terhadap 6633 · secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti...

90
UJI POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK POLAR DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) TERHADAP Bacillus subtilis ATCC 6633 DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Christina Dewi Nelawati NIM : 038114023 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vananh

Post on 10-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

UJI POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK POLAR

DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen)

TERHADAP Bacillus subtilis ATCC 6633

DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Christina Dewi Nelawati

NIM : 038114023

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

Diantara letih masih ada bahagia

Diantara sedih masih ada tawa

Diantara semua… ada banyak cahaya

yang akan menerangi perjalanan panjang yang telah terlewati

hingga aku tertawa dalam bahagia

Aku yakin…….

Langkah adalah kenyataan

Tangis adalah luapan

Bahagia adalah bentuk….

Dan bentuk luapan kenyataan adalah sebuah keberhasilan

By. Me

Kupersembahkan karya kecil ini untuk

Tuhan dan Bunda Maria

Bapak dan Ibu tercinta

Mas Aru

My dearest one Yulius

Almamaterku

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Bapa di surga atas segala rahmat, kekuatan, dan

kasih yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

UJI POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK POLAR DAUN BINAHONG

(Anredera cordifolia (Tenore) Steen) TERHADAP Bacillus subtilis ATCC

6633 DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program

Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan bebagai pihak dalam bentuk doa, tenaga, waktu, semangat, kritik, saran,

serta bimbingan dan pengarahan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bersedia membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma.

2. Ibu Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing utama yang

telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dengan sabar, menguji,

dan memberikan banyak masukan kepada penulis.

3. Bapak Ign. Y. Kristio Budiasmoro, M.Si. selaku dosen penguji yang bersedia

meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan masukan, kritik dan saran

kepada penulis.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

4. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si. selaku dosen penguji yang bersedia

meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan masukan, kritik dan saran

kepada penulis.

5. Adek, sahabat, dan teman seperjuanganku Tina, terima kasih atas

kebersamaan, pengalaman, kerjasama, dukungan, doa, dan semangat yang kita

bangun sampai selesainya skripsi ini.

6. Sahabat-sahabatku di Farmasi, Wati, Ratih, Totok, Bambang, Bangun, terima

kasih atas segala bantuan, kebersamaan, kerjasama, dan dukunganya.

7. Sahabat-sahabatku Curut, Rosa pi, Linda, dan Emitha, terimakasih kita pernah

saling berbagi rasa, canda, semangat, dan pengalaman bersama.

8. Teman-teman seperjuanganku di lantai 3, Rosa, Vian, Yohana, dan Dita,

terima kasih untuk masukan dan sarannya.

9. Semua teman-teman farmasi ’03 kelas A especially kelompok B, terima kasih

atas pengalaman, kebersamaan, kekeluargaan dan canda tawa yang selalu

menyertai kebersamaan kita.

10. Untuk teman-teman seperjuangan di Januari 2007, Priska, Rindu, Eliz, Lusi,

Tatik, Agung, Adi, Toto, terimakasih untuk kebersamaan dan pengalaman

yang tak kan pernah aku lupakan.

11. Seluruh laboran dari lantai 1 sampai 4 terutama Mas Sarwanto, Mas Wagiran,

Mas Sigit, Mas Otok, Pak Mukmin yang telah banyak membantu sampai

terselesaikannya skripsi ini.

12. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dari awal sampai

akhir skripsi ini.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang berguna demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga Tuhan selalu memberkati semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Yogyakarta,

Penulis

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

INTISARI

Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) merupakan tanaman familia Basellaceae. Secara empiris, daun binahong dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. Salah satu contohnya adalah infeksi kulit yang biasa disebabkan oleh bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Maka dilakukan penelitian mengenai uji potensi antibakteri ekstrak polar daun binahong terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa untuk mengetahui potensi daun binahong sebagai antibakteri. Senyawa kimia yang terkandung dalam daun binahong belum diketahui secara pasti maka dalam penelitian ini dilakukan uji tabung dan KLT untuk mengidentifikasi senyawa kimia yang mungkin terkandung dalam daun binahong.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola satu arah. Uji potensi antibakteri ekstrak polar daun binahong terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa dilakukan dengan metode difusi paper disk. Uji kandungan kimia terhadap serbuk daun binahong dilakukan dengan uji tabung dan uji kandungan kimia ekstrak polar daun binahong dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Analisis hasil KLT dilakukan secara deskriptif komparatif. Hasil uji potensi antibakteri dengan metode difusi paper disk menunjukkan bahwa ekstrak polar daun binahong tidak memiliki potensi antibakteri. Berdasarkan uji tabung, serbuk daun binahong diketahui mengandung flavonoid, alkaloid, polifenol, dan tanin. Untuk uji KLT, diketahui bahwa ekstrak polar daun binahong mengandung flavonoid, alkaloid, dan tanin. Kata kunci : potensi antibakteri, daun binahong, Bacillus subtilis, Pseudomonas

aeruginosa, metode difusi, uji tabung, KLT

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

ABSTRACT Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) is a plant of Basellaceae. Binahong is often traditionally used to treat some illness as infection. One example is skin infection disease which is caused by Bacillus subtilis and Pseudomonas aeruginosa. Based on that phenomena, the writer would like to conduct a research about antibacterial potential test from polar extract of binahong leaf to Bacillus subtilis and Pseudomonas aeruginosa to know the potential of binahong leaf as an antibacterial. The chemical compounds of binahong leaf have not been known. So, the writer conducted tube test and TLC. This research was a pure experimental research with the one way pattern of complete-random research design. Antibacterial potency test from polar extract of binahong leaf against Bacillus subtilis and Pseudomonas aeruginosa conducted by paper disk diffusion method and the result was analyzed by one way ANOVA. The test to chemical material compounds performed with tube test and thin layer chromatography (TLC). The TLC result was analysed using comparative-descriptive analysis method. The result of this research showed that polar extract of binahong leaf have not antibacterial activity against Bacillus subtilis and Pseudomonas aeruginosa. Based on tube test, the powder of binahong leaf related to flavonoid, alkaloid, polyphenol, and tannin. The TLC result showed that polar extract of binahong leaf contain of flavonoid, alkaloid, and tannin. Keywords : antibacterial potency, binahong leaf, Bacillus subtilis, Pseudomonas

aeruginosa, diffusion method, tube test, TLC

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... viii

INTISARI......................................................................................................... ix

ABSTRACT....................................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvii

BAB I. PENGANTAR..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

1. Permasalahan ....................................................................................... 3

2. Keaslian Penelitian............................................................................... 3

3. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

B. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 5

A. Binahong .................................................................................................... 5

1. Deskripsi .............................................................................................. 5

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

2. Kandungan Kimia ................................................................................ 6

3. Khasiat dan Kegunaan ......................................................................... 6

B. Penyarian.................................................................................................... 6

C. Ekstrak Etanol ............................................................................................ 9

D. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ............................................................... 9

E. Uraian Kandungan Kimia Tumbuhan ........................................................ 11

1. Alkaloid................................................................................................ 11

2. Flavonoid ............................................................................................. 13

3. Fenolik ................................................................................................. 13

4. Tanin .................................................................................................. 14

F. Media ......................................................................................................... 15

G. Sterilisasi .................................................................................................... 16

H. Metode Pengujian Potensi Antibakteri....................................................... 18

I. Bakteri Uji.................................................................................................. 20

J. Antibakteri ................................................................................................. 21

K. Keterangan Empiris.................................................................................... 22

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 23

A. Jenis Penelitian........................................................................................... 23

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................ 23

1. Variabel Penelitian ............................................................................... 23

2. Definisi Operasional ............................................................................ 23

C. Bahan dan Alat Penelitian.......................................................................... 25

1. Bahan .................................................................................................. 25

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

2. Alat .................................................................................................. 25

D. Tata Cara Penelitian ................................................................................... 26

1. Identifikasi Tanaman............................................................................ 26

2. Pengumpulan Bahan dan Pengeringan................................................. 26

3. Pembuatan Serbuk................................................................................ 26

4. Uji Tabung ........................................................................................... 26

5. Pembuatan Ekstrak Polar Daun Binahong ........................................... 28

6. Pembuatan Sampel untuk KLT ............................................................ 29

7. Identifikasi Kualitatif Senyawa Ekstrak Polar Daun Binahong

dengan metode KLT............................................................................. 29

8. Uji potensi ekstrak polar daun binahong terhadap B. subtilis

dan P. aeruginosa dengan metode difusi paper disk ......................... 30

E. Analisis Hasil ............................................................................................. 32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 33

A. Identifikasi Tanaman.................................................................................. 33

B. Pengumpulan Bahan, Pengeringan, dan Pembuatan Serbuk...................... 33

C. Identifikasi Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak Polar Daun

Binahong dengan Uji Tabung ................................................................... 35

D. Pembuatan Ekstrak Polar ........................................................................... 40

E. Identifikasi Kualitatif Senyawa Ekstrak Polar Daun Binahong

dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)..................................... 42

F. Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Polar Daun Binahong

Terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

dengan Metode Difusi paper disk .............................................................. 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 53

A. Kesimpulan ................................................................................................ 53

B. Saran........................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 54

LAMPIRAN..................................................................................................... 57

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 72

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

DAFTAR TABEL

Tabel I. Pembuatan variasi konsentrasi ekstrak polar daun binahong ........ 30

Tabel II. Hasil pengamatan uji tabung terhadap serbuk daun binahong....... 35

Tabel III. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong

untuk pemeriksaan alkaloid secara KLT dengan fase diam

silika gel GF 254 dan fase gerak etil asetat: metanol: air

(70:20:10)....................................................................................... 44

Tabel IV. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong

untuk pemeriksaan fenolik secara KLT dengan fase diam silika

gel GF 254 dan fase gerak toluen: etil asetat: metanol

(70:20:10)……………………………………………….............. 45

Tabel V. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong untuk

pemeriksaan flavonoid secara KLT dengan fase diam selulosa

dan fase gerak butanol: asam asetat: air (4:1:5) ............................. 47

Tabel VI. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong untuk

pemeriksaan tanin secara KLT dengan fase diam silika gel

GF 254 dan fase gerak etil asetat: metanol: air (100:13,5:10) ....... 48

Tabel VII. Rata-rata diameter zona hambat amoksisilin terhadap Bacillus

subtilis dengan metode difusi paper disk ....................................... 50

Tabel VIII. Rata-rata diameter zona hambat ekstrak polar daun binahong

terhadap Pseudomonas aeruginosa dengan metode difusi

paper disk ....................................................................................... 51

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Reaksi antara senyawa fenolik dengan FeCl3……………… 39

Gambar 2. Reaksi antara NaCl dengan senyawa fenolik……………… 39

Gambar 3. Reaksi antara flavonoid dengan NH3……………………… 46

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat pengesahan determinasi .............................................. 57

Lampiran 2. Foto tanaman binahong (Anredera cordifolia (Tenore)

Steen) .................................................................................... 58

Lampiran 3. Foto serbuk daun binahong……………………………... .... 59

Lampiran 4. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Pendahuluan……………..... 60

Lampiran 5. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Antrakinon………………… 60

Lampiran 6. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Alkaloid ………………....... 61

Lampiran 7. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Senyawa

Fenolik………………… ...................................................... 62

Lampiran 8. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Tanin…………………… .... 63

Lampiran 9. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Saponin………………… .... 63

Lampiran 10. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar

Daun Binahong untuk Pemeriksaan Alkaloid dengan

Deteksi UV 254 nm, 365 nm, dan pereaksi semprot

Dragendorff…………........................................................... 64

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

Lampiran 11. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar

Daun Binahong untuk Pemeriksaan Senyawa Fenolik

dengan Deteksi UV 254 nm, 365 nm, dan pereaksi

semprot FeCl3............................................................................................................65

Lampiran 12. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar

Daun Binahong untuk Pemeriksaan Flavonoid dengan

Deteksi UV 254 nm, 365 nm, dan Uap Amonia ................... 66

Lampiran 13. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar

Daun Binahong untuk Pemeriksaan Tanin dengan deteksi

UV 254 nm, 365 nm, dan pereaksi semprot FeCl3................ 67

Lampiran 14. Kontrol konatminasi media dan kontrol pertumbuhan

bakteri Bacillus subtilis ........................................................ 68

Lampiran 15. Foto Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Polar Daun Binahong

terhadap Bacillus subtilis dengan Metode Difusi

paper disk………….............................................................. 69

Lampiran 16. Kontrol kontaminasi media dan kontrol pertumbuhan

Bakteri Pseudomonas aeruginosa......................................... 70

Lampiran 17. Foto Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Polar Daun Binahong

terhadap Pseudomonas aeruginosa dengan Metode Difusi

paper disk .............................................................................. 71

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Daun tanaman binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) secara

tradisional telah dikenal oleh masyarakat sebagai obat alami, diantaranya

berkhasiat sebagai obat gatal-gatal pada kulit, obat infeksi pada luka, mengobati

luka setelah operasi, mengobati luka bakar, dan disentri. Selain itu, daun, umbi,

dan herba tanaman binahong juga dapat digunakan untuk memulihkan stamina

yang loyo, typus, maag, radang usus dan ambeien. Dapat pula mengatasi

pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit,

rematik, luka memar terpukul, asam urat, dan mencegah stroke (Anonim, 2006).

