(tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/tesis tanpa bab pembahasan.pdf · 2016-12-23 · 11. istriku...

60
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PADA LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSEL PADA MEREK KARTU HALO DI BANDAR LAMPUNG (Tesis) Oleh : Gatra Erga Yudhanto PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: others

Post on 20-Apr-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN

PADA LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSEL PADA MEREK KARTU HALO

DI BANDAR LAMPUNG

(Tesis)

Oleh :

Gatra Erga Yudhanto

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

TELKOMSEL PADA MEREK KARTU HALO

DI BANDAR LAMPUNG

Abstrak

GATRA ERGA YUDHANTO

Kartu Halo adalah salah satu produk telekomunikasi selular yang menawarkan pelayanan

pascabayar kepada pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia . Disamping adalah satu-

satunya produk pasca bayar dari Telkomsel, dari segi layanan Telkomsel memprioritaskan

pelanggan Kartu Halo di prioritas pertama. Teridentifikasi bahwa pangsa pasar menurun

akibat persaingan yang datang dari PT. Indosat. Tbk, PT. XL Axiata. Tbk, dan PT. Hutchison

Whampoa. Diduga juga penyebabnya adalah ada keluhan dari pelanggan yang merasa kurang

puas atas pelayanan yang diberikan oleh Telkomsel Kartu Halo.

Kualitas pelayanan terbaik akan membuat pelanggan merasa nyaman sehingga menimbulkan

perasaan loyal. Hal inilah yang mendasari penelitian ini untuk mengetahui tentang besarnya

pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan Telkomsel Kartu Halo di Bandar

Lampung. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif yaitu dengan menyebarkan sebanyak 100 kuesioner kepada responden berdasarkan

strata pengguna di area Bandar Lampung.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan mempengaruhi loyalitas

pelanggan sebesar 30,9% dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Sub Variabel yang paling

berpengaruh adalah Assurance dengan signifikansi sebesar 0.015 sedangkan sub variabel

yang paling tidak berpengaruh adalah Tangible dengan signifikansi sebesar 0.654. Secara

umum dapat disimpulkan bahwa pelanggan memandang kualitas pelayanan dalam

pembentukan loyalitas pelanggan Telkomsel Kartu Halo mendapat rata-rata skor jawaban 4

yang artinya setuju bahwa kondisi kualitas pelayanan Telkomsel Kartu Halo saat ini sudah

baik.

Kata Kunci : Kartu Halo, kualitas pelayanan, loyalitas

Page 3: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

EFFECT OF SERVICE QUALITY CUSTOMER LOYALTY TELKOMSEL BRAND

KARTU HALO

IN BANDAR LAMPUNG

Abstract

GATRA ERGA YUDHANTO

Kartu Halo is one of the mobile telecommunications products that offer postpaid service to

Telkomsel's customers across Indonesia. Besides, is the only product postpaid from

Telkomsel, in terms of prioritizing customer service Telkomsel Kartu Halo in first priority.

Identified that the declining market share due to competition coming from PT. Indosat. Tbk,

PT. XL Axiata. Tbk, and PT. Hutchison Whampoa. Allegedly also the cause was no

complaints from customers who are not satisfied with the services provided by Telkomsel

Halo Card.

The best quality service will make customers feel comfortable giving rise to a feeling of

loyalty. It is the background of this research is to know about the influence of service quality

on customer loyalty Telkomsel Kartu Halo in Bandar Lampung. The study was conducted

with descriptive analysis method with quantitative approach is to deploy as many as 100

questionnaires to respondents by strata users in the area of Bandar Lampung.

The findings showed that the variables of service quality affects customer loyalty by 30.9%

with a significance value of 0.000. Sub most influential variable is Assurance with a

significance of 0.015, while the sub-variables most influential is the significance of Tangible

0654. In general it can be concluded that customers perceive the quality of services in the

formation of customer loyalty cards Telkomsel Halo gets an average score of 4, which means

the answer agrees that the conditions of service quality Telkomsel Kartu Halo are now good.

Key Word : Kartu Halo, Service Quality, Loyalty

Page 4: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN

PADA LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSEL PADA MEREK KARTU HALO

DI BANDAR LAMPUNG

Oleh :

Gatra Erga Yudhanto

Magister Manajemen

Pada

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Tesis

Disusun sebagai salah satu syarat memeperoleh gelar

Page 5: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar
Page 6: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar
Page 7: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar
Page 8: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Blitar pada tanggal 06 Oktober 1990. Putra pertama

dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Gatut Budiono dan Ibu Ratri Nurandari.

Penulis mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Kepuh Kiriman I

Waru pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2002, lalu melanjutkan ke Sekolah

Menengah Pertama di SMP Negeri 12 Surabaya sampai dengan tahun 2005,

setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 4 Surabaya sampai

tahun 2008. Penulis meneruskan pendidikan untuk Sarjana (S1) di Institut

Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 2008 dengan jurusan Teknik

Elektro-Telekomunikasi, dan berhasil menyelesaikan perkuliahan pada tahun

2012.

Setelah menyelesaikan perkuliahan, penulis kemudian bekerja di PT. Telkomsel

Indonesia yang bergerak di bidang industri telekomunikasi dari tahun 2013

sampai dengan sekarang di Bandar Lampung. Dan pada tahun 2014 penulis

memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Program Pascasarjana Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Program Studi Magister Manajemen

dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran.

Page 9: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati dan rasa syukur kepada ALLAH SWT yang tak henti-

hentinya melimpahkan berbagai kenikmatan-Nya, penulis mempersembahkan

tesis ini untuk :

1. Kedua orangtuaku tercinta Gatut Budiono & Ratri Nurandari, motivator

terbesar dalam hidupku yang tak pernah jemu mendo’akan dan

menyayangiku, atas segala pengorbanan dan kesabaran mengatarku

sampai saat ini.

2. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di

sampingku, selalu bersabar dan berkorban untukku, dalam setiap

waktunya.

3. Anakku tersayang Rakshandrina Octaqila Cinara, yang menjadi

penyemangat dan mewarnai hari-hari kami sekeluarga

4. Adik-adikku Erga Rahmada Fauzan dan Tertia Rana Dewanti, yang

selalu selalu mendukung dan memotivasi untuk keberhasilanku.

5. Seluruh Keluarga Besar yang selalu berdo’a dan menanti keberhasilanku.

6. Almamater tercinta.

Page 10: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

MOTTO

“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?”

(QS Ar Rahman : 13)

Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih

Tanpo Bondho

Menyerbu tanpa bala tentara, menang tanpa merendahkan, sakti tanpa ajian,

merasa kaya tanpa banyak harta

Menghina Tuhan tak perlu dengan umpatan dan membakar kitabNya. Khawatir

besok kamu tak bisa makan saja itu sudah menghina Tuhan.

Sudjiwo Tedjo

Page 11: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

SANWACANA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya Penulis

diberi kekuatan sehingga dapat menyelesaikan tesis ini, tentunya dengan kerja

keras dan do’a. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah SAW

beserta keluarganya yang mulia, sahabatnya yang tercinta, serta pengikutnya yang

setia sampai akhir zaman.

