terapi parenteral-nz, april '13

63
Dra. NUN ZAIRINA, SpFRS, Apt INSTALASI FARMASI RSUD Dr. Soetomo SURABAYA <[email protected]> 1

Upload: innayahizati

Post on 22-Oct-2015

122 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

materi tpn

TRANSCRIPT

Page 1: Terapi Parenteral-nz, April '13

Dra. NUN ZAIRINA, SpFRS, AptINSTALASI FARMASI RSUD Dr. Soetomo

SURABAYA<[email protected]>

1

Page 2: Terapi Parenteral-nz, April '13

Mahasiswa tahu dan mengerti tentang : 1. Terapi parenteral 2. iv admixture 3. Resiko pemberian terapi parenteral 4. Obat-obat yang perlu perhatian khusus

2

Page 3: Terapi Parenteral-nz, April '13

Masalah injeksi dan infus intravena Masalah farmasetik sediaan intravena High- alert medications

3

Page 4: Terapi Parenteral-nz, April '13

Persiapan SDM Persiapan sarana dan prasarana (ruang

aseptis, protap dll) Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi

4

Page 5: Terapi Parenteral-nz, April '13
Page 6: Terapi Parenteral-nz, April '13

6

Page 7: Terapi Parenteral-nz, April '13

1. Nyeri2. Ekstravasasi3. Tromboflebitis4. Embolisme5. Kelebihan natrium dan cairan6. Infeksi7. Reaksi alergi8. Syok kecepatan (Speed Shock)

7

Page 8: Terapi Parenteral-nz, April '13

1. Tonisitas2. pH3. Tanggal kadaluarsa dan no. batch.4. Syarat obat suntik : Steril Bebas pirogen, untuk volume sekali pakai

= atau > 10 ml. Bebas dari partikel. 5. Teknik aseptik

8

Page 9: Terapi Parenteral-nz, April '13

ISOTONIS : eritrosit di dalam cairan obat suntik tidak mengalami perubahan bentuk.

HIPOTONIS : eritrosit mengembang atau bahkan sampai pecah selnya dalam cairan obat suntik.

HIPERTONIS : eritrosit mengerut dalam cairan obat suntik.

9

Page 10: Terapi Parenteral-nz, April '13

pH tubuh 7,3 Obat suntik yang bersifat asam (pH << 7),

atau bersifat basa (pH >> 7), akan terasa nyeri bila disuntikkan. Sehingga harus disuntikkan secara pelan-pelan sekali.

10

Page 11: Terapi Parenteral-nz, April '13

Untuk mengurangi nyeri dapat digunakan krim anestesi lokal.

Rasa nyeri timbul bila :1. larutan osmolaritasnya tinggi.2. pHnya ekstrim3. Ada obat yg menyebabkan kekejangan

vena, misalnya dopamin.

11

Page 12: Terapi Parenteral-nz, April '13

12

Obat – obat yang biasanya menimbulkanrasa nyeri pada saat diinjeksikan

OBAT PENYEBAB RASA SAKIT

Eritromisin Infus kalium klorida

Nabic 8,4%Lar. glukosa > 10%Tetrasiklin Fenitoin

Iritasi kimiawiHiperosmolar, iritasi kimiawipH, hiperosmolarhiperosmolar, pHiritasi kimiawi, pHpH

Page 13: Terapi Parenteral-nz, April '13

Larutan injeksi yang osmolaritasnya sangat tinggi

INJEKSI INTRAVENA OSMOLARITAS(mOsmol/L)

INJEKSI INTRAVENA OSMOLARITAS(mOsmol/L)

Glukosa 10% 535 Manitol 10% 550

Glukosa 20% 1.110 Manitol 20% 1.100

Glukosa 50% 2.775 Magnesium sulfat 50% 4.060

Kalsium glukonat 10% 670 Kalium Klorida20 mmol / 10 ml

4.000

Kalsium klorida 5 mmol / 10 ml

1.500 Natrium bikarbonat 4,2%

1.004

Diazepam (CP Pharmaceuticals)

7.775 Natrium bikarbonat 8,4%

2.008

Kotrimoksazol480 mg / 5 ml

541 Kantung NPT >290(dapat bervariasi

dengan isi kantung)

13

Page 14: Terapi Parenteral-nz, April '13

Daftar injeksi dengan pH tinggi atau pH rendahINJEKSI pH

AsetazolamidAsiklofirAlopurinolAminofilinAmiodaronArgipressinAtrakuriumAtropinAzatioprinBuprenorfinKholesistokininKlonazepamKotrimoksazolSiklizinDantrolenDiazoxidDobutaminDopaminDoksapram