Meskipun dalam masyarakat binahong telah digunakan sebagai obat,

penelitian pendukung mengenai kandungan kimia yang terdapat pada tanaman

belum diketahui dengan pasti. Penelitian mengenai kegunaan binahong juga masih

terbatas. Dari penelitian yang pernah dilakukan mengemukakan bahwa ekstrak

kloroform herba (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) dapat menghambat

pertumbuhan beberapa bakteri (Meyer, 2004).

Di masyarakat, binahong biasa digunakan dalam bentuk rebusan atau

seduhan. Selain itu, ada juga yang dimakan secara langsung atau ditumbuk

kemudian dioleskan secara langsung pada daerah yang akan diobati. Untuk

pemakaian dalam, umbi atau daun binahong direbus atau diseduh kemudian

diminum. Cara ini misalnya digunakan untuk mengobati luka bekas operasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

2

maag, typus, disentri, mencegah stroke, asam urat, dan sakit pinggang. Untuk

pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian

yang sakit. Misalnya untuk menyembuhkan memar karena terpukul, terkena api,

rheumatik, pegal linu, nyeri urat, gatal-gatal dan menghaluskan kulit (Anonim,

2006).

Penyari yang digunakan pada seduhan maupun rebusan adalah air. Air

digunakan sebagai penyari karena mudah didapat, murah, stabil, tidak mudah

menguap, tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan alamiah. Namun, sebagai

penyari air juga mempunyai beberapa kerugian yaitu tidak selektif, sari dapat

ditumbuhi kapang dan kuman, serta cepat rusak dan untuk pengeringan

dibutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, sediaan dalam penelitian ini dibuat

dalam bentuk ekstrak polar dengan penyari etanol. Etanol dipilih sebagai penyari

karena lebih selektif, kapang dan kuman sulit tumbuh dalam etanol 20% ke atas,

tidak beracun, netral, serta dapat bercampur dengan air pada segala perbandingan

(Anonim, 1986). Sebelum dimaserasi dengan etanol, dilakukan penyarian dengan

kloroform untuk menghilangkan senyawa kurang polar seperti lemak dan klorofil

yang dapat mengganggu penyarian (Mursyidi, 1990).

Pseudomonas aeruginosa dipilih sebagai bakteri uji karena merupakan

bakteri patogen utama pada manusia. P. aeruginosa bersifat invasif dan

toksigenik, menimbulkan infeksi pada penderita bila fungsi pertahanan inang

abnormal (Jawetz, Melnick dan Adelbergs, 1996). Sedangkan Bacillus subtilis

adalah bakteri Gram positif yang mempunyai spora. Dalam jumlah banyak dapat

memproduksi enterotoksin yang dapat meracuni makanan (Jawetz et al, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

3

Berdasarkan manfaat daun binahong dalam bidang pengobatan, khususnya

sebagai antibakteri, maka perlu adanya penelitian mengenai potensi antibakteri

ekstrak polar daun binahong terhadap P. aeruginosa dan B. subtilis yang

ditunjukkan dengan diameter zona hambat, Kadar Hambat Minimum (KHM), dan

Kadar Bunuh Minimum (KBM). Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui

kandungan kimia yang mungkin terdapat dalam daun binahong yang memiliki

potensi antibakteri terhadap P. aeruginosa dan B. subtilis.

1. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

a. Apakah ekstrak polar daun binahong memiliki potensi antibakteri terhadap

P. aeruginosa dan B. subtilis ?

b. Berapa KHM dan KBM ekstrak polar daun binahong yang mampu

membunuh atau menghambat pertumbuhan P. aeruginosa dan B. subtilis?

c. Apa senyawa kimia yang terdapat dalam serbuk dan ekstrak polar daun

binahong yang diduga memiliki potensi antibakteri terhadap P.

aeruginosa dan B. subtilis?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran penulis, pernah dilakukan penelitian tentang aktivitas

antimikrobia ekstrak kloroform herba Anredera cordifolia (Tenore) Steen

terhadap Bacillus cereus, Bacillus pulmilus, Bacillus subtilis, Staphylococcus

aureus, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Klebsiella pnemoniae,

Pseudomonas aeruginosa, Serratia marcescens, dan Enterobacter aerogenes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

4

(Meyer, 2004). Sedangkan penelitian tentang potensi antibakteri ekstrak polar

daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) terhadap P. aeruginosa dan

B. subtilis belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

Penelitian mengenai potensi antibakteri ekstrak polar daun binahong

diharapkan memiliki beberapa manfaat antara lain:

a. Manfaat teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi informasi tentang potensi

antibakteri ekstrak polar daun binahong sebagai antibakteri pada pengobatan

tradisional.

b. Manfaat praktis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi alternatif penggunaan daun

binahong sebagai obat yang berkhasiat antibakteri.

B. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui ada atau tidak potensi antibakteri ekstrak polar daun binahong

terhadap P. aeruginosa dan B. subtilis.

2. Mengetahui KHM dan KBM ekstrak polar daun binahong yang mampu

membunuh atau menghambat pertumbuhan P. aeruginosa dan B. subtilis.

3. Mengetahui senyawa kimia yang terdapat dalam serbuk dan ekstrak polar

daun binahong yang diduga memiliki potensi antibakteri terhadap P.

aeruginosa dan B. subtilis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen)

1. Deskripsi Binahong merupakan tumbuhan yang termasuk dalam familia Basellaceae

dengan genus Anredera dan spesies Anredera cordifolia (Tenore) Steen.

Sinonim tanaman binahong yaitu Boussingaultia cordifolia,

Boussingaultia gracilis, dan Boussingaultia pseudobasselloides. Nama lain

tanaman binahong yaitu ‘uala hupe, anredera, enredadera del mosquito

(Spanish), filikafa, gulf madeiravine, heartleaf madeiravine, lamb’s tails, madeira

vine, mignonette vine, parra de madeira (Spanish), dan tapau (Vivian, 2005).

Tanaman binahong merupakan tanaman menjalar dengan batang kecil,

lunak, warna merah tua kehijauan, permukaan halus dan licin. Daun tunggal, tata

letak daun tersebar, permukaan halus dan licin, daging daun tebal, warna hijau

muda, pertulangan daun menyirip, helaian daun bentuk jantung, ujung runcing,

tepi rata-bergelombang, pangkal berbelah, panjang helaian daun 2-10 cm, lebar 1-

7 cm, panjang tangkai daun kurang lebih 1 cm. Bunga merupakan bunga

majemuk, bertandan atau malai bercabang, panjang perbungaan 10-35 cm,

kelopak daun pada bagian basal berdekatan dengan daun mahkota, warna putih-

krem, bentuk oval-memanjang, panjang 1-2 mm, lebar 1 mm, ujung membulat;

daun mahkota pada bagian basal berlekatan, warna putih krem, bentuk oval-

membulat, panjang 2-3 mm, lebar 1-2 mm. Benang sari berdaging, tangkai sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

6

pada bagian basal berlekatan, panjang 2-4 mm, putik satu dengan panjang 1-2

mm. Akar merupakan akar tunggang (Webb et al., 1988).

2. Kandungan Kimia

Anredera cordifolia (Tenore) Steen mengandung asam askorbat dan fenol

dalam jumlah kecil (Sato, Nagata, dan Engle, 2005). Basellaceae lainnya yaitu

Anredera diffusa mengandung asam oleanolik yang berperan dalam proses wound

healing (Moura-Letts dan Marcalo, 2006).

3. Khasiat dan Kegunaan

Bagian dari tanaman ini yang berkhasiat sebagai obat yaitu umbi, daun,

dan akarnya (Anonim, 1994). Tanaman ini memiliki khasiat sebagai antiinflamasi,

anti ulcer, dan perlindungan terhadap hati (hepatic) (Anonim, 2005). Selain itu,

tanaman binahong secara empiris digunakan untuk mengobati gatal-gatal pada

kulit, mengobati infeksi pada luka, mengobati luka setelah operasi, mengobati

luka bakar, memulihkan stamina yang loyo, typus, maag, radang usus, disentri,

dan ambeien. Dapat pula mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah,

memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul, asam urat

dan mencegah stroke (Anonim, 2006).

B. Penyarian

Penyarian adalah kegiatan penarikan zat yang dapat larut dari bahan yang

tidak dapat larut dengan pelarut cair. Faktor yang mempengaruhi kecepatan

penyarian adalah kecepatan difusi zat yang larut melalui lapisan-lapisan batas

antara cairan penyari dengan bahan yang mengandung zat tersebut. Zat aktif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

7

terdapat dalam berbagai simplisia dapat digolongkan ke dalam alkaloida,

glikosida, flavonoid, dan lain-lain. Struktur kimia yang berbeda-beda akan

mempengaruhi kelarutan serta stabilitas senyawa-senyawa tersebut terhadap

pemanasan, logam berat, udara, cahaya, dan derajat keasaman. Dengan

diketahuinya zat aktif yang dikandung simplisia akan mempermudah pemilihan

cairan penyari dan cara penyarian yang tepat. Penyarian disamping

memperhatikan sifat fisik simplisia dan zat aktifnya, harus juga memperhatikan

zat-zat yang sering terdapat dalam simplisia seperti protein, karbohidrat, lemak

dan gula. Dalam pemilihan cairan penyari harus mempertimbangkan banyak

faktor. Cairan penyari yang baik harus memenuhi kriteria murah dan mudah

diperoleh, stabil secara fisika dan kimia, bereaksi netral, tidak mudah menguap

dan tidak mudah terbakar, selektif, tidak mempengaruhi zat berkhasiat, serta

diperbolehkan oleh peraturan (Anonim, 1986).

Cara penyarian dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

1. Infundasi

Infundasi adalah proses penyarian yang umumnya digunakan untuk

menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati.

Penyarian dilakukan dengan menyari simplisia dengan air pada suhu 90˚C selama

15 menit. Penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan

mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh sebab itu sari yang diperoleh

dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam (Anonim, 1986).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

8

2. Maserasi

Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Maserasi dilakukan

dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Maserasi dilakukan

untuk penyarian simplisia yang mengandung zat aktif yang mudah larut dalam

cairan penyari, tidak mengandung zat yang mudah mengembang dalam cairan

penyari, tidak mengandung benzoin, stirak dan lain- lain. Cairan penyari yang

digunakan dapat berupa air, etanol, air-etanol atau pelarut lain. Keuntungan cara

penyarian dengan maserasi adalah cara pengerjaan dan peralatan yang digunakan

sederhana dan mudah diusahakan. Sedangkan kerugiannya yaitu pengerjaan lama

dan penyariannya kurang sempurna. Maserasi umumnya dilakukan dengan cara

10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok dimasukkan ke dalam

bejana, kemudian dituangi dengan 75 bagian cairan penyari (Anonim, 1986).

3. Perkolasi

Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan

cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Prinsip perkolasi

yaitu serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana silinder yang bagian

bawahnya diberi sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah

melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang

dilalui sampai mencapai keadaan jenuh. Gerak ke bawah disebabkan oleh

kekuatan gaya beratnya sendiri dan cairan di atasnya, dikurangi dengan daya

kapiler yang cenderung untuk menahan (Anonim, 1986).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

9

4. Penyarian Berkesinambungan

Prinsip kerjanya yaitu, cairan penyari diisikan pada labu, serbuk simplisia

diisikan pada tabung dari kertas saring atau tabung yang berlubang- lubang dari

gelas baja tahan karat atau bahan lain yang cocok. Cairan penyari dipanaskan

hingga mendidih. Uap penyari akan naik ke atas melalui serbuk simplisia. Uap

penyari mengembun karena didinginkan oleh pendingin balik. Embun turun

melalui serbuk simplisia sambil melarutkan zat aktifnya dan kembali ke labu.

Cairan akan menguap kembali berulang proses seperti di atas (Anonim, 1986).

C. Ekstrak Etanol

Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair yang dibuat dengan

menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh

cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk

(Anonim, 1993).

Etanol meskipun harganya mahal, tetap dipertimbangkan sebagai penyari

karena lebih selektif; kapang, khamir dan kuman lebih sulit tumbuh dalam etanol

20% keatas; dapat bercampur dengan air pada segala perbandingan; pengeringan

diperlukan waktu sebentar. Etanol dapat melarutkan alkaloid, glikosida, flavonoid,

damar, klorofil, lemak, tanin dan saponin (Anonim, 1986).

D. Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Kromatografi lapis tipis ialah metode pemisahan fisikokimia. Lapisan

yang memisahkan, yang terdiri atas bahan berbutir-butir (fase diam), ditempatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

10

pada penyangga berupa pelat gelas, logam, atau lapisan yang cocok. Campuran

yang akan dipisah, berupa larutan, ditotolkan berupa bercak atau pita (awal).

Setelah pelat atau lapisan ditaruh di dalam bejana tertutup rapat yang berisi

larutan pengembang yang cocok (fase gerak), pemisahan terjadi selama

perambatan kapiler (pengembangan) (Stahl, 1985). Macam-macam fase diam

antara lain: (Sastrohamidjojo, 1991)

1). Silika, untuk memisahkan asam-asam amino, alkaloid, gula, asam lemak,

minyak atsiri, terpenoid, anion dan kation organik.

2). Alumina, untuk memisahkan alkaloid, zat warna, steroid, vitamin, asam

amino.

3). Kieselguhr, untuk memisahkan gula, asam-asam dibasa, asam lemak, asam

amino, steroid.

4). Selulosa, untuk memisahkan asam amino, alkaloid.

