tiket masuk ipt bakteri.doc

4
NAMA : MUALIFAH HANA RUSYIANA NIM : 125040200111084 ASISTEN : MBAK AJENG TIKET MASUK PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT TUMBUHAN 1. Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) merupakan bakteri Gram negatif yang menyebabkan penyakit hawar daun bakteri (HDB) pada padi. HDB tergolong penyakit penting di banyak negara penghasil padi. Xoo menginfeksi tanaman dengan cara masuk kedalam jaringan tanaman melalui luka, hidatoda, stomata, atau benih yang terkontaminasi [6]. Penyebarannya pada wilayah persawahan melalui perantara air irigasi. Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini tergolong khas, yaitu mulai dari terbentuknya garis basah pada helaian daun yang akan berubah menjadi kuning kemudian putih. Gejala ini umum dijumpai pada stadium anakan, berbunga, dan pemasakan. Serangan penyakit pada tanaman yang masih muda dinamakan kresek, yang dapat menyebabkan daun berubah menjadi kuning pucat, layu, dan kemudian mati. Kresek merupakan bentuk gejala yang paling merusak. a. Ciri Bakteri Bakteri Xoo mempunyai ciri-ciri berupa sel berbentuk batang pendek,tidak membentuk spora dan bisa bergerak (motil) dengan 1 flagel. Sel-sel individuukurannya bervariasi dengan panjang sekitar 0,7 μm-2,0 μm dan lebar sekitar 0,4μm-0,7 μm. Bakteri ini termasuk gram negatif (Bradbury, 1984). Sel-sel bakteritersebut menghasilkan extracellular polysaccharide(EPS) sebagai sumber“xanthan gum” pada medium yang mengandung glukosa (Schaadet al ., 2001).EPS sangat penting dalam pembentukan eksudat bakteri dari daun terinfeksi,melindungi dari kekeringan, dan membantu penyebaran lewat hujan dan angin(Liuet

Upload: mualifahhana

Post on 09-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA: MUALIFAH HANA RUSYIANA

NIM

: 125040200111084

ASISTEN: MBAK AJENGTIKET MASUK PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT TUMBUHAN1. Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) merupakan bakteri Gram negatif yang menyebabkan penyakit hawar daun bakteri (HDB) pada padi. HDB tergolong penyakit penting di banyak negara penghasil padi. Xoo menginfeksi tanaman dengan cara masuk kedalam jaringan tanaman melalui luka, hidatoda, stomata, atau benih yang terkontaminasi [6]. Penyebarannya pada wilayah persawahan melalui perantara air irigasi. Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini tergolong khas, yaitu mulai dari terbentuknya garis basah pada helaian daun yang akan berubah menjadi kuning kemudian putih. Gejala ini umum dijumpai pada stadium anakan, berbunga, dan pemasakan. Serangan penyakit pada tanaman yang masih muda dinamakan kresek, yang dapat menyebabkan daun berubah menjadi kuning pucat, layu, dan kemudian mati. Kresek merupakan bentuk gejala yang paling merusak.a. Ciri BakteriBakteriXoo mempunyai ciri-ciri berupa sel berbentuk batang pendek,tidak membentuk spora dan bisa bergerak (motil) dengan 1 flagel. Sel-sel individuukurannya bervariasi dengan panjang sekitar 0,7 m-2,0 m dan lebar sekitar 0,4m-0,7 m. Bakteri ini termasuk gram negatif (Bradbury, 1984). Sel-sel bakteritersebut menghasilkan extracellular polysaccharide(EPS) sebagai sumberxanthan gum pada medium yang mengandung glukosa (Schaadet al., 2001).EPSsangat pentingdalam pembentukaneksudat bakteridari daunterinfeksi,melindungi darikekeringan, danmembantupenyebaran lewat hujandan angin(Liuet al., 2006). Rentang suhu untuk pertumbuhan koloni yaitu 5-40C, namunsuhu optimal untuk pertumbuhan adalah antara 25-30C (OEPP/EPPO, 2007)b. Gejala serangan

