teori ilmu hukum dosen

82
ADI SULISTIYONO ADI S DOSEN FH UNS

Upload: cr77

Post on 02-Jul-2015

821 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Ilmu Hukum Dosen

ADI SULISTIYONO

ADI S DOSEN FH UNS

Page 2: Teori Ilmu Hukum Dosen

PENGEMBANGAN HUKUM TEORETIKAL

FILSAFAT HUKUM

TEORI HUKUM

ILMU HUKUM

PENGEMBANGAN HUKUM PRAKTIKAL

LOGIKA

SEJARAH HUKUMSOSILOGI HK

ANTROPOLOGI HKPSIKOLOGI HK

EMPERIKAL

2 MASALAH FUNDAMENTAL:1.APA LANDASAN MENGIKAT HK

2.APA KRITERIA KEADILAN

1.MEMPERSOALKAN AJARAN ILMU DAN AJARAN METODE DR DH

2. MENELAAH PENGERTIAN HK, PENGERTIAN2 DLM HK, METODOLOGI PEMBENTUKAN HK & PENERAPAN HK

MENETAPKAN APA HKNYA BG SITUASI KONGKRIT

PEMBENTUKAN HUKUM (PROSES POLITIK &KARYA YURIDIKPENERAPAN HUKUM & PENEGAKAN HUKUM; PENEMUAN HUKUM & INTERPRETASI HK

NORMATIFDOGMATIK &

PERB.HK

ADI S DOSEN FH UNS

Page 3: Teori Ilmu Hukum Dosen

FILSAFAT HUKUM

1. Sebagai suatu disiplin spekulatif yg berkenaan dg penalaran2 nya tdk dpt diuji secara rasional (Tammelo).

2. Sebagai disiplin yg mencari pengetahuan tentang hukum yg benar, hukum yg adil (H.Kelsen).

3. Sbg refleksi atas dasar2 dr kenyataan, suatu bentuk dr berfikir sistematis yg hanya merasa puas dg hasil2 yang timbul dr pemikiran itu sendiri dan yg mencari hubungan teorikal terefleksi, yg di dlmnya gejal hukum dpt dimengerti dan dpt dipikirkan (D. Meuwissen)

4. Sebagai disiplin yg mencari pengetahun ttg hakikat (sifat)dr keadilan; ttg bentuk keberadaan transenden dan imanen dr hukum; ttg nilai2 yg di dlmnya hk berperan ttg hubungan antara hk dg keadilan; ttg struktur dr pengetahuan ttg moral dan dr ilmu hukum; ttg hubungan antara hukum dan moral (Darbellay)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 4: Teori Ilmu Hukum Dosen

Will Durant (The Story of Philosophy):

Filsafat diibaratkan sbg marinir yg merebut pantai untuk pendaratan

pasukan infantri. Setelah itu PI (Ilmu) membelah gunung dan merambah

hutan menyempurnakan kemenangan itu menjadi pengetahuan.

Semua Ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial bermula sebagai filsafat (Filsafat

Alam = Fisika; Filsafat moral = Ekonomi.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 5: Teori Ilmu Hukum Dosen

FILSAFAT HUKUM DEWASA INI MEMUSAKAN PADA PENGKAJIAN DWI –

TUNGGAL PERTANYAAN INTI

1. APA LANDASAN MENGIKAT HUKUM.2. APA KRITERIA KEADILAN DR KAIDAH

HUKUM POSITIF SERTA SISTEM HUKUM SEC.KESELURUHAN

TUJUAN FH: REFLEKSI TEORITIS INTELEKTUAL UNTUK

MENEMUKAN HAKIKAT DARI ASAS-ASAS HUKUM YANG LAHIR DARI SUATU

ATURAN HUKUM.ADI S DOSEN FH UNS

Page 6: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUMHUKUM

Dalam BHS Inggris pengertian Dalam BHS Inggris pengertian Law:Law:1.1. Merupakan sekumpulan preskripsi Merupakan sekumpulan preskripsi

mengenai apa yg seharusnya mengenai apa yg seharusnya dilakukan dalam mencari keadilan dilakukan dalam mencari keadilan ((hukum, iushukum, ius, , droit, Recht)droit, Recht)

2.2. Merupakan aturan perilaku yang Merupakan aturan perilaku yang ditujukan untuk menciptakan ditujukan untuk menciptakan ketertiban masyarakat (ketertiban masyarakat (undang-undang-undangundang,,lexlex, , loi, wetloi, wet))

ADI S DOSEN FH UNSADI S DOSEN FH UNS

Page 7: Teori Ilmu Hukum Dosen

Ilmu Hukum

Rechtsdomatiek =Dogmatika hukum

Jurisprudence: Ilmu pengetahuan yg mempelajari hukum

jus, juris: Hukum atau Hak. Prudentia: Pengetahuan

( melihat ke depan atau melihat keahlian)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 8: Teori Ilmu Hukum Dosen

BEBERAPA CIRI ILMU HUKUM

1. ILMUHUKUM BERSIFAT DOGMATIS (ILMU HUKUM DOGMATIK): MEMPELAJARI HUKUM POSITIF,

SDGKAN HUKUM POSITIF DIANGGAP DOGMA, DIANGGAP SEBAGAI SESUATU YANG TIDAK BOLEH

DIBUKTIKAN LANJUT, TIDAK BOLEH DIGANGGU GUGAT. MENGGUNAKAN METODE SINTESIS :

MENGGABUNGKAN DUA PREMISSE SHG MENJADI SUATU KESIMPULAN YG BERBENTUK SILOGISME. BARANGSIAPA MENCURI DIHUKUM.

RUKO MENCURI. RUKO DIHUKUMADI S DOSEN FH UNS

Page 9: Teori Ilmu Hukum Dosen

2. ILMU HUKUM BERSIFAT NORMATIF: OLEH KARENA

OBYEKNYA TERDIRI DARI NORMA ATAU KAEDAH

3. ILMU HUKUM BERSIFAT HERMENEUTIS: ILMU HUKUM

BERSIFAT MENAFSIRKAN4. ILMU HUKUM BERORIENTASI

YURISPRUDENSIAL: ILMU HUKUM PERADILAN , ATAU

ILMU HUKUM YG BERORIENTASI KEPADA YURISPRUDENSI

ADI S DOSEN FH UNS

Page 10: Teori Ilmu Hukum Dosen

ILMU HUKUM DOGMATIK

DOKMATIKA HUKUM UNTUK MENUNJUK PADA KEGIATAN ILMIAH YG MELAKUKAN INVENTARISASI, INTERPRETASI, SISTEMATISASI DAN EVALUASI PRODUK PERUU; PUTUSAN HAKIM; HK TIDAK TERTULIS; DOKTRIN ILMU HK YG BERWIBAWA. DLM UPAYA UNTUK MENEMUKAN & MENAWARKAN ALTERNATIF PENYELESAIAN YURIDIKAL BG MASALAH2 KEMASYARAKATAN

ADI S DOSEN FH UNS

Page 11: Teori Ilmu Hukum Dosen

KREDO HUKUM

1. FIAT JUTITIA RUAT CAELUM : HUKUM HARUS DITEGAKKAN WALAU LANGIT RUNTUH.

2. PRESUMPTION OF INNOCENT (ASAS PRADUGA TAK BERSALAH)

3. SETIAP ORANG DIANGGAP TAHU UNDANG-UNDANG.

4. EQUALITY BEFOR THE LAW

ADI S DOSEN FH UNS

Page 12: Teori Ilmu Hukum Dosen

TEORI

Teori = theoria (bhs latin= perenungan)= thea (bhs yunani=cara atau hasil

pandang)

Suatu konstruksi di alam cita atau ide manusia (realitas in abstracto), dibangun dengan maksud untuk menggambarkan secara reflekftif fenomena yang dijumpai di alam pengalaman (= alam yg tersimak bersaranakan indera manusia= realitas

in concreto).

