teori nilai guna (utility)

42
TEORI NILAI GUNA (UTILITY)

Upload: marilu

Post on 08-Jan-2016

453 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

PERILAKU KONSUMEN. TEORI NILAI GUNA (UTILITY). Teori tingkah laku konsumen dg pendekatan utiliti. 1. Kandungan analisis 2. Macam pendekatan 3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum 4. Hipotesa Nilaiguna 5. Pemaksimalan Utiliti 6. Pertukaran 7. Paradoks Nilai 8. Surplus Konsumen. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

TEORI NILAI GUNA (UTILITY)

Page 2: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Teori tingkah laku konsumen Teori tingkah laku konsumen dg pendekatan utilitidg pendekatan utiliti

1. Kandungan analisis1. Kandungan analisis

2. Macam pendekatan2. Macam pendekatan

3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum

4. Hipotesa Nilaiguna4. Hipotesa Nilaiguna

5. Pemaksimalan Utiliti5. Pemaksimalan Utiliti

6. Pertukaran6. Pertukaran

7. Paradoks Nilai7. Paradoks Nilai

8. Surplus Konsumen8. Surplus Konsumen

22

Page 3: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Perilaku konsumen Perilaku konsumen

• Perilaku konsumen yang paling Perilaku konsumen yang paling sederhana didapati dalam hukum sederhana didapati dalam hukum permintaan yang menyatakan permintaan yang menyatakan bahwa bila harga suatu barang bahwa bila harga suatu barang naik makanaik maka Cateris ParibusCateris Paribus jumlah jumlah barang yang diminta konsumen barang yang diminta konsumen akan barang tersebut turun.akan barang tersebut turun.

Page 4: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Kandungan analitis Kandungan analitis TEORI TINGKAH LAKU KONSUMENTEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

1. Sebab-sebab konsumen membeli 1. Sebab-sebab konsumen membeli lebih banyak komoditi pada harga lebih banyak komoditi pada harga rendah dan mengurangi rendah dan mengurangi pembeliannya pada harga tinggipembeliannya pada harga tinggi

2. Bagaimana konsumen menentukan 2. Bagaimana konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang jumlah dan komposisi barang yang dibeli pada pendapatan yang dibeli pada pendapatan yang diperolehnya.diperolehnya.

44

Page 5: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Pendekatan Pendekatan teori tingkah laku konsumenteori tingkah laku konsumen

1. Pendekatan utiliti (nilai guna)1. Pendekatan utiliti (nilai guna)

2. Pendekatan kurva kepuasan sama 2. Pendekatan kurva kepuasan sama (indiference curve)(indiference curve)

55

Page 6: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

2 pendekatan (Approach) untuk 2 pendekatan (Approach) untuk menerangkan mengapa konsumen menerangkan mengapa konsumen berperilaku seperti yang dinyatakan oleh berperilaku seperti yang dinyatakan oleh hukum permintaan :hukum permintaan :

1. Pendekatan Marginal Utility (Guna 1. Pendekatan Marginal Utility (Guna Batas/Kepuasan Batas)Batas/Kepuasan Batas)– Yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan Yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan

atau utility setiap konsumen bisa diukur dengan atau utility setiap konsumen bisa diukur dengan satuan uang atau satuan yang lain(utility yang satuan uang atau satuan yang lain(utility yang bersifat Kardinal).bersifat Kardinal).

2. Pendekatan Indefference Curve yang tidak 2. Pendekatan Indefference Curve yang tidak memerlukan anggapan Bahwa kepuasan memerlukan anggapan Bahwa kepuasan konsumen bisa diukur. Anggapan yang konsumen bisa diukur. Anggapan yang diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi atau lebih rendah (Utility yang bersifat Ordinal).atau lebih rendah (Utility yang bersifat Ordinal).

Page 7: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

NILAI GUNA (UTILITI)NILAI GUNA (UTILITI)

Utiliti atau nilai guna Kepuasan atau kenikmatan yang dirasakan seseorang karena mengkonsumsi suatu komoditi.Dinyatakan secara kuantitatif (kardinal).

