P
OLRI
) dala
m
kera
ngka
NKR
I ber
kaita
n
NKRI
yang
adil
, disi
plin,
da
n ta
nggu
ng ja
wab.
8.
Ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
Kepo
lisian
Neg
ara
Repu
blik I
ndon
esia
/Polr
i da
lam ke
rang
ka N
KRI
9.
Cont
oh p
elaks
anaa
n fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng K
epoli
sian
Repu
blik I
ndon
esia
(Polr
i) da
lam ke
rang
ka
NKRI
. 10
. Ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
pem
erint
ahan
dae
rah
dalam
lingk
up N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI
1945
. 11
. Ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
pem
erint
ahan
dae
rah
dalam
lingk
up N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI
1945
. 12
. Co
ntoh
pela
ksan
aan
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
pem
erint
ahan
da
erah
yang
, adil
, dis
iplin,
dan
tang
gung
jaw
ab.
13.
Cont
oh p
elaks
anaa
n fu
ngsi,
tuga
s, da
n we
wena
ng P
olda
dan
Polre
s dala
m m
enjag
a ke
aman
an d
an
kese
lamat
an b
erlal
u
Terd
apat
ber
baga
i kon
sep
tent
ang
keku
asaa
n Ne
gara
yan
g dik
emuk
akan
ole
h pa
ra
ahli,
anta
ra
lain
John
Lo
cke
dan
Mou
ntes
queiu
. Ad
apun
sys
tem
pem
bagia
n ke
kuas
aan
Nega
ra
Indo
nesia
terd
apat
dala
m U
UD N
RI ta
hun
1945
, yait
u pe
mba
gian
keku
asaa
n ho
rizon
tal
yang
ter
diri
dari
keku
asaa
n ko
nstu
tutif,
leg
islat
ive,
ekse
kutif,
yu
dikat
if, ek
sam
inatif/
ins
pekti
f, da
n m
onet
er.
Seda
ngka
n ke
kuas
aan
verti
kal
adala
h pe
mba
gian
keku
asaa
n an
tara
pem
erint
ahan
pus
at d
an d
aera
h (p
rovin
si da
n ka
bupa
ten/
kota
. Si
stem
pem
erint
ahan
yan
g dia
nut
oleh
Nega
ra I
ndon
esia
adala
h pr
eside
nsial
, oleh
kar
ena
itu k
edud
ukan
seo
rang
pre
siden
sa
ngat
kua
t, ka
rena
disa
mpin
g se
baga
i kep
ala N
egar
a pr
eside
n jug
a se
baga
i kep
ala p
emer
intah
an y
ang
mem
iliki k
ewen
anga
n sa
ngat
ba
nyak
be
rdas
arka
n UU
D NR
I ta
hun
1945
. Un
tuk
mela
ksan
akan
tuga
snya
, pr
eside
n dib
antu
oleh
wak
il pr
eside
n da
n pa
ra m
ente
ri, y
ang
mem
iliki f
ungs
i, tu
gas,
dan
wewe
nann
g se
suai
bidan
g tu
gasn
ya,
sepe
rti
kem
ente
rian
agam
a,
kem
ente
rian
dalam
neg
eri,
kem
ente
rian
luar n
eger
i, ke
men
teria
n te
naga
ker
ja da
n tra
nsm
igras
i, ke
men
teria
n pe
ndidi
kan
dan
kebu
daya
an, k
emen
teria
n pe
rhub
unga
n, k
emen
teria
n ke
uang
an,
dan
seba
gainy
a.
Selur
uh k
emen
teria
n ha
rus
mela
ksan
akan
tuga
snya
sec
ara
adil,
disipl
in, d
an ta
nggu
ng ja
wab.
Con
tohn
ya s
etiap
kem
ente
rian
tidak
bole
h ad
a pe
ngge
lembu
ngan
dan
a (m
ark
up a
ngga
ran)
, pe
nggu
naan
ang
gara
n se
cara
adil
unt
uk k
ebut
uhan
selu
ruh
wilay
ah In
done
sia, t
idak
boleh
di p
ilih-p
ilih (a
dil),
pelak
sana
anny
a ha
rus
sesu
ai pr
osed
ur y
ang
telah
dite
tapk
an (
disipl
in),
dan
dilak
sana
kan
deng
an ke
sung
guha
n ha
ti (ta
nggu
ng ja
wab)
.
Logo
Kem
ente
rian
Pend
idika
n da
n Ke
buda
yaan
(mer
upak
an sa
lah sa
tu ke
men
teria
n ya
ng a
da se
jak
Nega
ra In
done
sia m
erde
ka)
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
54
52
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
kem
ente
rian
nega
ra, d
an
pem
erint
ahan
da
erah
m
enur
ut
Unda
ng-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Re
publi
k In
done
sia
Tahu
n 19
45.
4.4
Men
yaji h
asil
anali
asis
tent
ang
siste
m
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
ne
gara
, ke
men
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
intah
an
daer
ah
men
urut
Un
dang
-Un
dang
Das
ar
Nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
Ta
hun
1945
.
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
12.
Men
desk
ripsik
an
kedu
duka
n, fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wewe
nang
pe
mer
intah
an d
aera
h da
lam lin
gkup
NKR
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I 19
45.
13.
Men
gana
lisis
kedu
duka
n,
fung
si, tu
gas,
dan
wewe
nang
pem
erint
ahan
da
erah
dala
m lin
gkup
NK
RI b
erda
sark
an U
UD
NRI 1
945.
14
. M
embe
rikan
cont
oh
pelak
sana
an fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wewe
nang
pe
mer
intah
an d
aera
h ya
ng a
dil, d
isipli
n, d
an
tang
gung
jawa
b.
15.
Mem
berik
an co
ntoh
pe
laksa
naan
fung
si ,
tuga
s, da
n we
wena
ng
Polda
dan
Polr
es d
alam
m
enjag
a ke
aman
an d
an
kese
lamat
an b
erlal
u lin
tas
16.
Mem
buat
bag
an st
ruktu
r pe
mer
intah
an N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI
1945
. 17
. M
enga
nalis
is ba
gan
struk
tur p
emer
intah
an
NKRI
ber
dasa
rkan
UUD
NR
I 194
5.
18.
Men
gom
unika
si-ka
n/
linta
s 14
. St
ruktu
r pem
erint
ahan
NK
RI b
erda
sark
an U
UD
NRI 1
945.
15
. Ba
han
pres
enta
si ha
sil
anali
sis ko
nsep
mac
am-
mac
am ke
kuas
aan
nega
ra, s
istem
pe
mba
gian
keku
asaa
n pe
mer
intah
an N
KRI,
kedu
duka
n, fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wewe
nang
ke
men
teria
n ne
gara
pa
da N
KRI b
erda
sark
an
UUD
NRI 1
945,
ke
dudu
kan
fung
si, tu
gas
Kepo
lisian
Neg
ara
Repu
blik I
ndon
esia/
Polri
pada
NKR
I, co
ntoh
pe
laksa
naan
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
kem
ente
rian
NKRI
dan
pe
mer
intah
dae
rah
yang
jdi
l, disi
plin,
dan
ta
nggu
ng ja
wab,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
Polri,
Pold
a, d
an P
olres
, se
rta b
agan
stru
ktur
pem
erint
ahan
NKR
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I 19
45.
Dem
ikian
haln
ya p
emer
intah
dae
rah
baik
prov
insi,
kabu
pate
n m
aupu
n ko
ta
juga
wajib
m
elaks
anak
an
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ngny
a se
cara
adil
, disi
plin
dan
tang
gung
jawa
b.
Selai
n ke
men
teria
n da
n pe
mer
intah
an
daer
ah,
terd
apat
lem
baga
yan
g din
amak
an K
epoli
sian
Nega
ra R
epub
lik In
done
sia
(POL
RI),
mer
uapa
kan
alat
nega
ra
yang
be
rper
an
dalam
m
emeli
hara
kea
man
an d
an k
eter
tiban
mas
yara
kat,
men
egak
an
huku
m,
serta
m
embe
rikan
pe
rlindu
ngan
, pe
ngay
oman
, da
n pe
layan
an k
epad
a m
asya
raka
t da
lam r
angk
a te
rpeli
ghar
anya
ke
aman
an d
alam
neg
eri.
Lem
baga
ini d
ibent
uk p
ada
1 Ju
li 194
6 de
ngan
Pen
etap
an P
emer
intah
tahu
n 19
46 N
o. 1
1/S.
D Fu
ngsi
POLR
I dala
m k
esat
uan
syste
m p
emer
intah
an n
egar
a ad
alah
di bid
ang
pem
eliha
raan
ke
aman
an
dan
kete
rtiba
n m
asya
raka
t, pe
nega
kan
huku
m, p
erlin
dung
an, p
enga
yom
an, d
an
pelay
anan
ke
pada
m
asya
raka
t, ya
ng
bertu
juan
untu
k m
ewuju
dkan
ke
aman
an
dalam
ne
geri
yang
m
elipu
ti te
rpeli
hara
nya
keam
anan
dan
ket
ertib
an m
asya
raka
t, te
rtib
dan
tega
knya
huk
um,
ters
eleng
gran
ya p
erlin
dung
an,
peng
ayom
an,
dan
pelay
anan
ke
pada
m
asya
raka
t, se
rta
terb
inany
a ke
tent
ram
an m
asya
raka
t de
ngan
men
junjun
g tin
ggi
hak
azas
i m
anus
ia.
Tuga
s pok
ok P
OLRI
ada
lah:
1.
mem
eliha
ra ke
aman
an d
an ke
terti
ban
mas
yara
kat;
2.
men
egak
an h
ukum
, dan
3.
m
embe
rikan
pe
rlindu
ngan
, pe
ngay
oman
, da
n pe
layan
an
kepa
da m
asya
raka
t.
Adap
un w
ewen
ang
POLR
I se
cara
um
um a
dalah
seb
agai
berik
ut:
1.
men
erim
a lap
oran
dan
/ata
u pe
ngad
uan;
2.
m
emba
ntu
men
yeles
aikan
per
selis
ihan
warg
a m
asya
raka
t ya
ng d
apat
men
ggan
gu ke
terti
ban
umum
; 3.
m
ence
gah
dan
men
angg
ulang
i tum
buhn
ya p
enye
kit
msy
arak
at;
4.
men
gawa
si ali
ran
yang
dap
at m
enim
bulka
n pe
rpec
ahan
ata
u m
enga
ncam
per
satu
an d
an ke
satu
an b
angs
a;
5.
men
gelua
rkan
per
atur
an ke
polis
ian d
alam
lingk
up
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
55
53
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
mem
pres
enta
sikan
has
il an
alisis
kons
ep m
acam
-m
acam
keku
asaa
n ne
gara
, sist
em
pem
bagia
n ke
kuas
aan
pem
erint
ahan
NKR
I, ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, da
n we
wena
ng
kem
ente
rian
nega
ra
pada
NKR
I ber
dasa
rkan
UU
D NR
I 194
5,
kedu
duka
n fu
ngsi,
tuga
s Ke
polis
ian N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia/Po
lri pa
da N
KRI,
cont
oh
pelak
sana
an fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wewe
nang
ke
men
teria
n NK
RI d
an
pem
erint
ah d
aera
h ya
ng
jdil, d
isipli
n, d
an
tang
gung
jawa
b, fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wewe
nang
Po
lri, P
olda,
dan
Polr
es,
serta
bag
an st
ruktu
r pe
mer
intah
an N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI
1945
.
kewe
nang
an a
dmini
strat
if kep
olisia
n;
6.
mela
ksan
akan
pem
eriks
aan
khus
us se
baga
i bag
ian d
ari
tinda
kan
kepo
lisian
dala
m ra
ngka
pen
cega
han;
7.
m
elaku
kan
tinda
kan
perta
ma
di te
mpa
t keja
dian;
8.
m
enga
mbil
sidik
jari
dan
ident
itas l
ainny
a se
rta m
emot
ret
sese
oran
g;
9.
men
cari
kete
rang
an d
an b
aran
g bu
kti;
10.
men
yelen
ggar
akan
Pus
at In
form
asi K
rimina
l Nas
ional;
11
. m
enge
luark
an su
rat iz
in da
n/at
au su
rat k
eter
anga
n ya
ng
diper
lukan
dala
m ra
ngka
pela
yana
n m
asya
raka
t; 12
. m
embe
rikan
ban
tuan
pen
gam
anan
dala
m si
dang
dan
pe
laksa
naan
put
usan
pen
gadil
an, k
egiat
an in
stans
i lain,
se
rta ke
giata
n m
syar
akat
; 13
. m
ener
ima
dan
men
yimpa
bar
ang
tem
uan
untu
k sem
enta
ra
waktu
.
Berk
aitan
den
gan
tuga
s PO
LRI
seba
gai
pene
gak
huku
m,
mak
a te
rdap
at S
atua
n La
lu Lin
tas
(sat
lanta
s) y
ang
mem
iliki t
ugas
da
n we
wena
ng se
baga
i ber
ikut:
1.
m
engh
entik
an ke
ndar
aan
berm
otor
; 2.
m
emint
a ke
tera
ngan
kepa
da P
enge
mud
i; dan
/ata
u 3.
m
elaku
kan
tinda
kan
lain
men
urut
huk
um se
cara
ber
tang
gung
jaw
ab.
Ge
raka
n Ab
a-Ab
a Po
lisi L
alu L
intas
(D
okum
en K
orlan
tas P
olri 2
014)
Adap
un t
ugas
, fu
ngsi,
dan
wew
enan
g Po
lda d
an P
olres
ad
alah
mela
ksan
akan
tuga
s, fu
ngsi,
dan
wew
enan
g Po
lri, n
amun
dil
aksa
naka
n di
wilay
ah ke
rjany
a m
asing
-mas
ing.
Berd
asar
kan
uraia
n di
atas
, aga
r kita
am
an, la
ncar
, dan
am
an
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
56
54
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
di jal
an, m
aka
laksa
naka
n tip
s ag
ar ja
ngan
ditil
ang
oleh
Polis
i La
lulint
as (P
olant
as):
1.
Leng
kapil
ah ke
lengk
apan
kend
araa
n an
da se
perti
kaca
sp
ion, p
elat n
omor
, lam
pu se
in da
n he
lm se
rta tu
tupa
n pe
ntil
guna
terh
indar
dar
i kec
elaka
an d
an ja
ngan
lupa
selal
u ba
wa
SIM
. 2.
Ta
atila
h pe
ratu
ran
laluli
ntas
dan
etik
a be
rlalul
intas
. 5
1.1
Men
ghay
ati
perila
ku ya
ng
sesu
ai de
ngan
pr
insip-
prin
sip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an
isi p
asal
28E
dan
29 a
yat 2
Un
dang
- Un
dang
Das
ar
Nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
Ta
hun
1945
dalam
ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
1.
Men
syuk
uri k
arun
ia Tu
han
YME
bahw
a sa
mpa
i saa
t ini k
ita d
iberi
nikm
at se
hat
2.
Berd
oa b
ersa
ma
agar
pe
nega
kan
huku
m d
alam
m
asya
raka
t ben
ar-b
enar
m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian
3.
Mey
akini
kebe
nara
n UU
D NR
I Tah
un 1
945
seba
gai la
ndas
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
4.
M
enjel
aska
n m
akna
, m
acam
, dan
tujua
n hu
kum
5.
M
enjel
aska
n ha
keka
t pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um
6.
Men
desk
ripsik
an
landa
san
huku
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
7.
M
enjel
aska
n pe
nting
nya
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
8.
M
engid
entifi
kasi
berb
agai
1.
Ungk
apan
rasa
syuk
ur
kepa
da T
uhan
YM
E at
as
kead
ilan
dan
keda
maia
n.
2.
Kebe
nara
n UU
D NR
I Ta
hun
1945
seba
gai
landa
san
pene
gaka
n hu
kum
di In
done
sia.
3.
Mak
na, m
acam
, dan
tu
juan
huku
m
4.
Hake
kat p
erlin
dung
an
dan
pene
gakk
an h
ukum
5.
La
ndas
an h
ukum
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia
6.
Pent
ingny
a pe
rlindu
ngan
da
n pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia
7.
Berb
agai
peris
tiwa
di lin
gkun
gan
sekit
ar ya
ng
diseb
abka
n lem
ahny
a pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
8.
Berb
agai
peris
tiwa
pelan
ggar
an d
an
kece
lakaa
n lal
u lin
tas
yang
dise
babk
an
lemah
nya
pene
gaka
n hu
kum
. 9.
UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
Men
syuk
uri k
arun
ia Tu
han
YME
bahw
a sa
mpa
i saa
t ini
diber
i nik
mat
seh
at,
kare
na d
enga
n se
hat
kita
dapa
t m
elaks
anak
an
berb
agai
aktifi
tas,
term
asuk
akti
fitas
berk
aitan
den
gan
pera
tura
n pe
rund
anga
n/hu
kum
. Sud
ah m
enjad
i kew
ajiba
n ba
gi kit
a un
tuk
mem
atuh
i huk
um y
ang
berla
ku y
aitu
UUD
NRI T
ahun
194
5 da
n pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
di ba
wahn
ya, k
aren
a de
ngan
pat
uh k
ita
suda
h iku
t se
rta d
alam
upa
ya p
eneg
akan
huk
um.
Selan
jutny
a m
arila
h kit
a be
rdoa
ber
sam
a ag
ar p
eneg
akan
huk
um d
alam
m
asya
raka
t ben
ar-b
enar
men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n.
Huk
um m
erup
akan
ser
angk
aian
atur
an y
ang
beris
i per
intah
da
n lar
anga
n, b
ersif
at m
emak
sa d
an m
engik
at (
berla
ku b
agi
oran
g/m
asya
raka
t da
lam
wilay
ah
terte
ntu)
, dib
uat
oleh
pem
erint
ah (
peng
uasa
neg
ara)
unt
uk m
elind
ungi
kepe
nting
an
warg
anya
da
lam
perg
aulan
hid
up
di m
asya
raka
t, ap
abila
dil
angg
ar m
aka
akan
men
imbu
lkan
sank
si ya
ng te
gas d
an n
yata
. Hu
kum
mem
iliki s
ifat m
emak
sa d
an m
enga
tur.
Oleh
kar
ena
itu, d
emi h
ukum
mak
a da
pat m
emak
sa s
eseo
rang
unt
uk m
enaa
ti pe
ratu
ran
yang
be
rlaku
di
dalam
m
asya
raka
t, jik
a te
rjadi
pelan
ggar
an d
ikena
kan
sank
si ya
ng te
gas d
an n
yata
. Ap
abila
dala
m m
asya
raka
t tid
ak t
erda
pat
pera
tura
n ya
ng
men
gatu
r ke
hidup
an m
asya
raka
t, m
aka
kehid
upan
mas
yara
kat
tidak
terti
b da
n ak
an ti
mbu
l kek
acau
an. O
leh k
aren
a itu
, san
gat
pent
ing b
agi
kita
sem
ua m
enaa
ti pe
ratu
ran
yang
ber
laku
di m
ayar
akat
aga
r te
rwuju
d ke
hidup
an y
ang
terti
b, a
man
dan
se
jahte
ra.
Indo
nesia
ada
lah n
egar
a ya
ng b
erda
sark
an h
ukum
. Hal
itu
tertu
ang
pada
Pas
al 1
ayat
(3) U
UD n
egar
a RI
tahu
n 19
45 y
ang
berb
unyi
“Neg
ara
Indo
nesia
ada
lah n
egar
a hu
kum
”. Ha
kikat
huk
um a
dalah
atu
ran
tent
ang
tingk
ah la
ku m
anus
ia ag
ar t
ercip
ta k
eter
tiban
di m
asya
raka
t da
n ba
gi pe
langg
arny
a
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
57
55
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
gend
er,
golon
gan,
bu
daya
, dan
su
ku d
alam
ke
hidup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
malk
an
nilai-
nilai
Panc
asila
da
lam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
3.
5 M
enga
nalis
is pr
aktik
pe
rlindu
ngan
da
n pe
nega
kan
huku
m d
alam
m
asya
raka
t un
tuk
men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n 4.
5 M
enya
ji has
il an
alisis
pra
ktik
perlin
dung
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
unt
uk
men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n da
lam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
peris
tiwa
di lin
gkun
gan
sekit
ar ya
ng d
iseba
bkan
lem
ahny
a pe
rlindu
ngan
da
n pe
nega
kan
huku
m
9.
Men
giden
tifika
si be
rbag
ai pe
ristiw
a pe
langg
aran
da
n ke
celak
aan
lalu
linta
s yan
g dis
ebab
kan
lemah
nya
pene
gaka
n hu
kum
. 10
. M
enjel
aska
n isi
UU
RI
No. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an
Angk
utan
Jalan
seba
gai
bent
uk p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
. 11
. M
enjel
aska
n pe
ran
kepo
lisian
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
be
rkait
an d
enga
n ke
terti
ban,
kelan
cara
n,
dan
kese
lamat
an b
erlal
u lin
tas.
12
. M
enjel
aska
n pe
ran
kejak
saan
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
13
. M
enjel
aska
n pe
ran
hakim
selak
u pe
laksa
na
keku
asaa
n ke
hakim
an
dalam
per
lindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
14.
Men
jelas
kan
pera
n Ad
voka
t dala
m
perlin
dung
an d
an
tent
ang
Lalu
Linta
s dan
An
gkut
an Ja
lan se
baga
i be
ntuk
per
lindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia.
10.
Pera
n ke
polis
ian d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
berk
aitan
den
gan
kete
rtiba
n, ke
lanca
ran,
da
n ke
selam
atan
ber
lalu
linta
s. 11
. Pe
ran
kejak
saan
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
12
. Pe
ran
hakim
selak
u pe
laksa
na ke
kuas
aan
keha
kiman
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
13
. Pe
ran A
dvok
at d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
14.
Pera
n da
n fu
ngsi
pene
gak h
ukum
(k
epoli
sian,
kejak
saan
, ha
kim, K
PK) d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um
huku
m
15.
Kasu
s-ka
sus
pelan
ggar
an d
an
kece
lakaa
n da
lam b
erlal
u lin
tas y
ang
dilak
ukan
ole
h ok
num
pen
egak
hu
kum
16
. Co
ntoh
per
ilaku
yang
diber
ikan
sank
si ya
ng te
gas
dan
nyat
a. S
elain
itu h
ukum
dibu
at
untu
k m
enjag
a ke
seim
bang
an a
ntar
a ke
pent
ingan
indiv
idu d
an
mas
yara
kat,
kese
imba
ngan
ant
ara
hak
dan
kewa
jiban
, da
n ke
seim
bang
an
hidup
an
tara
ke
hidup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
ber
nega
ra
Huku
m
sang
at
pent
ing
bagi
mas
yara
kat
kare
na
dapa
t m
embe
rikan
pe
rlindu
ngan
da
n ke
adila
n te
rhad
ap
warg
a ne
gara
nya.
Kea
dilan
aka
n te
rwuju
d ap
abila
par
a pe
nega
k hu
kum
da
lam m
elaks
anak
an tu
gasn
ya b
enar
-ben
ar ti
dak
men
yimpa
ng
dari
atur
an y
ang
ada
(asp
ek h
ukum
) dan
hat
i nur
ani p
ara
hakim
dil
anda
si ole
h ke
adila
n ya
ng
sead
il-adil
nya,
ke
jujur
an,
dan
bijak
sana
dala
m m
embe
rikan
put
usan
. Ad
il (tid
ak b
erat
sebe
lah/se
imba
ng) m
erup
akan
lam
bang
Ke
jaksa
an se
baga
i lem
baga
pen
egak
huk
um
Huku
m t
erba
gi m
enjad
i beb
erap
a m
acam
, te
rdap
at h
ukum
te
rtulis
dan
huk
um t
idak
tertu
lis.
Terd
apat
huk
um p
ublik
dan
hu
kum
priv
at. T
erda
pat p
ula h
ukum
sec
ara
form
al da
n m
ater
ial,
nam
un
pada
pr
insipn
ya
tujua
n ak
hir
dari
huku
m
adala
h m
ewuju
dkan
ke
terti
ban,
ke
adila
n,
dan
keda
maia
n da
lam
kehid
upan
mas
yara
kat.
Wala
upun
su
dah
terd
apat
hu
kum
da
n m
acam
-mac
am
pera
tura
n pe
rund
anga
n, n
amun
tet
ap m
asih
terd
apat
ber
baga
i pe
ristiw
a di
lingk
unga
n se
kitar
ya
ng
diseb
abka
n lem
ahny
a pe
rlindu
ngan
dan
pen
egak
an h
ukum
, sep
erti:
1. p
encu
rian,
per
ampo
kan,
dan
pen
cope
tan
2. p
embu
nuha
n da
n pe
mer
kosa
an
3. p
ungu
tan
tidak
resm
i dala
m p
embu
atan
KTP
ata
u do
kum
en
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
58
56
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
pe
nega
kan
huku
m
15.
Men
gana
lisis
pera
n da
n fu
ngsi
pene
gak h
ukum
(k
epoli
sian,
kejak
saan
, ha
kim, K
PK) d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um
16.
Men
giden
tifika
si ka
sus-
kasu
s pela
ngga
ran
dan
kece
lakaa
n da
lam b
erlal
u lin
tas y
ang
dilak
ukan
ole
h ok
num
pen
egak
hu
kum
17
. M
embe
ri co
ntoh
per
ilaku
ya
ng se
suai
deng
an
huku
m b
erka
itan
deng
an
pera
tura
n lal
u lin
tas
(disi
plin,
kese
tara
an, a
dil,
tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li) 18
. M
embe
ri co
ntoh
per
ilaku
ya
ng b
erte
ntan
gan
deng
an h
ukum
ber
kaita
n de
ngan
per
atur
an la
lu lin
tas (
tisak
disi
plin,
tidak
se
tara
, tida
k adil
, tida
k be
rtang
gung
jawa
b, d
an
tidak
ped
uli)
19.
Men
giden
tifika
si ka
sus
pelan
ggar
an h
ukum
yang
te
rjadi
di lin
gkun
gan
sekit
ar d
an d
i Indo
nesia
te
rmas
uk ka
sus
pelan
ggar
an d
an
kece
lakaa
n da
lam b
erlal
u lin
tas.
20.
Men
gana
lisis
kasu
s
sesu
ai de
ngan
huk
um
berk
aitan
den
gan
pera
tura
n lal
u lin
tas
(disi
plin,
kese
tara
an, a
dil,
tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li) 17
. Co
ntoh
per
ilaku
yang
be
rtent
anga
n de
ngan
hu
kum
ber
kaita
n de
ngan
pe
ratu
ran
lalu
linta
s (tis
ak
disipl
in, tid
ak se
tara
, tid
ak a
dil, t
idak
berta
nggu
ng ja
wab,
dan
tid
ak p
eduli
) 18
. Ka
sus p
elang
gara
n hu
kum
yang
terja
di di
lingk
unga
n se
kitar
dan
di
Indo
nesia
term
asuk
ka
sus p
elang
gara
n da
n ke
celak
aan
dalam
ber
lalu
linta
s. 19
. Pe
nang
gulan
gan
kasu
s-ka
sus p
elang
gara
n hu
kum
yang
terja
di di
lingk
unga
n se
kitar
dan
di
Indo
nesia
term
asuk
ka
sus p
elang
gara
n da
n ke
celak
aan
dalam
ber
lalu
linta
s. 20
. Be
ntuk
par
tisipa
si m
asya
raka
t dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
21
. Be
ntuk
par
tisipa
si m
asya
raka
t dala
m
perlin
dung
an d
an
lainn
ya
4. p
enga
mbil
an a
liran
listri
k tida
k res
mi
5. p
arkir
di te
mpa
t ter
laran
g.
6. T
idak m
emilik
i SIM
dala
m m
enge
ndar
a m
otor
ata
u m
obil
7. T
idak m
enge
naka
n he
lm ke
tika
men
gend
ara
sepe
da m
otor
. 8.
Tida
k men
yalak
an la
mpu
dala
m m
enge
ndar
a se
peda
mot
or.
9. T
idak m
enaa
ti ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s 10
. Mela
ngga
r mar
ka ja
lan la
lu lin
tas
11. T
idak m
enaa
ti isy
arat
pen
gatu
r lalu
linta
s.
Polis
i Mem
berik
an P
embin
aan
kepa
da P
elajar
Berk
aitan
den
gan
perlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um d
alam
be
rlalu
linta
s dia
tur d
alam
UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Linta
s dan
Ang
kuta
n Ja
lan. U
U te
rseb
ut b
ertu
juan:
a.
ter
wujud
nya
pelay
anan
Lalu
Lint
as d
an A
ngku
tan
Jalan
yang
am
an, s
elam
at, t
ertib
, lanc
ar, d
an te
rpad
u de
ngan
mod
a an
gkut
an la
in un
tuk m
endo
rong
per
ekon
omian
nas
ional,
m
emaju
kan
kese
jahte
raan
um
um, m
empe
rkuk
uh p
ersa
tuan
da
n ke
satu
an b
angs
a, se
rta m
ampu
men
junjun
g tin
ggi
mar
taba
t ban
gsa;
b.
ter
wujud
nya
etika
ber
lalu
linta
s dan
bud
aya
bang
sa; d
an
c. te
rwuju
dnya
pen
egak
an h
ukum
dan
kepa
stian
huk
um b
agi
mas
yara
kat.
Berik
ut d
ijelas
kan
bebe
rapa
mak
na s
ecar
a sin
gkat
tent
ang
isi
UU N
o 22
tahu
n 20
09 y
ang
sang
at p
entin
g dik
etah
ui ole
h sis
wa
berk
aitan
den
gan
perlin
dung
an d
an p
eneg
akan
huk
um d
alam
be
rlalu
linta
s. 1.
Ken
dara
an B
erm
otor
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
59
57
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
pelan
ggar
an h
ukum
yang
te
rjadi
lingk
unga
n se
kitar
da
n di
Indo
nesia
te
rmas
uk ka
sus
pelan
ggar
an d
an
kece
lakaa
n da
lam b
erlal
u lin
tas
21.
Men
gana
lisis
pena
nggu
langa
n ka
sus-
kasu
s pela
ngga
ran
huku
m ya
ng te
rjadi
di lin
gkun
gan
sekit
ar d
an d
i In
done
sia te
rmas
uk
kasu
s pela
ngga
ran
dan
kece
lakaa
n da
lam b
erlal
u lin
tas.
22.
Men
erap
kan
bent
uk
parti
sipas
i mas
yara
kat
dalam
per
lindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia
23.
Men
erap
kan
bent
uk
parti
sipas
i mas
yara
kat
dalam
per
lindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m ya
ng
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s. 24
. M
enya
ji has
il ana
lisis
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dala
m
mas
yara
kat u
ntuk
m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian.
25
. M
engo
mun
ikasik
an/m
empr
esen
tasik
an h
asil
anali
sis p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dala
m
pene
gaka
n hu
kum
yang
be
rkait
an d
enga
n et
ika
berla
lu lin
tas.
22.
Hasil
ana
lisis
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dala
m
mas
yara
kat u
ntuk
m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian.
23
. Ha
sil a
nalis
is pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
alam
m
asya
raka
t unt
uk
men
jamin
kead
ilan
dan
keda
maia
n te
rmas
uk
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erlal
u lin
tas,
Pasa
l 57
a.
waji
b dil
engk
api d
enga
n pe
rleng
kapa
n Ke
ndar
aan
Berm
otor
. b.
bag
i Sep
eda
Mot
or b
erup
a he
lm st
anda
r nas
ional
Indo
nesia
. c.
Kend
araa
n Be
rmot
or b
erod
a em
pat a
tau
lebih
seku
rang
- ku
rang
nya
terd
iri at
as: s
abuk
kese
lamat
an, b
an
cada
ngan
, seg
itiga
peng
aman
, don
gkra
k, pe
mbu
ka ro
da,
helm
dan
rom
pi pe
man
tul c
ahay
a ba
gi Pe
ngem
udi
Kend
araa
n Be
rmot
or b
erod
a em
pat a
tau
lebih
yang
tidak
m
emilik
i rum
ah-ru
mah
; dan
per
alata
n pe
rtolon
gan
perta
ma
pada
Kec
elaka
an L
alu L
intas
. Pa
sal 5
8
Kend
araa
n Be
rmot
or ya
ng d
ioper
asika
n di
Jalan
dila
rang
m
emas
ang
perle
ngka
pan
yang
dap
at m
engg
angg
u ke
selam
atan
ber
lalu
linta
s.
Pasa
l 59
a.
Unt
uk ke
pent
ingan
terte
ntu,
Ken
dara
an B
erm
otor
dap
at
dilen
gkap
i den
gan
lampu
isya
rat d
an/a
tau
siren
e.
b. L
ampu
isya
rat t
erdir
i ata
s war
na m
erah
, biru
, dan
kunin
g.
c. La
mpu
isya
rat w
arna
mer
ah a
tau
biru
serta
sire
ne
berfu
ngsi
seba
gai ta
nda
Kend
araa
n Be
rmot
or ya
ng
mem
iliki h
ak u
tam
a.
d. L
ampu
isya
rat w
arna
kunin
g be
rfung
si se
baga
i tand
a pe
ringa
tan
kepa
da P
engg
una
Jalan
lain.
e.
lam
pu is
yara
t war
na b
iru d
an si
rene
digu
naka
n un
tuk
Kend
araa
n Be
rmot
or p
etug
as K
epoli
sian
Nega
ra
Repu
blik I
ndon
esia;
f.
lampu
isya
rat w
arna
mer
ah d
an si
rene
digu
naka
n un
tuk
Kend
araa
n Be
rmot
or ta
hana
n, p
enga
walan
Ten
tara
Na
siona
l Indo
nesia
, pem
adam
keba
kara
n, a
mbu
lans,
palan
g m
erah
, res
cue,
dan
jena
zah;
dan
g.
lam
pu is
yara
t war
na ku
ning
tanp
a sir
ene
digun
akan
unt
uk
Kend
araa
n Be
rmot
or p
atro
li jala
n to
l, pen
gawa
san
sara
na
dan
Pras
aran
a La
lu Lin
tas d
an A
ngku
tan
Jalan
, pe
rawa
tan
dan
pem
bers
ihan
fasil
itas u
mum
, men
dere
k Ke
ndar
aan,
dan
ang
kuta
n ba
rang
khus
us.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
60
58
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
mas
yara
kat u
ntuk
m
enjam
in ke
adila
n da
n ke
dam
aian
term
asuk
ya
ng b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s.
2. P
ersy
arat
an P
enge
mud
i Pa
sal 7
7 a.
Pen
gem
udi w
ajib
mem
iliki S
urat
Izin
Men
gem
udi s
esua
i de
ngan
jenis
Ken
dara
an B
erm
otor
yang
dike
mud
ikan.
b.
Sur
at Iz
in M
enge
mud
i terd
iri at
as S
urat
Izin
Men
gem
udi
Kend
araa
n Be
rmot
or p
erse
oran
gan
dan
Umum
. c.
calon
Pen
gem
udi h
arus
mem
iliki k
ompe
tens
i men
gem
udi
yang
dap
at d
ipero
leh m
elalui
pen
didika
n da
n pe
latiha
n at
au b
elajar
send
iri.
d. U
ntuk
men
dapa
tkan
Sura
t Izin
Men
gem
udi K
enda
raan
Be
rmot
or U
mum
, calo
n Pe
ngem
udi w
ajib
men
gikut
i pe
ndidi
kan
dan
pelat
ihan
Peng
emud
i ang
kuta
n um
um.
3. P
ersy
arat
an p
emoh
on S
IM p
erse
oran
gan
Pa
sal 8
1
1. U
sia
1) 1
7 ta
hun
untu
k SIM
A, C
dan
D
2) 2
0 ta
hun
untu
k SIM
B1
3) 2
1 ta
hun
untu
k SIM
B2
2. A
dmini
strat
if 1)
mem
iliki K
artu
Tan
da P
endu
duk
2) m
engis
i form
ulir p
erm
ohon
an
3) r
umus
an si
dik ja
ri 3.
Kes
ehat
an
1) s
ehat
jasm
ani d
enga
n su
rat k
eter
anga
n da
ri do
kter
2) s
ehat
roha
ni de
ngan
sura
t lulus
tes p
sikolo
gis
4. L
ulus u
jian
a. u
jian
teor
i b.
ujia
n pr
akte
k dan
/ata
u c.
ujian
ketra
mpil
an m
elalui
sim
ulato
r 5.
Sur
at Iz
in M
enge
mud
i B I
haru
s mem
iliki S
urat
Izin
Men
gem
udi A
seku
rang
-kur
angn
ya 1
2 (d
ua b
elas)
bula
n;
dan
6.
Sur
at Iz
in M
enge
mud
i B II
har
us m
emilik
i Sur
at Iz
in M
enge
mud
i B I
seku
rang
-kur
angn
ya 1
2 (d
ua b
elas)
bula
n.
Be
bera
pa
mak
na
UU
yang
dip
apar
kan
di at
as,
dalam
pe
laksa
naan
nya
dilak
ukan
ole
h ke
polis
ian
dalam
ra
ngka
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
61
59
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
perlin
dung
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
be
rkait
an
deng
an
kete
rtiba
n, ke
lanca
ran,
dan
kese
lamat
an b
erlal
u lin
tas.
Oleh
kar
ena
itu p
erlu
dikem
bang
kan
perila
ku y
ang
sesu
ai de
ngan
huk
um, s
eper
ti m
emat
uhi p
erat
uran
yan
g be
rlaku
baik
di
seko
lah,
lingk
unga
n m
asya
raka
t da
n ne
gara
(d
isipli
n),
men
gang
gap
sem
ua o
rang
mem
iliki k
edud
ukan
sam
a di
depa
n hu
kum
(ke
seta
raan
), be
rkat
a se
suai
keny
ataa
n (ju
jur),
tidak
m
embe
daka
n te
man
dala
m b
erga
ul (a
dil),
mela
ksan
akan
tuga
s de
ngan
kes
ungg
uhan
hat
i (ta
nggu
ng ja
wab)
, dan
ber
upay
a un
tuk
peka
terh
adap
kead
aan
lingk
unga
n se
kitar
(ped
uli).
Pena
nggu
langa
n ka
sus-
kasu
s pe
langg
-ara
n hu
kum
ya
ng
terja
di di
lingk
unga
n se
kitar
dan
di I
ndon
esia
term
asuk
kas
us
pelan
ggar
an la
lu lin
tas,
anta
ra la
in ad
alah:
1.
dila
kuka
n pe
nang
kapa
n,
pena
hana
n,
peng
geled
ahan
, pe
nyita
an, p
enye
lidika
n da
n pe
nyidi
kan
oleh
kepo
lisian
2.
pen
gajua
n pe
rkar
a ke
pen
gadil
an
3. d
ikena
kan
sank
si de
nda
4. d
ikena
kan
sank
si pe
njara
5.
tida
k dike
naka
n sa
nksi
(beb
as d
ari h
ukum
an)
6 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
so
lidar
itas y
ang
dilan
dasi
ajara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alkan
isi
pas
al 28
E da
n 29
aya
t 2
Unda
ng-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Re
publi
k In
done
sia
Tahu
n
1. M
ensy
ukur
i hak
asa
si ya
ng te
lah d
iberik
an o
leh
Allah
SW
T. 2.
Mey
akini
kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila se
baga
i da
sar n
egar
a da
n pe
laksa
naan
HAM
di
Indo
nesia
3.
Mey
akini
kebe
nara
n UU
D Ne
gara
RI t
ahun
194
5 se
baga
i das
ar
kons
titusio
nal H
AM d
i In
done
sia
4. M
enjel
aska
n ar
ti hak
wa
rga
nega
ra
5. M
emba
nding
kan
anta
ra
hak a
sasi
man
usia
dan
Hak w
arga
neg
ara
1.
Cont
oh h
ak a
zasi
yang
te
lah d
iberik
an o
leh A
llah
SWT.
2.
Kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila se
baga
i das
ar
Nega
ra d
an p
elaks
anaa
n HA
M d
i Indo
nesia
. 3.
Ke
bena
ran
UUD
Nega
ra
RI ta
hun
1945
seba
gai
dasa
r kon
stitu
siona
l HAM
di
Indo
nesia
4.
Ar
ti hak
war
ga n
egar
a 5.
Pe
rban
dinga
n an
tara
hak
as
asi m
anus
ia da
n Ha
k wa
rga
nega
ra
6.
Mac
am-m
acam
hak
wa
rga
nega
ra m
enur
ut
paka
r (Jim
ly As
shidd
iqie)
Kita
waji
b be
rsyu
kur
telah
mem
iliki
hak
asas
i ya
ng t
elah
diber
ikan
oleh
Allah
SW
T se
jak d
ilahir
kan.
Sela
in itu
, kita
pun
wa
jib b
ersy
ukur
bah
wa n
egar
a In
done
sia t
elah
mem
iliki d
asar
pe
laksa
naan
hak
asa
si m
anus
ia (H
AM) y
aitu
Panc
asila
dan
UUD
NR
I 194
5. O
leh k
aren
a itu
, pen
erap
an H
AM d
alam
keh
idupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an b
erne
gara
har
us m
enga
cu p
ada
nilai-
nilai
yang
terk
andu
ng d
alam
Pan
casil
a da
n UU
D NR
I 194
5 se
baga
i das
ar ko
nstitu
siona
l HAM
di In
done
sia.
HAM
mer
upak
an h
ak d
asar
yan
g dim
iliki o
leh s
emua
man
usia
sejak
lah
ir ta
npa
mem
beda
kan
ras,
suku
, ag
ama,
da
n ke
dudu
kan;
baik
dala
m k
ehidu
pan
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara
(kes
etar
aan)
tan
pa m
eman
dang
ban
gsa
dan
Nega
ra d
ari
man
apun
asa
lnya.
Hak
Sed
angk
an h
ak w
arga
ne
gara
ada
lah h
ak y
ang
dimilik
i oleh
war
ga n
egar
a da
lam s
uatu
Ne
gara
ter
tent
u, d
an h
ak t
erse
but
tidak
dim
iliki
oleh
warg
a Ne
gara
dar
i Neg
ara
lain.
Hak
asa
si m
anus
ia sif
atny
a un
ivers
al,
seda
ngka
n ha
k wa
rga
Nega
ra
dibat
asi
oleh
statu
s ke
warg
aneg
araa
nnya
. Un
tuk
Nega
ra
Indo
nesia
ha
k wa
rga
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
62
60
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
1945
dalam
ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, go
longa
n,
buda
ya, d
an
suku
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
-ka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
malk
an
nilai-
nilai
Panc
asila
da
lam
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
2.
3 M
enga
malk
an
nilai-
nilai
yang
te
rkan
dung
da
lam p
asal-
pasa
l Und
ang-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Re
publi
k In
done
sia
6. M
enjel
aska
n m
acam
-m
acam
hak
war
ga
nega
ra m
enur
ut p
akar
(J
imly
Assh
iddiqi
e)
7. M
ende
skrip
sikan
hak
wa
rga
nega
ra In
done
sia
yang
terd
apat
dala
m
UUD
NRI T
ahun
194
5 8.
Men
gkat
egor
ikan
bidan
g/dim
ensi
hak
warg
a ne
gara
Indo
nesia
ya
ng te
rdap
at d
alam
UU
D NR
I Tah
un 1
945
9. M
enjel
aska
n ar
ti ke
wajib
an w
arga
neg
ara
10.
Mem
band
ingka
n an
tara
ke
wajib
an a
sasi
dan
kewa
jiban
war
ga n
egar
a 11
. M
ende
skrip
sikan
m
acam
-mac
am
kewa
jiban
war
ga n
egar
a In
done
sia ya
ng te
rdap
at
dalam
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
12.
