teori portfolio
DESCRIPTION
Manajemen Investasi Islami. Teori Portfolio. PSTTI – Universitas Indonesia. Keputusan Investasi. Melibatkan Ketidakpastian ( normal uncertainty/Sunnatullah ) Fokus pada expected return Estimasi tingkat pengembalian di masa datang diperlukan untuk mempertimbangkan dan mengelola resiko - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
TEORI PORTFOLIOTEORI PORTFOLIO
PSTTI – Universitas Indonesia
Keputusan Investasi
Melibatkan Ketidakpastian (normal uncertainty/Sunnatullah)
Fokus pada expected return Estimasi tingkat pengembalian di masa datang
diperlukan untuk mempertimbangkan dan mengelola resiko
Tujuannya adalah mengurangi resiko tanpa mempengaruhi tingkat pengembalian Dicapai dengan membangun sebuah portfolio investasi Diversifikasi adalah kunci
Dealing dengan Ketidakpastian
• Resiko atas tidak diperolehnya tingkat pengembalian seperti yang diharapkan.
• Investor harus mempertimbangkan distribusi probabilitas dan tidak hanya tingkat pengembalian tunggal.
• Distribusi probabilitas dibentuk dari memperhitungkan semua kemungkinan hasil (outcomes) berikut dengan tingkat probabilitas kemungkinannya.
• Distribusi probabilitas dapat bersifat discrete atau continuous distribution
Menghitung Expected Return
Rata-rata tertimbang dari semua kemungkinan return, dimana bobot yang digunakan merupakan probabilitas kejadian dari masing-masing return.
Disebut sebagai ex ante return.i
m
iiprRRE
1)(
terjadimungkin yang anpengembali tingkatjumlah i kejadian anpengembali tingkatasprobabilit
i kejadian anpengembali tingkat sekuritas sebuah dari return expectied )(
dimana
i
mprR
RE
i
Ilustrasi :
Misalkan suatu sekuritas memiliki 3 kemungkinan tingkat pengembalian yaitu:
250.25Boom150.50Slow Growth 50.25Resesi
% ReturnProbabilityKondisi Ekonomi
E(R) = 0.25 x (5) + 0.5 x (15) + 0.25 x (25) = 1.25 + 7.5 + 6.25 = 15%
Menghitung Resiko
• Variance dan Standard deviation () digunakan untuk mengkuantifikasi dan mengukur resiko suatu sekuritas.– Mengukur sebaran (spread) pada
distribusi probabilitas– Variance dari returns:
σ² = [ Ri - E(R)] ² pri– Standard deviation dari returns
σ =(σ ² ) 1 / 2
– Yang relevan adalah ex ante σ dibanding ex post
Ilustrasi :
Probability (Pj)
Return (Rj)
Exp.Return (E(Rj))
[(Rj – E(Rj)]2 [((Rj)-(E(Rj))2]Pj
0.25
5%
15%
0.01
0.0025
0.50 15% 15% 0 0 0.25 25% 15% 0.01 0.0025
Variance = 0.005 Std. Dev = 0.0707 atau 7.1%
Asumsi Dasar Teori Portfolio
Investor ingin memaksimalkan return investasinya untuk setiap level dari resiko. Dengan kata lain juga ingin meminimalkan resikonya untuk setiap level dari return.
Suatu portfolio mencakup keseluruhan asset dan liabilities yang dimiliki investor.
Investor adalah risk averse.Artinya jika diberikan pilihan dua asset (investasi) dengan return yang sama, maka si investor akan memilih asset (investasi) dengan resiko lebih rendah.
Terdapat suatu hubungan positif antara expected return (ER) dan expected risk (E). Dikenal dengan sebutan ‘high risk, high return’.
Expected Return dari Portfolio
• Didefinisikan sebagai weighted average dari return seluruh asset yang ada dalam portfolio tersebut, dimana weight (bobot) yang digunakan untuk masing-masing asset return adalan proporsi dari portfolio yang diinvestasikan dalam asset tersebut.
• Contoh: Suatu portfolio terdiri dari 3 buah asset: A, B dan C masing-masing dengan proporsi 30 % , 60 % dan 10 % . Hitunglah expected return dari portfolio tersebut jika retun dari A, B danC masing-masing adalah 10 % , 8 % dan 12 %.Jawab: E(Rp) = 0.3 (10) + 0.6 (8) + 0.1 (12)
= 3 + 4.8 + 1.2 = 9 %
n
iiip REwRE
1dimana w i = Proporsi yang diinvestasikan di asset i
Resiko Portfolio
Resiko portfolio bukanlah penjumlahan sederhana dari resiko sekuritas-sekuritas yang membangun portfolio itu
Tekankan pada resiko keseluruhan dari portfolio bukan resiko dari sekuritas-sekuritas secara individu.
