TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI

Teori OrganisasiTeori Organisasi1. ARTI TEORI

TEORI DALAM ANALISIS KEILMUAN2. ARTI ORGANISASI

ARTI ETIMOLOGISARTI TERMONOLOGIS

3. ARTI TEORI ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASIDESAIN ORGANISASIPERILAKU ORGANISASI

4. MENGAPA PENTING MEMPELAJARI TEORI ORGANISASIKIASAN BIOLOGISa. perspektif Sistemb. Perspektif Daur Hidup

Sumber Bacaan :Kamus, Ensiklopedi, Filsafat Ilmu, Teori Organisasi : Stephen Pulau

Robbins, Tyson, Gibons, Ivancevich, Donnelly.

ARTI ORGANISASI ARTI ORGANISASI (1 of 2)(1 of 2)

ARTI ETIMOLOGISARTI ETIMOLOGISOrgan : Tubuh atau alat Organ : Tubuh atau alat tubuh yang berfungsi tubuh yang berfungsi tertentu; alat perkumpulan; tertentu; alat perkumpulan; alat musikalat musikOrganisasi: Tubuh atau alat Organisasi: Tubuh atau alat tubuh, aturan, susunan, tubuh, aturan, susunan, perkumpulan dari perkumpulan dari kelompok orang tertentu kelompok orang tertentu dengan dasar ideologi yang dengan dasar ideologi yang samasama

ARTI ORGANISASI ARTI ORGANISASI (2 of 2)(2 of 2)

ARTI TERMINOLOGISARTI TERMINOLOGISOrganisasi adalah kesatuan Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang (entity) sosial yang dikoordinasikan secara dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok bersama atau sekelompok tujuantujuan

Arti teori organisasi (TO)Arti teori organisasi (TO)Teori organisasi adalah disiplin ilmu yang Teori organisasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari struktur dan desain mempelajari struktur dan desain organisasi. Teori organisasi menunjuk organisasi. Teori organisasi menunjuk aspek-aspek deskriptif manupun deskriptif aspek-aspek deskriptif manupun deskriptif dari disiplin ilmu tersebut.dari disiplin ilmu tersebut.Teori organisasi menjelaskan bagaimana Teori organisasi menjelaskan bagaimana organisasi sebenarnya distruktur dan organisasi sebenarnya distruktur dan menawarkan tentang bagaimana menawarkan tentang bagaimana organisasi dapat dikonstruksi guna organisasi dapat dikonstruksi guna meningkatkan keefektifan mereka.meningkatkan keefektifan mereka.

Mengapa penting mempelajari teori Mengapa penting mempelajari teori organisasi organisasi (1 of 2)(1 of 2)

1.1. Ketahuilah bahwa dalam kehidupan Ketahuilah bahwa dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasikita tidak lepas dari organisasi

2.2. Dimanapun kita bersentuhan dan Dimanapun kita bersentuhan dan berhubungan dengan organisasiberhubungan dengan organisasi

3.3. Organisasi adalah bentuk dominan Organisasi adalah bentuk dominan dalam masyarakatdalam masyarakat

4.4. Organisasi meresap ke dalam Organisasi meresap ke dalam semua aspek kehidupan manusia semua aspek kehidupan manusia dan masyarakat secara menyeluruhdan masyarakat secara menyeluruh

Mengapa penting mempelajari teori Mengapa penting mempelajari teori organisasi organisasi (2 of 2)(2 of 2)

5.5. Mempelajari teori organisasi secara formal akan Mempelajari teori organisasi secara formal akan memiliki sekumpulan teori tentang bagaimana memiliki sekumpulan teori tentang bagaimana organisasi beroperasiorganisasi beroperasi

6.6. Secara aktivitas kehidupan kita menggunakan Secara aktivitas kehidupan kita menggunakan perhitungan dan analisis teori berdasarkan perhitungan dan analisis teori berdasarkan ilmiahilmiah

7.7. Alasan mempelajari teori organisasi para Alasan mempelajari teori organisasi para manajer karir pada umumnya karena tertarik manajer karir pada umumnya karena tertarik untuk mengejar kinerja yang lebih profesional untuk mengejar kinerja yang lebih profesional dalam karir di manajemendalam karir di manajemen

8.8. Alasan akhir mungkin hanya sesuatu yang Alasan akhir mungkin hanya sesuatu yang pragmatis, berupa sebuah prasyarat untuk pragmatis, berupa sebuah prasyarat untuk memperoleh gelar, sertifikat atau kepentingan memperoleh gelar, sertifikat atau kepentingan tertentu.tertentu.

Struktur OrganisasiStruktur OrganisasiStruktur organisasi Struktur organisasi menetapkan bagaimana menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, melapor kepada siapa, siapa mengerjakan apa siapa mengerjakan apa dan mekanisme dan mekanisme koordinasi yang formal koordinasi yang formal serta pola interaksi yang serta pola interaksi yang diikuti.diikuti.