Mem
asan
gkan
hak
dan
ke
wajib
an w
arga
neg
ara
Indo
nesia
sesu
ai de
ngan
UU
D NR
I Tah
un 1
945
13.
Men
desk
ripsik
an ka
sus
pelan
ggar
aan
hak
seba
gai w
arga
Neg
ara
14.
Men
unjuk
kan
cont
oh
kasu
s pela
ngga
raan
hak
se
baga
i war
ga n
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s. 15
. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab
7.
Hak w
arga
neg
ara
Indo
nesia
yang
terd
apat
da
lam U
UD N
RI Ta
hun
1945
8.
Bi
dang
/dim
ensi
hak
warg
a ne
gara
Indo
nesia
ya
ng te
rdap
at d
alam
UU
D NR
I Tah
un 1
945
9.
Arti k
ewaji
ban
warg
a ne
gara
10
. Per
band
ingka
n an
tara
ke
wajib
an a
sasi
dan
kewa
jiban
war
ga n
egar
a 11
. Mac
am-m
acam
ke
wajib
an w
arga
neg
ara
Indo
nesia
yang
terd
apat
da
lam U
UD N
RI Ta
hun
1945
12
. Hak
dan
kewa
jiban
war
ga
nega
ra In
done
sia se
suai
deng
an U
UD N
RI Ta
hun
1945
13
. Kas
us p
elang
gara
an h
ak
seba
gai w
arga
Neg
ara
14. C
onto
h ka
sus
pelan
ggar
aan
hak
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erlal
u lin
tas.
15. P
enye
bab
terja
dinya
pe
langg
aran
hak
war
ga
nega
ra
16. K
asus
pen
gingk
aran
ke
wajib
an se
baga
i war
ga
Nega
ra
17. K
asus
pen
gingk
aran
ke
wajib
an se
baga
i war
ga
Nega
ra In
done
sia d
iatur
dala
m U
UD N
RI T
ahun
194
5, s
iapap
un
yang
men
jadi w
arga
Neg
ara
Indo
nesia
mem
iliki h
ak y
ang
sam
a ta
npa
mem
beda
kan
suku
, ag
ama,
da
n ra
s (k
eset
araa
n).
Dem
ikian
haln
ya b
erka
itan
deng
an k
ewaji
ban
seba
gai
warg
a Ne
gara
pun
sam
a ta
npa
mem
beda
kan
suku
, ag
ama,
dan
ras
(k
eset
araa
n).
Anta
ra
hak
dan
kewa
jiban
wa
rga
nega
ra
tidak
da
pat
dipisa
hkan
, kar
ena
setia
p ka
li te
rdap
at h
ak, m
aka
disitu
mele
kat
kewa
jiban
, dem
ikian
pula
seb
alikn
ya. N
amun
dem
ikian
ser
ingka
li te
rjadi
ketid
akse
imba
ngan
ant
ara
tunt
utan
hak
dan
pela
ksan
aan
kewa
jiban
. M
isalny
a, s
etiap
war
ga n
egar
a m
emilik
i hak
unt
uk
men
ggun
akan
jalan
ray
a at
au b
erlal
u lin
tas,
akan
teta
pi m
asih
bany
ak t
erda
pat
warg
a ne
gara
yan
g m
engg
unak
an ja
lan r
aya
tidak
se
suai
deng
an
pera
tura
n pe
rund
anga
n,
sepe
rti
men
ggun
akan
tro
toar
un
tuk
berju
alan
(tida
k dis
iplin,
tid
ak
berta
nggu
ng ja
wab,
dan
tida
k bij
aksa
na),
bers
eped
a m
otor
tanp
a m
emak
ai he
lm (
tidak
disi
plin)
, da
n be
rken
dara
an m
otor
tan
pa
SIM
(tida
k disi
plin)
, dan
seba
gainy
a. A
pabil
a te
rjadi
peris
tiwa
atau
ke
celak
aan
berk
aitan
den
gan
cont
oh d
i ata
s, m
aka
warg
aneg
ara
itu
send
irilah
ya
ng
akan
be
rtang
gung
jaw
ab,
dan
nega
ra/p
emer
intah
mem
fasil
itasi
peny
elasa
ian k
asus
nya.
Hal
ini
dapa
t diar
tikan
bah
wa w
arga
Neg
ara
yang
tidak
mau
taat
kep
ada
pera
tura
n be
rarti
telah
men
gingk
ari k
ewaji
bann
ya.
Di s
isi l
ain,
dalam
kas
us t
roto
ar y
ang
digun
akan
unt
uk
berju
alan,
neg
ara
dalam
hal
ini te
lah b
erup
aya
untu
k m
enga
tur
dan
men
sejah
tera
kan
raky
atny
a, n
amun
dise
babk
an b
erba
gai
kend
ala,
kese
jahte
raan
ba
gi se
luruh
ra
kyat
be
lum
men
jadi
keny
ataa
n se
cara
mer
ata,
seh
ingga
terja
di be
rjuala
n di
troto
ar
yang
men
yalah
i per
atur
an. A
pabil
a dit
injau
dar
i hak
kons
titusio
nal
atau
hu
kum
, m
aka
hak
warg
a Ne
gara
un
tuk
hidup
lay
ak
mer
upak
an k
ewaji
ban
Nega
ra/p
emer
intah
, m
aka
dalam
hal
ini
dapa
t dik
atak
an
bahw
a pe
mer
intah
be
lum
mem
enuh
i ke
wajib
anny
a un
tuk
men
sejah
tera
kan
raky
atny
a, d
enga
n ka
ta
lain
Nega
ra t
elah
men
gingk
ari
kewa
jiban
nya.
Arti
nya
Nega
ra
belum
mam
pu u
ntuk
mem
enuh
i hak
rak
yatn
ya,
sehin
gga
nilai
kead
ilan
belum
men
jadi k
enya
taan
. Co
ntoh
hak
dan
kew
ajiba
n di
atas
mer
upak
an m
asala
h ya
ng
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
63
61
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
Tahu
n 19
45
dalam
ber
baga
i as
pek
kehid
upan
(ip
oleks
osbu
dhan
kam
dan
hu
kum
). 3.
6 M
enga
nalis
is ka
sus
pelan
ggar
aan
hak d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga
nega
ra.
4.6
Men
yaji h
asil
anali
sis ka
sus
pelan
ggar
an
hak d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga
nega
ra
terja
dinya
pela
ngga
ran
hak w
arga
neg
ara
16.
Men
desk
ripsik
an ka
sus
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga N
egar
a 17
. M
enga
nalis
is ka
sus
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a 18
. M
enun
jukka
n co
ntoh
ka
sus p
engin
gkar
an
kewa
jiban
seba
gai w
arga
Ne
gara
yang
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s. 19
. M
enjel
aska
n pe
nyeb
ab
terja
dinya
pen
gingk
aran
ke
wajib
an se
baga
i war
ga
nega
ra
20.
Men
desk
ripsik
an ca
ra
men
ghind
ari te
rjadin
ya
pelan
ggar
an d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a 21
. M
ende
skrip
sikan
cara
m
enga
tasi
apab
ila te
rjadi
pelan
ggar
an h
ak d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a.
22.
Men
jelas
kan
peny
ebab
te
rjadin
ya p
engin
gkar
an
kewa
jiban
seba
gai w
arga
ne
gara
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erlal
u lin
tas.
23.
Men
desk
ripsik
an ca
ra
men
ghind
ari te
rjadin
ya
pelan
ggar
an d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
nega
ra
18. C
onto
h ka
sus
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s. 19
. Pen
yeba
b te
rjadin
ya
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a 20
. Car
a m
engh
indar
i te
rjadin
ya p
elang
gara
n da
n pe
nging
kara
n ke
wajib
an se
baga
i war
ga
nega
ra
21. C
ara
men
gata
si ap
abila
te
rjadi
pelan
ggar
an h
ak
dan
peng
ingka
ran
kewa
jiban
seba
gai w
arga
ne
gara
. 22
. Pen
yeba
b te
rjadin
ya
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a be
rkait
an d
enga
n et
ika
berla
lu lin
tas.
23. C
ara
men
ghind
ari
terja
dinya
pela
ngga
ran
dan
peng
ingka
ran
kewa
jiban
seba
gai w
arga
ne
gara
neg
ara
berk
aitan
de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s. 24
. Car
a m
enga
tasi
apab
ila
terja
di pe
langg
aran
hak
da
n pe
nging
kara
n ke
wajib
an se
baga
i war
ga
nega
ra. n
egar
a be
rkait
an
deng
an e
tika
berla
lu
dihad
api N
egar
a In
done
sia b
erka
itan
deng
an p
elang
gara
n ha
k da
n pe
nging
kara
n ke
wajib
an d
itinjau
dar
i war
ga N
egar
a m
aupu
n pe
mer
intah
seb
agai
peng
elola
Nega
ra. D
ari k
asus
itu
pun
dapa
t dia
nalis
a ba
hwa
terd
apat
pela
ngga
raan
hak
seb
agai
warg
a Ne
gara
yan
g be
rkait
an d
enga
n pe
rilaku
ber
jualan
di t
roto
ar y
ang
mela
ngga
r pe
ratu
ran,
yait
u Ne
gara
belu
m/tid
ak b
erpe
rilaku
adil
te
rhad
ap w
arga
Neg
aran
ya d
alam
mem
pero
leh k
eseja
hter
aan.
De
miki
an
pula
seba
likny
a te
rdap
at
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
itu ti
dak
patu
h pa
da p
erat
uran
. Ada
pun
untu
k ka
sus
tidak
disi
plin
dalam
ber
lalu
linta
s, su
dah
jelas
m
erup
akan
pen
gingk
aran
kew
ajiba
n se
baga
i war
ga n
egar
a Ol
eh
kare
na i
tu a
ntar
a pe
mer
intah
seb
agai
peng
elola
Nega
ra d
an
raky
at y
ang
dikelo
la ha
rus
mem
bang
un k
erjas
ama
yang
baik
ag
ar
tujua
n Ne
gara
un
tuk
men
sejah
tera
kan
raky
at
sege
ra
men
jadi k
enya
taan
.
Sa
lah S
atu
Potre
t Pela
ngga
ran
Ha
k dan
Pen
gingk
aran
Kew
ajiba
n Pe
lajar
Selan
jutny
a,
apak
ah
yang
se
baikn
ya
dilak
ukan
ole
h pe
lajar
/sisw
a be
rkait
an d
enga
n ha
k dan
kewa
jiban
seba
gai w
arga
Ne
gara
, ag
ar t
idak
terja
di pe
langg
aran
hak
dan
pen
gingk
aran
ke
wajib
an?
Seba
gai s
iswa
hend
akny
a m
elaku
kan
hal-h
al se
baga
i be
rikut
: 1.
mem
aham
i ha
k da
n ke
wajib
anny
a se
baga
i wa
rga
Nega
ra
sepe
rti ya
ng te
rtuan
g da
lam U
UD N
RI T
AHUN
194
5.
2. m
enye
imba
ngka
n an
tara
hak
dan
kew
ajiba
n se
baga
i war
ga
Nega
ra
3. m
enge
mba
ngka
n sik
ap
bahw
a se
luruh
wa
rga
Nega
ra
mem
iliki h
ak ya
ng sa
ma
(kes
etar
aan)
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
64
62
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
seba
gai w
arga
neg
ara
nega
ra b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s. 24
. M
ende
skrip
sikan
cara
m
enga
tasi
apab
ila te
rjadi
pelan
ggar
an h
ak d
an
peng
ingka
ran
kewa
jiban
se
baga
i war
ga n
egar
a.
nega
ra b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s. 25
. M
enya
ji has
il ana
lisis
kasu
s pela
ngga
ran
hak
dan
peng
ingka
ran
kewa
jiban
seba
gai w
arga
ne
gara
dan
kasu
s pe
langg
aran
hak
dan
pe
nging
kara
n ke
wajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara.
ne
gara
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erlal
u lin
tas.
linta
s. 25
. Has
il ana
lisis
kasu
s pe
langg
aran
hak
dan
pe
nging
kara
n ke
wajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara
dan
kasu
s pela
ngga
ran
hak d
an p
engin
gkar
an
kewa
jiban
seba
gai w
arga
ne
gara
. neg
ara
berk
aitan
de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
4. m
enge
mba
ngka
n sik
ap
empa
ti da
n be
rper
ilaku
be
rsed
ia m
enolo
ng te
man
yang
mem
erluk
an b
antu
an
5. m
enge
mba
ngka
n sik
ap p
ersa
tuan
dan
ber
perila
ku s
ebag
ai sa
udar
a di
lingk
unga
n se
kolah
dan
ling
kung
an m
asya
raka
t se
kitar
6.
ber
mus
yawa
rah
jika
men
gahd
api
suat
u m
asala
h di
lingk
unga
n se
kolah
dan
mas
yara
kat
7. m
eneg
ur te
man
yang
men
yont
ek ke
tika
ulang
an
8. m
engin
gatka
n te
man
yang
serin
g te
rlam
bat m
asuk
kelas
9.
men
ginga
tkan
tem
an
yang
bo
ros
men
ggun
akan
fa
silita
s se
kolah
.
Adap
un
yang
se
baikn
ya
dilak
ukan
ole
h pe
lajar
/sisw
a be
rkait
an d
enga
n ha
k da
n ke
wajib
an s
ebag
ai wa
rga
Nega
ra,
agar
tida
k te
rjadi
pelan
ggar
an h
ak d
an p
engin
gkar
an k
ewaji
ban
berk
aitan
den
gan
etika
ber
lalu
linta
s ant
ara
lain
adala
h:
1. S
ebelu
m
men
gikut
i uji
an
SIM
, he
ndak
nya
mem
pelaj
ari
tent
ang
ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s, m
arka
jalan
, alat
pem
beri
isyar
at p
enga
tur l
alu lin
tas,
peng
aman
an d
iri se
baga
i pem
akai
jalan
, dan
tata
cara
ber
lalu
linta
s den
gan
bena
r. 2.
Mem
baca
den
gan
seks
ama
UU R
I No
. 22
Tah
un 2
009
tent
ang
lalu
linta
s dan
ang
kuta
n jal
an.
3. M
empe
lajar
i tip
kes
elam
atan
, ke
terti
ban,
dan
kela
ncar
an
berla
lu lin
tas
4. M
emah
ami d
ua b
elas
(12)
ger
akan
tang
an p
enga
tura
n lal
u lin
tas,
isyar
at b
unyi
dan
isyar
at ca
haya
. 5.
Ber
parti
sipas
i da
lam w
ahan
a Pa
troli
Keam
anan
Sek
olah
(PKS
). De
ngan
men
gem
bang
kan
sikap
dan
per
ilaku
sep
erti
ters
ebut
di
atas
, dih
arap
kan
tidak
te
rdap
at
pelan
ggar
an
hak
dan
peng
ingka
ran
kewa
jiban
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s di
lingk
unga
n m
asya
raka
t.
7 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
1. B
ersy
ukur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya ki
ta
dapa
t hidu
p be
rdam
pinga
n wa
laupu
n
1.
Ungk
apan
rasa
syuk
ur
kepa
da T
uhan
YM
E ka
rena
ban
gsa
Indo
nesia
da
pat h
idup
Kita
waji
b be
rsyu
kur k
epad
a Tu
han
YME,
bah
wasa
nnya
kita
da
pat
hidup
be
rdam
pinga
n wa
laupu
n be
rbed
a ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
(keb
ersa
maa
n). S
elain
itu, k
ita p
un w
ajib
bers
yuku
r ba
hwas
anny
a kit
a da
pat
berd
ampin
gan
pula
walup
un s
uku,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
65
63
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pa
sal 2
8E d
an
29 a
yat 2
Un
dang
- Und
ang
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
daka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, go
longa
n,
buda
ya, d
an
suku
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.4
Men
ghay
ati
berb
agai
dam
pak d
an
bent
uk a
ncam
an
terh
adap
neg
ara
berb
eda
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n.
(keb
ersa
maa
n).
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
dan
UUD
ne
gara
RI s
ebag
ai lan
dasa
n un
tuk
men
ghad
api a
ncam
an
terh
adap
neg
ara
dalam
m
empe
rtaha
nkan
Bh
innek
a Tu
ngga
l Ika.
3.
Men
desk
ripsik
an p
osisi
wi
layah
neg
ara
RI
4. M
ende
skrip
sikan
kond
isi
wilay
ah n
egar
a RI
dala
m
berb
agai
aspe
k ke
hidup
an d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri (
bera
ni)
5. M
ende
skrip
sikan
akib
at
yang
ditim
bulka
n de
ngan
po
sisi d
an ko
ndisi
wila
yah
nega
ra R
I 6.
Men
jelas
kan
isi p
asal
25A
UUD
nega
ra R
I Tah
un
1945
seba
gai d
asar
hu
kum
wila
yah
nega
ra
Indo
nesia
7.
Men
jelas
kan
isi p
asal
18,
18A,
dan
18B
UUD
ne
gara
RI T
ahun
194
5 se
baga
i das
ar p
enga
tura
n pe
mer
intah
an d
i wila
yah
nega
ra R
I 8.
Men
gana
lisis
hubu
ngan
an
tara
isi p
asal
25A
dan
18, 1
8A,se
rta 1
8B U
UD
nega
ra R
I Tah
un 1
945
berd
ampin
gan
deng
an
berm
acam
-mac
am
agam
a.
2.
Kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila d
an U
UD
nega
ra R
I seb
agai
landa
san
untu
k m
engh
adap
i anc
aman
te
rhad
ap n
egar
a da
lam
mem
perta
hank
an
Bhinn
eka
Tung
gal Ik
a.
3.
Posis
i wila
yah
nega
ra R
I 4.
Ko
ndisi
wila
yah
nega
ra
RI d
alam
ber
baga
i asp
ek
kehid
upan
. 5.
Ak
ibat y
ang
ditim
bulka
n de
ngan
pos
isi d
an
kond
isi w
ilaya
h ne
gara
RI
6.
Isi p
asal
25A
UUD
nega
ra R
I Tah
un 1
945
seba
gai d
asar
huk
um
wilay
ah n
egar
a In
done
sia
7.
Isi p
asal
18, 1
8A, d
an
18B
UUD
nega
ra R
I Ta
hun
1945
seba
gai
dasa
r pen
gatu
ran
pem
erint
ahan
di w
ilaya
h ne
gara
RI
8.
Hubu
ngan
ant
ara
isi
pasa
l 25A
dan
18,
18A
, se
rta 1
8B U
UD n
egar
a RI
Ta
hun
1945
9.
Be
ntuk
-ben
tuk a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l baik
yang
be
rasa
l dar
i dala
m
mau
pun
luar n
eger
i
buda
ya, d
an ra
s be
rane
ka ra
gam
(keb
ersa
maa
n). T
iada
hent
inya
kita
bers
yuku
r bah
wasa
nnya
kita
pun
seb
agai
bang
sa In
done
sia
mem
iliki la
ndas
an u
ntuk
men
ghad
api a
ncam
an te
rhad
ap b
angs
a da
n ne
gara
da
lam
mem
perta
hank
an
Ke-B
hinne
kaan
, ya
itu
Panc
asila
dan
UUD
neg
ara
RI (k
omitm
en).
Wila
yah
Nega
ra I
ndon
esia
terle
tak
di po
sisi
silan
g ya
ng
sang
at s
trate
gis, y
aitu
terle
tak
diant
ara
dua
benu
a ya
itu A
sia d
an
Austr
alia,
ser
ta te
rleta
k dia
tara
dua
sam
oder
a, y
aitu
Hind
ia da
n Pa
sifik.
Pos
isi s
ilang
Indo
nesia
ters
ebut
mer
upak
an s
uatu
pot
ensi
seka
ligus
anc
aman
bag
i int
egra
si na
siona
l ba
ngsa
Ind
ones
ia.
Mer
upak
an s
uatu
pot
ensi
kare
na d
apat
mem
berik
an d
ampa
k po
sitif
bagi
kem
ajuan
ban
gsa
Indo
nesia
dan
dap
at m
empe
rkua
t ke
bera
daan
Ind
ones
ia se
baga
i ne
gara
yan
g be
rdau
lat y
ang
dapa
t be
rper
an d
alam
men
unjan
g ke
maju
an s
erta
ter
cipta
nya
perd
amaia
n du
nia. N
amun
dem
ikian
, pos
isi s
ilang
ters
ebut
juga
da
pat m
enga
kibat
kan
Indo
nesia
men
jadi n
egar
a ya
ng te
ranc
am
baik
dari
dalam
mau
pun
luar n
eger
i yan
g be
rsifa
t milit
er m
aupu
n no
n m
iliter
. Anc
aman
dar
i lua
r neg
eri m
isalny
a te
rdap
at n
egar
a-ne
gara
lain
yang
ingin
men
guas
ai se
bagia
n wi
layah
Indo
nesia
de
ngan
ber
baga
i car
a un
tuk
kepe
nting
an n
egar
anya
. Sed
angk
an
anca
man
dar
i dala
m m
isalny
a te
rdap
at d
aera
h-da
erah
yan
g ak
an
mele
pask
an d
iri da
ri ne
gara
RI
yang
dap
at m
enga
kibat
kan
disint
egra
si ba
ngsa
Indo
nesia
. Pe
ngat
uran
tent
ang
wilay
ah n
egar
a In
done
sia te
rdap
at d
alam
UU
D NR
I tah
un 1
945
khus
usny
a pa
da P
asal
25A.
Sed
angk
an
peng
atur
an te
ntan
g pe
mer
intah
an d
i wila
yah
nega
ra In
done
sia
pada
Pas
al 18
, 18
A, d
an 1
8B.
Dian
tara
pas
al-pa
sal
ters
enut
te
rdap
at h
ubun
gan
atau
ket
erka
itan
yang
san
gat
erat
dala
m
kera
ngka
pe
ngelo
laan
wilay
ah
dan
pem
erint
ahan
ne
gara
In
done
sia.
Bent
uk-b
entu
k an
cam
an t
erha
dap
integ
rasi
nasio
nal d
alam
be
rbag
ai as
pek/
dimen
si ke
hidup
an b
aik y
ang
bera
sal d
ari d
alam
m
aupu
n lua
r neg
eri a
ntar
a lai
n se
baga
i ber
ikut:
1. d
imen
si ide
ologi,
ada
nya
paha
m li
bera
lism
e ya
ng m
arak
dan
m
enga
rah
kepa
da p
ola k
ehidu
pan
indivi
dual,
hal
ini t
idak
sesu
ai de
ngan
ke
priba
dian
bang
sa
Indo
nesia
ya
ng
berla
ndas
kan
kego
tong
royo
ngan
. Se
lain
itu p
enga
ruh
yang
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
66
64
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
dalam
m
empe
rtaha
nka
n Bh
innek
a Tu
ngga
l Ika.
3.
7 M
enga
nalis
is str
ateg
i yan
g te
lah d
itera
pkan
ole
h ne
gara
da
lam m
enga
tasi
anca
man
unt
uk
mem
bang
un
integ
rasi
nasio
nal d
alam
bin
gkai
Bhinn
eka
Tung
gal Ik
a.
4.7
Men
yaji h
asil
análi
sis te
ntan
g str
ateg
i unt
uk
men
gata
si an
cam
an
terh
adap
neg
ara
dalam
m
emba
ngun
int
egra
si na
siona
l den
gan
bingk
ai Bh
innek
a Tu
ngga
l Ika
4.
10.2
Men
yaji
bent
uk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
ara
an ya
ng
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
ke
utuh
an
nasio
nal
9. M
engid
entifi
kasi
bent
uk-
bent
uk a
ncam
an te
rhad
ap
integ
rasi
nasio
nal b
aik
yang
ber
asal
dari
dalam
m
aupu
n lua
r neg
eri
10. M
enun
jukka
n m
inim
al du
a co
ntoh
anc
aman
terh
adap
int
egra
si na
siona
l dala
m
bent
uk m
edia
ceta
k ata
u ele
ktron
ik 11
. Men
unjuk
kan
mini
mal
empa
t con
toh
etika
be
rlalu
linta
s seb
agai
wujud
rasa
cint
a te
rhad
ap
tana
h air
. 12
. Men
unjuk
kan
mini
mal
dua
cont
oh p
erila
ku p
eduli
te
rhad
ap ke
aman
an
dalam
ber
lalu
linta
s. 13
. Men
unjuk
kan
mini
mal
dua
cont
oh p
erila
ku
men
ghar
gai
kebh
innek
aan
bang
sa
Indo
nesia
14
. Men
dem
onstr
asi-k
an
bent
uk-b
entu
k anc
aman
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal d
alam
ber
baga
i as
pek k
ehidu
pan
term
asuk
dala
m b
erlal
u lin
tas.
(ideo
logi, p
olitik
, ek
onom
i, sos
ial b
uday
a,
perta
hana
n da
n ke
aman
an)
15. M
enjel
aska
n isi
pas
al 30
ay
at 1
,2,3
,4, d
an 5
UUD
ne
gara
RI T
ahun
194
5
10. C
onto
h an
cam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l dala
m b
entu
k m
edia
ceta
k ata
u ele
ktron
ik 11
. Con
toh
etika
ber
lalu
linta
s se
baga
i wuju
d ra
sa ci
nta
terh
adap
tana
h air
. 12
. Cnt
oh p
erila
ku p
eduli
te
rhad
ap ke
aman
an
dalam
ber
lalu
linta
s. 13
. Con
toh
perila
ku
men
ghar
gai
kebh
innek
aan
bang
sa
Indo
nesia
14
. Ben
tuk-
bent
uk a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l dala
m b
erba
gai
aspe
k keh
idupa
n te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
linta
s. (id
eolog
i, poli
tik,
ekon
omi, s
osial
bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
) 15
. isi
pas
al 30
aya
t 1,2
,3,4
, da
n 5
UUD
nega
ra R
I Ta
hun
1945
seba
gai
dasa
r huk
um m
enga
tasi
anca
man
dala
m
mem
bang
un in
tegr
asi
nasio
nal
16. M
akna
siste
m
perta
hana
n da
n ke
man
an
yang
ber
sifat
sem
esta
17
. Ciri-
ciri s
istem
pe
rtaha
nan
dan
kem
anan
ya
ng b
ersif
at se
mes
ta
nega
tif da
ri fa
ham
lib
eral
justru
m
empe
ngar
uhi
pola
kehid
upan
mas
yara
kat p
ada
umun
ya, s
eper
ti be
rgay
a hid
up
mew
ah,
perg
aulan
beb
as a
ntar
a lak
i-laki
dan
pere
mpu
an,
serta
sika
p eg
ois d
an k
uran
g pe
ka te
rhad
ap li
ngku
ngan
. Hal
ini ju
ga b
erpe
ngar
uh te
rhad
ap p
erila
ku d
alam
ber
lalu
linta
s ya
ng
cend
erun
g dia
baika
n ole
h m
asya
raka
t, se
perti
be
rken
dara
an d
enga
n be
bas
tanp
a m
emat
uhi r
ambu
-ram
bu
linta
s da
n tid
ak m
empe
dulik
an k
esela
mat
an d
an k
eam
anan
or
ang
lain
(tida
k dis
iplin,
tida
k ta
nggu
ng j
awab
, da
n tid
ak
pedu
li).
2. d
imen
si po
litik,
serin
g te
rjadi
dem
onstr
asi
deng
an
men
ggun
akan
pe
nger
ahan
m
assa
un
tuk
men
yera
ng/
men
umba
ngka
n pe
mer
intah
an a
tau
pejab
at y
ang
berk
uasa
, de
ngan
car
a an
arkh
is, p
erila
ku w
akil-w
akil r
akya
t di p
arlem
en
yang
mer
upak
an p
erwa
kilan
par
tai p
olitik
tida
k m
enun
jukka
n ke
telad
anan
, se
perti
ber
kelah
i ke
tika
sidan
g, d
an p
erila
ku
anar
khis
para
pen
duku
ng c
alon
kepa
la da
erah
/legis
latif
ketik
a be
rkam
pany
e. D
emiki
an h
alnya
ber
kaita
n de
ngan
per
ilaku
m
asya
raka
t ya
ng k
uran
g be
rper
an s
erta
dala
m m
enjag
a ke
aman
an
dan
kese
lamat
an
berla
lu lin
tas,
sepe
rti
mem
biark
an
anak
nya
yang
be
lum
cuku
p um
ur
untu
k m
enge
ndar
a ke
ndar
aan
berm
otor
, ba
hkan
m
emfa
silita
si ke
ndar
aan
(tida
k bij
aksa
na).
Seda
ngka
n an
cam
an d
imen
si po
litik
yang
ber
asal
dari
luar
nege
ri, a
ntar
a lai
n ad
anya
Ne
gara
yan
g m
elaku
kan
inter
vens
i poli
tik te
rhad
ap In
done
sia,
mela
kuka
n In
timida
si, d
an p
rovo
kasi.
3.
dim
ensi
ekon
omi, a
dany
a pe
ngar
uh g
lobali
sasi
yang
mela
nda
selur
uh n
egar
a te
rmas
uk In
done
sia m
emilik
i dam
pak e
kono
mi
posit
if da
n ne
gatif.
An
cam
anny
a an
tara
lai
n te
rdap
at
pers
ainga
n ya
ng t
idak
seha
t, m
ening
katn
ya k
esen
janga
n ek
onom
i seh
ingga
men
imbu
lkan
keru
suha
n ya
ng b
erak
ibat
perp
ecah
an/ d
isint
egra
si, m
engg
unak
an s
umbe
r da
ya a
lam
yang
ber
lebiha
n, d
an s
ikap
hidup
kon
sum
tif. H
al ini
pun
be
rpen
garu
h te
rhad
ap k
ondis
i lal
u lin
tas,
sepe
rti j
umlah
ke
ndar
aan
yang
leb
ih be
sar/b
anya
k dib
andin
gkan
den
gan
kete
rsed
iaan
jalan
. Po
la sik
ap h
idup
mas
yara
kat
kons
umtif
yang
ant
ara
lain
diwuju
dkan
den
gan
mem
beli
kend
araa
n
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
67
65
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
seba
gai d
asar
huk
um
men
gata
si an
cam
an
dalam
mem
bang
un
integ
rasi
nasio
nal
16. M
enjel
aska
n m
akna
sis
tem
per
taha
nan
dan
kem
anan
yang
ber
sifat
se
mes
ta
17. M
enjel
aska
n cir
i-ciri
siste
m p
erta
hana
n da
n ke
man
an ya
ng b
ersif
at
sem
esta
18
. Men
giden
tifika
si be
rbag
ai str
ateg
i unt
uk m
enga
tasi
anca
man
terh
adap
int
egra
si na
siona
l 19
. Men
gelom
pokk
an
mac
am-m
acam
stra
tegi
untu
k men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
integ
rasi
nasio
nal d
alam
be
rbag
ai as
pek
kehid
upan
term
asuk
da
lam b
erlal
u lin
tas
(ideo
logi, p
olitik
, eko
nom
i, so
sial b
uday
a,
perta
hana
n da
n ke
aman
an)
20. M
enga
nalis
is pe
ngar
uh
globa
lisas
i terh
adap
str
ateg
i unt
uk m
enga
tasi
anca
man
terh
adap
int
egra
si na
siona
l 21
. Men
desk
ripsik
an st
rate
gi ya
ng te
lah d
ilaku
kan
nega
ra u
ntuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
18. B
erba
gai s
trate
gi un
tuk
men
gata
si an
cam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l 19
. Mac
am-m
acam
stra
tegi
untu
k men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
integ
rasi
nasio
nal d
alam
be
rbag
ai as
pek
kehid
upan
term
asuk
da
lam b
erlal
u lin
tas
(ideo
logi, p
olitik
, eko
nom
i, so
sial b
uday
a,
perta
hana
n da
n ke
aman
an)
20. P
enga
ruh
globa
lisas
i te
rhad
ap st
rate
gi un
tuk
men
gata
si an
cam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l 21
. Stra
tegi
yang
telah
dil
akuk
an n
egar
a un
tuk
men
gata
si an
cam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l dala
m b
erba
gai
aspe
k keh
idupa
n (id
eolog
i, poli
tik, e
kono
mi,
sosia
l bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
) 22
. Con
toh
bent
uk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en
terh
adap
keut
uhan
na
siona
l 23
. Men
unjuk
kan
mini
mal
5 co
ntoh
ben
tuk p
artis
ipasi
berm
otor
yan
g m
elebih
i keb
utuh
an (t
idak
bijak
sana
), ba
hkan
dit
amba
h de
ngan
be
rken
dara
an
tanp
a m
empe
rhitu
ngka
n ke
efek
tifan
(tida
k hem
at).
4. d
imen
si so
sial
buda
ya,
mem
banji
rnya
bud
aya
luar
yang
m
asuk
ke
Indo
nesia
, men
gakib
atka
n lun
turn
ya b
uday
a da
n ke
priba
dian
bang
sa In
done
sia, s
eper
ti ku
rang
sop
an s
antu
n te
rhad
ap
oran
g tu
a da
n or
ang
yang
leb
ih tu
a,
kura
ng
men
ghar
gai o
rang
, kur
ang
peka
terh
adap
ling
kung
an s
ekita
r, m
uncu
lnya
sikap
ind
ividu
alism
da
n m
emud
arny
a hid
up
goto
ng ro
yong
, dan
mun
culny
a sik
ap h
edon
isme
yang
dap
at
mer
ugika
n or
ang
lain.
Si
kap
ters
ebut
jug
a be
rpen
garu
h te
rhad
ap p
erila
ku m
asya
raka
t da
lam b
erlal
u lin
tas,
sepe
rti
salin
g se
robo
t yan
g tid
ak m
empe
rhat
ikan
kese
lamat
an d
an
keam
anan
or
ang
lain
(tida
k pe
duli),
m
embu
nyika
n ra
dio/tv
/tape
de
ngan
vo
lume
kera
s di
kend
araa
n (ti
dak
bijak
sana
), da
n m
elang
gara
ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s (ti
dak
disipl
in).
5. d
imen
si pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
, mun
culny
a ko
nflik
ant
ar
agam
a, s
uku,
dan
ras
sehin
gga
men
yeba
bkan
per
peca
han,
m
uncu
lnya
isu-is
u ya
ng m
enim
bulka
n ko
nflik
ant
ar a
gam
a,
suku
, dan
ras
, kon
flik a
ntar
neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
pe
langg
aran
wi
layah
da
n at
au
men
yang
kut
mas
alah
perb
atas
an.
Berk
aitan
den
gan
perila
ku l
alu l
intas
, da
pat
diliha
t da
ri pe
rilaku
pe
ngen
dara
ya
ng
ugal-
ugala
n da
n m
enga
kibat
kan
keru
gian/
kece
lakaa
n ba
gi or
ang
lain
(tida
k dis
iplin)
, bah
kan
ketik
a te
rjadi
kece
lakaa
n, p
enge
ndar
a ya
ng
mela
kuka
nnya
mela
rikan
diri,
den
gan
kata
lain
serin
g dis
ebut
de
ngan
istila
h ta
brak
lari
(tida
k be
rtang
gung
jawa
b). S
elain
itu
juga
sikap
mas
yara
kat y
ang
main
hak
im se
ndiri,
arti
nya
ketik
a te
rjadi
kece
lakaa
n m
asya
raka
t lan
gsun
g m
engh
ajar/m
emuk
uli
si pe
nabr
ak. H
al ini
mer
upak
an s
ikap
dan
perila
ku y
ang
tidak
se
suai
deng
an p
erat
uran
per
unda
ngan
.
Kelim
a be
ntuk
anc
aman
ters
ebut
di a
tas,
apab
ila ti
dak
diata
si se
cara
ba
ik da
n be
nar
akan
m
enga
rah
kepa
da
ketid
akha
rmon
isan
dalam
ke
hidup
an
berm
asya
raka
t da
n be
rneg
ara.
Oleh
kar
ena
itu p
erlu
dikem
bang
kan
sikap
dan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
68
66
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
integ
rasi
nasio
nal d
alam
be
rbag
ai as
pek
kehid
upan
(ide
ologi,
po
litik,
ekon
omi, s
osial
bu
daya
, per
taha
nan
dan
keam
anan
) 22
. Men
unjuk
kan
mini
mal
5 co
ntoh
ben
tuk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en
terh
adap
keut
uhan
na
siona
l 23
. Men
unjuk
kan
mini
mal
5 co
ntoh
ben
tuk p
artis
ipasi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en
terh
adap
per
atur
an la
lu lin
tas.
24. M
empr
esen
tasik
an ka
jian
tent
ang
strat
egi u
ntuk
m
enga
tasi
anca
man
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal d
alam
bing
kai
Bhinn
eka
Tung
gal Ik
a da
n str
ateg
i unt
uk m
enga
tasi
pelan
ggar
an b
erlal
u lin
tas.
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmink
an ko
mitm
en
terh
adap
per
atur
an la
lu lin
tas.
24. M
empr
esen
tasik
an ka
jian
tent
ang
strat
egi u
ntuk
m
enga
tasi
anca
man
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal d
alam
bing
kai
Bhinn
eka
Tung
gal Ik
a da
n str
ateg
i unt
uk
men
gata
si pe
langg
aran
be
rlalu
linta
s.
perila
ku se
baga
i ber
ikut:
1. c
inta
tana
h air
, con
tohn
ya m
elaks
anak
an k
ewaji
ban
seba
gai
pelaj
ar d
enga
n ke
sung
guha
n ha
ti, m
enye
imba
ngka
n an
tara
ha
k da
n ke
wajib
an,
mem
buan
g sa
mpa
h pa
da t
empa
tnya
, tid
ak m
erus
ak t
anam
an/tu
mbu
han,
men
ggun
akan
air
dan
listri
k se
perlu
nya.
Be
rkait
an
deng
an
etika
be
rlalu
linta
s, co
ntoh
nya
men
gend
ara
kend
araa
n se
cara
efe
ktif d
an e
fisien
, ar
tinya
ber
kend
araa
n de
ngan
car
a se
lalu
men
aati
ram
bu-
ram
bu
lalu
linta
s (d
isipli
n),
deng
an
disipl
in ak
an
mem
perla
ncar
lal
u lin
tas
yang
m
engu
rang
i pe
nggu
naan
ba
han
baka
r. 2.
ped
uli t
erha
dap
keam
anan
ling
kung
an s
ekita
r, co
ntoh
nya
men
egur
or
ang
asing
ya
ng
berk
eliar
an
di lin
gkun
gan
seko
lah/ru
mah
, mela
pork
an k
e pih
ak te
rkait
jika
ada
ora
ng
yang
men
curig
akan
, da
n iku
t se
rta r
onda
di
lingk
unga
n ru
mah
. Be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas,
cont
ohny
a m
eneg
ur p
enge
ndar
a ya
ng m
elang
gar
ram
bu-ra
mbu
lalu
lin
tas
(ber
ani
dan
pedu
li),
dan
mela
por
ke
polis
i jik
a m
elaku
kan
kesa
lahan
, misa
lnya
men
abra
k or
ang
(ber
ani d
an
tang
gung
jawa
b).
3. m
engh
arga
i ke
bhinn
ekaa
n ba
ngsa
In
done
sia,
cont
ohny
a be
rtem
an d
enga
n sia
papu
n ta
npa
mem
anda
ng la
tar b
elaka
ng
agam
a, ra
s, da
n su
ku, m
engh
orm
ati b
uday
a at
au a
dat is
tiada
t su
ku la
in, t
idak
men
gejek
/men
ghina
aga
ma,
ras
, dan
suk
u lai
n, s
erta
mem
pelaj
ari b
uday
a su
ku la
in. B
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s, co
ntoh
nya
men
ghor
mat
i pen
ggun
a jal
an
tanp
a m
eliha
t asa
l asu
l ken
dara
an y
ang
dapa
t dilih
at d
ari p
lat
nom
or
kend
araa
n (k
eset
araa
n),
men
olong
or
ang
yang
ke
celak
aan
tanp
a m
eliha
t aga
ma,
ras
, suk
u, d
an g
olong
an
(ped
uli, ik
hlas,
dan
kebe
rsam
aan)
.
Cont
oh
bent
uk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
a-ra
an
yang
m
ence
rmink
an
kom
itmen
te
rhad
ap
pera
tura
n lal
u lin
tas
berd
asar
kan
tinjau
an d
ari d
imen
si hu
kum
, so
siolog
i, ek
onom
i, ps
ikolog
i, dan
poli
tik a
dalah
seba
gai b
eriku
t. 1.
Dim
ensi
huku
m, b
entu
k par
tisipa
sinya
ada
lah:
a. M
enaa
ti ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
69
67
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
b. M
enaa
ti mar
ka ja
lan la
lu lin
tas
c. M
enaa
ti isy
arat
pen
gatu
r lalu
linta
s d.
Men
unjuk
kan
kelen
gkap
an p
enga
man
an d
iri da
lam
berla
lu lin
tas
e. M
enta
ati p
erat
uran
per
unda
ngan
ber
lalu
linta
s ses
ui UU
RI
No.
22
Tahu
n 20
09 te
ntan
g lal
u lin
tas d
an a
ngku
tan
jalan
. f.
Men
aati I
npre
s Nom
or 4
Tahu
n 20
13 te
ntan
g De
kade
Aks
i Ke
selam
atan
Jalan
. g.
Men
aati p
erka
p Po
lri no
mor
9 Ta
hun
2012
tent
ang
Sura
t Ijin
Men
gem
udi.
h. M
enat
i per
kap
Polri
nom
or 1
0 Ta
hun
2012
tent
ang
Peng
guna
an Ja
lan se
lain
untu
k keg
iatan
lalu
linta
s. 2.
Dim
ensi
sosio
logi, b
entu
k par
tisipa
sinya
ada
lah:
a. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
salin
g m
engh
orm
ati s
esam
a pe
nggu
na ja
lan
b. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku u
ntuk
tidak
men
yalah
gu
naka
n fu
ngsi
jalan
dan
bad
an ja
lan u
ntuk
kegia
tan
selal
in ke
giata
n be
rlalu
linta
s. c.
men
erap
kan
norm
a da
n m
oral
etika
ber
lalu
linta
s sec
ara
baik
dan
bena
r. d.
Men
unjuk
kan
sikap
rela
berk
orba
n un
tuk m
embe
ri ke
sem
pata
n pe
nggu
na ja
lan la
in.
e. M
embe
ri ke
sem
pata
n ba
gi pe
nyeb
eran
g jal
an
3. D
imen
si ek
onom
i, ben
tuk p
artis
ipasin
ya a
dalah
: a.
Men
unjuk
an si
kap
perila
ku h
emat
dala
m p
erjal
anan
b.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku e
fekti
f dala
m p
erjal
anan
. c.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku e
fisien
dala
m tr
ansp
orta
si.
4. D
imen
si ps
ikolog
i, ben
tuk p
artis
ipasin
ya a
dalah
: a.
Mem
iliki s
ikap
perila
ku le
bih m
engu
tam
akan
rasa
am
an
b. M
emilik
i sika
p pe
rilaku
lebih
men
guta
mak
an ra
sa
nyam
an.
c. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku le
bih m
engu
tam
akan
ke
terti
ban,
sesa
me
peng
guna
jalan
d.
Men
ampil
kan
sikap
per
ilaku
lebih
men
guta
mak
an
kelan
cara
n se
sam
e pe
nggu
na ja
lan
e. M
enam
pilka
n sik
ap p
erila
ku le
bih m
engu
tam
akan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
70
68
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
kese
lamat
an se
sam
e pe
nggu
na ja
lan
Ja
dilah
Pelo
por K
esela
mat
an
Berla
lu Lin
tas
5. D
imen
si po
litik,
bent
uk p
artis
ipasin
ya a
dalah
: a.