5). Sephadex, untuk memisahkan asam amino.

Fase diam yang umum digunakan adalah silika gel. Fase diam terikat dan

melekat pada pelat kaca karena adanya pengikat, misalnya kalsium sulfat hidrat

(CaSO. n H2O), pati atau silikat berbobot molekul rendah. Untuk membentuk

penampakan bercak, sering ditambahkan indikator fluoresensi, yaitu senyawa

yang memancarkan sinar tampak jika disinari dengan sinar berpanjang gelombang

lain, contoh: sulfida anorganik (memancarkan cahaya jika disinari pada 254 nm).

Jika senyawa pada bercak mengandung ikatan rangkap terkonjugasi atau cincin

aromatik jenis apa saja, sinar UV juga mengeksitasi tidak dapat mencapai

indikator fluoresensi (Gritter, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

11

Fase gerak merupakan medium angkut yang terdiri dari satu atau beberapa

pelarut. Fase gerak bergerak dalam fase diam, yaitu suatu lapisan berpori karena

adanya gaya kapiler. Yang digunakan adalah pelarut yang bertingkat mutu analitik

dan bila diperlukan sistem pelarut multi komponen maka harus berupa suatu

campuran sesederhana mungkin yang terdiri atas maksimum tiga komponen

(Stahl, 1985).

Deteksi senyawa yang dipisah dapat dilakukan dengan lampu UV untuk

eksitasi fluoresensi, pereaksi semprot yang dilanjutkan dengan pemanasan agar

memperoleh warna yang optimum, dan deteksi biologi (Stahl, 1985).

Jarak pengembangan senyawa pada kromatogram biasanya dinyatakan

dengan angka Rf atau hRf. Harga Rf dinyatakan sebagai perbandingan antara

jarak titik pusat bercak dari titik awal dengan jarak garis depan dari titik awal.

Angka Rf berjangka antara 0,00 dan 1,00 dan hanya dapat ditentukan dua desimal.

hRf ialah angka Rf dikalikan faktor 100 (h), menghasilkan nilai berjangka 0

sampai 100 (Stahl, 1985).

E. Uraian tentang Kandungan Kimia Tumbuhan

1. Alkaloid

Alkaloid adalah senyawa basa nitrogen organik yang terdapat dalam

tumbuhan, akan tetapi beberapa alkaloid (misalnya ergometrina, fisostigmina,

kafeina) mempunyai lebih dari satu nitrogen dalam molekulnya. Atom nitrogen

dapat sebagai amin primer (RNH2), amin sekunder (RN+X-) (Mursyidi, 1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

12

Kebanyakan alkaloid menunjukkan aktifitas fisiologis tertentu. Alkaloid

seringkali beracun bagi manusia dan banyak yang mempunyai kegiatan fisiologi

yang menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang pengobatan (Harborne,

1987).

Alkaloid biasanya tanwarna, seringkali bersifat optis aktif, kebanyakan

berbentuk kristal, tetapi hanya sedikit yang berupa cairan (misalnya nikotina) pada

suhu kamar (Harborne, 1987).

Secara kimia, alkaloid merupakan suatu golongan heterogen. Ia berkisar

dari senyawa sederhana seperti koniina, yaitu alkaloid utama Conium maculatum,

sampai ke struktur pentasiklik seperti strikhnina, yaitu racun kulit stychnos

(Harborne, 1987).

Identifikasi alkaloid dengan KLT dapat dilakukan menggunakan fase diam

silika gel, alumina, serbuk selulosa atau Kieselguhr (Stahl, 1969). Sedangkan

untuk fase geraknya dapat menggunakan toluen: etil asetat: dietilamin (70:20:10).

Deteksi dapat dilakukan dengan mengamati di bawah lampu UV 254 nm dan 365

nm. Kebanyakan alkaloid menunjukkan pemadaman fluoresensi yang jelas pada

UV 254 nm (misalnya striknin, brusin, purin). Beberapa alkaloid berfluoresensi

biru atau kuning pada UV 365 nm. Selain itu, deteksi dapat juga dilakukan dengan

reagen semprot Dragendorff dan iodoplatinat. Dengan penyemprotan reagen

Dragendorff, menunjukkan warna cokelat atau orange (visibel) yang tidak stabil.

Dengan reagen iodoplatinat, setelah penyemprotan alkaloid nampak berwarna

cokelat, biru atau agak putih (visibel) (Wagner, 1984).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

13

2. Flavonoid

Flavonoid adalah senyawa fenol alam yang terdapat dalam hampir semua

tumbuhan dari bangsa Algae hingga Gymnospermae. Pada tumbuhan tinggi,

flavonoid terdapat baik dalam bagian vegetatif maupun dalam bunga. Sebagai

pigmen bunga, flavonoid berperan jelas dalam menarik burung dan serangga

penyerbuk bunga (Robinson, 1991). Flavonoid menunjukkan aktivitas sebagai anti

alergi, antiinflamasi, antimikroba, dan antikanker (Anonim, 2007).

KLT untuk analisis senyawa flavonoid dapat dilakuakan dengan fase diam

selulosa (sangat cocok untuk isolasi flavonoid), silika, dan poliamid. Butanol:

asam asetat: air (4:1:5) fase atas, merupakan fase gerak yang sering digunakan

(Mursyidi, 1990).

Pada UV 254 nm, semua flavonoid menyebabkan pemadaman fluoresensi,

dimana terlihat sebagai warna biru gelap pada lempeng KLT. Pada UV 365 nm,

tergantung pada strukturnya, flavonoid berfluoresensi kuning, biru, atau hijau

(Wagner, 1984).

3. Fenolik

Beberapa senyawa fenolik bersifat racun terhadap hewan pemangsa

tumbuhan dan beberapa bersifat racun serangga. Senyawa fenolik lain mempunyai

aktivitas antiinflamasi, karena dapat menghambat sintesis prostaglandin

(Robinson, 1991).

Pemisahan secara KLT dapat dilakukan dengan fase diam silika gel. Untuk

fase gerak antara lain dapat dilakukan dengan campuran toluen: kloroform: aseton

(40:25:35) atau toluen: etil format: asam format (50:40:10) dan beberapa pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

14

fase gerak lain tergantung jenis polifenol yang terdapat dalam tanaman. Deteksi

dapat dilakukan dengan Besi (III) klorida yang akan menghasilkan warna kuning

tua sampai violet yang intensif. Bercak biru atau kehijauan juga dihasilkan (Stahl,

1969).

Hanya antosianin dan beberapa derivat quinon yang dapat dideteksi secara

langsung dengan sinar tampak pada lempeng silika gel. Senyawa fenolik lainnya,

merupakan senyawa yang tidak berwarna dan harus diwarnai (Stahl, 1969).

4. Tanin

Tanin terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae

terdapat khusus dalam jaringan kayu. Secara kimia terdapat dua jenis utama tanin,

yaitu tanin terkondensasi dan terhidrolisis (Harborne, 1987).

Tanin terhidrolisis dapat dihidrolisis oleh asam atau enzim seperti tanase.

Tanin jenis ini terbentuk dari beberapa molekul asam fenolik seperti asam galat

dan asam heksahidroksidipenik yang disatukan oleh ikatan ester dengan molekul

glukosa. Sedangkan tanin terkondensasi tidak terhidrolisis menjadi molekul yang

lebih sederhana dan tidak mengandung gugus gula (Trease dan Evans, 2002).

Makin murni tanin, makin kurang kelarutannya dalam air, dan makin

mudah diperoleh dalam bentuk kristal. Tanin larut pula, setidak-tidaknya sampai

batas tetentu dalam pelarut organik yang polar, tetapi tidak larut dalam pelarut

organik non polar seperti benzena atau kloroform. Larutan tanin dalam air dapat

diendapkan dengan penambahan asam mineral atau garam (Robinson, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

15

F. Media

Media adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang dipakai

untuk menumbuhkan mikrobia. Selain untuk menumbuhkan mikrobia, medium

dapat digunakan pula untuk isolasi, memperbanyak, pengujian sifat- sifat fisiologi

dan perhitungan jumlah mikrobia (Jutono, 1980).

Lazimnya, media biakan mengandung air, sumber energi, zat hara sebagai

sumber karbon, nitrogen, sulfur, phosphat, oksigen, hidrogen, serta trace

elements. Media biakan yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri terdapat

dalam bentuk padat ( padat datar, padat miring, dan padat tegak) , semi padat, dan

cair. Media padat diperoleh dengan menambahkan agar. Agar berasal dari

ganggang merah. Agar digunakan sebagai bahan pemadat karena tidak diuraikan

mikroorganisme. Kandungan agar sebagai bahan pemadat dalam media adalah

1,5-2% (Lay, 1994).

Secara kimiawi, media biakan dipilahkan menjadi media sintetik dan

media non sintetik. Pada media sintetik, kandungan dan isi bahan yang

ditambahkan diketahui secara terperinci. Media sintetik sering digunakan untuk

mempelajari sifat faali dan genetika mikroba. Senyawa inorganik dan organik

yang ditambahkan dalam media sintetik harus murni sehingga harganya seringkali

mahal. Media non sintetik menggunakan bahan yang terdapat di alam; bahan-

bahan ini biasanya tidak diketahui kandungan kimiawinya secara rinci. Sebagai

contoh, bahan yang sering digunakan dalam media non sintetik adalah ekstrak

daging, pepton, ekstrak ragi, dan kaldu daging. Media non-sintetik sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

16

digunakan dalam laboratorium mikrobiologi karena mudah disiapkan dan

harganya lebih murah dibandingkan media sintetik (Lay, 1994).

G. Sterilisasi

Sterilisasi ialah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-

bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama mikrobia. Cara sterilisasi

yang dipakai tergantung pada macamnya bahan dan sifat bahan yang disterilkan

(ketahanan terhadap panas, bentuk bahan yang disterilkan: padat, cair atau

berbentuk gas) (Jutono, 1980).

Hampir semua tindakan yang dilakukan dalam diagnosa mikrobiologis,

sterilitas sangat diutamakan baik alat-alat yang dipakai maupun medianya.

Terdapat berbagai cara sterilisasi yang dikenal: (Anonim, 1993)

1. Pemanasan

Tujuan dari sterilisasi dengan pemanasan yaitu untuk merusak atau

membunuh mikroba. Sterilisasi dengan pemanasan dapat dilakukan dengan panas

kering dan panas basah.

a. Panas Kering

- Dengan membakar: cara ini digunakan untuk sterilisasi alat-alat yang berupa

logam seperti ose, pinset dan alat gelas seperti ujung pipet, bibir tabung, bibir

atau mulut erlenmeyer pada penuangan media. Alat yang digunakan yaitu lampu

spiritus atau bunsen.

- Dengan menggunakan udara panas (hot air oven): cara ini digunakan untuk

sterilisasi alat-alat laboratorium dari gelas misalnya petri, tabung gelas, botol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

17

pipet, juga untuk bahan-bahan minyak dan powder, misalnya talk. Sterilisasi

dikerjakan dengan panas 175˚C selama 1,5- 2 jam.

b. Panas Basah

- Dengan merebus: digunakan untuk mensterilkan alat-alat yang berupa gunting,

pinset, scalpel, jarum, spuit injeksi dengan cara direbus dalam suasana mendidih

selama 30-60 menit.

- Dengan uap air panas: digunakan terutama untuk mensterilkan media-media

yang akan mengalami kerusakan bila dikerjakan sterilisasi uap panas dengan

tekanan, ataupun untuk alat-alat tertentu. Cara ini dilakukan dengan pemanasan

100˚C selama 1 jam.

- Dengan uap air bertekanan (autoclave): cara ini dipakai untuk sterilisasi media

yang tahan terhadap pemanasan tinggi. Sterilisasi dijalankan dengan

menggunakan panas 121˚C selama 10-30 menit tergantung kebutuhan.

Sterilisasi basah lebih cepat dibanding sterilisasi kering.

- Pasteurisasi: digunakan untuk mensterilkan susu dan minuman beralkohol. Panas

yang digunakan 61,7˚C selama 30 menit.

2. Filtrasi

Cara sterilisasi ini digunakan untuk media yang tidak tahan terhadap pemanasan

misalnya urea broth ataupun untuk sterilisasi vaksin, serum, enzim, dan vitamin.

Kelemahannya golongan virus mampu menembus filter sterilisasi.

3. Penyinaran atau radiasi

Beberapa macam radiasi mengakibatkan letal terhadap sel-sel jasad renik dan

mikroorganisme lain. Jenis radiasi ini termasuk bagian dari spektrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

18

elektromagnetik, misalnya sinar ultra violet, sinar gamma, sinar X, dan juga

sinar katoda (elektron kecepatan tinggi).

4. Khemis

Sterilisasi dengan menggunakan bahan kimia yang disebut desinfektan.

Biasanya digunakan untuk obyek yang tidak hidup, karena akan merusak

jaringan. Prosesnya disebut disinfeksi.