Tiga komponen dalam struktur Tiga komponen dalam struktur organisasiorganisasi

1.1. Kompleksitas; adanya diferensiasi, Kompleksitas; adanya diferensiasi, spesialisasi dan tingkat pembagian kerja spesialisasi dan tingkat pembagian kerja hierarkihierarki

2.2. Formalisasi; untuk mengatur dirinya Formalisasi; untuk mengatur dirinya menyandarkan kepada peraturan dan menyandarkan kepada peraturan dan prosedurprosedur

3.3. Sentralisasi; kekuasaan disebar ke bawah Sentralisasi; kekuasaan disebar ke bawah dalam hierarki pengambilan keputusan dalam hierarki pengambilan keputusan pada umumnya organisasi cenderung pada umumnya organisasi cenderung dalam pola sentralisasi dn disentralisasi dalam pola sentralisasi dn disentralisasi sebagai dua ujung dari rangkaian sebagai dua ujung dari rangkaian kesatuankesatuan

Desain OrganisasiDesain OrganisasiMenekankan sisi manajemen dari Menekankan sisi manajemen dari teori organisasiteori organisasi

– Desain organisasi mempertimbangkan Desain organisasi mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi untuk mencapai tujuan mungkin cara merancang organisasi mungkin cara merancang organisasi dengan orientasi tujuan akan lebih dengan orientasi tujuan akan lebih diminati tentang bagaimana mendesain diminati tentang bagaimana mendesain organisasi ketimbang hanya mengetahui organisasi ketimbang hanya mengetahui bagaimana organisasi berfungsi.bagaimana organisasi berfungsi.

Perilaku Organisasi (PO)Perilaku Organisasi (PO)Perilaku organisasi (PO) mengambil pandangan Perilaku organisasi (PO) mengambil pandangan mikro, topik-topik mengenai perilaku individu yang mikro, topik-topik mengenai perilaku individu yang secara khas dipelajari dalam po adalah persepsi, secara khas dipelajari dalam po adalah persepsi, nilai-nilai, pengetahuan, motivasi, serta nilai-nilai, pengetahuan, motivasi, serta kepribadian, termasuk didalamnya mengenai kepribadian, termasuk didalamnya mengenai kelompok adalah peran status kepemimpinan, kelompok adalah peran status kepemimpinan, kekuasaan, komunikasi dan konflik. Dalam PO, kekuasaan, komunikasi dan konflik. Dalam PO, konflik sebagai masalah ”manusia” konflik antar konflik sebagai masalah ”manusia” konflik antar pribadi dan antar kelompok, yang berasal dari pribadi dan antar kelompok, yang berasal dari perbedaan kepribadian dan komunikasi yang lemah perbedaan kepribadian dan komunikasi yang lemah termasuk masalah antar unit (menurut teoritikus termasuk masalah antar unit (menurut teoritikus organisasi).organisasi).

Perbedaan TO dan POPerbedaan TO dan POTeori organisasi (TO)Teori organisasi (TO)

Mengambil pandangan Mengambil pandangan makro yang meliputi unit-makro yang meliputi unit-unit analisisnya adalah unit analisisnya adalah organisasi itu sendiri dan organisasi itu sendiri dan sub-sub utamanya dengan sub-sub utamanya dengan fokus perilaku dari fokus perilaku dari organisasi dan definisi organisasi dan definisi yang lebih luas tentang yang lebih luas tentang keefektifan organisasi keefektifan organisasi serta kemampuan serta kemampuan organisasi secara organisasi secara keseluruhankeseluruhan

Perilaku organisasi (PO)Perilaku organisasi (PO)Mengambil pandangan Mengambil pandangan mikro yang lebih mikro yang lebih memfokuskan kepada memfokuskan kepada individu-individu dan individu-individu dan kelompok-kelompok kecil kelompok-kelompok kecil dengan titik tumpu kepada dengan titik tumpu kepada perilaku dari organisasi; perilaku dari organisasi; perangkat prestasi, perangkat prestasi, variabel sikap yang sempit variabel sikap yang sempit dari para pegawai dan dari para pegawai dan kepuasan kerja adalah kepuasan kerja adalah yang banyak diperhatikan.yang banyak diperhatikan.

(PO) + (TO) memberi penekanan yang berbeda tentang analisis konflik dalam organisasi.

Daur Hidup OrganisasiDaur Hidup OrganisasiBagi organisasi yang tidak diidentikan dengan Bagi organisasi yang tidak diidentikan dengan produk, dapat digunakan model 5 tahap :produk, dapat digunakan model 5 tahap :

1.1. Tahapan kewirausahaan (entepreneurial) tahapan Tahapan kewirausahaan (entepreneurial) tahapan pembentukan (formation stage)pembentukan (formation stage)

2.2. Tahapan kebersamaan (collectivity) suatu inovasi dari Tahapan kebersamaan (collectivity) suatu inovasi dari tahap sebelumnyatahap sebelumnya

3.3. Tahap formalisasi dan kontral (formalization and contral) Tahap formalisasi dan kontral (formalization and contral) struktur menjadi mantapstruktur menjadi mantap