Iku
t ser
ta m
engu
sulka
n pe
ngat
uran
lalu
linta
s di
lingk
unga
n se
kolah
dan
lingk
unga
n ru
mah
den
gan
mem
perh
atika
n ke
pent
ingan
kese
lamat
an o
rang
lain.
b.
Mela
ksan
akan
kebij
akan
lalu
linta
s ber
dasa
rkan
ke
pent
ingan
um
um.
c. Iku
t ser
ta d
alam
men
gawa
si pe
laksa
naan
kebij
akan
lalu
linta
s sec
ara
adil,
deng
an ca
ra m
eneg
ur o
rang
yang
m
elang
gar r
ambu
-ram
bu la
lu lin
tas
d. M
enjag
a ke
aman
an d
an ke
selam
atan
ber
sam
a da
lam
berla
lu lin
tas,
deng
an ca
ra se
lalu
terti
b da
n ta
at p
erat
uran
da
lam b
erke
ndar
aan.
8
1.1
Men
ghay
ati
perila
ku ya
ng
sesu
ai de
ngan
pr
insip-
prin
sip
solid
arita
s yan
g dil
anda
si aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng d
ianut
nya.
1.
2 M
enga
malk
an is
i pa
sal 2
8E d
an
29 a
yat 2
Un
dang
- Und
ang
1. B
ersy
ukur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya te
lah
men
akdir
kan
kita
seba
gai
WNI
yang
mem
iliki:
a. B
angs
a/ne
gara
bes
ar,
b. w
ilaya
h lua
s,
c. ke
kaya
an a
lam
meli
mpa
h,
d. s
uku
bang
sa d
an
baha
sa b
eran
eka
raga
m d
alam
bing
kai
Bhinn
eka
Tung
ga Ik
a e.
seja
rah
yang
1. U
ngka
pan
rasa
syuk
ur
kepa
da T
uhan
YM
E ka
rena
ban
gsa
Indo
nesia
m
emilik
i ban
gsa
yang
be
sar,
wilay
ah ya
ng lu
as,
keka
yaan
alam
yang
m
elim
pah,
dan
sejar
ah
kem
erde
kaan
. 2.
Keb
enar
an n
ilai-n
ilai
Panc
asila
seba
gai
perti
mba
ngan
das
ar
dalam
men
entu
kan
politi
k na
siona
l ket
ika
Kita
waji
b be
rsyu
kur k
epad
a Tu
han
YME,
bah
wasa
nnya
telah
dit
akdir
kan
men
jadi
WNI
yan
g m
emilik
i ba
ngsa
/neg
ara
besa
r, wi
layah
luas
, kek
ayaa
n ala
m m
elim
pah,
suku
ban
gsa
dan
baha
sa
bera
neka
raga
m d
lm b
ingka
i Bhin
neka
Tun
gga
Ika, d
an s
ejara
h ya
ng m
emba
ngga
kan
yaitu
kem
erde
kaan
dira
ih se
ndiri
deng
an
prok
lamas
i. Kita
pun
waji
b be
rsyu
kur b
ahwa
sann
ya te
lah m
emilik
i da
sar
Nega
ra P
anca
sila
seba
gai
dasa
r pe
ngelo
laan
Nega
ra
Indo
nesia
. Be
rbica
ra m
asala
h pe
ngelo
laan
Nega
ra, t
idak
akan
terle
pas
dari
istila
h ge
opoli
tik,
yang
se
cara
um
um
dapa
t dik
atak
an
seba
gai il
mu
peny
eleng
gara
an N
egar
a ya
ng s
etiap
keb
ijaka
nnya
dik
aitka
n de
ngan
geo
graf
i wi
layah
ata
u te
mpa
t tin
ggal
suat
u ba
ngsa
. Se
dang
kan
arti
geop
olitik
un
tuk
Nega
ra
Indo
nesia
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
71
69
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45 d
alam
ke
hidup
an
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra
tanp
a m
embe
da-
kan
ras,
agam
a da
n ke
perc
aya-
an, g
ende
r, go
longa
n,
buda
ya, d
an
suku
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
al-ka
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila d
alam
ke
hidup
an
berm
asya
ra-k
at,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
2.
5 M
engh
ayat
i nila
i-nil
ai ya
ng
terk
andu
ng
dalam
pas
al-pa
sal U
ndan
g-Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n
mem
bang
gaka
n ya
itu
kem
erde
kaan
dira
ih se
ndiri
deng
an
prok
lamas
i 2.
Mey
akini
kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila se
baga
i pe
rtim
bang
an d
asar
da
lam m
enen
tuka
n po
litik
nasio
nal k
etika
dih
adap
kan
kepa
da
kond
isi d
an ke
dudu
kan
wilay
ah g
eogr
afis
Indo
nesia
. 3.
Men
jelas
kan
arti
geop
olitik
seca
ra h
arfia
h
4. M
enjel
aska
n ar
ti ge
opoli
tik m
enur
ut p
ara
paka
r, an
tara
lain:
a.
Fre
deric
h Ra
tzel
b. R
udolf
Kjel
len
c. Ka
rl Ha
usho
fer
d. H
alfor
d M
ackin
der
e. A
lfred
Tha
yer M
ahan
f.
Guilio
Dou
het d
an
Willi
am M
itche
l 5.
Men
jelas
kan
kons
ep
geop
olitik
Indo
nesia
de
ngan
pen
uh p
erca
ya
diri (
bera
ni)
6. M
enjel
aska
n te
ori
geop
olitik
men
urut
pak
ar
yang
pali
ng te
pat/s
suai
untu
k kon
disi n
egar
a In
done
sia b
eser
ta
alasa
nnya
7.
Men
jelas
kan
arti
wawa
saan
nus
anta
ra
dihad
apka
n ke
pada
ko
ndisi
dan
kedu
duka
n wi
layah
geo
graf
is In
done
sia.
3. A
rti g
eopo
litik s
ecar
a ha
rfiah
. 4.
Arti
geo
politi
men
urut
pa
ra p
akar
: a.
Fre
deric
h Ra
tzel
b. R
udolf
Kjel
len
c. Ka
rl Ha
usho
fer
d. H
alfor
d M
ackin
der
e. A
lfred
Tha
yer M
ahan
f.
Guilio
Dou
het d
an
Willi
am M
itche
l 5.
Kon
sep
geop
olitik
In
done
sia
6. T
eori
geop
olitik
men
urut
pa
kar y
ang
palin
g te
pat/s
suai
untu
k kon
disi
nega
ra In
done
sia b
eser
ta
alasa
nnya
7.
Arti
waw
asaa
n nu
sant
ara
8. L
atar
bela
kang
lahir
nya
wawa
san
nusa
ntar
a 9.
Kes
atua
n wi
layah
yang
te
rdap
at d
alam
waw
asan
nu
sant
ara
10. P
erila
ku p
elang
gara
n te
rhad
ap h
ukum
term
asuk
pe
langg
aran
terh
adap
pe
ratu
ran
lalu
linta
s dap
at
men
ghan
curk
an ko
nsep
wa
wasa
n nu
sant
ara
11. E
mpa
t uns
ur a
spira
si ya
ng d
imilik
i oleh
setia
p ba
ngsa
men
urut
men
yata
kan
bahw
a Pa
ncas
ila
seba
gai
ideolo
gi na
siona
l dip
ergu
naka
n se
baga
i per
timba
ngan
das
ar d
alam
men
entu
kan
politi
k na
siona
l ket
ika d
ihada
pkan
kep
ada
kond
isi d
an k
edud
ukan
wi
layah
geo
graf
is In
done
sia.
Selan
jutny
a ap
abila
ber
bicar
a te
ntan
g ge
opoli
tik ju
ga t
idak
akan
terle
pas
dari
istila
h wa
wasa
n nu
sant
ara
yang
mer
upak
an
kons
ep g
eopo
litik
Indo
nesia
. Waw
asan
Nus
anta
ra a
dalah
car
a pa
ndan
g ba
ngsa
Ind
ones
ia te
rhad
ap d
iri da
n lin
gkun
gann
ya
dalam
pen
yelen
ggar
aan
kehid
upan
ber
mas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara
berd
asar
kan
Panc
asila
dan
UUD
Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tah
un 1
945.
Waw
asan
nus
anta
ra p
ada
hakik
atny
a m
erup
akan
kesa
tuan
ban
gsa
dan
keut
uhan
wila
yah
Indo
nesia
. Ca
ra p
anda
ng b
angs
a In
done
sia te
rseb
ut m
enca
kup:
1.
Per
wujud
an N
usan
tara
seba
gai s
atu
kesa
tuan
poli
tik, y
aitu:
a.
Bah
wa ke
utuh
an w
ilaya
h na
siona
l den
gan
sega
la isi
dan
ke
kaya
anny
a m
erup
akan
satu
kesa
tuan
wila
yah,
wad
ah,
ruan
g hid
up, d
an ke
satu
an m
itra
selur
uh b
angs
a, se
rta
men
jadi m
odal
dan
milik
ber
sam
a ba
ngsa
. b.
Bah
wa b
angs
a In
done
sia ya
ng te
rdiri
dari
berb
agai
suku
da
n be
rbica
ra d
alam
ber
baga
i bah
asa
daer
ah, m
emelu
k, da
n m
eyak
ini b
erba
gai a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n te
rhad
ap
Tuha
n Ya
ng M
aha
Esa
haru
s mer
upak
an sa
tu ke
satu
an
bang
sa ya
ng b
ulat d
alam
arti
yang
selua
s-lua
snya
. c.
Bahw
a se
cara
psik
ologis
, ban
gsa
Indo
nesia
har
us m
eras
a sa
tu, s
enas
ib se
pena
nggu
ngan
, seb
angs
a da
n se
tana
h air
, ser
ta m
empu
nyai
satu
teka
d da
lam m
enca
pai c
ita-c
ita
bang
sa.
d. B
ahwa
Pan
casil
a ad
alah
satu
- sat
unya
falsa
fah
serta
ide
ologi
bang
sa d
an n
egar
a, ya
ng m
eland
asi,
mem
bimbin
g da
n m
enga
rahk
an b
angs
a m
enuju
tu
juann
ya.
e. K
ehidu
pan
politi
k di s
eluru
h wi
layah
nus
anta
ra m
erup
akan
sa
tu ke
satu
an p
olitik
yang
dise
lengg
arak
an b
erda
sark
an
Panc
asila
dan
UUD
Neg
ara
Repu
blik I
ndon
esia
Tahu
n 19
45.
f. Ba
hwa
selur
uh ke
pulau
an n
usan
tara
mer
upak
an ke
satu
an
huku
m, d
alam
arti
bah
wa h
anya
ada
satu
huk
um ya
ng
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
72
70
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
1945
dala
m
berb
agai
aspe
k ke
hidup
an
ideolo
gi, p
olitik
, ek
onom
i, sos
ial
buda
ya,
perta
hana
n da
n ke
aman
an, s
erta
hu
kum
. 3.
8 M
enga
nalis
is din
amika
ke
hidup
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep
NKRI
dan
be
rneg
ara
sesu
ai ko
nsep
fe
dera
l dilih
at
dari
kont
eks
geop
olitik
. 4.
8 M
enya
ji has
il an
álisis
tent
ang
dinam
ika
kehid
upan
be
rneg
ara
sesu
ai ko
nsep
NK
RI d
an
bern
egar
a se
suai
kons
ep
fede
ral d
ilihat
da
ri ko
ntek
s ge
opoli
tik.
8. M
ende
skrip
sikan
lata
r be
lakan
g lah
irnya
wa
wasa
n nu
sant
ara
9. M
ende
skrip
sikan
ke
satu
an w
ilaya
h ya
ng
terd
apat
dala
m w
awas
an
nusa
ntar
a 10
. Men
desk
ripsik
an b
ahwa
pe
rilaku
pela
ngga
ran
terh
adap
huk
um te
rmas
uk
pelan
ggar
an te
rhad
ap
pera
tura
n lal
u lin
tas d
apat
m
engh
ancu
rkan
kons
ep
wawa
san
nusa
ntar
a 11
. Men
jelas
kan
empa
t uns
ur
aspir
asi y
ang
dimilik
i oleh
se
tiap
bang
sa m
enur
ut
Fried
erich
Her
tz.
12. M
enun
jukka
n co
ntoh
sik
ap d
an p
erila
ku
a. c
inta
tana
h air
be
rkait
an d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas.
b. p
ersa
tuan
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s c.
men
jaga
SDA,
d.
men
ghar
gai
kebh
innek
aan
bang
sa
Indo
nesia
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s 13
. Men
cerit
erak
an a
sal m
ula
nam
a In
done
sia
14. M
enjel
aska
n ar
ti neg
ara
kesa
tuan
den
gan
penu
h pe
rcay
a dir
i (be
rani)
Fried
erich
Her
tz.
12. C
onto
h sik
ap d
an p
erila
ku
a. c
inta
tana
h air
, b.
per
satu
an,
c. m
enjag
a SD
A,
d. m
engh
arga
i ke
bhinn
ekaa
n ba
ngsa
In
done
sia.
13. A
sal m
ula n
ama
Indo
nesia
14
. Arti
neg
ara
kesa
tuan
15
. Arti
neg
era
fede
ral
16. P
erba
nding
an ke
lebiha
n da
n ke
kura
ngan
ant
ara
nega
ra ke
satu
an d
an
fede
ral
17. Is
i Sum
pah
Pem
uda
18. M
akna
pas
al 1
ayat
(1)
UUD
NRI T
ahun
194
5 se
baga
i kon
sep
NKRI
19
. isi p
asal-
pasa
l dala
m
UUD
NRI T
ahun
194
5 ya
ng m
enye
butka
n ne
gara
Indo
nesia
ada
lah
nega
ra ke
satu
an, y
aitu
pasa
l a.
18
ayat
(1),
b.
18B
aya
t (2)
, c.
25A
d.
37
ayat
(5)
20. D
asar
huk
um p
rinsip
ke
satu
an d
alam
NKR
I ya
ng te
rdap
at d
alam
Pe
mbu
kaan
UUD
NRI
Ta
hun
1945
21
. Con
toh
perila
ku ya
ng
berte
ntan
gan
deng
an
men
gabd
i kep
ada
kepe
nting
an n
asion
al.
g. B
angs
a In
done
sia h
idup
berd
ampin
gan
deng
an b
angs
a lai
n, ik
ut m
encip
taka
n ke
terti
ban
dunia
ber
dasa
rkan
ke
mer
deka
an, p
erda
maia
n ab
adi d
an ke
adila
n so
sial
mela
lui p
olitik
luar
neg
eri b
ebas
akti
f ser
ta d
iabad
ikan
untu
k kep
entin
gan
nasio
nal.
2. P
erwu
judan
Nus
anta
ra se
baga
i sat
u ke
satu
an e
kono
mi, y
aitu:
a.
Bah
wa ke
kaya
an w
ilaya
h nu
sant
ara
baik
pote
nsial
m
aupu
n ef
ektif
adala
h m
odal
dan
milik
ber
sam
a ba
ngsa
, da
n ba
hwa
kepe
rluan
hidu
p se
hari-
hari
haru
s ter
sedia
m
erat
a di
selur
uh w
ilaya
h ta
nah
air.
b. T
ingka
t per
kem
bang
an e
kono
mi h
arus
sera
si da
n se
imba
ng d
i selu
ruh
daer
ah, t
anpa
men
ingga
lkan
ciri-c
iri kh
as ya
ng d
imilik
i oleh
dae
rah-
dae
rah
dalam
m
enge
mba
ngka
n ek
onom
inya.
a.
Keh
idupa
n pe
reko
nom
ian d
i selu
ruh
wilay
ah n
usan
tara
m
erup
akan
satu
kesa
tuan
eko
nom
i yan
g dis
eleng
gara
kan
seba
gai u
saha
ber
sam
a be
rdas
ar a
tas a
sas
keke
luarg
aan
dan
dituju
kan
bagi
kem
akm
uran
raky
at.
3. P
erwu
judan
Nus
anta
ra se
baga
i sat
u ke
satu
an so
cial b
uday
a,
yaitu
: a.
Bah
wa m
asya
raka
t Ind
ones
ia ad
alah
satu
, per
ikehid
upan
ba
ngsa
har
us m
erup
akan
kehid
upan
yang
sera
si de
ngan
te
rdap
atny
a tin
gkat
kem
ajuan
mas
yark
at ya
ng sa
ma,
m
erat
a da
n se
imba
ng se
rta a
dany
a ke
selar
asan
ke
hidup
an ya
ng se
suai
deng
an ke
maju
an b
angs
a.
b. B
ahwa
bud
aya
Indo
nesia
pad
a ha
kikat
nya
adala
h sa
tu,
seda
ngka
n co
rak r
agam
bud
aya
yang
ada
m
engg
amba
rkan
keka
yaan
bud
aya
yang
men
jadi m
odal
dan
landa
san
peng
emba
ngan
bud
aya
bang
sa se
luruh
nya,
ya
ng h
asil-h
asiln
ya d
apat
dini
kmat
i oleh
selur
uh b
angs
a In
done
sia.
4. P
erwu
judan
Nus
anta
ra se
baga
i sat
u ke
satu
an p
erta
hana
n da
n ke
aman
an
a. B
ahwa
anc
aman
terh
adap
satu
dae
rah
pada
hak
ikatn
ya
mer
upak
an a
ncam
an b
agi s
eluru
h ba
ngsa
dan
neg
ara.
b.
Bah
wa tia
p-tia
p wa
rga
nega
ra m
empu
nyai
hak d
an
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
73
71
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
15. M
enjel
aska
n ar
ti neg
era
fede
ral d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri (
bera
ni)
16. M
emba
nding
kan
keleb
ihan
dan
keku
rang
an a
ntar
a ne
gara
kesa
tuan
dan
fe
dera
l den
gan
penu
h pe
rcay
a dir
i (be
rani)
17
. Men
jelas
kan
isi S
umpa
h Pe
mud
a de
ngan
pen
uh
perc
aya
diri (
bera
ni)
18. M
enjel
aska
n m
akna
pas
al 1
ayat
(1) U
UD N
RI Ta
hun
1945
seba
gai k
onse
p NK
RI
19. M
enjel
aska
n isi
pas
al-pa
sal d
alam
UUD
NRI
Ta
hun
1945
yang
m
enye
butka
n ne
gara
In
done
sia a
dalah
neg
ara
kesa
tuan
, yait
u pa
sal
a. 1
8 ay
at (1
),
b. 1
8B a
yat (
2),
c. 25
A
d. 3
7 ay
at (5
) 20
. Men
jelas
kan
dasa
r hu
kum
prin
sip ke
satu
an
dalam
NKR
I yan
g te
rdap
at d
alam
Pe
mbu
kaan
UUD
NRI
Ta
hun
1945
. 21
. Men
unjuk
kan
cont
oh
perila
ku ya
ng
berte
ntan
gan
deng
an
prins
ip ke
bers
amaa
n da
lam m
ewuju
dkan
prins
ip pe
rsat
uan
22. U
U RI
No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Linta
s dan
An
gkut
an Ja
lan.
23. T
ujuan
nas
ional
nega
ra
Indo
nesia
yang
terd
apat
da
lam P
embu
kaan
UUD
NR
I Tah
un 1
945.
24
. Per
ilaku
mela
ngga
r pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
ham
bata
n un
tuk m
ewuju
dkan
tujua
n na
siona
l Indo
nesia
. 25
. Keu
nggu
lan N
KRI
26. P
erila
ku m
elang
gar
pera
tura
n lal
u lin
tas
mer
upak
an ke
lemah
an
dan
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.
27. K
ondis
i wila
yah
perb
atas
an In
done
sia
deng
an n
egar
a lai
n.
28. T
anta
ngan
/ anc
aman
ya
ng d
ihada
pi wi
layah
pe
rbat
asan
Indo
nesia
. 29
. Solu
si ya
ng d
apat
dil
akuk
an u
ntuk
m
engh
adap
i ta
ntan
gan/
anca
man
da
erah
per
bata
san
Indo
nesia
term
asuk
ta
ntan
gan
dalam
m
encip
taka
n ke
aman
an,
kete
rtiba
n, ke
selam
atan
, da
n ke
lanca
ran
dalam
be
rlalu
linta
s. 30
. Bah
an p
rese
ntas
i tent
ang
kewa
jiban
yang
sam
a di
dalam
pem
belaa
n ne
gara
. Ko
ndisi
per
wujud
an n
usan
tara
seb
agai
satu
kes
atua
n po
litik,
ekon
omi,
socia
l bu
daya
, da
n pe
rtaha
nan
keam
anan
ter
sebu
t tid
ak
akan
m
enjad
i ke
nyat
aan
bahk
an
kons
ep
wawa
san
nusa
ntar
a ak
an h
ancu
r ap
abila
mas
ih te
rdap
at p
erila
ku n
egat
if se
baga
i ber
ikut:
1. p
engu
asaa
n se
cara
indiv
idu/ k
elom
pok
suat
u wi
layah
yan
g se
haru
snya
unt
uk ke
pent
ingan
um
um
2. p
engg
unaa
n da
n pe
ngelo
laan
keka
yaan
alam
seca
ra in
dividu
/ ke
lompo
k yan
g se
haru
snya
unt
uk ke
pent
ingan
um
um
3. a
dany
a ke
rusu
han/
bent
roka
n ya
ng d
iseba
bkan
per
beda
an
suku
, ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
terh
adap
Tuh
an Y
ang
Mah
a Es
a
4. t
idak m
ener
apka
n nil
ai-nil
ai ya
ng te
rkan
dung
dala
m P
anca
sila
dalam
kehid
upan
seha
ri-ha
ri
5. a
dany
a pr
aktik
keh
idupa
n po
litik
yang
ber
tent
anga
n de
ngan
Pa
ncas
ila d
an U
UD N
egar
a Re
publi
k Ind
ones
ia Ta
hun
1945
6.
ada
nya
pelan
ggar
an t
erha
dap
huku
m y
ang
berla
ku d
an
kura
ngny
a pe
nega
kan
huku
m d
ari o
knum
pen
egak
huk
um
7. a
dany
a pe
ngua
saan
kek
ayaa
n ala
m o
leh s
eseo
rang
ata
u se
kelom
pok o
rang
sehin
gga
terja
di ke
senja
ngan
eko
nom
i 8.
ada
nya
liber
alisa
si ek
onom
i 9.
mar
akny
a bu
daya
as
ing
yang
tid
ak
sesu
ai de
ngan
ke
priba
dian
bang
sa, n
amun
dian
ut o
leh se
bagia
n m
asya
raka
t 10
. ada
nya
daer
ah ya
ng a
kan
mele
pask
an d
iri da
ri NK
RI.
An
gkat
an B
erse
njata
Neg
ara
RI
Seba
gai K
ekua
tan
Utam
a Ha
nkam
Terd
apat
nya
pelan
ggar
an te
rhad
ap h
ukum
yan
g be
rlaku
dan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
74
72
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
pers
atua
n.
22. M
enjel
aska
n ba
hwa
UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an
Angk
utan
Jalan
ber
laku
bagi
selur
uh w
ilaya
h NK
RI.
23. M
enjel
aska
n tu
juan
nasio
nal n
egar
a In
done
sia ya
ng te
rdap
at
dalam
Pem
buka
an U
UD
NRI T
ahun
194
5.
24. M
ende
skrip
sikan
bah
wa
perila
ku m
elang
gar
pera
tura
n lal
u lin
tas
mer
upak
an h
amba
tan
untu
k mew
ujudk
an tu
juan
nasio
nal In
done
sia.
25. M
ende
skrip
sikan
ke
ungg
ulan
NKRI
26
. Men
desk
ripsik
an b
ahwa
pe
rilaku
mela
ngga
r pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
kelem
ahan
da
n ta
ntan
gan
bang
sa
Indo
nesia
. 27
. Men
desk
ripsik
an ko
ndisi
wi
layah
per
bata
san
Indo
nesia
den
gan
nega
ra
lain.
28
. Men
desk
ripsik
an
tant
anga
n/an
cam
an ya
ng
dihad
api w
ilaya
h pe
rbat
asan
Indo
nesia
. 29
. Men
desk
ripsik
an so
lusi
yang
dap
at d
ilaku
kan
untu
k men
ghad
api
kebe
nara
n nil
ai-nil
ai Pa
ncas
ila , A
rti K
onse
p ge
opoli
tik In
done
sia,
Perila
ku p
elang
gar-a
n te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s dap
at m
engh
ancu
r-ka
n ko
nsep
waw
asan
nu
sant
ara,
Em
pat u
nsur
as
piras
i yan
g dim
iliki o
leh
setia
p ba
ngsa
, Con
toh
sikap
dan
per
ilak c
inta
tana
h air
, per
satu
an,
men
jaga
SDA,
dan
m
engh
arga
i ke
bhinn
ekaa
n ba
ngsa
In
done
sia, P
erba
nding
an
keleb
ihan
dan
keku
rang
an a
ntar
a ne
gara
kesa
tuan
dan
fe
dera
l, Das
ar h
ukum
pr
insip
kesa
tuan
dala
m
NKRI
yang
terd
apat
da
lam U
UD N
RI Ta
hun
1945
, Con
toh
perila
ku
yang
ber
tent
anga
n de
ngan
prin
sip p
ersa
tuan
, UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu Lin
tas d
an
Angk
utan
Jalan
., Pe
rilaku
m
elang
gar p
erat
uran
lalu
linta
s mer
upak
an
ham
bata
n un
tuk
mew
ujudk
an tu
juan
nasio
nal In
done
sia.,
Keun
ggula
n NK
RI,
Perila
ku m
elang
gar
pera
tura
n lal
u lin
tas
kura
ngny
a pe
nega
kan
huku
m k
husu
snya
dala
m b
erlal
u lin
tas,
dapa
t dil
ihat
pada
per
ilaku
mas
yara
kat
dalam
ber
lalu
linta
s be
rikut
ini:
1. t
idak m
enaa
ti ram
bu-ra
mbu
lalu
linta
s (tid
ak d
isipli
n)
2. t
idak m
enaa
ti mar
ka ja
lan la
lu lin
tas (
tidak
disi
plin)
3.
tida
k m
enge
naka
n he
lm s
ebag
ai pe
ngam
anan
diri
dalam
be
rlalu
linta
s bag
i pen
gend
ara
sepe
da m
otor
(tida
k disi
plin)
4.
tida
k m
engh
orm
ati s
esam
a pe
nggu
na ja
lan d
enga
n pe
rilaku
m
enye
robo
t (tid
ak b
ijaks
ana)
5.
tida
k mem
beri
kese
mpa
tan
peng
guna
jalan
lain
(tida
k ped
uli)
6. t
idak
mem
beri
kese
mpa
tan
bagi
peny
eber
ang
jalan
(tid
ak
pedu
li dan
tidak
ikhla
s)
7. m
engu
tam
akan
ke
pent
ingan
se
ndiri
tanp
a m
engh
irauk
an
kepe
nting
an
oran
g lai
n de
ngan
m
enge
ndar
a se
mau
nya
send
iri (ti
dak t
angg
ung
jawab
) 8.
tida
k m
au m
enolo
ng o
rang
yan
g m
enga
lami
kece
lakaa
n (ti
dak p
eduli
) 9.
tida
k m
au m
eneg
ur o
rang
yan
g m
elang
gar r
ambu
-ram
bu la
lu lin
tas (
tidak
ber
ani)
Co
ntoh
per
ilaku
pela
ngga
ran
lalu
linta
s te
rseb
ut d
i at
as
mer
upak
an
ham
bata
n un
tuk
mew
ujudk
an
tujua
n na
siona
l In
done
sia s
eper
ti ya
ng t
ertu
ang
dalam
Pem
buka
an U
UD N
RI
Tahu
n 19
45. S
elain
itu, p
erila
ku p
elang
gara
n te
rhad
ap la
lu lin
tas
juga
mer
upak
an
suat
u ke
lemah
an
dan
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia sa
at in
i. Ol
eh k
aren
a itu
per
lu dik
emba
ngka
n et
ika b
erlal
u lin
tas
seba
gai b
eriku
t: 1.
cin
ta t
anah
air,
cont
ohny
a m
enjag
a at
au t
idak
mer
usak
ra
mbu
-ram
bu l
alu l
intas
, tid
ak m
erus
ak a
tau
men
gam
bil
tana
man
di ja
lan, d
an tid
ak m
embu
ang
sam
pah
di jal
an.
2.
pers
atua
n,
cont
ohny
a dim
anap
un
bera
da
di wi
layah
In
done
sia h
arus
tet
ap t
aat
kepa
da p
erat
uran
lalu
lint
as,
deng
an m
ener
apka
n Tr
i Siap
, yait
u sia
p at
uran
;, sia
p dir
i, dan
sia
p ke
ndar
aan.
3.
m
enjag
a SD
A,
cont
ohny
a be
rken
dara
an
seca
ra
hem
at,
efek
tif da
n ef
isien
. Ar
tinya
da
lam
berk
enda
raan
se
lalu
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
75
73
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
tant
anga
n/an
cam
an
daer
ah p
erba
tasa
n In
done
sia d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri (
bera
ni)
term
asuk
tant
anga
n da
lam m
encip
taka
n ke
aman
an, k
eter
tiban
, ke
selam
atan
, dan
ke
lanca
ran
dalam
ber
lalu
linta
s. 30
. Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
, Arti
Ko
nsep
geo
politi
k In
done
sia, P
erila
ku
pelan
g-ga
ran
terh
adap
pe
ratu
ran
lalu
linta
s dap
at
men
ghan
cur-k
an ko
nsep
wa
wasa
n nu
sant
ara,
Em
pat u
nsur
asp
irasi
yang
dim
iliki o
leh se
tiap
bang
sa, C
onto
h sik
ap d
an
perila
k cint
a ta
nah
air,
pers
atua
n, m
enjag
a SD
A,
dan
men
ghar
gai
kebh
innek
aan
bang
sa
Indo
nesia
, Per
band
ingan
ke
lebiha
n da
n ke
kura
ngan
ant
ara
nega
ra ke
satu
an d
an
fede
ral, D
asar
huk
um
prins
ip ke
satu
an d
alam
NK
RI ya
ng te
rdap
at
dalam
UUD
NRI
Tahu
n 19
45, C
onto
h pe
rilaku
ya
ng b
erte
ntan
gan
deng
an p
rinsip
per
satu
an,
mer
upak
an ke
lemah
an
dan
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.,
Solus
i yan
g da
pat d
ilaku
kan
untu
k m
engh
adap
i ta
ntan
gan/
anca
man
da
erah
per
bata
san
Indo
nesia
den
gan
nega
ra
lain.
men
aati r
ambu
-ram
bu la
lu lin
tas,
deng
an m
enaa
ti mak
a ak
an
terc
ipta
kete
rtiba
n da
n ke
lanca
ran
di pe
rjalan
an.
Deng
an
terti
b da
n lan
car m
aka
mak
a ak
an h
emat
bah
an b
akar
dan
m
engh
emat
wak
tu.
4.
men
ghar
gai
kebh
innek
aan
bang
sa
Indo
nesia
, co
ntoh
nya
men
ghar
gai
sem
ua
peng
guna
jal
an
tanp
a m
eman
dang
ag
ama
dan
suku
, m
enolo
ng
oran
g ya
ng
men
galam
i ke
celak
aan
tanp
a m
eliha
t asa
l usu
lnya.
Ad
apun
solu
si ya
ng d
apat
dila
kuka
n un
tuk
men
ghad
api
tant
anga
n/an
cam
an d
alam
men
cipta
kan
keam
anan
, ke
terti
ban,
ke
selam
atan
, da
n ke
lanca
ran
dalam
be
rlalu
linta
s da
pat
dilak
ukan
mela
lui p
embin
aan
baik
mela
lui p
endid
ikan
form
al m
aupu
n no
n fo
rmal
yang
ant
ara
lain
dapa
t dila
kuka
n m
elalui
: 1.
pe
ndidi
kan
di lin
gkun
gan
seko
lah,
yaitu
pem
binaa
n da
lam
kegia
tan
kurik
uler m
aupu
n ek
traku
rikule
r. Pe
mbin
aan
dalam
ke
giata
n ku
rikule
r da
pat
dilak
ukan
da
lam
pros
es
pem
belaj
aran
di k
elas
deng
an c
ara
men
ginte
gras
ikan
nilai,
no
rma,
mor
al, d
an e
tika
berla
lu lin
tas.
Seda
ngka
n pe
mbin
aan
dalam
keg
iatan
ektr
akur
ikuler
dila
kuka
n de
ngan
mem
bent
uk
waha
na p
atro
l kem
anan
seko
lah (P
KS).
2.
pem
binaa
n di
lingk
unga
n m
asya
raka
t, ya
itu d
enga
n ca
ra
sosia
lisas
i ter
hada
p m
asya
raka
t te
ntan
g UU
No.
22
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu Lin
tas
dan
Angk
utan
Jala
n, d
an p
erat
uran
pe
nduk
ung
lainn
ya t
erka
it de
ngan
pen
gatu
ran
lalu
linta
s. Se
cara
tekn
is da
pat d
ilaku
kan
mela
lui k
ecam
atan
, kelu
raha
n,
dan
kelom
pok-
kelom
pok
orga
nisas
i m
asya
raka
t lai
nnya
. Te
knis
lainn
ya d
apat
dila
kuka
n m
elalui
med
ia m
assa
baik
ce
tak m
aupu
n ele
ktron
ik
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
76
74
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
UU R
I No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Linta
s dan
An
gkut
an Ja
lan.,
Perila
ku
mela
ngga
r per
atur
an la
lu lin
tas m
erup
akan
ha
mba
tan
untu
k m
ewuju
dkan
tujua
n na
siona
l Indo
nesia
., Ke
ungg
ulan
NKRI
, Pe
rilaku
mela
ngga
r pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
kelem
ahan
da
n ta
ntan
gan
bang
sa
Indo
nesia
., So
lusi y
ang
dapa
t dila
kuka
n un
tuk
men
ghad
api
tant
anga
n/an
cam
an
daer
ah p
erba
tasa
n In
done
sia d
enga
n ne
gara
lai
n.
9 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilaku
yang
se
suai
deng
an
prins
ip- p
rinsip
so
lidar
itas y
ang
dilan
dasi
ajara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alkan
isi
pasa
l 28E
dan
29
aya
t 2
Unda
ng- U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publi
k In
done
sia Ta
hun
1945
dalam
1. B
ersy
ukur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya
bang
sa In
done
sia
walau
pun
mem
iliki
bera
gam
bud
aya
politi
k ya
ng b
erlan
dask
an p
ada
agam
a, su
ku b
angs
a,
sejar
ah, d
an st
atus
sosia
l na
mun
teta
p m
enga
cu
pada
Pan
casil
a.
2. M
eyak
ini ke
bena
ran
nilai-
nilai
Panc
asila
seba
gai
landa
san
dalam
m
enen
tuka
n da
n m
elaks
anak
an b
uday
a po
litik.
3. M
ende
skrip
sikan
1. U
ngka
pan
rasa
syuk
ur
kepa
da T
uhan
YM
E ba
hwa
bang
sa In
done
sia
walau
pun
mem
iliki
bera
gam
bud
aya
politi
k ya
ng b
erlan
dask
an p
ada
agam
a, su
ku b
angs
a,
sejar
ah, d
an st
atus
sosia
l na
mun
teta
p m
enga
cu
pada
Pan
casil
a.
2. K
eben
aran
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila se
baga
i lan
dasa
n da
lam
men
entu
kan
dan
mela
ksan
akan
bud
aya
politi
k 3.
Pen
gerti
an b
uday
a po
litik
Kita
waji
b be
rsyu
kur
kepa
da T
uhan
YM
E, b
ahwa
sann
ya
bang
sa I
ndon
esia
walau
pun
mem
iliki
bera
gam
bud
aya
politi
k ya
ng b
erlan
dask
an p
ada
agam
a, s
uku
bang
sa,
sejar
ah,
dan
statu
s sos
ial n
amun
teta
p m
enga
cu p
ada
Panc
asila
. Den
gan
kata
lai
n ba
hwa
Panc
asila
ada
lah la
ndas
an d
alam
men
entu
kan
dan
mela
ksan
akan
bud
aya
politi
k. Te
rdap
at
berb
agai
pend
apat
te
ntan
g pe
nger
tian
buda
ya
politi
k. Na
mun
sec
ara
umum
bud
aya
politi
k m
erup
akan
sua
tu
pand
anga
n po
litik
yang
mem
peng
aruh
i sik
ap,
orien
tasi,
dan
pil
ihan
politi
k se
seor
ang.
Den
gan
kata
lain
, dia
rtika
n se
baga
i tin
gkah
lak
u po
litik
dalam
dim
ensi
psiko
logis
misa
lnya
pada
ke
yakin
an, p
eras
aan
dan
orien
tasi
evalu
atif
yang
mem
peng
aruh
i po
la pik
ir da
n pil
ihan
politi
k ses
eora
ng.
Terd
apat
beb
erap
a tip
e bu
daya
poli
tik se
cara
univ
ersa
l, yait
u:
1.
buda
ya p
olitik
par
okial
2.
bu
daya
poli
tik su
bjek/k
aula
3.
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
77
75
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
kehid
upan
be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati
pers
amaa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
ta
npa
mem
beda
-ka
n ra
s, ag
ama
dan
kepe
rcay
a-an
, gen
der,
golon
gan,
bu
daya
, dan
su
ku d
alam
ke
hidup
an
berm
asya
-raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
mal-
kan
nilai-
nilai
Panc
asila
dala
m
kehid
upan
be
rmas
yara
-kat
, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.2
Men
ghay
ati
buda
ya
dem
okra
si de
ngan
m
engu
tam
akan
pr
insip
mus
yawa
rah,
m
ufak
at d
an
kesa
dara
n be
rneg
ara
kesa
tuan
dala
m
kont
eks N
KRI.
peng
ertia
n bu
daya
poli
tik
seca
ra h
arfia
h 4.
Men
desk
ripsik
an
peng
ertia
n bu
daya
poli
tik
men
urut
par
a pa
kar
anta
ra la
in:
a. A
lmon
d da
n Po
well
b. J
ack C
. Plan
o c.
Lainn
ya
5. M
enjel
aska
n ko
nsep
bu
daya
poli
tik In
done
sia
6. M
enjel
aska
n ko
nsep
bu
daya
poli
tik m
enur
ut
paka
r yan
g pa
ling
tepa
t/ses
uai u
ntuk
kond
isi
nega
ra In
done
sia b
eser
ta
alasa
nnya
7.
Men
jelas
kan
unsu
r-uns
ur
yang
mem
bang
un
peng
ertia
n bu
daya
poli
tik.
8. M
enjel
aska
n tip
e-tip
e bu
daya
poli
tik
9. M
enjel
aska
n be
ntuk
-be
ntuk
bud
aya
politi
k ca
mpu
ran
men
urut
Al
mon
d da
n Ve
rba
10. B
ersy
ukur
bah
wa b
angs
a In
done
sia m
emilik
i ka
rakte
ristik
bud
aya
politi
k yan
g be
rbed
a de
ngan
ban
gsa
lain
deng
an p
enuh
per
caya
dir
i (be
rani)
11
. Men
gana
lisis
tipe-
tipe
buda
ya p
olitik
yang
be
rkem
bang
dala
m
mas
yara
kat I
ndon
esia
seca
ra h
arfia
h 4.
Pen
gerti
an b
uday
a po
litik
men
urut
par
a pa
kar
anta
ra la
in:
a. A
lmon
d da
n Po
well
b. J
ack C
. Plan
o c.
Lainn
ya
5. K
onse
p bu
daya
poli
tik
Indo
nesia
6.
Kon
sep
buda
ya p
olitik
m
enur
ut p
akar
yang
pa
ling
tepa
t/ se
suai
untu
k ko
ndisi
neg
ara
Indo
nesia
be
serta
alas
anny
a 7.
Uns
ur-u
nsur
yang
m
emba
ngun
pen
gerti
an
buda
ya p
olitik
8.
Tipe
-tipe
bud
aya
politi
k 9.
Ben
tuk-
bent
uk b
uday
a po
litik c
ampu
ran
men
urut
Al
mon
d da
n Ve
rba
10. U
ngka
pan
rasa
syuk
ur
bahw
a ba
ngsa
Indo
nesia
m
emilik
i kar
akte
ristik
bu
daya
poli
tik ya
ng
berb
eda
deng
an b
angs
a lai
n 11
. Tipe
-tipe
bud
aya
politi
k ya
ng b
erke
mba
ng d
alam
m
asya
raka
t Ind
ones
ia 12
. Con
toh
sikap
dan
per
ilaku
ya
ng se
suai
deng
an tip
e-tip
e bu
daya
poli
tik ya
ng
berk
emba
ng d
alam
m
asya
raka
t Ind
ones
ia 13
. Tipe
bud
aya
politi
k yan
g pa
ling
tepa
t unt
uk d
ipilih
selai
n itu
, ter
dapa
t bud
aya
politi
k ca
mpu
ran
men
urut
Alm
ond
dan
Verb
a, ya
ng te
rdiri
dari
tiga
bent
uk, y
aitu:
1.
bu
daya
poli
tik su
bjek-
paro
kial
2.
buda
ya p
olitik
subje
k-pa
rtisip
an
3.
buda
ya p
olitik
par
okial
- par
tisipa
n.
Dem
ikian
pula
tipe
bud
aya
politi
k ya
ng b
erke
mba
ng d
alam
m
asya
raka
t Ind
ones
ia tid
ak b
erbe
da d
enga
n tip
e bu
daya
yan
g be
rkem
bang
seca
ra u
niver
sal m
aupu
n pe
ndap
at p
akar
, yait
u:
1. t
ipe b
uday
a po
litik
paro
kial,
pada
bud
aya
politi
k pa
rokia
l ini
pem
aham
an
mas
yara
kat
terh
adap
po
litik
mas
ih re
ndah
, m
erek
a m
emilik
i kes
adar
an a
dany
a pu
sat k
ekua
saan
poli
tik
yang
dipe
gang
oleh
kep
ala a
dat
atau
kep
ala s
uku
yang
se
kalig
us s
ebag
ai pe
mim
pin a
gam
a, d
an p
emim
pin s
osial
. De
ngan
dem
ikian
mas
alah
politi
k dis
erah
kan
kepa
da k
epala
ad
at/su
ku.
2. T
ipe b
uday
a po
litik
kaula
, pa
da b
uday
a po
litik
kaula
ini
mas
yara
kat
telah
m
emilik
i pe
mah
aman
te
rhad
ap
politi
k, m
erek
a te
lah m
emilik
i per
hatia
n, d
an m
inat t
erha
dap
siste
m
politi
k ya
ng d
iwuju
dkan
den
gan
berb
agai
pera
n po
litik
sesu
ai de
ngan
ke
dudu
kann
ya
dan
mas
ih te
rbat
as
pada
pe
laksa
naan
ke
bijak
an-k
ebija
kan
pem
erint
ah
tanp
a ad
a ke
ingina
n un
tuk
men
ilai,
men
elaah
ata
u ba
hkan
men
gkrit
isi
setia
p ke
bijak
an y
ang
dikelu
arka
n pe
mer
intah
. Bud
aya
politi
k ini
mer
upak
an p
enga
ruh
dari
syste
m k
eraja
an y
ang
ada
di In
done
sia p
ada
mas
a lal
u, k
husu
snya
ker
ajaan
-ker
ajaan
di
Jawa
. Kau
la da
lam is
tilah
Jawa
dise
but k
awula
gus
ti, ar
tinya
se
baga
i abd
i/pen
gikut
set
ia ra
ja ya
ng p
osisi
nya
cend
erun
g pa
sif,
man
ut/m
engik
uti
selur
uh k
eingin
an r
aja,
dan
tidak
be
rday
a m
empe
ngar
uhi a
tau
mer
ubah
siste
m p
olitik
. 3.