Tesis dengan Judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Pada Loyalitas Pelanggan

Telkomsel Pada Merek Kartu Halo di Bandar Lampung” adalah salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Pascasarjana

Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Penulis mengakui banyak hambatan dan kesulitan yang dialami dalam

menyelesaikan tesis ini. Tetapi dengan ikhtiar, kerja keras, semangat, dorongan,

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tesis ini. Maka dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada :

Page 12: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

1. Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Universitas Lampung;

2. Dr. H. Irham Lihan, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Pascasarjana Magister

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung dan selaku

Penguji Utama atas kesediaannya memberikan bimbingan dan ilmu

pengetahuan, nasihat yang sangat membangun, dan kesabaran dalam proses

penyelesaian tesis ini;

3. Dr. Ernie Hendrawati, S.E., M.Si., selaku Sekertaris Program Pascasarjana

Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

dan selaku Pembimbing Akademik yang selalu bersedia membantu penulis

dalam hal akademik;

4. Dr. Mahrinasari, S.E., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi, saran, nasihat dan pengarahan dalam

proses penyusunan tesis ini;

5. Dr. Dorothy R. Pandjaitan, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, saran, nasihat dan pengarahan

dalam proses penyusunan tesis ini;

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

memperluas wawasan selama mengikuti pendidikan pada Program

Pascasarjana Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung;

7. Ibu Wanti atas kesediaan dan kesabaran dalam membantu proses perkuliahan

hingga penyelesaian tesis ini;

8. Seluruh staff di Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung;

Page 13: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

9. Seluruh Pimpinan dan staff PT.Telkomsel, Tbk Branch Lampung, terimakasih

atas segala bantuan, pengalaman dan kesempatan yang diberikan kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian;

10. Kedua Orang Tuaku, Gatut Budiono dan Ratri Nurandari, yang tidak pernah

letih berdoa’a, selalu memberikan kasih sayang, motivasi, serta segala

pengorbanan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan;

11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di

sampingku, selalu bersabar dan berkorban untukku, dalam setiap waktunya.

12. Anakku tersayang Rakshandrina Octaqila Cinara, yang menjadi penyemangat

dan mewarnai hari-hari kami sekeluarga

13. Adik-adikku Erga Rahmada Fauzan dan Tertia Rana Dewanti, yang selalu

selalu mendukung dan memotivasi untuk keberhasilanku.

14. Rekan-rekan kerja di Branch Bandar Lampung, Pak Memet, Pak Erfan, Mas

Ruli, Mbak Erna, Mas Zarkasyi, Mas Bayu, Mas Bahrul, Mas Rizal, Rivaldi,

Kelvin, Ikhsan, Rawan, Aziz, Alan, Hendy, Putu, Made, Galuh, Artur, Adri,

Ahsan, Hendro, terimakasih untuk dukungannya selama membuat thesis ini.

15. Rekan-rekan MM Unila 2014, David, Riski, Ikhsan, Satrio, Ala, Dewi, Bang

Andy, Ipeh, Mbak Cuyus, Mas Iqbal, Mas Agung, Mbak Yuli, Mbak Dian

Okt, Mba Dian, Windhy, Koh Andrisa, Harry, Angga, Mbak Leni, Bang

Ohan, Roi, Pak Sarjono, Pak Rahmad, Pandhu, Hariasyah, Tia, Novia, Mbak

Yuyun, Pak Endi, Mbak Rahma, Mbak Zilzal, Terimakasih atas pertemanan

selama ini.

16. Seluruh teman-teman Magister Manajemen 2014, semoga kita dapat

mencapai kesuksesan bersama;

Page 14: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

17. Seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan do’a, membantu, serta

memberikan dukungan,

18. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian tesis ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu, semoga amal perbuatan mendapat balasan dari

ALLAH SWT.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

perbaikan penelitian yang akan datang. Penulis berharap semoga ALLAH SWT

membalas segala amal kebaikan dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis

dan penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan. Amin.

Akhir kata penulis mengucapkan “Terima Kasih”.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bandar Lampung, 27 Oktober 2016

Penulis,

Gatra Erga Yudhanto, S.T.

Page 15: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

xiv

DAFTAR ISI

Halaman JudulDaftar Isi ………………………………………………………………………………..... xivDaftar Tabel ……………………………………………………………………………..... xviDaftar Gambar ….……………………………………………………………………….... xviiBAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang Penelitian …...………………………………………………….. 11.2 Rumusan Masalah .………………...……………………………………………. 81.3 Tujuan Penelitian ..………………………………………………………………. 91.4 Manfaat Penelitian …..……………………………………………………........... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...…………….. 112.1 Pengertian Pemasaran …………………….……………………………………... 112.2 Pengertian Manajemen Pemasaran .……………………………………………... 112.3 Pengertian Jasa … ……………………………………………………………….. 122.4 Dimensi Kualitas Pelayanan …..…………………………………………………. 132.5 Konsep Loyalitas Pelanggan ………………………………….…......................... 162.6 Pengembangan Hipotesis… .…………………………….….……………………. 18

BAB III METODE PENELITIAN …..….………………………….….…………………. 253.1 Objek Penelitian …………………..….………………………….….…………… 253.2 Populasi dan Sampel ……………………………………………………………… 26

3.2.1 Populasi Penelitian …………………………………………………………. 263.2.2 Sampel Penelitian .………………………………………………………….. 26

3.3 Tehnik Pengambilan Data ………….....……………………….…………........... 273.4 Instrumen Penelitian …………………………………………………….……….. 283.5 Definisi Operasional Variabel ...………………………….………………........... 283.6 Pengujian Instrumen Penelitian ………………………………………….……… 31

3.6.1 Uji Validitas Kuesioner ……………………………………………………... 313.6.2 Uji Reliabilitas Kuesioner …………………………………………………... 32

3.7 Tehnik Analisis Data …...……………………………………………….……….. 333.7.1 Analisis Kualitatif …….…………………………………………………….. 333.7.2 Analisis Regresi Linear Sederhana …………………………………………. 343.7.3 Uji Signifikasi Simultan (Uji F) ……………………………………………. 35

Page 16: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

xv

3.7.4 Uji Signifikasi Parsial (Uji t) ………………………………………….........BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………………………..

4.1 Karakteristik Responden…………………………………………………………..4.2 Analisis Penilaian Pelanggan Atas Kualitas Pelayanan……………………………4.3 Analisis Penilaian Pelanggan Atas Loyalitas Pelanggan…………………………..4.4 Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan………………………4.5 Pembahasan……….……………………………………………………………….4.5.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas

Pelanggan……………………BAB V Simpulan dan Saran………………………………………………………………...

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………5.2 Saran………………………………………………………………………………..

3537374248505454575758

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………… 60Lampiran

Page 17: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Halaman

1.1 Pertumbuhan Jumlah Pengguna Selular di Indonesia…………………………. 3

1.2 Market Share Operator Seluler di Bandar Lampung Tahun 2013…………….. 5

1.3 Market Share Operator Seluler di Bandar Lampung Tahun 2014 ….………… 5

1.4 Market Share Operator Seluler di Bandar Lampung Tahun 2015 ….………… 5

2.1 Model Penelitian ……………………………………………………………… 24

Page 18: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

1.1 Total User dan Revenue Telkomsel Di Kota Bandar Lampung 2013-2015….…… 7

1.2 Total User dan Revenue Kartu Halo Di Kota Bandar Lampung 2013-2015……… 7

2.1 Kajian Penelitian Terdahulu……. …………………………………….…..……… 21

3.1 Variabel dan Indikator Penelitian .…………………………………………………3.2 Validitas Kuisioner ………………………………………………………………...4.1 Jenis Kelamin Pelanggan Telkomsel Kartu Halo………………………………….4.2 Usia Pelanggan Telkomsel Kartu Halo……………………………………………4.3 Pekerjaan Pelanggan Telkomsel Kartu Halo………………………………………4.4 Pendidikan Pelanggan Telkomsel Kartu Halo…………………………………….4.5 Penghasilan Pelanggan Telkomsel Kartu Halo……………………………………4.6 Lama Berlangganan Pelanggan Telkomsel Kartu Halo…………………………...4.7 Penggunaan Pulsa Bulanan Pelanggan Telkomsel Kartu Halo……………………4.8 Tabulasi Silang Pekerjaan dan Penggunaan Pulsa Pelanggan Telkomsel KartuHalo

4.9 Rekapitulasi Sub Variabel Tangible………………………………........................4.10 Rekapitulasi Sub Variabel Reliability …….………………………………………4.11 Rekapitulasi Sub Variabel Assurance …….………………………………………4.12 Rekapitulasi Sub Variabel Emphaty …….………………………………………..4.13 Rekapitulasi Sub Variabel Responsivness.………………………………………..4.14 Rekapitulasi Sub Variabel Loyalitas Pelanggan …..……………………………..4.15 Hasil Uji F………………………………………………………………………..4.16 Hasil Uji T……………………………………………………………………….4.17 Hasil Uji T (2)……………………………………………………………………

29

32

37

38

38

39

40

40

41

42

43

44

45

46

47

49

51

51

53

Page 19: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dalam beberapa waktu terakhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi berjalan dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi telah membawa

perubahan bagi kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi modern berimplikasi pada berbagai perubahan kinerja manusia. Banyak

hal-hal baru yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial, ekonomi dan

lainnya sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sektor telekomunikasi adalah salah satu sektor yang berdampak paling pesat

terhadap kemajuan teknologi. Baik komunikasi melalui suara ataupun data,

semakin mudah di zaman sekarang ini. Jika dulu orang membutuhkan waktu yang

sangat lama untuk mengirim suatu pesan, maka jaman sekarang segalanya akan

semakin mudah.