4.4. Tahap perluasan struktur (elaboration of structure) Tahap perluasan struktur (elaboration of structure) sebagai tahapan deversifikasi produk atau jasanyasebagai tahapan deversifikasi produk atau jasanya

5.5. Tahap kemunduran (decline). Hal ini bisa terjadi akibat Tahap kemunduran (decline). Hal ini bisa terjadi akibat persaingan pasar mengecil, atau kekuatan yang sama. persaingan pasar mengecil, atau kekuatan yang sama. Biasa gerakan manajemen dalam situasi ini Biasa gerakan manajemen dalam situasi ini menggunakan swot sistem dalam upaya keluar dari menggunakan swot sistem dalam upaya keluar dari masalah.masalah.

Teori: BirokrasiTeori: BirokrasiOrganisasi yang birokratik menurut max Organisasi yang birokratik menurut max weber secara kodratnya adalah yang paling weber secara kodratnya adalah yang paling efisien. Menurutnya karakteristik birokratik efisien. Menurutnya karakteristik birokratik adalah :adalah :1.1.Pembagian kerja yang jelas;Pembagian kerja yang jelas;2.2.Hierarki wewenang dirumuskan secara baik;Hierarki wewenang dirumuskan secara baik;3.3.Program rasional dalam pencapaian tujuan Program rasional dalam pencapaian tujuan

organisasiorganisasi4.4.Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja;Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja;5.5.Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan

kewajiban posisi para pemegang jabatan;kewajiban posisi para pemegang jabatan;6.6.Hubungan antar pribadi yang bersifat Hubungan antar pribadi yang bersifat

”impersonal”.”impersonal”.

Teori Klasik tentang OrganisasiTeori Klasik tentang OrganisasiGambaran umum: sebagai sangat Gambaran umum: sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugas tersentralisasi dan tugas-tugas terspesialisasi.terspesialisasi.Definisi organisasi menurut teori klasik, Definisi organisasi menurut teori klasik, sebagai struktur hubungan kekuasaan – sebagai struktur hubungan kekuasaan – kekuasaan, tujuan – tujuan, peranan – kekuasaan, tujuan – tujuan, peranan – peranan, kegiatan – kegiatan, komunikasi peranan, kegiatan – kegiatan, komunikasi dan faktor – faktor lain yang terjadi bila dan faktor – faktor lain yang terjadi bila orang bekerja bersama.orang bekerja bersama.

Keefektifan Organisasi Keefektifan Organisasi (1 of 2)(1 of 2)

Perlu diketahui bahwa keefektifan Perlu diketahui bahwa keefektifan organisasi merupakan tema utama organisasi merupakan tema utama dalam teori organisasi. Sistematika dalam teori organisasi. Sistematika yang perlu kita simak adalah yang perlu kita simak adalah pentingnya keefektifan organisasi:pentingnya keefektifan organisasi:– Pendekatan pencapaian tujuanPendekatan pencapaian tujuan– Pendekatan sistemPendekatan sistem– Pendekatan konstituensi strategisPendekatan konstituensi strategis– Pendekatan nilai-nilai bersaingPendekatan nilai-nilai bersaing

Keefektifan Organisasi Keefektifan Organisasi (2 of 2)(2 of 2)

Secara ringkas keempat pendekatan diatas Secara ringkas keempat pendekatan diatas adalah untuk menilai keefektifan organisasi.adalah untuk menilai keefektifan organisasi.Keempatnya mempunyai tinjauan yang berbeda. Keempatnya mempunyai tinjauan yang berbeda. Masing-masing dengan cara sendiri-sendiri dapat Masing-masing dengan cara sendiri-sendiri dapat menjadi modal yang berguna. Tapi dalam kondisi menjadi modal yang berguna. Tapi dalam kondisi bagaimana masing-masing pendekatan lebih bagaimana masing-masing pendekatan lebih disukai dari yang lain.disukai dari yang lain.Tabel 2. Mengikhtisarkan masing-masing Tabel 2. Mengikhtisarkan masing-masing pendekatan dengan cara mengidentifikasikan apa pendekatan dengan cara mengidentifikasikan apa yang digunakan untuk menetapkan keefektifan yang digunakan untuk menetapkan keefektifan dan kemudian mencatat kondisi-kondisi yang dan kemudian mencatat kondisi-kondisi yang dibawahnya setiap pendekatan dianggap paling dibawahnya setiap pendekatan dianggap paling berguna(84)berguna(84)

Pendekatan Pencapaian TujuanPendekatan Pencapaian TujuanGoal attainment approach Goal attainment approach (pendekatan pencapaian tujuan) (pendekatan pencapaian tujuan) menyatakan bahwa keefektifan menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai sebuah organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian sehubungan dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya karena tujuan ketimbang caranya karena organisasi diciptakan untuk mencapai organisasi diciptakan untuk mencapai tujuan.tujuan.