Semakin tinggi kepuasan makin tinggi nilai Semakin tinggi kepuasan makin tinggi nilai guna (utiliti)-nyaguna (utiliti)-nya

77

Page 8: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Contoh pengukuran kardinalContoh pengukuran kardinal

88

Page 9: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

NILAI GUNA (UTILITI)NILAI GUNA (UTILITI)

Jumlah seluruh kepuasan atau kenikmatan akibat penggunaan sejumlah komoditi

UTILITI UTILITI TOTALTOTAL

UTILITI UTILITI MARJINALMARJINAL

Pertambahan/ pengurangan kepuasan

akibat pertambahan/ pengurangan

penggunaan satu unit komoditi

99

Q

TUMU

)(QfTU

Page 10: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

1. Pendekatan Marginal 1. Pendekatan Marginal UtilityUtilityAnggapan yang digunakan adalah :Anggapan yang digunakan adalah :a. Utility atau kepuasan bisa di ukur dengan a. Utility atau kepuasan bisa di ukur dengan

uang/kardinal.uang/kardinal.b. Berlakunya hukum “Gossen” (Law Of b. Berlakunya hukum “Gossen” (Law Of

Diminishing Marginal Utility) yaitu bahwa Diminishing Marginal Utility) yaitu bahwa semakin banyak suatu barang dikonsumsi, semakin banyak suatu barang dikonsumsi, makatam bahan kepuasan atau Marginal Utility makatam bahan kepuasan atau Marginal Utility yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsukan akan menurun.yang dikonsumsukan akan menurun.

c. Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan c. Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total (Total Utility) yang maksimal.total (Total Utility) yang maksimal.

Page 11: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Lanjutan…….MULanjutan…….MU

• Konsumen akan mencapai kepuasan total Konsumen akan mencapai kepuasan total yang maksimal pada tingkat konsumsi yang maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian) dimana pengorbanan untuk (pembelian) dimana pengorbanan untuk pembelian unit terakhir dari barang tersebut pembelian unit terakhir dari barang tersebut adalah sama dengan kepuasan tambahan adalah sama dengan kepuasan tambahan yang didapat dari unit terakhir barang yang didapat dari unit terakhir barang tersebut.tersebut.

• Dengan menganggap bahwa Marginal Utility Dengan menganggap bahwa Marginal Utility semakin lama semakin menurun pada setiap semakin lama semakin menurun pada setiap tingkat konsumsi maka kurve Marginal tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility akan berbentuk seperti di bawah ini :Utility akan berbentuk seperti di bawah ini :

Page 12: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

KURVE MARGINAL UTILITYKURVE MARGINAL UTILITY

• RpRp• Marginal Utility yang diukur dalam Marginal Utility yang diukur dalam

satuan uangsatuan uang

• Px1Px1

• PxPx

• 00 X4 X1 X4 X1 X3 X3 X2X2 XX

A

B

CD

E

Page 13: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

GAMBAR TERSEBUT GAMBAR TERSEBUT MENUNJUKKAN KETERANGAN MENUNJUKKAN KETERANGAN SBB:SBB:

• semakin banyak barang X yang dibeli atau dikonsumsisemakin banyak barang X yang dibeli atau dikonsumsi semakin semakin kecil kecil Marginal Utility yang diperoleh dari barang X yang terakhir Marginal Utility yang diperoleh dari barang X yang terakhir yang dikonsumsiyang dikonsumsi. Bila harga barang X adalah Opx, maka pada . Bila harga barang X adalah Opx, maka pada tingkat konsumsi yang lebih rendah dari OX3, tingkat kepuasan tingkat konsumsi yang lebih rendah dari OX3, tingkat kepuasan total konsumen belum mencapai maksimum, misal pada tingkat total konsumen belum mencapai maksimum, misal pada tingkat OX1, maka setiap tambahan pembelian satu unit barang X akan OX1, maka setiap tambahan pembelian satu unit barang X akan memberikan kepuasan tambahan (yang dinilai dengan uang) memberikan kepuasan tambahan (yang dinilai dengan uang) sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran harga) untuk satu unit tersebut adalah hanya X1 C (Opx). Jadi harga) untuk satu unit tersebut adalah hanya X1 C (Opx). Jadi ada tambahan kepuasan Netto sebesar CB bila konsumen ada tambahan kepuasan Netto sebesar CB bila konsumen membeli lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan membeli lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan baginya apabila ia menambah pembelian barang X.baginya apabila ia menambah pembelian barang X.