Telekomunikasi seluler di Indonesia mulai dikenalkan pada tahun 1984 dan ini

menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang pertama mengadopsi

teknologi seluler versi komersial. Teknologi seluler yang digunakan saat itu

adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dari Eropa, disusul oleh AMPS (Advance

Mobile Phone System), keduanya dengan sistem analog. Teknologi seluler yang

masih bersistem analog itu seringkali disebut sebagai teknologi seluler generasi

pertama (1G). Pada tahun 1995 diluncurkan teknologi generasi

Page 20: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

2

pertama CDMA (Code Division Multiple Access) yang disebut ETDMA (Extended

Time Division Multiple Access) melalui operator Ratelindo yang hanya tersedia di

beberapa wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sementara itu di dekade yang sama, diperkenalkan teknologi GSM (Global System

for Mobile Communications) yang membawa teknologi telekomunikasi seluler di

Indonesia ke era generasi kedua (2G). Pada masa ini, Layanan pesan

singkat menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel berkat sifatnya yang

hemat dan praktis. Teknologi GPRS (General Packet Radio Service) juga mulai

diperkenalkan, dengan kemampuannya melakukan transaksi paket data. Teknologi

ini kerap disebut dengan generasi dua setengah (2,5G), kemudian disempurnakan

oleh EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution), yang biasa disebut

dengan generasi dua koma tujuh lima (2,75G). Telkomsel sempat mencoba

mempelopori layanan ini, tetapi kurang berhasil memikat banyak pelanggan. Pada

tahun 2001, sebenarnya di Indonesia telah dikenal teknologi CDMA generasi

kedua (2G), namun bukan di wilayah Jakarta, melainkan di wilayah lain,

seperti Bali dan Surabaya.

Pada 2004 mulai muncul operator 3G pertama, PT Cyber Access

Communication (CAC), yang memperoleh lisensi pada 2003. Saat ini, teknologi

layanan telekomunikasi seluler di Indonesia telah mencapai generasi ketiga-

setengah (3,5G), ditandai dengan berkembangnya teknologi HSDPA (High-Speed

Downlink Packet Access) yang mampu memungkinkan transfer data secepat 3,6

Mbps. (Wikipedia.com).

Page 21: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

3

Menurut data Kementrian Komunikasi dan Informatika tahun 2016, berikut

adalah jumlah pertumbuhan jumlah pengguna selular di Indonesia.

Gambar 1.1

Pertumbuhan Jumlah Pengguna Selular di Indonesia

Sumber : Kominfo 2016

Data pada Gambar 1.1, menunjukkan bahwa pertumbuhan pemakai telepon

selular semakin bertambah setip tahunnya. Hal ini adalah suatu peluang pasar

untuk para operator seluler untuk mengembangkan sayap bisnisnya lebih besar

lagi.

Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar

di Indonesia dengan 139,3 juta pelanggan per 31 Desember 2014 dan pangsa

pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007. Jaringan Telkomsel telah mencakup 288

jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007.

Telkomsel telah menjadi operator seluler ke-7 di dunia yang mempunyai lebih

dari 100 juta pelanggan dalam satu negara per Mei 2011.

Page 22: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

4

Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE pertama

di Indonesia tahun 2015. Layanan Telkomsel 4G LTE memiliki kecepatan data

access mencapai 36 Mbps.

Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 84.000 BTS yang menjangkau sekitar

98% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 7 terbesar di

dunia dalam hal jumlah pelanggan tahun 2014, Telkomsel merupakan pemimpin

pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih

dari 139 juta pelanggan pada tahun 2014. Dalam upaya memandu perkembangan

industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile

broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap

teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution

(LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di

Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini

didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh

Indonesia.

Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM kedua

di Indonesia setelah Satelindo dengan layanan pascabayar kartuHALO yang

diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom

Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh Singtel sebesar 35%. Telkomsel menjadi

operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar.

Penelitian ini memfokuskan di Kota Bandar lampung, karena kota ini adalah salah

satu kota yang menjadi lumbung pendapatan bagi operator-operator di Indonesia.

Page 23: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

5

Gambar 1.2

Market Share Operator Seluler di Bandar Lampung Tahun 2013

Sumber : PT. TELKOMSEL Branch Lampung, 2016 (data diolah)

Persaingan dalam bisnis telekomunikasi sekarang ini semakin ketat. Hal itu

terlihat pada Gambar 1.2, bahwa pada tahun 2013, Telkomsel menjadi market

leader di Kota Bandar Lampung dengan pangsa pasar (market share) sebesar

49%.

Gambar 1.3

Market Share Operator Seluler di Bandar Lampung Tahun 2014

Sumber : PT. TELKOMSEL Branch Lampung, 2016 (data diolah)

Page 24: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

6

Pada tahun 2014 Telkomsel tetap menjadi market leader dengan pangsa pasar

naik menjadi 67%. Pada tahun 2014 pangsa pasar Indosat dan XL diambil oleh

Tri. Pada saat itu Tri sedang gencar-gencarnya promosi dan memiliki penawaran

yang murah di mata pelanggan, sehingga pelanggan banyak yang beralih ke

produk Tri.

Gambar 1.4

Market Share Operator Seluler di Bandar Lampung Tahun 2015

Sumber : PT. TELKOMSEL Branch Lampung, 2016 (data diolah)

Pada tahun 2015, terjadi penurunan market share menjadi 63.96% karena strategi

merger XL dengan Axis mulai menunjukan hasil dan promosi XL sangat gencar

mengambil alih pasarnya kembali.

Berikut total pelanggan dan pendapatan Telkomsel 3 tahun terakhir ini di kota

Bandar Lampung :

Page 25: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

7

Tabel 1.1 Total Pelanggan dan Pendapatan Telkomsel Di Kota Bandar

Lampung 2013-2015

Tahun Pelanggan

Perkembangan

(%)

Pendapatan

(rupiah)

Perkembangan

(%)

2013 2,732,338 1,5 1,576,277,268,462 9.72

2014 2,780,472 2 1,742,690,873,648 10

2015 2,836,081 1,99 2,004,094,504,695 15

Rata-rata 2,782,964 1.25 1,774,354,215,601 11.75

Sumber : PT. TELKOMSEL Branch Lampung, 2016 (data diolah)

Table berikut ini, adalah pendapatan dan pelanggan Kartu Halo tiga tahun terakhir

di Kota Bandar Lampung :

Tabel 1.2 Total Pelanggan dan Pendapatan Kartu Halo Di Kota Bandar

Lampung 2013-2015

Tahun Pelanggan

Perkembangan

(%)

Pendapatan

(rupiah)

Perkembangan

(%)

2013 11,750 1.92 1,487,506,980 10.01

2014 12,066 2.68 1,659,995,940 11.60

2015 13,450 11.47 1,878,045,640 13.14

Rata-Rata 12,422 5.36 1,675,182,853 11.58

Sumber : PT. TELKOMSEL Branch Lampung, 2016 (data diolah)

Page 26: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

8

1.2. Rumusan Masalah

Kartu Halo adalah salah satu produk telekomunikasi selular yang menawarkan

pelayanan pascabayar kepada pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia .

Disamping adalah satu-satunya produk pasca bayar dari Telkomsel, dari segi

layanan Telkomsel memprioritaskan pelanggan Kartu Halo di prioritas pertama.

