terapi bermain

2
Terapi Bermain A. Definisi Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan. Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial. B. Fungsi bermain bagi anak : Perkembangan sensori motorik, Perkembangan intelektual / kognitif, Mengembangkan kreativitas anak, Merupakan media sosialisasi anak, Media kesadaran diri, Perkembangan moral, Sebagai alat komunikasi, dan Terapi. C. Tujuan bermain : Dapat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal, Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi, Dapat mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat, Agar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit. Pada kelompok ini ( VI ) terapi bermain, mengambil topik khusus dengan permainan untuk menstimulasi perkembangan intelektual / kognitif. Contoh: Judul / jenis permainan : Menyusun balok Menyusun gambar Jumlah anak : 4 – 6 orang Usia anak : Prasekolah ( 3- 5 tahun ) Tanggal pelaksanaan : 11 Mei 1999 Lama / waktu bermain : 20 – 30 menit ( Pukul 15.30 – 16.00 ) Alat-alat yang diperlukan 1.Potongan balok 2.Potongan gambar 3.Hadiah sebagai reinforcement bagi anak 4.Jam / pengukur waktu Tempat : Ruang Gambir ( Kamar bermain ) Tujuan khusus pada permainan ini : Meningkatkan hubungan perawat – klien, Meningkatkan kreativitas pada anak, Sosialisasi dengan teman sebaya / orang lain, Membina tingkah laku positif,

Upload: li-n-da

Post on 11-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

NEP

TRANSCRIPT

Terapi Bermain

A. DefinisiBermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan. Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial.

B. Fungsi bermain bagi anak :Perkembangan sensori motorik,Perkembangan intelektual / kognitif,Mengembangkan kreativitas anak,Merupakan media sosialisasi anak,Media kesadaran diri,Perkembangan moral,Sebagai alat komunikasi, dan Terapi.

C. Tujuan bermain :Dapat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal,Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi,Dapat mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat,Agar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit.Pada kelompok ini ( VI ) terapi bermain, mengambil topik khusus dengan permainan untuk menstimulasi perkembangan intelektual / kognitif.

Contoh:Judul / jenis permainan : Menyusun balokMenyusun gambarJumlah anak : 4 6 orangUsia anak : Prasekolah ( 3- 5 tahun )Tanggal pelaksanaan : 11 Mei 1999Lama / waktu bermain : 20 30 menit ( Pukul 15.30 16.00 )

Alat-alat yang diperlukan1.Potongan balok2.Potongan gambar3.Hadiah sebagai reinforcement bagi anak4.Jam / pengukur waktuTempat : Ruang Gambir ( Kamar bermain )

Tujuan khusus pada permainan ini :Meningkatkan hubungan perawat klien,Meningkatkan kreativitas pada anak,Sosialisasi dengan teman sebaya / orang lain,Membina tingkah laku positif,Menimbulkan rasa kerjasama,Sebagai alat komunikasi antara perawat klien.

Prinsip bermain yang dilakukan, adalah :Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat, dan sederhana.Mempertimbangkan keamanan.Kelompok umur / usia klien sama.Melibatkan orang tua.Tidak bertentangan dengan pengobatan.

Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi :Anak lelah,Anak bosan,Anak merasa takut dengan lingkungan,Saat bermain anak mendapat program pengobatan,Kecemasan pada orang tua.

Antisipasi untuk meminimalkan hambatan :Membatasi waktu bermain.Permainan bervariasi / tidak monoton.Jadwal bermain disesuaikan tidak pada waktu terapi.Terlebih dahulu memberikan penjelasan pada anak dan orang tua.Melibatkan perawat / petugas ruangan dan orang tua.Konsultasi dengan pembimbing.