9,211

10,8-11,88,8-103,5-4,52,5-5,4

3,53-6,510-12

3,5-5,53-6

3,5-4,59-10,53,3-3,7

9,511,63,5-4

2,5-4,53-5

INJEKSI pH

DroperidolEpinefrinElohaesEpoprostenolErgometrinFentanilAsam folatFurosemid GansiklovirGentamisinGlukagonGlukosa (tergantung pdKonsentrasi)Gliseril trinitratGlikopironiumHaloperidolHidralazinHiosina butilbromidaIsoprenalin

2,7-4,72,5-3,6

3,510,5

2,7-3,53,3-6,3

8-118,7-9,3 10-11

3-52,5-3

3,5-6,5

3,5-6,52,3-4,33-3,8

3,5-4,23,7-5,52,5-2,814

Page 15: Terapi Parenteral-nz, April '13

Daftar injeksi dengan pH tinggi atau pH rendahINJEKSI pH

PhenoksibenzaminFenitoin NaKalium kanrenoatProklorperazinProsiklidinPropranololProtamin sulfatKuinin dihidrokloridaSalbutamolSekretinNatrium nitroprusidTerbutalinTetrakosaktrinTetrasiklinTiaminTiopentonTobramisinTubokurarinVankomisin

2,5-3,112

10,7-11,23,9-4,53,9-4,5

32,5-3,5

2-33,5

2,5-53,5-63-5

3,8-4,51,8

2,5-4,510,53,5-63,8-4

2,8-4,5

INJEKSI pHKetaminLabetalolLignokainLiotironinMethoxaminMetoheksitonMetildopaMetilen biruMetoklopramidMidazolamMorfinNaloksonnorepinefrin OktreotidOmeprazolOndansentronOksitosinPankuraniumPapaveretumFenobarbital

3,5-5,53,5-4,23,5-6114,410-113-4,23-4,53-532,3-4,53-4,53-4,5 3,9-4,59-103,4-3,83,7-4,33,8-4,22,5-49-10,5 15

Page 16: Terapi Parenteral-nz, April '13

Ekstravasasi• Ekstravasasi adalah bocornya obat dari vena ke

dalam jaringan di sekitarnya.• Terjadi karena : batang jarum menembus vena, atau

obat korosif dan merusak vena, larutan yang osmolaritasnya tinggi dan pHnya ekstrim.

• Kerusakan jaringan di sekitar vena dapat meluas, contoh : larutan NaBic.

• Contoh obat yang dapat merusak jaringan jika terjadi ekstravasasi : vincristin, doxorubicin dan daunorubicin.

• Vincristin & doxorubicin jika diberikan secara perifer, harus diberikan bolus melalui drip cepat.

16

Page 17: Terapi Parenteral-nz, April '13

Nyeri, rasa kurang enak, rasa terbakar atau bengkak pada tempat injeksi.

Tahanan terhadap gerakan penghisap alat suntik.

Aliran cairan infus tidak lancar.

17

Page 18: Terapi Parenteral-nz, April '13

22

Page 19: Terapi Parenteral-nz, April '13

TREATMEN YANG PALING AMAN bila terjadi Reaksi Extravasasi

adalah

Tindakan Pencegahan (Preventive)Atau Meminimalkan

Bagaimana ???

23

Page 20: Terapi Parenteral-nz, April '13

Gunakan vena yang besar dengan aliran darah yang bagus (misal : vena di lengan bawah / forearm),

Hindari vena di tangan & sekitar tulang sendi (antecubital)

Sebelum pemberian obat, vena dibilas dulu dengan 5-10 cc NS / Dextrose.

Direkomendasikan menggunakan central venous catheter (kenyamanan pasien, reliable venous access, kecepatan aliran yang tinggi, pengenceran obat yang cepat (rapid dilution of the drug).