Asumsi tentang organisasi dalam hal ini Asumsi tentang organisasi dalam hal ini adalah “Suatu Kesatuan yang dibuat adalah “Suatu Kesatuan yang dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan” Pencapaian tujuan yang berhasil tujuan” Pencapaian tujuan yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang tepat menjadi sebuah ukuran yang tepat tentang “KEEFEKTIFAN” yang syah suatu tentang “KEEFEKTIFAN” yang syah suatu organisasi. Asumsi lain yang perlu organisasi. Asumsi lain yang perlu diperhatikan bahwa :diperhatikan bahwa :1. Organisasi harus mempunyai tujuan-1. Organisasi harus mempunyai tujuan-tujuan akhirtujuan akhir2. Tujuan-tujuan harus diidentifikasikan 2. Tujuan-tujuan harus diidentifikasikan dan dititipkan dengan baik agar dapat dan dititipkan dengan baik agar dapat dimengertidimengerti

3. Tujuan-tujuan tak perlu banyak, 3. Tujuan-tujuan tak perlu banyak, sedikit tapi jelas dan tegas, spesifiksedikit tapi jelas dan tegas, spesifik4. Harus merupakan kesepakatan 4. Harus merupakan kesepakatan umumumum5. Tujuan-tujuan itu harus dapat 5. Tujuan-tujuan itu harus dapat diukur.diukur.

MEMBUAT TUJUAN MENJADI MEMBUAT TUJUAN MENJADI OPERASIONALOPERASIONAL

Tujuan yang operasional menurut ragam Tujuan yang operasional menurut ragam organisasi, harus ada sasaran jelas, organisasi, harus ada sasaran jelas, misalnya memenangkan pertandingan, misalnya memenangkan pertandingan, memaksimalkan laba, memaksa musuh memaksimalkan laba, memaksa musuh untuk menyerah, membuat pasien untuk menyerah, membuat pasien menjadi sembuh kembali tapi tidak menjadi sembuh kembali tapi tidak “value free”“value free”Management By Objective (MBO) terlihat Management By Objective (MBO) terlihat lebih nyata dalam mengembangkan lebih nyata dalam mengembangkan pendekatan pencapaian tujuan.pendekatan pencapaian tujuan.

MBO adalah falsafah manajemen MBO adalah falsafah manajemen yang menilai keefektifan suatu yang menilai keefektifan suatu organisasi serta para anggotanya organisasi serta para anggotanya dengan melihat seberapa jauh dengan melihat seberapa jauh mereka mencapai tujuan-tujuan mereka mencapai tujuan-tujuan khusus yang telah ditetapkan khusus yang telah ditetapkan bersama oleh pimpinan dan para staf bersama oleh pimpinan dan para staf (bawahannya)(bawahannya)Yang dimaksud tujuan-tujuan yang Yang dimaksud tujuan-tujuan yang nyata, yang dapat dibuktikan dan nyata, yang dapat dibuktikan dan dapat diukur dikembangkan dalam dapat diukur dikembangkan dalam MBO.MBO.

Dalam hal ini semua langkah, proses, Dalam hal ini semua langkah, proses, kondisi, tujuan hanya dipenuhi, prestasi kondisi, tujuan hanya dipenuhi, prestasi diukur dan dibandingkan dengan tujuan diukur dan dibandingkan dengan tujuan terdahulu, semua ini harus ditentukan. terdahulu, semua ini harus ditentukan. Apakah sebuah organisasi mencapai Apakah sebuah organisasi mencapai tugas-tugas tertentu yang diharapkan atau tugas-tugas tertentu yang diharapkan atau tidak, maka MBO adalah yang paling jauh tidak, maka MBO adalah yang paling jauh didalam pendekatan yang berorientasi didalam pendekatan yang berorientasi kepada tujuan mengenai keefektifankepada tujuan mengenai keefektifan

PENDEKATAN SISTEMPENDEKATAN SISTEMDalam suatu organisasi diperlukan Dalam suatu organisasi diperlukan “pendekatan sistem” dimaksudkan, “pendekatan sistem” dimaksudkan, berfokus bukan pada tujuan akhir berfokus bukan pada tujuan akhir tertentu, tetapi pada cara yang tertentu, tetapi pada cara yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan dibutuhkan untuk pencapaian tujuan akhir itu. Tujuan akhir tidak akhir itu. Tujuan akhir tidak diabaikan, hanya dipandang sebagai diabaikan, hanya dipandang sebagai satu elemen dalam kumpulan kriteria satu elemen dalam kumpulan kriteria yang lebih kompleksyang lebih kompleks

Model-model sistem menekankan kriteria Model-model sistem menekankan kriteria yang dapat meningkatkan kelangsungan yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup jangka panjang dari organisasi hidup jangka panjang dari organisasi seperti : kemampuan memperoleh sumber seperti : kemampuan memperoleh sumber daya, mempertahankan diri secara daya, mempertahankan diri secara internal sebagai sebuah organisasi sosial internal sebagai sebuah organisasi sosial dan berintegrasi secara berhasil dengan dan berintegrasi secara berhasil dengan lingkungan eksterennya.lingkungan eksterennya.Perlu diingat bahwa pendekatan sistem Perlu diingat bahwa pendekatan sistem terhadap efektifitas organisasi terhadap efektifitas organisasi mengimplikasikan bahwa organisasi terdiri mengimplikasikan bahwa organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang saling dari sub-sub bagian yang saling berhubungan.berhubungan.