Teridentifikasi bahwa pangsa pasar menurun akibat persaingan yang datang dari

PT. Indosat. Tbk, PT. XL Axiata. Tbk, dan PT. Hutchison Whampoa. Diduga juga

penyebabnya adalah ada keluhan dari pelanggan:

1. Semakin mahalnya paket suara dan data untuk produk Kartu Halo di Kota

Bandar Lampung.

2. Kesulitan untuk pelanggan Kartu Halo mendapatkan pelayanan di daerah

terpencil untuk pelanggan Telkomsel di Kota bandar Lampung.

3. Sulitnya sinyal Telkomsel di beberapa titik di Kota Bandar Lampung.

Sumber : Call Center PT. Telkomsel, 2 Februari 2016

Keluhan ini menjadi sinyal awal ada ketidakpuasan konsumen atas layanan Kartu

Halo. Ketidakpuasan atas layanan ini akan berdampak pada ketidakloyalan

konsumen. Keloyalan konsumen menjadi target utama bagi perusahaan untuk

meningkatkan market share. Fakta ini didukung oleh hasil riset terdahulu oleh

Poku, Ansyah dan Lapete (2014), Bareerah (2014), dan Eman (2014) yang

menunjukkan kualitas layanan berpengaruh signifikan pada loyalitas. Namun dari

hasil ketiga riset terdahulu tersebut masih menunjuk besar koefisien pengaruh

layanan pada loyalitas berbeda-beda levelnya di setiap riset.

Page 27: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

9

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka permasalahan yang

akan dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (service quality) pada loyalitas

pelanggan Kartu Halo di Kota Bandar Lampung.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Pengaruh kualitas pelayanan (service quality) pada loyalitas pelanggan

Kartu Halo di Kota Bandar Lampung.

1.4. Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak-pihak terkait,

yaitu :

1. Bagi peneliti, diharapkan dapat menjadi literatur untuk melakukan

penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang dijadikan variabel

dalam penelitian ini sehingga membuat penelitian selanjutnya lebih

spesifik dengan variabel lain.

2. Bagi Manajemen PT. Telkomsel Cabang Lampung, hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan bahan

pertimbangan dalam menyusun rencana strategis untuk meningkatkan

Page 28: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

10

pertumbuhan dan menjaga loyalitas pelanggan PT. Telkomsel,

khususnya untuk produk internet Kartu Halo.

3. Bagi Program Studi Magister Manajemen UNILA, semoga dapat

dijadikan sebagai pembanding penelitian dalam tema yang sama dan

sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya, serta

memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen pemasaran.

Page 29: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler (1997:8) “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial

yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk

yang bernilai dengan pihak lain”.

Sedangkan menurut Stanton, (1984:7) yaitu: “Pemasaran adalah suatu sistem total

dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan

dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.

Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan

barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada

maupun pembeli potensial (Basu dan Hani 2004:4).

2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu analisis perencanaan,

pelaksanaan serta pengawasan program-program yang telah dirancang dalam

Page 30: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

12

hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen,

yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama. Hal ini

terutama terletak pada penerapan serta koordinasi produksi, harga, distribusi dan

promosi guna memperoleh hasil yang efektif.

Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler yang dikutip Basu Swastha dan

Hani Handoko, (1997:4) sebagai berikut: “Manajemen Pemasaran adalah

penganalisaan, perencanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan

menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk

mencapai tujuan perusahaan”.

2.3 Pengertian Jasa

Ada beberapa pengertian jasa yang dikemukakan oleh para ahli, yang antara lain

akan disebutkan dibawah ini:

Jasa menurut Fandy Tjiptono (2004: 6) yang dikutip dari Kotler mengemukakan

bahwa :

Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak

kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik)

dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan

dengan produk fisik maupun tidak.

Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:6) yaitu:

Jasa adalah suatu proses atau aktivitas, dan aktivitas-aktivitas tersebut tidak

berwujud.

Page 31: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

13

Menurut Basu Swastha (2000:195) Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan

yang ditawarkan untuk dijual

Berdasarkan dari definisi-definisi diatas,maka dapat dikemukakan bahwa pada

dasarnya jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi

kebutuhan konsumen. Selain itu, jasa tidak dapat mengakibatkan peralihan hak

atau kepemilikan dan terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna

jasa.

2.4 Dimensi Kualitas Pelayanan

Menurut Tjiptono (2005:121) menyatakan bahwa “Kualitas pelayanan sebagai

ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan

keinginan pelangggan.” Ada lima dimensi penentu kualitas jasa menurut

Parasuraman dalam Tjiptono dan Chandra (2005:133) yang dapat dirinci

sebagai berikut:

1) Keandalan (Reliability) Menurut Kotler dan Keller (2009:53) “Keandalan

berkaitan dengan kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sesuai yang

dijanjikan secara andal dan akurat.” Atribut yang ada dalam dimensi

keandalan ini seperti memberikan pelayanan sesuai janji, pertanggungjawaban

tentang penanganan pelanggan akan masalah pelayanan dan memberikan

pelayanan tepat waktu. Hubungan keandalan (reliability), terhadap kepuasan

pelanggan. Jadi layanan yang akurat sangat berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan termasuk memiliki karyawan-karyawan yang handal dibidangnya,

Page 32: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

14

maka para pelanggan akan merasa puas terhadap perusahaan. (Kotler dan

Keller 2009:53)

2) Daya Tanggap (Responsiveness), Menurut Kotler dan Keller (2009:53)

“Daya tanggap merupakan kesediaan membantu pelanggan dan memberikan

jasa dengan cepat.” Dalam dimensi ini suatu perusahaan harus memberikan

pelayanan dan menanggapi permintaan dari sudut pandang pelanggan bukan

sudut pandang perusahaan. Menurut Parasuraman dalam Tjiptono dan

Chandra (2005:134) yang menyatakan bahwa “Daya tanggap berkenaan

dengan kemampuan karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon

permintaan mereka, serta menginformasikan kapan saja jasa akan diberikan

dan kemudian memberikan jasa secara cepat, apabila karyawan cepat tanggap

melayani pelanggan maka perusahaan akan mendapat simpati dari pelanggan

itu sendiri”.

3) Jaminan (Assurance) Menurut Parasuraman dalam Tjiptono dan Chandra

(2005:134), menyatakan bahwa “karyawan mampu menumbuhkan

kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaaan bisa

menciptakan rasa aman kepada pelanggan”. Jadi, dengan adanya 4

kepercayaan yang diberikan terhadap pelanggan dengan rasa aman, maka

pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan perusahaan tersebut.

Hubungan jaminan (assurance) terhadap kepuasan pelanggan. Jadi , dengan

kepercayaan yang diberikan terhadap pelanggan dengan rasa aman, maka

pelanggan pun akan merasa puas dengan pelayanan tersebut.

Page 33: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

15

4) Empati (Empathy) Menurut Parasuraman dalam Tjiptono dan Chandra

(2005:134), menyatakan bahwa “perusahaan memahami masalah para

pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan

perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang

nyaman”. Hubungan emapati dengan kepuasan pelanggan adalah apabila

pelanggan telah merasa puas dengan empati yang diberikan perusahaan maka

pelanggan pun akan loyal dengan jasa yang diberikan perusahan tersebut.

(Kotler dan Keller 2009:53).

5) Bukti Fisik (Tangibles) Menurut Kotler dan Keller (2009:53) “Bukti fisik

atau wujud merupakan penampilan fisik, perlengkapan, karyawan, dan bahan

komunikasi.” Bukti fisik salah satu dimensi kualitas pelayanan yang perlu

diperhatikan oleh perusahaan, karena aktifitas usaha dalam jasa banyak

bergantung pada sifat pelanggan dalam berinteraksi langsung dengan

perusahaan. Hubungan bukti fisik (tangibles) terhadap kepuasan pelanggan.

Menurut Parasuraman dalam Tjiptono dan Chandra (2005:135), menyatakan

bahwa berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan material

yang digunakan perusahaan, serta penampilan karyawan. Dalam

meningkatkan kepuasan pelanggan khususnya perusahaan jasa, para

pelanggan akan banyak dipengaruhi oleh atribut-atribut yang digunakan oleh

perusahaan seperti penampilan karyawan.

