terapi diet obesitas

45
TERAPI DIET PADA OBESITAS Aswita Amir, DCN, M.Si Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Jurusan Gizi

Upload: ragil-putra-jaya-utama

Post on 18-Nov-2015

76 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

  • TERAPI DIET

    PADA OBESITAS

    Aswita Amir, DCN, M.Si

    Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

    Jurusan Gizi

  • OBESITAS

    Merupakan lambang kemakmuran & kesuburan

  • OBESITAS

    Keadaan

    dimana dalam

    tubuh terdapat

    penimbunan

    lemak

    berlebihan

  • EPIDEMIOLOGY : INDONESIA

    Overweight males 5,6%

    Overeight females 7,8%

    Family health survey / SKRT

    (1995)

    overweight 17.5%

    obese 4.7%

    Ministry of Health (1996-1997)

    26 cities, adult age 19 65

    Overweight & obese 46.45%

    ISSO (2003-2004)

    7 cities included Semarang, 6,318

    subjects

  • EPIDEMIOLOGY : INDONESIA

  • EPIDEMIOLOGY : INDONESIA

  • EPIDEMIOLOGY : INDONESIA

  • HEALTH CONSEQUENCES

    Type 2 diabetes

    Coronary heart disease

    Stroke

    Hypertension

    Dyslipidaemia

    Gall blader disease

    Osteoarthritis

    Sleep apnoe

    Cancer : ovary breast, colon, etc.

  • DIAGNOSTIC

    Underwater weighing

    Bioelectrical impedance

    Dual energy X-ray absorption (DEXA

    Anthropometry (BMI, Skinfold & Circumferences)

  • UNDERWATER WEIGHING

  • BIOELECTRICAL

    IMPEDANCE

  • DUAL ENERGY X-RAY

    ABSORPTION (DEXA)

  • BODY MASS INDEX

  • KLASIFIKASI BMI (WHO, 2000)

    KLASIFIKASI IMT

    BB kurang < 18,5

    Normal 18,5 22,9

    BB lebih

    * Berisiko

    * Obes 1

    * Obes 2

    >/ 23

    23,0 24,9

    25,0 29,9

    > 30

  • BMI index (anak)

  • SKINFOLD

  • CIRCUMFERENCES

  • WAIST CIRCUMFERENCE

    (LINGKAR PERUT)

    Risiko serangan

    kardiovaskuler 4 X

    Ukuran lingkar perut > 102 cm pada pria

    Ukuran lingkar perut > 88 cm pada wanita

    Berkaitan dengan BMI danWaist to Hip Ratio (WHR)

    Dapat dipakai untuk identifikasi risiko kardiovaskuler

    Risiko serangan

    kardiovaskuler 2 X

    Ukuran lingkar perut > 94 cm pada pria

    Ukuran lingkar perut > 80 cm pada wanita

  • BODY FAT DISTRIBUTION

  • ETIOLOGI

    OBESITASGenetik

    Metabolik

    Mutasi gen : MC4R

    (hipotalamus)

    Psikologi

    Lingkungan

    Obat-obatan :

    - Steroid

    - antidepresan

    Neuropsikologik

  • BEBERAPA FAKTOR YANG DIDUGA

    MENYEBABKAN OBESITAS

    Perkembangan sel lemak

    Keturunan

    "Set-point theori

    Terlalu banyak makan ("overeating")

    Kurang aktivitas/ Physical Inactivity

  • PERKEMBANGAN SEL LEMAK

    Pada saat konsumsi energi lebih banyakdaripada yang dikeluarkan makakelebihan energi ini akan disimpandidalam lemak.

    Total lemak pada setiap orangmenggambarkan jumlah dan besarnya sellemak

    Sel lemak dapat tumbuh menjadi lebihbesar (hipertropi) dan lebih banyak(hiperplasi).

  • Orang gemuk bisa disebabkan

    oleh hiperplasia, hipertropi dan

    seringkali karena keduanya

  • KETURUNAN

    Pada orang

    orang tua yang

    keduanya obese

    maka 80 %

    kemungkinan

    anaknya juga

    akan menjadi

    obese.

  • "SET-POINT THEORI"

    Setiap orang mempunyai

    berat badan alami.

    Tubuh mempunyai titik

    tertentu untuk berat

    badannya yang sudah

    tetap, dan tidak mau

    turun dari berat badan tsb.

  • TERLALU BANYAK MAKAN

    ("OVEREATING")

  • FISIOLOGI PENGATURAN

    BERAT BADAN

    Mekanisme kontrol fisiologis diatur oleh

    hipothalamus u/ memelihara BB dlm

    jangka waktu pendek dan panjang.

    Parameter regulasi BB jangka pendek :

    Jumlah dan komposisi makanan

    Absorbsi dan asimilasi zat-zat gizi

    Satiety, yaitu rasa kenyang/ perasaan

    cukup stlh makan

  • REGULASI BB JANGKA

    PANJANG

    Sebagian besar ditentukan oleh derajatobesitas.