Tipe
bud
aya
politi
k pa
rtisip
an, p
ada
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n ini
, m
asya
raka
t te
lah m
emilik
i pem
aham
an t
enta
ng p
olitik
, m
emilik
i per
hatia
n, k
esad
aran
, mina
t dan
ikut
ser
ta b
erpe
ran
dalam
ling
kup
politi
k ya
ng lu
as. M
erek
a m
ampu
mem
ainka
n pe
ran
politi
knya
, sep
erti
mam
pu m
enga
nalis
a da
n m
engk
ritisi
ke
bijak
an-k
ebija
kan
pem
erint
ah.
Dian
tara
ket
iga ti
pe b
uday
a po
litik
ters
ebut
di a
tas,
tipe
yang
pa
ling
ideal
dalam
neg
ara
dem
okra
si ad
alah
tipe
buda
ya p
olitik
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
78
76
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
3.9
Men
gana
lisis
mac
am- m
acam
bu
daya
poli
tik d
i In
done
sia.
4.9
Men
yaji h
asil
anali
sis te
ntan
g
buda
ya p
olitik
di
Indo
nesia
.
12. M
enun
jukka
n co
ntoh
sik
ap d
an p
erila
ku ya
ng
sesu
ai de
ngan
tipe-
tipe
buda
ya p
olitik
yang
be
rkem
bang
dala
m
mas
yara
kat I
ndon
esia.
13
. Men
entu
kan
tipe
buda
ya
politi
k yan
g pa
ling
tepa
t un
tuk d
ipilih
seca
ra
cerm
at d
an h
ati-h
ati
(bija
ksan
a).
14. M
enjel
aska
n da
sar
huku
m ke
ikutse
rtaan
wa
rga
nega
ra d
alam
be
rpoli
tik.
15. M
enjel
aska
n ha
k dan
ke
wajib
an w
arga
neg
ara
dalam
bida
ng p
olitik
yang
te
rdap
at d
alam
UUD
NRI
ta
hun
1945
. 16
. Men
jelas
kan
arti p
arta
i po
litik.
17. M
enjel
aska
n da
sar
huku
m p
arta
i poli
tik.
18. M
enjel
aska
n fu
ngsi
parta
i po
litik.
men
urut
UU
RI
Nom
or 2
Tahu
n 20
11
19. M
enjel
aska
n fu
ngsi
parta
i po
litik m
enur
ut p
akar
20
. Men
jelas
kan
arti
kesa
dara
n po
litik
21. M
enjel
aska
n ha
kikat
ke
sada
ran
politi
k 22
. Men
jelas
kana
arti
so
sialis
asi p
olitik
23
. Men
desk
ripsik
an
kete
rkait
an a
ntar
a
14. D
asar
huk
um
keiku
tserta
an w
arga
ne
gara
dala
m b
erpo
litik
15. H
ak d
an ke
wajib
an w
arga
ne
gara
dala
m b
idang
po
litik y
ang
terd
apat
da
lam U
UD N
RI ta
hun
1945
16
. Arti
par
tai p
olitik
17
. Das
ar h
ukum
par
tai p
olitik
18
. Fun
gsi p
arta
i poli
tik
men
urut
UU
RI N
omor
2
Tahu
n 20
11
19. F
ungs
i par
tai p
olitik
m
enur
ut p
akar
20
. Arti
kesa
dara
n po
litik
21. H
akika
t kes
adar
an p
olitik
22
. Arti
sosia
lisas
i poli
tik
23. K
eter
kaita
n an
tara
ke
sada
ran
politi
k den
gan
sosia
lisas
i poli
tik
24. M
akna
tang
gung
jawa
b,
disipl
in da
n ke
bers
amaa
n be
rkait
an d
enga
n et
ika
berla
lu lin
tas d
alam
ke
rang
ka ke
hidup
an
politi
k 25
. Mek
anism
e pr
oses
so
sialis
asi p
olitik
dan
so
sialis
asi b
uday
a po
litik
26. M
acam
-mac
am
mek
anism
e so
sialis
asi
peng
emba
ngan
bud
aya
politi
k 27
. Piha
k-pih
ak ya
ng m
enjad
i ag
en-a
gen
atau
lem
baga
-lem
baga
yang
ber
tuga
s
parti
sipan
, kar
ena
tingk
at p
artis
ipasi
politi
k mas
yara
katn
ya sa
ngat
tin
ggi.
Hal i
ni m
enun
jukka
n ad
anya
ket
erika
tan
mas
yara
katn
ya
untu
k m
elaks
anak
an h
ukum
dan
seg
ala p
erat
uran
per
unda
ngan
ya
ng
telah
dit
etap
kan
deng
an
kesu
nggu
han
hati
term
asuk
pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
dalam
ber
lalu
linta
s, ya
itu U
U No
. 22
ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Linta
s da
n An
gkut
an J
alan.
(kom
itmen
da
n ta
nggu
ng ja
wab)
. Ag
ar m
asya
raka
t ya
ng m
asih
berp
ola t
ipe b
uday
a po
litik
paro
kial d
an k
aula
berg
eser
kea
rah
tipe
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n,
mak
a ha
rus
diber
ikan
peng
arah
an d
an k
esad
aran
ber
politi
k ya
ng
jujur
, ta
nggu
ng
jawab
, dis
iplin
dan
kebe
rsam
aan,
m
isalny
a m
elalui
sos
ialisa
si po
litik
yang
dap
at d
ilaku
kan
oleh
pem
erint
ah
mau
pun
parta
i-par
tai p
olitik
yang
ada
. Se
lain
itu, j
uga
diber
ikan
peng
arah
an d
an s
osial
isasi
tent
ang
kesa
dara
n be
rkon
stitu
si,
artin
ya
mas
yara
kat
diber
ikan
pem
aham
an te
ntan
g UU
D NR
I Tah
un 1
945.
Mela
lui p
enga
raha
n te
rseb
ut,
dihar
apka
n m
asya
raka
t m
enjad
i leb
ih pa
ham
ten
tang
ca
ra b
erpo
litik
yang
ben
ar d
enga
n be
rland
aska
n ke
disipl
inan,
ko
mitm
en, d
an ta
nggu
ng ja
wab.
Pad
a pr
insipn
ya s
etiap
war
ga
Nega
ra h
arus
ber
parti
sipas
i da
lam k
ehidu
pan
politi
k de
ngan
ke
sung
guha
n ha
ti (ta
nggu
ng j
awab
). De
ngan
dem
ikian
aka
n te
rhind
ar d
ari p
erila
ku p
olitik
yan
g ko
rupt
if, se
perti
pen
yuap
an
(tida
k juj
ur),
anar
khis
(tida
k bij
aksa
na),
pem
alsua
n do
kum
en
(tida
k juj
ur),
peng
gelem
bung
an s
uara
dala
m p
emilu
(tida
k juj
ur),
dan
seba
gainy
a.
Berik
ut c
onto
h sik
ap d
an p
erila
ku y
ang
men
ggam
bark
an ti
pe
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n da
lam k
ehidu
pan
berm
asya
raka
t da
n be
rneg
ara:
1.
men
gkrit
isi k
ebija
kan
pem
erint
ah y
ang
tidak
ata
u ku
rang
tepa
t de
ngan
mem
berik
an/m
engu
sulka
n so
lusiny
a
2. m
enye
lesaik
an
mas
alah
yang
dih
adap
i de
ngan
ca
ra
mus
yawa
rah
tanp
a ke
kera
san
3.
mela
ksan
akan
keb
ijaka
n at
au p
erat
uran
per
unda
ngan
/huk
um
yang
ber
laku
di lin
gkun
gan
seko
lah,
mas
yara
kat
mau
pun
nega
ra d
enga
n pe
nuh
kesa
dara
n
4. b
erse
dia
men
erim
a sa
nksi
apab
ila
mela
ngga
r pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
yang
ber
laku.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
79
77
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
kesa
dara
n po
litik d
enga
n so
sialis
asi p
olitik
. 24
. Men
desk
risika
n m
akna
ta
nggu
ng ja
wab,
disi
plin
dan
kebe
rsam
aan
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s dala
m
kera
ngka
kehid
upan
po
litik
25. M
ende
skrip
sikan
m
ekan
isme
pros
es
sosia
lisas
i poli
tik d
an
sosia
lisas
i bud
aya
politi
k 26
. Men
desk
ripsik
an m
acam
-m
acam
mek
anism
e so
sialis
asi
peng
emba
ngan
bud
aya
politi
k 27
. Men
jelas
kan
pihak
-piha
k ya
ng m
enjad
i age
n-ag
en
atau
lem
baga
-lem
baga
ya
ng b
ertu
gas
men
jalan
kan
sosia
lisas
i po
litik
28. M
enjel
aska
n ca
ra
men
anam
kan
kesa
dara
n be
rkon
stitu
si be
rkait
an
deng
an p
ener
apan
pe
ratu
ran
lalu
linta
s (d
isipli
n, ko
mitm
en,
tang
gung
jawa
b)
29. M
ende
skrip
sikan
pe
nera
pan
prins
ip pa
rtisip
asi w
arga
neg
ara
dalam
kehid
upan
poli
tik
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng
men
jalan
kan
sosia
lisas
i po
litik
28. C
ara
men
anam
kan
kesa
dara
n be
rkon
stitu
si be
rkait
an d
enga
n pe
nera
pan
pera
tura
n lal
u lin
tas (
disipl
in, ko
mitm
en,
tang
gung
jawa
b)
29. P
ener
apan
prin
sip
parti
sipas
i war
ga n
egar
a da
lam ke
hidup
an p
olitik
be
rkait
an d
enga
n et
ika
berla
lu lin
tas (
tang
gung
jaw
ab d
an a
dil)
30. B
entu
k-be
ntik
buda
ya
politi
k par
tisipa
n 31
. Con
toh
sikap
dan
per
ilaku
ya
ng m
engg
amba
rkan
tip
e bu
daya
poli
tik
parti
sipan
32
. Con
toh
sikap
dan
per
ilaku
ya
ng m
engg
amba
rkan
tip
e bu
daya
poli
tik
parti
sipan
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab,
ke
bers
amaa
n, ko
mitm
en,
dan
kons
ekue
n)
33. P
eran
serta
seba
gai
warg
a ne
gara
dala
m
men
gem
bang
kan
tipe
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n te
rmas
uk ya
ng b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b,
kebe
rsam
aan,
kom
itmen
, da
n ko
nsek
uen)
Dem
ikian
haln
ya d
enga
n et
ika b
erlal
u lin
tas
yang
ditu
angk
an
dalam
UU
No.
22 t
ahun
200
9, h
arus
diso
sialis
asika
n se
cara
su
nggu
h-su
nggu
h se
hingg
a m
asya
raka
t m
emilik
i ke
sada
ran
berla
lu lin
tas
deng
an
penu
h ta
nggu
ng
jawab
da
n dis
iplin
sehin
gga
terc
ipta
suas
ana
terti
b da
n am
an d
alam
keb
ersa
maa
n.
Tang
gung
jaw
ab d
alam
hal
ini d
iartik
an d
alam
men
gend
arai
kend
araa
n m
elaks
anak
an p
erat
uran
lalu
linta
s de
ngan
sun
gguh
-su
nggu
h. D
isipli
n ar
tinya
ter
tib,
taat
/pat
uh,
pada
ram
bu-ra
mbu
lal
u lin
tas.
Seda
ngka
n ke
bers
amaa
n ar
tinya
mea
rasa
men
jadi
satu
kes
atua
n se
cara
ber
sam
a-sa
ma
berla
lu lin
tas
deng
an te
rtib,
am
an, d
an n
yam
an.
Adap
un c
onto
h pe
ran
serta
pela
jar s
ebag
ai wa
rga
nega
ra
dalam
men
gem
bang
kan
tipe
buda
ya p
olitik
par
tisipa
n be
rkait
an
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas a
ntar
a lai
n se
baga
i ber
ikut:
1. d
enga
n pe
nuh
kesa
dara
n be
rusa
ha m
emah
ami
pera
tura
n te
ntan
g lal
u lin
tas (
bijak
sana
) 2.
men
gend
ara
kend
araa
n be
rmot
or d
enga
n se
lalu
men
erap
kan
Tri S
iap, y
aitu
siap
atur
an, s
iap d
iri, d
an si
ap ke
ndar
aan.
3.
ber
sedia
m
embe
rikan
pe
njelas
an
kepa
da
tem
an
atau
or
ang/
mas
yara
kat
tent
ang
cara
ber
lalu
linta
s ya
ng b
enar
(b
eran
i dan
tang
gung
jawa
b)
4. t
urut
se
rta
mela
kuka
n dis
kusi
atau
m
usya
wara
h jik
a lin
gkun
gan
seko
lah/ r
umah
/mas
yara
kat m
engh
adap
i mas
alah
berk
aitan
den
gan
kete
rtiba
n lal
u lin
tas (
kebe
rsam
aan)
. 5.
mela
kuka
n pa
rtisip
asi p
olitik
den
gan
cara
men
gusu
lkan
atau
m
embe
ri m
asuk
an
kepa
da
seko
lah
untu
k m
embe
ntuk
wa
hana
n PK
S jik
a di
seko
lah
belum
ad
a.
(ped
uli
dan
tang
gung
jawa
b)
Pa
ra P
elajar
Fot
o Be
rsam
a Pe
tuga
s Po
lisi L
alu L
intas
sete
lah S
elesa
i Iku
t Ser
ta M
enga
tur L
alu L
intas
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
80
78
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Di
men
si, In
dika
tor,
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s Pe
ngin
tegr
asia
n Ni
lai-N
ilai A
ntik
orup
si d
alam
Mat
eri P
PKn
jawab
dan
adil
) 30
. Men
desk
ripsik
an b
entu
k-be
ntik
buda
ya p
olitik
pa
rtisip
an
31. M
enun
jukka
n co
ntoh
sik
ap d
an p
erila
ku ya
ng
men
ggam
bark
an tip
e bu
daya
poli
tik p
artis
ipan
32. M
enun
jukka
n co
ntoh
sik
ap d
an p
erila
ku ya
ng
men
ggam
bark
an tip
e bu
daya
poli
tik p
artis
ipan
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng
jawab
, keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen)
33
. Men
ampil
kan
pera
n se
rta
seba
gai w
arga
neg
ara
dalam
men
gem
bang
kan
tipe
buda
ya p
olitik
pa
rtisip
an te
rmas
uk ya
ng
berk
aitan
den
gan
etika
be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng
jawab
, keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen)
6.
mela
kuka
n pa
rtisip
asi
politi
k de
ngan
ca
ra
men
gusu
lkan
pem
buat
an r
ambu
-ram
bu l
alu l
intas
di
lingk
unga
n se
kolah
da
n lin
gkun
gan
rum
ah/m
asya
raka
t sek
itar.
7. B
erse
dia
men
egur
pe
ngen
dara
ya
ng
mela
ngga
r ra
mbu
-ra
mbu
lalu
lint
as d
an p
erat
uran
ber
lalu
linta
s (b
eran
i da
n ta
nggu
ng ja
wab)
8.
Men
gger
akka
n pe
mbu
atan
tuli
san
tips
aman
di
perja
lanan
ya
ng
di pa
sang
di
lingk
unga
n se
kolah
da
n lin
gkun
gan
rum
ah/m
asya
raka
t.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
81
79 B.
Peng
inte
gras
ian
Nila
i, No
rma,
Mor
al, d
an E
tika
Berla
lu L
inta
s da
lam
Pen
gem
bang
an S
ilabu
s
Kom
pete
nsi I
nti:
1.
Men
ghay
ati d
an m
enga
mal
kan
ajar
an a
gam
a ya
ng d
ianu
tnya
.
2.
Men
ghay
ati d
an m
enga
mal
kan
peril
aku
juju
r, di
sipl
in, t
angg
ungj
awab
, ped
uli (
goto
ng ro
yong
, ker
jasa
ma,
tole
ran,
dam
ai),
sant
un, r
espo
nsiv
e da
n pr
o-ak
tif
dan
men
unju
kkan
sik
ap s
ebag
ai b
agia
n da
ri so
lusi
atas
ber
baga
i per
mas
alah
an d
alam
ber
inte
raks
i sec
ara
efek
tif d
enga
n lin
gkun
gan
soci
al d
an a
lam
ser
ta
dala
m m
enem
patk
an d
iri s
ebag
ai c
erm
inan
ban
gsa
dala
m p
erga
ulan
dun
ia.
3.
Mem
aham
i, m
ener
apka
n, m
enga
nalis
is p
enge
tahu
an fa
ctua
l, ko
nsep
tual
, pro
cedu
ral b
erda
sark
an ra
sa in
gin
tahu
nya
tent
ang
ilmu
peng
etah
uan,
tekn
olog
i,
seni
, bud
aya,
dan
hum
anio
ra d
enga
n w
awas
an k
eman
usia
n, k
eban
gsaa
n, k
eneg
araa
n, d
an p
erad
aban
terk
ait p
enye
bab
feno
men
a da
n ke
jadi
an, s
erta
men
erap
kan
peng
etah
uan
proc
edur
al p
ada
bida
ng k
ajia
n ya
ng s
pesi
fik s
esua
i den
gan
baka
t dan
min
atny
a un
tuk
mem
ecah
kan
mas
alah
.
4.
Men
gola
h, m
enal
ar, d
an m
enya
ji da
lam
rana
h ko
nkre
t dan
rana
h ab
stra
k te
rkai
t den
gan
peng
emba
ngan
diri
yan
g di
pela
jarin
ya d
i sek
olah
sec
ara
man
diri,
berti
ndak
sec
ara
efek
tif d
an k
reat
if, s
erta
mam
pu m
engg
unak
an m
etod
a se
suai
kai
dah
keilm
uan.
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
1 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilak
u ya
ng
sesu
ai d
enga
n pr
insip
- prin
sip
solid
arita
s ya
ng
dila
ndas
i aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alka
n isi
pa
sal 2
8E d
an 2
9 ay
at 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45 d
alam
ke
hidu
pan
1.
Men
syuk
uri h
ak a
sasi
yang
te
lah
dibe
rikan
ole
h Al
lah
SWT.
2.
M
eyak
ini k
eben
aran
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila d
an U
UD N
egar
a RI
ta
hun
1945
seb
agai
das
ar
pela
ksan
aan
HAM
di
Indo
nesia
3.
M
eyak
ini b
ahwa
ked
uduk
an
sem
ua w
arga
neg
ara
adal
ah
sam
a da
lam
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
da
n be
rneg
ara
(kes
etar
aan)
4.
M
embe
rikan
con
toh
peng
amal
an s
ila k
edua
Pa
ncas
ila (k
eset
araa
n)
5.
Men
jela
skan
mak
na H
AM
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
kep
ada
Alla
h SW
T ba
hwa
kita
tela
h di
beri
hak
azas
i m
anus
ia.
2.
Keba
nara
n ni
lai-n
ilai
Panc
asila
dan
UUD
NR
I 194
5 se
baga
i da
sar p
elak
sana
an
HAM
di I
ndon
esia
. 3.
Co
ntoh
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara
yang
m
ence
rmin
kan
kese
tara
an.
4.
Cont
oh p
enga
mal
an
Men
gam
ati
• M
emba
ca d
ari b
erba
gai
sum
ber t
enta
ng H
AM,
kasu
s pe
lang
-gar
an H
AM
di In
done
sia, k
asus
pe
lang
gara
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, u
paya
pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
•
Men
gam
ati v
ideo
/film
/ ga
mba
r ten
tang
kas
us
pela
ng-g
aran
HAM
di
Indo
nesia
dan
kas
us
pela
ng-g
aran
HAM
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ng ja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
men
gum
pulka
n in
form
asi d
ari
berb
agai
su
mbe
r ten
tang
ka
sus-
kasu
s pe
lang
gar-a
n HA
M d
i In
done
sia,
kasu
s pe
-la
ngga
ran
HAM
8 JP
1. F
ajar
, Arn
ie,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n Pe
ndid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan
(PKn
) Be
rdas
arka
n Ku
rikul
um
2006
SM
A/
MA/
MAK
Kel
as
XI
2. K
emdi
kbud
, 20
14,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
82
80
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, gol
onga
n,
buda
ya, d
an s
uku
dala
m k
ehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alka
n ni
lai-n
ilai
Panc
asila
dal
am
kehi
dupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
3.
1 M
enga
nalis
is ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
da
lam
rang
ka
pelin
dung
an,
pem
ajua
n, d
an
pem
enuh
an H
AM.
4.1
Men
yaji h
asil
anál
isis
tent
ang
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M
dala
m
pelin
dung
an,
pem
ajua
n, d
an
pem
enuh
an H
AM
6.
Men
jela
skan
mac
am-m
acam
HA
M s
ecar
a un
ivers
al
7.
Men
unju
kkan
con
toh
mac
am-
mac
am H
AM s
ecar
a un
ivers
al
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas
(disi
plin
, tan
ggun
g ja
wab,
ped
uli,
bija
ksan
a,
hem
at, b
eran
i) 8.
M
enga
nalis
is pa
sal-p
asal
da
lam
UUD
NRI
tahu
n 19
45
yang
ber
kaita
n de
ngan
HAM
9.
M
engk
lasif
ikasi
pasa
l-pas
al
HAM
yan
g te
rdap
at d
alam
UU
D NR
I tah
un 1
945
ke
dala
m m
acam
-mac
am H
AM
seca
ra u
nive
rsal
10
. Men
jela
skan
bah
wa
kese
tara
an/e
galite
r, ke
seja
jara
n, s
ama
tingk
atan
/ ke
dudu
kan,
tida
k se
wena
ng-
wena
ng m
erup
akan
das
ar
pela
ksan
aan
HAM
(adi
l) 11
. Men
desk
ripsik
an k
asus
pe
lang
gara
n HA
M
12. M
embe
rikan
con
toh
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M
13. M
embe
rikan
con
toh
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M b
erka
itan
deng
an p
erila
ku ti
dak
terti
b da
n tid
ak e
tis d
i jala
n (d
isipl
in)
14. M
enga
nalis
is ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
15
. Men
gana
lisis
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
(disi
plin
) 16
. Men
jela
skan
upa
ya
pene
gaka
n HA
M
sila
kedu
a Pa
ncas
ila
(kes
etar
aan)
5.
M
akna
HAM
6.
M
acam
-mac
am H
AM
seca
ra u
nive
rsal
7.
Co
ntoh
mac
am-
mac
am H
AM s
ecar
a un
ivers
al b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s 8.
Pa
sal-p
asal
dal
am
UUD
NRI t
ahun
194
5 ya
ng b
erka
itan
deng
an H
AM
9.
Kese
tara
an/ e
galite
r, ke
seja
-jara
n, s
ama
tingk
atan
/ked
u-du
kan,
tida
k se
wena
ng-w
enan
g (a
dil)
mer
upak
an
dasa
r pel
aksa
naan
HA
M
10. M
ende
skrip
sikan
ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
11
. Con
toh
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M
12. C
onto
h ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s.
13. U
paya
pen
egak
an
HAM
14
. Upa
ya p
eneg
akan
HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s.
15. B
ahan
pre
sent
asi
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n te
ntan
g ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
di
Indo
nesia
, kas
us p
elan
g-ga
ran
HAM
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas,
upa
ya p
eneg
akan
HA
M, s
erta
upa
ya
pene
gaka
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
• M
engi
dent
ifikas
i pe
rtany
aan
deng
an
men
ggun
akan
hig
h or
der
thin
king
skills
(HO
TS)
tent
ang
kasu
s pe
lang
ga-
ran
HAM
di I
ndon
esia
, ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
upa
ya
pene
gaka
n HA
M, s
erta
up
aya
pene
gaka
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s..
Men
gum
pulk
an in
form
asi
• M
enen
tuka
n je
nis
data
te
ntan
g ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
di
Indo
nesia
, kas
us
pela
ngga
ran
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
upa
ya
pene
gaka
n HA
M, s
erta
up
aya
pene
gaka
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
upay
a pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
Pe
nget
ahua
n:
• Te
s te
rtulis
de
ngan
m
engg
una-
kan
perta
nyaa
n Hi
gh
Ord
er T
hink
ing
Skill
(HO
TS)
berk
aita
n ka
sus-
kasu
s pe
lang
ga-
ran
HAM
dal
am
kehi
dupa
n se
hari-
hari,
ka
sus
pela
ngga
-ra
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
upay
a pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
•
Men
ulis
lapo
ran
ilmia
h te
ntan
g
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
. (B
uku
Gur
u).
3. K
emdi
kbud
, 20
14,
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
Se
mes
ter 1
da
n 2.
(Buk
u Si
swa)
. 4.
Ref
eren
si at
au
Inte
rnet
ses
uai
mat
eri p
okok
5.
Tim
Pen
yusu
n,
Pend
idika
n Ke
sada
ran
Berk
onst
itusi
untu
k SM
A/
dan
MA
Jaka
rta :
Sekje
n da
n Ke
pani
tera
an
Mah
kam
ah
Kons
titus
i RI,
2009
. 6.
UUD
NRI
Ta
hun
1945
7.
Und
ang-
Unda
ng N
o. 3
9
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
83
81
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
17. M
enje
lask
an u
paya
pe
nega
kan
HAM
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab)
18
. Men
gkom
unika
si-ka
n ha
sil
anal
isis
pasa
l-pas
al H
AM
dala
m U
UD N
RI ta
hun
1945
, ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
, dan
up
aya
pene
gaka
n HA
M
19. M
engk
omun
ikasi-
kan
hasil
an
alisi
s ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s da
n up
aya
pene
gaka
n HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
tent
ang
pasa
l-pas
al
HAM
dal
am U
UD N
RI
tahu
n 19
45, k
asus
pe
lang
gara
n HA
M,
dan
upay
a pe
nega
kan
HAM
, ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas
dan
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s.
berla
lu lin
tas.
•
Men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
sum
ber t
enta
ng
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M
di In
done
sia, k
asus
pe
lang
gara
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, u
paya
pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
M
enal
ar/ M
enga
sosi
asi
• M
enga
nalis
is ka
sus-
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M
di In
done
sia, k
asus
pe
lang
gar-a
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, u
paya
pe
nega
kan
HAM
ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
•
Men
gelo
mpo
k-ka
n be
rbag
ai k
asus
pe
lang
gara
n HA
M y
ang
terja
di d
alam
keh
idup
an
seha
ri-ha
ri di
Indo
nesia
, ka
sus
pela
ngga
ran
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
upa
ya
pene
gaka
n HA
M, s
erta
up
aya
pene
gaka
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
Men
gom
unik
asik
an
• M
enya
jikan
has
il tel
aah
tent
ang
kasu
s pe
lang
gar-
kasu
s pe
lang
ga-
ran
HAM
di
Indo
nesia
, ka
sus
pela
ngga
-ra
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
upay
a pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s,be
rdas
ar-
kan
fakta
-fakt
a ya
ng d
item
ukan
da
n be
rbag
ai
sum
ber l
ainn
ya
Kete
ram
pila
n:
• Ch
eckli
st
peng
ama-
tan
pada
saa
t m
enya
mpa
ikan
hasil
tem
uan
tent
ang
kasu
s pe
lang
ga-ra
n HA
M, k
asus
pe
lang
ga-ra
n HA
M b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
up
aya
pene
gaka
n HA
M, s
erta
up
aya
tahu
n 19
99
tent
ang
Hak
Asas
i Man
usia
. 8.
UU
No. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu
Lint
as d
an
Angk
utan
Ja
lan.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
84
82
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
an H
AM d
i Ind
ones
ia,
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, u
paya
pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
•
Men
yajik
an la
pora
n ilm
iah
tent
ang
kasu
s pe
lang
gara
n HA
M d
i In
done
sia, k
asus
pe
lang
gar-a
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, u
paya
pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
berd
asar
kan
fakta
-fakt
a ya
ng d
item
ukan
dan
be
rbag
ai s
umbe
r lai
nnya
.
pene
gaka
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
• Po
rtofo
lio
lapo
ran
ilmia
h te
ntan
g ka
sus
pela
ngga
-ran
HAM
di
Indo
nesia
, ka
sus
pela
ngga
-ra
n HA
M
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,,
upay
a pe
nega
kan
HAM
, ser
ta
upay
a pe
nega
kan
HAM
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
be
rdas
ar-k
an
fakt
a-fa
kta
yang
di
tem
ukan
dan
be
rbag
ai
sum
ber l
ainn
ya.
2 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilak
u ya
ng
sesu
ai d
enga
n pr
insip
- prin
sip
solid
arita
s ya
ng
dila
ndas
i aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alka
n isi
1.
Men
syuk
uri k
arun
ia T
uhan
YM
E ba
hwa
NKRI
dib
eri
berk
ah k
ekay
aan
alam
yan
g be
rlimpa
h da
n ko
ndisi
ala
m
nan
inda
h
2.
Mey
akin
i keb
enar
an U
UD
Nega
ra R
I tah
un 1
945
seba
gai
dasa
r pen
gatu
ran
wila
yah
NKRI
3.
M
embu
at g
amba
r pet
a
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
ata
s ka
runi
a Tu
han
YME
bahw
a NK
RI d
iber
i ber
kah
keka
yaan
ala
m y
ang
berlim
pah
dan
kond
isi
alam
nan
inda
h.
2.
UUD
NRI 1
945
seba
gai d
asar
pe
ngat
uran
wila
yah
Men
gam
ati
• M
enga
mat
i dar
i vid
eo/fi
lm/g
amba
r te
ntan
g te
ntan
g W
ilaya
h Ne
gara
Kes
atua
n Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku h
emat
da
lam
pen
gelo
laan
ke
kaya
an, k
edud
u-ka
n wa
rga
Nega
ra d
an
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
pe
serta
did
ik da
lam
m
engu
mpu
lkan
info
rmas
i dar
i be
rbag
ai
sum
ber t
enta
ng
8 JP
1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n Pe
ndid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan
(PKn
)
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
85
83
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
pasa
l 28E
dan
29
ayat
2 U
ndan
g-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m
kehi
dupa
n be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati
pers
amaa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er, g
olon
gan,
bu
daya
, dan
suk
u da
lam
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
3 M
enga
mal
kan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dal
am
pasa
l-pas
al
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publ
ik In
done
sia Ta
hun
1945
dal
am
berb
agai
asp
ek
kehi
dupa
n (ip
olek
sosb
udha
nkam
dan
huk
um).
3.2
Men
gana
lisis
pasa
l-pas
al y
ang
men
gatu
r ten
tang
wila
yah
NKRI
men
urut
UUD
NR
I tah
un 1
945
4.
Men
erap
kan
isi h
ukum
laut
In
done
sia p
ada
peta
wila
yah
NKRI
5.
M
engi
dent
ifikas
i bat
as-b
atas
wi
laya
h NK
RI m
enur
ut U
UD
NRI t
ahun
194
5 6.
M
enje
lask
an k
ekua
saan
ne
gara
ata
s ke
kaya
an a
lam
ya
ng te
rkan
dung
dal
am
wila
yah
NKRI
7.
M
enun
jukk
an c
onto
h pe
rilak
u he
mat
dal
am p
enge
lola
an
keka
yaan
ala
m
8.
Men
unju
kkan
con
toh
peril
aku
tidak
bor
os d
alam
be
rken
dara
an (h
emat
) 9.
M
enga
nalis
is wi
laya
h NK
RI
men
urut
UUD
NRI
tahu
n 19
45
10 M
engu
raika
n pe
nger
tian
pend
uduk
dan
war
ga n
egar
a 11
. Men
jela
skan
asa
s ke
warg
aneg
araa
n In
done
sia
berd
asar
kan
UU R
I No.
12
Tahu
n 20
06
12. M
engu
raika
n sy
arat
-sya
rat
men
jadi
WNI
13
. Men
jela
skan
pen
yeba
b hi
lang
nya
kewa
rgan
egar
aan
Indo
nesia
14
. Men
gide
ntifik
asi b
erba
gai h
al
terk
ait d
enga
n ke
dudu
kan
pend
uduk
dan
war
ga n
egar
a In
done
sia m
enur
ut U
UD N
RI
Tahu
n 19
45
15. M
enun
jukk
an c
onto
h pe
rilak
u be
rtang
gung
jawa
b se
baga
i
NKRI
. 3.
G
amba
r pet
a wi
laya
h NK
RI m
enur
ut U
UD
NRI t
ahun
194
5 4.
Is
i huk
um la
ut
Indo
nesia
pad
a pe
ta
wila
yah
NKRI
. 5.
Ba
tas-
bata
s wi
laya
h NK
RI m
enur
ut U
UD
NRI t
ahun
194
5 6.
Ke
kuas
aan
nega
ra
atas
kek
ayaa
n al
am
yang
terk
andu
ng
dala
m w
ilaya
h NK
RI
7.
Cont
oh p
erila
ku
hem
at d
alam
pe
ngel
olaa
n ke
kaya
an a
lam
8.
Co
ntoh
per
ilaku
tida
k bo
ros
dala
m
berk
enda
raan
(h
emat
) 9.
Pe
nger
tian
pend
uduk
da
n wa
rga
nega
ra
10. A
sas
kewa
rgan
egar
aan
Indo
nesia
be
rdas
arka
n UU
RI
No. 1
2 Ta
hun
2006
11
. Sya
rat-s
yara
t men
jadi
W
NI
12. P
enye
bab
hila
ngny
a ke
warg
aneg
araa
n In
done
sia
13. B
erba
gai h
al te
rkai
t de
ngan
ked
uduk
an
pend
uduk
dan
war
ga
nega
ra In
done
sia
pend
uduk
, con
toh
perila
ku h
emat
, disi
plin
, da
n ta
nggu
ng ja
wab
dala
m b
erke
ndar
aan
seba
gai w
arga
nega
-ra
yang
bai
k da
n ta
at p
ada
UUD
NRI T
ahun
194
5,
term
asuk
UU
No 2
2 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
berk
eper
caya
an d
i In
done
sia, s
yste
m
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
neg
ara
deng
an c
ara
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li)
• M
emba
ca d
ari b
erba
gai
sum
ber t
enta
ng W
ilaya
h Ne
gara
Kes
atua
n Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku h
emat
da
lam
pen
gelo
laan
ke
kaya
an a
lam
, ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
dan
pen
dudu
k,
cont
oh p
erila
ku h
emat
, di
siplin
, dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
seb
agai
wa
rgan
ega-
ra y
ang
baik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Ta
hun
1945
, ter
mas
uk
UU N
o 22
tahu
n 20
09,,
kem
erde
kaan
ber
agam
a
Wila
yah
Nega
ra
Kesa
tuan
Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku
hem
at d
alam
pe
ngel
olaa
n ke
kaya
an a
lam
, ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
da
n pe
ndud
uk,
cont
oh p
erila
ku
hem
at, d
isipl
in,
dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
se
baga
i wa
rgan
egar
a ya
ng b
aik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Tah
un
1945
, ter
mas
uk
UU N
o 22
tahu
n 20
09,
kem
erde
ka-a
n be
raga
-ma
dan
berk
eper
ca-
yaan
di
Indo
nesia
, sy
stem
pe
rtaha
nan
kem
anan
ne
gara
RI,
dan
kesa
dara
n be
la
nega
ra d
enga
n ca
ra
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
Berd
asar
kan
Kurik
ulum
20
06 S
MA/
M
A/M
AK K
elas
XI
2.
Ke
mdi
kbud
, 20
14,
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
. (B
uku
Gur
u).
3.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI
Sem
este
r 1
dan
2. (B
uku
Sisw
a).
4.
Refe
rens
i ata
u In
tern
et s
esua
i m
ater
i pok
ok
5.
Tim
Pen
yusu
n,
Pend
idika
n Ke
sada
ran
Berk
onst
itusi
untu
k SM
A/
dan
MA
Jaka
rta :
Sekje
n da
n Ke
pani
tera
an
Mah
kam
ah
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
86
84
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
wila
yah
nega
ra,
warg
a ne
gara
dan
pe
ndud
uk, a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
perta
hana
n da
n ke
aman
an.
4.2
Men
yaji h
asil
kajia
n pa
sal-p
asal
ya
ng m
enga
tur
tent
ang
wila
yah
nega
ra, w
arga
ne
gara
dan
pe
ndud
uk, a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
perta
hana
n da
n ke
aman
an
4.10
.1 B
erin
tera
ksi
deng
an te
man
da
n or
ang
lain
be
rdas
arka
n pr
insip
sal
ing
men
ghor
mat
i, da
n m
engh
arga
i da
lam
ke
bera
gam
an
suku
, aga
ma,
ra
s, b
uday
a,
dan
gend
er.
warg
a ne
gara
Indo
nesia
yan
g ba
ik da
lam
ber
lalu
linta
s se
suai
den
gan
UU N
o. 2
2 ta
hun
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu
Lint
as d
an A
ngku
tan
Jala
n.
(Disi
plin
dan
tang
gung
jawa
b)
16. M
enun
jukk
an c
onto
h pe
rilak
u pa
tuh/
taat
seb
agai
wa
rgan
egar
a ya
ng b
aik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Tah
un
1945
. 17
. Men
gana
lisis
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra d
an p
endu
duk
Indo
nesia
men
urut
UUD
NRI
Ta
hun
1945
18
. Men
jela
skan
mak
na
kem
erde
kaan
ber
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ke
pada
Tuh
an
YME
19. M
enje
lask
an d
asar
huk
um
kem
erde
kaan
ber
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n te
rhad
ap T
uhan
YM
E
20. M
enga
nalis
is ke
mer
deka
an
bera
gam
a m
enur
ut U
UD N
RI
Tahu
n 19
45,
21 M
embe
rikan
con
toh
peril
aku
yang
men
cerm
inka
n ke
ruku
nan
umat
ber
agam
a di
lin
gkun
gan
sekit
ar
22 M
enje
lask
an m
akna
pas
al 3
0 UU
D NR
I 194
5 23
. Men
jela
skan
mak
na s
istem
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
ra
kyat
sem
esta
(s
ishan
kam
rata
) 24
. Men
desk
ripsik
an m
akna
ke
sada
ran
bela
neg
ara
dala
m
men
urut
UUD
NRI
Ta
hun
1945
14
. Con
toh
peril
aku
berta
nggu
ng ja
wab
seba
gai w
arga
ne
gara
Indo
nesia
ya
ng b
aik
dala
m
kehi
dupa
n se
hari-
hari
sesu
ai d
enga
n UU
D NR
I Tah
un 1
945.
15
. Con
toh
peril
aku
berta
nggu
ng ja
wab
seba
gai w
arga
ne
gara
Indo
nesia
ya
ng b
aik
dala
m
berla
lu lin
tas
sesu
ai
deng
an U
U No
. 22
tahu
n ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu L
inta
s da
n An
gkut
an J
alan
. (D
isipl
in d
an
tang
gung
jawa
b).
16. K
edud
ukan
war
ga
nega
ra d
an p
endu
duk
Indo
nesia
men
urut
UU
D NR
I Tah
un 1
945
17. M
akna
kem
erde
kaan
be
raga
ma
dan
kepe
rcay
aan
kepa
da
Tuha
n YM
E 18
. Das
ar h
ukum
ke
mer
deka
an
bera
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n te
rhad
ap T
uhan
YM
E
19. C
onto
h pe
rilak
u ya
ng
men
cerm
inka
n pe
rwuj
udan
dan
berk
eper
caya
an d
i In
done
sia, s
yste
m
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
neg
ara
deng
an c
ara
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li).
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n te
rkai
t has
il bac
aan
dan
peng
amat
an y
ang
tela
h di
laku
kan
siswa
•
Men
gide
ntifik
asi
perta
nyaa
n te
ntan
g W
ilaya
h Ne
gara
Ke
satu
an R
epub
lik
Indo
nesia
(NKR
I),
perila
ku h
emat
dal
am
peng
elol
aan
keka
yaan
al
am, k
edud
ukan
war
ga
Nega
ra d
an p
endu
duk,
co
ntoh
per
ilaku
hem
at,
disip
lin, d
an ta
nggu
ng
jawa
b da
lam
be
rken
dara
an s
ebag
ai
warg
aneg
a-ra
yan
g ba
ik da
n ta
at p
ada
UUD
NRI
Tahu
n 19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
berk
eper
caya
an d
i In
done
sia, s
yste
m
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
neg
ara
terh
adap
etik
a be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng
jawa
b, d
an
pedu
li)
Peng
etah
uan:
•
Tes
tertu
lis
deng
an
men
ggun
akan
pe
rtany
aan
High
O
rder
Thi
nkin
g Sk
ill (H
OTS
) be
rkai
tan
Wila
yah
Nega
ra
Kesa
tuan
Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku
hem
at d
alam
pe
ngel
olaa
n ke
kaya
an a
lam
, ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
da
n pe
ndud
uk,
cont
oh p
erila
ku
hem
at, d
isipl
in,
dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
se
baga
i wa
rgan
ega-
ra
yang
bai
k da
n ta
at p
ada
UUD
NRI T
ahun
19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
-an
Kons
titus
i RI,
2009
. 6.
UU
D NR
I Ta
hun
1945
7.
UU
RI N
o. 1
2 Ta
hun
2006
te
ntan
g Ke
warg
aneg
araa
n Re
publ
ik In
done
sia.
8.
UU N
o. 3
9 ta
hun
1999
te
ntan
g Ha
k As
asi M
anus
ia.
9.
UU N
o. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu
Lint
as d
an
Angk
utan
Ja
lan.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
87
85
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
kont
eks
siste
m p
erta
hana
n ke
aman
an n
egar
a 25
. Men
unju
kkan
con
toh
kesa
dara
n be
la n
egar
a de
ngan
car
a m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b,
dan
pedu
li)
26. M
enga
nalis
is pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
men
urut
UUD
NRI
Ta
hun
1945
27
. Men
unju
kkan
con
toh
peril
aku
patu
h da
n pe
rcay
a di
ri da
lam
m
enja
ga k
eter
tiban
dan
ke
aman
an b
erla
lu lin
tas
(disi
plin
, dan
ber
ani)
28. M
empr
esen
tasik
an d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri
hasil
an
alisi
s wi
laya
h NK
RI m
enur
ut
UUD
NRI t
ahun
194
5,
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra d
an
pend
uduk
Indo
nesia
men
urut
UU
D NR
I Tah
un 1
945,
con
toh
etika
ber
lalu
linta
s se
suai
de
ngan
UU
No 2
2 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
an b
erag
ama
men
urut
UUD
NRI
Tahu
n 19
45, s
erta
per
taha
nan
dan
keam
anan
men
urut
UUD
NRI
Ta
hun
1945
kebe
rsam
aan
dala
m
mem
bang
un
keru
kuna
n um
at
bera
gam
a di
lin
gkun
gan
sekit
ar
20. K
emer
deka
an
bera
gam
a m
enur
ut
UUD
NRI T
ahun
194
5 21
. Mak
na p
asal
30
UUD
NRI 1
945
22. M
akna
sist
em
perta
hana
n da
n ke
aman
an ra
kyat
se
mes
ta
(sish
anka
mra
ta)
23. M
akna
kes
adar
an
bela
neg
ara
dala
m
kont
eks
siste
m
perta
hana
n ke
aman
an n
egar
a 24
. Con
toh
kesa
dara
n be
la n
egar
a de
ngan
ca
ra m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu
linta
s (ta
nggu
ng
jawa
b, d
an p
edul
i) 25
. Per
taha
nan
dan
keam
anan
men
urut
UU
D NR
I Tah
un 1
945
26. C
onto
h pe
rilak
u pa
tuh
dan
perc
aya
diri
dala
m m
enja
ga
kete
rtiba
n da
n ke
aman
an b
erla
lu
linta
s (d
isipl
in, d
an
bera
ni)
27. B
ahan
pre
sent
asi
deng
an c
ara
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li).
