Masuk ATKP merupakan perjuangan yang lumayan menguras banyak keringat. Mengenai ATKP Surabaya, disini hanya terdapat dua tahap tes, tes tahap satu adalah TPA dan TBS. kemudian tes tahap dua ada beberapa tes yang semua nilainya nanti akan dijadikan satu. Tes tersebut meliputi, psikotes, , tes kesehatan organ dalam, kesemaptaan, tes kesehatan fisik, dan tes wawancara.

PSIKOTEST

Tahap dua, mulai gua jalani. Setelah pengumuman pada tanggal 4 Juli 2014. Jreng jreng, ada daftar ulang dan tes tahap dua yang pertama adalah psikotes.

Tes yang sangat memusingkan, hehehhe.

Tipsnya adalah kejujuran, segarkan fikiran, lupakan sementara semua masalah diluar soal, dan harus cekatan dan cepat dalam mengerjakan soal. Karena setiap bab soal akan dibatasi waktu hanya selama beberapa puluh detik.

Tes yang diujikan sangat beragam,

1. mengurutkan pola gambar, gambar dengan berbagai bentuk ada 20 soal dan diberi waktu 20 detik saja setiap jenis pola yang berbeda.

2. Predictice analsis and manifestation of aptitude (milih 2 pilihan yang disukai) juga diberi batas waktu.

3. Tes menghitung soal matika4. Tes warteg5. Tes gambar pohon6. Tes gambar orang7. Tes koran8. Logika matika9. Logika posisi bangun10. Kemampuan verbal11. Kemampuan mengingat12. dll

TES KESEHATAN LAB

Tes kesehatan lab kemarin, 11 Juli, gua agak ribet sendiri dengan penentuan antreannya, hahahaha,padahal bukan sebuah kendala sih.

Tes yang diujikan

1. Tes darah, diambil 3x, yang kemudian langsung diambil urine.2. Tes ECG, tes untuk mengetahui ritme jantung, usahakan rilexs,3. Tes auditiometri, tes kebisingan, telinga diuji untuk menerima ransangan bunyi dari frekuensi

rendah sampai tinggi yang masih bisa didengar oleh telinga kita.4. Tes rongent dada,

5. Tes tht, mengukur tekanan darah.6. Tes riwayat penyakit yang pernah diderita, seperti patah tulang, asma, pernah opname, penyakit

bawaan, keadaan mata, keadaan telinga, dll7. Tes pengukuran berat badan dan tinggi badan,

TES KESEMAPTAAN

Selanjutnya, tgl 14 adalah tes kesemaptaan, Alhamdulillah, gua gk pingsan atau mati di tes ini.

Sangat bersyukur lah, masih bisa berjuang,

Tes yang diujikan

1. Tes lari 12 menit, dengan mengitari tempat dengan keliling 335m, usahakan lebih dari 6 kali putaran. (aku dapat 6 putaran lebih 330meter )

2. Tes pull up, usahakan lebih dari 6 kali (dapat 7 kali)3. Tes sit up, minimalnya adalah 25. (dapat 35 kali)4. Tes push up, minimalnya adalah 30. (dapat 33 kali)5. Tes shuttle run, berjarak 10 meter, shuttle run 3 kali putaran, usahakan kurang dari 20 detik.

(dapat 18.55 second)

Tipsnya sederhana, banyak-banyak berlatih ^^

TES KESEHATAN FISIK

Kemudian tanggal 15 adalah tes kesehatan fisik, banyak yang di tes disini. Usahakan berangkat pagi supaya tidak lama menunggu.

Tes yang diujikan adalah,

1. Tes fisik, rinciannya, kita di posisikan memakai baju 20% dengan memakai celana pendek, melompat2 untuk mendapatkan detak jantung setelah melakukan aktivitas. Ditanyai riwayat penyakit dalam seperti ambeyen, atau yang lainnya. Kemudian diperiksa bagian alat pengeluaran dengan melepas celana pendek beberapa saat.

2. Tes visus, tes ini di maksudkan untuk mengetahui ketajaman mata.3. Tes gigi, telinga dan buta warna, tes ini yang diperiksa adalah posisi gigi, kelengkapan gigi dan

kesehatan gigi. Mengenai telinga yang diperiksa adalah ada tidaknya benjolan atau luka yang mengakibatkan telinga mengeluarkan cairan, kesehatan gendang telinga dan kebersihan telinga. Mengenai tes buta warna seperti biasanya.

TES WAWANCARA

Kemudian tes yang terakhir pada tahap dua ini adalah tes wawancara atau test interview. Pada tes ini, setiap calon taruna dihadapkan pada seorang dosen dari atkp. Tanpa nomor urut, kita (calon taruna) hanya dipanggil satu per satu oleh panitia seleksi. Betapa hebatnya waktu itu, dari sekian

nama yang dipanggil di jurusan TNU, namaku adalah yang nomor dua dipanggil paling akhir. Tak habis fikir, berangkat jam 7.00 baru pulang dan melangkah pergi jam 15.00.

Yang ditanyakan pada tes interview yang gua hadapi adalah beberapa hal sederhana. Mulai dari ; apa motivasi ikut atkp, hobinya apa, rumah dimana, berapa jumlah keluarga dirumah, bagaimana pekerjaan ayah, berapa harga kontrakan di Surabaya -- , dan mempraktikan baris berbaris. Setelah itu, baru gua dikasih tau rincian dana yang akan menjadi tanggungan jika masuk atkp. Tes interview yang kujalani begitu berbeda dengan teman-teman calon taruna yang lain, mereka menggunakan bahasa inggris dan harus menjelaskan beberapa hokum fisika yang berhubungan dengan ‘aviation’.

Yang jelas, tipsnya adalah

1. jangan grogi ketika berhadapan dengan dosen interview.2. jangan menampilkan ekspresi yang sok kuasa atau angkuh, bersikap tegas dan jawab dengan

pasti dan lancar. 3. Kuasai bahasa inggris.4. Kuasai beberapa hokum fisika yang terkenal, seperti Archimedes, bernauli, newton, dilatasi

waktu Einstein.5. Berpakaian yang rapih, menata rambut, memakai dasi dan sepatu PDL.6. Gunakan tatapan mata yang penuh keyakinan ketika berkomunikasi.

Itu, beberapa pengalaman yang gua dapat ketika seleksi masuk atkp surabaya angkatan 2014.

Semoga bermanfaat. ^^