teori integrasi informasi

1
Pendekatan teori integrasi informasi memusatkan pada cara-cara orang mengakumulasikan dan mengorganisasikan informasi tentang orang, obyek, situasi, atau gagasan tertentu untuk membentuk sikap terhadap sebuah konsep. Sikap sudah menjadi sebuah satuan penting dalam penelitian tentang persuasi karena arti pentingnya dalam perubahan sikap. Sebuah sikap adalah predisposisi untuk bertindak dengan suatu cara yang positif atau negatif terhadap sesuatu. Pendekatan integrasi informasi adalah salah satu model yang paling handal mengenai sifat dasar dari sikap dan perubahan sikap. Menurut teori ini, semua informasi memiliki potensi untuk memengaruhi sikap seseorang, tetapi tingkatannya bergantung pada dua variabel. Yang pertama adalah valensi, atau arah. Valensi adalah tingkatan dimana informasi dipandang mendukung keyakinan seseorang atau tidak. Jika ia mendukung keyakinan dan sikap seseorang, maka akan dipandang positif. Jika tidak barangkalai dipandang negatif. Variabel kedua yang empengaruhi dampak dari informasi adalah bobot yang diberikan pada informasi tersebut. Bobot adalah fungsi dari kredibilitas. Jika seseorang berpendapat bahwa informasi itu benar, bobot yang lebih besar akan diberikan pada informasi tersebut. Jika tidak ia akan diberi bobot kecil. A o=i N b i a i Mann whitney hal 145 sidney siegel

Upload: vinna-felani-sudrajat

Post on 10-Apr-2016

80 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

bbnbn

TRANSCRIPT

Page 1: teori integrasi informasi

Pendekatan teori integrasi informasi memusatkan pada cara-cara orang mengakumulasikan dan mengorganisasikan informasi tentang orang, obyek, situasi, atau gagasan tertentu untuk membentuk sikap terhadap sebuah konsep. Sikap sudah menjadi sebuah satuan penting dalam penelitian tentang persuasi karena arti pentingnya dalam perubahan sikap. Sebuah sikap adalah predisposisi untuk bertindak dengan suatu cara yang positif atau negatif terhadap sesuatu. Pendekatan integrasi informasi adalah salah satu model yang paling handal mengenai sifat dasar dari sikap dan perubahan sikap.

Menurut teori ini, semua informasi memiliki potensi untuk memengaruhi sikap seseorang, tetapi tingkatannya bergantung pada dua variabel. Yang pertama adalah valensi, atau arah. Valensi adalah tingkatan dimana informasi dipandang mendukung keyakinan seseorang atau tidak. Jika ia mendukung keyakinan dan sikap seseorang, maka akan dipandang positif. Jika tidak barangkalai dipandang negatif.

Variabel kedua yang empengaruhi dampak dari informasi adalah bobot yang diberikan pada informasi tersebut. Bobot adalah fungsi dari kredibilitas. Jika seseorang berpendapat bahwa informasi itu benar, bobot yang lebih besar akan diberikan pada informasi tersebut. Jika tidak ia akan diberi bobot kecil.

Ao=∑

i

N

biai

Mann whitney hal 145 sidney siegel