ADI S DOSEN FH UNS

Page 13: Teori Ilmu Hukum Dosen

Debat Klasik antara Realitas in abstracto vs Realitas in concreto

Konstruksi dialam idea manusia itu yang harus dipandang sebagai kebenaran pertama

yang original dan mutlak sifatnya (Plato, T.Aquino, Hegel=paham idealisme=a priori), sedangkan realitas di alam pengalaman yang dibangun berdasarkan hasil2 amatan indrawi itu hanya refleksinya yang virtual alias maya. Seluruh proses pemikiran yg berawal dari

suatu proposisi bahwa alam pengalaman itulah yg harus dipandang sebagai

sumber segala kebenaran yang akhir dan sejati (August Comte -positivisisme, David Hume=paham empirisme= a posteoriori)..

ADI S DOSEN FH UNS

Page 14: Teori Ilmu Hukum Dosen

Neuman: Teori adalah suatu sistem yang tersusun

oleh berbagai abstraksi yg berinterkoneksi satu sama lainnya atau berbagai ide yang memadatkan dan mengorganisasi pengetahuan tentang dunia.

Sarantakos: Teori suatu set/kumpulan/koleksi gabungan

proposisi yang secara logis terkait satu sama lain dan diuji serta disajikan secara sistematis. Yang dibangun dan dikembangkan melalui research dan dimaksudkan untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 15: Teori Ilmu Hukum Dosen

PROPOSISIPro: Hubungan yang Logis antara dua

konsep.(Aksioma/Postulat & Teorem)Aksioma/postulat: proposisi yg

kebenarannya tdk dipertanyakan lagi oleh peneliti. (orang yang terbukti korupsi terkena sanksi )

Teorem: Proposisi yang dideduksikan dari aksioma.

Misal: Perilaku manusia terikat pada norma sosial; Faktor kemiskinan ikut berpengaruh meningkatkan angka kejahatan; Frustasi menyebabkan tindakan agresif. ADI S DOSEN FH UNS

Page 16: Teori Ilmu Hukum Dosen

PROPOSISI ala FISHBEINP 1 : Perilaku Seseorang dipengaruhi

oleh niatnya untuk melakukan perilaku tersebut.

P 2 : Niat seseorang untuk melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh keyakinannya mengenai konsekuensinya dr tindakan tsb serta manfaatnya bg dirinya.

P 3 : Niat seseorang untuk melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh keyakinannya mengenai harapan2 kelompok panutan serta motivasinya untuk memenuhi harapan tersebut.

Proposisi diatas dpt digunakan untuk menerangkan, misal : fenomena masih

sedikitnya masyarakat yang menggunakan ADR ADI S DOSEN FH UNS

Page 17: Teori Ilmu Hukum Dosen

SYARAT TEORIala Malcolm Waters

1. Pernyataan itu harus abstrak2. Pernyataan itu harus tematis3. Pernyataan itu harus konsisten secara

logika4. Pernyataan itu harus dijelaskan5. Pernyataan itu harus umum pada

prinsipnya6. Pernyataan itu harus independen7. Pernyataan secara substantif harus

valid

ADI S DOSEN FH UNS

Page 18: Teori Ilmu Hukum Dosen

TIGA TIPE TEORI

1. T. Formal. Mencoba menghasilkan suatu skema konsep dan pernyataan dlm masyarakat atau interaksi keseluruhan manusia yg dpt dijelaskan. Berusaha menciptakan agenda keseluruhan untuk praktek teoretis masa depan thd klaim paradigma yg berlawanan. Atau juga berusaha mempunyai karakter yang fondasional, yaitu mencoba untuk mengidentifikasi seperangkat prinsip tunggal yg merupakan landasan puncak untuk kehidupan dan bagaimana semuanya dpt diterangkan. ADI S DOSEN FH UNS

Page 19: Teori Ilmu Hukum Dosen

2. Teori Substantif. Teori ini mencoba untuk tidak menjelaskan secara keseluruhan tetapi lebih kepada menjelaskan hal-hal khusus, misalnya: hak pekerja, dominasi politik, perilaku menyimpang.

3. Teori Positivistik. Teori ini mencoba untuk menjelaskan hubungan empiris antara variabel dengan menunjukkan bahwa variabel2 itu dpt disimpulkan dari pernyataan2 teoritis yg lebih abstrak.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 20: Teori Ilmu Hukum Dosen

KEGUNAAN TEORI

Menjelaskan (Teori hukum dilaksanakan dg cara menafsirkan sesuatu arti/pengertian, sesuatu syarat atau unsur sahnya suatu peristiwa hukum, dan hirarkhi kekuatan peraturan hukum)

Menilai (TH digunakan untuk menilai suatu peristiwa hukum)

Memprediksi (TH digunakan untuk membuat perkiraan tentang sesuatu yang akan terjadi)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 21: Teori Ilmu Hukum Dosen

Kegunaan Teori Dlm Penelitian

1. Teori berguna untuk lebih mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yg hendak diselidiki atau diuji kebenarannya.

2. Teori berguna mengembangkan sistim klasifikasi fakta, membina struktur konsep-konsep serta memperkembangkan definisi-definisi.

3. Teori biasanya merupakan suatu ikhtisar hal2 yang telah diketahui serta diuji kebenarannya yg menyangkut obyek yg diteliti.

4. Teori memberikan kemungkinan pada prediksi fakta mendatang, oleh karena telah diketahui sebab-sebab terjadinya fakta tersebut dan mungkin faktor2 tersebut akan timbul lagi pada masa-masa mendatang.