Men
gum
pulk
an in
form
asi
• M
engu
mpu
lkan
data
dar
i be
rbag
ai s
umbe
r be
rkai
tan
tent
ang
pasa
l-pa
sal d
alam
UUD
194
5 ya
ng m
enga
tur W
ilaya
h Ne
gara
Kes
atua
n Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku h
emat
da
lam
pen
gelo
laan
ke
kaya
an a
lam
, ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
dan
pen
dudu
k,
cont
oh p
erila
ku h
emat
, di
siplin
, dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
seb
agai
wa
rgan
ega-
ra y
ang
baik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Ta
hun
1945
, ter
mas
uk
UU N
o 22
tahu
n 20
09,
kem
erde
kaan
ber
agam
a da
n be
rkep
erca
yaan
di
Indo
nesia
, sys
tem
pe
rtaha
nan
kem
anan
ne
gara
RI,
dan
kesa
dara
n be
la n
egar
a de
ngan
car
a m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap
etika
ber
lalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
. •
Men
entu
kan
sum
ber d
ata
bera
ga-m
a da
n be
rkep
erca
-ya
an d
i In
done
sia,
syst
em
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
ne
gara
den
gan
cara
m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
ja
wab,
dan
pe
duli)
•
Men
ulis
lapo
ran
ilmia
h ha
sil
peng
umpu
-an
data
tent
ang
Wila
yah
Nega
ra
Kesa
tuan
Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I) pe
rilak
u he
mat
dal
am
peng
elol
aan
keka
yaan
ala
m,
kedu
duka
n wa
rga
Nega
ra
dan
pend
uduk
, co
ntoh
per
ilaku
he
mat
, disi
plin
, da
n ta
nggu
ng
jawa
b da
lam
be
rken
dara
an
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
88
86
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
hasil
ana
lisis
tent
ang
hasil
ana
lisis
wila
yah
NKRI
men
urut
UUD
NR
I tah
un 1
945,
ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
dan
pen
dudu
k In
done
sia m
enur
ut
UUD
NRI T
ahun
19
45, c
onto
h et
ika
berla
lu lin
tas
sesu
ai
deng
an U
U No
22
tahu
n 20
09,
kem
erde
kaan
be
raga
ma
men
urut
UU
D NR
I Tah
un
1945
, ser
ta
perta
hana
n da
n ke
aman
an m
enur
ut
UUD
NRI T
ahun
194
5
yang
aka
n di
kum
pulka
n un
tuk
men
geta
hui p
asal
-pa
sal d
alam
UUD
194
5 ya
ng m
enga
tur W
ilaya
h Ne
gara
Kes
atua
n Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku h
emat
da
lam
pen
gelo
laan
ke
kaya
an a
lam
, ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
dan
pen
dudu
k,
cont
oh p
erila
ku h
emat
, di
siplin
, dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
seb
agai
wa
rgan
ega-
ra y
ang
baik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Ta
hun
1945
, ter
mas
uk
UU N
o 22
tahu
n 20
09,
kem
erde
kaan
ber
agam
a da
n be
rkep
erca
yaan
di
Indo
nesia
, sys
tem
pe
rtaha
nan
kem
anan
ne
gara
RI,
dan
kesa
dara
n be
la n
egar
a de
ngan
car
a m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap
etika
ber
lalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
. M
enal
ar /
Men
gaso
sias
i •
Men
entu
kan
hubu
ngan
pa
sal y
ang
satu
den
gan
pasa
l yan
g la
in b
erka
itan
deng
an W
ilaya
h Ne
gara
Ke
satu
an R
epub
lik
Indo
nesia
(NKR
I),
perila
ku h
emat
dal
am
seba
gai
warg
aneg
ara
yang
bai
k da
n ta
at p
ada
UUD
NRI T
ahun
19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
-an
bera
gam
a da
n be
rkep
erca
-ya
an d
i In
done
sia,
syst
em
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
ne
gara
den
gan
cara
m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
ja
wab,
dan
pe
duli),
dar
i be
rbag
ai
sum
ber m
edia
m
assa
dan
el
ektro
nik.
Ke
tera
mpi
lan:
•
Chec
klist
pe
ngam
atan
pa
da s
aat
mel
aksa
na-k
an
deba
t ter
buka
te
ntan
g W
ilaya
h
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
89
87
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
peng
elol
aan
keka
yaan
al
am, k
edud
ukan
war
ga
Nega
ra d
an p
endu
duk,
co
ntoh
per
ilaku
hem
at,
disip
lin, d
an ta
nggu
ng
jawa
b da
lam
be
rken
dara
an s
ebag
ai
warg
aneg
a-ra
yan
g ba
ik da
n ta
at p
ada
UUD
NRI
Tahu
n 19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
berk
eper
caya
an d
i In
done
sia, s
yste
m
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
neg
ara
deng
an c
ara
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li).
• M
enyim
pulka
n pa
sal-
pasa
l dal
am U
UD 1
945
yang
men
gatu
r Wila
yah
Nega
ra K
esat
uan
Repu
blik
Indo
nesia
(N
KRI),
per
ilaku
hem
at
dala
m p
enge
lola
an
keka
yaan
ala
m,
kedu
duka
n wa
rga
Nega
ra d
an p
endu
duk,
co
ntoh
per
ilaku
hem
at,
disip
lin, d
an ta
nggu
ng
jawa
b da
lam
be
rken
dara
an s
ebag
ai
warg
aneg
a-ra
yan
g ba
ik da
n ta
at p
ada
UUD
NRI
Nega
ra
Kesa
tuan
Re
publ
ik In
done
sia
(NKR
I), p
erila
ku
hem
at d
alam
pe
ngel
olaa
n ke
kaya
an a
lam
, ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
da
n pe
ndud
uk,
cont
oh p
erila
ku
hem
at, d
isipl
in,
dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
se
baga
i wa
rgan
egar
a ya
ng b
aik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Tah
un
1945
, ter
mas
uk
UU N
o 22
tahu
n 20
09,
kem
erde
ka-a
n be
raga
-ma
dan
berk
eper
ca-
yaan
di
Indo
nesia
, sy
stem
pe
rtaha
nan
kem
anan
ne
gara
RI,
dan
kesa
dara
n be
la
nega
ra d
enga
n ca
ra
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
90
88
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
Tahu
n 19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
berk
eper
caya
an d
i In
done
sia, s
yste
m
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
neg
ara
deng
an c
ara
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li).
Men
gom
unik
asik
an
• M
enya
jikan
has
il pe
ngum
pula
n da
ta
tent
ang
Wila
yah
Nega
ra
Kesa
tuan
Rep
ublik
In
done
sia (N
KRI),
pe
rilaku
hem
at d
alam
pe
ngel
olaa
n ke
kaya
an
alam
, ked
uduk
an w
arga
Ne
gara
dan
pen
dudu
k,
cont
oh p
erila
ku h
emat
, di
siplin
, dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
seb
agai
wa
rgan
ega-
ra y
ang
baik
dan
taat
pad
a UU
D NR
I Ta
hun
1945
, ter
mas
uk
UU N
o 22
tahu
n 20
09,
kem
erde
kaan
ber
agam
a da
n be
rkep
erca
yaan
di
Indo
nesia
, sys
tem
pe
rtaha
nan
kem
anan
ne
gara
RI,
dan
kesa
dara
n be
la n
egar
a de
ngan
car
a m
engh
inda
ri
terh
adap
etik
a be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng
jawa
b, d
an
pedu
li)
• Po
rtofo
lio
lapo
ran
hasil
pe
ngum
pu-la
n da
ta te
ntan
g W
ilaya
h Ne
gara
Ke
satu
an
Repu
blik
Indo
nesia
(N
KRI)
, per
ilaku
he
mat
dal
am
peng
elol
aan
keka
yaan
ala
m,
• ke
dudu
kan
warg
a Ne
gara
da
n pe
ndud
uk,
cont
oh p
erila
ku
hem
at, d
isipl
in,
dan
tang
gung
ja
wab
dala
m
berk
enda
raan
se
baga
i wa
rgan
ega-
ra
yang
bai
k da
n ta
at p
ada
UUD
NRI T
ahun
19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
-an
bera
ga-m
a da
n be
rkep
erca
-ya
an d
i In
done
sia,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
91
89
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li).d
ari b
erba
gai
sum
ber m
edia
mas
sa
dan
elek
troni
k •
Mel
aksa
naka
n de
bat
terb
uka
tent
ang
Wila
yah
Nega
ra K
esat
uan
Repu
blik
Indo
nesia
(N
KRI),
per
ilaku
hem
at
dala
m p
enge
lola
an
keka
yaan
ala
m,
kedu
duka
n wa
rga
Nega
ra d
an p
endu
duk,
co
ntoh
per
ilaku
hem
at,
disip
lin, d
an ta
nggu
ng
jawa
b da
lam
be
rken
dara
an s
ebag
ai
warg
aneg
a-ra
yan
g ba
ik da
n ta
at p
ada
UUD
NRI
Tahu
n 19
45, t
erm
asuk
UU
No
22 ta
hun
2009
, ke
mer
deka
an b
erag
ama
dan
berk
eper
caya
an d
i In
done
sia, s
yste
m
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
neg
ara
deng
an c
ara
men
ghin
dari
pela
ngga
ran
terh
adap
et
ika b
erla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li).
syst
em
perta
hana
n ke
man
an
nega
ra R
I, da
n ke
sada
ran
bela
ne
gara
den
gan
cara
m
engh
inda
ri pe
lang
gara
n te
rhad
ap e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
ja
wab,
dan
pe
duli)
dari
berb
agai
su
mbe
r med
ia
mas
sa d
an
elek
troni
k .
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
92
90
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
3 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilak
u ya
ng
sesu
ai d
enga
n pr
insip
- prin
sip
solid
arita
s ya
ng
dila
ndas
i aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alka
n isi
pa
sal 2
8E d
an 2
9 ay
at 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
ke
hidu
pan
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, gol
onga
n,
buda
ya, d
an s
uku
dala
m k
ehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.5
Men
ghay
ati
buda
ya d
emok
rasi
deng
an
men
guta
mak
an
prin
sip
mus
yawa
rah,
1.
Men
syuk
uri k
arun
ia T
uhan
YM
E ba
hwa
nega
ra In
done
sia
tela
h m
emilik
i prin
sip
dem
okra
si Pa
ncas
ila.
2.
Mey
akin
i keb
enar
an
dem
okra
si Pa
ncas
ila s
ebag
ai
dasa
r pel
aksa
naan
dem
okra
si di
Indo
nesia
. 3.
M
enje
lask
an m
akna
de
mok
rasi.
4.
M
engu
raika
n m
acam
-mac
am
dem
okra
si.
5.
Men
jela
skan
prin
sip/c
iri-cir
i de
mok
rasi
seca
ra u
nive
rsal
. 6.
M
enga
nalis
is ap
akah
neg
ara
Indo
nesia
mem
enuh
i sya
rat
seba
gai n
egar
a de
mok
rasi
7.
Men
desk
ripsik
an p
rinsip
-pr
insip
dem
okra
si Pa
ncas
ila
8.
Men
gana
lisis
pela
ksan
aan
prin
sip d
emok
rasi
Panc
asila
se
cara
fakt
ual.
9.
Men
unju
kkan
con
toh
peril
aku
dem
okra
si ya
ng b
erda
sark
an
pers
amaa
n ke
dudu
kan,
tida
k m
emih
ak, d
an d
iland
asi r
asa
pers
auda
raan
/kek
elua
rgaa
n te
rmas
uk d
alam
ber
etika
lalu
lin
tas
(kes
etar
aan,
kea
dila
n,
dan
kebe
rsam
aan
) 10
. Men
jela
skan
mac
am
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai k
urun
wak
tu
11. M
enga
nalis
is pe
laks
anaa
n de
mok
rasi
di In
done
sia p
ada
berb
agai
kur
un w
aktu
sec
ara
fakt
ual
12. M
enga
nalis
is ke
lebi
han
dan
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
bah
wa b
angs
a In
done
sia m
emilik
i pr
insip
dem
okra
si Pa
ncas
ila.
2.
Dem
okra
si Pa
ncas
ila
seba
gai d
asar
pe
laks
anaa
n de
mok
rasi
di
Indo
neia
3.
M
akna
dem
okra
si 4.
M
acam
-mac
am
dem
okra
si.
5.
Prin
sip/c
iri-cir
i de
mok
rasi
seca
ra
unive
rsal
6.
Sy
arat
-sya
rat s
uatu
Ne
gara
seb
agai
Ne
gara
dem
okra
si.
7.
Prin
sip-p
rinsip
de
mok
rasi
Panc
asila
8.
Pe
laks
anaa
n pr
insip
de
mok
rasi
Panc
asila
se
cara
fakt
ual.
9.
Cont
oh p
erila
ku
dem
okra
si ya
ng
berd
asar
kan
pers
amaa
n ke
dudu
kan,
tida
k m
emih
ak, d
an
dila
ndas
i ras
a pe
rsau
dara
an/
keke
luar
gaan
te
rmas
uk d
alam
be
retik
a la
lu lin
tas
(kes
etar
aan,
ke
adila
n, d
an
kebe
rsam
aan
)
Men
gam
ati
• M
enga
mat
i vid
eo/fi
lm/g
amba
r te
ntan
g ha
kikat
de
mok
rasi
• M
emba
ca d
ari b
erba
gai
sum
ber t
enta
ng h
akika
t de
mok
rasi,
pen
erap
an
dem
okra
si di
Indo
nesia
, m
emba
ngun
dem
okra
si un
tuk
Indo
nesia
, per
ilaku
de
mok
rasi
yang
be
rdas
arka
n ke
seta
raan
, ke
adila
n, d
an
kebe
rsam
aan
dala
m
bere
tika
lalu
linta
s.
Men
anya
•
Men
gaju
kan
pe
rtany
aan
anta
r sisw
a da
lam
ben
tuk
disk
usi
kelo
mpo
k te
ntan
g Ha
kikat
Dem
okra
si •
Men
gide
ntifik
asi
perta
nyaa
n te
ntan
g ha
kikat
dem
okra
si,
pene
rapa
n de
mok
rasi
di
Indo
nesia
, mem
bang
un
dem
okra
si un
tuk
Indo
nesia
, per
ilaku
de
mok
rasi
yang
be
rdas
arka
n ke
seta
raan
, ke
adila
n, d
an
kebe
rsam
aan,
dal
am
bere
tika
lalu
linta
s.
Men
gum
pulk
an in
form
asi
• M
enen
tuka
n su
mbe
r dat
a un
tuk
men
dapa
tkan
in
form
asi t
enta
ng h
akika
t
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ng-ja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
Men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
su
mbe
r ten
tang
ha
kikat
de
mok
rasi,
pe
nera
pan
dem
okra
si di
In
done
sia,
mem
bang
un
dem
okra
si un
tuk
Indo
nesia
, pe
rilaku
de
mok
rasi
yang
be
rdas
arka
n ke
seta
raan
, ke
adila
n, d
an
kebe
rsam
a-an
da
lam
ber
etika
la
lu lin
tas.
Pe
nget
ahua
n:
• Te
s te
rtulis
de
ngan
m
engg
unak
an
perta
nyaa
n Hi
gh
Ord
er T
hink
ing
Skill
(HO
TS)
berk
aita
n ha
kikat
de
mok
rasi,
pe
nera
pan
8 JP
1.
Faj
ar, A
rnie
, 20
10, M
odel
Pe
ngin
tegr
asia
n Pe
ndid
ikan
Lalu
Lin
tas
pada
Mat
a Pe
laja
ran
Pend
idika
n Ke
warg
aneg
araa
n (P
Kn)
Berd
asar
kan
Kurik
ulum
20
06 S
MA/
M
A/M
AK K
elas
XI
2.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI.
(Buk
u G
uru)
. 3.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI
Sem
este
r 1
dan
2. (B
uku
Sisw
a).
4. R
efer
ensi
atau
In
tern
et s
esua
i
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
93
91
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
muf
akat
dan
ke
sada
ran
bern
egar
a ke
satu
an d
alam
ko
ntek
s NK
RI.
3.3
Men
gana
lisis
perk
emba
ngan
de
mok
rasi
dala
m
kehi
dupa
n be
rmas
yara
-kat
, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
4.3
Men
yaji h
asil
anál
isis
tent
ang
perk
emba
ngan
de
mok
rasi
dala
m
kehi
dupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
4.10
Men
yaji h
asil
anál
isis
tent
ang
perk
emba
ngan
de
mok
rasi
dala
m
kehi
dupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
keku
rang
an p
elak
sana
an
dem
okra
si di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai k
urun
wak
tu
13. M
enje
lask
an p
entin
gnya
ke
hidu
pan
yang
dem
okra
tis
14. M
ende
skrip
sikan
per
ilaku
ya
ng m
endu
kung
tega
knya
ni
lai-n
ilai d
emok
rasi
15. M
engi
dent
ifikas
i per
ilaku
yan
g m
ence
rmin
kan
upay
a m
eneg
akka
n ni
lai-n
ilai
dem
okra
si 16
. Men
unju
kkan
con
toh
peril
aku
patu
h te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
lin
tas
seba
gai w
ujud
pe
laks
anaa
n be
rdem
okra
si di
tinja
u da
ri di
men
si hu
kum
, so
siolo
gi, e
kono
mi,
psiko
logi
, da
n po
litik)
17
. Men
gide
ntifik
asi p
erila
ku y
ang
men
cerm
inka
n up
aya
men
egak
kan
nila
i, no
rma,
dan
et
ika b
erla
lu lin
tas.
(tan
ggun
g ja
wab,
kes
etar
aan,
ped
uli,
kebe
rsam
aan,
dan
ber
ani)
18. M
enya
ji den
gan
penu
h ra
sa
perc
aya
diri
hasil
ana
lisis
mak
na d
an m
acam
de
mok
rasi,
pel
aksa
naan
de
mok
rasi
di In
done
sia p
ada
berb
agai
kur
un w
aktu
, ser
ta
peril
aku
yang
men
cerm
inka
n up
aya
men
egak
kan
nila
i-nila
i de
mok
rasi
dan
nila
i, no
rma,
m
oral
, ser
ta e
tika
berla
lu lin
tas
(ber
ani)
10. M
acam
-mac
am
dem
okra
si di
In
done
sia p
ada
berb
agai
kur
un w
aktu
11
. Pel
aksa
naan
de
mok
rasi
di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai k
urun
wak
tu
seca
ra fa
ktua
l 12
. Kel
ebih
an d
an
keku
rang
an
pela
ksan
aan
dem
okra
si di
In
done
sia p
ada
berb
agai
kur
un
wakt
u.
13. P
entin
gnya
ke
hidu
pan
yang
de
mok
ratis
14
. Per
ilaku
yan
g m
endu
kung
tega
knya
ni
lai-n
ilai d
emok
rasi
15. P
erila
ku y
ang
men
cerm
inka
n up
aya
men
egak
kan
nila
i-ni
lai d
emok
rasi
16. C
onto
h pe
rilak
u pa
tuh
terh
adap
pe
ratu
ran
lalu
linta
s se
baga
i wuj
ud
pela
ksan
aan
berd
emok
rasi
ditin
jau
dari
dim
ensi
huku
m,
sosio
logi
, eko
nom
i, ps
ikolo
gi, d
an p
olitik
) 17
. Per
ilaku
yan
g m
ence
rmin
-kan
up
aya
men
egak
kan
dem
okra
si, p
ener
apan
de
mok
rasi
di In
done
sia,
mem
bang
un d
emok
rasi
untu
k In
done
sia, p
erila
ku
dem
okra
si ya
ng
berd
asar
kan
kese
tara
an,
kead
ilan,
dan
ke
bers
amaa
n da
lam
be
retik
a la
lu lin
tas.
•
Men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
sum
ber t
enta
ng
hakik
at d
emok
rasi,
pe
nera
pan
dem
okra
si di
In
done
sia, m
emba
ngun
de
mok
rasi
untu
k In
done
sia, p
erila
ku
dem
okra
si ya
ng
berd
asar
kan
kese
tara
an,
kead
ilan,
dan
ke
bers
amaa
n da
lam
be
retik
a la
lu lin
tas.
M
enal
ar/ M
enga
sosi
asi
• M
enen
entu
kan
hubu
ngan
ant
ara
satu
te
mua
n de
ngan
tem
uan
lain
nya
tent
ang
hakik
at
dem
okra
s, p
ener
apan
de
mok
rasi
di In
done
sia,
mem
bang
un d
emok
rasi
untu
k In
done
sia, p
erila
ku
dem
okra
si ya
ng
berd
asar
kan
kese
tara
an,
kead
ilan,
dan
ke
bers
amaa
n, d
alam
be
retik
a la
lu lin
tas.
•
Men
gelo
mpo
kkan
de
mok
rasi
dari
berb
agai
Ne
gara
dem
okra
si di
In
done
sia,
mem
bang
un
dem
okra
si un
tuk
Indo
nesia
, pe
rilaku
de
mok
rasi
yang
be
rdas
arka
n ke
seta
raan
, ke
adila
n, d
an
kebe
rsam
a-an
da
lam
ber
etika
la
lu lin
tas.
•
Mey
usun
de
klara
si un
tuk
men
duku
ng
dem
okra
si da
lam
ber
baga
i ke
hidu
pan
Kete
ram
pila
n:
• Ch
eckli
st
peng
ama-
tan
pada
saa
t m
elak
ukan
so
siaod
ra-m
a di
de
pan
kela
s te
ntan
g De
mok
rasi
dala
m b
erba
gai
bida
ng
kehi
dupa
n •
Porto
folio
ku
mpu
lan
tulis
an te
ntan
g de
klara
si un
tuk
men
duku
ng
dem
okra
si
mat
eri p
okok
5.
Tim
Pen
yusu
n,
Pend
idika
n Ke
sada
ran
Berk
onst
itusi
untu
k SM
A/
dan
MA
Jaka
rta :
Sekje
n da
n Ke
pani
tera
an
Mah
kam
ah
Kons
titus
i RI,
2009
. 6.
UUD
NRI
Ta
hun
1945
7.
Und
ang-
Unda
ng N
o. 3
9 ta
hun
1999
te
ntan
g Ha
k As
asi M
anus
ia.
8. U
U No
. 22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
An
gkut
an
Jala
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
94
92
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
nila
i, no
rma,
dan
et
ika b
erla
lu lin
tas.
(ta
nggu
ng ja
wab,
ke
se-ta
raan
, ke-
bers
amaa
n).
18. B
ahan
pre
sent
asi
hasil
ana
lisis
tent
ang
mak
na d
an m
acam
de
mok
rasi,
pe
laks
anaa
n de
mok
rasi
di
Indo
nesia
pad
a be
rbag
ai k
urun
wa
ktu,
ser
ta p
erila
ku
yang
men
cer-m
inka
n up
aya
men
egak
kan
nila
i-nila
i dem
okra
si da
n ni
lai,
norm
a,
mor
al, s
erta
etik
a be
rlalu
linta
s (b
eran
i)
Men
gom
unik
asik
an
• M
elak
ukan
sos
iaod
ram
a di
dep
an k
elas
tent
ang
dem
okra
si da
lam
be
rbag
ai b
idan
g ke
hidu
pan,
per
ilaku
de
mok
rasi
yang
be
rdas
arka
n ke
seta
raan
, ke
adila
n, d
an
kebe
rsam
aan
dala
m
bere
tika
lalu
linta
s.
• M
enyu
sun
dekla
rasi
untu
k m
endu
kung
de
mok
rasi
dala
m
berb
agai
keh
idup
an
term
asuk
sika
p da
n et
ika
berla
lu lin
tas.
dala
m b
erba
gai
kehi
dupa
n te
rmas
uk s
ikap
dan
etika
ber
lalu
lin
tas.
4 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilak
u ya
ng
sesu
ai d
enga
n pr
insip
- prin
sip
solid
arita
s ya
ng
dila
ndas
i aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alka
n isi
pa
sal 2
8E d
an 2
9 ay
at 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
ke
hidu
pan
berb
angs
a da
n
1.
Men
syuk
uri k
arun
ia T
uhan
YM
E ba
hwa
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
nega
ra
Indo
nesia
ber
dasa
rkan
pad
a pe
mba
gian
dan
pem
isaha
n ke
kuas
aan
yang
dia
tur d
alam
UU
D NK
RI Ta
hun
1945
2.
M
eyak
ini k
eben
aran
UUD
NRI
Ta
hun
1945
seb
agai
das
ar
pela
ksan
aan
pem
erin
taha
n di
In
done
sia.
3.
Men
jela
skan
mak
na d
an
mac
am-m
acam
kek
uasa
an
nega
ra m
enur
ut p
akar
den
gan
penu
h pe
rcay
a di
ri (b
eran
i))
4.
Men
gana
lisis
kons
ep m
acam
-m
acam
kek
uasa
an n
egar
a (p
emisa
han
dan
pem
bagi
an
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
kep
ada
Tuha
n YM
E ba
hwa
pem
eint
ah In
done
sia
mem
iliki U
UD N
RI
Tahu
n 19
45 u
ntuk
m
enga
tur
pem
erin
taha
n.
2.
Kebe
nara
n UU
D NR
I Ta
hun
1945
seb
agai
da
sar p
elak
sana
an
pem
erin
taha
n di
In
done
sia.
3.
Mak
na d
an m
acam
-m
acam
kek
uasa
an
nega
ra m
enur
ut
paka
r 4.
M
acam
-mac
am
Men
gam
ati
• M
emba
ca d
ari b
erba
gai
sum
ber t
enta
ng s
istem
pe
mba
gian
kek
uasa
an
pem
erin
taha
n ne
gara
, ke
men
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
inta
han
daer
ah,
dan
lem
baga
kep
olisi
an
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/Pol
ri, P
olda
, da
n Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya s
ecar
a ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
• M
enga
mat
i vid
eo/fi
lm/g
amba
r te
ntan
g sis
tem
pe
mba
gian
kek
uasa
an
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ng ja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
men
gum
pulka
n in
form
asi d
ari
berb
agai
te
ntan
g sis
tem
pe
mba
gian
ke
kuas
aan
pem
erin
taha
n ne
gara
, ke
men
te-ri
an
nega
ra,
pem
erin
taha
n
8 JP
1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n Pe
ndid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan
(PKn
) Be
rdas
arka
n Ku
rikul
um
2006
SM
A/
MA/
MAK
Kel
as
XI
2.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
95
93
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati
pers
amaa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er, g
olon
gan,
bu
daya
, dan
suk
u da
lam
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
mal
kan
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila d
alam
ke
hidu
pan
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a 2
.3 M
enga
mal
kan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dal
am
pasa
l-pas
al
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publ
ik In
done
sia Ta
hun
1945
dal
am
berb
agai
asp
ek
kehi
dupa
n (ip
olek
sosb
udha
nkam
dan
huk
um).
3.4
Men
gana
lisis
siste
m p
emba
gian
ke
kuas
aan
pem
erin
taha
n
keku
asaa
n ne
gara
) 5.
M
enga
nalis
is sis
tem
pe
mba
gian
kek
uasa
an
pem
erin
taha
n NK
RI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
6.
M
ende
skrip
sikan
ked
uduk
an,
fung
si, tu
gas,
dan
wew
enan
g ke
men
teria
n ne
gara
RI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
7.
M
enga
nalis
is ke
dudu
kan,
fu
ngsi,
tuga
s, d
an w
ewen
ang
kem
ente
rian
nega
ra p
ada
NKRI
. 8.
M
embe
rikan
con
toh
pela
ksan
aan
fung
si, tu
gas,
da
n we
wena
ng k
emen
teria
n NK
RI y
ang
adil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b. (a
dil,
disip
lin,
dan
tang
gung
jawa
b)
9.
Men
desk
ripsik
an k
edud
ukan
, fu
ngsi,
tuga
s, d
an w
ewen
ang
Kepo
lisia
n Re
publ
ik In
done
sia/P
olri
dala
m
kera
ngka
NKR
I. 10
. Men
gana
lisis
kedu
duka
n,
fung
si, tu
gas,
dan
wew
enan
g Ke
polis
ian
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri da
lam
ke
rang
ka N
KRI.
11. M
embe
rikan
con
toh
pela
ksan
aan
fung
si, tu
gas,
da
n we
wena
ng K
epol
isian
Re
publ
ik In
done
sia /P
olri
dala
m k
eran
gka
NKRI
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s.
12. M
ende
skrip
sikan
ked
uduk
an,
fung
si, tu
gas,
dan
wew
enan
g
keku
asaa
n ne
gara
(p
emisa
han
dan
pem
bagi
an
keku
asaa
n ne
gara
) 5.
Si
stem
pem
bagi
an
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
NKRI
be
rdas
arka
n UU
D NR
I 194
5.
6.
Kedu
duka
n, fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wew
enan
g ke
men
teria
n ne
gara
RI
ber
dasa
rkan
UUD
NR
I 194
5.
7.
Cont
oh p
elak
sana
an
fung
si, tu
gas,
dan
we
wena
ng
kem
ente
rian
NKRI
ya
ng a
dil, d
isipl
in,
dan
tang
gung
jawa
b.
8.
Kedu
duka
n, fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wew
enan
g ke
polis
ian
nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ridal
am
kera
ngka
NKR
I 9.
Co
ntoh
pel
aksa
naan
fu
ngsi,
tuga
s, d
an
wewe
nang
Kep
olisi
an
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri da
lam
ke
rang
ka N
KRI.
10. K
edud
ukan
, fun
gsi,
tuga
s, d
an w
ewen
ang
pem
erin
taha
n da
erah
da
lam
lingk
up N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
pem
erin
taha
n ne
gara
, ke
men
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
inta
han
daer
ah,
dan
lem
baga
kep
olisi
an
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/Pol
ri, P
olda
, da
n Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya s
ecar
a ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n ke
pada
nar
a su
mbe
r te
ntan
g sis
tem
pe
mba
gian
kek
uasa
an,
kedu
duka
n, fu
ngsi,
tuga
s da
n we
wena
ng
pem
erin
taha
n ne
gara
, ke
men
teria
n ne
gara
, pe
mer
inta
han
daer
ah,
dan
lem
baga
kep
olisi
an
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/Pol
ri, P
olda
, da
n Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya s
ecar
a ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
• M
engi
dent
ifikas
i pe
rtany
aan
deng
an
men
ggun
akan
hig
h or
der
thin
king
skills
(HO
TS)
tent
ang
siste
m
pem
bagi
an k
ekua
saan
pe
mer
inta
han
nega
ra,
kem
ente
rian
nega
ra d
an
pem
erin
taha
n da
erah
, da
n le
mba
ga k
epol
isian
ne
gara
Rep
ublik
daer
ah, d
an
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/ Pol
ri,
Pold
a, d
an
Polre
s, s
erta
pe
laks
ana-
anny
a se
cara
ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab.
Pe
nget
ahua
n:
• Te
s te
rtulis
de
ngan
m
engg
una-
kan
perta
nyaa
n Hi
gh
Ord
er T
hink
ing
Skill
(HO
TS)
tent
ang
siste
m
pem
bagi
an
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
nega
ra,
kem
ente
ri-an
ne
gara
, pe
mer
inta
han
daer
ah, d
an
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/ Pol
ri,
Pold
a, d
an
Polre
s, s
erta
pe
laks
anaa
nnya
se
cara
adi
l, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
• M
enul
is ha
sil
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI.
(Buk
u G
uru)
. 3.
Ke
mdi
kbud
, 20
14,
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
Se
mes
ter 1
da
n 2.
(Buk
u Si
swa)
. 4.
Re
fere
nsi a
tau
Inte
rnet
ses
uai
mat
eri p
okok
5.
Ti
m P
enyu
sun,
Pe
ndid
ikan
Kesa
dara
n Be
rkon
stitu
si un
tuk
SMA/
da
n M
A Ja
karta
: Se
kjen
dan
Kepa
nite
raan
M
ahka
mah
Ko
nstit
usi R
I, 20
09.
6.
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
7.
Unda
ng-
Unda
ng N
o. 3
9 ta
hun
1999
te
ntan
g Ha
k
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
96
94
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
nega
ra,
kem
ente
rian
nega
ra, d
an
pem
erin
taha
n da
erah
men
urut
Un
dang
-Und
ang
Dasa
r Neg
ara
Repu
blik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45.
4.4
Men
yaji h
asil
anal
iasis
tent
ang
siste
m p
emba
gian
ke
kuas
aan
pem
erin
taha
n ne
gara
, ke
men
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
inta
han
daer
ah m
enur
ut
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publ
ik In
done
sia Ta
hun
1945
pem
erin
taha
n da
erah
dal
am
lingk
up N
KRI b
erda
sark
an
UUD
NRI 1
945.
13
. Men
gana
lisis
kedu
duka
n,
fung
si, tu
gas,
dan
wew
enan
g pe
mer
inta
han
daer
ah d
alam
lin
gkup
NKR
I ber
dasa
rkan
UU
D NR
I 194
5.
14. M
embe
rikan
con
toh
pela
ksan
aan
fung
si, tu
gas,
da
n we
wena
ng p
emer
inta
han
daer
ah y
ang
adil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b.
15. M
embe
rikan
con
toh
pela
ksan
aan
fung
si , t
ugas
, da
n we
wena
ng P
olda
dan
Po
lres
dala
m m
enja
ga
keam
anan
dan
kes
elam
atan
be
rlalu
linta
s 16
. Mem
buat
bag
an s
trukt
ur
pem
erin
taha
n NK
RI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
17
. Men
gana
lisis
baga
n st
rukt
ur
pem
erin
taha
n NK
RI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
18
. Men
gom
unika
sikan
/ m
empr
esen
tasik
an h
asil
anal
isis
kons
ep m
acam
-m
acam
kek
uasa
an n
egar
a,
siste
m p
emba
gian
kek
uasa
an
pem
erin
taha
n NK
RI,
kedu
duka
n, fu
ngsi,
tuga
s, d
an
wewe
nang
kem
ente
rian
nega
ra p
ada
NKRI
be
rdas
arka
n UU
D NR
I 194
5,
kedu
duka
n fu
ngsi,
tuga
s Ke
polis
ian
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/Pol
ri pa
da N
KRI,
11. K
edud
ukan
, fun
gsi,
tuga
s, d
an w
ewen
ang
pem
erin
taha
n da
erah
da
lam
lingk
up N
KRI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
12
. Con
toh
pela
ksan
aan
fung
si, tu
gas,
dan
we
wena
ng
pem
erin
taha
n da
erah
ya
ng, a
dil,
disip
lin,
dan
tang
gung
jawa
b.
13. C
onto
h pe
laks
anaa
n fu
ngsi,
tuga
s, d
an
wewe
nang
Pol
da d
an
Polre
s da
lam
m
enja
ga k
eam
anan
da
n ke
sela
mat
an
berla
lu lin
tas
14. S
trukt
ur
pem
erin
taha
n NK
RI
berd
asar
kan
UUD
NRI 1
945.
15
. Bah
an p
rese
ntas
i ha
sil a
nalis
is ko
nsep
m
acam
-mac
am
keku
asaa
n ne
gara
, sis
tem
pem
bagi
an
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
NKRI
, ke
dudu
kan,
fung
si,
tuga
s, d
an w
ewen
ang
kem
ente
rian
nega
ra
pada
NKR
I be
rdas
arka
n UU
D NR
I 194
5, k
edud
ukan
fu
ngsi,
tuga
s Ke
polis
ian
Nega
ra
Indo
nesia
/Pol
ri, P
olda
, da
n Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya s
ecar
a ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
Men
gum
pulk
an in
form
asi
• M
enen
tuka
n su
mbe
r dat
a un
tuk
men
ggal
i info
rmas
i be
rkai
tan
siste
m
pem
bagi
an k
ekua
saan
pe
mer
inta
han
nega
ra,
kem
ente
rian
nega
ra d
an
pem
erin
taha
n da
erah
, da
n le
mba
ga k
epol
isian
ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/P
olri,
Pol
da,
dan
Polre
s, s
erta
pe
laks
anaa
nnya
sec
ara
adil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b •
Men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
sum
ber t
enta
ng
siste
m p
emba
gian
ke
kuas
aan
pem
erin
taha
n ne
gara
, kem
ente
rian
nega
ra d
an
pem
erin
taha
n da
erah
, da
n le
mba
ga k
epol
isian
ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/P
olri,
Pol
da,
dan
Polre
s, s
erta
pe
laks
anaa
nnya
sec
ara
adil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b M
enal
ar/ M
enga
sosi
asi
• M
enen
tuka
n hu
bung
an
anta
ra s
istem
pem
bagi
an
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
peng
umpu
-lan
info
rmas
i te
ntan
g sis
tem
pe
mba
gian
ke
kuas
aan
pem
erin
taha
n ne
gara
, ke
men
teri-
an
nega
ra,
pem
erin
taha
n da
erah
, dan
le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/ P
olri,
Po
lda,
dan
Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya
seca
ra a
dil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b.
Kete
ram
pila
n:
• Ch
eckli
st
peng
ama-
tan
pada
saa
t M
ener
ap-k
an
pera
n se
rtany
a da
lam
keg
iata
n di
pem
erin
ta-h
an
daer
ahny
a m
asin
g-m
asin
g se
cara
disi
plin
, ad
il, da
n ta
nggu
ng ja
wab.
•
Porto
folio
ku
mpu
lan
info
rmas
i te
ntan
g sis
tem
Asas
i Man
usia
. 8.
UU
No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
An
gkut
an
Jala
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
97
95
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
cont
oh p
elak
sana
an fu
ngsi,
tu
gas,
dan
wew
enan
g ke
men
teria
n NK
RI d
an
pem
erin
tah
daer
ah y
ang
adil,
disip
lin, d
an ta
nggu
ng ja
wab,
fu
ngsi,
tuga
s, d
an w
ewen
ang
Polri,
Pol
da, d
an P
olre
s, s
erta
ba
gan
stru
ktur
pem
erin
taha
n NK
RI b
erda
sark
an U
UD N
RI
1945
.
Repu
blik
Indo
nesia
/ Po
lri pa
da N
KRI,
cont
oh p
elak
sana
an
fung
si, tu
gas,
dan
we
wena
ng
kem
ente
rian
NKRI
da
n pe
mer
inta
h da
erah
yan
g jd
il, di
siplin
, dan
tang
gung
ja
wab,
fung
si, tu
gas,
da
n we
wena
ng P
olri,
Po
lda,
dan
Pol
res,
se
rta b
agan
stru
ktur
pe
mer
inta
han
NKRI
be
rdas
arka
n UU
D NR
I 194
5.
nega
ra,d
enga
n ke
men
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
inta
han
daer
ah,
dan
lem
baga
kep
olisi
an
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/Pol
ri, P
olda
, da
n Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya s
ecar
a ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
• M
enyim
pulka
n te
ntan
g sis
tem
pem
bagi
an
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
nega
ra, k
emen
teria
n ne
gara
dan
pe
mer
inta
han
daer
ah,
dan
lem
baga
kep
olisi
an
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/Pol
ri, P
olda
, da
n Po
lres,
ser
ta
pela
ksan
aann
ya s
ecar
a ad
il, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
Men
gom
unik
asik
an
• M
enya
jikan
has
il pe
ngum
pula
n in
form
asi
tent
ang
siste
m
pem
bagi
an k
ekua
saan
pe
mer
inta
han
nega
ra,
kem
ente
rian
nega
ra d
an
pem
erin
taha
n da
erah
, da
n le
mba
ga k
epol
isian
ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/P
olri,
Pol
da,
dan
Polre
s, s
erta
pe
laks
anaa
nnya
sec
ara
adil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b
pem
bagi
an
keku
asaa
n pe
mer
inta
han
nega
ra,
kem
ente
-rian
ne
gara
, pe
mer
inta
han
daer
ah, d
an
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
/ Pol
ri,
Pold
a, d
an
Polre
s, s
erta
pe
laks
anaa
nnya
se
cara
adi
l, di
siplin
, dan
ta
nggu
ng ja
wab
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
98
96
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
• M
ener
apka
n pe
ran
serta
nya
dala
m k
egia
tan
di p
emer
inta
han
daer
ahny
a m
asin
g-m
asin
g se
cara
adi
l, di
siplin
, dan
tang
gung
ja
wab.
5
1.1
Men
ghay
ati
peril
aku
yang
se
suai
den
gan
prin
sip- p
rinsip
so
lidar
itas
yang
di
land
asi a
jara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
di
anut
nya.
1.
2 M
enga
mal
kan
isi
pasa
l 28E
dan
29
ayat
2 U
ndan
g-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m
kehi
dupa
n be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati
pers
amaa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er, g
olon
gan,
bu
daya
, dan
suk
u da
lam
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
1. M
ensy
ukur
i kar
unia
Tuh
an
YME
bahw
a sa
mpa
i saa
t ini
kit
a di
beri
nikm
at s
ehat
2.
Ber
doa
bers
ama
agar
pe
nega
kan
huku
m d
alam
m
asya
raka
t ben
ar-b
enar
m
enja
min
kea
dila
n da
n ke
dam
aian
3.
Mey
akin
i keb
enar
an U
UD N
RI
Tahu
n 19
45 s
ebag
ai la
ndas
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
4.
Men
jela
skan
mak
na, m
acam
, da
n tu
juan
huk
um
5. M
enje
lask
an h
akek
at
perli
ndun
gan
dan
pene
gakk
an
huku
m
6. M
ende
skrip
sikan
land
asan
hu
kum
per
lindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia
7. M
enje
lask
an p
entin
gnya
pe
rlind
unga
n da
n pe
nega
kan
huku
m d
i Ind
ones
ia
8. M
engi
dent
ifikas
i ber
baga
i pe
ristiw
a di
lingk
unga
n se
kitar
ya
ng d
iseba
bkan
lem
ahny
a pe
rlind
unga
n da
n pe
nega
kan
huku
m
9. M
engi
dent
ifikas
i ber
baga
i
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
kep
ada
Tuha
n YM
E at
as k
eadi
lan
dan
keda
mai
an.
2.
Kebe
nara
n UU
D NR
I Ta
hun
1945
seb
agai
la
ndas
an p
eneg
akan
hu
kum
di I
ndon
esia
. 3.
M
akna
, mac
am, d
an
tuju
an h
ukum
4.
Ha
keka
t per
lindu
ngan
da
n pe
nega
kkan
hu
kum
5.
La
ndas
an h
ukum
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia
6.
Pent
ingn
ya
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
di
Indo
nesia
7.
Be
rbag
ai p
erist
iwa
di
lingk
unga
n se
kitar
ya
ng d
iseba
bkan
le
mah
nya
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
8.