Jika salah satu bagian mempunyai Jika salah satu bagian mempunyai performa yang buruk, maka akan timbul performa yang buruk, maka akan timbul dampak yang negatif terhadap performa dampak yang negatif terhadap performa keseluruhan sistem. Pendekatan sistem keseluruhan sistem. Pendekatan sistem memfokuskan diri pada cara-cara yang memfokuskan diri pada cara-cara yang diperlukan untuk memastikan diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup organisasi yang terus kelangsungan hidup organisasi yang terus menerus dengan catatan para pendukung menerus dengan catatan para pendukung sistem tidak mengabaikan pentingnya sistem tidak mengabaikan pentingnya tujuan akhir sebagai faktor determinan tujuan akhir sebagai faktor determinan dari keefektifan organisasi.dari keefektifan organisasi.

Dimensi-dimensi Struktur Dimensi-dimensi Struktur Organisasi Organisasi (1 of 2)(1 of 2)

Yang direstrukturisasikan oleh Yang direstrukturisasikan oleh organisasi-organisasi pada umumnya:organisasi-organisasi pada umumnya:– KompleksitasKompleksitas– FormalisasiFormalisasi– SentralisasiSentralisasi– Dari ketiga hal itu, muncul 13 variabel Dari ketiga hal itu, muncul 13 variabel

yang didefinisikan oleh para teoritikus yang didefinisikan oleh para teoritikus – (rubins :90-91)(rubins :90-91)

Dimensi-dimensi Struktur Dimensi-dimensi Struktur Organisasi Organisasi (2 of 2)(2 of 2)

Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang terdapat dalam sebuah organisasi. Diferensiasi horizontal terdapat dalam sebuah organisasi. Diferensiasi horizontal memperhatikan tingkat sejauh mana pekerjaan tersebar memperhatikan tingkat sejauh mana pekerjaan tersebar secara geografis yang diukur oleh jumlah pemisahan secara geografis yang diukur oleh jumlah pemisahan horizontal dari unit-unit diferensiasi vertikal merujuk pada horizontal dari unit-unit diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman organisasi dan diukur dengan cara menghitung kedalaman organisasi dan diukur dengan cara menghitung jumlah tingkatan hierarki yang memisahkan chief executive jumlah tingkatan hierarki yang memisahkan chief executive dari pegawaidari pegawaiDiferensiasi spasial mencakup tingkat sejauh mana Diferensiasi spasial mencakup tingkat sejauh mana pekerjaan itu tersebar secara geografis yang diukur oleh pekerjaan itu tersebar secara geografis yang diukur oleh jumlah lokasi terpisahjumlah lokasi terpisahFormalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan dalam organisasi di standarisasi. Makin tinggi dalam organisasi di standarisasi. Makin tinggi formalisasinya, makin diatur pula perilaku para formalisasinya, makin diatur pula perilaku para pegawainya.pegawainya.

PERSPEKTIF SISTEMPERSPEKTIF SISTEMSISTEM ADALAH KUMPULAN DARI SISTEM ADALAH KUMPULAN DARI BAGIAN-BAGIAN YANG SALING BAGIAN-BAGIAN YANG SALING BERHUBUNGAN YANG SALING BERHUBUNGAN YANG SALING BERGANTUNG YANG DIATUR BERGANTUNG YANG DIATUR SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MENGHASILKAN SUATU KESATUAN MENGHASILKAN SUATU KESATUAN (SEPERTI MASYARAKAT, MOBIL, (SEPERTI MASYARAKAT, MOBIL, TUMBUH-TUMBUHAN, TUBUH TUMBUH-TUMBUHAN, TUBUH MANUSIA, UNIVERS, DSB).MANUSIA, UNIVERS, DSB).

PERSPEKTIF SISTEM MENAWARKAN PERSPEKTIF SISTEM MENAWARKAN PANDANGAN PENTING MENGENAI PANDANGAN PENTING MENGENAI CARA KERJA ORGANISASI. DENGAN CARA KERJA ORGANISASI. DENGAN MEMBEDAKAN TENTANG GAGASAN MEMBEDAKAN TENTANG GAGASAN SISTEM TERTUTUP DAN SISTEM SISTEM TERTUTUP DAN SISTEM TERBUKA DAN MENUNJUKKAN TERBUKA DAN MENUNJUKKAN BAGAIMANA PENDEKATAN SEBUAH BAGAIMANA PENDEKATAN SEBUAH SISTEM TERBUKA DAPAT MEMBANTU SISTEM TERBUKA DAPAT MEMBANTU UNTUK MENGKONSEPTUALKAN UNTUK MENGKONSEPTUALKAN DENGAN LEBIH BAIK TENTANG APA DENGAN LEBIH BAIK TENTANG APA YANG SEBENARNYA DIKERJAKAN YANG SEBENARNYA DIKERJAKAN ORGANISASI.ORGANISASI.