H. Metode Pengujian Potensi Antibakteri

Metode pengukuran potensi antibakteri dapat dilakukan dengan :

1. Metode Difusi

Metode ini mengukur aktivitas mikroba berdasarkan pengamatan luas

daerah hambat pertumbuhan mikroba karena obat berdifusi dari titik awal

pemberian ke daerah difusi. Mikroba ditanam pada media yang sesuai dan di

atasnya diletakkan kertas cakram yang mengandung bahan obat atau dibuat

sumuran dengan diameter tertentu yang diisi larutan bahan obat dengan obat

dengan kadar tertentu (Hugo dan Russel, 1987).

a. Cara Kirby Bauer

Metode ini dilakukan dengan mengoleskan suspensi bakteri dengan

konsentrasi tertentu, umumnya 108 Colony Forming Unit (CFU)/ml permukaan

media hingga rata. Kertas yang mengandung antibiotika diletakkan di atas media

lalu diinkubasikan pada 37ºC selama 18-24 jam, kemudian dibaca hasilnya.

Potensi antibakteri ditentukan dengan mengukur diameter zona hambat yang

terbentuk. Pada zona hambat akan terlihat pertumbuhan yang kurang subur jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

19

dibandingkan daerah di luar pengaruh antibiotik tersebut (Hugo dan Russel,

1987).

b. Cara sumuran

Penyiapan dilakukan seperti cara Kirby Bauer. Pada agar yang telah

diolesi bakteri uji dibuat sumuran dengan garis tengah tertentu dan tegak lurus

terhadap permukaan media. Kemudian ke dalam sumuran ini diberi larutan uji dan

diinkubasi pada 37ºC selama 24-28 jam, hasilnya dibaca seperti cara Kirby Bauer

(Hugo dan Russel, 1987).

c. Cara Pour Plate

Mula-mula satu mata ose suspensi bakteri dicampur dengan 4 ml agar

1,5% pada temperatur 50ºC. Setelah suspensi mikrobia homogen, tuangkan di atas

Mueller Hinton Agar dan dibiarkan membeku, kemudian di atasnya diletakan disk

dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 18-24 jam, hasilnya dibaca dengan

mengukur diameter hambat (Hugo dan Russel, 1987).

Hasil metode difusi adalah: (Anonim, 1992)

a. Zona irradikal adalah suatu daerah di sekitar disk atau sumuran yang

menunjukkan pertumbuhan bakteri yang kurang subur atau jarang karena

bakteri hanya dihambat, tidak dimatikan.

b. Zona radikal adalah suatu daerah di sekitar disk atau sumuran yang sama

sekali tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri.

2. Metode Dilusi

Prinsip metode ini adalah larutan uji diencerkan sehingga diperoleh

beberapa konsentrasi. Pada dilusi cair, masing-masing konsentrasi obat yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

20

dibuat tersebut ditambahkan suspensi bakteri uji ke dalam media, sedangkan pada

dilusi padat masing-masing konsentrasi obat yang telah dibuat dicampurkan ke

dalam media agar dan setelah menjadi padat baru ditanami bakteri uji dan

diinkubasi (Hugo dan Russel, 1987). Keuntungan metode ini dibandingkan

dengan metode difusi adalah dapat menentukan KHM dan KBM dari larutan uji

tersebut (Anonim, 1992).

I. Bakteri Uji 1. Bacillus subtilis

Bacillus subtilis termasuk dalam familia Bacillaceae, merupakan bakteri

Gram positif, berbentuk batang silinder, berdiameter 1µm dengan panjang 3-4

µm, lurus atau sedikit lengkung dengan ujung bulat, tunggal atau rantai.

Organisme ini bergerak aktif dengan peritritik flagella. Spora berbentuk oval dan

terletak di tengah (Salle, 1961).

Basil saprofit menggunakan sumber-sumber nitrogen dan karbon untuk

energi dan pertumbuhan. Spora resisten terhadap panas, kering, dan desinfektan

kimia tertentu selama waktu yang cukup lama dan tetap ada selama bertahun-

tahun dalam tanah kering (Jawetz et al, 1996).

B. subtilis adalah organisme spesifik yang lazim terdapat dalam tanah, air,

udara dan tumbuh-tumbuhan. Bakteri ini jarang menimbulkan penyakit. Tetapi

pada umumnya golongan B. subtilis dapat menimbulkan keracunan makanan

karena kemampuan mereka menghasilkan enterotoksin bila berada dalam

makanan dalam jumlah besar (Salle, 1961).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

21

2. Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa termasuk dalam familia Pseudomonadaceae,

merupakan bakteri berbentuk batang, Gram-negatif, bergerak, aerob, berukuran

sekitar 0,6 x 2 µm dan terlihat sebagai bakteri tunggal, berpasangan, kadang-

kadang membentuk rantai yang pendek, dan membentuk koloni halus bulat

dengan warna fluoresensi kehijauan (Jawetz et al, 1996).

P. aeruginosa menimbulkan infeksi pada luka dan luka bakar,

menimbulkan nanah hijau kebiruan; meningitis, bila masuk bersama punksi

lumbal; dan infeksi saluran kemih, bila masuk bersama kateter dan instrumen lain

atau dalam larutan untuk irigasi. Keterlibatan saluran napas, terutama dari

respirator yang terkontaminasi, mengakibatkan pneumonia yang disertai nekrosis.

Bakteri ini dapat menyebabkan otitis eksterna invasif (maligna) pada penderita

diabetes ( Jawetz et al, 1996).

J. Antibakteri

Antibakteri adalah obat pembasmi bakteri, khususnya bakteri yang

merugikan manusia. Obat yang digunakan untuk membasmi bakteri, ditentukan

harus memiliki sifat toksisitas selektif setinggi mungkin. Artinya obat tersebut

haruslah bersifat toksik untuk bakteri, tetapi relatif tidak toksik untuk hospes

(Anonim, 1995).

Amoksisilin merupakan antibiotik golongan beta laktam derivat penisilin

dengan spektrum luas. Amoksisilin mempunyai aktivitas bekterisida terhadap

bakteri Gram positif maupun Gram negatif dengan mekanisme menghambat

sintesis dinding sel mikroba (Surini, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

22

Amoksisilin mempunyai aktivitas yang sama dengan ampisilin. Bedanya,

di Gastro Intestinal amoksisilin diserap lebih efektif dibanding ampisilin (Harvey

et all, 2003).

Penisilin dan ampisilin diketahui memiliki aktivitas yang tinggi terhadap

B. subtilis ( Weber, Saviteer, Rutala, dan Thomann, 1988). Luas wilayah jernih

merupakan petunjuk kepekaan mikroorganisme terhadap antibiotik. Wilayah

penghambatan ampisilin terhadap P. aeruginosa dikatakan susceptible/peka jika

lebih dari 14 mm, intermediet 12-13 mm, dan resisten pada wilayah kurang dari

11 mm (Lay, 1994).

K. Keterangan Empiris

P. aeruginosa merupakan bakteri patogen utama pada manusia. P.

aeruginosa bersifat invasif dan toksigenik, menimbulkan infeksi pada penderita

bila fungsi pertahanan inang abnormal. Sedangkan B. subtilis adalah bakteri Gram

positif yang mempunyai spora. Bakteri ini dapat menyebabkan iridociclitis,

penopthalmitis dan memproduksi septicima. Dalam jumlah banyak dapat

memproduksi enterotoksin yang dapat meracuni makanan.

Penelitian ini bersifat eksploratif, belum ada informasi yang menyatakan

secara langsung mengenai manfaat daun binahong sebagai obat, khususnya

sebagai antibakteri. Maka dari itu, penelitian dilakukan berdasarkan penggunaan

tanaman binahong secara empiris di dalam masyarakat. Ekstrak polar daun

binahong diperkirakan memiliki potensi antibakteri terhadap B. subtilis dan P.

aeruginosa dengan melakukan pengujian potensi antibakteri menggunakan

metode difusi dan dilusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan

rancangan acak lengkap pola satu arah. Penelitian dilakukan di Laboratorium

Farmakognosi Fitokimia dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian a. Variabel bebas : ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 100%, 75%,

50%, dan 25% b/v.

b. Variabel tergantung : diameter zona hambat

c. Variabel pengacau terkendali : media pertumbuhan mikroba uji, waktu

inkubasi 24 jam, suhu inkubasi 37ºC, kepadatan suspensi bakteri uji setara

dengan larutan standar Mc. Farland II (6x 108 CFU/ml), umur tanaman,

tempat tumbuh, diameter paper disk (6 mm), jenis bakteri uji, volume suspensi

bakteri uji yang diinokulasikan dalam media (0,2 ml), volume larutan uji yang

diinokulasikan dalam paper disk (20µl)

d. Variabel tak terkendali : suhu pengeringan bahan dengan sinar matahari

2. Definisi Operasional

a. Potensi antibakteri adalah kemampuan ekstrak polar daun binahong yang

dapat menghambat atau membunuh bakteri uji B. subtilis dan P. Aeruginosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

24

yang dapat dilihat dari zona jernih yang menggambarkan zona hambat

pertumbuhan bakteri, dibandingkan dengan CMC 1% sebagai pelarut.

b. Ekstrak polar daun binahong adalah ekstrak yang diperoleh dengan cara

mengekstraksi 150 g serbuk daun binahong secara maserasi dengan pelarut

kloroform, ampas hasil penyarian diangin-anginkan, kemudian ampas

dimaserasi lagi dengan etanol etanol 70% sebanyak 3500 ml dan

menghasilkan ekstrak kental sebanyak 22,24 g.

c. Metode difusi paper disk merupakan metode difusi dengan menggunakan

paper disk yang diletakkan pada media yang telah ditanami bakteri. Ke dalam

paper disk diberi larutan uji dan diinkubasi pada suhu 37º C selama 24 jam.

d. Zona hambat adalah zona jernih yang tidak dijumpai pertumbuhan bakteri uji

B. subtilis dan P. aeruginosa dan zona yang masih terdapat bakteri uji B.

subtilis dan P. aeruginosa dalam jumlah yang sedikit.

e. Daun binahong diambil dari tanaman binahong yang diperoleh dari kebun obat

Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) Tawangmangu.

f. Kultur murni Bacillus subtilis ATCC 6633 merupakan bakteri Gram positif

berbentuk batang silinder, berdiameter 1µm dengan panjang 3-4 µm, lurus

atau sedikit lengkung dengan ujung bulat, tunggal atau rantai dan diperoleh

dari Dinas Kesehatan Propinsi D.I Yogyakarta.

g. Kultur murni Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 merupakan bakteri

batang Gram-negatif, bergerak, aerob, berukuran sekitar 0,6 x 2 µm dan

terlihat sebagai bakteri tunggal, berpasangan, dan diperoleh dari Dinas

Kesehatan Propinsi D.I Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

25

C. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan a. Daun tanaman binahong yang berupa simplisia kering diperoleh dari kebun

obat Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) Tawangmangu.

b. Kultur murni B. subtilis ATCC 6633 merupakan bakteri Gram positif

berbentuk batang dan diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi D.I

Yogyakarta.

c. Kultur murni P. aeruginosa ATCC 27853 merupakan bakteri Gram negatif,

berbentuk batang dan diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi D.I

Yogyakarta.

d. Medium Nutrient Agar (NA), larutan Mc. Farland II (6x 108 CFU/ml), paper

disk, amoksisilin injeksi kering (Danoxilin® 1000 mg), CMC 1%, aquadest

steril, Silika gel GF 254 (E. Merck), toluen, etil asetat, metanol, air, butanol,

asam asetat glasial, pereaksi semprot Dragendorff, pereaksi semprot FeCl3,

uap amonia, skopolamin, eugenol, rutin, asam tanat.

2. Alat

Maserator, Beaker glass, cawan petri, tabung reaksi, Erlenmeyer, flakon, pipet

volume (Pyrex), jarum ose, spreader, mikropipet (Ependrof-Netler-Hinz),

autoklaf (Model KT-40, ALP Co, Ltd, Hamurashi Tokyo, Japan), inkubator

(Memmert, type BE 400, GmbH + CoKG- D91126, Swahaban FRG,

Germany), plat KLT, neraca analitik (Nagata), lampu UV, penyerbuk ( Retsch

bv), oven (Memmert, Germany), rotary evaporator ( Janke & Kunkel, Ika-

labotechnik, RVO5-ST).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

26

D. Tata Cara Penelitian 1. Identifikasi tanaman

Identifikasi tanaman binahong dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman

Obat (BPTO) Tawangmangu.

2. Pengumpulan bahan dan pengeringan

Daun binahong yang diperoleh dari kebun Balai Penelitian Tanaman Obat

(BPTO) Tawangmangu berupa simplisia kering.

3. Pembuatan serbuk

Pembuatan serbuk dilakukan dengan menggunakan blender kering sampai

diperoleh serbuk halus. Kemudian dilakukan pengayakan dengan menggunakan

pengayak berukuran 12/50 sampai semua serbuk dapat melewati ayakan.

4. Uji tabung

a. Uji pendahuluan

Dua gram serbuk daun binahong dipanaskan dengan 10 ml air selama 30

menit di atas air mendidih. Larutan yang diperoleh disaring melalui kapas. Jika

larutan menjadi berwarna kuning sampai merah dan bila pada saat penambahan

kalium hidroksida warna larutan menjadi lebih intensif berarti menunjukkan

adanya senyawa yang mengandung kromofor dengan gugus hidrofilik.

b. Uji alkaloid

Dua gram serbuk daun binahong dipanaskan dalam tabung reaksi dengan

10 ml asam klorida 1% selama 30 menit. Suspensi disaring dengan kapas ke

dalam tabung reaksi A dan B sama banyak, larutan A dibagi dua sama banyak,

lalu ke dalam larutan A1 ditambah 3 tetes pereaksi Dragendroff dan larutan A2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

27

ditambah 3 tetes pereaksi Mayer. Bila terbentuk endapan dengan kedua pereaksi

alkaloid berarti menunjukkan adanya alkaloid. Adanya alkaloid dari basa tertier

dan kuartener ditunjukkan dengan penambahan serbuk natrium karbonat sampai

pH 8-9, dicampur dengan 4 ml kloroform dan diaduk pelan. Setelah kloroform

memisah, diambil dengan pipet Pasteur, ditambahkan asam cuka 5% hingga pH 5.

diaduk lalu dipisahkan lapisan atasnya, tambah 5 tetes pereaksi Dragendroff pada

lapisan atas, bila terbentuk endapan menunjukkan alkaloid dari basa kuartener.

