terancamnya konvensi demokrat -...

23
Lingkaran Survei Indonesia November 2013 1 TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT?

Upload: dolien

Post on 22-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

Lingkaran Survei Indonesia November 2013

1

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT:

DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT?

Page 2: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

Kata Pengantar

Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah Nasib Demokrat?

2

Mulanya konvensi capres Partai Demokrat dirancang untuk memulihkan citra partai sekaligus mendongkrak elektabilitas partai Demokrat. Harapannya pertarungan dan ketokohan para capres melalui jalur konvensi akan mendongkrak pamor dan elektabilitas partai. Konvensi Partai Demokrat juga dirancang agar capres hasil konvensi adalah capres populer yang bisa berkompetisi dengan capres partai lain di Pilpres 2014. Alih-alih mendongkrak citra dan elektabilitas partai, konvensi demokrat partai Demokrat justru terancam menjadi tragedi. Ada pemenang konvensi, tapi tak bisa menjadi capres. Bahkan pemenang konvensi Partai Demokrat sangat mungkin tidak dipertimbangkan partai lain sebagai cawapres. LSI menemukan dua penyebab yang menjadi jawaban. Pertama, elektabilitas partai demokrat terus merosot dari waktu ke waktu. Tren elektabilitas partai terus menurun. Dari elektabilitas diatas 20 % di tahun 2011, kini elektabilitas demokrat sudah dibawah 10 %. Sejak tahun 2011, LSI telah merekam turunnya elektabilitas partai Demokrat. Pada survei Juni 2011, ketika kasus M. Nazaruddin (mantan Bendum Partai Demokrat) yang ditangkap KPK terkait dugaan suap dan korupsi proyek wisma atlet, ramai dibincangkan media dan publik, elektabilitas Partai Demokrat merosot sebesar 15.7 %.

Page 3: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

3

Elektabilitas ini turun dari survei sebelumnya di bulan Januari 2011 yang masih sebesar 20.5 %. Pada Januari 2012, elektabilitas Partai Demokrat kembali merosot di angka 13.7 %. Dan terakhir pada survei LSI Oktober 2013, elektabilitas Partai Demokrat hanya di angka 9.8 %. Artinya bahwa Partai Demokrat berpotensi hanya akan menjadi partai papan tengah dengan elektabilitas dibawah 10 %. Kasus korupsi yang melanda sejumlah petinggi Demokrat merupakan faktor utama kemerosotan Partai Demokrat. Sebuah kontradiksi nyata yang terlihat publik bahwa partai yang pada Pemilu 2009 berkampanye “anti korupsi” ternyata menjadi pesakitan KPK karena terlibat korupsi. Kedua, elektabilitas peserta konvensi demokrat hanya masuk ke divisi dua capres potensial. Elektabilitas para capres Partai Demokrat jika disandingkan dengan capres partai lain masih dibawah 10 % (Divisi Dua). Sementara elektabilitas dari capres partai lain diatas 10 % (Divisi satu). Selain elektabilitas, capres partai demokrat pun kalah populer dengan capres dari partai lainnya. Tingkat popularitas tokoh konvensi partai demokrat masih dibawah 60 %. Sementara pesaing capres dari partai lain popularitasnya diatas 70 %. Popularitas 11 nama peserta konvensi antara lain; Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edhi Wibowo, Gita Wiryawan, Anies Baswedan, Hayono Isman, Dino Patti Djalal, Ali Masykur Musa, Endriartono Sutarto, Sinyo Hari Sarundajang, dan Irman Gusman; masih dibawah 60 %. Sementara capres dari partai lain; Megawati, Aburizal Bakrie, Prabowo, Jokowi, Hatta Rajasa, dan Wiranto sudah diatas 70 %.

