the automatic switched optical network...
TRANSCRIPT
Why ASON
Trend teknologi NGN yang berkembang saat ini telah mendorong perubahan yangcukup cepat di dunia telekomunikasi. Evolusi terjadi pada setiap layer jaringanuntuk menuju perkembangan bisnis telekomunikasi yang mengarah pada platformIP dan layanan berbasis data. Beberapa faktor penting yang terjadi saat iniberperan mendorong terjadinya evolusi adalah:
• Pertumbuhan aplikasi berorientasi layanan data.• Kebutuhan bandwidth yang terus berkembang.• Model bisnis yang sudah tidak menjanjikan lagi, dimana biaya yang
dikeluarkan lebih besar dari pendapatan.• Kebutuhan akan evolusi jaringan untuk mereduksi kebutuhan biaya operasi.• Kebutuhan akan persyaratan jaringan yang terus berkembang mengikuti
perkembangan lingkungan bisnis.
Jaringan transport optik sebagai elemen jaringan yang berevolusi menuju NGNmerupakan layer utama yang berdampak langsung terhadap evolusi yangdisebutkan diatas.
Issue Teknologi optik saat ini telah dibangun secara efektif untuk mendukung berbagaiteknologi yang ada dan format trafik yang digunakan dalam teknologi tersebut. Saat initeknologi optik telah diarahkan untuk memiliki kemampuan dalam dua hal yang utamayaitu:
• Kapabilitas teknologi switching berbasis optik (Optical switching technologies).• Kemampuan untuk men-deliver trafik Ethernet.
Isu kapasitas, reliabilitas dan kualitas menjadi dominan pada layer jaringan ini mengingatkebutuhan akan jaminan kualitas layanan yang tinggi kepada pelanggan. Jaringan optikmerupakan solusi yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Dan Teknologi Automatic Switching Optical Network (ASON) merupakan platformteknologi yang diusung untuk menjawab tantangan kapasitas, reliabilitas dan kualitaspada jaringan berbasis optik.
Permasalahan Jaringan Optik
Permasalahan dalam jaringan berbasis optik muncul dengan melihat kenyataan dankondisi sebagai berikut:
Setiap operator pada umumnya akan menerapkan kebijakan manajemen jaringan yang berbeda-beda pada jaringan transport-nya. Setiap operator juga kemungkinan besar akanmengimplementasikan produk dari mitra yang berbeda-beda.
Kondisi bisnis dan kebutuhan konektivitas akan mendorong operator-operator untukmelakukan integrasi jaringan pada batas-batas jaringan. Hal ini tentu akan memunculkanpermasalahan interoperabilitas diantara produk pemasok.
Permasalahan interoperabilitas umumnya akan memerlukan waktu yang tidak sedikit dantidak jarang bergulir menjadi permasalah yang kompleks.
Kompleksitas Network Management
Masalah interoperabilitas yang kompleks bagi operator jaringan harus dihindari dandiminimisasi. Karena pada saat melakukan provisioning melalui bermacam sistem danbermacam protokol (Lihat Gambar IP, ATM, SDH, DWDM etc), dengan masalahinteroperabilitas yang muncul, maka akan dibutuhkan waktu provisioning yang sangatpanjang. Hal ini tentu merugikan dalam aspek pelayanan kepada pelanggan dankemudahan dalam melakukan proses OMAP bagi operator jaringan.
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
What is ASON?• The Automatic Switched Optical Network (ASON) is both a framework and a technology
capability.
(Automatic Switched Optical Network (ASON) merupakansebuah framework dan sebuah teknologi )
• As a framework that describes a control and management architecture for an automatic switched optical transport network. (Sebagai framework yang menggambarkan suatu arsitektur pengendaliandan manajemen untuk mendukung fungsi kerja jaringan switch otomatisberbasis transport optik.)
• As a technology, it refers to routing and signalling protocols applied to an optical network which enable dynamic path setup.
(Sebagai sebuah teknologi yang memilikifungsi routing dan signaling yang diaplikasikan pada jaringan optiksehingga proses dynamic path setup bisa dijalankan dengan mulus. )
• Recently changed names to Automatic Switched Transport Network (G.ASTN)
ASTN/ASON ITU-T Recommendation
G.805/G.8080
Architecture that defines the
components and
interactions
between components
Distributed control plane
Task of control planes
Call and connection
control
Path control based on
network state
Discovery for self
configuration
Rekomendasi ITU-T G.805/G.8080
Arsitektur yang mendefinisikan
komponen dan interaksi antar
komponen
Distributed control plane
Tugas control plane
Panggilan dan kontrol koneksi
Control path berdasarkan keadaan
jaringan
Penemuan untuk self konfigurasi
9
Sepenuhnya Terhubung, Un-switched network
Problem- terbatas dan tidak bisa scale ke ribuan atau jutaan penggunaSolution- switched network
Ports Ports
11
Optical Network Elements - Switches
• Optical Bidirectional Line
Switched Rings
• Optical Cross-Connect
(OXC)
– Efisiensi penggunaan
fasilitas serat optik yang ada
di tingkat optik menjadi
penting sebagai penyedia
layanan dari pengalihan
panjang gelombang sekitar
glob. Routing dan
perawatan merupakan
bidang utama dan di
sanalah OXCs digunakan.International Engineering Consortium, 2004
12
Switching Fabric• Electro-optical 2 x 2 switching elements are the key devices
in the fabrication of N x N optical data path.