Page 34: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

16

2.5 Konsep Loyalitas Pelanggan

Menurut Tjiptono (2002:24) terciptanya kepuasan dapat memberikan beberapa

manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi

harmonis, men jadi dasar bagi pembelian ulang dan menciptakan loyalitas

pelanggan serta rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan

perusahaan. Menurut Kotler dan Amstrong (2007:140), bahwa hubungan antara

kepuasan dan loyalitas adalah saat dimana konsumen mencapai tingkat kepuasan

tertinggi yang menimbulkan ikatan emosi yang kuat dan komitmen jangka

panjang dengan merek perusahaan.

Kesetiaan konsumen tidak terbentuk dalam waktu singkat tetapi melalui proses

belajar dan berdasarkan hasil pengalaman dari konsumen itu sendiri dari

pembelian konsisten sepanjang waktu. Bila yang didapat sudah sesuai dengan

harapan, maka proses pembelian ini terus berulang. Hal ini dapat dikatakan bahwa

telah timbul kesetiaan konsumen. Bila dari pengalamannya, konsumen tidak

mendapatkan merek yang memuaskan maka ia tidak akan berhenti untuk mencoba

merek-merek lain sampai ia mendapatkan produk atau jasa yang memenuhi

kriteria yang mereka tetapkan. Loyalitas merupakan besarnya konsumsi dan

frekuensi pembelian dilakukan oleh seorang konsumen terhadap suatu perusahaan.

Dan mereka berhasil menemukan bahwa kualitas keterhubungan yang terdiri dari

kepuasan, kepercayaan dan komitmen mempunyai hubungan yang positif dengan

loyalitas.

Loyalitas memberi pengertian yang sama atas loyalitas merek dan loyalitas

pelanggan. Memang benar bahwa loyalitas merek mencerminkan loyalitas

Page 35: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

17

pelanggan terhadap merek tertentu, tetapi apabila pelanggan dimengerti sama

dengan konsumen, maka loyalitas konsumen lebih luas cakupannya daripada

loyalitas merek karena loyalitas konsumen mencakup loyalitas terhadap merek.

Loyalitas adalah tentang presentase dari orang yang pernah membeli dalam

kerengka waktu tertentu dan melakukan pembelian ulang sejak pembelian yang

pertama.

Roberts, et. al., (2003:169) mengemukakan bahwa ada 6 indikator yang dapat

mendukung loyalitas pelanggan yaitu:

1. Kesediaan berbagi informasi (share information),

2. Menyampaikan hal positif penyedia jasa ke orang lain (say positive

things),

3. Merekomendasikan penyedia jasa kepada orang lain (recommended

friends),

4. Melakukan pembelian secara kontinyu (continue purchasing),

5. Membeli jasa layanan tambahan (purchase additional service),

6. Menguji jasa layanan baru (test new services).

Menurut Griffin (2003:31) bahwa dengan meningkatkan loyalitas maka

perusahaan dapat melakukan penghematan biaya paling tidak di 6 (enam) area,

antara lain :

1. Mengurangi biaya pemasaran,

2. Biaya transaksi yang lebih rendah seperti negosiasi kontrak dan

pemrosesan order,

3. Mengurangi biaya perputaran pelanggan,

Page 36: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

18

4. Peningkatan keberhasilan cross selling yang mengarah ke bagian yang

lebih besar dari pelanggan,

5. Informasi yang lebih positif dari mulut ke mulut (word of mouth),

6. Mengurangi biaya kegagalan.

2.6 Pengembangan Hipotesis

Pada saat ini persaingan dalam bisnis sudah sangat ketat, terutama dalam bidang

telekomunikasi, khususnya jasa internet. Penyedia jasa layanan internet yang

menjual produk layanan internet tersebut harus terus memperhatikan sisi kualitas

pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Kualitas pelayanan yang sesuai

dengan harapan pelanggan akan menciptakan rasa puas pada pelanggan, kepuasan

tersebut mengakibatkan pelanggan akan terus membeli produk yang ditawarkan

(Hidayat 2009 : 59). Selanjutnya, kepuasan yang dirasakan pelanggan akan

berdampak positif bagi perusahaan di antaranya akan mendorong Loyalitas

pelanggan dan reputasi perusahaan akan berdampak positif di mata masyarakat

pada umumnya dan bagi pelanggan pada khususnya (Parvez 2009: 28), hal ini

juga didukung oleh hasil riset terdahulu Poku (2014) , Bareerah (2014), dan Eman

(2014). Ada beberapa pengertian jasa yang dikemukakan oleh para ahli, yang

antara lain akan disebutkan dibawah ini:

Jasa menurut Fandy Tjiptono (2004: 6) yang dikutip dari Kotler mengemukakan

bahwa :

Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak

kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik)

Page 37: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

19

dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan

dengan produk fisik maupun tidak. Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:6) yaitu

Jasa adalah suatu proses atau aktivitas, dan aktivitas-aktivitas tersebut tidak

berwujud. Menurut Basu Swastha (2000:195) Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau

kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Berdasarkan dari definisi-definisi diatas,maka dapat dikemukakan bahwa pada

dasarnya jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi

kebutuhan konsumen. Selain itu, jasa tidak dapat mengakibatkan peralihan hak

atau kepemilikan dan terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna

jasa.

Loyalitas pelanggan adalah salah satu faktor yang bisa membuat kelangsungan

hidup perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Menyadari akan hal tersebut,

maka sekarang ini perusahaan berusaha untuk terus memperbaiki kualitas

pelayanan untuk mendapatkan pelangan yang loyal. Griffin (2003:5)

mengungkapkan bahwa loyalitas didefinisikan sebagai pembelian tidak acak yang

diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa unit pengambil keputusan.

Konsep loyalitas lebih banyak dikaitkan dengan perilaku. Bila seorang pelanggan

dikatakan loyal, maka dia akan menunjukkan perilaku pembelian yang

didefinisikan sebagai pembelian teratur yang dilakukan dari waktu ke waktu oleh

beberapa unit pengambilan keputusan. Loyalitas menunjukkan kondisi dari durasi

waktu tertentu dan mensyaratkan bahwa tindakan pembelian terjadi tidak kurang

dari dua kali.

Page 38: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

20

Dengan demikian Hipotesis dari riset ini adalah :

1. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Telkomsel

Kartu Halo di Bandar Lampung.

Pelanggan yang loyal merupakan asset penting bagi perusahaan, hal ini dapat

dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, sebagaimana diungkapkan Griffin

(2003:31) bahwa pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut :

a) Melakukan pembelian berulang secara teratur

b) Membeli di luar lini produk/jasa

c) Merekomendasikan produk

d) Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing

Apabila suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang barang/jasa dan memiliki

pelanggan yang loyal maka dapat memberikan beberapa keuntungan yang

diperoleh oleh perusahaan tersebut Griffin (2003:11), antara lain:

1. Biaya pemasaran menjadi berkurang (biaya pengambil alihan pelanggan

lebih tinggi daripada biaya mempertahankan pelanggan);

2. Biaya transaksi menjadi lebih rendah, seperti negosiasi kontrak dan

pemrosesan order;

3. Biaya perputaran pelanggan (customer turnover) menjadi berkurang (lebih

sedikit pelanggan hilang yang harus digantikan);

4. Keberhasilan cross-selling menjadi meningkat, menyebabkan pangsa

pelanggan yang lebih besar;

Page 39: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

21

5. Pemberitaan dari mulut ke mulut menjadi lebih positif, dengan asumsi para

pelanggan yang loyal juga merasa puas;

6. Biaya kegagalan menjadi menurun (pengurangan pengerjaan ulang, klaim

garansi, dan sebagainya)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti

sebelumnya sebagai berikut :

Tabel 2.1

Ringkasan Kajian Penelitian Terdahulu

No Judul Data

peneliti

Metode Pembahasan

1 The Impact ofService QualityDelivery onCustomerLoyalty in theTelecommunication Industry: ACaseStudy ofExpressoTelecom,Ghana

(1) KofiPoku, 2014(2) MartinOwusuAnsah, 2014(3) DeborahIvyLamptey,2014

Kuisionermenggunakan5-point LikertscaleSPSS16digunakanuntuk analisamelalui analisafaktor, korelasidan analisaregresi.Konsistensiinternal diukurmenggunakanCronbach’scoefficientalpha.

