the frog prince.docx

2
Pada suatu malam yg cerah seorang putri muda memakai topi dan sandal teklek, berjalan-jalan sendirian di hutan. Ketika sampai di sebuah sumur yang dingin dengan bunga mawar di tengahnya, dia pun duduk untuk beristirahat sejenak. Saat itu dia memiliki bola berwarna emas di tangannya, yang merupakan permainan kesukaannya. Dia selalu melempar bolanya ke udara dan menangkapnya kembali. Hingga suatu saat dia melempar bola terlalu tinggi hingga dia tidak bisa menangkapnya. Bola melambung jauh, dan berguling di atas tanah, hingga akhirnya jatuh ke dalam sumur. Putri memandang ke dalam sumur mencari bolanya, namun sumur itu sangat dalam, teramat dalam sampai dia tidak bisa melihat dasar sumur itu. Dia mulai menangisi bolanya, dan berkata, ‘aduh! bila saja saya bisa mendapatkan bolaku kembali, saya akan memberikan semua pakaian- pakaian bagusku dan perhiasan-perhiasanku, dan semua yang saya miliki di dunia ini. “ Ketika dia sedang berbicara, seekor kodok menyembulkan kepalanya dari dalam air, dan berkata, ‘Puteri, mengapa kamu menangis dengan sedihnya? ”Ah!” kata Putri, ”Apa yang dapat kamu lakukan untukku, kodok jelek ? Bola emasku jatuh ke dalam sumur.” Kodok berkata, ”Saya tidak menginginkan mutiara- mutiaramu, perhiasan-perhiasanmu, dan pakaian-pakaian bagusmu. Namun bila kamu mau mencintaiku, mengizinkan aku tinggal denganmu, dan makan dari piring emasmu,

Upload: yaya

Post on 08-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

The Frog Prince

TRANSCRIPT

Pada suatu malam yg cerah seorang putri muda memakai topi dan sandal teklek, berjalan-jalan sendirian di hutan. Ketika sampai di sebuah sumur yang dingin dengan bunga mawar di tengahnya, dia pun duduk untuk beristirahat sejenak. Saat itu dia memiliki bola berwarna emas di tangannya, yang merupakan permainan kesukaannya. Dia selalu melempar bolanya ke udara dan menangkapnya kembali.Hingga suatu saat dia melempar bola terlalu tinggi hingga dia tidak bisa menangkapnya. Bola melambung jauh, dan berguling di atas tanah, hingga akhirnya jatuh ke dalam sumur. Putri memandang ke dalam sumur mencari bolanya, namun sumur itu sangat dalam, teramat dalam sampai dia tidak bisa melihat dasar sumur itu. Dia mulai menangisi bolanya, dan berkata, aduh! bila saja saya bisa mendapatkan bolaku kembali, saya akan memberikan semua pakaian-pakaian bagusku dan perhiasan-perhiasanku, dan semua yang saya miliki di dunia ini. Ketika dia sedang berbicara, seekor kodok menyembulkan kepalanya dari dalam air, dan berkata, Puteri, mengapa kamu menangis dengan sedihnya? Ah! kata Putri, Apa yang dapat kamu lakukan untukku, kodok jelek ? Bola emasku jatuh ke dalam sumur.Kodok berkata, Saya tidak menginginkan mutiara-mutiaramu, perhiasan-perhiasanmu, dan pakaian-pakaian bagusmu. Namun bila kamu mau mencintaiku, mengizinkan aku tinggal denganmu, dan makan dari piring emasmu, dan tidur di tempat tidurmu, saya akan bawa kembali bolamu.Omong kosong, pikir Putri, Si kodok tolol ini berbicara! Dia tidak akan pernah bisa keluar dari sumur menemuiku, meski dia bisa mendapatkan bolaku dan memberikannya padaku, karena itu saya akan katakan padanya bahwa dia akan mendapatkan apa yang dia minta.Jadi dia berkata kepada Kodok, Baiklah, bila kamu bisa mengambil bolaku, akan kupenuhi semua yang kamu minta.