24

Page 21: Terapi Parenteral-nz, April '13

No. Nama Obat Rute Pemberian1 Bleomyci Sulfate - Secara IV,

- IV lambat lebih dari 10 menit

2 Cisplatin - IV infusion dg regimen hidrasi sebelum terapi Regimen hidrasi 1-2 lt cairan infus yg diberikan 8-12 jam sebelum diberikan cisplatin- Diencerkan sampai 2 lt larutan infus yg compatible ( NaCl 0,45%, NaCl 0,9% D5) diberikan dg IV drip pelan (20 tetes/menit)

3 Dacarbazine - IV dg kecepatan > 1 menit- Infus IV ( dlm D5 / NaCl 0,9%) dg kecepatan pemberian > 15-30 menit

4 Epirubicine - Infus IV dg kecepatan > 3-5 menit- Tidak direkomendasikan pemberian secara langsung ( direct push ) extravasasi- Tidak boleh diberikan melalui im atau sc

5 Etopuside - Diencerkan terlebih dahulu- Pemberian secara infus IV pelan- Tidak boleh diberikan dengan IV cepat

6 Fluorouracil - Pemberian secara IV- Tidak dibutuhkan pengenceran

7 Paclitaxel - Pemberian secara infus, IV dengan kecepatan > jam- Sediaan hrs diencerkan sampai konsentrasi 0,3-1,2mg/ml

26

OBAT YANG TERKAIT DENGAN EXTRAVASASI DAN CARA MEMINIMALISASINYA

Page 22: Terapi Parenteral-nz, April '13

27

Treatment Dose Route Duration Concomitant Therapy

Used to Treat

Cold 15 min qid topical 3-4 days None All agent

Heat 15 min on; 15 min off

topical 1 day Hyaluronidase Vinca alkaloids

Hydrocortisone 100 mg iv, sc, id One time Ice All agents except vinca alkaloids

DMSO (DIMETHYLSULFOXIDE)

99% q8h topical 1 week Ice for 3 days Doxorubicin

DMSO 99% q2-4 h topical 3 days None Doxorubicin

DMSO 99% q6-24h topical 14 days None Doxorubicin

DMSO 90% q12h topical 2 days Vit. E 10% Doxorubicin, Mitomycin

Hyaluronidase 250 int.units iv, sc One time none Vinca alkaloids

Hyaluronidase 300 int.units iv, sc One time heat Paclitaxel

Sod. thiosulfate 2% sc One time sc & topical steroids

Doxorubicin, vinblastin, mitomycin

Sod. thiosulfate 1/6 M (4%) i.v, sc One time ice or heat Mechlorethamine, cisplatin

Reported Treatment Regimens for Cytotoxic Drug Extravasations(Penanganan bila terjadi Extravasasi)

Page 23: Terapi Parenteral-nz, April '13

Adalah radang vena. Penyebabnya hampir sama dengan

penyebab ekstravasasi. Barangkali sangat nyeri, kemerahan pada

kulit, kadang-kadang terjadi di sepanjang vena.

Dapat menyebabkan bekuan darah.

28

Page 24: Terapi Parenteral-nz, April '13

Risiko Tromboflebitis/Flebitis dapat dikurangi dengan :

1. Menggunakan VENA BESAR.2. Hindari pH ekstrim atau larutan Hiperosmolar.3. Menghindari infus yang panjang, diberikan dengan

aliran darah cepat dan aliran infus cepat.4. Menambahkan HEPARIN dalam larutan infus ( 1

unit/ml).5. Menggunakan penyaring (FILTER) dalam jalur infus

(0,22 mikron).6. Staf yang berpengalaman.

29

Page 25: Terapi Parenteral-nz, April '13

Sumbatan dapat disebabkan oleh endapan obat atau gumpalan sel-sel darah akibat reaksi obat.

Emboli udara, disebabkan oleh udara yang masuk vena, dapat fatal jika terinfus lebih dari 20 ml.

30

Page 26: Terapi Parenteral-nz, April '13

Infeksi masuk melalui kateter/selang infus menembus kulit.

Bakteri penyebab : gram positif koagulasi negatif (flora normal kulit), Staph. aureus, S. epidermidis.

Obat antibiotika : flukloksasilin, vankomisin dan teikoplanin; selama 7-10 hari.

Segera ganti kateter yang terinfeksi dan dikultur.

31

Page 27: Terapi Parenteral-nz, April '13

Penyebab : produk darah, antibiotik, aspirin, NSAIDs, heparin, neuromuscular blockers, allergens, vaksin, pewarna radio-opaque, dan sediaan iodin.

Terjadi tidak hanya oleh bahan aktif, tapi juga bahan tambahan misalnya cremaphor.

Tanda-tanda alergi : bersin, sesak nafas, demam, sianosis, pembengkakan jaringan lunak, dan perubahan tekanan darah.

Obat : epinefrin, hidrokortison, antihistamin.

32

Page 28: Terapi Parenteral-nz, April '13

Terjadi akibat pemberian obat terlalu cepat. Komplikasinya : hipotensi, kolaps,

bradikardi, kesulitan bernafas.