5. Teori memberikan petunjuk2 terhadap kekurangan2 pada pengetahuan peneliti.ADI S DOSEN FH UNS

Page 22: Teori Ilmu Hukum Dosen

TEORI ILMU HUKUM

Ilmu atau disiplin hukum yang dlm perspektif interdisipliner dan eksternal secara kritis menganalisis berbagai aspek gejala hukum, baik tersendiri maupun dalam kaitan keseluruhan, baik dalam konsepsi teoritisnya maupun dalam kaitan keseluruhan, baik dalam konsepsi teoretisnya maupun dalam pengejawantahan praktisnya, dg tujuan untuk memperoleh pemahaman yg lebih baik dan memberikan penjelasan sejernih mungkin tentang bahan hukum yang tersaji dan kegiatan yuridis dalam kenyataan kemasyarakatan.

(TIH: Teori Hukum, Hukum dan Logika, Metodologi) ADI S DOSEN FH UNS

Page 23: Teori Ilmu Hukum Dosen

TEORI ILMU HUKUM BERASAL DARI ISTILAH LEGAL THEORY,

YURISPRUDENCE, RECHTSTHEORY. (ABAD 19). DIAWALI MINAT FH MENGALAMI KELESUAN KRN TERLALU ABSTRAK & SPEKULATIF. DH TERLALU KONGKRET DAN TERIKAT RUANG DAN WAKTU.

DILATARI DG KEBERADAAN DISIPLIN ILMIAH TTG HUKUM MEMUNCULKAN THE CHALLENGE OF SYNTHESIS (SELZNICK-NONET) = SISTEMATIKAL-METODIKAL-RASIONAL=INTERDISIPLINER

POKOK TELAAH: A) ANALISIS PENGERTIAN HUKUM, PENGERTIAN & STRUKTUR SISTEM HUKUM, SIFAT DAN STRUKTUR KAIDAH HUKUM ATAU ASAS HUKUM; B) METODE PENERAPAN HUKUM; C)EPISTOMOLOGI HK; D) KRITIK THD KAIDAH HUKUM POSITIF

TUGAS TEORI HUKUM (RADBRUCH): MEMBIKIN JELAS NILAI-NILAI SERTA POSTULAT-POSTULAT HUKUM SAMPAI KEPADA LANDASAN FILOSIFISNYA YANG TERTINGGI. ADI S DOSEN FH UNS

Page 24: Teori Ilmu Hukum Dosen

RICHARD A. POSNERFRONTIERS OF LEGAL THEORY

LEGAL THEORY IS CONCERNED WITH THE PRACTICAL PROBLEM OF LAW, BUT IT APPROACHES THEM FROM

THE OUTSIDE, USING THE TOOLS OF OTHER DISCIPLINE... (SUCH AS ECONOMIC, SOCIOLOGY, AND

PSYCHOLOGY)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 25: Teori Ilmu Hukum Dosen

DUA PEMIKIRAN DLM ILMU HUKUM

Jurisprudensi Model Sociological ModelTRADISI BESAR TRADISI BARU

1. Penguasaan Hk Positif 1. Theory building

2. Menerapkan Hukum 2. Pendidikan Keilmuan

3. Problem solving 3. L Scientist, L.Teorist

4. Pragmatis 4. Deskriptif

5. Pendidikan Profesional 5. Ilmu Dasar

6. Legal Craftmanship 6. Penelitian Socio-legal

7. Preskriptif

8. Ilmu Terapan

9. Penelitian Doktrinal

ADI S DOSEN FH UNS

Page 26: Teori Ilmu Hukum Dosen

PENDIDIKAN HUKUM

1. 1909 RECHTSSCHOOL (SEKOLAH HK) DIBENTUK GUBERNUR JENDRAL J.B. VAN HEUTS (STB. NO.93/1909). SEKOLAH KEJURUAN DG MASA STUDI 6 TAHUN: BAGIAN PERSIAPAN (3TH)-LULUSAN SD DAN KEAHLIAN HUKUM (3TH)-LULUSAN MULO & MOSVIA.

2. 1924 RECHTHOOGESSHOOL (RHS)-GUBERNUR JENDRAL D. FOCK MENETAPKAN REGLEMENT SEKOLAH TINGGI HUKUM-STB NO.457/1924. PEMBENTUKAN DILAKUKAN OLEH PROF.MR.PAUL SCHOLTEN (UNV.AMSTERDAM). SEPERTI DI BELANDA, RHS JUGA MENITIK BERATKAN PADA PENDIDIKAN AKADEMIK (ACADEMIC SHOOLING) DAN KURANG MEMPERHATIKAN PROFFESSIONAL SCHOOLING.

3. PROF.MR. J.OPPENHEIM: “PARA YURIS LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI HUKUM BELANDA ITU ADALAH ORANG2 YANG VOOR ALLES GESCHIT, VOOR NIET KLAAR (SESUAI, COCOK ATAU MEMENUHI SYARAT UNTUK MENJADIAPA SAJA, TIDAK SIAP UNTUK MENJADI APAPUN) ADI S DOSEN FH UNS

Page 27: Teori Ilmu Hukum Dosen

Model Hukum

ala D.Black dan Dragan MilovanovichJurisprudensi Model:

1. Sistem aturan2 tertulis yg ada, ditetapkan dlm bentuk terkodifikasi oleh negara.

2. Sistematisasi mrk yg sdg berlangsung menjadi suatu badan hukum yg relevan oleh beberapa prinsip justifikasi yg koordinatif.

3. Aplikasi wacana hukum doktrin yg disusun oleh morphologi yg relevan (arti kata) dan struktur sintaksis untuk melakukan pertimbangan hukum yg benar.

4. Aplikasi formal, logika untuk proposisi dan doktrin yg abstrak dan umum dg penggunaan wacana hukum doktrin thd situasi2 faktual oleh staff khusus.

5. Bagaimana semua konflik dpt dimasukkan thd beberapa postulat absolut.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 28: Teori Ilmu Hukum Dosen

Sociological Model1. Evolusi, stabilitas, fungsi dan pembenaran

bentuk2 kontrol sosial;2. Bentuk2 pemikiran dan pemahaman hukum

jika dihubungkan dg aturan/tatanan ekonomi politik tertentu.

3. Prinsip2 legitimasi dan pengaruh2 yg berevolusi dg pengaruh dan prinsip.

4. Penyebab perkembangan bentuk kontrol sosial.

5. Transmisi metode pemahaman hukum yg benar.

6. Penciptaan subyek yuridis dg hak-hak formal, abstrak dan universal.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 29: Teori Ilmu Hukum Dosen

J M SM

Focus Rules Social Structure

Process Logic Behavior

Scope Universal Variabel

Perspective Particopant Observer

Purpose

Goal

Practical

Decision

Scientific

Explanation

ADI S DOSEN FH UNS

Page 30: Teori Ilmu Hukum Dosen

Konsep Hukum (the building block suatu teori) ala Soetandyo

1. Hukum adalah asas2 kebenaran dan keadilan yg bersifat kodrati dan berlaku universal.

2. Hukum adalah norma-norma positif di dlm sistem perundang-undangan hukum nasional.

3. Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim in concreto dan tersistematisasi sebagai judge made law.