Pelanggan ExpressoTelecom sangat puasdengan layanan yangdiberikan olehperusahaan, hal tersebutyang menyebabkanpelanggan sangat loyalmemakai jasatelekomunikasi dariExpresso Telecom.

2 FactorsContributing toCustomerLoyalty inCommercial

(1) BareerahKhan, 2014(2)MuhammadRizwan,

Kuisionermenggunakan5-point LikertscaleSPSS

Ada hubungan kuatantara KualitasPelayanan danLoyalitas PelangganBank di Pakistan.

Page 40: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

22

Banking 2014 digunakanuntuk analisamelalui analisafaktor, korelasidan analisaregresi.

3 The role of“trust” inbuildingcustomerloyalty ininsurancesector- A study

(1)KassegneDamtew,2013(2)Dr.VenkatPagidimarri,2013

Kuisionermenggunakan5-point LikertscaleSPSS16digunakanuntuk analisamelalui analisafaktor, korelasidan analisaregresi.Konsistensiinternal diukurmenggunakanCronbach’scoefficientalpha.

Kepercayaan pelangganterhadap pegawaiperusahaan asuransi,berbanding lurusdengan kepercayaanpelanggan terhadapperusahaan asuransi diEthiophia, hal inimenyebabkanpelanggan menjadiloyal terhadapperusahaan asuransi diEthiopia.

4 PengaruhKualitas Produkdan HargaterhadapLoyalitasmelaluiKepuasanKonsumen(JURNALEKONOMIBISNIS, TH.16, NO. 1,MARET 2011)

(1) Suwarni,2011(2) SeptinaDwiMayasari,2011

Kuisionermenggunakan5-point LikertscaleKonsistensiinternal diukurmenggunakanCronbach’scoefficientalphaUntuk mengujihipotesamenggunakanSEM

Hasil uji hipotesismenyimpulkan bahwa:(1) Terdapat pengaruhyang signifikan antarakualitas produk kartuprabayar IM3 terhadapkepuasan; 2) Terdapatpengaruh yangsignifikan antara hargakartu prabayar IM3terhadap kepuasan; (3)terdapat pengaruh yangsignifikan antarakualitas produkterhadap loyalitaskonsumen; (4) tidakterdapat pengaruh yangsignifikan antara hargakartu prabayar IM3terhadap loyalitaskonsumen; dan (5)terdapat pengaruh yangsignifikan antarakepuasan terhadap

Page 41: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

23

loyalitas, yangdikarenakan harapankonsumen sesuaidengan layanan yangdiberikan produk IM3,sehingga konsumenmenjadi loyal.

5 The impact ofcorporateimage andreputation onservice quality,customersatisfaction andcustomerloyalty: testingthe mediatingrole.Case analysis inan internationalservicecompany

(1) EmanMohamedAbd-El-Salam, 2013(2) AymanYehiaShawky,2013(3)Tawfik El-Nahas, 2013

Metodepengambilansampelmenggunakkanpenelitianlapangan danpenelitiankepustakaan,Konsistensiinternal diukurmenggunakanCronbach’scoefficientalphaDigunakkanuntuk analisaregresiberganda. SPSSdigunakanuntuk analisamelalui analisafaktor, korelasidan analisaregresi.

Ada hubungan positifantara corporate imagedan reputasi perusahaanterhadap kualitas servisyang diberikan kepadapelanggan. Kualitasservis yang baik, akanmenimbulkankepercayaan kepadapelanggan yangberakibat kepadasemakin loyalpelanggan terhadapservis dari perusahaantersebut.

Dengan demikian Hipotesis dari riset ini adalah :

1. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Telkomsel

Kartu Halo di Bandar Lampung.

Page 42: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

24

H1

Oleh karena itu, usulan model penelitian yang digunakan adalah sbb :

Gambar 2.1

Model Penelitian

Kualitas Pelayanan (X1) Loyalitas Pelanggan (Y)

Page 43: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini, adalah pengguna Kartu Halo di kota Bandar Lampung.

Dengan lokasi di Gapari Telkomsel Lampung, dan beberapa tempat acak di kota

Bandar Lampung. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk membuat

variabel lain sebagai pemicu penelitian supaya didapatkan hasil dari loyalitas

pelanggan Kartu Halo yang lebih lengkap dan komprehensif.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2005:72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi pemakai yang digunakan dalam penelitian adalah pelanggan Telkomsel

Kartu Halo di Kota Bandar Lampung.

3.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2005:73) bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel merupakan penarikan

sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sedangkan sampling

Page 44: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

26

adalah cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak

mencakup seluruh objek penelitian hanya sebagian dari populasi saja.

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Insidental

Sampling. Cara ini dapat dilakukan karena data pengguna kartu Halo di Kota

Bandar Lampung relatif Homogen. Setiap unsur populasi harus memilik

kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Besar sampel yang diambil

mengacu pada pendapat Slovin, dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persentase kelonggaran atau ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir

Jika pada penelitian ini menggunakan presisi sebesar 10%, maka ukuran sampel

yang akan diteliti dari populasi sebanyak 13,450 pelanggan Kartu Halo di Kota

Bandar Lampung pada akhir tahun 2015 adalah :

= = 99,261992

Page 45: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

27

Dengan menggunakan presisi sebesar 10%, maka hasil perhitungan sampel

sebesar 99,261992 orang. Untuk memudahkan dalam perhitungan, maka jumlah

sampel dibulatkan menjadi 100 orang yang menjadi pelanggan Kartu Halo di Kota

Bandar Lampung.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Kajian pustaka adalah penelitian yang dilakukan dengan membaca buku

atau literature atau karya ilmiah lainnya yang mempunyai hubungan

dengan penelitian ini.

2. Kuisioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan

karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

3.4 Instrumen Penelitian

Berdasarkan sumber pengambilan data dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2

yaitu :

Page 46: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

28

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari

lapangan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang dibagikan

kepada responden.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan

dengan mengumpulkan bahan-bahan tertulis berupa laporan maupun

dokumen.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel X dan Variabel Y.

Variabel X merupakan variabel bebas yang terdiri dari X1 = Kualitas Pelayanan,

dan Variabel Y = Loyalitas Pelanggan. Variabel merujuk Poku, et. al., (2014),

yang telah dilaksanakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Namun demikian pada

penelitian ini juga akan dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas untuk semua

responden. Definisi operasional variabel penelitian ini dapat dilihat pada Tabel

3.1.

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian

1. Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

Variabel SubvariabelIndikator (dari

Journal) Indikator(Terjemahan) Skala

KualitasPelayana

n (X1)1. Tangibles

a State of theArtequipmentofExpresso

a Nilai seni yangterkandungdalamperalatanoperasionaldariTelkomsel

Ordinal

b Physical b.1 Fasilitas Parkir Ordinal

Page 47: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

29

Variabel SubvariabelIndikator (dari

Journal) Indikator(Terjemahan) Skala

facilities di GrapariTelkomsel

b.2 FasilitasRuanganPelayanan diGrapariTelkomsel

Ordinal

b.3 Fasilitas Toiletdi GrapariTelkomsel

Ordinal

c Appearanceof frontlineemployees

c. 1 PenampilanSatpam diGrapariTelkomsel

Ordinal

c.2 PenampilanCustomerService diGrapariTelkomsel

Ordinal

d Appearanceof materials

d Tampilan dariBahan yangterkait denganlayanan(sepertipamphlet danpublikasi)secara visualmenarik olehTelkomselKartu Halo