33

Page 29: Terapi Parenteral-nz, April '13

34

Obat – obat yang dapat menimbulkan masalah bila diberikan terlalu cepat (1)

OBAT MASALAH YANG TIMBUL BILA DIBERIKAN TERLALU CEPAT

MASALAH DAPAT DIHINDARI DENGAN

Klorpromazin Hipotensi Jangan diberikan melalui rute i.v.

Proklorperazin Hipotensi Jangan diberikan melalui rute i.v.

Furosemid Ketulian Kecepatan maksimum 4 mg/ menit

Asam fusidat Meningkatkan risiko hemolisis, hepatotoksisitas

Berikan secara perifer, minimum selama 6 jam.

Vankomisin Red Man Syndrome Berikan 500 mg selama 60 menit atau 1 g dalam 100 menit

Sulfonamid, asiklofir Kristaluria Diberikan dengan cairan yang banyak, secara perlahan – lahan.

Ranitidin Semitidin

Bradikardia, penyumbatan jantung. Berikan dalam waktu lebih dari 2 menit dalam 20 ml natrium klorida 0,9%

Teofilin Aritmia, mual Berikan perlahan – lahan, lakukan pemantauan elektrokardiogram (EKG) jika risiko tinggi.

Disopiramid Aritmia, penghentian kerja jantung Pantau dengan EKG

Page 30: Terapi Parenteral-nz, April '13

Obat – obat yang dapat menimbulkan masalah bila diberikan terlalu cepat (2)

OBAT MASALAH YANG TIMBUL BILA DIBERIKAN TERLALU CEPAT

MASALAH DAPAT DIHINDARI DENGAN

Kalium klorida Aritmia, penghentian kerja jantung Maks. 20 mmol/jam, pantau dengan EKG

Lidokain Fitomenadion

Aritmia, cardiac arrest, konvulsi bahan tambahan kremfor dapat menyebabkan reaksi alergi, hipotensi.

Pantau dengan EKGBerikan dengan sangat perlahan – lahan

Siklosporin Bahan tambahan kremafor dapat menyebabkan anafilaksis

Infus dalam waktu 2-6 jam, pantau pasien secara terus menerus dalam 30 menit pertama, kemudian dengan selang waktu yang teratur (interval regular) untuk sisa larutan yang diinfuskan.

Diazepam Penghentian pernafasan, hipotensi Berikan secara perlahan – lahan, kendalikan dosis, pantau laju pernafasan.

Fenitoin Jika > 50 mg/menit aritmia, penghentian pernafasan, penghentian kerja jantung

Kecepatan maksimum 50 mg/menit dengan pemantauan EKG

Metilprednisolon Jika > 50 mg/menit kolaps kardiovaskuler Kecepatan maksimum 50 mg/menit 35

Page 31: Terapi Parenteral-nz, April '13

36

Page 32: Terapi Parenteral-nz, April '13

Kompatibilitas dan stabilitas Interaksi kimiawi atau terjadi endapan. Obat dapat menempel (TERADSORPSI) pada

wadah plastik atau gelas. Obat diABSORPSI oleh wadahnya. Emulsi lemak dapat menjadi tidak stabil.

37

Page 33: Terapi Parenteral-nz, April '13

Solution compatibility Additive compatibility Drug in syringe compatibility Y-site injection compatibility (1:1 mixture)

3817/04/23WORKSHOP PPI 2011

Page 34: Terapi Parenteral-nz, April '13

17/04/23WORKSHOP PPI 2011 39

Page 35: Terapi Parenteral-nz, April '13

Antimikroba Usual Diluents

Admixture (Standard Dilutions)

Ceftazidime D5W, NS [0 to 1 gram] [50 ml] [30 min][ Over 1 gram] [100 ml] [30 min]

CefTRIAXone D5W, NS [0 to 1 gram] [50 ml] [30 min][ Over 1 gram] [100 ml] [30 min]

Cefuroxime D5W, NS [0 to 750 mg] [50 ml] [30 min][Over 750 mg] [100 ml] [60 min]

Chloramphenicol D5W, NS [0 to 750 mg] [50 ml] [30 min][Over 750 mg] [100 ml] [60 min]

Ciprofloxacin D5W If 'Ready-to-Use' prep not available:[200 mg] [100 ml] [1 hour][400 mg] [250 ml] [1 hour] 

Clindamycin D5W, NS [0 to 600 mg] [50 ml] [30 min][601 - 1200 mg] [100 ml] [1 hour] (Refrigerate)

42

Page 36: Terapi Parenteral-nz, April '13

Antimikroba Usual Diluents

Admixture (Standard Dilutions)

Stabilitas /Exp.