MENGEMBANGKAN SEBUAH MENGEMBANGKAN SEBUAH KERANGKA KERJAKERANGKA KERJA

Perspektif Rasional menyatakan Perspektif Rasional menyatakan bahwa struktur organisasi sebagai bahwa struktur organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan alat untuk mencapai tujuan-tujuan khusus secara efektif, perspektif khusus secara efektif, perspektif sosial menekankan bahwa struktur sosial menekankan bahwa struktur adalah hasil utama dari kekuatan-adalah hasil utama dari kekuatan-kekuatan yang saling bertentangan kekuatan yang saling bertentangan dari para pengikut organisasi yang dari para pengikut organisasi yang mencari kekuasaan dan kendali.mencari kekuasaan dan kendali.

Tabel 1. Evolusi Teori Organisasi Tabel 1. Evolusi Teori Organisasi Kontemporer Kontemporer (dari W.Richard Scott,1975)(dari W.Richard Scott,1975)

KERANGKA KERANGKA WAKTU WAKTU

RAGAM RAGAM ASPEK ASPEK

1900-19301900-1930 1930-19601930-1960 1960-19751960-1975 1975-1975-

Perspektif SistemPerspektif Sistem TertutupTertutup TertutupTertutup TerbukaTerbuka TerbukaTerbukaPerspektif TujuanPerspektif Tujuan RasionalRasional SosialSosial RasionalRasional SosialSosialTema UtamaTema Utama Efisiensi Efisiensi

MekanisMekanisOrang & Orang & hubungan hubungan manusiamanusia

Desain-Desain-desain desain KontingenKontingensisi

Kekuasaan Kekuasaan dan politikdan politik

Klasifikasi Klasifikasi TeoritisTeoritis

Tipe 1Tipe 1 Tipe 2Tipe 2 Tipe 3Tipe 3 Tipe 4Tipe 4

Tabel 2. Membandingkan Keempat Tabel 2. Membandingkan Keempat Pendekatan Tentang EOPendekatan Tentang EO

PENDEKATANPENDEKATAN DEFINISIDEFINISI BERGUNA PADA SAATBERGUNA PADA SAATOrganisasi efektif sampai Organisasi efektif sampai sejauh .....sejauh .....

Pendekatan lebih disukai pada Pendekatan lebih disukai pada saat .....saat .....

Pencapaian Pencapaian TujuanTujuan

Organisasi dapat mencapai Organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkantujuan yang telah ditetapkan

Tujuan jelas, dibatasi waktu, dan Tujuan jelas, dibatasi waktu, dan dapat diukurdapat diukur

SistemSistem Organisasi memperoleh Organisasi memperoleh sumber yang dibutuhkansumber yang dibutuhkan

Ada hubungan yang jelas antara Ada hubungan yang jelas antara masukan dan keluaranmasukan dan keluaran

Konstituensi Konstituensi StrategisStrategis

Semua konstituensi strategis Semua konstituensi strategis paling tidak dipenuhipaling tidak dipenuhi

Konstituensi mempunyai pengaruh Konstituensi mempunyai pengaruh yang kuat thd organisasi, dan yang kuat thd organisasi, dan organisasi harus menanggapi organisasi harus menanggapi tuntutan-tuntutantuntutan-tuntutan

Nilai-nilai Nilai-nilai BersaingBersaing

Penekanan organisasi di Penekanan organisasi di keempat bidang utama sesuai keempat bidang utama sesuai dengan preferensi dari dengan preferensi dari konstitusikonstitusi

Organisasi sendiri tidak jelas Organisasi sendiri tidak jelas mengenai apa yang menjadi mengenai apa yang menjadi penekanannya, atau mengenai penekanannya, atau mengenai minat dalam perubahan kriteria minat dalam perubahan kriteria dalam jangka waktu tertentudalam jangka waktu tertentu

Diadopsi dari Kim S. Cameron, “The Effectiveness of Ineffectiveness”, dalam B.M. Diadopsi dari Kim S. Cameron, “The Effectiveness of Ineffectiveness”, dalam B.M. Stewdan L.L. Cummings, ed., Research In Organizational Hehaviour, vol.6 Stewdan L.L. Cummings, ed., Research In Organizational Hehaviour, vol.6 (Greenwich, Conn: JAI Press, 1964), hlm 276. (Greenwich, Conn: JAI Press, 1964), hlm 276.