• Sebaliknya pada tingkat konsumsi yang lebih besar dari OX3 Sebaliknya pada tingkat konsumsi yang lebih besar dari OX3 maka kepuasan total konsumen juga belum maksimum. Misal maka kepuasan total konsumen juga belum maksimum. Misal pada tingkat OX2, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari pada tingkat OX2, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari pembelian 1 unit terakhit dari barang X hanya sebesar X2E, pembelian 1 unit terakhit dari barang X hanya sebesar X2E, sedangkan pengorbanan konsumen adalah sebesar X2D (OPx), sedangkan pengorbanan konsumen adalah sebesar X2D (OPx),

• jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total apabila jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total apabila konsumen mengurangi tingkat konsumsi (pembeliannya).konsumen mengurangi tingkat konsumsi (pembeliannya).

Page 14: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Tabel UtilitiTabel Utiliti

Qx TUx MUx

0 0

1 10 10

2 15 5

3 16 1

4 14 -2

5 11 -31414

Page 15: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Grafik Total Utiliti & Marjinal Grafik Total Utiliti & Marjinal UtilitiUtiliti

Titik jenuh

Qx TUx MUx

0 0

1 10 10

2 15 5

3 16 1

4 14 -2

5 11 -3

1515

Page 16: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Lanjutan…….Lanjutan…….

- Yang dimaksud dengan guna/kepuasan - Yang dimaksud dengan guna/kepuasan adalah kemampuan suatu barang dan jasa adalah kemampuan suatu barang dan jasa dalam memuaskan kebutuhan.dalam memuaskan kebutuhan.

- Guna total adalah (Total Utility) adalah - Guna total adalah (Total Utility) adalah total kepuasan yang diperoleh konsumen total kepuasan yang diperoleh konsumen dari barang dan jasa yang dikonsumsi.dari barang dan jasa yang dikonsumsi.

- Guna marginal (Marginal Utility) - Guna marginal (Marginal Utility) adalah tambahan kepuasan yang adalah tambahan kepuasan yang diperoleh karena bertambanhya barang diperoleh karena bertambanhya barang jasa yang dibeli sebanyak satu unit.jasa yang dibeli sebanyak satu unit.

Page 17: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Lanjutan……Max UtilityLanjutan……Max Utility• Konsumen akan mencapai kepuasan total yang Konsumen akan mencapai kepuasan total yang

maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian) maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian) dimana pengorbanan untuk pembelian unit dimana pengorbanan untuk pembelian unit terakhir dari barang tersebut adalah sama terakhir dari barang tersebut adalah sama dengan kepuasan tambahan yang didapat dari dengan kepuasan tambahan yang didapat dari unit terakhir barang tersebut.unit terakhir barang tersebut.

• Dengan menganggap bahwa Marginal Utility Dengan menganggap bahwa Marginal Utility semakin lama semakin menurun pada setiap semakin lama semakin menurun pada setiap tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility akan berbentuk seperti di bawah ini :akan berbentuk seperti di bawah ini :

• Dari keterangan diatas dapat ditarik Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepuasan total maksimal kesimpulan bahwa kepuasan total maksimal tercapai bila tercapai bila

Px = Mux atau Mux/Px = 1Px = Mux atau Mux/Px = 1

Page 18: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

KURVE MARGINAL UTILITYKURVE MARGINAL UTILITY

• RpRp• Marginal Utility yang diukur dalam Marginal Utility yang diukur dalam

satuan uangsatuan uang

• Px1Px1

• PxPx

• 00 X4 X1 X4 X1 X3 X3 X2X2 XX

A

B

CD

E

Page 19: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Lanjutan……Lanjutan……

• Bila seandainya harga barang x naik dari OPx menjadi OPx1, maka Bila seandainya harga barang x naik dari OPx menjadi OPx1, maka untuk mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (posisi untuk mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (posisi Equilibrium konsumen) konsumen akan memilih tingkat konsumsi Equilibrium konsumen) konsumen akan memilih tingkat konsumsi sebesar OX4 yang lebih kecil dari OX3. Jadi perilaku konsumen sebesar OX4 yang lebih kecil dari OX3. Jadi perilaku konsumen yang dinyatakan oleh hukum permintaan terbukti. Dengan yang dinyatakan oleh hukum permintaan terbukti. Dengan pendekatan Marginal Utility ini, kurve Marginal Utility (yang diukur pendekatan Marginal Utility ini, kurve Marginal Utility (yang diukur dengan uang) tidak lain adalah kurve permintaan konsumen, dengan uang) tidak lain adalah kurve permintaan konsumen, karena menunjukkan tingkat pembelian pada berbagai tingkat karena menunjukkan tingkat pembelian pada berbagai tingkat harga. Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa harga. Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen adalah sbb :adalah sbb :