Be
rbag
ai p
erist
iwa
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an la
lu lin
tas
yang
dise
babk
an
Men
gam
ati
• M
enga
mat
i dar
i vid
eo/fi
lm/g
amba
r te
ntan
g pe
rlind
unga
n da
n pe
nega
kan
huku
m d
ari
lem
baga
per
adila
n te
rdek
at d
iwila
yahn
ya,
pera
n Le
mba
ga P
eneg
ak
Huku
m d
alam
Men
jam
in
Kead
ilan
dan
Keda
mai
an, d
inam
ika
Pela
ngga
ran
Huku
m,
pera
n le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Re
publ
ik In
done
sia/P
olri,
Po
lda,
dan
Pol
res
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
ber
baga
i pe
ristiw
a ke
mac
etan
dan
ke
cela
kaan
lalu
linta
s ya
ng d
iseba
bkan
le
mah
nya
pene
gaka
n hu
kum
, per
ilaku
yan
g se
suai
den
gan
huku
m
(disi
plin
, kes
etar
aan,
adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
•
Mem
baca
dar
i ber
baga
i su
mbe
r ten
tang
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ng ja
wab
pese
rta d
idik
dala
m m
enen
tu
kan
sum
ber d
ata
yang
lebi
h m
enda
lam
lagi
te
ntan
g pr
aktik
pe
rlind
u-ng
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
di
lem
baga
pe
nega
k hu
kum
te
rdek
at
(pen
gadi
lan,
kep
olisi
an/P
olda
/Pol
res/
Polse
k,
keja
ksaa
an)
Peng
etah
uan:
•
Tes
tertu
lis
deng
an
men
ggun
a-ka
n pe
rtany
aan
High
O
rder
Thi
nkin
g Sk
ill (H
OTS
) be
rkai
tan
perli
ndun
gan
dan
pene
gakk
an
9 JP
1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pen
didi
kan
Lalu
Lin
tas
pada
Mat
a Pe
laja
ran
Pend
idika
n Ke
warg
aneg
ara
an (P
Kn)
Berd
asar
kan
Kurik
ulum
20
06 S
MA/
M
A/M
AK
Kela
s XI
2.
Ke
mdi
kbud
, 20
14,
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK K
elas
XI
. (Bu
ku
Gur
u).
3.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
99
97
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alka
n ni
lai-n
ilai
Panc
asila
dal
am
kehi
dupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
3.
5 M
enga
nalis
is pr
aktik
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
dala
m m
asya
raka
t un
tuk
men
jam
in
kead
ilan
dan
keda
mai
an
4.5
Men
yaji h
asil
anal
isis
prak
tik
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
un
tuk
men
jam
in
kead
ilan
dan
keda
mai
an d
alam
ke
hidu
pan
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
peris
tiwa
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an la
lu lin
tas
yang
di
seba
bkan
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m.
10. M
enje
lask
an is
i UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
Ang
kuta
n Ja
lan
seba
gai b
entu
k pe
rlindu
ngan
da
n pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia.
11. M
enje
lask
an p
eran
kep
olisi
an
dala
m p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
ber
kaita
n de
ngan
ket
ertib
an,
kela
ncar
an, d
an k
esel
amat
an
berla
lu lin
tas.
12
. Men
jela
skan
per
an k
ejak
saan
da
lam
per
lindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
13. M
enje
lask
an p
eran
hak
im
sela
ku p
elak
sana
kek
uasa
an
keha
kiman
dal
am
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n hu
kum
14
. Men
jela
skan
per
an A
dvok
at
dala
m p
erlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
15
. Men
gana
lisis
pera
n da
n fu
ngsi
pene
gak
huku
m (k
epol
isian
, ke
jaks
aan,
hak
im, K
PK)
dala
m p
erlin
dung
an d
an
pene
gakk
an h
ukum
16
. Men
gide
ntifik
asi k
asus
-kas
us
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an
dala
m b
erla
lu lin
tas
yang
di
laku
kan
oleh
okn
um
pene
gak
huku
m
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m.
9.
UU R
I No.
22
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu
Lint
as d
an A
ngku
tan
Jala
n se
baga
i sal
ah
bent
uk p
erlin
dung
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
di I
ndon
esia
. 10
. Per
an k
epol
isian
da
lam
per
lindu
ngan
da
n pe
nega
kan
huku
m b
erka
itan
deng
an k
eter
tiban
, ke
lanc
aran
, dan
ke
sela
mat
an b
erla
lu
linta
s.
11. P
eran
kej
aksa
an
dala
m p
erlin
dung
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
12
. Per
an h
akim
sel
aku
pela
ksan
a ke
kuas
aan
13. k
ehak
iman
dal
am
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
14
. Per
an A
dvok
at d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
15. P
eran
dan
fung
si pe
nega
k hu
kum
(k
epol
isian
, ke
jaks
aan,
hak
im,
KPK)
dal
am
perlin
dung
an d
an
pene
gakk
an h
ukum
hu
kum
16
. Kas
us-k
asus
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dal
am
mas
yara
kat u
ntuk
m
enja
min
kea
dila
n da
n ke
dam
aian
di
lingk
unga
nnya
mas
ing-
mas
ing
, per
an L
emba
ga
Pene
gak
Huku
m d
alam
M
enja
min
Kea
dila
n da
n Ke
dam
aian
, din
amika
Pe
lang
gara
n Hu
kum
, pe
ran
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri,
Pold
a, d
an P
olre
s da
lam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, b
erba
gai
peris
tiwa
kem
acet
an d
an
kece
laka
an y
ang
dise
babk
an le
mah
nya
pene
gaka
n hu
kum
, pe
rilak
u ya
ng s
esua
i de
ngan
huk
um (d
isipl
in,
kese
tara
an, a
dil,
tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li)
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n pa
da p
etug
as le
mba
ga
pera
dila
n te
ntan
g pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um d
i wi
laya
hnya
, per
an
Lem
baga
Pen
egak
Hu
kum
dal
am M
enja
min
Ke
adila
n da
n
huku
m
dile
mba
ga
pera
dila
n te
rdek
at, p
eran
Le
mba
ga
Pene
gak
Huku
m
dala
m M
enja
min
Ke
adila
n da
n Ke
dam
aian
, di
nam
ika
Pela
ngga
ran
Huku
m, p
eran
le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/ P
olri,
Po
lda,
dan
Po
lres
dala
m
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n hu
kum
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
berb
agai
pe
ristiw
a ke
mac
etan
dan
ke
cela
kaan
ya
ng
dise
babk
an
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m, p
erila
ku
yang
ses
uai
deng
an h
ukum
(d
isipl
in,
kese
tara
an, a
dil,
tang
gung
jawa
b,
dan
pedu
li)
SMA/
MA
/MAK
Kel
as X
I Se
mes
ter 1
da
n 2.
(Buk
u Si
swa)
. 4.
Re
fere
nsi
atau
Inte
rnet
se
suai
mat
eri
poko
k 5.
Ti
m
Peny
usun
, Pe
ndid
ikan
Kesa
dara
n Be
rkon
stitu
si un
tuk
SMA/
da
n M
A Ja
karta
: Se
kjen
dan
Kepa
nite
raan
M
ahka
mah
Ko
nstit
usi R
I, 20
09.
6.
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
7.
Unda
ng-
Unda
ng N
o.
39 ta
hun
1999
te
ntan
g Ha
k As
asi
Man
usia
. 8.
UU
No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
An
gkut
an
Jala
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
100
98
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
17. M
embe
ri co
ntoh
per
ilaku
yan
g se
suai
den
gan
huku
m
berk
aita
n de
ngan
per
atur
an
lalu
linta
s (d
isipl
in, k
eset
araa
n,
adil,
tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li)
18. M
embe
ri co
ntoh
per
ilaku
yan
g be
rtent
anga
n de
ngan
huk
um
berk
aita
n de
ngan
per
atur
an
lalu
linta
s (ti
sak
disip
lin, t
idak
se
tara
, tid
ak a
dil,
tidak
be
rtang
gung
jawa
b, d
an ti
dak
pedu
li)
19. M
engi
dent
ifikas
i kas
us
pela
ngga
ran
huku
m y
ang
terja
di d
i ling
kung
an s
ekita
r da
n di
Indo
nesia
term
asuk
ka
sus
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an d
alam
ber
lalu
lin
tas.
20
. Men
gana
lisis
kasu
s pe
lang
gara
n hu
kum
yan
g te
rjadi
lingk
unga
n se
kitar
dan
di
Indo
nesia
term
asuk
kas
us
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an
dala
m b
erla
lu lin
tas
21. M
enga
nalis
is pe
nang
gula
ngan
ka
sus-
kasu
s pe
lang
gara
n hu
kum
yan
g te
rjadi
di
lingk
unga
n se
kitar
dan
di
Indo
nesia
term
asuk
kas
us
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an
dala
m b
erla
lu lin
tas.
22
. Men
erap
kan
bent
uk p
artis
ipasi
mas
yara
kat d
alam
pe
rlind
unga
n da
n pe
nega
kan
huku
m d
i Ind
ones
ia
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an d
alam
be
rlalu
linta
s ya
ng
dila
kuka
n ol
eh o
knum
pe
nega
k hu
kum
17
. Con
toh
peril
aku
yang
se
suai
den
gan
huku
m b
erka
itan
deng
an p
erat
uran
lalu
lin
tas
(disi
plin
, ke
seta
raan
, adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
18
. Con
toh
peril
aku
yang
be
rtent
anga
n de
ngan
hu
kum
ber
kaita
n de
ngan
per
atur
an la
lu
linta
s (ti
dak
disip
lin,
tidak
set
ara,
tida
k ad
il, tid
ak
berta
nggu
ng ja
wab,
da
n tid
ak p
edul
i) 19
. Kas
us p
elan
ggar
an
huku
m y
ang
terja
di d
i lin
gkun
gan
sekit
ar
dan
di In
done
sia
term
asuk
kas
us
pela
ngga
ran
dan
kece
laka
an d
alam
be
rlalu
linta
s.
20. P
enan
ggul
anga
n ka
sus-
kasu
s pe
lang
gara
n hu
kum
ya
ng te
rjadi
di
lingk
unga
n se
kitar
da
n di
Indo
nesia
te
rmas
uk k
asus
pe
lang
gara
n da
n
Keda
mai
an, d
inam
ika
Pela
ngga
ran
Huku
m,
pera
n le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Re
publ
ik In
done
sia/P
olri,
Po
lda,
dan
Pol
res
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
ber
baga
i pe
ristiw
a ke
mac
etan
dan
ke
cela
kaan
yan
g di
seba
bkan
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m,
peril
aku
yang
ses
uai
deng
an h
ukum
(disi
plin
, ke
seta
raan
, adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
•
Men
gide
ntifik
asi
perta
nyaa
n te
ntan
g tu
gas
dan
pera
n le
mba
ga
pera
dila
n te
ntan
g pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um d
i wi
laya
hnya
, per
an
Lem
baga
Pen
egak
Hu
kum
dal
am M
enja
min
Ke
adila
n da
n Ke
dam
aian
, din
amika
Pe
lang
gara
n Hu
kum
, pe
ran
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri,
Pold
a, d
an P
olre
s, s
erta
pe
laks
anaa
nnya
sec
ara
adil,
disip
lin, d
an
tang
gung
jawa
b da
lam
• M
enul
is la
pora
n ha
sil k
ajia
n te
ntan
g pr
aktik
pe
rlind
u-ng
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
dal
am
mas
yara
kat,
pera
n Le
mba
ga
Pene
gak
Huku
m
dala
m M
enja
min
Ke
adila
n da
n Ke
dam
aian
, di
nam
ika
Pela
ngga
-ran
Huku
m, p
eran
le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/ P
olri,
Po
lda,
dan
Po
lres
dala
m
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n hu
kum
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
berb
agai
pe
ristiw
a ke
mac
etan
dan
ke
cela
kaan
ya
ng
dise
babk
an
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m, p
erila
ku
yang
ses
uai
deng
an h
ukum
(d
isipl
in,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
101
99
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
23. M
ener
apka
n be
ntuk
par
tisipa
si m
asya
raka
t dal
am
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n hu
kum
yan
g be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s.
24. M
enya
ji has
il ana
lisis
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n hu
kum
dal
am m
asya
raka
t un
tuk
men
jam
in k
eadi
lan
dan
keda
mai
an.
25. M
engo
mun
ikasik
an/m
empr
esen
tasik
an h
asil a
nalis
is pe
rlind
unga
n da
n pe
nega
kan
huku
m d
alam
mas
yara
kat
untu
k m
enja
min
kea
dila
n da
n ke
dam
aian
term
asuk
yan
g be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s.
kece
laka
an d
alam
be
rlalu
linta
s.
21. B
entu
k pa
rtisip
asi
mas
yara
kat d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
i In
done
sia
22. B
entu
k pa
rtisip
asi
mas
yara
kat d
alam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
yang
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas.
23
. Has
il ana
lisis
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
da
lam
mas
yara
kat
untu
k m
enja
min
ke
adila
n da
n ke
dam
aian
. 24
. Bah
an p
rese
ntas
i ha
sil a
nalis
is pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
dala
m m
asya
raka
t un
tuk
men
jam
in
kead
ilan
dan
keda
mai
an te
rmas
uk
yang
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas,
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
ber
baga
i pe
ristiw
a ke
mac
etan
dan
ke
cela
kaan
yan
g di
seba
bkan
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m,
peril
aku
yang
ses
uai
deng
an h
ukum
(disi
plin
, ke
seta
raan
, adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
M
engu
mpu
lkan
info
rmas
i •
Men
entu
kan
sum
ber d
ata
yang
lebi
h m
enda
lam
lagi
te
ntan
g pr
aktik
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um
dile
mba
ga p
erad
ilan
terd
ekat
, per
an L
emba
ga
Pene
gak
Huku
m d
alam
M
enja
min
Kea
dila
n da
n Ke
dam
aian
, din
amika
Pe
lang
gara
n Hu
kum
, pe
ran
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri,
Pold
a, d
an P
olre
s da
lam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, b
erba
gai
peris
tiwa
kem
acet
an d
an
kece
laka
an y
ang
dise
babk
an le
mah
nya
pene
gaka
n hu
kum
, pe
rilak
u ya
ng s
esua
i
kese
tara
an, a
dil,
tang
gung
jawa
b,
dan
pedu
li)
Kete
ram
pila
n:
• Ch
eckli
st
peng
amat
an
pada
saa
t m
ener
apka
n pe
ran
serta
da
lam
pra
ktek
pe
rlind
u-ng
an
dan
pene
gaka
n hu
kum
dal
am
mas
yara
kat
sekit
ar, p
eran
Le
mba
ga
Pene
gak
Huku
m d
alam
M
enja
min
Ke
adila
n da
n Ke
dam
aian
, di
nam
ika
Pela
ngga
-ran
Huku
m, p
eran
le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/ P
olri,
Po
lda,
dan
Po
lres
dala
m
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n hu
kum
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
be
rbag
ai
peris
tiwa
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
102
100
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
deng
an h
ukum
(disi
plin
, ke
seta
raan
, adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
•
Men
yimpu
lkan
berb
agai
in
form
asi y
ang
dipe
role
h te
ntan
g pr
aktik
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kkan
huk
um
dile
mba
ga p
erad
ilan
terd
ekat
, per
an L
emba
ga
Pene
gak
Huku
m d
alam
M
enja
min
Kea
dila
n da
n Ke
dam
aian
, din
amika
Pe
lang
gara
n Hu
kum
, pe
ran
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri,
Pold
a, d
an P
olre
s da
lam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s, b
erba
gai
peris
tiwa
kem
acet
an d
an
kece
laka
an y
ang
dise
babk
an le
mah
nya
pene
gaka
n hu
kum
, pe
rilak
u ya
ng s
esua
i de
ngan
huk
um (d
isipl
in,
kese
tara
an, a
dil,
tang
gung
jawa
b, d
an
pedu
li)
Men
alar
/ Men
gaso
sias
i •
Men
entu
kan
hubu
ngan
an
tara
sat
u ka
sus
deng
an k
asus
lain
ya
dala
m p
enan
gana
n te
rhad
ap p
erlin
dung
an
kem
acet
an d
an
kece
laka
an
yang
di
seba
bkan
le
mah
nya
pene
gaka
n hu
kum
, per
ilaku
ya
ng s
esua
i de
ngan
huk
um
(disi
plin
, ke
seta
raan
, ad
il, ta
nggu
ng
jawa
b, d
an
pedu
li)
• Po
rtofo
lio
kum
pula
n ha
sil
kajia
n te
ntan
g pr
aktik
per
lindu
-ng
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dal
am
mas
yara
kat,
pera
n Le
mba
ga
Pene
gak
Huku
m
dala
m M
enja
min
Ke
adila
n da
n Ke
dam
aian
, di
nam
ika
Pela
ngga
ran
Huku
m, p
eran
le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia/P
olri,
Po
lda,
dan
Po
lres
dala
m
perli
ndun
gan
dan
pene
gaka
n
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
103
101
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
dan
pene
gakk
an h
ukum
da
lam
mas
yara
kat,
pena
ngan
terh
adap
pe
lang
gara
n hu
kum
, pe
ran
lem
baga
ke
polis
ian
nega
ra
Repu
blik
Indo
nesia
/Pol
ri,
Pold
a, d
an P
olre
s da
lam
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
• M
enge
lom
pokk
an
berb
agai
kas
us b
erka
itan
terh
adap
per
lindu
ngan
da
n pe
nega
kkan
huk
um
dala
m m
asya
raka
t, pe
nang
an te
rhad
ap
pela
ngga
ran
huku
m,
pera
n le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Re
publ
ik In
done
sia/P
olri,
Po
lda,
dan
Pol
res
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
M
engo
mun
ikas
ikan
•
Men
yajik
an h
asil k
ajia
n te
ntan
g pr
aktik
pe
rlindu
ngan
dan
pe
nega
kan
huku
m d
alam
m
asya
raka
t, pe
nang
an
terh
adap
pel
angg
aran
hu
kum
, Lem
baga
Pe
nega
k Hu
kum
dal
am
Men
jam
in K
eadi
lan
dan
Keda
mai
an, d
inam
ika
huku
m b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
be
rbag
ai
peris
tiwa
kem
acet
an d
an
kece
laka
an
yang
di
seba
bkan
le
mah
nya
pene
gaka
n hu
kum
, per
ilaku
ya
ng s
esua
i de
ngan
huk
um
(disi
plin
, ke
seta
raan
, adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
da
n pe
duli)
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
104
102
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
Pela
ngga
ran
Huku
m,
pera
n le
mba
ga
kepo
lisia
n ne
gara
Re
publ
ik In
done
sia/P
olri,
Po
lda,
dan
Pol
res
dala
m
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas,
ber
baga
i pe
ristiw
a ke
mac
etan
dan
ke
cela
kaan
yan
g di
seba
bkan
lem
ahny
a pe
nega
kan
huku
m,
peril
aku
yang
ses
uai
deng
an h
ukum
(disi
plin
, ke
seta
raan
, adi
l, ta
nggu
ng ja
wab,
dan
pe
duli)
•
Men
erap
kan
pera
n se
rta
dala
m p
rakt
ek
perlin
dung
an d
an
pene
gaka
n hu
kum
dal
am
mas
yara
kat s
ekita
r te
rmas
uk d
alam
etik
a be
rlalu
linta
s.
6 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilak
u ya
ng
sesu
ai d
enga
n pr
insip
- prin
sip
solid
arita
s ya
ng
dila
ndas
i aja
ran
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n ya
ng
dian
utny
a.
1.2
Men
gam
alka
n isi
pa
sal 2
8E d
an 2
9 ay
at 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
1.
Men
syuk
uri h
ak a
sasi
yang
te
lah
dibe
rikan
ole
h Al
lah
SWT.
2.
M
eyak
ini k
eben
aran
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila s
ebag
ai d
asar
ne
gara
dan
pel
aksa
naan
HAM
di
Indo
nesia
3.
M
eyak
ini k
eben
aran
UUD
Ne
gara
RI t
ahun
194
5 se
baga
i da
sar k
onst
itusio
nal H
AM d
i In
done
sia
4.
Men
jela
skan
arti
hak
war
ga
nega
ra
1.
Cont
oh h
ak a
zasi
yang
tela
h di
berik
an
oleh
Alla
h SW
T.
2.
Kebe
nara
n ni
lai-n
ilai
Panc
asila
seb
agai
da
sar N
egar
a da
n pe
laks
anaa
n HA
M d
i In
done
sia.
3.
Kebe
nara
n UU
D Ne
gara
RI t
ahun
19
45 s
ebag
ai d
asar
ko
nstit
usio
nal H
AM d
i In
done
sia
Men
gam
ati
• M
emba
ca d
ari b
erba
gai
litera
tur u
ntuk
m
ence
rmat
i Hak
ikat H
ak
dan
Kewa
jiban
War
ga
Nega
ra, K
asus
Pe
lang
gara
n Ha
k da
n Pe
ngin
gkar
an K
ewaj
iban
W
arga
Neg
ara,
kas
us
pela
ngga
raan
hak
dan
pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ng-ja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
Men
entu
kan
jeni
s da
ta
tent
ang
hakik
at
hak
dan
kewa
jiban
war
ga
nega
ra, k
asus
7 JP
1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n Pe
ndid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan
(PKn
) Be
rdas
arka
n Ku
rikul
um
2006
SM
A/
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
105
103
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
ke
hidu
pan
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, gol
onga
n,
buda
ya, d
an s
uku
dala
m k
ehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.1
Men
gam
alka
n ni
lai-n
ilai
Panc
asila
dal
am
kehi
dupa
n be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
2.
3 M
enga
mal
kan
nila
i-nila
i yan
g te
rkan
dung
dal
am
pasa
l-pas
al
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publ
ik In
done
sia Ta
hun
1945
dal
am
berb
agai
asp
ek
kehi
dupa
n (ip
olek
sosb
udha
nk
5.
Mem
band
ingk
an a
ntar
a ha
k as
asi m
anus
ia d
an H
ak w
arga
ne
gara
6.
M
enje
lask
an m
acam
-mac
am
hak
warg
a ne
gara
men
urut
pa
kar (
Jimly
Assh
iddi
qie)
7.
M
ende
skrip
sikan
hak
war
ga
nega
ra In
done
sia y
ang
terd
apat
dal
am U
UD N
RI
Tahu
n 19
45
8.
Men
gkat
egor
ikan
bida
ng/d
imen
si ha
k wa
rga
nega
ra In
done
sia y
ang
terd
apat
dal
am U
UD N
RI
Tahu
n 19
45
9.
Men
jela
skan
arti
kew
ajib
an
warg
a ne
gara
10
. Mem
band
ingk
an a
ntar
a ke
wajib
an a
sasi
dan
kewa
jiban
war
ga n
egar
a 11
. Men
desk
ripsik
an m
acam
-m
acam
kew
ajib
an w
arga
ne
gara
Indo
nesia
yan
g te
rdap
at d
alam
UUD
NRI
Ta
hun
1945
12
. Mem
asan
gkan
hak
dan
ke
wajib
an w
arga
neg
ara
Indo
nesia
ses
uai d
enga
n UU
D NR
I Tah
un 1
945
13. M
ende
skrip
sikan
kas
us
pela
ngga
raan
hak
seb
agai
wa
rga
Nega
ra
14. M
enun
jukk
an c
onto
h ka
sus
pela
ngga
raan
hak
seb
agai
wa
rga
nega
ra y
ang
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
15. M
enje
lask
an p
enye
bab
terja
diny
a pe
lang
gara
n ha
k
4.
Arti
hak
warg
a ne
gara
5.
Pe
rban
ding
an a
ntar
a ha
k as
asi m
anus
ia
dan
Hak
warg
a ne
gara
6.
M
acam
-mac
am h
ak
warg
a ne
gara
m
enur
ut p
akar
(Jim
ly As
shid
diqi
e)
7.
Hak
warg
a ne
gara
In
done
sia y
ang
terd
apat
dal
am U
UD
NRI T
ahun
194
5 8.
Bi
dang
/dim
ensi
hak
warg
a ne
gara
In
done
sia y
ang
terd
apat
dal
am U
UD
NRI T
ahun
194
5 9.
Ar
ti kew
ajib
an w
arga
ne
gara
ne
gara
. 10
. Per
band
i-nga
n an
tara
ke
wajib
an a
sasi
dan
kewa
jiban
war
ga
nega
ra
11. M
acam
-mac
am
kewa
jiban
war
ga
nega
ra In
done
sia
yang
terd
apat
dal
am
UUD
NRI T
ahun
194
5 12
. Kas
us p
elan
ggar
aan
hak
seba
gai w
arga
Ne
gara
13
. Con
toh
kasu
s pe
lang
gara
an h
ak
seba
gai w
arga
ne
gara
yan
g
etika
ber
lalu
linta
s da
n ca
ra m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
yan
g tid
ak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
•
Men
gam
ati d
ari
video
/film
dan
gam
bar
tent
ang
Hakik
at H
ak d
an
Kewa
jiban
War
ga
Nega
ra, K
asus
Pe
lang
gara
n Ha
k da
n Pe
ngin
gkar
an K
ewaj
iban
W
arga
Neg
ara,
kas
us
pela
ngga
raan
hak
dan
pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s, d
an
cara
men
gata
si ap
abila
m
enya
ksika
n te
man
/ora
ng y
ang
tidak
et
is at
au m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s.
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n se
cara
lang
sung
den
gan
nara
sum
ber y
ang
ada
di
lingk
unga
nnya
tent
ang
Hak
dan
Kewa
jiban
W
arga
Neg
ara,
Kas
us
Pela
ngga
ran
Hak
dan
Peng
ingk
aran
Kew
ajib
an
War
ga N
egar
a, k
asus
pe
lang
gara
an h
ak d
an
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
pela
ngga
-ran
hak
dan
peng
ingk
aran
ke
wajib
an w
arga
ne
gara
, kas
us
pela
ngga
raan
ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
se
baga
i war
ga
Nega
ra y
ang
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
dan
cara
m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
ya
ng ti
dak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu
linta
s.
Peng
etah
uan:
•
Tes
tertu
lis
deng
an
men
ggun
akan
pe
rtany
aan
High
Ord
er
Thin
king
Skill
(HO
TS)
berk
aita
n M
enen
tuka
n je
nis
data
te
ntan
g Ha
kikat
Ha
k da
n Ke
wajib
an
War
ga N
egar
a,
MA/
MAK
Kel
as
XI
2.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI.
(Buk
u G
uru)
. 3.
Ke
mdi
kbud
, 20
14,
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
Se
mes
ter 1
da
n 2.
(Buk
u Si
swa)
. 4.
Re
fere
nsi a
tau
Inte
rnet
ses
uai
mat
eri p
okok
5.
Ti
m P
enyu
sun,
Pe
ndid
ikan
Kesa
dara
n Be
rkon
stitu
si un
tuk
SMA/
da
n M
A Ja
karta
: Se
kjen
dan
Kepa
nite
raan
M
ahka
mah
Ko
nstit
usi R
I, 20
09.
6.
UUD
NRI
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
106
104
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
am d
an h
ukum
). 3.
6 M
enga
nalis
is ka
sus
pela
ngga
raan
hak
da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
nega
ra.
4.6
Men
yaji h
asil
anal
isis
kasu
s pe
lang
gara
n ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
Nega
ra.
warg
a ne
gara
16
. Men
desk
ripsik
an k
asus
pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga N
egar
a 17
. Men
gana
lisis
kasu
s pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga n
egar
a 18
. Men
unju
kkan
con
toh
kasu
s pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
ng
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas.
19
. Men
jela
skan
pen
yeba
b te
rjadi
nya
peng
ingk
aran
ke
wajib
an s
ebag
ai w
arga
ne
gara
20
. Men
desk
ripsik
an c
ara
men
ghin
dari
terja
diny
a pe
lang
gara
n da
n pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga n
egar
a 21
. Men
desk
ripsik
an c
ara
men
gata
si ap
abila
terja
di
pela
ngga
ran
hak
dan
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara.
22
. Men
jela
skan
pen
yeba
b te
rjadi
nya
peng
ingk
aran
ke
wajib
an s
ebag
ai w
arga
ne
gara
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s.
23. M
ende
skrip
sikan
car
a m
engh
inda
ri te
rjadi
nya
pela
ngga
ran
dan
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara
nega
ra
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas.
berk
aita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas.
14
. Pen
yeba
b te
rjadi
nya
pela
ngga
ran
hak
warg
a ne
gara
15
. Kas
us p
engi
ngka
ran
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
Nega
ra
16. C
onto
h ka
sus
peng
ingk
aran
ke
wajib
an s
ebag
ai
warg
a Ne
gara
yan
g be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s.
17. P
enye
bab
terja
diny
a pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
nega
ra
18. C
ara
men
ghin
dari
terja
diny
a pe
lang
gara
n da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
nega
ra
19. C
ara
men
gata
si ap
abila
terja
di
pela
ngga
ran
hak
dan
peng
ingk
aran
ke
wajib
an s
ebag
ai
warg
a ne
gara
. 20
. Pen
yeba
b te
rjadi
nya
peng
ingk
aran
ke
wajib
an s
ebag
ai
warg
a ne
gara
be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s.
21. C
ara
men
ghin
dari
terja
diny
a
etika
ber
lalu
linta
s, d
an
cara
men
gata
si ap
abila
m
enya
ksika
n te
man
/ora
ng y
ang
tidak
et
is at
au m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s.
• M
engi
dent
ifikas
i pe
rtany
aan
tent
ang
Hakik
at H
ak d
an
Kewa
jiban
War
ga
Nega
ra, K
asus
Pe
lang
gara
n Ha
k da
n Pe
ngin
gkar
an K
ewaj
iban
W
arga
Neg
ara,
kas
us
pela
ngga
raan
hak
dan
pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s, d
an
cara
men
gata
si ap
abila
m
enya
ksika
n te
man
/ora
ng y
ang
tidak
et
is at
au m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s.
Men
gum
pulk
an in
form
asi
• M
engu
mpu
lkan
data
dar
i be
rbag
ai s
umbe
r ten
tang
Ha
kikat
Hak
dan
Ke
wajib
an W
arga
Ne
gara
, Kas
us
Pela
ngga
ran
Hak
dan
Peng
ingk
aran
Kew
ajib
an
War
ga N
egar
a, k
asus
pe
lang
gara
an h
ak d
an
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas,
dan
Kasu
s Pe
lang
ga-ra
n Ha
k da
n Pe
ngin
gkar
an
Kewa
jiban
W
arga
Neg
ara,
ka
sus
pela
ngga
raan
ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
se
baga
i war
ga
Nega
ra y
ang
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
dan
cara
m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
ya
ng ti
dak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu
linta
s.
• M
enul
is pe
tisi
agar
pem
erin
tah
men
jaga
Hak
wa
rga
nega
ra
dan
men
ingk
at-
kan
kesa
dara
n Ke
wajib
an
War
ga N
egar
a te
rmas
uk e
tika
dala
m b
erla
lu
inta
s.
Kete
ram
pila
n:
Tahu
n 19
45
7.
Unda
ng-
Unda
ng N
o. 3
9 ta
hun
1999
te
ntan
g Ha
k As
asi M
anus
ia.
8.
UU N
o. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu
Lint
as d
an
Angk
utan
Ja
lan.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
107
105
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
24. M
ende
skrip
sikan
car
a m
enga
tasi
apab
ila te
rjadi
pe
lang
gara
n ha
k da
n pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga n
egar
a. n
egar
a be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s.
25. M
enya
ji has
il ana
lisis
kasu
s pe
lang
gara
n ha
k da
n pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga n
egar
a da
n ka
sus
pela
ngga
ran
hak
dan
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
neg
ara.
neg
ara
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas.
pela
ngga
ran
dan
peng
ingk
aran
ke
wajib
an s
ebag
ai
warg
a ne
gara
neg
ara
berk
aita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas.
22
. Car
a m
enga
tasi
apab
ila te
rjadi
pe
lang
gara
n ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
nega
ra.
nega
ra b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s.
23. B
ahan
pre
sent
asi
hasil
ana
lisis
kasu
s pe
lang
gara
n ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
nega
ra d
an
kasu
s pe
lang
gara
n ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
seb
agai
wa
rga
nega
ra.
nega
ra b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s.
cara
men
gata
si ap
abila
m
enya
ksika
n te
man
/ora
ng y
ang
tidak
et
is at
au m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s.
• M
enen
tuka
n je
nis
data
te
ntan
g Ha
kikat
Hak
dan
Ke
wajib
an W
arga
Ne
gara
, Kas
us
Pela
ngga
ran
Hak
dan
Peng
ingk
aran
Kew
ajib
an
War
ga N
egar
a, k
asus
pe
lang
gara
an h
ak d
an
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas,
dan
ca
ra m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
yan
g tid
ak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
M
enal
ar/ m
enga
sosi
asi
• M
enen
tuka
n hu
bung
an
bebe
rapa
has
il tem
uan
tent
ang
Hakik
at H
ak d
an
Kewa
jiban
War
ga
Nega
ra, K
asus
Pe
lang
gara
n Ha
k da
n Pe
ngin
gkar
an K
ewaj
iban
W
arga
Neg
ara,
kas
us
pela
ngga
raan
hak
dan
pe
ngin
gkar
an k
ewaj
iban
se
baga
i war
ga N
egar
a ya
ng b
erka
itan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s, d
an
cara
men
gata
si ap
abila
m
enya
ksika
n
• Ch
eckli
st
peng
ama-
tan
pada
saa
t M
emer
an-k
an d
i de
pan
kela
s te
ntan
g Ha
k da
n Ke
wajib
an
War
ga N
egar
a,
Kasu
s Pe
lang
ga-ra
n Ha
k da
n Pe
ngin
gka-
ran
Kewa
jiban
W
arga
Neg
ara,
ka
sus
pela
ngga
raan
ha
k da
n pe
ngin
gkar
an
kewa
jiban
se
baga
i war
ga
Nega
ra y
ang
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s,
dan
cara
m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
ya
ng ti
dak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu
linta
s.
• Po
rtofo
lio
kum
pula
n pe
tisi
tent
ang
pem
erin
tah
men
jaga
Hak
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
108
106
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
tem
an/o
rang
yan
g tid
ak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
•
Men
gelo
mpo
kkan
Ha
kikat
Hak
dan
Ke
wajib
an W
arga
Ne
gara
, Kas
us
Pela
ngga
ran
Hak
dan
Peng
ingk
aran
Kew
ajib
an
War
ga N
egar
a, k
asus
pe
lang
gara
an h
ak d
an
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas,
dan
ca
ra m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
yan
g tid
ak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
•
Kasu
s Pe
lang
gara
n Ha
k da
n Pe
ngin
gkar
an
Kewa
jiban
War
ga
Nega
ra, k
asus
pe
lang
gara
an h
ak d
an
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas,
dan
ca
ra m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
yan
g tid
ak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
M
engo
mun
ikas
ikan
•
Mem
eran
kan
di d
epan
ke
las
Hak
dan
Kewa
jiban
W
arga
Neg
ara
sesu
ai
warg
a ne
gara
da
n m
enin
gkat
-ka
n ke
sada
ran
Kewa
jiban
W
arga
Neg
ara
term
asuk
etik
a da
lam
ber
lalu
lin
tas.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
109
107
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
deng
an U
UD N
RI Ta
hun
1945
. •
Men
yajik
an p
etisi
aga
r pe
mer
inta
h m
enja
ga H
ak
warg
a ne
gara
dan
m
enin
gkat
kan
kesa
dara
n Ke
wajib
an W
arga
Ne
gara
, Kas
us
Pela
ngga
ran
Hak
dan
Peng
ingk
aran
Kew
ajib
an
War
ga N
egar
a, k
asus
pe
lang
gara
an h
ak d
an
peng
ingk
aran
kew
ajib
an
seba
gai w
arga
Neg
ara
yang
ber
kaita
n de
ngan
et
ika b
erla
lu lin
tas,
dan
ca
ra m
enga
tasi
apab
ila
men
yaks
ikan
tem
an/o
rang
yan
g tid
ak
etis
atau
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
7
1.1
Men
ghay
ati
peril
aku
yang
se
suai
den
gan
prin
sip- p
rinsip
so
lidar
itas
yang
di
land
asi a
jara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
dia
nutn
ya.
1.2
Men
gam
alka
n isi
pa
sal 2
8E d
an 2
9 ay
at 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
ke
hidu
pan
1.
Bers
yuku
r kep
ada
Tuha
n YM
E, b
ahwa
sann
ya k
ita
dapa
t hid
up b
erda
mpi
ngan
wa
laup
un b
erbe
da a
gam
a da
n ke
perc
ayaa
n.
(keb
ersa
maa
n).
2.
Mey
akin
i keb
enar
an n
ilai-n
ilai
Panc
asila
dan
UUD
neg
ara
RI s
ebag
ai la
ndas
an u
ntuk
m
engh
adap
i anc
aman
te
rhad
ap n
egar
a da
lam
m
empe
rtaha
nkan
Bhi
nnek
a Tu
ngga
l Ika
. 3.
M
ende
skrip
sikan
pos
isi
wila
yah
nega
ra R
I 4.
M
ende
skrip
sikan
kon
disi
wila
yah
nega
ra R
I dal
am
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
kep
ada
Tuha
n YM
E ka
rena
ban
gsa
Indo
nesia
dap
at
hidu
p be
rdam
ping
an
deng
an b
erm
acam
-m
acam
aga
ma.
2.
Ke
bena
ran
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila d
an U
UD
nega
ra R
I seb
agai
la
ndas
an u
ntuk
m
engh
adap
i an
cam
an te
rhad
ap
nega
ra d
alam
m
empe
rtaha
nkan
Bh
inne
ka T
ungg
al
Ika.
Men
gam
ati
• M
enga
mat
i vid
eo/fi
lm/g
amba
r te
ntan
g st
rate
gi y
ang
tela
h di
tera
pkan
ole
h ne
gara
dal
am m
enga
tasi
anca
man
dal
am b
erba
gai
aspe
k/di
men
si ke
hidu
pan
term
asuk
dal
am b
erla
lu
linta
s (id
eolo
gi, p
olitik
, ek
onom
i, sos
ial b
uday
a,
perta
hana
n da
n ke
aman
an),
dan
bent
uk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n ya
ng
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
keu
tuha
n
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ngja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
su
mbe
r ten
tang
m
e-wa
spad
ai
anca
man
te
rhad
ap
inte
gras
i na
siona
l, te
rmas
uk d
alam
7 JP
1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n Pe
ndid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan
(PKn
) Be
rdas
arka
n Ku
rikul
um
2006
SM
A/
MA/
MAK
Kel
as
XI
2.
Kem
dikb
ud,
2014
,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
110
108
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
ag
ama
dan
kepe
rcay
aan,
ge
nder
, gol
onga
n,
buda
ya, d
an s
uku
dala
m k
ehid
upan
be
rmas
yara
kat,
berb
angs
a, d
an
bern
egar
a.
2.4
Men
ghay
ati
berb
agai
dam
pak
dan
bent
uk
anca
man
te
rhad
ap n
egar
a da
lam
m
empe
rtaha
nkan
Bh
inne
ka T
ungg
al
Ika.
3.
7 M
enga
nalis
is st
rate
gi y
ang
tela
h di
tera
pkan
ol
eh n
egar
a da
lam
men
gata
si an
cam
an u
ntuk
m
emba
ngun
in
tegr
asi n
asio
nal
dala
m b
ingk
ai
Bhin
neka
Tun
ggal
Ik
a.
4.7
Men
yaji h
asil
anál
isis
tent
ang
stra
tegi
unt
uk
berb
agai
asp
ek k
ehid
upan
de
ngan
pen
uh p
erca
ya d
iri (b
eran
i) 5.
M
ende
skrip
sikan
akib
at y
ang
ditim
bulka
n de
ngan
pos
isi
dan
kond
isi w
ilaya
h ne
gara
RI
6.
M
enje
lask
an is
i pas
al 2
5A
UUD
nega
ra R
I Tah
un 1
945
seba
gai d
asar
huk
um w
ilaya
h ne
gara
Indo
nesia
7.
M
enje
lask
an is
i pas
al 1
8,
18A,
dan
18B
UUD
neg
ara
RI
Tahu
n 19
45 s
ebag
ai d
asar
pe
ngat
uran
pem
erin
taha
n di
wi
laya
h ne
gara
RI
8.
Men
gana
lisis
hubu
ngan
an
tara
isi p
asal
25A
dan
18,
18
A,se
rta 1
8B U
UD n
egar
a RI
Tahu
n 19
45
9.
Men
gide
ntifik
asi b
entu
k-be
ntuk
anc
aman
terh
adap
in
tegr
asi n
asio
nal b
aik
yang
be
rasa
l dar
i dal
am m
aupu
n lu
ar n
eger
i 10
. M
enun
jukk
an m
inim
al d
ua
cont
oh a
ncam
an te
rhad
ap
inte
gras
i nas
iona
l dal
am
bent
uk m
edia
cet
ak a
tau
elek
troni
k 11
. M
enun
jukk
an m
inim
al e
mpa
t co
ntoh
etik
a be
rlalu
linta
s se
baga
i wuj
ud ra
sa c
inta
te
rhad
ap ta
nah
air.
12
. M
enun
jukk
an m
inim
al d
ua
cont
oh p
erila
ku p
edul
i te
rhad
ap k
eam
anan
dal
am
berla
lu lin
tas.
3.
Posis
i wila
yah
nega
ra
RI
4.
Kond
isi w
ilaya
h ne
gara
RI d
alam
be
rbag
ai a
spek
ke
hidu
pan.
5.
Ak
ibat
yan
g di
timbu
lkan
deng
an
posis
i dan
kon
disi
wila
yah
nega
ra R
I 6.
Is
i pas
al 2
5A U
UD
nega
ra R
I Tah
un
1945
seb
agai
das
ar
huku
m w
ilaya
h ne
gara
Indo
nesia
7.
Is
i pas
al 1
8, 1
8A, d
an
18B
UUD
nega
ra R
I Ta
hun
1945
seb
agai
da
sar p
enga
tura
n pe
mer
inta
han
di
wila
yah
nega
ra R
I 8.
Hu
bung
an a
ntar
a isi
pa
sal 2
5A d
an 1
8,
18A,
serta
18B
UUD
ne
gara
RI T
ahun
19
45
9.
Bent
uk-b
entu
k an
cam
an te
rhad
ap
inte
gras
i nas
iona
l ba
ik ya
ng b
eras
al
dari
dala
m m
aupu
n lu
ar n
eger
i 10
. Con
toh
anca
man
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal d
alam
be
ntuk
med
ia c
etak
at
au e
lekt
roni
k 11
. Con
toh
etika
ber
lalu
nasio
nal t
erm
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas.
•
Mem
baca
dar
i ber
baga
i su
mbe
r ten
tang
stra
tegi
te
lah
dite
rapk
an o
leh
nega
ra d
alam
men
gata
si an
cam
an d
alam
ber
baga
i as
pek/
dim
ensi
kehi
dupa
n te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
), be
ntuk
pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmin
kan
kom
itmen
te
rhad
ap k
eutu
han
nasio
nal t
erm
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas,
dan
m
ewas
pada
i anc
aman
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal.
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n ke
pada
pra
ktisi
di
lapa
ngan
tent
ang
stra
tegi
te
lah
dite
rapk
an o
leh
nega
ra d
alam
men
gata
si an
cam
an d
alam
ber
baga
i as
pek/
dim
ensi
kehi
dupa
n te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
), be
ntuk
pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
berla
lu lin
tas.
Pe
nget
ahua
n:
• Te
s te
rtulis
de
ngan
m
engg
una-
kan
perta
nyaa
n Hi
gh
Ord
er T
hink
ing
Skill
(HO
TS)
berk
aita
n de
ngan
me-
wasp
adai
an
cam
an
terh
adap
in
tegr
asi
nasio
nal
trmas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s.
• M
enul
is tu
lisan
be
rupa
hi
mba
uan
untu
k m
e-wa
spad
ai
anca
man
te
rhad
ap
inte
gras
i Na
siona
l te
rmas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s.