Lapisan bawah ditambah 10 tetes asam klorida 1% diaduk dan dipisahkan lapisan

atas serta ditambah 2 tetes pereaksi Dragendroff. Bila didapatkan endapan berarti

menunjukkan alkaloid dari basa tertier.

c. Uji antrakinon

Tiga ratus miligram serbuk daun binahong dididihkan 2 menit dengan 10

ml kalium hidroksida 0,5 N dan 1 ml larutan hidrogen peroksida, setelah dingin

suspensi disaring melalui kapas. Lima ml filtrat ditambah 10 tetes asam asetat

sampai pH 5, ditambahkan 10 ml toluen. Lima ml lapisan atas dipisahkan dengan

dipipet dan dimasukkan dalam tabung reaksi. Ditambah kalium hidroksida 0,5 N,

bila didapatkan warna merah pada lapisan air berarti menunjukkan adanya

senyawa antrakinon.

d. Uji polifenol

Dua gram serbuk daun binahong dipanaskan dengan 10 ml air selama 10

menit dalam pengangas air mendidih. Disaring panas-panas, setelah dingin

ditambah 3 tetes pereaksi besi (III) klorida. Bila didapatkan warna hijau-biru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

28

menunjukkan adanya polifenol. Uji diulang dengan filtrat hasil pendidihan 2 g

serbuk dengan 9-10 ml etanol 80% selama 10 menit dalam pengangas air.

e. Uji tanin

Dua gram serbuk daun binahong dipanaskan dengan 10 ml air selama 30

menit di atas penangas air. Disaring 5 ml filtrat ditambah 1 ml larutan NaCl 2%,

bila terjadi suspensi atau endapan disaring melalui kertas saring. Filtrat ditambah

5 ml larutan gelatin 1%. Bila terbentuk endapan menunjukkan adanya tanin.

f. Uji saponin

1) Tambahkan 10 ml air suling ke dalam tabung reaksi yang berisi 100 mg

serbuk daun binahong, ditutup dan dikocok kuat-kuat selama 30 detik.

Tabung dibiarkan dalam posisi tegak selama 30 menit. Apabila terbentuk

buih setinggi kurang lebih 3 cm dari permukaan cairan, menunjukkan

adanya saponin.

2) Uji lain dilakukan dengan pipa kapiler (diameter 1 mm, panjang 12,5 cm).

Larutan hasil pemanasan 2 g serbuk daun binahong dengan 10 ml air

dipanaskan selama 30 menit di atas penangas air. Setelah disaring, filtrat

dimasukkan ke dalam pipa kapiler penuh-penuh. Kapiler diletakkan dalam

posisi tegak, lalu cairan dibiarkan mengalir bebas. Tinggi air suling yang

diperlakukan sama. Bila didapatkan tinggi cairan yang diuji setengah atau

kurang dari tinggi air suling maka menunjukkan adanya saponin.

5. Pembuatan ekstrak polar daun binahong

Sebanyak 150 g serbuk daun binahong dimaserasi dengan 1125 ml

kloroform selama 24 jam dalam Erlenmeyer ditutup alumunium foil dan dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

29

dengan platform shaker. Hasil penyarian disaring dengan corong dan ampas dari

hasil penyarian ini dikeringkan dengan diangin-anginkan agar sisa kloroform

menguap. Ampas kemudian dimaserasi dengan 3500 ml etanol 70% selama 3 x 24

jam dalam Erlenmeyer ditutup aluminium foil. Setelah disaring, maserat diuapkan

dengan rotaevaporator hingga pekat. Maserat pekat kemudian diuapkan lagi di

oven hingga diperoleh ekstrak kental.

6. Pembuatan sampel untuk KLT

Pembuatan sampel untuk KLT dengan konsentrasi 10% dilakukan dengan

melarutkan 0,5 g serbuk daun binahong dalam 5 ml etanol 70%.

7. Identifikasi kualitatif senyawa ekstrak polar daun binahong dengan

metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

a. Uji KLT alkaloid

Fase diam yang digunakan adalah silika gel GF 254 dan fase gerak etil

asetat: metanol: air (70:20:10). Sebagai pembanding digunakan skopolamin.

Sampel dan pembanding ditotolkan bersama-sama pada lempeng KLT, kemudian

dielusi dengan jarak 10 cm. Setelah itu dideteksi di bawah sinar UV 254 dan 365

nm, kemudian dideteksi dengan pereaksi semprot Dragendorff.

b. Uji KLT senyawa fenolik

Fase diam yang digunakan yaitu silika gel GF 254 dengan fase gerak

toluen: etil asetat: metanol (70:20:10). Pembanding yang digunakan yaitu

eugenol. Sampel dan pembanding ditotolkan bersama-sama kemudian dielusi

dengan jarak 10 cm. Deteksi dilakukan di bawah sinar UV 254 nm dan pereaksi

semprot besi (III) klorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

30

c. Uji KLT flavonoid

Fase diam yang digunakan yaitu selulosa dengan fase gerak butanol: asam

asetat glasial: air (4:1:5). Pembanding yang digunakan yaitu rutin. Sampel dan

pembanding ditotolkan pada lempeng KLT dengan jarak elusi 10 cm. Setelah itu

dideteksi dengan sinar UV 254 nm, UV 365 nm dan uap amonia.

e. Uji KLT tanin

Fase diam yang digunakan yaitu silika gel GF 254 dengan fase gerak etil

asetat: metanol: air (100: 13,5: 10). Pembanding yang digunakan yaitu asam tanat

1%. Sampel dan pembanding ditotolkan pada lempeng KLT dengan jarak elusi 10

cm. Setelah itu dideteksi dengan sinar UV 254 nm, 365 nm, dan pereaksi semprot

besi (III) klorida.

8. Uji potensi ekstrak polar daun binahong terhadap B. subtilis dan P.

aeruginosa dengan metode difusi paper disk

a. Pembuatan konsentrasi larutan uji

Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 75%, 50%, dan 25%

dibuat dengan mengencerkan ekstrak konsentrasi 100%, sampai kadar yang

diinginkan dalam volume 5 ml. Pembuatan konsentrasi 100% dilakukan dengan

menimbang 10 g ekstrak kental kemudian dilarutkan dalam 10 ml CMC 1%.

Tabel I. Pembuatan variasi konsentrasi ekstrak polar daun binahong

Konsentrasi (%)

Volume larutan uji yang diambil dari ekstrak 100% (ml)

Volume CMC 1% (ml)

Volume pengenceran (ml)

100% 5,00 - 5 75% 3,75 1,25 5 50% 3,33 1,67 5 25% 2,50 2,50 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

31

Sebagai kontrol negatif digunakan larutan CMC 1% dan kontrol positif

amoksisilin (0,03 g/1ml).

b. Persiapan stok bakteri uji

Diambil 1 ose bakteri dari biakan murni B. subtilis dan P. aeruginosa,

kemudian masing-masing ditanam pada media nutrien agar miring, lalu diinkubasi

selama 24 jam pada suhu 37˚C.

c. Pembuatan suspensi bakteri uji B. subtilis dan P. aeruginosa

Beberapa ose bakteri uji dari stok bakteri, kemudian diinokulasikan pada 2

ml media nutrien broth steril yang telah diinkubasi selama 24 jam suhu 37˚C,

homogenkan dengan vortex, kemudian disesuaikan kekeruhannya dengan standar

Mc. Farland II (6x 108 CFU/ml). Suspensi bakteri yang diperoleh telah siap

diinokulasikan ke dalam media nutrien agar yang steril.

d. Pembiakan suspensi B. subtilis dan P. aeruginosa secara spread plate

Diambil 0,2 ml bakteri dari suspensi bakteri uji yang telah setara dengan

larutan standar Mc. Farland II (6 x 108 CFU/ml), kemudian diinokulasikan secara

spread plate ke dalam cawan petri yang berisi 20 ml media nutrien agar steril

yang telah memadat.

e. Pengujian potensi antibakteri

Pengujian potensi antibakteri ekstrak polar daun binahong dilakukan

dengan metode difusi paper disk. Ke dalam media padat yang telah berisi bakteri

diberi paper disk. Setelah itu, kedalam paper disk ditetesi dengan seri konsentrasi

senyawa uji sebanyak 20µl, sebagai kontrol positif digunakan amoksisilin dan

kontrol negatif digunakan CMC 1% masing- masing sebanyak 20 µl, lalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

32

diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37ºC. Diukur diameter zona hambatnya

menggunakan penggaris.

f. Pengujian potensi antibakteri dengan metode dilusi padat

Pada Erlenmeyer yang berisi 20 ml media nutrien agar steril dimasukkan

0,2 ml suspensi bakteri uji, kemudian tambahkan pula 1 ml larutan uji, campur

dengan vortex. Masukkan campuran tersebut dalam cawan petri steril secara pour

plate. Inkubasi selama 24 jam pada suhu 37ºC. Diamati pertumbuhan bakteri yang

terjadi dengan melihat kekeruhan yang dibandingkan dengan kontrol pertumbuhan

bakteri. Pada hasil inkubasi yang jernih diambil satu ose dan ditanam secara

streak plate pada media padat steril dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37º

C kemudian diamati pertumbuhan bakteri sampai didapatkan nilai KHM dan

KBM.

E. Analisis Hasil

Analisis uji potensi antibakteri ditunjukkan dengan data diameter zona

hambat yang diperoleh dengan metode pengujian menggunakan difusi paper disk

pada empat variasi konsentrasi larutan uji dengan tiga kali replikasi. Analisis hasil

KLT dilakukan dengan menghitung harga Rf dan mengamati bercak yang timbul

dari ekstrak polar daun binahong dan membandingkan dengan standar yang

sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identifikasi Tanaman

Daun binahong yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari kebun

obat Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) Tawangmangu, Karanganyar,

Surakarta, Jawa Tengah. Diidentifikasi di BPTO menurut Backer (1968). Tujuan

identifikasi tanaman ini untuk mencegah kesalahan tanaman yang akan digunakan

dalam penelitian sehingga dapat dipastikan tanaman yang digunakan adalah

binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen). Dari hasil identifikasi yang

dilakukan berdasarkan acuan tersebut, tanaman binahong yang digunakan dalam

penelitian adalah Anredera cordifolia (Tenore) Steen (Lampiran 1).

B. Pengumpulan Bahan, Pengeringan, dan Pembuatan Serbuk

Daun binahong yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari tanaman

binahong yang diperoleh dari kebun obat BPTO. Daun yang diperoleh berupa

daun yang sudah dikeringkan. Pengeringan dapat dilakukan di bawah sinar

matahari dengan ditutup kain hitam atau dengan oven. Pengeringan dilakukan

sampai keadaan daun mudah dipatahkan menggunakan tangan. Pengeringan

dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air simpleks sehingga tidak

ditumbuhi fungi atau bakteri. Selain itu, pengeringan dilakukan untuk

menghentikan reaksi enzimatis yang dapat merusak senyawa aktif tanaman,

sehingga penurunan mutu simplisia dapat dicegah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

34

Daun yang sudah kering kemudian diserbuk. Penyerbukan dilakukan

dengan tujuan untuk memperkecil ukuran sehingga luas permukaan partikel yang

kontak dengan pelarut semakin luas. Semakin luas permukaan partikel yang

kontak dengan pelarut, kandungan kimia yang terlarut dalam proses ekstraksi

semakin banyak. Setelah diserbuk, bahan diayak dengan ayakan. Ayakan yang

digunakan adalah ayakan dengan nomor mesh 12/50. Derajat halus serbuk daun

binahong mengikuti derajat halus umum serbuk simplisia yaitu 4/18. Derajat halus

serbuk dinyatakan dengan nomor pengayak, sedangkan dalam penelitian ini

pengayak yang digunakan dalam bentuk nomor mesh. Nomor mesh menunjukkan

jumlah lubang tiap 2,54 cm, sedangkan nomor pengayak menunjukkan jumlah

lubang tiap 1 cm dihitung searah dengan panjang kawat, oleh karena itu derajat

halus simplisia 4/18 dikonversikan ke nomor mesh dengan mengalikan 2,54 cm,

sehingga hasilnya 10/45. Namun karena keterbatasan alat yang ada di

laboratorium maka digunakan ayakan dengan nomor mesh 12/50. Tujuan dari

pengayakan yaitu untuk memperoleh derajat kehalusan serbuk yang optimal.