Ordinal

2. Reliability

a Sincerity inaddressingcustomerproblems

a Ketulusandalammenanganimasalahpelanggan

Ordinal

b Firstimpressionin gettingservice right

b Kesan pertamadalammendapatkanlayanan yangtepat

Ordinal

c Commitment to errorfreeservice byExpresso

c Komitmenuntuk bebasdari kesalahanlayanan olehTelkomsel

Ordinal

Page 48: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

30

Variabel SubvariabelIndikator (dari

Journal) Indikator(Terjemahan) Skala

Kartu Halo

3. Assurance

a Employeebehaviourin instillingconfidence

a Perilakukaryawandalammenanamkankepercayaan

Ordinal

b Customer‟sassuranceof safety oftransaction

b Jaminanterhadappelanggan daripelayanantransaksi

Ordinal

c Courtesytowardscustomers

c Kesopanandalammelayanipelanggan

Ordinal

d Employees‟knowledgeinansweringquestions

d Pengetahuankaryawandalammelayanipelanggan

Ordinal

4. Empathy

a Convenience ofoperatinghours tocustomer

a Kenyamananjam pelayananuntukpelanggan

Ordinal

b Personalattention tocustomers

b Perhatianpribadi untukpelanggan

Ordinal

c Interest ofcustomersat heart

c Perhatianterhadapperasaanpelanggan

Ordinal

d Understandingcustomers‟specificneeds

d Pemahamanterhadapkemauanpelanggan

Ordinal

5.Responsiveness

a Customersareinformedabout thetime ofservice

a Pelanggandiberikaninformasimengenaiwaktupelayanan

Ordinal

Page 49: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

31

Variabel SubvariabelIndikator (dari

Journal) Indikator(Terjemahan) Skala

b Promptnessof service

b Ketepatanpelayanan

Ordinal

c Willingnessto helpcustomers

c Kesediaanuntukmembantupelanggan

Ordinal

d Response tocustomerrequest

d Respon untukpelangganpermintaan

Ordinal

Sumber : Poku, et. al., (2014)

2. Variabel Loyalitas Pelanggan (Y)

Variabel Indikator (dariJournal) Indikator (Terjemahan) Skala

LoyalitasPelangga

n (Y)

a Number of yearswith Expresso

a Jumlah tahun menjadipelanggan Kartu Halo

Ordinal

b Likelihood ofrepurchase

b Kemungkinan pembeliankembali

Ordinal

c Continuous use ofExpresso service

c Meneruskan penggunaanTelkomsel Kartu Halo

Ordinal

d Encouragingfriends andrelatives to useExpresso

d Mempengaruhi teman dankeluarga untuk menggunakanKartu Halo

Ordinal

e Assessment ofperformance ofExpresso

e Penilaian kinerja TelkomselKartu Halo

Ordinal

f SelectingExpresso as firstchoice fortelecom service

f Memilih Kartu Halo sebagaipilihan pertama produklayanan telekomunikasi

Ordinal

Sumber : Poku, et. al., (2014)

3.6 Pengujian Instrument Penelitian

3.6.1 Uji Validitas Kuesioner

Page 50: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

32

Validitas adalah kesesuaian hasil-hasil simpulan sebuah penelitian dengan kondisi

senyatanya di lapangan, dengan begitu suatu hasil penelitian dikatakan valid jika

hasil tersebut memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi dengan kondisi riil di

masyarakat. Pengujian validitas ditujukan untuk melihat hubungan antar masing-

masing butir pertanyaan pada variabel bebas dan variabel terikat. Untuk Uji

validitas dalam penelitian ini digunakan 100 orang responden sebagai sampel

untuk mengisi butir-butir pertanyaan dari kuesioner.

Tabel 3.2

Validitas Kuesioner

No Variabel Faktor Loading No Variabel Faktor LoadingA Variabel Kualitas Pelayanan 15 Pertanyaan 15 0,8581 Pertanyaan 1 0,801 16 Pertanyaan 16 0,8642 Pertanyaan 2 0,862 17 Pertanyaan 17 0,8643 Pertanyaan 3 0,843 18 Pertanyaan 18 0,8744 Pertanyaan 4 0,853 19 Pertanyaan 19 0,7265 Pertanyaan 5 0,843 20 Pertanyaan 20 0,7516 Pertanyaan 6 0,836 21 Pertanyaan 21 0,8607 Pertanyaan 7 0,810 22 Pertanyaan 22 0,6338 Pertanyaan 8 0,876 23 Pertanyaan 23 0,7209 Pertanyaan 9 0,718 B Variabel Loyalitas Merek10 Pertanyaan 10 0,829 24 Pertanyaan 24 0,84711 Pertanyaan 11 0,735 25 Pertanyaan 25 0,63712 Pertanyaan 12 0,815 26 Pertanyaan 26 0,82113 Pertanyaan 13 0,784 27 Pertanyaan 27 0,69514 Pertanyaan 14 0,853 28 Pertanyaan 28 0,781

Sumber : Lampiran 2 (data diolah)

Berdasarkan hasil di Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa nilai Faktor Loading > 0,5

sehingga semua pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid.

Page 51: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

33

3.6.2 Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji selanjutnya yang dilakukan adalah uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini untuk

mengetahui konsistensi jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan. Uji

reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Cronbach’ Alpha. Menurut

Sugiyono (2002:86) uji realibilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap

seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel, tetapi sebaliknya uji

reliabilitas sebaliknya dilakukan pada masing-masing variabel pada lembar kerja

yang berbeda sehingga dapat diketahui konstruk variabel mana yang tidak

reliabel.

Tabel 4.10

Cronbach’s Alpha

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.742 23

Sumber : Lampiran 2

Menurut Eisingerich dan Rubera (2010: 27) nilai tingkat keandalan Cronbach’s

Alpha minimum adalah 0,70. Jadi Instrumen dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha hitung lebih besar dari 0,70 maka kuesioner dinyatakan reliabel.

Berdasarkan hasil perhitungan di SPSS, nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,742

lebih besar daripada 0,70 pada seluruh item pertanyaan di kuesioner (Lampiran 3),

maka seluruh pertanyaan kuesioner dinyatakan reliabel.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Analisis Kualitatif

Page 52: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

34

Analisis kualitatif adalah analisis yang menggambarkan secara rinci, dengan

interpretasi terhadap data yang diperoleh melalui pendekatan teoritis. Dalam hal

ini adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca

dan diinterpretasikan melalui pendekatan teori, kemudian dideskripsikan atau

dijelaskan. Dimana data yang diperoleh dari efektifitas penelitian dianalisis

dengan menggunakan analisis statistik inferensial. Analisis statistik deskriptif

dilakukan dengan mendeskripsikan semua data dari semua variabel dalam bentuk

distribusi frekuensi dan kemudian mentabulasikan hasilnya dalam bentuk tabel

yang kemudian diinterpretasikan terhadap data pada tabel tersebut.

Menurut Tjiptono (2002:96) pengukuran tingkat jawaban responden dilakukan

dengan menggunakan Skala Likert yaitu dengan 5 tingkat/poin. Pengukuran

dengan menggunakan Skala Likert ini memiliki kelebihan dalam keragaman skor

(variability of score), sehingga pelanggan dalam hal ini dapat mengekspresikan

tingkat pendapat mereka terhadap pelayanan yang mereka terima bisa mendekati

kenyataan yang sebenarnya.

Untuk memberikan nilai terhadap jawaban dalam kuesioner dibagi menjadi 5

tingkat alternative jawaban yang disusun bertingkat dengan memberikan bobot

nilai (skor) sebagai berikut :

Sangat Setuju (Skala = 5)

Setuju (Skala = 4)

Netral (Skala = 3)

Tidak Setuju (Skala = 2)

Sangat Tidak Setuju (Skala = 1)

Page 53: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

35

3.7.2 Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linier sederhana adalah regresi linear dimana sebuah variabel terikat

(variabel Y) dihubungkan dengan satu variabel bebas (variabel X). Dari

pengertian tersebut, maka koefisien regresi linier sederhana menurut Hasan

(2002:115) dapat dihitung berdasarkan formula:

Y = a + b X1

dimana :

Y = Loyalitas Pelanggan

X1 = Kualitas Pelayanan

a = konstanta atau intercep

b = koefisien regresi

3.7.3 Uji Signifikasi Simultan (Uji F)

Menurut Malhotra (2010:120), Uji F digunakan untuk mengetahui ketepatan

model yang digunakan. Jika Uji F memberikan nilai signifikan α adalah signifikan

dengan (df) = n – k – 1, pada tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Berarti

model dapat dilanjutkan melalui uji hipotesis dengan Uji T.

Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

Page 54: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

36

1. H0 ditolak dan Ha diterima, jika F hitung ≥ F tabel

2. H0 diterima dan Ha ditolak, jika F hitung < F tabel

3.7.4 Uji Signifikasi Parsial (Uji T)

Menurut Malhotra (2010:149), tujuan Uji T adalah untuk mengetahui seberapa

jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi

variabel dependen. Hipotesis nol (H0) yang akan diuji adalah uji parameter

koefisien regresi (b1) sama dengan nol atau H0 = b1 = 0, artinya suatu variabel

independen bukan merupakan penjelasan yang signifikan terhadap variabel

dependen.

Hipotesis alternative (Ha) merupakan parameter suatu variabel yang lebih besar

dari nol atau Ha = b1 > 0, artinya suatu variabel independen merupakan penjelasan

yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian keberartian koefisien

regresi secara menyeluruh menggunakan Uji t dengan menggunakan derajat

kebebasan (df) = n – k – 1, pada tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05.

Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1. H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai sig ≤ 0,025

2. H0 diterima dan Ha ditolak, jika nilai sig > 0,025

Page 55: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan perhitungan berbagai alat analisis serta

pembahasan terhadap permasalahan secara keseluruhan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa besar nilai R square (R2)

adalah 31,6% dimana faktor kualitas pelayanan memiliki pengaruh

terhadap loyalitas pelanggan Telkomsel Kartu Halo sebesar 31,6%,

sebesar 69,4% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diukur dalam

model penelitian ini. Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis (H) yang

diajukan yaitu kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas

pelanggan Telkomsel Kartu Halo di Bandar Lampung diterima.

2. Berdasarkan hasil jawaban responden yang merupakan pelanggan

Telkomsel Kartu Halo, dapat disimpulkan bahwa pelanggan memandang

variabel kualitas pelayanan pembentukan loyalitas pelanggan Telkomsel

Kartu Halo sudah baik dengan rata-rata skor 4.

3. Untuk nilai signifikansi subvariabel Assurance sebesar 0.015 dimana nilai

tersebut di bawah 0.05, merupakan subvariabel yang berpengaruh paling

signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan. Nilai signifikasi

Page 56: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

58

subvariabel, Tangible sebesar 0.654 merupakan subvariabel yang paling

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil perhitungan dan kesimpulan pada penelitian ini, beberapa saran

yang bisa diajukan untuk pembentukan loyalitas pelanggan yang baik antara lain :

1. Kualitas pelayanan yang semakin bagus akan membuat pelanggan semakin

puas dalam menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu diharapkan

manajemen Telkomsel Kartu Halo di Bandar Lampung bisa terus

meningkatkan dan mempertahankan faktor pendukung kualitas pelayanan

diantaranya adalah penampilan customer service di Grapari telkomsel

bersih dan rapi sehingga pelanggan semakin loyal dalam menggunakkan

Telkomsel Kartu Halo. Sedangkan untuk perbaikan kualitas pelayanan ,

disarankan untuk memperbaiki di bidang Fasilitas parkir di Grapari

Telkomsel Luas dan Aman , maka perlu diberikan lahan yang lebih

memadai untuk para pelanggan, dan juga ditambahkan satpam di tempat

parkir, supaya pelanggan lebih merasa aman dan nyaman untuk parkir di

Grapari Telkomsel. Untuk yang sub variabel kualitas pelayanan kedua

yang harus diperbaiki adalah fasilitas toilet di Grapari Telkomsel bersih.

Hal ini menandakan bahwa toilet di Grapari Telkomsel kurang bersih,

setelah saya cek memang ada beberapa bagian yang menandakan kurang

bersihnya toilet di Grapari seperti beberapa lantai yang berkerak, wastafel

yang kotor dan beberapa bagian keran toilet yang rusak. Untuk itu peneliti

Page 57: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

59

memberi saran agar dilakukan perbaikan fasilitas toilet di Grapari, dan

juga evaluasi kinerja dari petugas kebersihan di Grapari Telkomsel Bandar

Lampung.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat mengembangkan

penelitian dengan lebih banyak variabel bebas, sehingga penelitian ini

lebih valid dan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengambilan

keputusan oleh manajemen Telkomsel terhadap produk Telkomsel Kartu

Halo di Kota Bandar Lampung.

Page 58: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

DAFTAR PUSTAKA

Abd-El-Salam, Eman Mohamed. The impact of corporate image and reputation on

service quality, customer satisfaction and customer loyalty: testing the mediating

role. Case analysis in an international service company. The Business &

Management Review, Vol.3 Number-2, January 2013.

Akbar M.M and Parvez. 2009. Impact of Service Quality, Trust, and Customer

Satisfaction Loyalty, ABAC Journal, Vol. 29, No.1.Januari, 24-38.

Andreas B. Eisingerich, Gaia Rubera (2010) Drivers of Brand Commitment: A Cross-

National Investigation. Journal of International Marketing: June 2010, Vol. 18,

No. 2, pp. 64-79.

Damtew, Kassegne., Pagidimarri, Dr.Venkat. The role of “trust” in building customer

loyalty in insurance sector- A study. IOSR Journal of Business and Management

(IOSR-JBM) e-ISSN: 2278-487X, p-ISSN: 2319-7668. Volume 14, Issue 4 (Nov. -

Dec. 2013), PP 82-93.

Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan

Pelanggan. Erlangga. Jakarta.

Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia

Indonesia, Bogor, 2002.

Rachmad Hidayat, 2009. Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah

Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Universitas Sumatera Utara 96

Mandiri. Jurusan Teknik Industri, Universitas Trunojoyo Madura. Jurnal

Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.11, No. 1, Maret 2009: 59-72

Page 59: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

61

Khan, Bareerah ., Rizwan, Muhammad. 2014. Factors Contributing to Customer Loyalty

in Commercial Banking. International Journal of Accounting and Financial

Reporting ISSN 2162-3082 2014, Vol. 4, No. 2.

Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo

Kotler, P., dan Keller, K.L., (2009), Manajemen Pemasaran, PT. Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Jilid 1.

PT.Index Kelompok Gramedia, Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.

Mayasari, Septina Dwi dan Suwarni. 2011. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga

terhadap Loyalitas melalui Kepuasan Konsumen. JURNAL EKONOMI BISNIS,

TH. 16, NO. 1, MARET 2011.

Malhotra, K Naresh. 2010. Marketing Research. 6th edition. Prentice Hall, Inc. United

States of America.

Poku, Kofi., Ansah, Martin Owusu., Lamptey, Deborah Ivy. The Impact of Service

Quality Delivery on Customer Loyalty in the Telecommunication Industry: A Case

Study of Expresso Telecom, Ghana. Journal of Research in Marketing Volume 3

No.1 August 2014.

Roberts, K., Varki, S., and Brodie, R. 2003. Measuring The Quality Of Relationship In

Customer Services: An Empirical Study. European Journal of Marketing. Vol. 37

No. 1/2 , pp. 169-196.

Page 60: (Tesis)digilib.unila.ac.id/24867/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2016-12-23 · 11. Istriku tercinta Nanda Marenca Megawaty, yang selalu setia berada di sampingku, selalu bersabar

62

Stanton William J. 1984 Fundamentals Of Marketing. Sevent Edition. McGraw Hill,inc.

Alih bahasa : Drs Yohames Lamarto.1994.Prinsip Pemasaran.Edisi Ketujuh.

Jakarta : Erlangga.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kuantitatif. Alfabeta. Bandung.

Swasta, Basu Dharmmesta dan T Hani Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisa

Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE.

Swasta, Basu Dharmmesta. 2000, Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi

Perusahaan Modern, Jakarta : Liberty.

Swastha, Basu Dharmmesta. 2004. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2005. Service, Quality dan Satisfaction.

Yogyakarta : Andi.

Tjiptono, Fandi. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi.

Tjiptono, Fandi. 2004. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia.

Tjiptono, Fandi. 2005. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia.