terkom disminore.docx

4
Nama : Wirna Maya Sari S.Farm NIM : 148115212 Mata Kuliah: Terapi Komplementer Dismenorhea A. Kasus Nn. Y seoran mahasis!i"erusia 1# tahun $atan$an inin%onsultasi $an memeri%sa%an $iri menenai menstruasi. Nn. Y menata%an ini hai$ hari yan merasa%an nyeri saat hai$. Nyeri yan $irasa%a pa$a perut "aian "a!ah& ya men'alar %e punun "aian "a!ah $an tun%ai. Nn. Y terlihat lemas& mera lelah& mu$ah tersinun $an men'a$i (ero"oh. B. Analisa 1. )ata Su"'e%ti* I$entitas pasien Nama : Nn. Y +mur : 1# Tahun Keluhan +tama Nn. Y menata%an Nyeri saat hai$, menstruasi. -i!ayat Menstruasi : Menar(he :12 Tahun Konsistensi : (air Si%lus : 28 hari Teratur : ya ama : / hari 0umlah : 1 (( Warna : Merah %e(o%latan Keluhan : Nyeri hai$ 2. )ata o"'e%ti* Tan$a 3ital T) :11 , mm 66 : 45 % Suhu :7/&8 9 T6 :15 (m C. Diagnosis 1. )ianosis $i**erensial anuan yan "erhu"unan $enan nyeri hai$ antara lain a$alah Sin$rom premenstruasi ;pre<menstrual syn$rom, =MS> Merupa%an %eluhan<%eluhan yan "iasanya ter'a$i mulai satu minu sam "e"erapa hari se"elum $atannya hai$ yan menhilan sesu$ah ha !alaupun %a$an<%a$an "erlansun terus sampai hai$ "erhenti. =enye"a" ter'a$inya ti$a% 'elas& tetapi mun%in *a%tor pentin ialah %et estroen $an proesteron $enan a%i"at retensi (airan $an natrium& pena "erat "a$an& $an %a$an<%a$an e$ema. Keluhan ter$iri $ari anuan emo "erupa emosional "erupairita"ilitas& elisah& insomnia& nyeri%epala& perut %em"un& mual& pem"esaran $an rasa nyeri pa$a mammae& $s" ;Manua"a& 2 )ismenorea

Upload: wirnamaya

Post on 03-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama : Wirna Maya Sari S.FarmNIM : 148115212Mata Kuliah : Terapi Komplementer DismenorheaA. KasusNn. Y seorang mahasiswi berusia 19 tahun datang dan ingin konsultasi dan memeriksakan diri mengenai menstruasi. Nn. Y mengatakan ini haid hari yang kedua. merasakan nyeri saat haid. Nyeri yang dirasaka pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nn. Y terlihat lemas, merasa cepat lelah, mudah tersinggung dan menjadi ceroboh.B. Analisa 1. Data Subjektif Identitas pasien Nama: Nn. YUmur: 19 Tahun Keluhan UtamaNn. Y mengatakan Nyeri saat haid/ menstruasi. Riwayat Menstruasi : Menarche:12 TahunKonsistensi: cairSiklus: 28 hariTeratur: yaLama: 6 hariJumlah: 100 ccWarna: Merah kecoklatan Keluhan: Nyeri haid2. Data objektif Tanda vital TD:110/70mmHgBB: 45 kgSuhu:36,8 CTB:150 cmC. Diagnosis 1. Diagnosis differensial Gangguan yang berhubungan dengan nyeri haid antara lain adalah Sindrom premenstruasi (pre-menstrual syndrom/ PMS)Merupakan keluhan-keluhan yang biasanya terjadi mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid yang menghilang sesudah haid datang walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haid berhenti. Penyebab terjadinya tidak jelas, tetapi mungkin faktor penting ialah ketidakseimbangan estrogen dan progesteron dengan akibat retensi cairan dan natrium, penambahan berat badan, dan kadang-kadang edema. Keluhan terdiri dari gangguan emosional berupa emosional berupa iritabilitas, gelisah, insomnia, nyeri kepala, perut kembung, mual, pembesaran dan rasa nyeri pada mammae, dsb (Manuaba, 2002).