Page 4: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

4

Materi dan kesimpulan ini merupakan kelanjutan dari survei terbaru LSI yang telah dirilis sebelumnya. Survei diadakan pada tanggal 12 September – 5 Oktober 2013, di 33 Provinsi di Indonesia dengan menggunakan 1200 responden. Dengan metode multistage random sampling, estimasi kesalahan penyamplingan (margin of error) survei ini adalah +/- 2.9 %. Survei ini menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka (face to face interview). Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI dengan menggunakan anggaran yang telah dialokasikan setiap tahun. Dalam setahun LSI selalu mengadakan survei nasional 3-4 kali. Selain itu, untuk memperkaya analisa survei, LSI juga melakukan riset kualitatif (FGD, in depth interview, dan analisis media). Tragedi apa yang berpeluang menimpa pemenang konvensi Partai Demokrat pada Pilpres 2014? LSI memprediksi ada dua skenario yang mungkin terjadi. Pertama, pemenang kovensi Partai Demokrat terancam tidak diajak partai lain untuk berkoalisi. Apalagi jika Partai Demokrat menetapkan "harga mati" untuk posisi capres dalam koalisi. Karena partai politik lain hanya akan mau berkoalisi dengan capres yang punya peluang menang dalam Pilpres 2014. Partai politik pada hakikatnya dibentuk untuk berkuasa. Sulit membayangkan perilaku elit partai politik yang mau berkoalisi dengan capres yang peluang menangnya kecil. Kedua, tak ada partai yang bahkan yang akan menjadikan pemenang konvensi sebagai cawapres dalam mitra koalisi karena pamor tokoh konvensi dikhawatirkan tidak mendongkrak elektabilitas pasangan capres cawapres.

Page 5: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

5

Tragedi Demokrat 2014 ini merupakan ironi terbesar partai pemenang pemilu 2009 ini. Karena pada pemilu 2009, Partai Demokrat adalah hero. Pertama, dalam sejarah pemilu demokrasi di Indonesia, partai Demokrat menjadi satu-satunya partai baru yang memenangi pemilu. Sebelumnya pemenang pemilu selalu dari partai lama. Contohnya PDIP pada pemilu 1999. Dan Partai Golkar pada pemilu 2004. Jika mengacu pada survei LSI Oktober 2013, pada pemilu 2014 nanti, partai lama berpeluang kembali memenangi pemilu (Golkar atau PDIP). Kedua, partai Demokrat pun satu-satunya partai yang memenangi pemilu legislatif dan Pilpres. Ketiga, Partai Demokrat pun memenangi Pilpres dalam satu putaran karena ketokohan capres yg kuat. SBY terpilih secara meyakinkan dengan perolehan suara diatas 60 %. Lalu bagaimanakah nasib Partai Demokrat sendiri? Apakah partai Demokrat berpotensi berubah dari partai yang dikatakan hero menjadi zero? Berikut ini analisanya. Pertama, partai demokrat berpeluang kembali terlempar kembali menjadi partai papan tengah dengan elektabilitas dibawah 10 %. Tren partainya terus merosot. Upaya partai Demokrat memulihkan citra partai dengan mendaulat tokoh sentralnya sebagai “nahkoda” partai sampai saat ini belum terbukti ampuh. Meski komando partai langsung dikendalikan SBY, suara Partai Demokrat terus merosot. SBY didaulat menjadi ketua umum partai sejak Maret 2013 (saat itu survei LSI Maret 2013,elektabilitas partai Demokrat masih diatas 10 % yaitu sebesar 11.7 %). Namun pada survei LSI Oktober 2013 (kurang lebih 7 bulan SBY memimpin Partai Demokrat) elektabilitas partai Demokrat sudah dibawah 10 % yaitu 9.8 %.

Page 6: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

6

Kedua, dalam pilpres, demokrat juga terancam hanya menjadi penonton saja jika pemenang konvensi tak bisa menjadi capres dan cawapres. Jika skenario kedua terjadi, maka kondisi ini menjadi ironi terbesar partai Demokrat. Sebuah partai baru yang mengejutkan partai lama di Pemilu 2004 , lalu menjadi pemenang pemilu 2009. Capresnya menjadi pemenang Pilpres 2004 dan sangat superior bagi kompetitornya pada Pilpres 2009. Sebuah ironi, partai yang berkuasa selama 10 tahun (2 periode) namun gagal meregenerasi tokohnya untuk Pemilu 2014. Apa yang terjadi dengan demokrat? Mengapa itu semua terjadi hanya dalam selang 5 tahun dari Pemilu 2009 ke Pemilu 2014. Dari hero ke zero. LSI menemukan 3 (tiga) faktor penjelas. Pertama, sebagai pemenang pemilu 2009, partai demokrat terlambat melakukan penguatan istitusi partai. Partai Demokrat terlambat melakukan pelembagaan partai untuk mengembangkan semua perangkat dan kontrol sebagai partai anti korupsi. Akibatnya partai yang pada pemilu 2009 begitu kuat terasosiasi dengan slogan anti korupsi justru dirundung korupsi struktural dimana ketua umumnya (Anas Urbaningrum) dan bendahara (Nazaruddin) kini menjadi tersangka dan terpidana korupsi. Kedua, sebagai pemenang pemilu 2009, partai ini juga terlalu tergantung pada satu figur yaitu SBY. Akibatnya ketika figur itu dikalahkan dalam pemilihan ketua umum 2010, karena SBY mendukung Andi Malarangeng dalam Kongres, pemenang ketua umum tetap tak bisa mengontrol partai sepenuhnya. Perselisihan antara ketua umum (Anas Urbaningrum) dan SBY ikut merusak pelembagaan partai.

