tetralogy of fallot
DESCRIPTION
TOFTRANSCRIPT
TETRALOGY OF FALLOT
Paparan Faktor Eksogen & Endogen selama kehamilan usia 0-20 minggu
Kelainan jantung congenital sianotik: TETRALOGY OF FALLOT
Pembentukan dinding septum tidak sempurnaPenebalan epitel infundibulum Pangkal aorta terbentuk di anterior mengarah ke septum jantung
Ventricular Septal Defect (VSD)Stenosis pulmonal Overriding aorta
Aliran darah ke paru
Tekanan ventrikel kanan
Beban kerja ventrikel kanan
Hipertrofi ventrikel kanan
Terjadi percampuran darah kaya O2 dan CO2
O2 dalam darah
hipoksemia
sesak hipoksia
Asidosis metaboliksianosis
Gangguan pertukaran gas
Kurang pengetahuan orang tua: diagnostik, prognosis & perawatan
Kelemahan tubuh
Bayi/anak cepat lelah: jika menetek, berjalan, beraktifitas
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
Intoleransi aktivitas Gangguan pola nafas Gangguan pertumbuhan &
perkembangan
O2 di otak
Faktor endogen:- penyakit genetik: kelainan kromosom- Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung
bawaan- Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes
melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan-Faktor eksogen:- Riwayat kehamilan ibu: ikut program KB oral atau suntik,
minum obat-obatan tanpa resep dokter, (thalidmide, dextroamphetamine, aminopterin, amethopterin, jamu)
- Ibu menderita penyakit infeksi: rubella- Pajanan terhadap sinar -X
Pemeriksaan fisik:- sianosis, dyspnea, clubbing finger (jari tabuh), squatting- teraba getaran bising sistolik pada interkosta ke-2- terdengar bunyi jantung IV RVH- terdengar bunyi klik ejeksi & bising ejeksi sistolik
stenosis pulmonal
Pemeriksaan diagnostik:- laboratorium: peningkatan hemoglobin dan hematokrit (Ht)
akibat saturasi oksigen yang rendah- X-ray: apeks jantung terangkat (di atas diafragma kiri),
jantung dikatakan berbentuk seperti sepatu- EKG: sumbu QRS berdeviasi ke kanan, RVH- Ekokardiografi: overriding aorta dengan dilatasi ventrikel
kanan
Penurunan curah jantung b.d. spasme infundibulum paru-paru
Referensi:
Betz, C.L. & Sowden, L.A. (2004). Buku Saku Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
Matondang, et al. (2003). Diagnosis Fisis pada Anak, ed. 2. Jakarta: Sugeng Seto.
Speer, K. T. (2002). Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik dengan Clinical Pathways. [terj. Monica ester, Ramona P. Kapoh]. Jakarta: EGC.
Hockenberrry, Marlin, J. (2005). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing, 7th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier.
kesadaran kejang
Perubahan perfusi jaringan serebral
Gangguan integritas kulit
Risiko cedera