Penyarian akan bertambah baik jika permukaan serbuk yang bersentuhan dengan

cairan penyari semakin luas. Maka semakin halus serbuk, semakin baik

penyariannya. Namun, serbuk tidak boleh terlalu halus karena dapat mempersulit

proses penyaringan. Menurut Anonim (1985), butir-butir serbuk yang terlalu halus

akan membentuk suspensi yang sulit dipisahkan dengan hasil penyarian. Dengan

demikian hasil penyarian tidak murni lagi, tetapi tercampur dengan partikel-

partikel halus serbuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

35

C. Identifikasi Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak polar Daun Binahong

dengan Uji Tabung

Untuk mengetahui senyawa bioaktif dalam ekstrak polar daun binahong

dapat dilakukan analisis kualitatif dengan uji tabung dan KLT. Uji tabung

didahului dengan ekstraksi kemudian diidentifikasi dengan penambahan reagen

yang akan memberikan warna dan endapan. Uji tabung dilakukan dalam tabung

reaksi karena bahan yang diekstraksi dan diidentifikasi hanya sedikit sehingga

cukup dilakukan dalam tabung reaksi. Karena pengerjaannya dilakukan di tabung

reaksi maka disebut uji tabung. Tujuan dilakukan uji tabung yaitu untuk

identifikasi kandungan utama daun binahong, kemudian dipertegas dengan uji

KLT. Uji tabung yang dilakukan meliputi uji pendahuluan, alkaloid, antrakinon,

polifenol, tanin, dan uji saponin. Uji tabung didasarkan oleh reaksi dan perubahan

warna yang terjadi. Reaksi warna maupun pengendapan dapat terjadi karena

dalam serbuk daun binahong mengandung senyawa metabolit dengan gugus

fungsional atau kromofor yang bereaksi dengan reagensia yang ditambahkan.

Tabel II. Hasil pengamatan uji tabung terhadap serbuk daun binahong

No Pengujian Pengamatan Hasil

1 Uji pendahuluan

Larutan hasil penyaringan

Filtrat + larutan KOH

Kuning orange

Orange kemerahan ( lebih intensif)

+

+

Uji alkaloid

Filtrat A1+ Dragendorff

Terbentuk endapan ungu

+

2

Filtrat A1+ Mayer Terbentuk endapan keunguan +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

36

Lapisan atas + Dragendorff Terbentuk endapan merah +

Lapisan bawah + Mayer Tidak terbentuk endapan -

3 Uji antrakinon

Filtrat + KOH 0,5 N

Tidak terbentuk warna merah

-

Uji polifenol

Filtrat + FeCl3

Hijau biru

+

4

Filtrat + etanol 80% Hijau biru +

5 Uji tanin

Filtrat+NaCl 2%+ gelatin

1%

Terbentuk sedikit endapan putih

+

Uji saponin

Pembentukan buih

Terbentuk buih namun cepat

hilang

- 6

Fltrat dimasukkan pipa

kapiler

Tinggi cairan uji hampir sama

dengan tinggi air

-

a. Uji pendahuluan

Uji pendahuluan dilakukan untuk mengetahui adanya senyawa yang

mengandung gugus kromofor seperti flavonoida, antrakinon, dan sebagainya,

dengan gugus hidrofilik (gugus gula, asam fenolat, dan sebagainya). Uji

dinyatakan positif jika larutan hasil pendidihan serbuk daun binahong dengan air

berwarna kuning sampai merah. Dari uji yang dilakukan diperoleh larutan

berwarna kuning orange. Pada penambahan larutan kalium hidroksida, warna

larutan menjadi lebih intensif. Ini berarti di dalam serbuk daun binahong terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

37

senyawa yang mengandung gugus kromofor seperti flavonoida, antrakinon, dan

sebagainya, dengan gugus hidrofilik (gugus gula, asam fenolat, dan sebagainya).

b. Uji alkaloid

Pemeriksaan terhadap alkaloida dilakukan dengan menambahkan asam

klorida 1% pada serbuk daun binahong (simplisia). Hal ini bertujuan untuk

menggaramkan alkaloida yang terdapat dalam bentuk basa. Adanya alkaloida

dipertegas dengan reaksi pengendapan, yaitu dengan penambahan pereaksi

Dragendorff dan pereaksi Mayer. Dari hasil uji, terbentuk endapan pada larutan

dengan penambahan kedua pereaksi tersebut. Adanya akaloid dari basa tertier dan

basa kuartener dapat ditunjukkan dengan penambahan serbuk natrium karbonat

sampai pH 8-9, kemudian dicampur dengan kloroform untuk melarutkan basa

kuartenernya. Setelah terjadi pemisahan, fase kloroform diambil dan ditambah

asam cuka 5% sampai pH 5 agar basa kuartener tidak ikut larut dalam basa tertier.

Lapisan atas dipisahkan dan ditambah pereaksi Dragendorff. Terbentuknya

endapan menunjukkan adanya alkaloid dari basa kuartener. Lapisan bawah

ditambah asam klorida 1%, lapisan atas dipisahkan dan ditambah pereaksi

Dragendorff, terbentuknya endapan menunjukkan adanya alkaloida dari basa

tertier. Dari uji yang dilakukan terbukti adanya alkaloid dari basa kuartener. Hal

ini ditunjukkan dengan terbentuknya endapan pada penambahan pereaksi

Dragendorff.

c. Uji antrakinon

Uji antrakinon dilakukan dengan menggunakan larutan kalium hidroksida

0,5 N, hidrogen peroksida, asam asetat, dan toluen. Serbuk daun binahong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

38

dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida 0,5 N dan hidrogen peroksida

selama 2 menit. Pemanasan dengan kalium hidroksida bertujuan untuk

menghidrolisis glikosida antrakinon menjadi aglikonnya, yaitu antrakinon.

Sedangkan larutan hidrogen peroksida berfungsi untuk mengoksidasi bentuk

tereduksi dari antrakinon yaitu antron, oksantron, dan diantron menjadi

antrakinon. Penambahan asam asetat sampai pH 5 dan toluen bertujuan untuk

memisahkan lapisan air (basa) dengan fase pelarut organik. Reaksi dinyatakan

positif bila pada lapisan air (basa) berwarna merah setelah ditambahkan kalium

hidroksida 0,5 N. Dari hasil uji yang dilakukan, diperoleh hasil negatif. Pada

penambahan kalium hidroksida 0,5 N lapisan air (basa) berwarna jernih yang

berarti di dalam serbuk daun binahong tidak terdapat antrakinon.

d. Uji polifenol

Uji terhadap senyawa polifenol dilakukan dengan menambahkan pereaksi

besi (III) klorida pada ekstrak air. Penambahan besi (III) klorida dimaksudkan

untuk menguji adanya gugus fenol sehingga terbentuk warna hijau-biru yang

menunjukkan adanya polifenol. Sebagai cairan penyari digunakan air karena

senyawa polifenol cenderung mudah larut dalam air. Dari uji yang dilakukan

diperoleh larutan berwarna hijau-biru yang menunjukkan reaksi positif terhadap

adanya senyawa polifenol. Uji diulang dengan filtrat hasil pendidihan serbuk daun

binahong dalam etanol 80%. Uji kedua juga menghasilkan reaksi positif yaitu

larutan hijau-biru. Warna hijau-biru yang terbentuk terjadi karena reaksi antara

senyawa polifenol dengan FeCl3 yang membentuk warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

39

Reaksinya adalah sebagai berikut:

COOH

OH

HO OH

FeCl3 OHOOC

OH

OH

HOOC

OH

OH

HOOC

OH

OH

HO

HO

OH

O

COOH

HO

OH

O

COOH

HO

HO

COOH

HO

HO

3 HCl6

Fe 3+

: ikatan van der wals

: ikatan kovalen

Gambar 1. Reaksi antara senyawa fenolik dengan FeCl3

e. Uji tanin

Uji ini dilakukan dengan memanaskan serbuk daun binahong dengan air.

Penambahan natrium klorida 2% dimaksudkan untuk membentuk endapan garam

Na asam dari tanin.

Reaksinya adalah sebagai berikut :

CO OH

HO

OH

OH

NaCl

C O NaO

HO

OH

OH

HCl

Gambar 2. Reaksi antara NaCl dengan senyawa fenolik

Pemeriksaan tanin dilakukan dengan menambahkan gelatin 1%. Adanya tanin

dapat diketahui jika pada larutan percobaan terbentuk endapan. Dari uji yang

dilakukan terbentuk endapan putih pada larutan. Hal ini menunjukkan reaksi

positif yang artinya serbuk mengandung tanin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

40

f. Uji saponin

Pemeriksaan saponin dilakukan dengan mengocok serbuk yang telah

diberi air. Hasil dinyatakan positif apabila terbentuk buih yang stabil pada

permukaan cairan. Dari uji yang dilakukan terbentuk buih yang tidak stabil

(hilang dalam beberapa saat). Uji lain dapat dilakukan dengan menggunakan pipa

kapiler. Filtrat dimasukkan kedalam pipa kapiler kemudian ketinggiannya

dibandingkan dengan tinggi air dalam pipa kapiler yang lain. Bila tinggi filtrat

separuh atau kurang dari tinggi air suling, menunjukkan adanya saponin. Dari uji

yang dilakukan, tinggi cairan yang diuji hampir sama dengan tinggi air suling,

sehingga dapat disimpulkan bahwa serbuk daun binahong tidak mengandung

saponin.

D. Pembuatan Ekstrak Polar Daun Binahong

Serbuk daun binahong yang telah diperoleh kemudian diekstraksi dengan

pelarut etanol. Proses ekstraksi daun binahong dilakukan dengan metode maserasi

kinetik. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga

sel yang mengandung zat aktif. Zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan

konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di luar sel, maka

larutan yang terpekat didesak ke luar. Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi

keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel. Maserasi

digunakan untuk penyarian simplisia yang mengandung zat aktif yang mudah

larut dalam cairan penyari, tidak mengandung zat yang mudah mengembang

dalam cairan penyari, serta tidak mengandung benzoin, stirak, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

41

Keuntungan cara penyarian dengan maserasi adalah cara pengerjaan yang

digunakan sederhana dan mudah diusahakan (Anonim, 1985). Selain itu, maserasi

memiliki kelebihan yaitu tidak menggunakan pemanasan sehingga tidak merusak

senyawa-senyawa yang tidak tahan pemanasan yang mungkin terdapat dalam

serbuk daun binahong seperti flavonoid. Dalam penelitian ini, maserasi dilakukan

secara kinetik dengan alat shaker sehingga terjadi proses penggojogan terus

menerus yang dapat meratakan konsentrasi larutan di luar butir serbuk simplisia

sehingga tetap terjaga adanya derajat perbedaan konsentrasi yang sebesar-

besarnya antara larutan di dalam sel dengan larutan di luar sel (Anonim, 1985).

Serbuk daun binahong sebanyak 150 g dibagi dalam 6 Erlenmeyer

kemudian masing-masing direndam dalam 187,5 ml kloroform, kemudian digojog

dengan shaker selama 24 jam. Penyarian dengan kloroform ini dimaksudkan

untuk menghilangkan senyawa-senyawa kurang polar yang dapat mengganggu

penyarian seperti lemak, klorofil dan pengotor-pengotor lain yang dapat larut

dalam kloroform. Hasil penyarian dengan kloroform tidak digunakan. Ampas

dikeringkan dengan cara diangin-anginkan agar sisa kloroform menguap. Setelah

itu, ampas dimaserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% sebanyak 3500

ml. Serbuk dibagi dalam 6 Erlenmeyer. Pada masing-masing Erlenmeyer yang

telah berisi 25 g serbuk dituangi pelarut etanol sebanyak 187,5 ml. Pembagian

dengan perbandingan antara serbuk dan pelarut sebesar 10:75 ini dimaksudkan

agar penyarian semakin optimal. Kemudian Erlenmeyer tersebut diletakkan di atas

shaker dengan kecepatan putaran 170 rpm dan disaring setiap 24 jam. Maserasi

dilakukan berulang-ulang sampai diperoleh maserat yang encer. Hal ini ditandai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

42

dengan memudarnya warna maserat yang diperoleh. Tujuan dari proses penyarian

yang berulang ini untuk memperoleh hasil yang lebih baik daripada penyarian

yang dilakukan sekali. Pada penelitian ini dilakukan sebanyak 3x24 jam karena

setelah proses maserasi yang ketiga telah diperoleh maserat yang encer. Untuk

menghindari terjadinya penjenuhan cairan penyari, pelarut etanol diganti setiap 24

jam sehingga cairan penyari selalu baru dan dapat menyari dengan efektif. Setelah

itu hasil maserasi (maserat) dipekatkan menggunakan vacuum evaporator. Agar

diperoleh ekstrak kental, maserat disimpan dalam oven dengan suhu tidak lebih

dari 50˚C sampai cairan penyari menguap seluruhnya. Suhu berpengaruh pada

kecepatan penguapan, makin tinggi suhu, makin cepat penguapan. Disamping

mempengaruhi kecepatan penguapan, suhu juga berperanan terhadap kerusakan

bahan yang diuapkan. Oleh karena itu pengaturan suhu sangat penting agar

penguapan berjalan cepat dan kemungkinan terjadinya peruraian dapat ditekan

sekecil mungkin. Karena kandungan kimia daun binahong belum diketahui

dengan pasti maka dipilih suhu tidak lebih dari 50˚C agar kerusakan senyawa

kimia daun binahong yang tidak tahan panas seperti flavonoid dapat dihindari.

Dari hasil maserasi ini didapatkan ekstrak kental sebanyak 22,24 gram.