Page 7: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

7

Ketiga, kinerja SBY sebaga presiden juga tak tergolong istimewa.Rating kepuasaan publik terhadap kinerja SBY juga terus merosot. Pada Januari 2011, mereka yang puas dengan kinerja SBY masih diatas 50 % yaitu sebesar 56.7 %. Namun setahun setelahnya, pada Januari 2012, kepuasaan terhadap kinerja SBY merosot dibawah 50 % yaitu sebesar 48.3 %. Dan pada survei LSI bulan Maret dan Oktober 2013, kepuasaan terhadap kinerja SBY pun masih dibawah 50 %. Pada Maret 2013, mereka yang puas pun merosot hanya sebesar 44.2 %. Dan pada Oktober 2013, mereka yang puas dengan kinerja SBY sebesar 44.9 %. Mungkinkah Partai Demokrat bangkit di Pemilu 2014? Ada 2 (dua) rekomendasi yang bisa dijalankan Partai Demokrat. Pertama, jika mengacu pada tracking survey yang dilakukan LSI, perjuangan partai Demokrat menata kembali partainya untuk bangkit menjadi pemenang pemilu 2014 semakin sulit. Selain karena tren elektablitas partainya yang turun, kini elektabilitas partai Demokrat tertinggal jauh dari Partai Golkar dan PDIP yang bersaing ketat di pemuncak elektabilitas partai menjelang pemilu. Partai Demokrat hanya realistik untuk bertarung dengan partai menengah lainnya merebutkan juara ketiga dengan perolehan sekitar 15 % suara. Untuk bisa mencapai angka 15 % tersebut syaratnya adalah Partai Demokrat harus melakukan dua hal sekaligus yaitu upgrading citra partai dan upgrading kinerja SBY sebagai Presiden.

Page 8: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

8

Citra Partai Demokrat yang rusak karena kasus korupsi yang melibatkan mantan petinggi partainya harus dipulihkan kembali. Dan membaiknya persepsi publik terhadap kinerja Presiden SBY juga akan berdampak pada elektabilitas partai Demokrat. Partai Demokrat sangat melekat dengan figur SBY. Semakin publik puas dengan kinerja SBY, semakin besar pula sentimen positif terhadap partai Demokrat. Kedua, capres partai Demokrat harus ada yang melakukan terapi kejut atau big bang agar menarik perhatian publik. Ini hanya akan dilakukan dengan dana capres yang besar dan terciptanya daya tarik para capres itu sendiri. Masih tersisa sekitar 5 bulan lagi pelaksanaan pemilu 2014. Masih ada waktu Demokrat untuk tidak berubah dari Hero ke Zero. Apakah kembali menjadi hero atau berubah menjadi zero? Kedua kondisi itu akan ditentukan oleh partai Demokrat sendiri dalam waktu yang tersisa menuju pemilu legislatif 9 April 2014.***

Lingkaran Survei Indonesia Minggu, 24 November 2013 Narasumber : Rully Akbar (0856.8049.040) Moderator : Fitri Hari (0813.8014.0260) Tim Riset LSI (Setia Darma, Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum)

Page 9: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi

9

6 Rekor terbaru MURI

( Museum Rekor Indonesia)

Paling Presisi 1. Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup)

2. Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali

3. Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu

0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010)

Prediksi Paling Akurat 1. Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang

diiklankan

2. Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan

3. Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan

Page 10: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

METODOLOGI SURVEI

• Metode sampling : multistage random

sampling

• Jumlah responden awal : 1200

responden

• Wawancara tatap muka responden

menggunakan kuesioner

• Margin of error : 2.9%

Pengumpulan Data : 12 Sept – 5 Okt 2013

10

Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif (FGD, Indepth & Analis Media)

Page 11: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

11

Konvensi Demokrat Terancam Menjadi Tragedi !

Pemenang konvensi berpotensi tidak cukup dukungan untuk tiket capres Pemenang konvensi bahkan terancam tidak dilirik menjadi cawapres

Page 12: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

12

Mengapa konvensi Demokrat terancam menjadi tragedi?