4. Hukum adalah pola-pola perilaku sosial yang terlembagakan, eksis sbg variabel sosial empirik (law as it is in society: struktural-makro-kuantitatif).

5. Hukum adalah manifestasi makna2 simbolik para pelaku sosial sebagaimana tampak dlm interaksii antar mereka (law as it is in human action: interaksional-mikro-kualitatif)ADI S DOSEN FH UNS

Page 31: Teori Ilmu Hukum Dosen

Teori Hukum Radbruch tugas TH adalah membikin jelas nilai-nilai

serta postulat2 hukum sampai kepada landasan filosofisnya yang tinggi.

Paul Scholten: TH berupaya meneliti unsur yg sama dlm bentuk pada semua tata hukum, yang secara a priori menunjuk pada sisi logikal dari tiap hukum positif.

JJH.Bruggink: TH (arti luas) pada hakikatnya mrpk suatu keseluruhan pernyataan yg saling berkaitan dg sistem konseptual aturan2 hukum dan putusan2 hukum, dan sistem tsb untuk sebagian yg penting dipositifkan.(SH, DH, TH (sempit), FH)

Arief Sidharta: disiplin hukum yg secara kritis dan perspektif interdisipliner menganalisis berbagai aspek dr gejala hk baik sec.tersendiri maupun dlm kaitan keseluruhan; baik dlm konsepsi teoritisnya maupun pengejawantahan praktisnya, dg tujuan memperoleh pemahaman yg lebih baik dan penjelasan yg lbh jernih tentang bahan yang tersaji dan kegiatan yuridis dalam kenyataan kemasyarakatan.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 32: Teori Ilmu Hukum Dosen

Teori Hukum ala Van Hoecke

Teori hukum dalam ilmu hukum sebagai suatu sistem pernyataan (klaim), pandangan dan pengertian yang saling berkaitan secara logikal berkenaan dengan sistem hukum tertentu atau suatu bagian dari sistem hukum itu, yang dirumuskan sedemikian rupa shg berdasarkannya dimungkinkan untuk menjabarkan interpretasi aturan hukum atau pengertian dalam hukum (konsep hukum) yang terbuka bagi pengujian.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 33: Teori Ilmu Hukum Dosen

RICHARD A. POSNERFRONTIERS OF LEGAL THEORY

LEGAL THEORY IS CONCERNED WITH THE PRACTICAL PROBLEM OF LAW, BUT IT APPROACHES THEM FROM

THE OUTSIDE, USING THE TOOLS OF OTHER DISCIPLINE... (SUCH AS ECONOMIC, SOCIOLOGY, AND

PSYCHOLOGY)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 34: Teori Ilmu Hukum Dosen

CAKUPAN TEORI HUKUM

1. Menganalisis pengertian hukum, pengertian dan struktur sistem hukum, sifat dan struktur kaidah hukum, pengertian dan fungsi asas hukum, dan pengertian serta interrelasi konsep2 yuridik (subyek hk, hak, kewajiban, hub hk, peristiwa hk, perikatan, tg gugat, dsb)

2. Ajaran Metode dr hk ( m.ilmu hk & m pembentukan-penemuan hk)

3. Ajaran ilmu dr hk. Mempermasalahkan keilmiahan dr ilmu hk

4. Kritik ideologi mencakup kritik thd kaidah hk positif. ADI S DOSEN FH UNS

Page 35: Teori Ilmu Hukum Dosen

KATEGORI TEORI HUKUM

HUKUM ALAMHA pada prinsipnya menyatakan bahwa hukum itu sama karena dilahirkan oleh manusia yang sama-

sama mempunyai naluri etis, sebagaimana dijadikan demikian oleh alamnya atau fitahnya

sendiri.

Memberikan dasar etika dan moral bagi berlakunya hukum positif, memberikan dasar pembenar bagi

berlakunya kebebasan manusia dalam kehidupan negara; memberikan ide dasar ttg keadilan sebagai tujuan hukum; dasar bagi kontitusi

beberapa negaraH.A. Irrasional: bersumber pada TuhanH.A. Rasional: bersumber pada Rasio Manusia

ADI S DOSEN FH UNS

Page 36: Teori Ilmu Hukum Dosen

DIAS, JURISPRUDENCE1. HUKUM ALAM SEBAGAI METODE

2. HUKUM ALAM SEBAGAI SUBSTANSI

H.A.MTD: IA MERUMUSKAN DIRINYA UNTUK MENEMUKAN METODA YANG BISA DIPAKAI UNTUK MENCIPTAKAN

PERATURAN YANG BAIK DAN/ATAU BERLAKU UNIVERSAL.

HA.S: MENETAPKAN PERATURAN-PERATURAN YANG BERISI BEBERAPA ASAS YANG ABSOLUT, YANG LAZIM

DIKENAL SEBAGAI “HAK ASASI MANUSIA”. (HA. INI MENGALAMI KEMUNDURAN SEJAK ABAD KESEMBILAN

BELAS UNTUK DIGANTIKAN ALIRAN POSITIVISME)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 37: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUM ALAM MERUPAKAN IDEAL-IDEAL YANG MENUNTUN

PERKEMBANGAN DAN PELAKSANAANNYA. SUATU DASAR DALAM HUKUM YANG BERSIFAT MORAL, YANG MENJAGA JANGAN

SAMPAI TERJADI SUATU PEMISAHAN SECARA TOTAL ANTARA “YANG ADA SEKARANG” DAN

“YANG SEHARUSNYA” SUATU METODA MENEMUKAN HUKUM YANG

SEMPURNA ISI DARI HUKUM YANG SEMPURNA, YANG

DAPAT DIDEDUSIKAN MELALUI AKAL. SUATU KONDISI YANG HARUS ADA BAGI

KEHADIRAN HUKUM

ADI S DOSEN FH UNS

Page 38: Teori Ilmu Hukum Dosen

THOMAS AQUINAS1. Hukum dr Wahyu (moral agama)-hukum

ilahi positif2. Hukum akal budi manusia-hukum positif

manusia (H.A. Primer & H.A. Sekunder). H.A.Primer: norma yg bersifat umum berlaku bagi

semua manusia: berikan setiap orang haknya; jangan merugikan seseorang.

H.A.Sekunder: yg benar dpt dirumuskan dlm norma2 yg berlaku in abstracto, yg disimpulkan dr H.A. Primer atau wahyu, misal: jangan membunuh, jangan mencuri, hormati orang tua, jangan menghina.