• MuxMux MuyMuy Muz Muz• ---------- == ------------ = ------ = 1= ------ = 1• PxPx PyPy Pz Pz• Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen

mempunyai uang (penghasilan) yang cukup untuk dibelanjakan mempunyai uang (penghasilan) yang cukup untuk dibelanjakan untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama dengan harga masing-masing barang.dengan harga masing-masing barang.

Page 20: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Syarat maksimum utilitiSyarat maksimum utiliti

• Karena harga berbagai macam Karena harga berbagai macam komoditi adalah berbeda-beda, maka komoditi adalah berbeda-beda, maka untuk mencapai nilai guna maksimum, untuk mencapai nilai guna maksimum, harus dipenuhi syarat berikut:harus dipenuhi syarat berikut:

““Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan berbagai jenis membeli unit tambahan berbagai jenis komoditi akan memberikan nilai guna komoditi akan memberikan nilai guna marjinal yang sama besarnya”marjinal yang sama besarnya”

2020

Page 21: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Maksimum utiliti satu Maksimum utiliti satu komoditikomoditi

• Yaitu pada tingkat konsumsi dimana Yaitu pada tingkat konsumsi dimana total utiliti mencapai nilai tertinggi total utiliti mencapai nilai tertinggi atas konsumsi satu komoditi (atau atas konsumsi satu komoditi (atau utiliti marjinal = 0)utiliti marjinal = 0)

2121

Page 22: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Maksimum utiliti lebih dari satu Maksimum utiliti lebih dari satu komoditikomoditiDicapai jika konsumen menggunakan pendapatannya Dicapai jika konsumen menggunakan pendapatannya dengan cara sedemikian rupa sehingga dengan cara sedemikian rupa sehingga kepuasankepuasan dari dari rupiah terakhir yang dibelanjakan rupiah terakhir yang dibelanjakan pada berbagai produk pada berbagai produk adalah samaadalah sama

Terwujud jikaTerwujud jika

Px.Qx + Py.Qy + … = MPx.Qx + Py.Qy + … = MKet:Ket:MUx,y… MUx,y… = Marjinal Utiliti produk x,y…= Marjinal Utiliti produk x,y…Px,y… Px,y… = Harga produk x,y…= Harga produk x,y…Qx,y… Qx,y… = Jumlah produk x,y…= Jumlah produk x,y…MM = Pendapatan= Pendapatan

....Py

yMU

Px

xMU ....

Py

Px

MUy

xMU

atau

2222

Page 23: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Lanjutan……Lanjutan……

• Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih realitis dimana konsumen hanya mempunyai realitis dimana konsumen hanya mempunyai sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk membeli barang-arang sampai pada tingkat membeli barang-arang sampai pada tingkat Mu = P untuk setiap barang, maka bisa Mu = P untuk setiap barang, maka bisa dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang paling tinggi bila ia mengalokasikan paling tinggi bila ia mengalokasikan pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :

• MuxMux MuyMuy MuzMuz• ---------- == ---------- =....=.... ------ > 1------ > 1• PxPx PyPy PzPz• Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan

Contraint (dengan pembatasan jumlah uang yang Contraint (dengan pembatasan jumlah uang yang dipunyai).dipunyai).

Page 24: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

HUKUM NILAI GUNA HUKUM NILAI GUNA (UTILITI) MARJINAL(UTILITI) MARJINAL

Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan semakin sedikit jika orang tersebut terus- menerus menambah komsumsi terhadap barang tersebut.

2424

Page 25: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Istilah-istilah berkaitan dengan Istilah-istilah berkaitan dengan utilitiutiliti

• Total Utiliti (TU) yaitu total kepuasan yang Total Utiliti (TU) yaitu total kepuasan yang diperoleh konsumen karena mengkonsumsi diperoleh konsumen karena mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.sejumlah barang tertentu.

• Marjinal Utiliti (MU) yaitu perubahan jumlah Marjinal Utiliti (MU) yaitu perubahan jumlah kepuasan sebagai akibat adanya perubahan kepuasan sebagai akibat adanya perubahan konsumsi satu unit barang tertentukonsumsi satu unit barang tertentu

• Saturation point (titik jenuh) yaitu sebuah Saturation point (titik jenuh) yaitu sebuah titik dalam kurva TU yang menggambarkan titik dalam kurva TU yang menggambarkan kepuasan maksimum.kepuasan maksimum.

2525

Page 26: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Hubungan antara Total Utility Hubungan antara Total Utility dengan Marginal Utilitydengan Marginal Utility • Hubungan antara Tu dengan Mu adalah merupakan Hubungan antara Tu dengan Mu adalah merupakan

hubungan fungsional sehingga apabila salah satu guna hubungan fungsional sehingga apabila salah satu guna tersebut diketahui maka guna yang lain dapat diketahui tersebut diketahui maka guna yang lain dapat diketahui pula.pula.

• Adapun caranya adalah sebagai berikut :Adapun caranya adalah sebagai berikut :• 1. Tun = Mu1 + Mu2 ....+ Mun yang disingkat1. Tun = Mu1 + Mu2 ....+ Mun yang disingkat• Tun = S MuiTun = S Mui• Ket :Ket :• Tu : Total UtilityTu : Total Utility• Mu : Marginal UtilityMu : Marginal Utility• Contoh : Konsumen mengkonsumsikan 3 piring nasi sehari, Contoh : Konsumen mengkonsumsikan 3 piring nasi sehari,

nilai Mu dari piring tersebut adalah 10,8 dan 6, maka total nilai Mu dari piring tersebut adalah 10,8 dan 6, maka total Utility dari 3 piring nasi tersebut adalah sbb :Utility dari 3 piring nasi tersebut adalah sbb :

• Tu3Tu3 =10 + 8 + 6 = 24 =10 + 8 + 6 = 24• Mu Mu = Tun - Tun-1 = Tun - Tun-1• Mu3 Mu3 =24 - 18 =24 - 18• Mu3 Mu3 =6 =6

Page 27: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Contoh :Contoh :

• Contoh : Seseorang mengkonsumsi dua macam barang yaitu barang X Contoh : Seseorang mengkonsumsi dua macam barang yaitu barang X dan barang y harga barang X (Px) = Rp. 2/unit dan harga barang Y (Py) dan barang y harga barang X (Px) = Rp. 2/unit dan harga barang Y (Py) = Rp. 1/unit = Rp. 1,-. Jumlah uang yang dibelanjakan (M) sebesar Rp. = Rp. 1/unit = Rp. 1,-. Jumlah uang yang dibelanjakan (M) sebesar Rp. 12,-12,-

• Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :• Jumlah barang (Q) MuxJumlah barang (Q) Mux Tux Muy Tuy Tux Muy Tuy• 11 16 16 16 11 11 16 11 11• 2 14 30 10 212 14 30 10 21• 3 3 12 12 42 9 30 42 9 30• 4 104 10 52 8 38 52 8 38• 55 8 8 60 7 45 60 7 45• 6 66 6 66 6 51 66 6 51• 7 47 4 70 5 56 70 5 56• 8 8 2 2 72 4 60 72 4 60

Page 28: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Contoh :Contoh :

• Syarat keseimbangan konsumen :Syarat keseimbangan konsumen :• MuxMux MuyMuy• ---------- == ----------• PxPx PyPy• 1212 6 6• -------- == --------• 22 1 (2 x 3 unit)+(1 x 6 unit) = 12 1 (2 x 3 unit)+(1 x 6 unit) = 12• Jadi kepuasan konsumen maksimum bila menkonsumsi 3 unit barang X Jadi kepuasan konsumen maksimum bila menkonsumsi 3 unit barang X

dan 6 unit barang Y.dan 6 unit barang Y.• Apabila (M) berubah menjadi Rp. 15 sedangkan harga tetap, maka Apabila (M) berubah menjadi Rp. 15 sedangkan harga tetap, maka

kepuasan konsumen maksimal apabila membeli barang X sebanyak 4 unit kepuasan konsumen maksimal apabila membeli barang X sebanyak 4 unit dan 7 unit barang y. Muxdan 7 unit barang y. Mux MuyMuy

• ------------ == ----------• PxPx PyPy• 1010 55• ------------ == ----------• 22 11 (2 x 4 unit) + (1 x 7) = 15(2 x 4 unit) + (1 x 7) = 15

Page 29: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Teori Utiliti dan Teori Teori Utiliti dan Teori PermintaanPermintaanTEORI UTILITI menjawab pertanyaan “Mengapa semakin rendah harga suatu produk, permintaan terhadap produk tersebut semakin banyak” (TEORI PERMINTAAN)

Ada 2 alasan:Efek Penggantian (substitusi)Efek Pendapatan

2929

Page 30: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Efek PenggantianEfek Penggantian

Perubahan harga suatu produk merubah nilai guna (utiliti) marjinal per rupiah dari produk tersebut.

Py

yMU

Px

xMU

Misal harga produk X mengalami kenaikan, harga produk Y tetap.

Akibatnya nilai guna marjinal produk X menjadi semakin kecil jika dibandingkan dengan nilai guna marjinal produk Y.Sehingga untuk memaksimalkan nilai guna, konsumen akan mengurangi belanja produk X dan menambah belanja produk Y.

Py

yMU

Px

xMU

661

6

2

12

Py

yMU

Px

xMU

641

6

3

12

Py

yMU

Px

xMU

3030

Page 31: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Efek PendapatanEfek Pendapatan

Perubahan harga menyebabkan perubahan pendapatan riilJika harga suatu produk naik, kemampuan pendapatan untuk membeli produk tersebut semakin kecilSehingga permintaan terhadap produk yang mengalami kenaikan harga semakin sedikitDan sebaliknya 3131

Page 32: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

PARADOKS NILAIPARADOKS NILAI• Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya

sangat murah?sangat murah?• Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?• Dua alasan paradok nilai :Dua alasan paradok nilai :

1. 1. Kelangkaan, Kelangkaan, Sehingga biaya produksi berlian jauh lebih mahalSehingga biaya produksi berlian jauh lebih mahal

daripada airdaripada airBatuan yang diperoleh dari luar angkasa?Batuan yang diperoleh dari luar angkasa?

2. 2. Nilai guna, Nilai guna, Karena air sangat esensial bagi kehidupan , maka kita Karena air sangat esensial bagi kehidupan , maka kita

membutuhkan lebih banyak air, sehingga MU dari unit air yang membutuhkan lebih banyak air, sehingga MU dari unit air yang terakhir dikonsumsi sangat rendah. Oleh sebab itu harga air terakhir dikonsumsi sangat rendah. Oleh sebab itu harga air menjadi sangat rendah.menjadi sangat rendah.

Sebaliknya kita membeli sangat sedikit berlian, MU dari Sebaliknya kita membeli sangat sedikit berlian, MU dari berlian terakhir yang dibeli menjadi tinggi, sehingga harga berlian terakhir yang dibeli menjadi tinggi, sehingga harga sangat mahal.sangat mahal.

3232

Page 33: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Surplus KonsumenSurplus Konsumen

• Adalah kelebihan atau perbedaan anatara Adalah kelebihan atau perbedaan anatara kepuasan total (Total Utility) yang kepuasan total (Total Utility) yang dinikmati dengan uang yang dimiliki dinikmati dengan uang yang dimiliki konsumen dari mengkonsumsi sejumlah konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan barang tertentu dengan pengorbanan totalnya yang dinilai dengan uang untuk totalnya yang dinilai dengan uang untuk memperoleh sejumlah barang tersebut.memperoleh sejumlah barang tersebut.

Page 34: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

SURPLUS KONSUMENSURPLUS KONSUMEN

• Perbedaan diantara kepuasan yang Perbedaan diantara kepuasan yang diperoleh seseorang didalam diperoleh seseorang didalam mengkonsumsi sejumlah barang dengan mengkonsumsi sejumlah barang dengan pembayaran yang harus dibuat untuk pembayaran yang harus dibuat untuk memperoleh barang tersebut.memperoleh barang tersebut.

ContohContoh

- Seseorang ingin makan durianSeseorang ingin makan durian

- Dia bersedia membayar per buah durian Rp. Dia bersedia membayar per buah durian Rp. 15.00015.000

- Setelah di pasar harga per buahnya Rp. 10.000Setelah di pasar harga per buahnya Rp. 10.000

- Orang tersebut memperoleh surplus Rp. 5.000Orang tersebut memperoleh surplus Rp. 5.000

3434

Page 35: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Surplus Konsumen yang Dinikmati Surplus Konsumen yang Dinikmati Seorang Pembeli DurianSeorang Pembeli DurianJumlah

Konsumsi durian setiap

minggu

Harga yang bersedia dibayar konsumen untuk durian tersebut

Surplus Konsumen apabila ada harga durian Rp. 7.000 per buah durian

Jumlah Surplus Konsumen

(buah) (Rp) (Rp) (Rp)

Durian ke-1 17.000 10.000 10.000

Durian ke-2 15.000 8.000 18.000

Durian ke-3 13.000 6.000 24.000

Durian ke-4 11.000 4.000 28.000

Durian ke-5 9.000 2.000 30.000

Durian ke-6 7.000 0 30.000

Durian ke-7 5.000 - -

Durian ke-8 3.000 - -3535

Page 36: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

GAMBAR : SURPLUS GAMBAR : SURPLUS KONSUMENKONSUMEN

SURPLUS SURPLUS KONSUMEKONSUMENN

3636

Page 37: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

SURPLUS KONSUMENSURPLUS KONSUMEN

• Rp. DRp. D

• SurplusSurplus

• KonsumenKonsumen

• PxPx B B

• 00 x xA

Page 38: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

KETERANGAN GAMBAR :KETERANGAN GAMBAR :

• Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal Utility adalah kurva Mu yang dinilai dengan uang Utility adalah kurva Mu yang dinilai dengan uang jadi area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak jadi area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak uang) yang diperoleh dari konsumen yang uang) yang diperoleh dari konsumen yang mengkonsumsi barang X sebanayk OA, sedangkan mengkonsumsi barang X sebanayk OA, sedangkan pengorbanan totalnya (dalam uang) adalah pengorbanan totalnya (dalam uang) adalah sejumlah uang yang dikorbankan atau dibayarkan sejumlah uang yang dikorbankan atau dibayarkan untuk memperoleh OA tersebut yaitu OAX untuk memperoleh OA tersebut yaitu OAX OPX(OPXBA).OPX(OPXBA).

• Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area tersebut yaitu PXBD. Surplus konsumen tersebut yaitu PXBD. Surplus konsumen menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk kepuasan) yang diperoleh konsumen karena kepuasan) yang diperoleh konsumen karena pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi memungkinkan si konsumen untuk membayar memungkinkan si konsumen untuk membayar barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari pada nilai barang tersebut untuknya.pada nilai barang tersebut untuknya.

Page 39: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Pembatasan terhadap pertukaran Pembatasan terhadap pertukaran bebas akan mengurangi surplus bebas akan mengurangi surplus

konsumenkonsumen

• RpRp• • PxPx C C• PxPx E E B B

• 00 F F AA X X

A

Page 40: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)
Page 41: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Seorang konsumen membeli mangga dan durian, dan nilai guna total dari memakan masing masing buah tersebut adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel dibawah ini :

Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb : Jumlah barang (Q) Mux Tux Muy Tuy 1 250 370 2 460 650 3 630 850 4 760 980 5 850 1050 6 900 1070 A. Tentukan nilai guna marginal dari memakan barang X

dan Y B. mis; Px dan Py Rp 500 dan jumlah uang yang

dipunyai Rp 4000 berapa barang x dan Y yang dapat dibeli supaya kepuasannya maksimal.

C. lukislah grafik TU dan MUnya.

Page 42: TEORI NILAI GUNA    (UTILITY)

Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb : Jumlah barang (Q) Mux Tux Muy Tuy 1 250 250 370

370 2 210 460 280 650 3 170 630 200 850 4 130 760 130

980 5 90 850 70

1050 6 50 900 20

1070 A. B. mis; Px dan Py Rp 500 dan jumlah uang yang dipunyai

Rp 4000 berapa barang x dan Y yang dapat dibeli supaya kepuasannya maksimal.

Jadi barang yang dapat dibeli adalah 4 barang x dan 4 barang y. M = 500x 4 + 500x 4 M = 4000

MuxMux MuyMuy----- =----- = ----------PxPx PyPy

130130 130130----- = ---------- = -----500 500500 500