Suatu sekuritas disebut berisiko hanya jika sekuritas tersebut menambah resiko total dari portfolio
Resiko Portfolio
Diukur oleh variance dan standard deviation dari return portfolio Resiko portfolio bukanlah rata-rata tertimbang resiko
individual dari sekuritas-sekuritas dalam portfolio tersebut.
Resiko portfolio dapat dikurangi lewat diversifikasi (insurance principle)
2n1i
2iip w
Diversifikasi
• Naive diversification adalah pemilihan dari komponen-komponen portfolio secara acak tanpa melakukan suatu analisis sekuritas yang serius.
• Ketika size dari portfolio meningkat, total resiko portfolio rata-rata menurun.
• Marjinal penurunan total resiko ini makin kecil ketika jumlah sekuritas yang ditambahkan lebih banyak.
• Setelah suatu titik tertentu, total resiko portfolio tidak dapat dikurangi lagi.
Diversifikasi
p %
35
20
0
Number of securities in portfolio10 20 30 40 ...... 100+
Portfolio risk
Market Risk
Diversifikasi Markowitz
Diversifikasi non-random Pengukuran dan manajemen portfolio aktif. Menginvestigasi hubungan antar sekuritas sebelum
membangun portfolio Mengambil manfaat dari expected return dan resiko
individual sekuritas dan bagaimana return sekuritas bergerak bersama
Mengukur Resiko Portfolio
memperhitungkan 3 factor: Variance (risk) dari masing-masing sekuritas Covariance antara masing-masing pasangan sekuritas Bobot masing-masing sekuritas dalamportfolio
Tujuan: memilih bobot untuk menentukan kombinasi variance minimum untuk suatu tingkat pengembalian yang diharapkan
Mengukur Resiko Portfolio
• Yang diperlukan untuk mengukur resiko portfolio:– Resiko individual setiap sekuritas tertimbang
• Dihitung dari variance tertimbang menggunakan proporsi dari nilai dana setiap sekuritas.
• Untuk sekuritas i: – Comovements tertimbang antar returns
• Covariances dari return adalah tertimbang menggunakan proporsi dana masing-masing sekuritas
• Untuk sekuritas i, j: • σij adalah:
22iiw
ijjiww x 2jiij
Correlation Coefficient
Ukuran statistik dari asosiasi ij = correlation coefficient antara sekuritas i
dan j ij = +1.0 = perfect positive correlation ij = -1.0 = perfect negative (inverse)
correlation ij = 0.0 = zero correlation
Variance Portfolio dengan 2 Asset
• total risk of dari portfolio dipengaruhi oleh variance masing-masing komponen asset pembentuknya dari dari relationships antar komponen tersebut.
n
iibaabbabbaap wwwww
1
22222 1 , 2
bai
iw
abii
p
and between tcoefficien ncorrelatio stock of deviation standard
stock in invested portfolio of proportion variance portfolio where 2
two-securityportfolio risk= riskA + riskB + interactive risk
Bobot 2 Asset Portfolio Zero Risk
baa
bba
ba
bbaababaa
baaap
baaabaaap
ababbababbaap
ww
wwwww
wwww
wwwwww
dan
)(0
])1([)1(2)1(
1 dan 1 ;2
22
22222ab22222
Variance Portfolio lebih dari 2 asset
Variance portfolio 3 asset :
Variance portfolio dengan multi-asset:bccbacca
abbaccbbaapwwww
wwwww
222222
12222
ijji j iiip www 222
Penghitungan Resiko Portfolio
Makin kecil korelasi antar sekuritas, makin baik Jumlah Covariance yang dipakai bertambah lebih banyak
dengan pertambahan jumlah sekuritas n(n-1)/2 untuk n sekuritas
Ketika jumlah sekuritas bertambah: Peranan covariance relationships makin bertambah Peranan Resiko individual masing-masing sekuritas
berkurang Estimasi korelasi sekuritas dalam jumlah besar dalam
prakteknya adalah menyulitkan. Disarankan untuk menggunakan suatu model index.