Kete
ram
pila
n:
• Ch
eckli
st
peng
ama-
tan
pada
saa
t m
elak
oni d
i de
pan
kela
s ca
ra-c
ara
me-
wasp
adai
an
cam
an
terh
adap
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
. (B
uku
Gur
u).
3.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI
Sem
este
r 1
dan
2. (B
uku
Sisw
a).
4.
Refe
rens
i ata
u In
tern
et s
esua
i m
ater
i pok
ok
5.
Tim
Pen
yusu
n,
Pend
idika
n Ke
sada
ran
Berk
onst
itusi
untu
k SM
A/
dan
MA
Jaka
rta :
Sekje
n da
n Ke
pani
tera
an
Mah
kam
ah
Kons
titus
i RI,
2009
. 6.
UU
D NR
I Ta
hun
1945
7.
Un
dang
-Un
dang
No.
39
tahu
n 19
99
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
111
109
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
men
gata
si an
cam
an
terh
adap
neg
ara
dala
m
mem
bang
un
inte
gras
i nas
iona
l de
ngan
bin
gkai
Bh
inne
ka T
ungg
al
Ika
4.
10.2
M
enya
ji be
ntuk
pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmin
kan
kom
itmen
te
rhad
ap
keut
uhan
na
siona
l
13.
Men
unju
kkan
min
imal
dua
co
ntoh
per
ilaku
men
ghar
gai
kebh
inne
kaan
ban
gsa
Indo
nesia
14
. M
ende
mon
stra
si-ka
n be
ntuk
-be
ntuk
anc
aman
terh
adap
in
tegr
asi n
asio
nal d
alam
be
rbag
ai a
spek
keh
idup
an
term
asuk
dal
am b
erla
lu lin
tas.
(id
eolo
gi, p
olitik
, eko
nom
i, so
sial b
uday
a, p
erta
hana
n da
n ke
aman
an)
15.
Men
jela
skan
isi p
asal
30
ayat
1,
2,3,
4, d
an 5
UUD
neg
ara
RI
Tahu
n 19
45 s
ebag
ai d
asar
hu
kum
men
gata
si an
cam
an
dala
m m
emba
ngun
inte
gras
i na
siona
l 16
. M
enje
lask
an m
akna
sist
em
perta
hana
n da
n ke
man
an
yang
ber
sifat
sem
esta
17
. M
enje
lask
an c
iri-cir
i sist
em
perta
hana
n da
n ke
man
an
yang
ber
sifat
sem
esta
18
. M
engi
dent
ifikas
i ber
baga
i st
rate
gi u
ntuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal
19.
Men
gelo
mpo
kkan
mac
am-
mac
am s
trate
gi u
ntuk
m
enga
tasi
anca
man
terh
adap
in
tegr
asi n
asio
nal d
alam
be
rbag
ai a
spek
keh
idup
an
term
asuk
dal
am b
erla
lu lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik, e
kono
mi,
sosia
l bud
aya,
per
taha
nan
dan
keam
anan
) 20
. M
enga
nalis
is pe
ngar
uh
linta
s se
baga
i wuj
ud
rasa
cin
ta te
rhad
ap
tana
h ai
r. 12
. Cnt
oh p
erila
ku p
edul
i te
rhad
ap k
eam
anan
da
lam
ber
lalu
linta
s.
13. C
onto
h pe
rilak
u m
engh
arga
i ke
bhin
neka
an
bang
sa In
done
sia
14. B
entu
k-be
ntuk
an
cam
an te
rhad
ap
inte
gras
i nas
iona
l da
lam
ber
baga
i as
pek
kehi
dupa
n te
rmas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s.
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bu
daya
, per
taha
nan
dan
keam
anan
) 15
. isi p
asal
30
ayat
1,
2,3,
4, d
an 5
UUD
ne
gara
RI T
ahun
19
45 s
ebag
ai d
asar
hu
kum
men
gata
si an
cam
an d
alam
m
emba
ngun
inte
gras
i na
siona
l 16
. Mak
na s
istem
pe
rtaha
nan
dan
kem
anan
yan
g be
rsifa
t sem
esta
17
. Ciri-
ciri s
istem
pe
rtaha
nan
dan
kem
anan
yan
g be
rsifa
t sem
esta
18
. Ber
baga
i stra
tegi
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
keu
tuha
n na
siona
l ter
mas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s, d
an
mew
aspa
dai a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l •
Men
gide
ntifik
asi
perta
nyaa
n be
rkai
tan
deng
an s
trate
gi te
lah
dite
rapk
an o
leh
nega
ra
dala
m m
enga
tasi
anca
man
dal
am b
erba
gai
aspe
k/di
men
si ke
hidu
pan
term
asuk
dal
am b
erla
lu
linta
s (id
eolo
gi, p
olitik
, ek
onom
i, sos
ial b
uday
a,
perta
hana
n da
n ke
aman
an),
bent
uk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n ya
ng
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
keu
tuha
n na
siona
l ter
mas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s, d
an
mew
aspa
dai a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l M
engu
mpu
lkan
info
rmas
i •
Men
entu
kan
sum
ber d
ata
tent
ang
stra
tegi
tela
h di
tera
pkan
ole
h ne
gara
da
lam
men
gata
si an
cam
an d
alam
ber
baga
i as
pek/
dim
ensi
kehi
dupa
n te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bud
aya,
inte
gras
i na
siona
l te
rmas
uk
dala
m b
erla
lu
linta
s.
• Po
rtofo
lio
kum
pula
n tu
lisan
ber
upa
him
baua
n un
tuk
me-
wasp
adai
an
cam
an
terh
adap
in
tegr
asi
nasio
nal
term
asuk
da
lam
ber
lalu
lin
tas.
tent
ang
Hak
Asas
i Man
usia
. 8.
UU
No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
An
gkut
an
Jala
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
112
110
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
glob
alisa
si te
rhad
ap s
trate
gi
untu
k m
enga
tasi
anca
man
te
rhad
ap in
tegr
asi n
asio
nal
21.
Men
desk
ripsik
an s
trate
gi
yang
tela
h di
laku
kan
nega
ra
untu
k m
enga
tasi
anca
man
te
rhad
ap in
tegr
asi n
asio
nal
dala
m b
erba
gai a
spek
ke
hidu
pan
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
) 22
. M
enun
jukk
an m
inim
al 5
co
ntoh
ben
tuk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n ya
ng
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
keu
tuha
n na
siona
l 23
. M
enun
jukk
an m
inim
al 5
co
ntoh
ben
tuk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n ya
ng
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
per
atur
an la
lu lin
tas.
24
. M
empr
esen
tasik
an k
ajia
n te
ntan
g st
rate
gi u
ntuk
m
enga
tasi
anca
man
terh
adap
in
tegr
asi n
asio
nal d
alam
bi
ngka
i Bhi
nnek
a Tu
ngga
l Ika
da
n st
rate
gi u
ntuk
men
gata
si pe
lang
gara
n be
rlalu
linta
s.
untu
k m
enga
tasi
anca
man
terh
adap
in
tegr
asi n
asio
nal
19. M
acam
-mac
am
stra
tegi
unt
uk
men
gata
si an
cam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l dal
am
berb
agai
asp
ek
kehi
dupa
n te
rmas
uk
dala
m b
erla
lu lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bu
daya
, per
taha
nan
dan
keam
anan
) 20
. Pen
garu
h gl
obal
isasi
terh
adap
stra
tegi
un
tuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
inte
gras
i nas
iona
l 21
. Stra
tegi
yan
g te
lah
dila
kuka
n ne
gara
un
tuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
inte
gras
i nas
iona
l da
lam
ber
baga
i as
pek
kehi
dupa
n (id
eolo
gi, p
olitik
, ek
onom
i, sos
ial
buda
ya, p
erta
hana
n da
n ke
aman
an)
22. C
onto
h be
ntuk
pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
men
cerm
inka
n ko
mitm
en te
rhad
ap
keut
uhan
nas
iona
l 23
. Men
unju
kkan
min
imal
perta
hana
n da
n ke
aman
an),
bent
uk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n ya
ng
men
cerm
inka
n ko
mitm
en
terh
adap
keu
tuha
n na
siona
l ter
mas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s, d
an
mew
aspa
dai a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i na
siona
l •
Men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
sum
ber t
enta
ng
stra
tegi
tela
h di
tera
pkan
ol
eh n
egar
a da
lam
m
enga
tasi
anca
man
da
lam
ber
baga
i as
pek/
dim
ensi
kehi
dupa
n te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
), be
ntuk
pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmin
kan
kom
itmen
te
rhad
ap k
eutu
han
nasio
nal t
erm
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas,
dan
m
ewas
pada
i anc
aman
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal.
Men
alar
/ Men
gaso
sias
i •
Men
entu
kan
hubu
ngan
an
tara
stra
tegi
yan
g te
lah
dite
tapk
an n
egar
a,
deng
an a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
113
111
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
5 co
ntoh
ben
tuk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n ya
ng m
ence
rmin
-kan
ko
mitm
en te
rhad
ap
pera
tura
n la
lu lin
tas.
24
. Mem
pres
enta
sikan
ka
jian
tent
ang
stra
tegi
un
tuk
men
gata
si an
cam
an te
rhad
ap
inte
gras
i nas
iona
l da
lam
bin
gkai
Bh
inne
ka T
ungg
al Ik
a da
n st
rate
gi u
ntuk
m
enga
tasi
pela
ngga
ran
berla
lu
linta
s.
nasio
nal d
an u
paya
-up
aya
yang
tela
h di
laku
kan
pem
erin
tah
term
asuk
ben
tuk
parti
sipas
i ke
warg
aneg
araa
n da
lam
m
ener
apka
n et
ika b
erla
lu
linta
s •
Men
yimpu
lkan
dari
berb
agai
dat
a te
rkum
pul
tent
ang
stra
tegi
tela
h di
tera
pkan
ole
h ne
gara
da
lam
men
gata
si an
cam
an d
alam
ber
baga
i as
pek/
dim
ensi
kehi
dupa
n te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
(ideo
logi
, pol
itik,
ekon
omi, s
osia
l bud
aya,
pe
rtaha
nan
dan
keam
anan
), be
ntuk
pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmin
kan
kom
itmen
te
rhad
ap k
eutu
han
nasio
nal t
erm
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas,
dan
m
ewas
pada
i anc
aman
te
rhad
ap in
tegr
asi
nasio
nal
Men
gom
unik
asik
an
• M
elak
oni d
i dep
an k
elas
co
ntoh
par
tisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmin
kan
kom
itmen
te
rhad
ap k
eutu
han
nasio
nal t
erm
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas,
dan
car
a-ca
ra m
ewas
pada
i
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
114
112
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
anca
man
Terh
adap
In
tegr
asi N
asio
nal
• M
enyu
sun
tulis
an b
erup
a hi
mba
uan
untu
k pa
rtisip
asi
kewa
rgan
egar
aan
yang
m
ence
rmin
kan
kom
itmen
te
rhad
ap k
eutu
han
nasio
nal t
erm
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas
dan
mew
aspa
dai a
ncam
an
terh
adap
inte
gras
i Na
siona
l. 8
1.1
Men
ghay
ati
peril
aku
yang
se
suai
den
gan
prin
sip- p
rinsip
so
lidar
itas
yang
di
land
asi a
jara
n ag
ama
dan
kepe
rcay
aan
yang
di
anut
nya.
1.
2
Men
gam
alka
n isi
pas
al 2
8E d
an
29 a
yat 2
Und
ang-
Un
dang
Das
ar
Nega
ra R
epub
lik
Indo
nesia
Tahu
n 19
45da
lam
ke
hidu
pan
berb
angs
a da
n be
rneg
ara.
1.
3 M
engh
ayat
i pe
rsam
aan
kedu
duka
n wa
rga
nega
ra ta
npa
mem
beda
kan
ras,
1.
Bers
yuku
r kep
ada
Tuha
n YM
E, b
ahwa
sann
ya te
lah
men
akdi
rkan
kita
seb
agai
WNI
ya
ng m
emilik
i: a.
ba
ngsa
yan
g be
sar
b.
wila
yah
luas
, c.
ke
kaya
an a
lam
mel
impa
h,
d.
suku
ban
gsa
dan
baha
sa
bera
neka
raga
m d
alam
bi
ngka
i Bhi
nnek
a Tu
ngga
Ik
a e.
se
jara
h ya
ng
mem
bang
gaka
n ya
itu
kem
erde
kaan
dira
ih s
endi
ri de
ngan
prok
lam
asi
2.
Mey
akin
i keb
enar
an n
ilai-n
ilai
Panc
asila
seb
agai
pe
rtim
bang
an d
asar
dal
am
men
entu
kan
politi
k na
siona
l ke
tika
diha
dapk
an k
epad
a ko
ndisi
dan
ked
uduk
an
wila
yah
geog
rafis
Indo
nesia
. 3.
M
enje
lask
an a
rti g
eopo
litik
seca
ra h
arfia
h
4.
Men
jela
skan
arti
geo
politi
k
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
kep
ada
Tuha
n YM
E ka
rena
ban
gsa
Indo
nesia
mem
iliki
bang
sa y
ang
besa
r, wi
laya
h ya
ng lu
as,
keka
yaan
ala
m y
ang
mel
impa
h, d
an
seja
rah
kem
erde
kaan
. 2.
Ke
bena
ran
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila s
ebag
ai
perti
mba
ngan
das
ar
dala
m m
enen
tuka
n po
litik
nasio
nal k
etika
di
hada
pkan
kep
ada
kond
isi d
an
kedu
duka
n wi
laya
h ge
ogra
fis In
done
sia.
3.
Arti
geop
olitik
sec
ara
harfi
ah.
4.
Arti
geop
oliti
men
urut
pa
ra p
akar
: a.
Fr
eder
ich R
atze
l b.
Ru
dolf K
jelle
n
Men
gam
ati
• M
enga
mat
i di li
ngku
ngan
se
kitar
ber
kaita
n de
ngan
di
nam
ika k
ehid
upan
be
rneg
ara
term
asuk
da
lam
ber
lalu
linta
s se
suai
Hak
ikat K
onse
p G
eopo
litik,
. •
Mem
baca
dar
i ber
baga
i su
mbe
r ten
tang
din
amika
ke
hidu
pan
bern
egar
a se
suai
kon
sep
NKRI
dan
Ha
kikat
Kon
sep
Geo
politi
k, p
erila
ku
mel
angg
ar te
rhad
ap
pera
tura
n la
lu lin
tas
mer
upak
an h
amba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
na
siona
l Ind
ones
ia, d
an
peril
aku
mel
angg
ar
terh
adap
per
atur
an la
lu
linta
s m
erup
akan
ke
lem
ahan
dan
ta
ntan
gan
bang
sa
Indo
nesia
.
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ngja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
su
mbe
r ten
tang
di
nam
ika
kehi
dupa
n be
rneg
ara
term
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas
sesu
ai k
onse
p NK
RI d
an
Hakik
at K
onse
p G
eopo
litik.
Pe
nget
ahua
n:
• Te
s te
rtulis
de
ngan
m
engg
una-
kan
perta
nyaa
n Hi
gh
6 JP
1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n Pe
ndid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan
(PKn
) Be
rdas
arka
n Ku
rikul
um
2006
SM
A/
MA/
MAK
Kel
as
XI
2.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI.
(Buk
u G
uru)
. 3.
Ke
mdi
kbud
,
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
115
113
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er, g
olon
gan,
bu
daya
, dan
suk
u da
lam
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
mal
kan
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila d
alam
ke
hidu
pan
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.5
Men
ghay
ati n
ilai-
nila
i yan
g te
rkan
dung
dal
am
pasa
l-pas
al
Unda
ng-U
ndan
g Da
sar N
egar
a Re
publ
ik In
done
sia Ta
hun
1945
dal
am
berb
agai
asp
ek
kehi
dupa
n id
eolo
gi, p
olitik
, ek
onom
i, sos
ial
buda
ya,
perta
hana
n da
n ke
aman
an, s
erta
hu
kum
. 3.
8 M
enga
nalis
is di
nam
ika
kehi
dupa
n be
rneg
ara
sesu
a ko
nsep
NKR
I dan
be
rneg
ara
sesu
ai
men
urut
par
a pa
kar,
anta
ra
lain
: a.
Fr
eder
ich R
atze
l b.
Ru
dolf K
jelle
n c.
Ka
rl Ha
usho
fer
d.
Halfo
rd M
ackin
der
e.
Alfre
d Th
ayer
Mah
an
f. G
uilio
Dou
het d
an W
illiam
M
itche
l 5.
M
enje
lask
an k
onse
p ge
opol
itik In
done
sia d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri
(ber
ani)
6.
Men
jela
skan
teor
i geo
politi
k m
enur
ut p
akar
yan
g pa
ling
tepa
t/ssu
ai u
ntuk
kon
disi
nega
ra In
done
sia b
eser
ta
alas
anny
a
7.
Men
jela
skan
arti
waw
asaa
n nu
sant
ara
8.
Men
desk
ripsik
an la
tar
bela
kang
lahi
rnya
waw
asan
nu
sant
ara
9.
Men
desk
ripsik
an k
esat
uan
wila
yah
yang
terd
apat
dal
am
wawa
san
nusa
ntar
a 10
. Men
desk
ripsik
an b
ahwa
pe
rilaku
pel
angg
aran
terh
adap
hu
kum
term
asuk
pel
angg
aran
te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
linta
s da
pat m
engh
ancu
rkan
kon
sep
wawa
san
nusa
ntar
a 11
. Men
jela
skan
em
pat u
nsur
as
pira
si ya
ng d
imilik
i ole
h se
tiap
bang
sa m
enur
ut
Frie
deric
h He
rtz.
12. M
enun
jukk
an c
onto
h sik
ap
dan
perila
ku
a.
cinta
tana
h ai
r ber
kaita
n
c.
Karl
Haus
hofe
r d.
Ha
lford
Mac
kinde
r e.
Al
fred
Thay
er
Mah
an
f. G
uilio
Dou
het d
an
Willi
am M
itche
l 5.
Ko
nsep
geo
politi
k In
done
sia
6.
Teor
i geo
politi
k m
enur
ut p
akar
yan
g pa
ling
tepa
t/ssu
ai
untu
k ko
ndisi
neg
ara
Indo
-nes
ia b
eser
ta
alas
anny
a 7.
Ar
ti wa
wasa
an
nusa
ntar
a 8.
La
tar b
elak
ang
lahi
rnya
waw
asan
nu
sant
ara
9.
Kesa
tuan
wila
yah
yang
terd
apat
dal
am
wawa
san
nusa
ntar
a 10
. Pe
rilak
u pe
lang
gara
n te
rhad
ap h
ukum
te
rmas
uk
pela
ngga
ran
terh
adap
per
atur
an
lalu
linta
s da
pat
men
ghan
cur-k
an
kons
ep w
awas
an
nusa
ntar
a 11
. Em
pat u
nsur
asp
irasi
yang
dim
iliki o
leh
setia
p ba
ngsa
m
enur
ut F
riede
rich
Hertz
. 12
. Co
ntoh
sika
p da
n
Men
anya
•
Men
gaju
kan
perta
nyaa
n ke
pada
nar
asum
ber
tent
ang
dina
mika
ke
hidu
pan
bern
egar
a te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
sesu
ai k
onse
p NK
RI d
an H
akika
t Ko
nsep
Geo
politi
k,.
• M
engi
dent
ifikas
i pe
rtany
aan
tent
ang
dina
mika
keh
idup
an
bern
egar
a te
rmas
uk
dala
m b
erla
lu lin
tas
sesu
ai k
onse
p NK
RI d
an
Hakik
at K
onse
p G
eopo
litik,
per
ilaku
m
elan
ggar
per
atur
an la
lu
linta
s m
erup
akan
ha
mba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
na
siona
l Ind
ones
ia, d
an
peril
aku
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas
mer
upak
an k
elem
ahan
da
n ta
ntan
gan
bang
sa
Indo
nesia
. M
engu
mpu
lkan
info
rmas
i •
Men
entu
kan
jeni
s da
ta
yang
ses
uai d
enga
n di
nam
ika k
ehid
upan
be
rneg
ara
term
asuk
da
lam
ber
lalu
linta
s se
suai
kon
sep
NKRI
da
n Ha
kikat
Kon
sep
Geo
politi
k,.
• M
engu
mpu
lkan
data
Ord
er T
hink
ing
Skill
(HO
TS)
berk
aita
n ko
nsep
NKR
I da
n Ha
kikat
Ko
nsep
G
eopo
litik.
•
Men
ulis
lapo
ran
hasil
pe-
ngum
pula
n da
ta
tent
ang
dina
mika
ke
hidu
pan
bern
egar
a te
rmas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s se
suai
kon
sep
NKRI
dan
Ha
kikat
Kon
sep
Geo
politi
k.
Kete
ram
pila
n:
• Ch
eckli
st
peng
ama-
tan
pada
saa
t m
ene-
rapk
an
pera
n se
rta
dala
m
kehi
dupa
n be
rneg
ara
term
asuk
dal
am
berla
lu lin
tas
sesu
ai k
onse
p G
eopo
litik.
•
Porto
folio
ku
mpu
lan
lapo
ran
hasil
pe
ngum
pula
n da
ta te
ntan
g
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI
Sem
este
r 1
dan
2. (B
uku
Sisw
a).
4.
Refe
rens
i ata
u In
tern
et s
esua
i m
ater
i pok
ok
5.
Tim
Pen
yusu
n,
Pend
idika
n Ke
sada
ran
Berk
onst
itusi
untu
k SM
A/
dan
MA
Jaka
rta :
Sekje
n da
n Ke
pani
tera
an
Mah
kam
ah
Kons
titus
i RI,
2009
. 6.
UU
D NR
I Ta
hun
1945
7.
Un
dang
-Un
dang
No.
39
tahu
n 19
99
tent
ang
Hak
Asas
i Man
usia
. 8.
UU
No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
An
gkut
an
Jala
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
116
114
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
kons
ep fe
dera
l di
lihat
dar
i kon
teks
ge
opol
itik
4.8
Men
yaji h
asil
anál
isis
tent
ang
dina
mika
ke
hidu
pan
bern
egar
a se
suai
ko
nsep
NKR
I dan
be
rneg
ara
sesu
ai
kons
ep fe
dera
l di
lihat
dar
i kon
teks
ge
opol
itik
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas.
b.
pe
rsat
uan
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s c.
m
enja
ga S
DA,
d.
men
ghar
gai k
ebhi
nnek
aan
bang
sa In
done
sia
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s 13
. Men
cerit
erak
an a
sal m
ula
nam
a In
done
sia
14. M
enje
lask
an a
rti n
egar
a ke
satu
an d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri
(ber
ani)
15. M
enje
lask
an a
rti n
eger
a fe
dera
l den
gan
penu
h pe
rcay
a di
ri (b
eran
i) 16
. Mem
band
ingk
an k
eleb
ihan
da
n ke
kura
ngan
ant
ara
nega
ra k
esat
uan
dan
fede
ral
deng
an p
enuh
per
caya
diri
(ber
ani)
17. M
enje
lask
an is
i Sum
pah
Pem
uda
deng
an p
enuh
pe
rcay
a di
ri (b
eran
i) 18
. Men
jela
skan
mak
na p
asal
1
ayat
(1) U
UD N
RI Ta
hun
1945
se
baga
i kon
sep
NKRI
19
. Men
jela
skan
isi p
asal
-pas
al
dala
m U
UD N
RI Ta
hun
1945
ya
ng m
enye
butk
an n
egar
a In
done
sia a
dala
h ne
gara
ke
satu
an, y
aitu
pas
al
20. M
enje
lask
an is
i pas
al-p
asal
da
lam
UUD
NRI
Tahu
n 19
45
yang
men
yebu
tkan
neg
ara
Indo
nesia
ada
lah
nega
ra
kesa
tuan
, yai
tu p
asal
a.
18
aya
t (1)
,
perila
ku
a.
cinta
tana
h ai
r, b.
per
satu
an,
c. m
enja
ga S
DA,
d. m
engh
ar-g
ai k
ebhi
n-ne
kaan
ban
gsa
Indo
nesia
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas.
13
. As
al m
ula
nam
a In
done
sia
14.
Arti
nega
ra k
esat
uan
15.
Arti
nege
ra fe
dera
l 16
. Pe
rban
di-n
gan
kele
bi-h
an d
an
keku
rang
an a
ntar
a ne
gara
kes
atua
n da
n fe
dera
l 17
. Is
i Sum
pah
Pem
uda
18.
Mak
na p
asal
1 a
yat
(1) U
UD N
RI Ta
hun
1945
seb
agai
ko
nsep
NKR
I 19
. isi
pas
al-p
asal
dal
am
UUD
NRI T
ahun
19
45 y
ang
men
yebu
tkan
neg
ara
Indo
nesia
ada
lah
nega
ra k
esat
uan,
ya
itu p
asal
a.
18
aya
t (1)
, b.
18
B ay
at (2
), c.
25
A
d.
37 a
yat (
5)
20.
Dasa
r huk
um p
rinsip
ke
satu
an d
alam
NK
RI y
ang
terd
apat
da
lam
Pem
buka
an
dari
berb
agai
sum
ber
tent
ang
dina
mika
ke
hidu
pan
bern
egar
a te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
sesu
ai k
onse
p NK
RI d
an H
akika
t Ko
nsep
Geo
politi
k,
peril
aku
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas
mer
upak
an h
amba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
nas
iona
l In
done
sia, d
an p
erila
ku
mel
angg
ar p
erat
uran
la
lu lin
tas
mer
upak
an
kele
mah
an d
an
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.
M
enal
ar/ M
enga
sosi
asi
• M
enen
tuka
n hu
bung
an
anta
ra d
inam
ika
kehi
dupa
n be
rneg
ara
term
asuk
dal
am b
erla
lu
linta
s se
suai
kon
sep
NKRI
dan
Hak
ikat
Kons
ep G
eopo
litik,
. •
Men
gelo
mpo
kkan
di
nam
ika k
ehid
upan
be
rneg
ara
sesu
ai k
onse
p NK
RI d
an d
inam
ika
Kons
ep G
eopo
litik
term
asuk
dal
am b
erla
lu
linta
s, p
erila
ku
mel
angg
ar p
erat
uran
lalu
lin
tas
mer
upak
an
ham
bata
n un
tuk
mew
ujud
kan
tuju
an
dina
mika
ke
hidu
pan
bern
egar
a te
rmas
uk d
alam
be
rlalu
linta
s se
suai
kon
sep
NKRI
dan
Ha
kikat
Kon
sep
Geo
politi
k.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
117
115
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
b.
18B
ayat
(2),
c.
25A
d.
37
aya
t (5)
21
. Men
jela
skan
das
ar h
ukum
pr
insip
kes
atua
n da
lam
NKR
I ya
ng te
rdap
at d
alam
Pe
mbu
kaan
UUD
NRI
Tahu
n 19
45.
22. M
enun
jukk
an c
onto
h pe
rilak
u ya
ng b
erte
ntan
gan
deng
an
prin
sip k
eber
sam
aan
dala
m
mew
ujud
kan
pers
atua
n.
23. M
enje
lask
an b
ahwa
UU
RI
No. 2
2 ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Lin
tas
dan
Angk
utan
Ja
lan
berla
ku b
agi s
elur
uh
wila
yah
NKRI
. 24
. Men
jela
skan
tuju
an n
asio
nal
nega
ra In
done
sia y
ang
terd
apat
dal
am P
embu
kaan
UU
D NR
I Tah
un 1
945.
25
. Men
desk
ripsik
an b
ahwa
pe
rilak
u m
elan
ggar
per
atur
an
lalu
linta
s m
erup
akan
ha
mba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
nas
iona
l Ind
ones
ia.
26. M
ende
skrip
sikan
keu
nggu
lan
NKRI
27
. Men
desk
ripsik
an b
ahwa
pe
rilak
u m
elan
ggar
per
atur
an
lalu
linta
s m
erup
akan
ke
lem
ahan
dan
tant
anga
n ba
ngsa
Indo
nesia
. 28
. Men
desk
ripsik
an k
ondi
si wi
laya
h pe
rbat
asan
Indo
nesia
de
ngan
neg
ara
lain
. 29
. Men
desk
ripsik
an
tant
anga
n/an
cam
an y
ang
UUD
NRI T
ahun
19
45
21.
Cont
oh p
erila
ku
yang
ber
tent
anga
n de
ngan
prin
sip
pers
atua
n 22
. UU
RI N
o. 2
2 ta
hun
2009
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
Ang
kuta
n Ja
lan.
23
. Tu
juan
nas
iona
l ne
gara
Indo
nesia
ya
ng te
rdap
at d
alam
Pe
mbu
kaan
UUD
NR
I Tah
un 1
945.
24
. Pe
rilak
u m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
ha
mba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
na
siona
l Ind
ones
ia.
25.
Keun
ggul
an N
KRI
26.
Peril
aku
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas
mer
upak
an
kele
mah
an d
an
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.
27.
Kond
isi w
ilaya
h pe
rbat
asan
In
done
sia d
enga
n ne
gara
lain
. 28
. Ta
ntan
gan/
anc
aman
ya
ng d
ihad
api
wila
yah
perb
atas
an
Indo
nesia
. 29
. So
lusi
yang
dap
at
dila
kuka
n un
tuk
nasio
nal I
ndon
esia
, dan
pe
rilak
u m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
kel
emah
an
dan
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.
Men
gom
unik
asik
an
• M
enya
jikan
has
il pe
ngum
pula
n da
ta
tent
ang
dina
mika
ke
hidu
pan
bern
egar
a te
rmas
uk d
alam
ber
lalu
lin
tas
sesu
ai k
onse
p NK
RI, H
akika
t Kon
sep
Geo
politi
k, p
erila
ku
mel
angg
ar p
erat
uran
lalu
lin
tas
mer
upak
an
ham
bata
n un
tuk
mew
ujud
kan
tuju
an
nasio
nal I
ndon
esia
, dan
pe
rilak
u m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
kel
emah
an
dan
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.
• M
ener
apka
n pe
ran
serta
da
lam
keh
idup
an
bern
egar
a se
suai
kon
sep
Geo
politi
k de
ngan
m
engh
inda
ri sik
ap d
an
peril
aku
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
118
116
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
diha
dapi
wila
yah
perb
atas
an
Indo
nesia
. 30
. Men
desk
ripsik
an s
olus
i yan
g da
pat d
ilaku
kan
untu
k m
engh
adap
i ta
ntan
gan/
anca
man
dae
rah
perb
atas
an In
done
sia d
enga
n pe
nuh
perc
aya
diri
(ber
ani)
term
asuk
tant
anga
n da
lam
m
encip
taka
n ke
aman
an,
kete
rtiba
n, k
esel
amat
an, d
an
kela
ncar
an d
alam
ber
lalu
lin
tas.
31
. Men
yaji h
asil a
nális
is te
ntan
g ke
bena
ran
nila
i-nila
i Pan
casil
a , A
rti K
onse
p ge
opol
itik
Indo
nesia
, Per
ilaku
pel
ang-
gara
n te
rhad
ap p
erat
uran
lalu
lin
tas
dapa
t men
ghan
cur-k
an
kons
ep w
awas
an n
usan
tara
, Em
pat u
nsur
asp
irasi
yang
di
milik
i ole
h se
tiap
bang
sa,
Cont
oh s
ikap
dan
peril
ak c
inta
ta
nah
air,
pers
atua
n, m
enja
ga
SDA,
dan
men
ghar
gai
kebh
inne
kaan
ban
gsa
Indo
nesia
, Per
band
inga
n ke
lebi
han
dan
keku
rang
an
anta
ra n
egar
a ke
satu
an d
an
fede
ral,
Dasa
r huk
um p
rinsip
ke
satu
an d
alam
NKR
I yan
g te
rdap
at d
alam
UUD
NRI
Ta
hun
1945
, Con
toh
peril
aku
yang
ber
tent
anga
n de
ngan
pr
insip
per
satu
an, U
U RI
No.
22
tahu
n 20
09 te
ntan
g La
lu
Lint
as d
an A
ngku
tan
Jala
n.,
Peril
aku
mel
angg
ar p
erat
uran
men
ghad
api
tant
anga
n/an
cam
an
daer
ah p
erba
tasa
n In
done
sia te
rmas
uk
tant
anga
n da
lam
m
encip
taka
n ke
aman
an,
kete
rtiba
n,
kese
lam
atan
, dan
ke
lanc
aran
dal
am
berla
lu lin
tas.
30
. Ba
han
pres
enta
si te
ntan
g ke
bena
ran
nila
i-nila
i Pan
casil
a ,
Arti K
onse
p ge
opol
itik In
done
sia,
Peril
aku
pela
ngga
r-an
terh
adap
pe
ratu
ran
lalu
linta
s da
pat m
engh
ancu
r-ka
n ko
nsep
wa
wasa
n nu
sant
ara,
Em
pat u
nsur
asp
irasi
yang
dim
iliki o
leh
setia
p ba
ngsa
, Co
ntoh
sika
p da
n pe
rilak
cinta
tana
h ai
r, pe
rsat
uan,
m
enja
ga S
DA, d
an
men
ghar
gai
kebh
inne
kaan
ba
ngsa
Indo
nesia
, Pe
rban
ding
an
kele
biha
n da
n ke
kura
ngan
ant
ara
nega
ra k
esat
uan
dan
fede
ral,
Dasa
r hu
kum
prin
sip
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
119
117
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
lalu
linta
s m
erup
akan
ha
mba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
nas
iona
l Ind
ones
ia.,
Keun
ggul
an N
KRI,
Peril
aku
mel
angg
ar p
erat
uran
lalu
lin
tas
mer
upak
an k
elem
ahan
da
n ta
ntan
gan
bang
sa
Indo
nesia
., So
lusi
yang
dap
at
dila
kuka
n un
tuk
men
ghad
api
tant
anga
n/an
cam
an d
aera
h pe
rbat
asan
Indo
nesia
den
gan
nega
ra la
in.
kesa
tuan
dal
am
NKRI
yan
g te
rdap
at
dala
m U
UD N
RI
Tahu
n 19
45, C
onto
h pe
rilak
u ya
ng
berte
ntan
gan
deng
an p
rinsip
pe
rsat
uan,
UU
RI
No. 2
2 ta
hun
2009
te
ntan
g La
lu L
inta
s da
n An
gkut
an J
alan
., Pe
rilak
u m
elan
ggar
pe
ratu
ran
lalu
linta
s m
erup
akan
ha
mba
tan
untu
k m
ewuj
udka
n tu
juan
na
siona
l Ind
ones
ia.,
Keun
ggul
an N
KRI,
Peril
aku
mel
angg
ar
pera
tura
n la
lu lin
tas
mer
upak
an
kele
mah
an d
an
tant
anga
n ba
ngsa
In
done
sia.,
Solu
si ya
ng d
apat
di
laku
kan
untu
k m
engh
adap
i ta
ntan
gan/
anca
man
da
erah
per
bata
san
Indo
nesia
den
gan
nega
ra la
in.
9 1.
1 M
engh
ayat
i pe
rilak
u ya
ng
sesu
ai d
enga
n pr
insip
- prin
sip
solid
arita
s ya
ng
dila
ndas
i aja
ran
agam
a da
n
1.
Bers
yuku
r kep
ada
Tuha
n YM
E, b
ahwa
sann
ya b
angs
a In
done
sia w
alau
pun
mem
iliki
bera
gam
bud
aya
politi
k ya
ng
berla
ndas
kan
pada
aga
ma,
su
ku b
angs
a, s
ejar
ah, d
an
statu
s so
sial n
amun
teta
p
1.
Ungk
apan
rasa
sy
ukur
kep
ada
Tuha
n YM
E ba
hwa
bang
sa
Indo
nesia
wa-
laup
un
mem
ili-ki
bera
gam
bu
daya
pol
itik y
ang
berlin
-das
kan
pada
Men
gam
ati
• M
emba
ca d
ari b
erba
gai
sum
ber t
enta
ng
peng
ertia
n Ha
kikat
Bu
daya
Pol
itik, h
akika
t ke
sada
ran
politi
k,
peril
aku
disip
lin,
Sika
p:
• O
bser
vasi
terh
adap
rasa
in
gin
tahu
dan
ta
nggu
ngja
wab
pese
rta d
idik
dala
m
12 J
P 1.
Fa
jar,
Arni
e,
2010
, Mod
el
Peng
inte
gras
ian
Pend
idika
n La
lu L
inta
s pa
da M
ata
Pela
jara
n
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
120
118
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
kepe
rcay
aan
yang
di
anut
nya.
1.
2 M
enga
mal
kan
isi
pasa
l 28E
dan
29
ayat
2 U
ndan
g-
Unda
ng D
asar
Ne
gara
Rep
ublik
In
done
sia Ta
hun
1945
dala
m
kehi
dupa
n be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
1.3
Men
ghay
ati
pers
amaa
n ke
dudu
kan
warg
a ne
gara
tanp
a m
embe
daka
n ra
s,
agam
a da
n ke
perc
ayaa
n,
gend
er, g
olon
gan,
bu
daya
, dan
suk
u da
lam
keh
idup
an
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa,
dan
be
rneg
ara.
2.
1 M
enga
mal
kan
nila
i-nila
i Pa
ncas
ila d
alam
ke
hidu
pan
berm
asya
raka
t, be
rban
gsa
dan
bern
egar
a.
2.3
Men
ghay
ati
buda
ya d
emok
rasi
deng
an
men
guta
mak
an
prin
sip
mus
yawa
rah,
men
gacu
pad
a Pa
ncas
ila.
2.
Mey
akin
i keb
enar
an n
ilai-n
ilai
Panc
asila
seb
agai
land
asan
da
lam
men
entu
kan
dan
mel
aksa
naka
n bu
daya
pol
itik.
3.
Men
desk
ripsik
an p
enge
rtian
bu
daya
pol
itik s
ecar
a ha
rfiah
4.
M
ende
skrip
sikan
pen
gerti
an
buda
ya p
olitik
men
urut
par
a pa
kar a
ntar
a la
in:
a.
Alm
ond
dan
Powe
ll b.
Ja
ck C
. Pla
no
c.
Lain
nya
5.
Men
jela
skan
kon
sep
buda
ya
politi
k In
done
sia
6.
Men
jela
skan
kon
sep
buda
ya
politi
k m
enur
ut p
akar
yan
g pa
ling
tepa
t/ses
uai u
ntuk
ko
ndisi
neg
ara
Indo
nesia
be
serta
ala
sann
ya
7.
Men
jela
skan
uns
ur-u
nsur
ya
ng m
emba
ngun
pen
gerti
an
buda
ya p
olitik
. 8.
M
enje
lask
an ti
pe-ti
pe b
uday
a po
litik
9.
Men
jela
skan
ben
tuk-
bent
uk
buda
ya p
olitik
cam
pura
n m
enur
ut A
lmon
d da
n Ve
rba
10. B
ersy
ukur
bah
wa b
angs
a In
done
sia m
emilik
i ka
rakt
erist
ik bu
daya
pol
itik
yang
ber
beda
den
gan
bang
sa
lain
den
gan
penu
h pe
rcay
a di
ri (b
eran
i) 11
. Men
gana
lisis
tipe-
tipe
buda
ya
politi
k ya
ng b
erke
mba
ng
dala
m m
asya
raka
t Ind
ones
ia
12. M
enun
jukk
an c
onto
h sik
ap
agam
a, s
uku
bang
sa,
seja
rah,
dan
sta
tus
sosia
l nam
un te
tap
men
gacu
pad
a Pa
ncas
ila.
2.
Kebe
nara
n ni
lai-n
ilai
Panc
asila
seb
agai
la
nda-
san
dala
m
men
entu
kan
dan
mel
aksa
naka
n bu
daya
pol
itik
3.
Peng
ertia
n bu
daya
po
litik
seca
ra h
arfia
h 4.
Pen
gerti
an b
uday
a po
litik
men
urut
par
a pa
kar a
ntar
a la
in:
a.
Alm
ond
dan
Powe
ll b.
Ja
ck C
. Pla
no
c.
Lain
nya
5. K
onse
p bu
daya
pol
itik
Indo
nesia
6.
Kon
sep
buda
ya p
olitik
m
enur
ut p
akar
yan
g pa
ling
tepa
t/ se
suai
un
tuk
kond
isi n
egar
a In
done
sia b
eser
ta
alas
anny
a 7.
Uns
ur-u
nsur
yan
g m
emba
ngun
pe
nger
tian
buda
ya
politi
k 8.
Tip
e-tip
e bu
daya
po
litik
9. B
entu
k-be
ntuk
bu
daya
pol
itik
cam
pura
n m
enur
ut
Alm
ond
dan
Verb
a
kom
itmen
, tan
ggun
g ja
wab,
adi
l, da
n be
rani
da
lam
ker
angk
a ke
hidu
pan
politi
k, p
eran
se
rta s
ebag
ai w
arga
ne
gara
dal
am
men
gem
bang
kan
tipe
buda
ya p
olitik
par
tisip
an
berla
ndas
kan
tang
gung
ja
wab,
keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen.
•
Men
gam
ati d
ari
video
/film
/gam
bar
tent
ang
buda
ya p
olitik
di
Indo
nesia
, dan
per
an
serta
seb
agai
war
ga
nega
ra d
alam
m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
pol
itik p
artis
ipan
be
rland
aska
n di
siplin
, ta
nggu
ng ja
wab,
adi
l, be
rani
, keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen.
M
enan
ya
• M
enga
juka
n pe
rtany
aan
dan
mel
akuk
an d
ialo
g de
ngan
pra
ktisi
pol
itik
sete
mpa
t ber
kaita
n m
acam
-mac
am b
uday
a po
litik
di In
done
sia,
hakik
at k
esad
aran
pol
itik,
peril
aku
disip
lin,
kom
itmen
, tan
ggun
g ja
wab,
adi
l, da
n be
rani
, da
lam
ker
angk
a ke
hidu
pan
politi
k, p
eran
meg
umpu
lkan
info
rmas
i de
ngan
m
enda
tang
i le
mba
ga p
olitik
at
au p
akar
po
litik
sete
mpa
t un
tuk
men
dala
mi
tent
ang
buda
ya
politi
k di
In
done
sia
Peng
etah
uan:
•
Tes
tertu
lis
deng
an
men
ggun
akan
pe
rtany
aan
High
O
rder
Thi
nkin
g Sk
ill (H
OTS
) be
rkai
tan
buda
ya p
olitik
di
Indo
nesia
•
Men
ulis
lapo
ran
hasil
kaj
ian
tent
ang
buda
ya
politi
k di
In
done
sia d
i de
pan
tem
an-
tem
anny
a ba
ik lis
an m
aupu
n tu
lisan
Ke
tera
mpi
lan:
•
Chec
klist
pe
ngam
atan
pa
da s
aat
Men
erap
kan
buda
ya p
olitik
ya
ng s
esua
i
Pend
idika
n Ke
warg
aneg
araa
n (P
Kn)
Berd
asar
kan
Kurik
ulum
20
06 S
MA/
M
A/M
AK K
elas
XI
2.
Ke
mdi
kbud
, 20
14,
Pend
idika
n Pa
ncas
ila d
an
Kewa
rgan
e-ga
raan
SM
A/M
A /M
AK
Kela
s XI
. (B
uku
Gur
u).
3.
Kem
dikb
ud,
2014
, Pe
ndid
ikan
Panc
asila
dan
Ke
warg
ane-
gara
an
SMA/
MA
/MAK
Ke
las
XI
Sem
este
r 1
dan
2. (B
uku
Sisw
a).
4.
Refe
rens
i ata
u In
tern
et s
esua
i m
ater
i pok
ok
5.