Dismenorea Dismenorhea adalah nyeri atau rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari. Nyeri sering bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekas marah, dll. Keluhan ini biasanya baru timbul 2 atau 3 tahun sesudah menarche. Sebab dismenorea dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: dismenorea primer, semata-mata berkaitan dengan aspek hormonal yang mengendalikan uterus dan tidak dijumpai kelainan anatomis. Sifat rasa nyeri ialah kejang berjangkit-jangkit, biasanya terbatas pada perut bawah, tetapi dapat menyebar ke daerah pinggang dan paha. Bersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, iritabilitas, dan sebagainya. Gadis-gadis remaja yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka tidak mendapat penerangan yang baik tentang proses menstruasi, maka mudah untuk timbul dysmenorrhea primer (Polat, 2009). Dismenorea sekunder, rasa nyeri yang terjadi saat menstruasi berkaitan dengan kelainan anatomis uterus seperti endometriosis dan infeksi kronik genitalia interna (Manuaba, 2002).. Dismenore sekunder sering terjadi pada usia >30 tahun, dimana rasa nyeri semakin bertambah seiring bertambahnya umur dan memburuk seiring dengan waktu (Benson, 2009). 2. Diagnosis Klinis :Dismenorhea Primer : diagnosis klinis ini ditentukan berdasarkan analisis data (keluhan yang dirasakan) pasien dengan keluhan rasa nyeri dan rasa sakit yang disertai dengan rasa mual dan sakit kepala serta rasa nyeri pada perut bawah yang menyebar ke daerah pinggang. Selain itu dismenorhea primer biasanya terjadi pasien yang relatif muda dan terjadi gangguan emosional. Hal ini semata-mata berkaitan dengan aspek hormonal yang mengendalikan uterus.D. Terapi 1. Terapi non-farmakologi Istirahat yang cukup, dengan tidur siang 2 jam dan tidur malam 7-8 jam serta perbanyak minum air putih. Mengurangi rasa nyeri dengan aroma terapi dan pemijatan juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pijatan yang ringan dan melingkar dengan mengguankantelunjuk pada perut bagian akan membantui mengurangi nyeri haid. Memberitahu kebutuhan nutrisi yang butuhkan dengan carameningkatkan pola makan, memakan makanan yang bergizi dan seimbang, seperti: nasi, sayur, lauk, buah jika perlu ditambah dengan susu serta perbanyak konsumsi makanan tinggi protein selama menstruasi.2. Terapi farmakologi Dismenorea primer dapat diatasi dengan inhibitor prostaglandin yang bisa menghalangi sintesis dan metabolisme prostaglandin. Obat anti-inflamasi nonsteroid (nonsteroidal anti-inflamatory drugs, NSAID) adalah obat yang efektif untuk menghambat sintesis prostaglandin. Contoh obat-obat ini adalah Ibuprofen, Naproxen, dan Ketoprofen.3. Terapi Komplementer Kompres air hangat Menggunakan heating pad (bantal pemanas), kompres handuk atau botol berisi air panas diperut dan punggung bawah, serta minum minuman yang hangat. Atau dengan mandi air hangat. Pemberian kompres hangat menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kontraksi otot polos miometrium, meningkatkan relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan. Cara kompres hangat dapat dengan menggunakan air hangat kedalam kantung karet dan diletakan didaerah yang terasa nyeri. Angkat kantung tersebut setelah 20 menit dan isi kembali dengan air hangat jika diinginkan. Yoga Beberapa pose yoga juga dapat meringankan nyeri haid. Yoga dapat membantu pikiran dan tubuh untuk dapat mengatur stres, cemas, dan depresi serta membuat santai dan tenang. Salah satu pose yoga untuk dismenorhea adalah :A. SukhasanaSukhasana membantu meluruskan tulang belakang, memperlambat metabolisme, meningkatkan ketenangan batin dan menjaga pikiran tetap rileks. Cara gerakan nya adalah duduk bersila, tempatkan kaki kanan dibawah lutut kiri. Istirahatkan telapak tangan pada lutut. Punggung ditegakkan dan dicondongkan ke depan. Bernafaslah perlahan-lahan melalui hidung. Kemudian ganti posisi kaki, yaitu kaki kiri dibawah lutut kanan. B. KapalabhatiKapalabhati merupakan teknik pernafasan yang bertujuan untuk membersihkan sistem. Pose ini merelaksasikan dada dengan cara ambil dua napas normal terlebih dahulu. Tarik napas, tekan pada bagian perut. Ulangi sebanyak 20 kali, ritme pernapasan dijaga stabil. Kemudian tarik napas, hembuskan sepenuhnya tarik napas sedalam-dalamnya, tahan selama mungkin lalu hembuskan perlahan-lahan.

DAFTAR PUSTAKAManuaba, Ida Bagus Gde, 2002 Konsep obstetri & ginekologi sosial indonesia Jakarta : EGC.Benson, Ralph C., Pernoll, Martin L., 2009. Berbagai Kelainan dan Komplikasi Menstruasi. Dalam : Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC, 638-640.Polat, Aytac. 2009. Prevalence of primary dysmenorrhea in young adult female university students.http://www.springerlink.com/content/22567w5671567463/fulltext.pdf [Accesed 17 april 2015]