HUKUM YANG TDK ADIL, DAN TDK DPT DITERIMA AKAL, YG BERTENTANGAN DG NORMA ALAM, TDK

DPT SBG HUKUM, TP HK YG MENYIMPANG ADI S DOSEN FH UNS

Page 39: Teori Ilmu Hukum Dosen

THOMAS AQUINAS 1.LEX AETERNA2.LEX NATURALIS3.LEX DIVINA4.LEX HUMANA

ADI S DOSEN FH UNS

Page 40: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUM ISLAMSEMUA PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN HARUS BERSUMBER PADA AL-QUR’AN DAN AL-HADIST

IJTIHAD: USAHA YANG SUNGGUH-SUNGGUH DG MENGGUNAKAN

SEGENAP KEMAMPUAN YG ADA , DILAKUKAN OLEH ORANG AHLI YG

MEMENUHI SYARAT UNTUK MENDAPATKAN GARIS HUKUM YANG

BELUM DIATUR SECARA DETAI L DALAM AL-QURAN DAN AL-HADISTADI S DOSEN FH UNS

Page 41: Teori Ilmu Hukum Dosen

RUDOLF STAMMLERHUKUM ADALAH SUATU STRUKTUR TERTENTU YANG

MEMBERI BENTUK PADA TUJUAN-TUJUAN MANUSIA YANG MENGGERAKKAN MANUSIA UNTUK BERTINDAK.

UNTUK DAPAT MENEMUKAN ASAS-ASAS UMUM DARI PEMBENTUKAN STRUKTUR YANG DEMIKIAN ITU, KITA

HARUS MENGABSTRAKSIKAN TUJUAN2 TERSEBUT DARI KEHIDUPAN SOSIAL YANG NYATA. KITA HARUS

MENEMUKAN ASALNYA DAN BERTANYA KEPADA DIRI KITA SENDIRI, APAKAH YANG MERUPAKAN HAL YANG

POKOK YANG HARUS KITA LAKUKAN UNTUK MEMAHAMINYA SEBAGAI SUATU SISTEM TUJUAN-

TUJUAN YANG HARMONIS DAN TERATUR.

KEMUDIAN, DENGAN BANTUAN ANALISA YANG LOGIS, KITA AKAN MENEMUKAN ASAS-ASAS PENYUSUNAN HUKUM TERTENTU YANG MUTLAK SAH, YANG AKAN

MENUNTUN KITA DENGAN AMAN DALAM MEMBERIKAN PENILAIAN TENTANG TUJUAN-TUJUAN YANG LAYAK

UNTUK MENDAPATKAN PPENGAKUAN OLEH HUKUM DAN BAGAIMANAKAH TUJUAN-TUJUAN ITU

BERHUBUNGAN SATU SAMA LAIN SECARA HUKUM.ADI S DOSEN FH UNS

Page 42: Teori Ilmu Hukum Dosen

LON L. FULLER (ABAD XX)

FULLER TDK BERPENDAPAT BAHWA SISTEM HUKUM ITU HARUS SESUAI DG

SUATU TUNTUTAN MORALITAS TERTENTU ATAU DIUKUR DARI SUATU STANDAR YANG BERASAL DARI LUAR

SISTEM ITU. TAPI PERATURAN2 HUKUM ITU PERLU TUNDUK PADA INTERNAL

MORALITY.Hukum merupakan usaha untuk menundukkan tingkah laku manusia

ke bawah peraturan2.ADI S DOSEN FH UNS

Page 43: Teori Ilmu Hukum Dosen

Principles of legality (FULLER)1. Sistem Hukum hrs mengandung peraturan2,

tdk boleH mengandung sekedar keputusan2 yg bersifat ad hoc.

2. Peraturan yg dibuat itu harus diumumkan.3. Tdk boleh ada peraturan yg berlaku surut.4. Peraturan harus disusun dalam rumusan yang

bisa dimengerti. 5. Suatu sistem tdk boleh mengandung

peraturan2 yg bertentangan satu sama lain.6. Peraturan tidak boleh mengandung tuntutan

yang melebihi apa yang dapat dilakukan.7. Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering

merubah-rubah peraturan sehingga menyebabkan seseorang akan kehilangan orientasi.

8. Harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan pelaksanaan sehari-hari

ADI S DOSEN FH UNS

Page 44: Teori Ilmu Hukum Dosen

POSITIVISISME HUKUM

1. Positivisme merupakan salah satu aliran yang telah mendominasi pemikiran dan konsepsi-konsepsi hukum di berbagai negara sejak abad XIX.

2. Penganut paham ini akan senantiasa menggunakan parameter hukum positif – bahkan cenderung mengagung-agungkan hukum positif – untuk melakukan penilaian terhadap suatu masalah dengan mekanisme hirarki perundang-undangan.

3. Dengan penggunaan aliran ini – di mana penegakkannya mengandalkan sanksi bagi siapa yang tidak taat – para pengikutnya berharap (bahkan telah memitoskan) akan tercapai kepastian dan ketertiban serta mempertegas wujud hukum dalam masyarakat.

4. Aliran ini mendekonstruksi kosep2 Hk aliran HK Alam, dari konsepnya yg semula metafisik (hk sbg ius atau asas2 keadilan yg abstrak) kekonsepnya yang lebih positif (hk sebagai lege atau aturan perundang2an), oleh sebab itu harus dirumuskan secara jelas dan pasti.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 45: Teori Ilmu Hukum Dosen

PENGARUH ALIRAN FILSAFAT POSITIVISMEPaham yang menuntut agar setiap metodologi yang

dipikirkan untuk menemukan kebenaran hendaklah memperlakukan realitas sebagai

suatu yang eksis sebagai salah satu objektiva, yang harus dilepaskan dari sembarang macam prakonsepsi metafisis yang subyektif sifatnya.

PRINSIP UTAMA ALIRAN FP1. Hanya menganggap benar yg benar2 tampil dalam

pengalaman.

2. Hanya yang pasti secara nyata yang diakui sbg kebenaran

3. Hanya melalui ilmulah pengalaman nyata itu dapat dibuktikan

4. Semua kebenaran hanya didapat melalui ilmu.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 46: Teori Ilmu Hukum Dosen

PRINSIP DASAR POSITIVISME HUKUM1. Suatu tatanan hukum negara berlaku bukan

karena mempunyai dasar dalam kehidupan sosial, jiwa bangsa, dan hukum alam, melainkan karena mendapat bentuk positifnya suatu instansi yg berwenang.

2. Dalam mempelajari hukum hanya bentuk yuridisnya yang dipandang. Hukum sbg hukum hanya ada dg bentuk formalnya.

3. Isi material hk memang ada, tetapi tdk dipandang sbg bahan ilmu pengetahuan hukum, krn isi mrp variabel yg bersifat sewenang2. Isi hk tergantung dr situasi etis dan politik suatu negara, mk hrs dipelajari ilmu pengtahuan lain.