• The switching elements rely on the electro-optic effect (i.e.,
the application of an electric field to an electro-optical
material changes the refractive index of the material).
• The result is a 2x2 optical switching element whose state is
determined by an electrical control signal.
• Can be fabricated using LiNbO3 as well as other materials.
Optical
input
Optical
output
Electrical control
Optical
input
Optical
output
Electrical control
14
Switching Fabric – contd.
...
Optical transport system(1.55 mm WDM)
1.3 mm intra-office..
...
.
...
...
OpticalCrossconnect
(OXC)
...
Transponders
Terminating equipment|
SONET, ATM, IP...
Implementasi
Di dalam implementasi teknologi ASONdibutuhkan sebuah protokol yang memiliki peransangat dominan dalam proses pengontrolanjaringan.
Protokol yang didorong oleh organisasi standarinternasional internet ini adalah GMPLS(Generalized Multi Protocol Label Switching).
GMPLS adalah protocol tambahan yangdibutuhkan untuk memisahkan controlplane dari data plane di dalam jaringan.
ASTN/ASON (Continued…)Protocols must support multi-layer, multi-vendor network
Layering
Administrative partitioning
Operational partitioning
Types of interfaces in the control plane
GMPLS (Generalized Multi Protocol Label Switching).Unified control plane for packet and circuit switching technologies
Four interfaces.
Interface Switching Capability
No NNIs.
Control plane terpadu untuk paket dan teknologi circuit switching
Empat interface.
Kemampuan Antarmuka Switching
Tidak ada NNIs.
GMPLS (Continued…) Extension of routing protocols
OSPF-TE and ISIS-TE
Signaling protocols, RSVP-TE and CR-LDP
Label Switched Paths (LSP)
Perpanjangan protokol routing
OSPF-TE dan ISIS-TE
Signaling protokol, RSVP-TE dan CR-LDP
Label Switched Paths (LSP)
Multi-layer Resource Model Representation In GMPLS Basic topology abstraction is TE link
Link interface can support one or more interface switching types defined
Interface Switching Capability (ISC)
ISC descriptor describes related TE properties
A particular resource on a link is represented by a label
Abstraksi Topologi dasar adalah Link TE
Link antarmuka dapat mendukung satu atau lebih
jenis switching antarmuka yang didefinisikan
Kemampuan Antarmuka Switching (ISC - Interface Switching Capability )
ISC descriptor menjelaskan kaitan sifat TE
Sebuah sumber daya tertentu pada link diwakili oleh label
In GMPLS (Continued...) Basic service abstraction is a LSP
Concept of hierarchical LSP
LSP in server region represented as TE link or Forwarding adjacency in client
region
Client LSP routed over a TE link == tunneled within a server LSP
Multi-layer Resource Model Representation In ASON
ISC concept has been reduced
Konsep ISC telah berkurang
Optical part of OTN hierarchy is mapped to LSC
Bagian Optical dari hirarki OTN dipetakan ke LSC
Digital path layers of OTN and SDH hierarchy is mapped to TDM
Lapisan jalur digital dari OTN dan hirarki SDH dipetakan
ke TDM
In ASON (Continued…)
Transport networks functional
model G.805
Client/server association
between adjacent / berdekatan
layers
Each layer partitioned to reflect
internal structure
In ASON (Continued…)
Partitioning concepts
Starting from the smallest indivisible subnetwork / subnetwork terpisahkan
Contained and containing /mengandung subnetwork
Contained subnetwork cannot provide connectivity / menyediakan
konektivitas not available / tersedia in containing subnetwork
Ports on boundary of containing subnetworks and interconnection
capability are represented by contained subnetworks
In ASON (Continued…)
Layering concepts
Layer networks in a client-server model
Termination/terminasi-akhir and Adaptation Functions
Topology and connectivity not visible to client
Overview of MPLS/GMPLS (Generalized Multi Protocol Label Switching) Concepts
Forward Equivalence Class
Label
LSR
LSP
Label allocation
Next Hop Label Forwarding Entry (NHLFE)
Route selection
Control Plane Architecture
In GMPLS (Generalized Multi Protocol Label Switching)
Peer model
Overlay model
Augmented model
Tiga Tipe Koneksi
Dalam implementasinya ada tiga tipe koneksi yang bisadibentuk oleh ASON, yaitu:
• Permanent : dibentuk dari managementsystem dengan network managementprotocols secara dedicated/permanent.
• Soft permanent : dibentuk dari management systemdengan menggunakan signaling dan routingprotocol untuk membangun koneksinya.
