tiga jalur pendidikan

17
TIGA JALUR PENDIDIKAN TIGA JALUR PENDIDIKAN MENURUT UU SISDIKNAS MENURUT UU SISDIKNAS Program Studi PEP Program Studi PEP Sekolah Pascasarjana UHAMKA Sekolah Pascasarjana UHAMKA JAKARTA JAKARTA 22 November 2014 22 November 2014 January 17, 2022

Upload: musliem-iqbal-romadhoni

Post on 17-Sep-2015

37 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tiga jalur pendidikan

TRANSCRIPT

  • TIGA JALUR PENDIDIKANMENURUT UU SISDIKNAS Program Studi PEPSekolah Pascasarjana UHAMKA

    JAKARTA22 November 2014*

  • Pasal 13 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional*(1) Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan FORMAL, NONFORMAL, dan INFORMAL yang dapat saling melengkapi. (2) Pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan dengan sistem terbuka melalui tatap muka dan/atau jarak jauh.

  • PENDIDIKAN FORMAL*Pengertian:Pendidikan formal adalah pendidikan yang memiliki aturan resmi, yang tertata dan terstruktur secara ketat.Dalam pengertian sehari-hari, pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan dalam bentuk sekolah/madrasah.

  • PENDIDIKAN FORMAL*Karakteristik, antara lain:Memiliki kurikulum yang mapan;Memiliki norma dan tata aturan yang ketat; Diselenggarakan oleh lembaga resmi , baik milik pemerintah maupun milik masyarakat;Pembelajaran bersifat vertikal dan berpusat pada kurikulum;Berorientasi pada penjenjangan kelas, mata pelajaran, dan gelar;Peserta didik bersifat homogen;Peserta didik diajar langsung oleh pendidik (guru/dosen).

  • JENJANG DAN JENIS PENDIDIKAN FORMAL*Pasal 14 UU Sisdiknas: Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.Pasal 15 UU Sisdiknas: Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.

  • PENDIDIKAN DASAR*Pasal 17 UU SisdiknasPendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah; Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs.) atau betuk lain yang sederajat;Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan PP.

  • PENDIDIKAN MENENGAH*Pasal 18 UU SisdiknasPendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar;Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan;Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menenhah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat;Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dalam PP.

  • PENDIDIKAN TINGGI*Pasal 19 UU SisdiknasPendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.Pendidikan tinggi diselenggarakan dalam sistem terbuka.

  • PENDIDIKAN TINGGI*Pasal 20 UU SisdiknasPerguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas;Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi;Ketentuan mengenai perguruan tinggi sebagaimana dimak-sud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dalam PP. UU No. 12 Th. 2012 tentang Perguruan Tinggi.

  • PENDIDIKAN NONFORMAL*Pengertian:UNESCO: Pendidikan nonformal adalah setiap kegiatan pendidikan yang diorganisasikan dan berkelanjtan yang tidak berkaitan secara tepat pada definisi pendidikan formal, baik di dalam maupun di luar lembaga pendidikan dan melayani orang-orang semua usia.UU Sisdiknas: Pendidikan yang secara terstruktur dan berjenjang di luar pendidikan formal.

  • PENDIDIKAN NONFORMAL*Karakteristik, antara lain sbb.:Tujuan jangka pendek, untuk memenuhi kebutuhan fungsiunal tertentu;Mementingkan kompetensi fungsional sesuai dengan kebutu-han masa kini, bukan ijazah;Waktu pendidikan relatif singkat;Waktu menyesuaikan dengan kesempatan yang dimiliki peserta didik;Kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik;

  • PENDIDIKAN NONFORMAL*Karakteristik, antara lain sbb.:Peserta didik bebas menetukan sendiri program yang diminati (kecuali program kesetaraan);Ada kebebasan dalam menentukan tempat belajar;Struktur progran bersifat fleksibel;Berpusat pada peserta didik, pendidik hanya sebagai fasilitatorPengendalian program dilakukan oleh pelaksana program dan peserta didik;Kesetaraan hubungan antara pendidik dan peserta didik;

  • PENDIDIKAN NONFORMAL*Pasal 26 UU SisdiknasPendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masya-rakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai PENGGANTI, PENAMBAH, dan/atau PELENGKAP pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat;Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan PENGE-TAHUAN dan KETERAMPILAN FUNGSIONAL serta PENGEM-BANGAN SIKAP dan KEPRIBADIAN PROFESIONAL.

  • PENDIDIKAN NONFORMAL*Pasal 26 UU Sisdiknas(3) Pendidikan nonformal meliputi: pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidi-kan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pen-dikan keterampilan dan pelatihan kerja, PENDIDIKAN KESETA-RAAN (berfungsi pengganti pendidikan formal), serta pendi-dikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampu-an peserta didik.

  • PENDIDIKAN INFORMAL*Pengertian:Pendidikan Informal adalah pendidikan yang berkaitan dengan penga-laman sehari-hari, tidak terstruktur, tidak terencana, dan tidak terorgani-sasikan unplanned, incidental learning. Pendidikan informal menurut UU Sisdiknas adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

  • PENDIDIKAN INFORMAL*Pasal 27 UU SisdiknasKegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkumgan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri;Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan; Ketentuan mengenal pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah SAAT INI MENGIKUTI UNPK (Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan).

  • TERIMA KASIHWABILLAHITTAUFIQ WALHIDAYAHWASSALAMU ALAIKUM Wr. Wb.*

    *Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan**Pusat Penilaian Pendidikan*