E. Identifikasi Kualitatif Senyawa Ekstrak Polar Daun Binahong dengan

Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

a. Uji KLT alkaloid

Pada pemeriksaan senyawa alkaloid digunakan fase diam silika gel GF

254 yang bersifat polar dan fase gerak etil asetat: metanol: air (70:20:10) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

43

bersifat non polar. Pembanding yang digunakan yaitu skopolamin dalam etanol

70%. Deteksi di bawah sinar UV 254 nm menunjukkan adanya pemadaman

bercak pada sampel maupun pembanding. Pada sinar UV 365 nm terjadi

fluoresensi hijau kekuningan pada sampel, namun tidak terjadi fluoresensi pada

pembanding. Setelah disemprot dengan pereaksi Dragendorff diperoleh warna

bercak orange pada pembanding, namun pada sampel tidak terdapat warna.

Alkaloida dapat dideteksi dengan sinar UV 254 nm, UV 365 nm, dan

pereaksi Dragendorff. Sebagian besar alkaloida menunjukkan peredaman pada

UV 254 nm dan beberapa alkaloida berfluoresensi biru atau kuning pada UV 365

nm. Alkaloida akan berwarna coklat atau orange setelah disemprot dengan

Dragendorff, tetapi warna yang terjadi tidak stabil (Wagner, 1984).

Dari hasil uji KLT ekstrak polar daun binahong diperoleh 3 bercak sampel.

Bercak pertama dan kedua (Rf 0,68) meredam ungu kecoklatan pada UV 254 nm

dan berfluoresensi ungu pada UV 365 nm. Setelah disemprot dengan Dragendorff

tidak terdapat bercak. Bercak ketiga (Rf 0,62) meredam ungu kecoklatan pada

UV 254 nm dan berfluoresensi ungu pada UV 365 nm. Setelah disemprot dengan

Dragendorff menghasilkan bercak kuning kecoklatan yang tidak stabil.

Ketiga bercak sampel memiliki nilai Rf mendekati nilai Rf pembanding

(Rf 0,60 dan 0,69) sehingga diduga ekstrak polar daun binahong mengandung

alkaloid. Hal ini diperkuat dengan hasil uji tabung yang juga memberikan hasil

positif terhadap adanya alkaloid. Namun pada penyemprotan dengan pereaksi

Dragendorff, tidak menghasilkan bercak yang sama dengan skopolamin sehingga

diduga senyawa alkaloid yang terdapat dalam daun binahong bukan skopolamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

44

namun golongan alkaloid yang lain.

Tabel III. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong untuk

pemeriksaan alkaloid secara KLT dengan fase diam silika gel GF 254 dan

fase gerak etil asetat: metanol: air (70:20:10)

Deteksi

UV 254 UV 365 Dragendorff

Bercak No

Rf Warna

bercak

Rf Warna

bercak

Rf Warna

bercak

Sampel 1 0,68 Meredam

ungu

kecoklatan

0,68 Fluoresensi

Ungu

0,68 -

2 0,68 Meredam

ungu

kecoklatan

0,68 Fluoresensi

Ungu

0,68 -

3 0,62 Meredam

ungu

kecoklatan

0,62 Fluoresensi

Ungu

0,62 Kuning

kecoklatan

Pembanding

Skopolamin

1 0,58 Meredam

ungu

- - 0,58 Orange

2 0,60 Meredam

ungu

- - 0,60 Orange

3 0,69 Meredam

ungu

- - 0,69 Orange

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

45

b. Uji KLT senyawa fenolik

Pemeriksaan fenolik ekstrak polar daun binahong secara KLT dilakukan

dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak toluen: etil asetat: metanol

(70:20:10). Deteksi dilakukan dengan UV 254 nm, 365 nm, dan pereaksi semprot

besi (III) klorida. Dari hasil uji KLT diperoleh dua bercak sampel. Bercak pertama

(Rf 0,15) meredam kecoklatan pada UV 254 nm, berfluoresensi ungu pada UV

365 nm, namun tidak terjadi bercak dengan pereaksi semprot besi (III) klorida.

Bercak kedua (Rf 0,2) meredam kecoklatan pada UV 254 nm, berfluoresensi ungu

pada UV 365 nm, dan tidak terjadi bercak pada penyemprotan besi (III) klorida.

Dari kedua bercak sampel tidak ada yang sama dengan pembanding, baik

Rf (Rf 0,75) maupun warna bercaknya. Dari hasil ini, kemungkinan sampel tidak

mengandung senyawa fenolik.

Tabel IV. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong untuk

pemeriksaan fenolik secara KLT dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase

gerak toluen: etil asetat: metanol (70:20:10)

Deteksi

UV 254 UV 365 FeCl3

Bercak No

Rf Warna

bercak

Rf Warna bercak Rf Warna

bercak

Sampel 1 0,15 Kecoklatan 0,15 Fluoresensi ungu - -

2 0,2 Kecoklatan 0,2 Fluoresensi ungu - -

Pembanding

Eugenol

1 0,75 Meredam

Ungu

- - 0,75 Ungu

2 - - - - 0,75 Ungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

46

c. Uji KLT flavonoid

Pemeriksaan flavonoid ekstrak polar daun binahong secara KLT dilakukan

dengan menggunakan fase diam selulosa dan fase gerak butanol: asam asetat

glasial: air (4:1:5). Deteksi bercak dilakukan dengan sinar UV 254 nm, 365 nm,

dan uap amonia.

Deteksi senyawa flavonoid pada UV 254 nm ditandai dengan terjadinya

peredaman yang tampak sebagai zona biru gelap dengan latar belakang kuning

pada lempeng KLT, sedangkan pada UV 365 nm tergantung dari masing-masing

struktur flavonoid (dapat berfluoresensi kuning, biru, atau hijau). Setelah diuap

amonia, flavonoid akan berwarna kuning pada sinar tampak, UV 254 nm dan 365

nm (Wagner, 1984).

Dengan penguapan amonia, akan terjadi deprotonisasi H, akibatnya terjadi

auksokrom pada 3 pasang elektron bebas yang menghasilkan warna:

O

OH O

HO

O gula

OH

OH

NH3

HO O

O

O gula

OH

OH

NH4+

O

Gambar 3. Reaksi antara flavonoid dengan NH3

Dari hasil uji KLT diperoleh tiga bercak sampel. Pada bercak pertama

diperoleh bercak dengan Rf 0,6 meredam kuning pada UV 254 nm, berfluoresensi

ungu pada UV 365 nm, dan berwarna kuning setelah diuapi amonia. Pada bercak

kedua diperoleh Rf 0,65 yang meredam kuning pada UV 254 nm, berfluoresensi

ungu pada UV 365 nm, dan berwarna kuning setelah diuapi amonia. Pada bercak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

47

ketiga diperoleh Rf 0,7 yang meredam kuning kehijauan pada UV 254 nm,

berfluoresensi ungu pada UV 365 nm, dan berwarna kuning setelah diuapi

amonia.

Tabel V. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong untuk

pemeriksaan flavonoid secara KLT dengan fase diam selulosa dan fase gerak

butanol: asam Asetat: air (4:1:5)

Deteksi

UV 254 UV 365 Uap Amonia

Bercak No

Rf Warna Bercak Rf Warna

bercak

Rf Warna

bercak

Sampel 1 0,6 Meredam

kuning

0,6 Fuoresensi

ungu

0,6 Kuning

2 0,65 Meredam

kuning

0,65 Fluoresensi

ungu

0,65 Kuning

3 0,7 Meredam

kuning

0,65 Fluoresensi

ungu

0,7 Kuning

Pembanding

Rutin

1 0,75 Meredam hijau

kekuningan

0,75 Fluoresensi

ungu

0,75 Kuning

2 - - 0,6 Fluoresensi

ungu

0,6 Kuning

3 0,6 Meredam

kuning

0,6 Fluoresensi

ungu

0,6 Kuning

Dari ketiga sampel tersebut yang mempunyai warna dan nilai Rf yang

sama dengan pembanding (standar rutin) adalah bercak pertama, yaitu meredam

kuning pada UV 254 nm, berfluoresensi ungu pada UV 365 nm, dan berwarna

kuning setelah diuapi amonia, dengan nilai Rf 0,6. Sedangkan bercak kedua dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

48

ketiga memiliki Rf berbeda dengan rutin namun memiliki warna yang sama. Dari

hasil tersebut diduga ekstrak polar daun binahong mengandung rutin dan

golongan flavonoid lain.

d. Uji tanin

Senyawa tanin dapat dideteksi dengan pereaksi besi (III) klorida (FeCl3).

Setelah disemprot, senyawa tanin akan memberikan warna biru tua yang

menunjukkan adanya tanin galat (Anonim, 1987).

Pemeriksaan tanin dari ekstrak polar daun binahong dilakukan dengan

fase diam silika gel GF 254 dengan fase gerak etil asetat: metanol: air

(100:13,5:10). Pembanding yang digunakan yaitu larutan asam tanat 1% dalam

etanol 70%.

Tabel VI. Hasil identifikasi kualitatif ekstrak polar daun binahong untuk

pemeriksaan tanin secara KLT dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase

gerak etil asetat: metanol: air (100:13,5:10)

Deteksi Bercak No

UV 254 nm UV 365 nm FeCl3.

Rf Warna

Bercak

Rf Warna Rf Warna

Sampel 1 0,48 Meredam

ungu

0,48 Fluoresensi

ungu

0,48 Kecoklatan

Pembanding

Asam Tanat

1 0,50 - 0,50 Ungu gelap 0,50 Ungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

49

Dari sampel tersebut diperoleh bercak dengan harga Rf 0,48 meredam

ungu pada UV 254 nm dan berfluoresensi ungu gelap pada UV 365 nm. Setelah

disemprot dengan FeCl3., warnanya menjadi kecoklatan. Pada pembanding

diperoleh bercak meredam ungu pada UV 254 nm dan berfluoresensi ungu pada

UV 365 nm. Dari sampel tersebut ternyata Rf-nya mendekati Rf pembanding

yaitu 0,50 dan menunjukkan warna bercak yang sama. Namun pada penyemprotan

dengan FeCl3, warna yang dihasilkan berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

sampel mengandung senyawa tanin namun berbeda jenis dengan pembanding

asam tanat.

F. Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Polar Daun Binahong terhadap

Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa

dengan Metode Difusi paper disk

Pengujian potensi antibakteri dilakukan terhadap dua jenis bakteri yaitu

bakteri Gram positif Bacillus subtilis dan Gram negatif Pseudomonas aeruginosa.

Metode yang digunakan adalah metode difusi paper disk berdiameter 6 mm.

Konsentrasi ekstrak polar daun binahong yang digunakan yaitu 100, 75, 50, 25%.

Kontrol negatif yang digunakan yaitu CMC 1% yang digunakan sebagai pelarut

ekstrak polar. Dipilih CMC 1% sebagai pelarut karena CMC merupakan senyawa

anionik yang dapat melarutkan ekstrak polar daun binahong yang sukar larut

dalam pelarut non polar seperti DMSO. Selain itu, karena CMC 1% tidak

mempunyai daya hambat terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

50

Sebagai kontrol positif digunakan amoksisilin (0,03 g/ml). Amoksisilin

digunakan sebagai kontrol positif karena merupakan suatu antibiotik golongan

beta laktam derivat ampisilin dengan spektrum luas. Amoksisilin mempunyai

aktivitas bekterisida terhadap bakteri Gram positif maupun Gram negatif dengan

mekanisme menghambat pembentukan atau sintesis dinding sel mikroba (Surini,

2006). amoksisilin sebagai derivat ampisilin juga diketahui memiliki aktivitas

yang tinggi terhadap B. subtilis. Volume bahan uji yang dijenuhkan dalam paper

disk untuk tiap perlakuan sama yaitu 20 µl.

Metode difusi dipilih karena metode ini sederhana dan praktis dengan

prinsip yaitu senyawa uji ditempatkan dalam media padat yang telah diinokulasi

bakteri uji. Pada penelitian ini dipilih metode difusi paper disk dengan

pertimbangan senyawa uji yang digunakan tidak mudah menguap sehingga saat

diangin-anginkan setelah pemberian senyawa uji pada paper disk, senyawa tidak

akan habis. Setelah diinkubasi selama 24 jam, diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel VII. Rata-rata diameter zona hambat amoksisilin terhadap Bacillus

subtilis dengan metode difusi paper disk

Diameter zona hambat (cm) Senyawa

Replikasi I Replikasi II Replikasi III

Amoksisilin 2,6 2,7 2,9

CMC 1% - - -

Konsentrasi 100% - - -

Konsentrasi 75% - - -

Konsentrasi 50% - - -

Konsentrasi 25% - - -

Kontrol + = amoksisilin 0,03 g/ml Kontrol - = CMC 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

51

Pada kontrol negatif CMC 1% tidak menunjukkan zona hambat, kontrol

positif amoksisilin menunjukkan adanya zona jernih di sekitar paper disk dengan

rata-rata diameter 2,7 cm. B. subtilis susceptible (peka) terhadap amoksisilin

karena amoksisilin memiliki aktivitas yang tinggi terhadap B. subtilis (Weber,

Saviteer, Rutala, dan Thomann, 1988).

Pada semua variasi konsentrasi ekstrak tidak menunjukkan adanya zona

hambat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak polar daun binahong tidak

memiliki potensi antibakteri terhadap B.subtilis. Hal ini kemungkinan disebabkan

karena golongan kandungan senyawa kimia flavonoid, alkaloid, dan tanin yang

terdapat dalam daun binahong bukan golongan yang memiliki aktivitas antibakteri

sehingga tidak memberikan daya hambat terhadap B.subtilis. Selain itu, ukuran

partikel dari ekstrak terlalu kasar untuk dapat menembus dinding sel bakteri.