• Switched : dibentuk oleh customer berdasarkandemand dengan menggunakan signaling dan routingprotocols untuk membangun koneksinya.
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
Optical Network: Today vs. TomorrowApplications Protection Topology Management
- DS3- STS-n- STS-nc- OC-48T, (OC-192T)- 1GE- (134Mb/s)- 140Mb/s- VC-4- VC-4-nc- NUT- Extra Traffic- Broadcast
- VC-4-nv- 10GE- Flexible i/f- Billing method
(distance, time, bw,QoS)
- Asymitric bwconnections
- Point-to-multipoint- sequential
- 2F/4F BLSR- Matched Nodes- Head end ring prot.- NUT (non-preemptive
unprotected trafficmixed with protected inring/linear)
- Unprotected (extratraffic)
- Protection SW time- Clear P =60ms- With ET=160ms- MN = 250ms
- Wider range of SLAcapability
- Path diversity verifiable- Scalable to large NW
size
- 2F/4F BLSR- Linear- 1+1- 1:n- Path protection
- Mesh- Port connectivity
- unconstrained- arbitrary
- Provisioned pathconnection
- Trail management acrossmultiple rings
- Multiple product
- Auto discovery of NWconfiguration
- Connection provisioning ofpaths over unconstrainedline topology
- No pre-provisioning ofconnections?
- User signaling i/f forconnection provisioning
- Scalable to very large NW- Fast connection
establishment <2s- Resource (bw)
management andmonitoring
Additional
SLA capability
Mesh network Auto connection
& resource mgnt
Optimized IP
application - current
driver for transparent
NW ASON value added
To
da
y
To
mo
rro
w
Arsitektur ASON
Aristektur ASON dibagi ke dalam tiga bagian
(plane), yaitu;
– transport plane,
– control plane dan
– management plane.
Transport Plane
Transport plane direpresentasikan dengan
elemen jaringan, dengan kemampuan:
• Menyediakan kemampuan cross connect dalam jaringan.
• Mengakomodasi teknologi eksisting (SDH) atau teknologi Optical Transport Network (OTN).
Transport Plane
Transport Plane dikenal juga sebagai data plane, yang merepresentasikan pemanfaatan sumberdaya jaringan untuk menyampaikan suatuinformasi antar user. Transfer informasi tersebutdapat merupakan bi-directional atauunidirectional. Transport plane juga dapatmelakukan fungsi transfer informasi untuk kontroldan sistem manajemen. Transport plane direpresentasikan dengan suatu komponenjaringan yang meliputi: transport entitas danfungsi transport. Komponen jaringan tersebutdapat berupa IP, ATM, SDH, atau OTN.
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
ASON Network Architecture
GHAT NE: Global High Capacity transport NE
ASON: Automatic Switched Optical Network
OCC: Optical Connection Controller
IrDI: Inter Domain Interface
Interfaces:
UNI: User Network Interface
CCI: Connection Control Interface
NNI: ASON control Node Node Interface
Clients
e.g. IP,
ATM, TDM
IrDI_NNI
IrDI
OCCOCC OCCNNI
OCCASON control plane
Integrated
Management
GHCT
NE
GHCT
NE
GHCT
NE
Transport Network
Legacy
Network
Clients
e.g. IP,
ATM, TDM
UNIUser
signaling
CCI
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
ASON Layer Hierarchy
Network Layer
Domain/Region Layer
Conduit Layer
Fiber Layer
Fibers
Conduit 1
Conduit 2
l Layerl1
ln
Domain D
Domain B
Domain E
Domain A
Domain C
Domain
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
Resilient packet ring (802.17)
• Put lan on top of man
• 50ms protection
•
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
OC-192
DWDM n x l
T1
DS1
DS3
End User Access Metro Core
Ethernet LAN
LL/FR/ATM
1-40Meg
OC-12
OC-48
IP/DATA
1GigE 10GigE+
The Metro Bottleneck
MetroAccess
Other Sites
1Gig+
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
RPR - Expanding the LAN to the MAN/WAN
LAN
• Low Cost
• Simplicity
• Universality
MAN/WAN
Distributed
Switch
+• Scalability
• Reach
• Robustness
• Low Cost
• Simplicity
• Universality
LAN in the
MAN
Paradigm
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
STS-N EnvelopeEthernet
Frame
What is RPR?Ethernet networking on Optics (STS-Nc)
Ethernet
Frame
Ethernet
Frame
Ethernet
Frame
Ethernet
Frame
Ethernet
Frame
Ethernet
Frame
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
Scalable Bandwidth and Services
OC-3 / 12 / 48 / 192
STS-N
TDM
STS-Nc
Ethernet
VT’s
VT’s
VT’s
VT’s
80M
1M
1000M
10M
300M
500M
Feb. 5, 2002 EECS - UC Berkeley
Network & Customer Management
•Customer Privacy through managed Virtual
LANs (802.1Q tags)
•Customer Agreements through flow
attributes (802.1p prioritized queues and
traffic policing)
Customer
Ethernet
Ports