terapi bermain bayi
DESCRIPTION
laporan terapi bermain untuk bayiTRANSCRIPT
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
1/11
PROPOSAL
TERAPI BERMAIN PADA BAYI (USIA 0 12 BULAN)
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas profesi ners
keperawatan anak 1 dan 2
Oleh :
Nurwiati Dwi Putri
Pipin Ferdiana
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN IX
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2014
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
2/11
TERAPI BERMAIN BAYI
A. Definisi Bayi
Anak merupakan individu yang berasa dalam satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja, masa bayi dimulai dari
usia 01 tahun (Hidayat, 2005).
Bayi adalah anak dengan rentang usia 0-12 bulan. Masa bayi
merupakan bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami
adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta organ-organ
tubuh mulai berfungsi dan pada usia 29 hari sampai 12 bulan, bayi akan
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (Potter & Perry, 2005).
Menurut Soetjiningsih (1995) menyatakan bahwa masa bayi dimulai
dari usia 0 1 tahun, terbagai atas : masa neonatal usia 0 28 hari (masa
neonatal dini : 0 7 hari, masa neonatal lanjut 8 28 hari), masa pasca
neonatal 291 tahun.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bayi adalah
anak dengan rentang usia 012 bulan (1 tahun).
B. Definisi Bermain
Menurut Hidayat (2005) bermain merupakan bentuk infantil dari
kemampuan orang dewasa untuk menghadapi berbagai macam pengalaman
dengan cara menciptakan model situasi tertentu dan berusaha untuk
menguasainya melalui eksperimen dan perencanaan.
Menurut Miller (1983) yang dikutip dari Riyadi dan Sukarmin (2009)
bermain merupakan cara ilmiah bagi seorang anak untuk mengungkapkan
konflik yang ada dalam dirinya yang pada awalnya anak belum sadar bahwa
dirinya sedang mengalami konflik.
Bermain terapeutik merupakan modalitas yang tidak diarahkan yang
sangat efektif untuk membantu anak menghadapi kekhawatiran dan ketakutan
mereka, dan pada saat bersamaan membantu perawat mendapatkan
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
3/11
pemahaman tentang kebutuhan dan perasaan anak (Hockenberry & Wilson,
2008).
Dapat disimpulkan bahwa bermain pada anak dapat disamakan
dengan bekerja pada orang dewasa, karena keduanya sama-sama melakukan
aktivitas, untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, serta daya kreasi dengan
tetap mengembangkan kreatifitasnya dan beradaptasi lebih efektif terhadap
berbagai sumber stres.
C. Fungsi Bermain
Menurut Wong (2003) fungsi bermain pada anak yaitu sebagai
berikut:
1) Perkembangan sensorimotor
a.
memperbaiki keterampilan motorik kasar dan halus serta koordinasi
b. meningkatkan perkembangan semua indera
c. mendorong eksplorasi pada sifat fisik dunia
d.
memberikan pelampiasan kelebihan energi
2)
Perkembangan intelektual
a. memberikan sumber-sumber yang beranekaragam untuk pembelajaran
b.
eksplorasi dan manipulasi bentuk, ukuran, tekstur, warna
c. pengalaman dengan angka, hubunga yang renggang, konsep abstrak
d. kesemparan untuk mempraktekan dan memperluas keterampilan
berbahasa
e. memberikan kesempatan untuk melatih pengalaman masa lalu dalam
upaya mengasimilasinya kedalam persepsi dan hubungan baru
f.
membantu anak memahami dunia dimana mereka hidup dan
membedakan antara fantasi da realita
3) Perkembangan sosialisasi dan moral
a. mengajarkan perang orang dewasa, termasuk perilaku peran seks
b. memberikan kesempatan untuk menguji hubungan
c. mengembangkan keterampilan sosial
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
4/11
d.
mendorong interaksi dan perkembangan sikap yang positif terhadap
orang lain
e. menguatkan pola perilaku yang telah diseyujui dan standar moral
4)
Kreativitas
a. memberikan saluran ekspresif untuk ide dan minat yang kreatif
b. memungkinkan fantasi dan imajinasi
c. meningkatkan perkembangan bakat dan minat khusus
5) Kesadaran diri
a. memudahkan perkembangan identitas diri
b.
mendorong pengaturan perilaku sendiri
c. memungkinkan pengujian pada kemampuan sendiri (keahlian sendiri)
d. memberikan perbandingan antara kemampuan sendiri dan kemampuan
orang lain
e. memungkinkan kesempatan untuk belajar bagaimana perilaku sendiri
dapat mempengaruhi orang lain
f.
memungkinkan kesempatan untuk belajar bagaimana perilaku sendiri
dapat mempengaruhi oranglain
6) Nilai terapeutik
a.
memberikan pelepasan stress dan ketegangan
b. memungkinkan ekspresi emosi dan pelepasan impuls yang tidak dapat
diterima dalam bentuk yang secara sosial dapat diterima
c.
mendorong percobaan dan pengujian situasi yang menakutkan dengan
cara yang aman
d.
memudahkan komunikasi verbal tidak langsung dan nonverbal tentang
kebutuhan, rasa takut, dan keinginan.