TiGa Aliran PH:Positivisme Hukum Analitis, Teori murni hukum,

Positivisme pragmatis ADI S DOSEN FH UNS

Page 47: Teori Ilmu Hukum Dosen

HART1.  Undang-undang adalah perintah manusia;2. Tidak perlu adanya hubungan hk antara hk dg moral atau

hk yang ada dan yang seharusnya ada;3.  Analisis dari konsepsi-konsepsi hkum: a) layak dilanjutkan; b) harus dibedakan dari penelitian2 historis mengenai

sebab2 atau asal-usul dari UU dari penelitian2 sosiologis mengenai hubungan hk dg gejala sosial lainnya, dan kritik atau penghargaan hk apakah dalam arti moral atau sebaliknya.4. system hukum adalah system logis tertutup, artinya, putusan2 hk yang tepat dapat dihasilkan dengan cara-cara yang logis dari peraturan2 hk yang telah ditentukan lebih dahulu tanpa mengingat tuntutan2 social, kebijaksanaan, norma2 moral;5. penilaian-penilaian moral tidak dapat diberikan atau dipertahankan. ADI S DOSEN FH UNS

Page 48: Teori Ilmu Hukum Dosen

H.L.A HART: SISTEM HUKUM

PRIMERY RULES : menekankan pada kewajiban manusia untuk bertindak atau tidak bertindak.{ 1). Ada Keteraturan berperilaku di masy, dan tekanan sosial bg mrk yg menyimpang; 2) dirasakan sbg sebuah kewajiban oleh sebagian besar anggota masy.}

SECONDARY RULES: aturan tentang aturan (1. Aturan yg menetapkan sahnya suatu peraturan- r of recognition.2. Bagaimana dan oleh siapa dp diubah- r of change; 3. Bagaimana dan oleh siapa dapat ditegakkan- r of adjudication).

ADI S DOSEN FH UNS

Page 49: Teori Ilmu Hukum Dosen

John Austin

1. Hukum merupakan perintah dari kekuasaan politik yg berdaulat dalam suatu negara .

2. Hukum merupakan sistem logika yang bersifat tetap & tertutup (closed logical system). Selanjutnya ilmu hk (jurisprudence) dipandang sebagai teori hukum positif yang otonom dan dapat mencukupi dirinya sendiri.

3. Hukum positif harus memenuhi beberapa unsur,yaitu: adanya unsur perintah, sanksi, kewajiban, dan kedaulatan.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 50: Teori Ilmu Hukum Dosen

Hans Kelsens: TeoRi Hukum Murni THM1. THM mrp suatu pembrontakan yg ditujukan thd

ilmu hukum yg ideologis, yang hanya mengembangkan hk sbg alat pemerintah dlm negara2 totaliter.

2. THM mrp gambaran hk yg bersih dlm abstraksinya, dan ketat dalam logikanya. Oki, menyampingkan hal-hal yg bersifat ideologis yg dianggap irasional

3. THM tidak boleh dicemari ilmu-ilmu politik, sosiologi, sejarah, dan pembicaraan tentang etika.

4. Grundnorm merupakan semacam bensin yang menggerakkan sistem hukum. Menjadi dasar mengapa hukum itu harus dipatuhi dan yang memberi pertanggungjawaban mengapa hukum itu harus dipatuhi.

5. Stufentheory. Sistem hukum pada hakikatnya mrp sistem hirarkis yang tersusun dari peringkat terendah hingga peringkat tinggi.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 51: Teori Ilmu Hukum Dosen

TEORI HUKUM ala HANS KELSEN

1. Tujuan teori hukum adalah untuk mengurangi kekacauan dan kemajemukan menjadi kesatuan.

2. Teori hukum meru;pakan ilmu pengetahuan mengenai hukum yang berlaku, bukan mengenai hukum yang seharusnya.

3. Hukummerupakan ilmu pengetahuan normatif, bukan ilmu alam.

4. Teori hukum sebagai teori tentang norma-norma , tidak ada hubungannya dengan daya kerja norma-norma hukum.

5. Teori hukum adalah formal, suatu teori tentang cara menata , mengubah isi dengan cara yang khusus.

6. Hubungan antara teori hukum dan sistem yang khas dari hukum positif adalah hubungan apa yang mungkin dengan hukum yang ada.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 52: Teori Ilmu Hukum Dosen

HARI CHANDModern Yurisprudence

Mhs Kedokteran, mempelajari anatomi manusia dan semua bagian tubuh dalam struktur,

hubungan, dan fungsinya.

Mhs hukum, mempelajari substansi hukum harus belajar konsep hukum, kaidah-

kaidah hukum, struktur, dan fungsi hukum.Mhs Kedokteran, juga mempelajari faktor eksternal

yg mempengaruhi tubuh, mis. Panas, dingin, kuman , virus, dll.

Mhs Hukum, juga mempelajari faktor-faktor sosial, politik, budaya, ekonomi, dan nilai-nilai. Namun

demikian mhs hukum tidak akan mampu menelaah permasalahan hukum tanpa

mempunyai standar, nilai-nilai, teknik dan ketrampilan hukum, dan metode yang disediakan

ilmu hukum.ADI S DOSEN FH UNS

Page 53: Teori Ilmu Hukum Dosen

PRESKRIPTIF DLM ILMU HUKUM

Ilmu hukum mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas

aturan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum.

Gustav Radbruch menyatakan bahwa cita hukum tidak lain daripada

keadilan. (est autem jus a justitia, sicut a matre sua ergo prius fuit

justitia quam jus: hukum berasal dari keadilan seperti lahir dari kandungan

ibunya, oki keadilan telah ada sebelum adanya hukum) ADI S DOSEN FH UNS

Page 54: Teori Ilmu Hukum Dosen

ASAS HUKUM

Dalam setiap aturan hukum dapat dilacak asas hukumnya.

Satjipto Rahardjo, asas hukum merupakan ‘jantungnya’ peraturan

hukum. Bellefroid, setiap tertib hukum yang

berlaku di setiap negara selalu ditopang oleh asas hukum.

Paton, asas hukum membuat hukum itu hidup, tumbuh dan berkembang,

dan mempunyai nilai etis

ADI S DOSEN FH UNS

Page 55: Teori Ilmu Hukum Dosen

ASAS HUKUM MRP ‘JANTUNG’

1. Asas hukum merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya suatu peraturan hukum.

2. Asas hukum merupakan alasan bagi lahirnya peraturan hukum atau merupakan ratio legis.

3. Asas hukum tidak akan habis kekuatannya karena telah melahirkan suatu peraturan hukum, melainkan akan tetap ada dan akan melahirkan peraturan2 selanjutnya

ADI S DOSEN FH UNS

Page 56: Teori Ilmu Hukum Dosen

ASAS-ASAS HUKUM1. Nullum delictum nulla poena sina praevea lege poenali. &

Lex termporis delicti2. Primus interpares3. Asas Hak Kebendaan (Asas Hukum pemaksa, dapat

dipindahtangankan, individualitas, totalitas, tidak dapat dipisahkan, prioritas, percampuran, publisitas)

4. Hukum Investasi (asas kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, perlakuan sama dan tidak membedakan asal negara, kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, keseimbangan kemajuan, dan kesatuan ekonomi nasional).