    Sel lemak hormon leptin sesuai jumlahtrigliserida yang disimpan.

    Dlm jangka panjang kelebihan asupankalori akan menyebabkan deposisi lemakyg.akan meningkatkan sekresi leptin

    Leptin mempengaruhi reseptornya dlmhipothalamus utk merubah set point saatsatiety tercapai, shg individu makan lebihsedikit dan mencerna lebih sedikit.

  • Pada sebagian besar orang

    obesitas ternyata lebih banyak

    ditemukan leptin resisten,

    daripada gangguan sekresi leptin.

  • MANAGEMENT

    Dietary approaches

    Physical activity

    Behavioral treatment

    Drugs

    Surgery

  • Wadden; Foster. Med Clin North Amer. 2000; 84: 441

    Tujuan Program Penurunan BB

    mencapai

    berat badan yang sehat dan memperbaiki

    kesehatan serta kualitas hidup

    bukan berat badan yang ideal

  • AKTIVITAS FISIK

    Frekuensi aktivitas

    Intensitas aktivitas

    Lama aktivitas

    Bentuk aktivitas

    Menikmati

    Gaya hidup

    Waktu luang

    Fasilitas

    Kemampuan fisikWittert G. Practical Management of Obesity. A guide for a good provider. 2003

  • BENEFITS OF

    PHYSICAL ACTIVITY

    Activity burns calories

    by far the largest effect!!!

    Over time, the increase in muscle mass raises (slightly) BMR

    If activity intense & long duration, BMR could be raised for several hours after the exercise (small effect)

    Reduced stress, etcdecreasedovereating

  • BEHAVIOURAL

    TREATMENT

    Chain breaking

    Stimulus control

    Cognitive

    restructuring

    Contingency

    management

    Self-monitoring

    Relapse prevention

  • DRUGS

    BMI > 30 without risk factors

    BMI > 27 with associated

    metabolic risk factors

    Failed to lose weight on a

    regular weight loss program of

    diet, exercise and behaviour

    therapy

  • SURGERY

    Bariatric surgery, anti-obesity

    surgery

    Preferred for severely obese

    patients (BMI > 35)

    Cost-effective for class II and III

    obesity, result durable

    Types: gastric bypass,

    biliopancreatic bypass, laparoscopic

    adjustable

    gastric band

    Adverse effects: vomiting, diarrhea,

    vitamin and mineral deficiencies

  • BERBAGAI PERBANDINGAN DIET

    UNTUK OBESITAS

    DIET PRINSIP MODEL KESEHATAN

    1200 1500 Kal.

    KH 50%, P 20%, L 30%

    Zat gizi seimbang disesuaikan

    dengan kebiasaan individu.

    + pendidikan gizi

    Terapi perubahan kebiasaan

    Olah raga

  • Diets Atkin Revolusi

    1. Tinggi protein (25%), tinggi lemak (70%), rendah KH (5%), ketosis

    2. Resiko def : B6 Asamfolat, B1,Besi,Mn.

    3. Mahal, penggunaandaging besar

    4. Kemungkinankelebihan lemak, dangizi tdk seimbang

  • Diets Stilman

    Energi : 1300 Kalori

    Tinggi protein (45%), tinggi lemak

    (50%), rendah KH (5%), ketosis

    Mahal, banyak konsumsi daging

    Diet tidak seimbang

  • SCARSDALE KOMPLET(Herman T, S.Baker)

    Energi : 1000 kalori

    Relative mahal

    Kurang bervariasi

    Aman

  • Diets Pritikin

    Energi : 700 1200 Kalori

    KH (65%), Protein (25%),Lemak (10%).

    Vegetarian, Tinggi serat, tidak gula &

    garam, rendah lemak, rendah kholesterol

    + olahraga

    Penggunaan BM dibatasi

    Relative mahal

    Diperlukan perubahan makan yang

    drastis.

  • Cambridge Diet

    Energi : 330 Kalori

    Modifikasi diet puasa, formula bubuk dengan 10 aroma

    Memerlukan banyak suplementvitamin dan mineral

    Harus dipesan

    Tidak langgeng

    Tidak aman dalam jangka waktulama

  • Robart Linns last chance

    diet

    Energi : 250 500 Kalori

    Formula protein cair (KH 0%,

    Protein 90%, L 10%).

    Diperlukan suplemen tambahan

    Tidak ada variasi makanan

    Kemungkinan ketoasidosis

    berat, elektrolit tidak seimbang.

  • WEIGHT WATCHER DIET

    Energi : 1200-1500 Kalori

    KH (45%, P 25%, L 30%)

    Menggunakan prinsip diet

    seimbang, menggunakan

    bahan penukar, group

    support, merubah

    kebiasaan

    Relatif aman, bisa

    dilaksanakn dalam jangka

    panjang.

  • Terima Kasih