Tabel 3. Ikhtisar Dari Kelima Tabel 3. Ikhtisar Dari Kelima KonfigurasiKonfigurasi

KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK STRUKTUR STRUKTUR SEDERHANASEDERHANA

BIROKRASI BIROKRASI MESINMESIN

BIROKRASI BIROKRASI PROFESIONALPROFESIONAL

STRUKTUR STRUKTUR DIVISIONALDIVISIONAL

ADHOCRACYADHOCRACY

SpesialisasiSpesialisasi RendahRendah Fungsional Fungsional TinggiTinggi

Soial TinggiSoial Tinggi Fungsional Fungsional TinggiTinggi

Sosial Sosial TinggiTinggi

FormalisasiFormalisasi RendahRendah TinggiTinggi RendahRendah Tinggi Tinggi diantara diantara divisi-divisidivisi-divisi

RendahRendah

SentralisasiSentralisasi TinggiTinggi TinggiTinggi TinggiTinggi Rendah Rendah terbatasterbatas

RendahRendah

LingkunganLingkungan Sederhana Sederhana & dinamis& dinamis

Sederhana Sederhana & stabil& stabil

Kompleks & Kompleks & stabilstabil

Sederhana & Sederhana & stabilstabil

Kompleks Kompleks & dinamis& dinamis

Klasifikasi Klasifikasi struktural struktural umum umum

OrganikOrganik MekanistikMekanistik MekanistikMekanistik MekanistikMekanistik OrganikOrganik

Profesionalisasi proses seleksi-ritual Profesionalisasi proses seleksi-ritual untuk bukti loyalitas dan komitmen untuk bukti loyalitas dan komitmen pegawai terhadap organisasipegawai terhadap organisasiSentralisasi adalah yang paling Sentralisasi adalah yang paling problematis diantara tiga komponen problematis diantara tiga komponen ini. Sentralisasi dinyatakan sebagai ini. Sentralisasi dinyatakan sebagai tingkat sejauh mana kekuasaan tingkat sejauh mana kekuasaan formal dapat membuat sebuah unit formal dapat membuat sebuah unit atau suatu tingkat, hingga pegawai atau suatu tingkat, hingga pegawai yang ada di tingkat paling bawah yang ada di tingkat paling bawah hanya menerima informasi yang hanya menerima informasi yang minim.minim.

Tingkat kontrol yang dipunyai Tingkat kontrol yang dipunyai seseorang dalam seluruh proses seseorang dalam seluruh proses pengambilan keputusan dapat pengambilan keputusan dapat digunakan sebagai sebuah ukuran digunakan sebagai sebuah ukuran mengenai sentralisasi. Disentralisasi mengenai sentralisasi. Disentralisasi mengurangi kemungkinan terjadinya mengurangi kemungkinan terjadinya beban informasi yang berlebihan, beban informasi yang berlebihan, memberi tanggapan yang cepat memberi tanggapan yang cepat terhadap informasi yang baru, terhadap informasi yang baru, mendorong motivasi, potensial untuk mendorong motivasi, potensial untuk melatih para manajermelatih para manajer

STRATEGISTRATEGIStrategi sebagai penentuan dari tujuan Strategi sebagai penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah dasar jangka panjang dan sasaran sebuah organisasi dan penerimaan dari organisasi dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut.melaksanakan tujuan tersebut.Tujuan merujuk kepada hasil akhir. Tujuan merujuk kepada hasil akhir. Strategi merujuk kepada cara maupun Strategi merujuk kepada cara maupun hasil akhir; tujuan bagian dari strategi hasil akhir; tujuan bagian dari strategi organisasi.organisasi.

Strategi memperhatikan cara Strategi memperhatikan cara maupun tujuan. Tujuan dan maupun tujuan. Tujuan dan pengambilan keputusan mengenai pengambilan keputusan mengenai strategi organisasi dapat strategi organisasi dapat direncanakan sebelumnya atau ber-direncanakan sebelumnya atau ber-evaluasi begitu saja sebagai suatu evaluasi begitu saja sebagai suatu pola dalam arus keputusan-pola dalam arus keputusan-keputusan yang bermakna. Dengan keputusan yang bermakna. Dengan cara apapun bagi yang mendukung cara apapun bagi yang mendukung “Strategi menentukan struktur” “Strategi menentukan struktur” mempersepsikan bahwa para mempersepsikan bahwa para pengambil keputusan memilih pengambil keputusan memilih struktur yang mereka miliki.struktur yang mereka miliki.

BESARAN ORGANISASIBESARAN ORGANISASIBesaran organisasi diartikan sebagai Besaran organisasi diartikan sebagai jumlah total pegawai; besaran; jumlah total pegawai; besaran; besaran (size) adalah kondisi paling besaran (size) adalah kondisi paling penting yang mempengaruhi struktur penting yang mempengaruhi struktur organisasi (Kimberly, Blau & organisasi (Kimberly, Blau & Schoenherr)Schoenherr)

TEKNOLOGITEKNOLOGIDilihat dari teori organisasi bahwa Dilihat dari teori organisasi bahwa teknologi merujuk pada informasi, teknologi merujuk pada informasi, peralatan, teknik dan proses yang peralatan, teknik dan proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi. menjadi keluaran dalam organisasi. Artinya, teknologi melihat pada bagaimana Artinya, teknologi melihat pada bagaimana masukan diubah menjadi keluaran. Konsep masukan diubah menjadi keluaran. Konsep teknologi sekalipun mempunyai konotasi teknologi sekalipun mempunyai konotasi mekanik atau manufaktur dapat mekanik atau manufaktur dapat diaplikasikan pada semua jenis organisasi, diaplikasikan pada semua jenis organisasi, termasuk dengan lingkungan. termasuk dengan lingkungan.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa : Akhirnya dapat disimpulkan bahwa : teknologi rutin secara positif teknologi rutin secara positif berhubungan dengan kompleksitas berhubungan dengan kompleksitas yang rendah dan formalisasi yang yang rendah dan formalisasi yang tinggi. Teknologi rutin secara positif tinggi. Teknologi rutin secara positif berhubungan dengan sentralisasi, berhubungan dengan sentralisasi, namun hanya jika formalisasinya namun hanya jika formalisasinya rendahrendah

Elemen-elemen umum dalam Elemen-elemen umum dalam organisasiorganisasi

The operating coreThe operating coreThe strategy apexThe strategy apexThe middle lineThe middle lineThe technostructureThe technostructureThe support staffThe support staff

Macam-macam organisasiMacam-macam organisasiStruktur sederhanaStruktur sederhanaBirokrasi mesinBirokrasi mesinBirokrasi profesionalBirokrasi profesionalStruktur divisionalStruktur divisionalAdhocracyAdhocracy

Gambar 1. Organisasi dan lingkungan khususnyaGambar 1. Organisasi dan lingkungan khususnya

Kelompok public

Pressure

Asosiasi dagang

Pelanggan

organisasi

Serikat buruh

pemasok

pemerintahpesaing

Lingkungan Lingkungan (1 of 3)(1 of 3)

Lingkungan adalah segala sesuatu yang Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi itu sendiri.berada di luar batas organisasi itu sendiri.– Lingkungan umum adalah kondisi yang mungkin Lingkungan umum adalah kondisi yang mungkin

mempunyai dampak terhadap organisasi namun mempunyai dampak terhadap organisasi namun relevansinya tidak demikian jelas (rekayasa relevansinya tidak demikian jelas (rekayasa dalam industri)dalam industri)

– Lingkungan khusus adalah bagian dari Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi lingkungan yang secara langsung relevan bagi organisasi dalam mencapai tujuannya (klien organisasi dalam mencapai tujuannya (klien atau pelanggan, rekanan) contoh gambar 3. atau pelanggan, rekanan) contoh gambar 3. Organisasi dan lingkungan khusus (227)Organisasi dan lingkungan khusus (227)

Lingkungan Lingkungan (2 of 3)(2 of 3)

Hubungan lingkungan struktur adalah ruwet, Hubungan lingkungan struktur adalah ruwet, namun dapat disimpulkan bahwa:namun dapat disimpulkan bahwa:

– Dampak lingkungan terhadap organisasi adalah Dampak lingkungan terhadap organisasi adalah fungsi dari ketergantunganfungsi dari ketergantungan

– Lingkungan yang dinamis mempunyai pengaruh Lingkungan yang dinamis mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan yang statisyang lebih besar dibandingkan yang statis

– Kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan Kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan mempunyai kaitan terbalikmempunyai kaitan terbalik

– Makin kompleks lingkungan, makin besar Makin kompleks lingkungan, makin besar desentralisasidesentralisasi

– Pemusuhan yang ekstrim dalam lingkungan Pemusuhan yang ekstrim dalam lingkungan akan mengakibatkan terjadinya sentralisasi akan mengakibatkan terjadinya sentralisasi sementara. sementara.

Lingkungan Lingkungan (3 of 3)(3 of 3)

Untuk menggambarkannya, jika terdapat lima Untuk menggambarkannya, jika terdapat lima elemen dimana organisasi tersebut berbeda dan elemen dimana organisasi tersebut berbeda dan masing-masing dapat dinilai sebagai ”tinggi”, masing-masing dapat dinilai sebagai ”tinggi”, ”moderat”, atau ”rendah”, maka akan terdapat ”moderat”, atau ”rendah”, maka akan terdapat potensi akan adanya 243 (3) konfigurasi yang potensi akan adanya 243 (3) konfigurasi yang berbeda jika elemen-elemen tersebut tidak saling berbeda jika elemen-elemen tersebut tidak saling berhubungan. Dalam jumlah populasi organisasi berhubungan. Dalam jumlah populasi organisasi secara internal bersatu padu (cohesive) yang dapat secara internal bersatu padu (cohesive) yang dapat diidentifikasi. Hal ini syah berdasarkan 1) fenomena diidentifikasi. Hal ini syah berdasarkan 1) fenomena seleksi alamiah 2) pencarian organisasi untuk seleksi alamiah 2) pencarian organisasi untuk mendapatkan konsistensi internal dan 3) mendapatkan konsistensi internal dan 3) kemungkinan organisasi mengikuti apa yang kemungkinan organisasi mengikuti apa yang sedang modesedang mode