5. Telekomunikasi diselenggarakan berdasarkan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, kemitraan, etika, dan kepercayaan pada diri sendiri (UU Telekomunikasi No.36 Tahun 1999)

6. Penyelengaaraan kehutanan berasaskan manfaat dan lestari, kerakyatan, keadilan, kebersamaan, keterbukaan, dan keterpaduan. (Pasal 41 Tahun 1999)

7. Asas Penyelenggaraan Pemerintahan terdiri atas Asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, asas akuntabilitas, asas efisiensi, efektivitas (UU No.32 Tahun 2004)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 57: Teori Ilmu Hukum Dosen

Hukum HistorisVon Savigny

Kekuatan untuk membentuk hukum terletak pada rakyat yg terdiri dr

kompleksitas individu dan perkumpulan2. Pembuat undang2 hrs mdpt bahannya dr rakyat dan ahli hukum dg mempertimbangkan

perasaan hukum dan perasaan keadilan masyarakat.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 58: Teori Ilmu Hukum Dosen

UTILITARISMEJeremias Bentham

Baik buruknya hukum harus diukur dari baik buruknya akibat yg

dihasilkan oleh penerapan hukum itu. Suatu ketentuan hukum baru dapat dinilai baik, jika akibat2 yg

dihasilkan dr penerapannya adalah kebaikan, kebahagiaan sebesar-

besarnya, dan mengurangi penderitaan.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 59: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUM SOSIOLOGIS (Sociological jurisprudence)

Hukum yg baik adalah hukum yg sesuai dg hukum yg hidup di masyarakat. Adanya keseimbangan

antara hk formal dg hk yg hidup di masy, atau kepentingan penguasa dg kpt masy.

Roscoe Pound (Penggagas SJ): Hukum harus dipandang sebagai suatu lembaga

kemasyarkatan yg berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sosial. Hukum sebagai suatu konsep

yang dapat dikembangkan sedemikian rupa untuk dijadikan alat rekayasa sosial. Law as a

tool of social engineering <<>> dark engineering.

Yeheskel Dror: Law as a tool of directed social change.

Benyamin Cardozo:

Hukum sbg kaidah yg perkembangannya sangat bergantung pd komponen2 di luarnya . Logika, sejarah, adat istiadat, pedoman perilaku yg benar,

hakikatnya mrpk kekuatan2 yg berpengaruh besar terhadap perkembangan hukum.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 60: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUM REALIS PRAGMATIS(O.W. HOLMES; JOHN CHIPMAN GRAY; KARL

LLEWELLYN; JEROME FRANK)

HK dilihat dr tujuan sosial yg ingin dicapai dan akibat-akibat yg timbul dr

bekerjanay hk

Hukum bukanlah apa yang tertulis dengan indah dalam undang-undang melainkan hukum yang

diterapkan dalam realitas sehari-hari oleh polisi, jaksa, hakim.

Aparatur hk dan masy, tempat hukum itu diterapkan bukanlah komponen2 mekanis yg serta merta

mentaati perintah hk, melainkan jg punya potensi menyimpangiUU.

Oliver Wendel Holmes (the life of law has no been logic, but it has been experience):

Nasib pelaku kejahatan bukan terletak pada rumusan undang2, melainkan pada putusan

hakim.ADI S DOSEN FH UNS

Page 61: Teori Ilmu Hukum Dosen

KARL LEWELLYN1. H ENDAKNYA KONSEPSI HK MENYINGGUNG

HK YG BERUBAH DAN HK YG DICIPTAKAN OLEH PENGADILAN.

2. HUKUM UNTUK MENCAPAI TUJUAN SOSIAL3. MASYARAKAT BERUBAH LEBIH CEPAT DARI

HUKUM OLEH KARENA ITU SELALU ADA KEBUTUHAN UNTUK MENYELIDIKI BGM HK MENGHADAPI PROBLEM SOSIAL YG ADA.

4. HENDAKNYA HUKUM DINILAI DARI EFEKTIVITASNYA DAN KEMANFAATANNYA UNTUK MENEMUKAN EFEK2 TSB.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 62: Teori Ilmu Hukum Dosen

JEROME FRANK

1. MEMOTIVASI HAKIM UNTUK MELAKUKAN REFORMASI THD HUKUM UNTUK KEPENTINGAN KEADILAN

2. HUKUM TIDAK MUNGKIN DIPISAHKAN DARI PUTUSAN PENGADILAN

3. HK TDK DPT DISAMAKAN DG ATURAN YG TETAP

4. PUTUSAN PENGADILAN TDK DITURUNKAN SEC. OTOMATIS DR ATURAN TETAP.

5. PUTUSAN PENGADILAN BERGANTUNG PADA BERBAGAI FAKTOR, SEPERTI KAEDAH HUKUM DAN FAKTOR NONHUKUM (POLITIK, EKONOMI, DAN MORAL)

ADI S DOSEN FH UNS

Page 63: Teori Ilmu Hukum Dosen

CRITICAL LEGAL STUDY Studi Hukum Kritis (SHK) melanjutkan tradisi Legal

Realist yang melakukan kajian empris terhadap hukum. Secara radikal SHK menggugat teori, doktrin atau asas-asas seperti netralitas hukum, otonomi hukum, dan pemisahan hukum dengan politik. (Gerry Spence, With justice for none; Pizzi, Trials Without Truth)

CLS tetap berada pada dalam wilayah jurisprudence, tapi beralih dari alur berfikir normologik kecara berpikir nomologik yg menekankan pada realitas ketimbang kepada teks

Karena tidak seperti dikonstruksikan oleh teorinya, proses-proses hukum bekerja bukan di ruang yang hampa melainkan bekerja dalam realitas yang tidak netral dan nilai yang ada dibelakangnya adalah subyektif. Ide dasar SHK bertumpu pada pemikiran bahwa hukum tidak dapat dipisahkan dari politik dan hukum tidak tercipta dalam suatu ruang hampa yang bebas nilai. Hukum lahir melalui ‘pertempuran’ politik yang cenderung memihak dan subyektif untuk keuntungan golongan tertentu. Inilah yang kemudian memunculkan komentar bawa ‘hukum itu cacat sejak dilahirkan’.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 64: Teori Ilmu Hukum Dosen

ARUS PEMIKIRAN ROBERTO UNGER: MENGINTEGRASIKAN

PARADIGMA KONFLIK DAN KONSESNSUS. AP CENDERUNG LIBERALISME RADIKAL. (LAW IN MODERN SOCIETY; THE CLS MOVEMENT)

DAVID KAIRYS : MEWARISI KRITIK MARXIS THD HUKUM LIBERAL YANG HANYA DIANGGAP MELAYANI SISTEM KAPITALISME. AP MEMPUNYAI KECENDERUNGAN SOSIALISME HUMANISTIK. (POLITIC OF LAW)

DUNCAN KENNEDY: MENGGUNAKAN METODE EKLEKTIS YANG MEMBAHURKAN SEKALIGUS PRESPEKTIF STRUKTURALIS, FENOMENOLOGIS, NEO-MARXIS.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 65: Teori Ilmu Hukum Dosen

Gavin Drewery

PRODUK HUKUM LAHIR DARI SUATU PROSES POLITIK

LAW IS ESSENSIAL PART OF POLITICS...AT A MORE PRACTICAL

LEVEL, WHEN POLITICAL DECISIONS COME TO BE TRANSLATED IN TO

LEGAL RULES..

