teori permainan - official site of dewi anggraini puspa...
TRANSCRIPT
TEORI PERMAINAN Muhlis Tahir
PENDAHULUAN
Teori permainan digunakan untuk mengambil
keputusan pada situasi konflik dimana terdapat
satu atau lebih pemain (lawan)
Lawan atau pemain memiliki intelegensia yang
sama. Setiap pemain mempunyai beberapa
strategi untuk saling mengalahkan.
Teori yang terkenal dari strategi ini adalah Two
Person Zero Sum Game yaitu permainan dengan
dua pemain dengan perolehan kemenangan
(keuntungan) bagi salah satu pemain merupakan
kehilangan (kerugian) bagi pemain lainnya.
STRATEGI PERMAINAN
Strategi seorang pemain adalah aturan yang
ditetapkan sebelumnya dimana aksi-aksi yang
akan dilakukan dibuat dalam bentuk daftar
sepanjang permainan.
Matriks / Tabel Pay-Off (perolehan) adalah tabel
yang menunjukkan perolehan bagi pemain baris
Ada dua jenis strategi yang digunakan :
Strategi Murni
Strategi Campuran
STRATEGI MURNI (PURE STRATEGY)
Digunakan jika permainan stabil
Ada titik saddle (saddle point) yaitu elemen dari
matriks yang merupakan elemen terkecil dalam
barisnya dan elemen terbesar pada kolomnya.
Titik saddle → minimaks = maksimin
Contoh : tentukan strategi terbaik bagi masing-
masing pemain
Penyelesaian :
Minimaks =maksimin = 11 → permainan seimbang (stabil)
Titik saddle → 11 nilai permainan (v)
STRATEGI CAMPURAN (MIXED STRATEGY)
Strategi campuran digunakan jika permainan
tidak seimbang. Pemilihan strategi dilakukan
dengan mengevaluasi kombinasi strategi lawan
menggunakan prinsip peluang (distribusi
probabilitas).
Definisikan :
xi adalah peluang pemain baris akan
mengunakan strategi ke-i
yj adalah peluang pemain kolom akan
menggunakan strategi ke-j
SOLUSI GRAFIK
Solusi grafik dapat digunakan jika paling salah
satu pemain mempunyai hanya 2 strategi (2 x n
atau mx2)
Perhatikan matriks payoff untuk dua pemain
sebagai berikut :
Menghitung x1 dan x2 dengan menganggap
pemain B menggunakan strategi murni. Maka
ekpektasi perolehan bagi pemain A adalah
sebagai berikut :
Ekspektasi digambarkan dengan sumbu
horizontal x1 (0 sampai 1) dan vertikal sebagai
ekspektasi perolehan.
Nilai optimum (x1 , x2 dan v) akan didapat dari
titik perpotongan.
Titik perpotongan menunjukkan strategi B yang
digunakan , maka y1, y2, …yn selanjutnya dapat
ditentukan.
CONTOH 1
Perhatikan matriks pay-off permainan di bawah ini :
Permainan di bawah ini memiliki nilai minimaks = 3 dan maksimin = -2 (permainan tidak seimbang)
Ada 6 titik perpotongan yang menjadi kandidat
solusi optimal untuk x1 (titik perpotongan garis
(1,2), (1,3), (2,4), (2,5), (3,4), dan (3,5)).
Karena pemain A adalah pemain baris dimana
dia akan memaksimumkan ekspektasi perolehan
minimum, maka solusi optimalnya adalah titik
perpotongan ungu (perpotongan garis (2,4))
Dengan demikian x1 = 7/13 dan x2 = 1-7 /13 =
6/13
V = 5 x1 – 1 = 22/13 diperoleh dengan
memasukkan nilai x1 pada pers(2) atau (4)
PEMAIN B
Solusi optimal bagi pemain A di atas merupakan perpotongan garis (2) dan (4).
Hal ini menunjukkan bahwa B dapat mengkombinasikan kedua strategi tersebut.
Kombinasi strategi 2 dan 4 menunjukkan bahwa y1 = y3 = y5 = 0
CONTOH 2
PEMAIN B
Ada 3 titik maksimum (perpotongan warna ungu,
biru, dan hijau).
Pemain B sebagai pemain kolom akan
meminimumkan ekspektasi perolehan
maksimumnya
Solusi optimalnya adalah titik hijau
y1 = 2/3 dan y2 = 1/3
v = -2 * 2/3 + 4 = 8/3
PEMAIN A
Titik optimum bagi pemain B merupakan
perpotongan strategi 1 dan 3 pemain A
METODE SIMPLEKS
MATRIKS PAY-OFF