Tim
Pen
yusu
n,
Pend
idika
n Ke
sada
ran
Berk
onst
itusi
untu
k SM
A/
dan
MA
Jaka
rta :
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
121
119
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
muf
akat
dan
ke
sada
ran
bern
egar
a ke
satu
an d
alam
ko
ntek
s NK
RI.
3.9
Men
gana
lisis
mac
am-m
acam
bu
daya
pol
itik d
i In
done
sia.
4.9
Men
yaji h
asil
anal
isis
tent
ang
buda
ya p
olitik
di
Indo
nesia
dan
perila
ku y
ang
sesu
ai
deng
an ti
pe-ti
pe b
uday
a po
litik
yang
ber
kem
bang
dal
am
mas
yara
kat I
ndon
esia
. 13
. Men
entu
kan
tipe
buda
ya
politi
k ya
ng p
alin
g te
pat u
ntuk
di
pilih
sec
ara
cerm
at d
an h
ati-
hati
(bija
ksan
a).
14. M
enje
lask
an d
asar
huk
um
keiku
tser
taan
war
ga n
egar
a da
lam
ber
politi
k.
15. M
enje
lask
an h
ak d
an
kewa
jiban
war
ga n
egar
a da
lam
bid
ang
politi
k ya
ng
terd
apat
dal
am U
UD N
RI
tahu
n 19
45.
16. M
enje
lask
an a
rti p
arta
i pol
itik.
17. M
enje
lask
an d
asar
huk
um
parta
i pol
itik.
18. M
enje
lask
an fu
ngsi
parta
i po
litik.
men
urut
UU
RI N
omor
2
Tahu
n 20
11
19. M
enje
lask
an fu
ngsi
parta
i po
litik
men
urut
pak
ar
20. M
enje
lask
an a
rti k
esad
aran
po
litik
21. M
enje
lask
an h
akika
t ke
sada
ran
politi
k 22
. Men
jela
skan
a ar
ti so
sialis
asi
politi
k 23
. Men
desk
ripsik
an k
eter
kaita
n an
tara
kes
adar
an p
olitik
de
ngan
sos
ialis
asi p
olitik
. 24
. Men
desk
risika
n m
akna
ta
nggu
ng ja
wab,
disi
plin
dan
ke
bers
amaa
n be
rkai
tan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
dala
m k
eran
gka
kehi
dupa
n
10. U
ngka
pan
rasa
sy
ukur
bah
wa b
angs
a In
done
sia m
emilik
i ka
rakt
erist
ik bu
daya
po
litik
yang
ber
beda
de
ngan
ban
gsa
lain
11
. Tip
e-tip
e bu
daya
po
litik
yang
be
rkem
bang
dal
am
mas
yara
kat
Indo
nesia
12
. Con
toh
sikap
dan
pe
rilak
u ya
ng s
esua
i de
ngan
tipe
-tipe
bu
daya
pol
itik y
ang
berk
emba
ng d
alam
m
asya
raka
t In
done
sia
13. T
ipe
buda
ya p
olitik
ya
ng p
alin
g te
pat
untu
k di
pilih
14
. Das
ar h
ukum
ke
ikuts
erta
an w
arga
ne
gara
dal
am
berp
olitik
15
. Hak
dan
kew
ajib
an
warg
a ne
gara
dal
am
bida
ng p
olitik
yan
g te
rdap
at d
alam
UUD
NR
I tah
un 1
945
16. A
rti p
arta
i pol
itik
17. D
asar
huk
um p
arta
i po
litik
18. F
ungs
i par
tai p
olitik
m
enur
ut U
U RI
No
mor
2 Ta
hun
2011
19
. Fun
gsi p
arta
i pol
itik
men
urut
pak
ar
serta
seb
agai
war
ga
nega
ra d
alam
m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
pol
itik p
artis
ipan
be
rland
aska
n di
siplin
, ta
nggu
ng ja
wab,
adi
l, be
rani
, keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen.
•
Men
gide
ntifik
asi
perta
nyaa
n be
rkai
tan
deng
an b
uday
a po
litik
di
Indo
nesia
. M
engu
mpu
lkan
info
rmas
i •
Men
entu
kan
sum
ber d
ata
misa
l: meg
umpu
lkan
info
rmas
i den
gan
men
data
ngi le
mba
ga
politi
k at
au p
akar
pol
itik
sete
mpa
t unt
uk
men
dala
mi t
enta
ng
buda
ya p
olitik
di
Indo
nesia
term
asuk
etik
a be
rlalu
linta
s da
lam
ke
rang
ka k
ehid
upan
po
litik.
•
Men
gum
pulka
n da
ta d
ari
berb
agai
sum
ber t
enta
ng
buda
ya p
olitik
di
Indo
nesia
, hak
ikat
kesa
dara
n po
litik,
pe
rilak
u di
siplin
, ta
nggu
ng ja
wab,
adi
l, da
n be
rani
dal
am
kera
ngka
keh
idup
an
politi
k, p
eran
ser
ta
seba
gai w
arga
neg
ara
dala
m m
enge
mba
ngka
n
deng
an
lingk
unga
nny
• Po
rtofo
lio
kum
pula
n la
pora
n ha
sil
kajia
n te
ntan
g bu
daya
pol
itik d
i In
done
sia d
i de
pan
tem
an-
tem
anny
a ba
ik lis
an m
aupu
n tu
lisan
.
Sekje
n da
n Ke
pani
tera
an
Mah
kam
ah
Kons
titus
i RI,
2009
. 6.
UU
D NR
I Ta
hun
1945
7.
Un
dang
-Un
dang
No.
39
tahu
n 19
99
tent
ang
Hak
Asas
i Man
usia
. 8.
UU
No.
22
tahu
n 20
09
tent
ang
Lalu
Li
ntas
dan
An
gkut
an
Jala
n.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
122
120
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
politi
k 25
. Men
desk
ripsik
an m
ekan
isme
pros
es s
osia
lisas
i pol
itik d
an
sosia
lisas
i bud
aya
politi
k 26
. Men
desk
ripsik
an m
acam
-m
acam
mek
anism
e so
sialis
asi
peng
emba
ngan
bud
aya
politi
k 27
. Men
jela
skan
pih
ak-p
ihak
yan
g m
enja
di a
gen-
agen
ata
u le
mba
ga-le
mba
ga y
ang
bertu
gas
men
jala
nkan
so
sialis
asi p
olitik
28
. Men
jela
skan
car
a m
enan
amka
n ke
sada
ran
berk
onst
itusi
berk
aita
n de
ngan
pe
nera
pan
pera
tura
n la
lu
linta
s (d
isipl
in, k
omitm
en,
tang
gung
jawa
b)
29. M
ende
skrip
sikan
pen
erap
an
prin
sip p
artis
ipasi
warg
a ne
gara
dal
am k
ehid
upan
po
litik
berk
aita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab
dan
adil)
30
. Men
desk
ripsik
an b
entu
k-be
ntik
buda
ya p
olitik
par
tisip
an
31. M
enun
jukk
an c
onto
h sik
ap
dan
perila
ku y
ang
men
ggam
bark
an ti
pe b
uday
a po
litik
parti
sipan
32
. Men
unju
kkan
con
toh
sikap
da
n pe
rilaku
yan
g m
engg
amba
rkan
tipe
bud
aya
politi
k pa
rtisip
an b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b,
kebe
rsam
aan,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen)
20. A
rti k
esad
aran
pol
itik
21. H
akika
t kes
adar
an
politi
k 22
. Arti
sos
ialis
asi p
olitik
23
. Ket
erka
itan
anta
ra
kesa
dara
n po
litik
deng
an s
osia
lisas
i po
litik
24. M
akna
tang
gung
ja
wab,
disi
plin
dan
ke
bers
amaa
n be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s da
lam
ker
angk
a ke
hidu
pan
politi
k 25
. Mek
anism
e pr
oses
so
sialis
asi p
olitik
dan
so
sialis
asi b
uday
a po
litik
26. M
acam
-mac
am
mek
anism
e so
sialis
asi
peng
emba
ngan
bu
daya
pol
itik
27. P
ihak
-pih
ak y
ang
men
jadi
age
n-ag
en
atau
lem
baga
-le
mba
ga y
ang
bertu
gas
men
jala
nkan
so
sialis
asi p
olitik
28
. Car
a m
enan
amka
n ke
sada
ran
berk
onst
itusi
berk
aita
n de
ngan
pe
nera
pan
pera
tura
n la
lu lin
tas
(disi
plin
, ko
mitm
en, t
angg
ung
tipe
buda
ya p
olitik
pa
rtisip
an b
erla
ndas
kan
disip
lin, t
angg
ung
jawa
b,
adil,
bera
ni,
kebe
rsam
aan,
kom
itmen
, da
n ko
nsek
uen.
M
enal
ar/ m
enga
sosi
asi
• M
enen
tuka
n hu
bung
an
hasil
pen
cerm
atan
lite
ratu
r den
gan
hasil
di
alog
den
gan
nara
sum
ber
• M
enyim
pulka
n te
ntan
g bu
daya
pol
itik d
i In
done
sia, h
akika
t ke
sada
ran
politi
k,
peril
aku
disip
lin,
tang
gung
jawa
b,ad
il, da
n be
rani
dal
am k
eran
gka
kehi
dupa
n po
litik,
per
an
serta
seb
agai
war
ga
nega
ra d
alam
m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
pol
itik p
artis
ipan
be
rland
aska
n di
siplin
, ta
nggu
ng ja
wab,
adi
l, be
rani
, keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen.
M
engo
mun
ikas
ikan
•
Men
yajik
an h
asil k
ajia
n te
ntan
g bu
daya
pol
itik d
i In
done
sia, h
akika
t ke
sada
ran
politi
k,
peril
aku
disip
lin,
tang
gung
jawa
b, a
dil,
dan
bera
ni d
alam
ke
rang
ka k
ehid
upan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
123
121
No
Kom
pete
nsi D
asar
In
dika
tor P
enca
paia
n Ko
mpe
tens
i M
ater
i Pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
Peni
laia
n Al
okas
i W
aktu
Su
mbe
r Bel
ajar
33. M
enam
pilka
n pe
ran
serta
se
baga
i war
ga n
egar
a da
lam
m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
po
litik
parti
sipan
term
asuk
ya
ng b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu lin
tas
(tang
gung
jawa
b,
kebe
rsam
aan,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen)
jawa
b)
29. P
ener
apan
prin
sip
parti
sipas
i war
ga
nega
ra d
alam
ke
hidu
pan
politi
k be
rkai
tan
deng
an
etika
ber
lalu
linta
s (ta
nggu
ng ja
wab
dan
adil)
30
. Ben
tuk-
bent
ik bu
daya
po
litik
parti
sipan
31
. Con
toh
sikap
dan
pe
rilak
u ya
ng
men
ggam
bark
an ti
pe
buda
ya p
olitik
pa
rtisip
an
32. C
onto
h sik
ap d
an
peril
aku
yang
m
engg
amba
rkan
tipe
bu
daya
pol
itik
parti
sipan
ber
kaita
n de
ngan
etik
a be
rlalu
lin
tas
(tang
gung
ja
wab,
keb
ersa
maa
n,
kom
itmen
, dan
ko
nsek
uen)
33
. Per
an s
erta
seb
agai
wa
rga
nega
ra d
alam
m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
pol
itik
parti
sipan
term
asuk
ya
ng b
erka
itan
deng
an e
tika
berla
lu
linta
s (ta
nggu
ng
jawa
b, k
eber
sam
aan,
ko
mitm
en, d
an
kons
ekue
n)
politi
k, p
eran
ser
ta
seba
gai w
arga
neg
ara
dala
m m
enge
mba
ngka
n tip
e bu
daya
pol
itik
parti
sipan
ber
land
aska
n di
silpi
n ta
nggu
ng ja
wab,
ad
il, be
rani
, ke
bers
amaa
n, k
omitm
en,
dan
kons
ekue
n. d
i dep
an
tem
an-te
man
nya
baik
lisan
mau
pun
tulis
an
• M
ener
apka
n bu
daya
po
litik
yang
ses
uai
deng
an lin
gkun
gann
ya
berla
ndas
kan
disip
lin,
tang
gung
jawa
b, a
dil,
bera
ni, k
eber
sam
aan,
ko
mitm
en, d
an
kons
ekue
n.
___
____
____
____
____
____
____
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
124
122
C. Pengintegrasian Nilai, Norma, Moral, dan Etika Berlalu Lintas dalam Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : SMA Indonesia Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : XI/I Materi Pokok : Menganalisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara,
kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (setiap pertemuan 2 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip- prinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya.
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan bermasyara-kat, berbangsa, dan bernegara.
2.1 Mengamal-kan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyara-kat, berbangsa dan bernegara
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum).
3.4 Menganalisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara,
Pertemuan 1 1. Mensyukuri karunia Tuhan YME bahwa kekuasaan
pemerintahan negara Indonesia berdasarkan pada pembagian dan pemisahan kekuasaan yang diatur dalam UUD NKRI Tahun 1945
2. Meyakini kebenaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar pelaksanaan pemerintahan di Indonesia.
3. Menjelaskan makna dan macam-macam kekuasaan negara menurut pakar dengan penuh percaya diri (berani))
4. Menganalisis konsep macam-macam kekuasaan negara (pemisahan dan pembagian kekuasaan negara)
5. Menganalisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
6. Mendeskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara RI berdasarkan UUD NRI 1945.
7. Menganalisis kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara pada NKRI.
Pertemuan 2 1. Memberikan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan
wewenang kementerian NKRI yang adil, disiplin, dan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
125
123
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
tanggung jawab. (adil, disiplin, dan tanggung jawab) 2. Mendeskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan
wewenang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam kerangka NKRI.
3. Menganalisis kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam kerangka NKRI.
4. Memberikan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam kerangka NKRI berkaitan dengan etika berlalu lintas.
5. Mendeskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
6. Menganalisis kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
7. Memberikan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah yang adil, disiplin, dan tanggung jawab.
8. Memberikan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Polda dan Polres dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas
Pertemuan 3 1. Membuat bagan struktur pemerintahan NKRI
berdasarkan UUD NRI 1945. 2. Menganalisis bagan struktur pemerintahan NKRI
berdasarkan UUD NRI 1945. 3. Mengomunikasikan/ mempresentasikan hasil analisis
konsep macam-macam kekuasaan negara, sistem pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI, kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara pada NKRI berdasarkan UUD NRI 1945, kedudukan, fungsi, tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia/Polri pada NKRI, contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI dan pemerintah daerah yang adil, disiplin, dan tanggung jawab, fungsi, tugas, dan wewenang Polri, Polda, dan Polres, serta bagan struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 1. Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pemeintah Indonesia memiliki UUD NRI
Tahun 1945 untuk mengatur pemerintahan. 2. Kebenaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar pelaksanaan pemerintahan di Indonesia. 3. Makna dan macam-macam kekuasaan negara menurut pakar 4. Macam-macam kekuasaan negara (pemisahan dan pembagian kekuasaan negara) 5. Sistem pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945. 6. Kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara RI berdasarkan UUD NRI
1945.
Pertemuan 2 1. Contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI yang adil, disiplin, dan
tanggung jawab. 2. Kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Negara Republik Indonesia/Polri dalam
kerangka NKRI
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
126
124
3. Contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia/Polri dalam kerangka NKRI.
4. Kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
5. Kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
6. Contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah yang, adil, disiplin, dan tanggung jawab.
7. Contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Polda dan Polres dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas
Pertemuan 3 1. Struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945. 2. Bahan presentasi hasil analisis konsep tentang macam-macam kekuasaan negara; sistem
pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI; kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara pada NKRI berdasarkan UUD NRI 1945; kedudukan, fungsi, tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia/Polri pada NKRI, contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI dan pemerintah daerah yang adil, disiplin, dan tanggung jawab, fungsi, tugas, dan wewenang Polri, Polda, dan Polres, serta bagan struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
Pengembangan Materi Pembelajaran Terintegrasi Nilai, Norma, Moral, dan Etika Berlalu Lintas
Mari kita bersyukur kehadirat Tuhan YME bahwa di negara Indonesia terdapat pemerintahan yang
sah dan memiliki kekuasaan untuk mengatur negara Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Gambar di atas adalah Garuda Pancasila, merupakan lambang negara Republik Indonesia.
Pemerintah dalam menjalankan kekuasaan pemerintahannya harus berdasrkan kepada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Pemerintah merupakan salah satu unsur konstitutif (mutlak) berdirinya sebuah negara, selain dari rakyat dan wilayah. Pemerintah bertugas menyelenggarakan pemerintahan negara, atau dengan kata lain mengelola kekuasaan negara untuk mencapai cita-cita dan tujuan negara. Pemerintahlah yang mempunyai kewenangan untuk mengatur seluruh rakyat dan menjaga keutuhan wilayah negara untuk mencapai kemakmuran rakyat.
Kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain supaya melakukan tindakan-tindakan yang dikehendaki atau diperintahkannya. Contohnya kalian sebagai ketua kelas memiliki kekuasaan untuk mengatur kelas dengan penuh percaya diri (berani) dan tidak menyimpang dari aturan (konsekuen). Dalam hal ini kekuasaan dikaitkan dengan kewenangan untuk mengelola negara dengan penuh percaya diri tanpa rasa takut dari ganngguan dari negara lain.
Terdapat berbagai konsep tentang kekuasaan Negara yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain John Locke dan Mountesqueiu. Adapun system pembagian kekuasaan Negara Indonesia terdapat dalam UUD NRI tahun 1945, yaitu pembagian kekuasaan horizontal yang terdiri dari kekuasaan
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
127
125
konstututif, legislative, eksekutif, yudikatif, eksaminatif/ inspektif, dan moneter. Sedangkan kekuasaan vertikal adalah pembagian kekuasaan antara pemerintahan pusat dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota.
Sistem pemerintahan yang dianut oleh Negara Indonesia adalah presidensial, oleh karena itu kedudukan seorang presiden sangat kuat, karena disamping sebagai kepala Negara presiden juga sebagai kepala pemerintahan yang memiliki kewenangan sangat banyak berdasarkan UUD NRI tahun 1945. Untuk melaksanakan tugasnya , presiden dibantu oleh wakil presiden dan para menteri, yang memiliki fungsi, tugas, dan wewenanng sesuai bidang tugasnya, seperti kementerian agama, kementerian dalam negeri, kementerian luar negeri, kementerian tenaga kerja dan transmigrasi, kementerian pendidikan dan kebudayaan, kementerian perhubungan, kementerian keuangan, dan sebagainya.
Seluruh kementerian harus melaksanakan tugasnya secara adil, disiplin, dan tanggung jawab. Contohnya setiap kementerian tidak boleh ada penggelembungan dana (mark up anggaran), penggunaan anggaran secara adil untuk kebutuhan seluruh wilayah Indonesia, tidak boleh di pilih-pilih (adil), pelaksanaannya harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan (disiplin), dan dilaksanakan dengan kesungguhan hati (tanggung jawab).
Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (merupakan salah satu kementerian yang ada sejak Negara Indonesia merdeka)
Demikian halnya pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota juga wajib
melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenangnya secara adil, disiplin dan tanggung jawab. Selain kementerian dan pemerintahan daerah, terdapat lembaga yang dinamakan Kepolisian
Negara Republik Indonesia (POLRI), meruapakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeligharanya keamanan dalam negeri. Lembaga ini dibentuk pada 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D
Fungsi POLRI dalam kesatuan system pemerintahan negara adalah di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, yang bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia.
Tugas pokok POLRI adalah: 1. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; 2. menegakan hukum, dan 3. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Adapun wewenang POLRI secara umum adalah sebagai berikut: 1. menerima laporan dan/atau pengaduan; 2. membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat menggangu ketertiban
umum; 3. mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyekit msyarakat;
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
128
126
4. mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan kesatuan bangsa;
5. mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan administratif kepolisian; 6. melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam rangka
pencegahan; 7. melakukan tindakan pertama di tempat kejadian; 8. mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang; 9. mencari keterangan dan barang bukti; 10. menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional; 11. mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam rangka pelayanan
masyarakat; 12. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan pengadilan,
kegiatan instansi lain, serta kegiatan msyarakat; 13. menerima dan menyimpa barang temuan untuk sementara waktu.
Berkaitan dengan tugas POLRI sebagai penegak hukum, maka terdapat Satuan Lalu Lintas
(satlantas) yang memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: 1. menghentikan kendaraan bermotor; 2. meminta keterangan kepada Pengemudi; dan/atau 3. melakukan tindakan lain menurut hukum secara bertanggung jawab.
Gerakan Aba-Aba Polisi Lalu Lintas (Dokumen Korlantas Polri 2014)
Adapun tugas, fungsi, dan wewenang Polda dan Polres adalah melaksanakan tugas, fungsi, dan
wewenang Polri, namun dilaksanakan di wilayah kerjanya masing-masing. Berdasarkan uraian di atas, agar kita aman, lancar, dan aman di jalan, maka laksanakan tips agar
jangan ditilang oleh Polisi Lalulintas (Polantas): 1. Lengkapilah kelengkapan kendaraan anda seperti kaca spion, pelat nomor, lampu sein dan helm
serta tutupan pentil guna terhindar dari kecelakaan dan jangan lupa selalu bawa SIM. 2. Taatilah peraturan lalulintas dan etika berlalulintas.
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahap Kegiatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru A. Kegiatan
Pendahuluan (10 menit)
1 Guru mengecek kondisi lingkungan/kebersihan kelas 2 Guru mempersiapkan peserta didik untuk berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas 3 Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4 Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur bahwa pemeintah Indonesia memiliki
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
129
127
Tahap Kegiatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru UUD NRI Tahun 1945 untuk mengatur pemerintahan.
5 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
6 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti
(70 menit). a. Peserta didik diminta membaca dari berbagai sumber tentang sistem pembagian
kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara, dan lembaga kepolisian negara Republik Indonesia/Polri. (mengamati)
b. Peserta didik diminta mengamati video/film/gambar tentang sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara dan pemerintahan daerah, dan lembaga kepolisian negara Republik Indonesia/Polri. (mengamati)
c. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap teks dan video/film/gambar yang telah diamatinya (menanya)
d. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hasil bacaan dan pengamatan yang telah dilakukan (menanya)
e. Guru memberikan pertanyaan sebagai berikut: 1) Bagaimana cara kalian bersyukur bahwa pemerintah Indonesia memiliki UUD
NKRI Tahun 1945 untuk mengatur kekuasaan pemerintahan negara? 2) Apakah kalian meyakini kebenaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar
pelaksanaan pemerintahan di Indonesia? Berikan alasannya! 3) Jelaskan makna dan macam-macam kekuasaan negara menurut pakar dengan
penuh percaya diri (berani)) 4) Bandingkan konsep macam-macam kekuasaan negara antara pemisahan dan
pembagian kekuasaan negara! 5) Deskripsikan sistem pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI berdasarkan
UUD NRI 1945! 6) Deskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara RI
berdasarkan UUD NRI 1945! 7) Bandingkan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara
pada NKRI. f. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok besar a (15-18 orang) untuk menjawab
pertanyaan. g. Kelompok diberi nama pahlawan misalnya kelompok Soekarno dan Hatta h. Peserta didik berdiskusi tentang pertanyaan yang diajukan guru
(mengasosiasi/menalar) i. Setiap peserta didik dalam kelompok diminta membuat satu pertanyaan berkaitan
dengan materi yang di diskusikan dalam kelompok (menanya) j. Setiap peserta didik diminta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya
dalam satu kelompok (menalar) k. Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi dan tanya jawab yang telah dilakukan
dan menyerahkannya kepada guru. (mengasosiasi) l. Guru memberikan hasil diskusi kelompok Soekarno kepada kelompok Hatta, dan
hasil diskusi kelompok Hatta kepada kelompok Soekarno. m. Kedua kelompok saling berhadapan untuk bertanya jawab tentang hasil diskusinya
(menanya, menalar, dan mengomunikasikan) C. Kegiatan
Penutup 10 menit)
a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan pembahasan tentang sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara, dan lembaga kepolisian negara Republik Indonesia/Polri..
b. Guru memberikan pertanyaan lisan tentang materi yang sudah dipelajari dengan teknis yang sudah dapat menjawab dipisahkan dalam kelompok tersendiri dan yang belum dapat menjawab terus menerus diberi pertanyaan sampai peserta didik dapat menjawabnya
c. Peserta didik diberi tugas sebagai berikut: 1) sebutkan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI
yang adil, disiplin, dan tanggung jawab. (adil, disiplin, dan tanggung jawab) 2) deskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik
Indonesia/Polri dalam kerangka NKRI. 3) sesuaikah kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik
Indonesia/Polri dalam kerangka NKRI dengan fakta yang kalian ketahui/saksikan?
4) sebutkan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia /Polri dalam kerangka NKRI berkaitan dengan etika berlalu
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
130
128
Tahap Kegiatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru lintas.
5) deskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
6) sesuaikah kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945 dengan fakta yang kalian ketahui/saksikan?
7) sebutkan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah yang adil, disiplin, dan tanggung jawab.
8) sebutkan contoh pelaksanaan fungsi , tugas, dan wewenang Polda dan Polres dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas
d. Pembelajaran diakhiri dengan do’a atau salam
Pertemuan 2
Tahap Kegiatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru A. Kegiatan
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru mengucapkan salam 2. Guru mengecek kondisi lingkungan/kebersihan kelas 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru memberi motivasi belajar bahwa pembelajaran saat ini bermanfaat bagi
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari 5. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan penugasan minggu lalu 6. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
B. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Peserta didik membentuk kelompok terdiri dari 7-8 orang 2. Setiap kelompok berdiskusi tentang jawaban yang telah dikerjakan di rumah
berdasarkan penugasan minggu lalu. (menalar/mengasosiasi) 3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
(mengomunikasikan) 4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya (mengomunikasikan)
C. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan pembahasan tentang contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI yang adil, disiplin, dan tanggung jawab. (adil, disiplin, dan tanggung jawab); kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia/Polri dalam kerangka NKRI beserta contoh pelaksanaannya; kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945 beserta contoh pelaksanaannya; contoh pelaksanaan fungsi , tugas, dan wewenang Polda dan Polres dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas
2. Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik 4. Peserta didik diberi tugas sebagai berikut:
1) Membuat bagan struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945. 2) Menganalisis bagan struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945. 3) Mempresentasikan hasil analisis konsep macam-macam kekuasaan negara,
sistem pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI, kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara pada NKRI berdasarkan UUD NRI 1945, kedudukan fungsi, tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia/Polri pada NKRI, contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI dan pemerintah daerah yang adil, disiplin, dan tanggung jawab, fungsi, tugas, dan wewenang Polri, Polda, dan Polres, serta bagan struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
5. Pembelajaran diakhiri dengan do’a atau salam.
Pertemuan 3
Tahap Kegiatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru A. Kegiatan
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam 2. Guru mengecek kondisi kebersihan kelas 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
131
129
Tahap Kegiatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru 4. Guru memberi motivasi belajar bahwa pembelajaran saat ini bermanfaat bagi peserta
didik dalam memahami kekuasaan pemerintahan negara RI berdasarkan UUD NRI tahun 1945.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan penugasan minggu lalu 6. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
B. Kegiatan Inti (35 menit)
1. Peserta didik diminta membaca ulang tugas yang telah diberikan minggu lalu tentang struktur pemerintahan negara Indonesia, dan sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.. (mengamati)
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang tugas yang telah dikerjakannya 3. Tanya jawab antara guru - peserta didik, dan peserta didik-peserta didik. 4. Guru memberikan arahan dan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahan konsep, prinsip,
prosedur, dan fakta. C. Kegiatan
Penutup (45 menit)
1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan pembahasan tentang sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945..
2. Peserta didik meyakini bahwa UUD NRI tahun 1945 merupakan landasan untuk mengatur pemerintahan negara RI
3. Guru mengadakan tes lisan 4. Guru dan peserta didik secara bersama-sama berkomitmen untuk melaksanakan
kebijakan/peraturan dari pemerintah, termasuk dalam beretika lalu lintas dengan menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”
5. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari kembali materi pembelajaran yang telah dipelajari pada bab ini sebagai persiapan ulangan minggu depan
6. Pembelajaran diakhiri dengan do’a atau salam. E. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian a. Penilaian sikap dengan teknik observasi, yaitu menggunakan pedoman observasi yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi dengan teknik daftar cek. Penilaian dilakukan antar teman.
b. Penilaian pengetahuan dengan teknik unjuk kerja dan tes tertulis bentuk uraian/essay c. Penilaian keterampilan dengan teknik presentasi, debat, diskusi, dan tanya jawab, dengan
menggunakan pedoman penilaian yang berisi sejumlah indikator keterampilan yang diamati.
2. Instrumen Penilaian a. Pertemuan 1
1) Pengamatan Keterampilan Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X I / 1 Tahun Pelajaran : 2016-2017 Waktu Pengamatan : sesuai pertemuan Kompetensi Materi : sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara,
kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Teknis pengamatan : 1. Pengamatan guru dalam diskusi, tanya jawab, dan percakapan.
Indikator penilaian: mengajukan pertanyaan, merespon pertanyaan, sistematis, dan logis
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
132
130
No Nama Aspek perilaku yang dinilai Keterangan
Mengajukan Pertanyaan
Merespon Pertanyaan
Sistematis Logis
Catatan: penilaian dilakukan guru dengan memberikan tanda pagar pada Nama peserta didik dalam daftar nilai keterampilan.
2. Pengamatan antar peserta didik dalam diskusi dan debat.
Indikator penilaian: pengungkapan gagasan yang orisinal, kebenaran konsep, ketepatan penggunaan istilah, dan runtut.
Petunjuk: Berikan nilai 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), atau 4 (sangat baik) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama
Aspek perilaku yang dinilai Keterangan Pengungkapan gagasan yang
orisinal
Kebenaran konsep
Ketepatan Pengguna
Istilah Runtut
Petunjuk penskoran 1. Skor menggunakan skala 1 sampai 4 2. Skor maksimal adalah 4 dan skor minimal adalah 1 3. Jumlah skor maksimal: 4 (aspek perilaku yang dinilai) x 4 (skor maksimal) = 16 4. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
jumlah skor diperoleh x 100 Skor maksimal
5. Dapat juga menggunakan sistem modus (angka yang sering muncul) 6. Predikat nilai:
86 – 100 = sangat baik (A) 71 – 85 = baik (B) 56 – 70 = cukup (C) ≤ 55 = kurang (D) Contoh : Frita memperoleh skor 14, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: 14 X 100 = 87,5 dibulatkan menjadi 88 16 Maka Frita memperoleh nilai A
2) Pengetahuan Pertanyaan lisan sebagai berikut: a) Bagaimana cara kalian bersyukur bahwa pemerintah Indonesia memiliki UUD
NKRI Tahun 1945 untuk mengatur kekuasaan pemerintahan negara? b) Apakah kalian meyakini kebenaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar
pelaksanaan pemerintahan di Indonesia? Berikan alasannya! c) Jelaskan makna dan macam-macam kekuasaan negara menurut pakar dengan
penuh percaya diri (berani)) d) Bandingkan konsep macam-macam kekuasaan negara antara pemisahan dan
pembagian kekuasaan negara!
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
133
131
e) Deskripsikan sistem pembagian kekuasaan pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945!
f) Deskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara RI berdasarkan UUD NRI 1945!
g) Bandingkan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang kementerian negara pada NKRI.
Petunjuk penskoran 1. setiap nomor diberikan bobot sesuai tingkat kesulitan dan kedalamnnya 2. nilai akhir menggunakan rumus: jumlah skor diperoleh x 100
Skor maksimal 3. Predikat nilai:
86 – 100 = sangat baik (A) 71 – 85 = baik (B) 56 – 70 = cukup (C) ≤ 55 = kurang (D)
b. Pertemuan 2
1) Pengamatan Sikap Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X I / 1 Tahun Pelajaran : 2016-2017 Waktu Pengamatan : sesuai jadwal Kompetensi Materi : sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara,
kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sikap yang dikembangkan: adil, disiplin, dan tanggung jawab. Daftar cek atau skala penilaian (rating - scale), disertai rubrik yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus.
Petunjuk : Berikan nilai 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), atau 4 (sangat baik) pada kolom
sesuai hasil pengamatan. Format Pengamatan Sikap di Dalam dan di Luar Kelas
No Nama Aspek perilaku yang dinilai Keterangan
Adil Disiplin Tanggung jawab
RUBRIK
No Aspek Perilaku Deskripsi 1 Adil Sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak/ tidak pilih kasih,
berpihak/berpegang kepada kebenaran, sepatutnya, tidak sewenang-wenang, seimbang, netral, objektif dan proporsional..
2 Disiplin Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan ketaatan (kepatuhan) pada peraturan, tepat waktu, tertib, dan konsisten. misalnya: datang tepat waktu; patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah; mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang ditentukan, selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
134
132
No Aspek Perilaku Deskripsi 3 Tanggung jawab Sikap dan tindakan yang menunjukkan keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya (kalau terjadi sesuatu boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb. Misalnya berani dan siap menerima resiko, amanah, tidak mengelak, dan berbuat yang terbaik), hak fungsi menerima pembebanan sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain, melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh, misalnya: a. melaksanakan tugas individu dengan baik; b. menerima resiko dari tindakan yang dilakukan; c. menerima sanksi jika melanggar peraturan lalu lintas, seperti SIM/STNK
diserahkan kepada polisi d. tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat; e. mengembalikan barang yang dipinjam; f. mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan; g. menepati janji; h. tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan karena tindakan dirinya
sendiri; i. melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
Petunjuk penskoran 1. Skor menggunakan skala 1 sampai 4 2. Skor maksimal adalah 4 dan skor minimal adalah 1 3. Jumlah skor maksimal: 3 (aspek perilaku yang dinilai) x 4 (skor maksimal) = 12 4. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
jumlah skor diperoleh x 100 Skor maksimal
5. Dapat juga menggunakan sistem modus (angka yang sering muncul) 6. Predikat nilai:
86 – 100 = sangat baik (A) 71 – 85 = baik (B) 56 – 70 = cukup (C) ≤ 55 = kurang (D) Contoh : Frita memperoleh skor 10, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: 10 X 100 = 83,33 (dibulatkan menjadi 83) Maka Frita memperoleh nilai B
2) Pengetahuan Pertanyaan lisan sebagai berikut:
a) Sebutkan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang kementerian NKRI yang adil, disiplin, dan tanggung jawab. (adil, disiplin, dan tanggung jawab)
b) Deskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia/Polri dalam kerangka NKRI.
c) Sesuaikah kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia/Polri dalam kerangka NKRI dengan fakta yang kalian ketahui/saksikan?
d) Sebutkan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia /Polri dalam kerangka NKRI berkaitan dengan etika berlalu lintas.
e) Deskripsikan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
f) Sesuaikah kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah dalam lingkup NKRI berdasarkan UUD NRI 1945 dengan fakta yang kalian ketahui/saksikan?
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
135
133
g) Sebutkan contoh pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang pemerintahan daerah yang adil, disiplin, dan tanggung jawab.
h) Sebutkan contoh pelaksanaan fungsi , tugas, dan wewenang Polda dan Polres dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas
Petunjuk penskoran 1. Penentuan skor sesuai dengan tingkat kesulitan dan kedalaman materi/isi setiap
pertanyaan 2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
jumlah skor diperoleh x 100 Skor maksimal
Penugasan 1. Kerjakanlah tugas berikut dengan teman sebangku. Lakukanlah pengamatan baik
secara langsung atau tidak langsung (dari lingkungan sekitar, buku sumber, media cetak atau media elektronik) terhadap kualitas pelaksanaan kewenangan pemerintahan di daerah kabupaten/kota kalian. Bubuhkanlah tanda Ceklis (V) pada kolom baik, kurang, atau buruk sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya serta tuliskanlah deskripsinya!
No Kewenangan Kuliatas Pelaksanaan
Deskripsi Baik Kurang Buruk
1 Perencanaan dan pengendalian pembangunan. 2 Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata
ruang .
3 Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
4 Penyelenggaraan ketertiban dan keama-nan berlalu lintas
5 Penyediaan sarana dan prasarana umum. 6 Penyediaan rambu-rambu lalu lintas 7 Penanganan pelanggar lalu lintas 8 Penanganan kemacetan lalu lintas 9 Penanganan kecelakaan lalu lintas 10 Penanganan bidang kesehatan. 11 Penyelenggaraan pendidikan. 12 Penanggulangan masalah sosial. 13 Pengendalian lingkungan hidup. 14 Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil.
Petunjuk penskoran 1. Masing-masing nomor diberikan Skor dua (2) apabila dilengkapi dengan
deskripsi, namun apabila tidak dilengkapi dengan deskripsi skor satu (1) 2. Jumlah skor maksimal adalah 14 (jumlah nomor) x 2 (bobot masing-masing
nomor) = 28 3. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: jumlah skor diperoleh x 100 Skor maksimal 4. Predikat nilai:
86 – 100 = sangat baik (A) 71 – 85 = baik (B) 56 – 70 = cukup (C) ≤ 55 = kurang (D) Contoh : Frita memperoleh skor 21, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: 21 X
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
136
134
100 = 75 28 Maka Frita memperoleh nilai B
c. Pertemuan Ketiga
1) Pengamatan Sikap Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X I / 1 Tahun Pelajaran : 2016-2017 Waktu Pengamatan : sesuai pertemuan Kompetensi Materi : sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara,
kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Teknis pengamatan: Pengamatan dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab dan percakapan, dengan ketentuan sebagai berikut: a) Indikator penilaian: sopan, menghargai pendapat orang lain, toleran (memberi
kesempatan orang lain untuk berbicara/mengemukakan pendapat). b) Penilaian dilakukan oleh guru dan peserta didik (antar peserta didik)
No Nama Aspek perilaku yang dinilai Hasil Penilaian
Sopan Menghargai pendapat orang lain Toleran
Petunjuk penskoran 1. Skor menggunakan skala 1 sampai 4 2. Skor maksimal adalah 4 dan skor minimal adalah 1 3. Jumlah skor maksimal: 3 (aspek perilaku yang dinilai) x 4 (skor maksimal) =
12 4. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: 5. jumlah skor diperoleh x 100
Skor maksimala 6. Dapat juga menggunakan sistem modus (angka yang sering muncul) 7. Predikat nilai:
86 – 100 = sangat baik (A) 71 – 85 = baik (B) 56 – 70 = cukup (C) ≤ 55 = kurang (D) Contoh : Frita memperoleh skor 14, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: 11 X 100 = 91,66 (dibulatkan menjadi 92) 12 Maka Frita memperoleh nilai A
2) Pengetahuan
Pertanyaan lisan sebagai berikut: a) Gambarkan bagan struktur pemerintahan NKRI berdasarkan UUD NRI 1945.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
137
135
b) Sesuaikah bagan struktur pemerintahan NKRI dengan pelaksanaannya dalam kehidupan masyarakat dan negara Indonesia?
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial, 1) dilakukan terhadap peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM 2) dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, 3) Pelaksanaannya melalui tes ulang/remedial dan atau pembelajaran ulang. 4) instrumen test remedial sama dengan ketika ulangan/penilaian harian dengan variasi
penomoran soal dan/atau kalimat. 5) Materi pembelajaran ulang sesuai dengan pokok bahasan
b. Pengayaan Peserta didik yang memiliki kemampuan diatas rata-rata diminta memilih satu tugas sesuai minatnya dari alternatif materi pengayaan sebagai berikut: 1) Membuat tulisan tentang partisipasi peserta didik sebagai warga negara dalam
mendukung pemerintahan negara Indonesia. 2) Membuat tulisan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Kepolisian
Republik Indonesia /Polri, Polisi Daerah/Polda, dan Polisi Resort/Polres berkaitan dengan etika berlalu lintas dalam kerangka NKRI
3) Membuat bagan struktur pemerintahan negara Indonesia dalam ukuran besar (pada kertas karton atau yang sejenis) yang dapat dipasang di dinding kelas.
4) Mendeskripsikan partisipasi peserta didik dalam upaya ketertiban, kelancaran, keamanan, dan kenyaman berlalu lintas.
A. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat a. LCD /proyektor b. Laptop c. Gambar terkait materi pelajaran
2. Bahan a. Bahan Ajar Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas b. Bahan tayang/slide terkait substansi materi pembelajaran
3. Sumber Belajar a. Bahan ajar Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas b. Kemdikbud, 2014, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XI,
(Buku siswa) c. Fajar, Arnie, 2010, Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Berdasarkan Kurikulum 2006 (KTSP) SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kemdikbud, 2010.
d. Media massa cetak dan elektronik
Mengesahkan Jakarta, 02 Februari 2016 Kepala SMA, Guru PPKn Kelas XI,
---------------------------------- ------------------------------
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
138
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
139
136
BAB V
PENUTUP
Buku Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan panduan dan sarana bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan Dinas Pendidikan dalam mengimple-mentasikan pendidikan lalu lintas di sekolah baik di dalam maupun di luar kelas.
Kedudukan guru sebagai motivator, inovator, dan fasilitator menuntut terdapatnya kompetensi dalam merencanakan pembelajaran secara optimal dengan mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. Kedudukan kepala sekolah sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan kedudukan pengawas sekolah sebagai fasilitator, motivator, dan inovator menuntut terdapatnya kompetensi dalam melaksanakan kurikulum di sekolah, termasuk dalam perencanaan pembelajaran PPKn. Agar kurikulum dapat dilaksanakan di sekolah secara optimal, diperlukan perencanaan pembelajaran yang baik dan benar dengan mengacu pada peraturan yang telah ditentukan dan menggunakan pendekatan strategi, metode, dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Peraturan tersebut antara lain Peraturan Pemerintah RI Nomor No. 32 tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah, beserta salinannya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan beserta salinannya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian proses dan hasil pembelajaran di dalam dan di luar kelas khususnya dalam penanaman nilai. norma, moral, dan etika berlalu lintas.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
140
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
141
137
DAFTAR PUSTAKA
Djoko Susilo, 2007. Polmas Fungsi Lalu Lintas, Ditlantas Polri, Jakarta. Fajar, Arnie, 2003, Pengembangan Sikap Nasionalisme Melalui Pendekatan Sain
Teknologi Masyarakat pada SMA Negeri 8 di Kota Bandung- Jawa Barat (Tesis) Fajar, Arnie, 2010, Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Berdasarkan Kurikulum 2006 (KTSP) SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
Farouk Muhammad, 1998. Penegakan Hukum Bidang Lalu Lintas, PTIK Press,
Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA, SMK/MAK Kelas XI Semester 1, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas xI Semester 2, Jakarta. Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2010, Bahan Pengajaran Pendidikan, Etika dan
Budaya Berlalu Lintas, Jakarta. Laila, Najmu, 2009, Pemikir Penggerak, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas
Indonesia. Lickona, Thomas, 1991, Educating for Character How Our Schools Can Teach Respect
and Responsibility, New York: Bantam Books. Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 61 Tahun 1993
tentang Rambu Lalu Lintas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2004 tentang Jalan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945
setelah di amandemen. Republik Indonesia, PERPU Nomor 1 Tahun 1999 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia. Republik Indonesia, Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Republik Indonesia, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang
perubahan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Republik Indonesia, Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks
Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Republik indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, beserta salinannya. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI
142
138
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan. Subono, 2009. Etika dan Budaya Berlalu Lintas, Ditlantas Polri, Jakarta Schumpeter, A. Joseph.,1947,Capitalism, Socialism, and Democracy. edisi ke-2, New York :
Harper.