Gentamicin NS, D5W [0 to 40 mg] [50 ml] [30 min][>40mg] [100 ml] [30 min] 

1 DAY (RT) / 4 DAYS (REF)

Imipenem/cilistatin

NS [0 to 500 mg] [100 ml] [30 min][up to 1 gram] [250 ml] [60 min]

4 HRS (RT)  /24 HRS (REF) (Refrigerate)

Meropenen NS, D5W [0.5 - 1 gram] [100 ml] [30 min](Minimum volume= 50 ml)

Reconstitute 500mg vial with 10 ml; 1 gram vial with 20ml.

(Refrigerate)

Metronidazole NS [500 mg] [100 ml] [60 min][Over 500 mg] [250 ml] [60 min]

Reconstituted vials must be neutralized with 5 meq sodium bicarbonate for each 500 mg used.

Do not Refrigerate.

17/04/23 44

Page 37: Terapi Parenteral-nz, April '13
Page 38: Terapi Parenteral-nz, April '13
Page 39: Terapi Parenteral-nz, April '13

17/04/23WORKSHOP PPI 2011 47

Page 40: Terapi Parenteral-nz, April '13

17/04/23 48WORKSHOP PPI 2011

Page 41: Terapi Parenteral-nz, April '13

Sediaan Injeksi yang mengandung Ko-solven

Sebaiknya tidak dicampurkan obat lain, tidak diencerkan/dilarutkan

dalam larutan infus.

49

Page 42: Terapi Parenteral-nz, April '13

50

Contoh injeksi yg mengandung ko-solven (1)

OBAT KO-SOLVEN

GLIKOL ETANOL KREMOFOR POLISORBAT LAINNYA

Amiodaron * *

Amfoterisin B * * *

Amsakrin *

Ko-trimoksazol * *

Klordiazepoksid *

Siklosporin * *

Diazepam * *

Digoksin * *

Etomidat * *

Etoposid * * *

Gliseril trinitrat * *

Page 43: Terapi Parenteral-nz, April '13

Contoh injeksi yg mengandung ko-solven (2)

OBAT KO-SOLVEN

GLIKOL ETANOL KREMOFOR POLISORBAT LAINNYA

Hidralazin *

Isosorbid dinitrat * *

Lorazepam * *

Mikonazol *

Multibionta *

Nimodipin * *

Paklitaxel * *

Fenobarbital * *

Fenitoin * *

Fitomenadion *51

Page 44: Terapi Parenteral-nz, April '13

52

Sediaan injeksi pada wadahyang digunakan

Page 45: Terapi Parenteral-nz, April '13

Beberapa pendekatan untuk meminimalkanjumlah obat yang terikat pada plastik selamapemberian infus (1)

OBAT JENIS PLASTIK MAKNA HINDARI DENGAN

Adsorpsi Insulin

Sekretin

Interferon

Semua (termasuk gelas)

+

+

+++ Hindari penambahan pada larutan infus, berikan dalam alat pemompa (syringe pump) pada konsentrasi 1 unit/mlHanya diberikan sebagai injeksi bolusHanya diberikan sebagai injeksi bolus

Permeasi Nitrat

Klormetiazol

PVC, nylon

PVC, nylon

+++

+++

Hindari kantung dan perangkat PVC, gunakan kantong polietilen atau alat pemompa. Gunakan sambungan polietilen atau bahan yang tidak mengabsorbsi obat dengan pompa. Seperti nitrat.

53

Page 46: Terapi Parenteral-nz, April '13

Beberapa pendekatan untuk meminimalkanjumlah obat yang terikat pada plastik selamapemberian infus (2)

OBAT JENIS PLASTIK MAKNA HINDARI DENGAN

Absorpsi Diazepam

Lidokain

Klorpromazin

Nimodipin

Karmustin

PVC

PVC

PVC

PVC

PVC

++

+

+

++

Hindari kantung dari perangkat PVC. Gunakan perangkat sambungan polietilen dan alat pemompa (kehilangan sedikit pada pemompa; ganti pemompa setiap 12 – 24 jam).

Ikatan tergantung pada pH, dantidak terjadi bila penggunaan klinis secara normal.

Gunakan glukosa 5% sebagai pelarut (tergantung pH).

Gunakan perangkat sambungan polietilen dan pompa.