Gejala timbul 1-2 minggu setelah padi dipindah dari pesemaian. Daun-daun yang sakit berwarna hijau kelabu, mengering, helaian daunnya melengkung, diikuti oleh melipatnya helaian daun itu sepanjang ibu tulangnya. Pada umumnya gejala yang pertama tampak pada daun-daun yang dipotong ujungnya. Dekat bekas potongan terjadi bercak hijau kelabu. Sering ibu tulang daun menjadi berwarna kuning. Warna daun yang kering itu segera berubah menjadi kuning jerami sampai coklat muda. Gejala dapat juga meluas ke upih daun. Gejala penyakit ini mudah dibedakan dari gejala karena serangan penggerek, karena pada serangan penggerek gejala lebih dulu timbul pada daun yang paling muda, sedang pada hawar daun bakteri (kresek) justru pada daun-daun yang tua. Mungkin bakteri hanya menyerang beberapa daun, tetapi dapat juga berkembang terus sehingga tanaman mati. Tingkatan terakhir dari penyakit ini adalah membusuknya tanaman, yang dikenal dengan nama "hama lodoh". Bakteri terutama terdapat dalam berkas-berkas pembuluh. Kalau daun yang sakit dipotong dan diletakkan di dalam ruangan yang lembab, dari berkas pembuluhnya akan mengalir lendir kekuningan yang mengandung jutaan bakteri (ooze)2. Erwinia carrotovora

a. Gejala serangan

Gejala awalnya tampak di penyimpanan berupa bercak kebasahan berukuran kecil di permukaan produk. Bercak membesar dengan cepat dalam diameter atau kedalaman dan menyebabkan penguraian sel pada jaringan yang terinfeksi, sehingga bagian tersebut berwarna krem dan berlendir, kemudian mati. Daerah terinfeksi menjadi lunak dan seperti bubur, sedangkan permukaannya berubah warna dan tampak suram.

b. Gambar mikroskopis

3. Ralstonia solanacearum (Layu bakteri pada tomat)

a. Gejala SeranganGejala layu bakteri adalah tanaman muda yang terinfeksi akan segera mati, sedangkan tanaman tua menunjukkan daun layu, menguning, kerdil dan akhirnya mati. Tanaman tomat yang terinfeksi akan membentuk akar adventif di sekitar pangkal batang. Akar adventif akan lebih banyak muncul apabila penyakit berkembang pada lingkungan yang kurang mendukung, yaitu suhu rendah, virulensi rendah, resistensi tanaman yang kurang. Jaringan pembuluh batang dan akar akan mengalami pembusukan, berwarna coklat tua sampai hitam. Akar juga akan berwarna coklat bila tanaman sudah mengalami layu permanen. Apabila bagian batang dipotong, dari jaringan pembuluh akan keluar massa bakteri seperti lendir berwarna putih susu dan lendir lebih banyak keluar bila potongan batang diletakkan di tempat lembab. Jika potongan batang sakit dimasukkan ke dalam gelas berisi air jernih, selama beberapa menit akan terlihat benang-benang putih halus yang akan putus bila gelas digoyang dan air berubah menjadi keruh. Benang putih tersebut merupakan massa bakteri yang biasa disebut dengan oose. Oose inilah yang membedakan tanaman yang tersinfeksi layu bakteri dengan layu akibat cendawan maupun layu akibat gangguan fisiologis. Gejala penyakit layu bakteri diawali dengan layunya daun yang paling muda. Layu ini terjadi pada hari yang panas. Layu pada seluruh bagian tanaman akan terjadi bila keadaan lingkungan mendukung perkembangan penyakit. Layu akan terjadi lebih lama bila lingkungan kurang mendukung perkembangan patogen di dalam tanaman

b. Gambar Mikro