Pada pengujian potensi antibakteri ekstrak polar daun binahong terhadap

bakteri P. aeruginosa diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel VIII. Rata-rata diameter zona hambat ekstrak polar daun binahong

terhadap Pseudomonas aeruginosa dengan metode difusi paper disk

Diameter zona hambat (cm) Senyawa

Replikasi I Replikasi II Replikasi III

Amoksisilin 2,3 2,1 2,0

CMC 1% - - -

Konsentrasi 100% - - -

Konsentrasi 75% - - -

Konsentrasi 50% - - -

Konsentrasi 25% - - -

Kontrol + = amoksisilin 0,03 g/ml Kontrol - = CMC 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

52

Berdasarkan hasil uji tersebut, hanya ditemukan adanya zona jernih pada

kontrol positif amoksisilin dengan rata-rata 2,1 cm (21 mm). Berdasarkan data

diameter zona hambat tersebut, dapat disimpulkan bahwa P. aeruginosa

susceptible (peka) terhadap amoksisilin (Lay, 1994).

Pada kontrol negatif CMC 1% dan semua konsentrasi larutan uji tidak

ditemukan adanya zona jernih. Dari hasil uji tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa ekstrak polar daun binahong tidak memiliki potensi antibakteri terhadap P.

aeruginosa. Hal ini kemungkinan disebabkan golongan kandungan senyawa kimia

flavonoid, alkaloid, dan tanin yang terdapat dalam daun binahong bukan golongan

yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga tidak memberikan potensi antibakteri

terhadap P. aeruginosa. Selain itu, sama seperti pada uji potensi antibakteri

terhadap B. subtilis, ukuran partikel ekstrak yang kasar menyebabkan ekstrak

tidak dapat menembus dinding sel bakteri. Diduga karena hal inilah ekstrak polar

daun binahong tidak memberikan daya hambat terhadap bakteri P. aeruginosa.

Pada proses penyarian, serbuk dimaserasi dulu dengan kloroform. Ada

kemungkinan senyawa yang mempuyai aktivitas antimikroba ikut tersari dalam

kloroform sehingga mengakibatkan ekstrak polar yang diperoleh dalam penyarian

dengan penyari etanol tidak memiliki potensi antibakteri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ekstrak polar daun binahong tidak memiliki potensi antibakteri terhadap

Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa.

2. Senyawa kimia yang terdapat dalam serbuk daun binahong yaitu

flavonoid, alkaloid, polifenol, dan tanin. Sedangkan senyawa kimia yang

terdapat dalam ekstrak polar daun binahong yaitu flavonoid, alkaloid, dan

tanin.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian tentang potensi antibakteri pada organ batang

tanaman binahong.

2. Perlu dilakukan penelitian tentang potensi antibakteri ekstrak kloroform

daun binahong.

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 1, 5-6, 8, 10-11, 16-17, 25-26, Departemen

Kesehatan RI, Jakarta.

Anonim, 1992, Dasar-dasar Pemeriksaan Mikrobiologi, Edisi II, 100-114, Fakultas Kedokteran Umum, UGM, Yogyakarta.

Anonim, 1993, Dasar- dasar Pemeriksaan Mikrobiologi, 6-9, 115-116, Bagian

Mikrobiologi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Anonim, 1994, Flora of China, http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id =242303491, diakses pada 20 Desember 2006. Anonim, 1995, Farmakologi dan terapi, 571, Bagian Farmakologi Universitas

Indonesia, Jakarta. Anonim, 2005, Plants for A Future: Edible, medicinal, and useful Plants for A

Healthier World, http://www.pfaf.org/database/plants.php?Anredera+ cordifolia, diakses 20 Desember 2006.

Anonim, 2006, Koran Merapi: Topik Klinik Alternatif Binahong

http://www.koranmerapi.com/article.php?sid=8027. Anonim, 2007, Flavonoid, Wikipedia Foundation Inc., http://en.wikipedia.org/

wiki/Flavonoid , diakses pada 23 Juli 2007. Gritter, R.J., Bobbit, M. J., Schwarting, A. E., 1991, Pengantar Kromatografi

Edisi II, 110-111, Penerbit ITB, Bandung. Harborne, J. B., 1987, Phytochemical Method, 110, 115, 245-249, diterjemahkan

oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Terbitan II, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Harvey, B., Simon, M.D., 2003, Scientific American Medicine Volume 2. Edisi

2003. Hal 1397-1405, Web MD Inc : New York, USA. Hugo, W.B dan Russel, A.D. 1987, Pharmaceutical Microbiology, 285-286.

Blakwell Sientific Publication, Oxford Jawetz, A. J., Melnick dan Adelbergs, E. A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran,

249-250, Diterjemahkan oleh Nugroho, E, R. F., Edisi XX, EGC, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

55

Jutono, 1980, Pedoman Praktikum Mikrobiologi Umum (Untuk Perguruan Tinggi), 6, 61, Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Lay, Bibiana W.,1994, Analisis Mikroba di Laboratorium, 31-32, 71-72, Raja

Grafindo Persada, Jakarta. Meyer, J. J. M, 2004, Antimicrobial activity, toxicity and the isolation of a

bioactive compound from plants used to treat sexually transmitted disease. http://www.elsevier.com/locate/jethpharm, diakses pada 27 Februari 2007.

Moura-Letts, G., Marcalo,A., 2006, In vivo Wound Healing Activity of Oleanolic

Acid Derived from the Acid Hydrolysis of Anredera diffusa. Journal of Natural Products, 2006, vol. 69, No. 6, hal 978-979. Kentucky.

Mursyidi, A., 1990, Analisis Metabolit Sekunder, Cetakan I, 63, 171, 175, 179,

PAU Bioteknologi UGM, Yogyakarta. Robinson, T., 1991, The Organic Constituen of Higher Plants, diterjemahkan oleh

Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Edisi VI, Institut Teknologi Bandung, Bandung,

Salle, A.J., 1961, Fundamentals Principles of Bacteriology, Fifth Edition, 404-

418, Mc Graw-Hill Book Company, Inc, New York.

Sastrohamidjojo, H., 1991, Kromatografi, edisi ke-2, Cetakan ke-1, 27-28, Liberty, Yogyakarta.

Stahl, E., 1969, Thin Layer Chromatogrphy A Laboratory H\ndbook, 245-247, 421-425, Translate By M. R. F Asworth, Toppan Printing, Singapore.

Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi Lapis Tipis dan Mikroskopi (terjemahan), 3-4, 6, 13-17, Penerbit ITB, Bandung.

Surini, silvia, 2006. Antibiotik si “Peluru ajaib” (bagian pertama) http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2006-01-10-antibiotik, si’ peluruajaib(bagianpertama).shtml, diakses pada 22 April 2007.

Trease and Evans, 2002, Pharmacognosy, 15th edition, Hal 214-227, University of

Nothingham, UK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

56

Vivian, Gabrielle., Fletcher, Alan, 2005, Anredera cordifolia (vine,climber). http://issg.appfa.aucklan.ac.nz/database/species/distribution.asp?si=776&fr=1&sts=, diakses pada 6 Maret 2006.

Wagner, H. Bladt S., and Zgainski, C. M., 1984, Plant Drug Analysis : a Thin

Layer Chromatography Atlas, Springer-Verlag, Tokyo. Webb, C. J./Sykes, W. R./Garnock-Jones, P. J., 1988, Flora of New Zealand,

Volume IV: Naturalised pteridophytes, gymnosperms, dicotyledons, Botany Division, DSIR, Christchurch, http://www.esc.nsw.gov.au/Weeds/

Sheets/vines/V%20Madeira%20vine.htm, diakses 20 Desember 2006. Weber, Saviteer, Rutala, dan Thomann, 1988, Animicrobial Agents and

Chemotherapy, 644, Division of Infectious Diseases University of North Carolina, AMS, http://www.pubmedcentral.nih.gov/pagerender.fcgi?artid=

172245&pageindex=3#page , diakses pada 23 Juli 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

57

Lampiran 1. Surat Pengesahan Determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

58

Lampiran 2. Foto Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen)

Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

59

Lampiran 3. Foto Serbuk Daun Binahong

Serbuk Daun Binahong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

60

Lampiran 4. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Pendahuluan

Lampiran 5. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Antrakinon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

61

Lampiran 6. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Alkaloid

1A 1B 2

Keterangan : 1A. Pereaksi Dragendorff

1B. Pereaksi Mayer

2. Pereaksi Dragendorff

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

62

Lampiran 7. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Senyawa Fenolik

1 2

Keterangan : 1. Pereaksi FeCl3

2. Pereaksi etanol 80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

63

Lampiran 8. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Tanin

Lampiran 9. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif Uji Tabung Serbuk Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Saponin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

64

Lampiran 10. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Alkaloid dengan Deteksi UV 254

nm, 365 nm, dan Pereaksi Semprot Dragendorff

A B A B A B

1 2 3

Keterangan : Fase Diam : silika gel GF 254

Fase Gerak : Etil Asetat: Metanol: Air (70: 20: 10)

Jarak Rambat : 10 cm

Deteksi 1 : UV 254 nm

Deteksi 2: UV 365 nm

Deteksi 3 : Dragendorff

A : ekstrak polar daun binahong (sampel)

B : skopolamin (pembanding)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

65

Lampiran 11. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Senyawa Fenolik dengan Deteksi

UV 254 nm, 365 nm, dan Pereaksi Semprot FeCl3

A B A B A B

1 2 3

Keterangan : Fase Diam : silika gel GF 254

Fase Gerak : Toluen: Etil Asetat: Metanol (70: 20: 10)

Jarak Rambat : 10 cm

Deteksi 1 : UV 254 nm

Deteksi 2: UV 365 nm

Deteksi 3 : FeCl3

A : ekstrak polar daun binahong (sampel)

B : eugenol (pembanding)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

66

Lampiran 12. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Flavonoid dengan Deteksi UV

254 nm, 365 nm, dan Uap Amonia

A B A B A B

1 2 3

Keterangan : Fase Diam : selulosa

Fase Gerak : Butanol: Asam Asetat Glasial: Air (4: 1: 5)

Jarak Rambat : 10 cm

Deteksi 1 : UV 254 nm

Deteksi 2: UV 365 nm

Deteksi 3 : uap amonia

A : ekstrak polar daun binahong (sampel)

B : rutin (pembanding)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

67

Lampiran 13. Foto Hasil Identifikasi Kualitatif KLT Ekstrak Polar Daun

Binahong untuk Pemeriksaan Tanin dengan Deteksi UV 254

nm, 365 nm, dan Pereaaksi Semprot FeCl3

A B A B A B

1 2 3

Keterangan : Fase Diam : silika gel GF 254

Fase Gerak : Etil Asetat: Metanol: air (100: 13.5: 10)

Jarak Rambat : 10 cm

Deteksi 1 : UV 254 nm

Deteksi 2: UV 365 nm

Deteksi 3 : FeCl3

A : ekstrak polar daun binahong (sampel)

B : asam tanat (pembanding)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

68

Lampiran 14. Foto Kontrol Kontaminasi Media dan Kontrol Pertumbuhan

Bacillus subtilis

Kontrol kontaminasi media

Kontrol pertumbuhan Bacilus subtilis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

69

Lampiran 15. Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Polar Daun Binahong

terhadap Bacillus subtilis Dengan Metode Difusi Paper disk

Keterangan :

A= Kontrol positif Amoksisilin

B= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 100%

C= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 75%

D= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 50%

E= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 25%

F= Kontrol negatif CMC 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

70

Lampiran 16. Foto Kontrol Kontaminasi Media dan Kontrol Pertumbuhan

Pseudomonas aeruginosa

Kontrol kontaminasi media

Kontrol pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

71

Lampiran 17. Foto Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Polar Daun Binahong

Terhadap Pseudomonas aeruginosa Dengan Metode Difusi

Paper disk

Keterangan :

A= Kontrol positif Amoksisilin

B= Kontrol negatif CMC 1%

C= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 100%

D= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 75%

E= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 50%

F= Ekstrak polar daun binahong dengan konsentrasi 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: TERHADAP 6633 · Secara empiris, daun binahong dapat ... mengobati beberapa penyakit seperti infeksi. ... polyphenol, and tannin. The TLC result show ed that polar extract of binahong

72

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi berjudul “Uji Potensi Antibakteri

Ekstrak Polar Daun Binahong (Anredera cordifolia

(Tenore) Steen) Terhadap Bacillus subtilis ATCC

6633 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853”

bernama lengkap Christina Dewi Nelawati, biasa

dipanggil Nella. Lahir di Sleman pada tanggal 30

Desember 1984, putri bungsu dari dua bersaudara pasangan Petrus Canisius

Ruslan Joko G. dan Sisilia Sutami. Penulis telah menempuh pendidikan di TK

Indriyasana Turi pada tahun 1990-1991. Pada tahun 1991-1997 penulis

menempuh pendidikan SD di SDN. Giriharjo Pakem. Kemudian melanjutkan di

SLTP Kanisius Pakem pada tahun 1997-2000. Setelah itu menempuh pendidikan

di SMU Stella Duce 2 Yogyakarta pada tahun 2000-2003. Pada tahun 2003

penulis menempuh pendidikannya di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI