teori manajemen
DESCRIPTION
manajemenTRANSCRIPT
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
By : Wiwik Istyarini
Sejarah Ilmu ManajemenSejarah Ilmu Manajemen
Peninggalan fisik sbg ciri adanya implemen- Peninggalan fisik sbg ciri adanya implemen- tasi ilmu manajn; seperti Piramida di Mesir, tasi ilmu manajn; seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dsb.Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dsb.
Peninggalan fisik tsb menggambarkan ada Peninggalan fisik tsb menggambarkan ada nya aktifitas yg teratur & bertahap di masa nya aktifitas yg teratur & bertahap di masa lalu yg saat ini dinamakan manajemenlalu yg saat ini dinamakan manajemen
Owen & Babbage : Owen & Babbage : Pionir Ilmu Manajemen ModernPionir Ilmu Manajemen Modern
Robert Owen (1771-1858)Robert Owen (1771-1858)
Perlunya SDM & Kesejahteraan Pekerja dlm Perlunya SDM & Kesejahteraan Pekerja dlm sebuah organisasisebuah organisasi
Charles Babbage (1792-1871)Charles Babbage (1792-1871)
Pentingnya Efisiensi dlam kegiatan Produksi, Pentingnya Efisiensi dlam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas & khususnya dalam penggunaan fasilitas & material produksimaterial produksi
Perspektif Manajemen KlasikPerspektif Manajemen Klasik– Kelompok Manajemen Ilmiah atau SaintifikKelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik– Kelompok Manajemen AdministrasiKelompok Manajemen Administrasi
Perspektif Manajemen PerilakuPerspektif Manajemen Perilaku– Studi HowthorneStudi Howthorne– Teori Relasi ManusiaTeori Relasi Manusia– Teori Perilaku KontemporerTeori Perilaku Kontemporer
Perspektif Manajemen KuantitatifPerspektif Manajemen Kuantitatif– Kelompok Manajemen SainsKelompok Manajemen Sains– Kelompok Manajemen OperasiKelompok Manajemen Operasi
Perspektif Manajemen KlasikPerspektif Manajemen KlasikKelompok Manajemen Ilmiah atau SaintifikKelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
- - Frederich W Taylor (1856-1915)Frederich W Taylor (1856-1915)Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat Prinsip dasar Manajemen IlmiahPrinsip dasar Manajemen Ilmiah
- Frank Gilberth (1868-1924) & L Gilberth (1878-1972)- Frank Gilberth (1868-1924) & L Gilberth (1878-1972)Efisiensi dlm Produksi, Psikologi Industri, & MSDM Efisiensi dlm Produksi, Psikologi Industri, & MSDM
- Henry L Gant (1861-1919)- Henry L Gant (1861-1919)4 Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart, 4 Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart,
- Harrington Emerson (1853-1931- Harrington Emerson (1853-1931))
14 Prinsip Efisiensi14 Prinsip Efisiensi
Ilustrasi Time Motion Studies & Piecework Pay System dari Taylor
Pekerja
Kemampuan Pengerjaan dan Jumlah Upah yg diterima
A Karena mampu mengerjakan 25 Unit atau diatas standar,
maka upah yg diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000 = Rp.50.000
B Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar,
maka upah yg diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 = Rp. 35.000
C Karena pengerjaannya sebanyak 24 Unit atau sesuai dengan standar, maka upah yg diterima adalah 24 unit x Rp. 2.000 = Rp. 48.000
4 Prinsip Taylor dalam Tahapan
Merumuskan Pendekatan dlm stiap Jenis Pekerjaan utk menggantikan pendekatan yg lama yg sudah dianggap baku
Secara ilmiah dilakukan seleksi atas TK & pemberian pelatihan bagi TKagar dpt men jalankan tugas sebagaimana dijelaskan dlm langkah 1
Memberikan pengarahan & pemantauan atas pekerja utk memasti kan bahwa mereka melakukan pekerjaan yg telah ditugaskan ssuai dg standar
Melanjutkan langkah penger-jaan sbgaimana yg telah dicapai pada langkah-2 sebelumnya dg menggunakan TK yg mampu menyelesaikan pekerjaan sbgai-mana mestinya
Empat Gagasan Gantt dalam Empat Gagasan Gantt dalam ManajemenManajemen
Kerjasama yg saling menguntungkan antara TK Kerjasama yg saling menguntungkan antara TK & pimpinan& pimpinan
Seleksi ilmiah TK atau karyawanSeleksi ilmiah TK atau karyawan Sistem insentif utk merangsang produktifitas Sistem insentif utk merangsang produktifitas
karyawan & organisasikaryawan & organisasi Penggunaan instruksi-2 kerja yg terperinciPenggunaan instruksi-2 kerja yg terperinci ..
1)1) Tujuan-2 dirumuskan dg jelasTujuan-2 dirumuskan dg jelas2)2) Kegiatan yg dilakukan hrs masuk akal & realistisKegiatan yg dilakukan hrs masuk akal & realistis3)3) Adanya staff yg memiliki kualifikasi yg tepatAdanya staff yg memiliki kualifikasi yg tepat4)4) Adanya kedisiplinanAdanya kedisiplinan5)5) Diberlakukannya kompensasi yg adilDiberlakukannya kompensasi yg adil6)6) Aadanya laporan dari setiap kegiatan scr tepat,akurat Aadanya laporan dari setiap kegiatan scr tepat,akurat
& terpercaya, shg diperlukan semacam SI / akuntansi& terpercaya, shg diperlukan semacam SI / akuntansi7)7) Adanya kejelasan dlm pemberian perintah, perencn & Adanya kejelasan dlm pemberian perintah, perencn &
pembagian kerja.pembagian kerja.8)8) Adanya pentapan standar dari setiap pekerjaan, baik Adanya pentapan standar dari setiap pekerjaan, baik
dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.9)9) Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi.Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi.10)10) Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan.Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan.11)11) Instruksi-2 praktis tertulis hrs dibuat scr standar.Instruksi-2 praktis tertulis hrs dibuat scr standar.12)12) Sbg kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana Sbg kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana
pemberian insentif.pemberian insentif.
1) Pembagian Kerja 2) Wewenang 3) Disiplin 4) Kesatuan Perintah5) Kesatuan Pengarahan6) Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah
kepentingan umum.7) Sentralisasi8) Garis wewenang (scalar system)9) Order10) Keadilan11) Stabilitas Staf dlm Organisasi12) Balas jasa13) Inisiatif14) Esprit de Corps
Kesimpulan mengenai perspektif Kesimpulan mengenai perspektif Manajemen KlasikManajemen Klasik
Kontribusi Manajemen KlasikKontribusi Manajemen Klasik– spesialisasi pekerjaanspesialisasi pekerjaan– studi mengenai masa dan beban kerja studi mengenai masa dan beban kerja – metode ilmiah dalam manajemen metode ilmiah dalam manajemen – Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. – Prosedur dan BirokrasiProsedur dan Birokrasi
Keterbatasan Manajemen KlasikKeterbatasan Manajemen Klasik– Kurang memperhatikan aspek Kurang memperhatikan aspek
kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainyatujuan, perilaku, dan lain sebagainya
Perspektif Manajemen PerilakuPerspektif Manajemen Perilaku
Kerjasama yg saling menguntungkan antara TK Kerjasama yg saling menguntungkan antara TK & pimpinan& pimpinan
Seleksi ilmiah TK atau karyawanSeleksi ilmiah TK atau karyawan Sistem insentif utk merangsang produktifitas Sistem insentif utk merangsang produktifitas
karyawan & organisasikaryawan & organisasi Penggunaan instruksi-2 kerja yg terperinciPenggunaan instruksi-2 kerja yg terperinci ..
Perspektif Manajemen Perspektif Manajemen KuantitatifKuantitatif
Kelompok Manajemen SainsKelompok Manajemen SainsPengenalan penggunaan model matematis dlm Pengenalan penggunaan model matematis dlm
kegiatan kegiatan bisnis & industri, seperti penentuan jumlah bisnis & industri, seperti penentuan jumlah Teller dlm Teller dlm sebuah Bank (kasus Bank of England), sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan atas peramalan atas volume penjualan, dsbvolume penjualan, dsb
Kelompok Manajemen OperasiKelompok Manajemen Operasi– Lanjutan dari kelompok Manajemen SainsLanjutan dari kelompok Manajemen Sains– Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk
peningkatan efisiensipeningkatan efisiensi
Perspektif Sistem dalam ManajemenPerspektif Sistem dalam Manajemen
Input dari Lingkungan:
Bahan baku, SDM, informasi, uang
Proses Transformasi:
Sistem operasi, sistem
administrasi, teknologi, sistem
kontrol
Output bagi Lingkungan:
Barang/Jasa, Untung/Rugi, perilaku
pekerja, output informasi
Umpan Balik
Perspektif Sistem dalam ManajemenPerspektif Sistem dalam ManajemenSistem terbuka Sistem terbuka
Sistem yg melakukan interaksi dg lingkngan dimana kebali-Sistem yg melakukan interaksi dg lingkngan dimana kebali-kannya, sistem tertutup tdk melakukan interaksi dg lingkgan. kannya, sistem tertutup tdk melakukan interaksi dg lingkgan.
Sub-sistem Sub-sistem Merupakan elemen-2 dlm sistem orgas atau manajemen yg satu Merupakan elemen-2 dlm sistem orgas atau manajemen yg satu
sama lainnya saling berkaitan sama lainnya saling berkaitan
Sinergi Sinergi Konsep yg menjelaskan bahwa pekerjaan yg di laksanakan secara Konsep yg menjelaskan bahwa pekerjaan yg di laksanakan secara
bersama-2 akan memberikan hasil yg lebih baik dari pd jika hanya bersama-2 akan memberikan hasil yg lebih baik dari pd jika hanya dikerjakan oleh seorang saja. dikerjakan oleh seorang saja.
Entropi : Entropi : Kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas & kualitasnya Kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas & kualitasnya
disebabkan ketidakmampuan dlm membaca & beradaptasi dg lingkungan.disebabkan ketidakmampuan dlm membaca & beradaptasi dg lingkungan.