Elektabilitas partai terus merosot Pamor dan elektabilitas peserta konvensi kalah dengan capres partai lain

Page 13: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

Demokrat Terus Merosot Kini Elektabilitas Demokrat Dibawah 10 %.

13

Memilih Demokrat

Januari 2011

Memilih Demokrat

Oktober 2011

Memilih Demokrat

Oktober 2012

Memilih Demokrat

Maret 2013

Memilih Demokrat

Oktober 2013

20.5 % 16.5 % 14. 0 % 11. 7 % 9. 8 %

Q : Jika Pemilu Legislatif dilakukan hari ini, dari peserta pemilu berikut ini, partai mana yang ibu/bapak Pilih?

Partai Demokrat yang pada Pemilu 2009 diposisikan sebagai partai besar. Kini berpotensi hanya menjadi partai papan tengah dengan elektabilitas dibawah 10 %.

Page 14: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

14 14

Peserta Konvensi Kalah Pamor dengan Capres Partai Lain

NAMA KANDIDAT Tingkat Pengenalan

Megawati Soekarno

> 70 %

Aburizal Bakrie

Prabowo Subianto

Joko Widodo

Wiranto

Hatta Rajasa

NAMA KANDIDAT

Tingkat Pengenalan

Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edi Wibowo, Gita Wiryawan, Hayono Isman, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Irman Gusman, Sarundajang, Ali Masykur Musa, Endriartono Sutarto,

< 60 %

Q. Saya akan bacakan nama-nama dibawah ini. Apakah bapak/ibu pernah mendengar?

Page 15: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

15

Elektabilitas Capres Demokrat Tak Kuat Hanya Masuk Divisi 2 Capres Dibawah 10 %

Rilis LSI Oktober 2013 : Capres Riil vs Wacana

Megawati & ARB

> 25 % (Tergantung simulasi

capresnya)

Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edhi & Gita Wiryawan

< 10 %

Rilis LSI November 2013 : Peluang Poros Tengah Jilid-2

Jokowi, Prabowo, Wiranto > 10 %

Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edhi & Gita Wiryawan

< 10 %

Page 16: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

16

Apa Tragedi Demokrat Pemilu 2014?

Tidak ada partai yang mau berkoalisi karena takut capres konvensi demokrat tak menang dalam Pemilu. Motif utama partai politik adalah berkuasa. Perilaku partai tidak mau kalah. Berpotensi tidak dilirik sebagai cawapres. Karena tokoh konvensi dinilai tidak mampu mendongkrak elektabilitas partai.

Page 17: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

Pemilu 2009 : Partai Demokrat adalah Hero

17

Partai baru yang memenangi Pemilu

Partai yang memenangi pemilu legislatif dan pilpres sekaligus

Memenangi Pilpres dalam satu putaran. Karena ketokohan capresnya

Page 18: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

18

Pemilu 2014 : Partai Demokrat dari Hero ke Zero?

Kembali menjadi partai papan tengah (elektabilitas dibawah 10 %)

Berpeluang hanya menjadi penonton pertarungan Pilpres 2014

Page 19: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

19

Mengapa Demokrat dari Hero ke Zero?

Terlambat melakukan pelembagaan partai

Tergantung pada figur SBY Kinerja SBY sebagai Presiden tidak terlalu istimewa

Page 20: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

20

Rating Kepuasaan Kinerja SBY Terus Merosot

Sejak Januari 2012, kepuasaan terhadap kinerja SBY selalu dibawah 50 %. Kepuasaan terhadap kinerja SBY berpengruh pada elektabilitas Partai Demokrat.

Januari 2011

Januari 2012

Maret 2013

Oktober 2013

56.7 % 48.3 % 44.2% 44.9 %

Q. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak Sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono?

Page 21: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

21

Mungkinkah Partai Demokrat Bangkit lagi?

Demokrat harus melakukan dua upgrading sekaligus. Upgrading citra partai dan upgrading kinerja SBY. Capres Partai Demokrat harus melakukan terapi kejut atau big bang agar menarik perhatian. (Syaratnya harus punya dana besar dan daya tarik capres sendiri)

Page 22: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

22

Masih tersisa sekitar 5 bulan lagi pelaksanaan pemilu 2014. Masih ada waktu Demokrat untuk tidak berubah dari Hero ke Zero. Apakah kembali menjadi hero atau berubah menjadi zero? Kedua kondisi itu akan ditentukan oleh partai Demokrat sendiri.

Page 23: TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2013/11/Terancamnya-Konvensi-Demokrat... · Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah

23