D. PrinsipDalam Aktivitas Bermain
Menurut Soetjiningsih (2010), agar anak-anak dapat bermain dengan
maksimal dalam aktivitas bermain, maka diperlukan hal-hal seperti :
1) Ekstra energi, untuk bermain diperlukan energi ekstra. Anak-anak yang
sakit kecil kemungkinan untuk melakukan permainan.
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
5/11
2)
Waktu, anak harus mempunyai waktu yang cukup untuk bermain
sehingga stimulus yang diberikan dapat optimal.
3) Alat permainan, untuk bermain alat permainan harus disesuaikan dengan
usia dan tahap perkembangan anak serta memiliki unsur edukatif bagi
anak.
4) Ruang untuk bermain, bermain dapat dilakukan di mana saja, di ruang
tamu, halaman, bahkan di tempat tidur.
5) Pengetahuan cara bermain, dengan mengetahui cara bermain maka anak
akan lebih terarah dan pengetahuan anak akan lebih berkembang dalam
menggunakan alat permainan tersebut.
6) Teman bermain, diperlukan untuk mengembangkan sosialisasi anak dan
membantu anak dalam menghadapi perbedaan. Bila permainan
dilakukan bersama dengan orang tua, maka hubungan orang tua dan anak
menjadi lebih akrab.
Seorang bayi tidaklah begitu lahir langsung dapat bermain. Tetapi
kemampuan atau keterampilan bermain ini berkembang secara bertahap, yang
dimulai dari orangtuanya. Kasih sayang orangtua yang mendatangkan rasa
aman, akan menimbulkan keberanian pada anak untuk menjelajahi dan
meneliti apa yang ada di sekitarnya, antara lain alat permainan.
E. Terapi Bermain Pada Bayi
Menurut Wong (2003) bermain dimasa bayi sebagai berikut :
Usia
(Bulan)
Stimulasi
visual
Stimulasi auditorius Stimulasi
Taktil
Stimulasi
kinetik
Aktivitas yang dianjurkan
Lahir-1 -Lihatlah bayi
pada jarak
dekat
-Gantungkan
objek terang
-Bicara pada bayi;
bernyanyi dengan
suara lembut
-Memainkan
kotak musik,
-Gendong,
belai dan
sayang
-Pertahankan
agar bayi
-Ayun bayi;
tempatkan
dikereta
-Gunakan
carriageuntuk
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
6/11
berkilap dalam
jarak 20-25cm dari wajah
bayi dan
digaris tengah
-
Gantungkan
mobil-mobilan
dengan desain
hitam dan
putih
radio, televisi
-
Letakkan jamberdetik atau
metronom
didekatnya
hangat
-
Mungkin sukadibedong
berjalan- jalan
2-3 -Berikan objek
terang
-Buat agar
ruangan terang
dengan
gambar dan
cermin
-
Bawa bayi
dberbagai
ruangan
sambil
melakukan
tugas
-
Tempatkan
bayi dikursi
bayi untuk
pandangan
vetrikal pada
lingkungan
-Bicara pada bayi
-
Masukkan dalam
kebersamaan
keluarga
-
Pajankan pada
berbagai
kebisingan
lingkungan selain
kebisingan rumah
saja
-
Gunakan mainan
yang jika
digoyangkan
akan
mengeluarkan
suara (mis.,
kerincingan, atau
genta angin)
-Belai bayi
sambil
memndikan,
pada
penggantian
popok
-Sisir rambut
dengan sikat
halus
-Gunakan
pengayun bayi
-Bawa kemobil
untuk
berkendara
-Latih tubuh
dengan
menggerakkan
ekstremitas
dalam
gerakkan
berenang
-Gunakan
ayunan
4-6 -Tempatkan -Bicara pada bayi; -Berikan pada -Gunakan
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
7/11
bayi di depan
cermin tidakdapat pecah
-Berikan
mainan
berwarna
terang untuk
dipegang
(cukup kecil
untuk di
genggam)
ulangi bunyi yang
dibuat bayi-Tertawa bila bayi
tertawa
-Panggil bayi
dengan namanya
-Remas kertas
yang berbeda di
telinga bayi
-Tempatkan
mainan yang jika
digoyangkan
akan
mengeluarkan
bunyi atau bel di
tangan bayi
bayi mainan
remasan yanglembut dengan
berbagai
tekstur
-
Biarkan
mencebur
disaat mandi
-Tempatkan
tubuh bayi
yang telanjang
di atas
permadani
yang lembut
dan halus dan
gerakkan
ekstremitas
ayunan atau
stroller-Lambungkan
bayi di
pangkuan
sambil
memegangnya
dalam posisi
berdiri
-Sokong bayi
dalam posisi
duduk.,
biarkan bayi
condong ke
depan untuk
keseimbangan
diri
-Tempatkan
bayi di lantai
untuk
merangkak,
berguling,
duduk.
6-9 -Berikan pada
bayi mainan
yang besar
dengan warna
terang, bagian
yang dapat
bergerak, dan
-Panggil bayi
dengan namanya
-
Ulangi kata
sederhana seperti
dada, mama,
daag-daag
-
Bicara dengan
-Biarkan bayi
bermain
dengan kain
dari berbagai
tekstur
-
Berikan
mangkuk yang
-Pegang tegak
untuk
merasakan
beban berat
badan dan
lambungkan
-
Naikkan,
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
8/11
dapat berbunyi
-
Tempatkancermin yang
tidap dapat
pecah di mana
bayi dapat
melihat
dirinya
-Mainkan ciluk
ba, khususnya
menyembunyi
kan wajah di
balik kain
-
Buat wajah
lucu untuk
mendorong
imitasi
-Berikan bola
rajutan atau
benang untuk
ditarik
jelas
-
Sebutkan namabagian tubuh,
orang dan
makanan
-
Beri tahu bayi
apa yang anda
lakukan
-Gunakan tidak
hanya bila perlu
-
Tunjukkan
bagaimana
menepuk tangan,
memukul drum
berisi
makanandengan ukuran
dan tekstur
yang berbeda
untuk
dirasakan
-Biarkan bayi
menangkap
air mengalir,
anjurkan anak
untuk
berenangdi
bak besar atau
kolam dangkal
-Berikan
gumpalam
plester yang
lengket untuk
memanipulasi
katakan naik
turunkan,katakan
turun
-Tempatkan
mainan diluar
jangkaun,
dorong bayi
mengambilnya
-Mainkan pat-
a-cake
9-12 -Tunjukkan
pada bayi
gambar yang
besar di dalam
buku
-
Bawa bayi ke
tempat dimana
ada binatang,
banyak orang,
objek berbeda
-Bacakan untuk
bayi cerita nina
bobo sederhana
-Tunjukkan
bagian tubuh dan
sebutkan salah
satunya
-Tiru bunyi
binatang
-Berikan pada
bayi makanan
yang dipegang
dengan tekstur
yang berbeda-
beda
-Biarkan bayi
menghancurka
n dan
memberantakk
-Berikan
mainan besar
yang dapat
ditarik dan
didorong
-
Tempatkan
perabot alam
lingkaran
untuk
mnedorong
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
9/11
(pusat
perbelanjaan)-Mainkan bola
dengan
menggelinding
kannya ke
anak dan
ajarkan untuk
melakukan
lemparan
kembali
-Demonstrasika
n cara
pembangunan
menara dua
blok
an makanan
-
Biarkan bayimerasakan
dinginnya es
batu atau
hangat
-Biarkan bayi
merasakan
angin sepoy-
sepoy (tiupan
kipas angin)
pengeksplorasi
an-Kembalikan
pada posisi
yang berbeda
Mainan yang dianjurkan
Lahir-6 -Mobil mainan
anak-anak
-Cermin yang
tidak dapat
pecah
-Selimut
berawarna
kontras
-Kotak musik
-
Mobil musik
-Bel keranjang bayi
-Mainan kecil yang
jika digoyangkan
akan mengeluarkan
bunyi dan dapat
dipegang
-Mainan
binatang
-Pakaian
halus
-Selimut
kapas
lembut atau
halus
-Mobil halus
-Keranjang
atau ayunan
-Mainan yang
diperberat atau
di hisap
-Ayunan bayi
6-12 -Berbagai blok
berwarna
kotak atau
cangkir
-Mainan yang jika
digoyangkan akan
menimbulkan bunyi
(krerincingan)
-Binatang-
binatangan
dan boneka
dengan
-Box aktivitas
untuk ranjang
bayi
-Mainan yang
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
10/11
berjaring
-
Buku dengancerita dan
gambar yang
terang
-
Benang
dengan
diameter besar
-Mainan
dengan bagian
yang mudah
dilepas
-Bola besar
-
Cangkir dan
sendok
-Puzzle besar
dengan ukuran,
bentuk dan suarayang berbeda serta
berwarna terang.
-Binatang-binatangan
dan boneka-boneka
yang berbunyi
-Rekam musik yang
ringan dan berirama
tekstur
yanglembut dan
berbeda-
beda
-
Mainan
berongga,
mainan
yang
mengapung
-
Mainan
yang dapat
diremas-
remas
-Mainan
yang untuk
digigit-gigit
-Buku-buku
dengan
tekstur atau
objek
seperti bulu
binatang
dapat di
dorong dan ditarik
-Ayunan angin
-
5/19/2018 terapi bermain bayi
11/11
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A. Pengantar ilmu keperawatan anak I. Jakarta : Salemba Medika;
2005.
Hockenberry, M.J & Willson, D. Essentiel of Pedriatic nursing. St. Louis: Mosby
Year Book; 2008.
Potter, P.A & Perry, A.G. Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses dan
praktik. 1st Vol. Jakarta : EGC; 2005.
Riyadi dan Sukarmin. Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta : Graha Ilmu;2009.
Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC; 1995.
Supartini, Y. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC; 2004.
Wong, D.L. Buku ajar keperawatan pediatrik. 1stVol. Jakarta : EGC; 2003.