Jumlah obat yang hilang tampaknya relatif kecil jika digunakan segera sesudah disiapkan (masih kontroversi).

54

Page 47: Terapi Parenteral-nz, April '13

ELEKTROLIT PEKAT INJEKSI

55

Page 48: Terapi Parenteral-nz, April '13

56

Page 49: Terapi Parenteral-nz, April '13

Nyeri Hati-hati, ESO :

aritmia jantung, kematian.

Penambahan KCl ke dalam infus tanpa pengocokan yang cermat & tidak homogen …….pembentukan lapisan dg konsentrasi tinggi ….. Berbahaya.

Untuk menghindari hal-hal yg tdk diinginkan :

1. Infus kocok ad homogen.

2. Infuskan sepelan mungkin, sebaiknya gunakan infusion pump.

3. KCl disimpan terpisah dari obat lain.

58

Page 50: Terapi Parenteral-nz, April '13

59

Page 51: Terapi Parenteral-nz, April '13

60

Page 52: Terapi Parenteral-nz, April '13

61

Page 53: Terapi Parenteral-nz, April '13
Page 54: Terapi Parenteral-nz, April '13

CONTROL of CONCENTRATED ELECTROLYTE SOLUTIONS

(Geneva Mei 2007, WHO Collaborating Centre for Patient Safety Solutions – “Nine Patient Safety

Solutions”)

63

Page 55: Terapi Parenteral-nz, April '13

Usual Diluents : NS, D5W Standard Dilutions   [Amount of drug] [Infusion

volume] [Infusion rate](Floors: 10 meq/hour )[10 meq] [100 ml] or [20 meq] [250 ml] or [40 meq] [500 ml]

ICU's:[20 meq] [100 ml] [1-2 hours]

Stability / MiscellaneousFor intravenous use only. Must be diluted prior to injection. EXP: 1 DAY (RT) [Normal range: 3.5 to 5 meq/L]

65

Page 56: Terapi Parenteral-nz, April '13

If the serum potassium level is greater than 2.5 mEq/liter, potassium can be given at a rate not to exceed 10 mEq/hour in a concentration of up to 40 mEq/liter.

The 24 hour total dose should not exceed 200 mEq.

WARNINGSThis injection is for preparation of intravenous admixtures only, not for direct infusion.

To avoid potassium intoxication, do not infuse these solutions rapidly. In patients with renal insufficiency, administration of potassium chloride may cause potassium intoxication and life-threatening hyperkalemia.

66

Page 57: Terapi Parenteral-nz, April '13

67

Page 58: Terapi Parenteral-nz, April '13

68

Cara penyediaan : Infus iv : larutkan 5 ml dalam paling

sedikit 100 ml D5 atau NS, kocok kuat –kuat.

inj iv : gunakan lar. < 20 %. Kecep.inj tidak lebih dari 1,5 ml lar. 10 % per menit

(< 150 mg/menit) ; monitor EKG. Inj. i.m : lar. 25% -50 % untuk dewasa; lar. 20 % untuk bayi dan anak.

Page 59: Terapi Parenteral-nz, April '13

NATRIUM BICARBONAT INJEKSI

69

Page 60: Terapi Parenteral-nz, April '13

Indikasi :1.Asidosis metabolik.2.Cardiac arrest (iv bolus NaBic 4,2% atau 8,4

%).3.Alkalinisasi urin pd keracunan antidepresan

trisiklik atau aspirin (iv infus).4.Diuresis paksa.

70

Page 61: Terapi Parenteral-nz, April '13

1. Alkalosis, lebih berbahaya daripada asidosis.

2. Pada pemberian iv infus, dapat terjadi paradoks (CO2 dalam CSF meningkat) sehinga terjadi depresi pernafasan, coma dan asidosis memburuk, serta hipoksia jaringan.

3. Dapat terjadi gagal jantung (heart failure).4. NaBic tidak dapat bercampur dengan

kebanyakan obat dalam infus.5. Sangat korosif pada konsentrasi tinggi &

dapat menyebabkan luka ekstravasasi karena kekuatan osmotik yang tinggi.

71

Page 62: Terapi Parenteral-nz, April '13

1. Gunakan dosis minimum NaBic.2. Pada cardiac arrest, vol. cairan harus

sedikit, gunakan larutan 4,2 % atau 8,4 %.3. Pada keadaan lain, gunakan larutan NaBic

yang mendekati isotonis yaitu dengan konsentrasi 1,27 % atau 1,40 %.

72

Page 63: Terapi Parenteral-nz, April '13

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT

78