ADI S DOSEN FH UNS

Page 66: Teori Ilmu Hukum Dosen

L.PEMBUATPERATURAN

L.PENERAPANPERATURAN

PEMEGANGPERAN

Faktor2 sosial Faktor2 sosial

Faktor2 Sosial&Personal lainnya

ADI S DOSEN FH UNS

Page 67: Teori Ilmu Hukum Dosen

D. KENNEDY

WE NEED TO UNDERSTAND FAR MORE THAN WE NOW ABOUT THE CONTENT AND INTERNAL

STRUCTURE OF LEGAL THOUGHT BEFORE WE CAN HOPE TO LINK IT IN ANY CONVINCING WAY TO

OTHER ASPECTS OF SOCIAL, POLITICAL OR ECONOMIC LIFE.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 68: Teori Ilmu Hukum Dosen

SOCIOLOGY OF LAW

ANZILOTTI (1882)BERMULA DARI LAPANGAN SOSIOLOGI YANG MEMBAHAS HUBUNGAN ANTARA

GEJALA-GEJALA KEHIDUPAN SUATU KELOMPOK MASYARAKAT DENGAN

HUKUM (RUANG LINGKUP: Mempelajari dasar sosial dari hukum; efek hukum

terhadap gejala2 sosial dlm masy; mengamati bekerjanya badan2 yg

terlibat dalam kegiatan penyelenggaraan hukum)

SOCIOLOGICAL YURISPRUDENCEBERANGKAT DARI ILMU HUKUM, IA

MENGARAHKAN REFLEKSINYA TERHADAP MASALAH2 PRAKTIS DARI KETERTIBAN

HUKUM DG MELAKUKAN PENELITIAN YG BERTOLAK DARI LAPANGAN ILMU HUKUM ADI S DOSEN FH UNS

Page 69: Teori Ilmu Hukum Dosen

POSITIVIS VS SOSIOLOGIS

1. POSISTIVIS MELIHAT HK SBG NORMA TERTULIS; SOSIOLOGIS MELIHAT HUKUM SBG KENYATAAN MASYARAKAT.

2. POS. MELIHAT HK SBG SUATU YG OTONOM; SOSIOLOGIS MELIHAT HUKUM SBG SUATU YG TDKOTONOM, KRN ADANYA FAKTOR2 NON-HUKUM

3. POS. MEMBICARAKAN HK TTG APA YG SEHARUSNYA; SOSIOLOGIS MENGKAJI HK DLM KENYATAAN DI MASYARAKAT.

4. POS. MELIHAT KEBERADAAN HUKUM ADALAH DOGMA YG WAJIB DIIKUTI SECARA PROSEDUR DAN SERBA KAKU; SOSIOLOGIS SENANTIASA MEMANDANG HK SBG NORMA YG HARUS MEMENUHI RASA KEADILANMASYARAKAT LUAS.

5. POS ITIVISME MENGGUNAKAN METODE PRESKREPTIF. SOSIOLOGIS MENGGUNAKAN METODE DESKREPTIF.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 70: Teori Ilmu Hukum Dosen

DURKHEIM Hukum yg dipakai oleh masyarakat

berpadanan dg tipe solidaritas masyarakat di situ.

S. Mekanik: Ciri masyarakat dmn taraf pembagian kerjanya masih rendah dan sifat masy relatif masih utuh. Mensyaratkan ada suatu ikatan yg bersifat mekanis antara warga masy. Tipe Hukum yg sesuai adalah yg bersifat represif. Hk bekerja dg alat pidana

S. Organik: ciri masyarakat kompleks dan taraf pembagian kerja yg tinggi. Memberikan kelonggaran kepada masing-masing anggota masyarakat untuk menjalin hubungan satu sama lain, tanpa ada campur tangan. Hukum baru bekerja apabila terjadi ketidakadilan dlm hub.tsb

Verikasi thd teori ini dilakukan Schwartz dan MillerADI S DOSEN FH UNS

Page 71: Teori Ilmu Hukum Dosen

NONET dan SELZNICK

TIGA TIPE HUKUM DALAM MASYARAKAT1. Hukum Represif: Hukum yg mengabdi dan

pelayan pd kekuasaan dan tertib sosial yg represif

2. Hukum Otonom: Hukum digunakan untuk mengawasi atau membatasi kekuasaan yg represif dan melindungi integritas dirinya. Didukung PN yang menjalankan tugasnya yg bebas dr kekuasaan politik dan ekonomi, dg menegakkan keadilan prosedural.

3. Hukum Responsif. Hukum yg melayani kebutuhan dan kepentingan sosial rakyat (sbg fasilitator), pembuat uu merefleksikan hal2 yg terjadi di masy, dan mengedepankan keadilan substansial.

(Memadukan jurisprudence dan social science >>untuk mengatasi krisis hukum atau seperti yg dikatakan Trubek>>> is law dead?

ADI S DOSEN FH UNS

Page 72: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUM REPRESIF Vs OTONOM

Tujuan : Ketertiban >><< LegitimasiLegitimasi : Ketahn Sos & Tujuan Ng >< Keadilan ProseduralPeraturan : Keras, rinci, lemah thd pembuat hk >><< Luas

dan Rinci, mengikat penguasa maupun yang dikuasaiDiskresi : Sangat luas; oportunistik >< Dibatasi peraturan, delegasi yg sempitMoralitas : Moralitas komunal >><< moralitas kelembagaanPolitik : Hukum subordinat politik kekuasaan ><

IndependenHarapanKetaatan : Tanpa Syarat (dianggap pembangkang) >><< Penyimpangan peraturan yg dibenarkan, mis. Menguji validitas uu atau perintahPartisipasi : Pasif, kritik dianggap tdk setia >><< akses

dibatasi prosedur baku; munculnya kritik atas hk.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 73: Teori Ilmu Hukum Dosen

HUKUM RESPONSIFTujuan : Kompetensi

Legitimasi : Keadilan Substantif

Peraturan : Subordinat dr prinsip dan kebijakan

Diskresi : Luas, tetapi sesuai dengan tujuan.

Moralitas : Moralitas sipil

Politik : Terintegrasi aspirasi hk dan politik. Keperpaduan kekuasaan

Harapan

Ketaatan : Pembangkangan dilihat dr aspek bahaya substantif; Dipandang sbg gugatan thd legitimasi

Partisipasi : Akses diperbesar dengan integrasi advokasi hukum dan sosial

ADI S DOSEN FH UNS

Page 74: Teori Ilmu Hukum Dosen

WEBERPERKEMBANGAN HUKUM SELARAS DENGAN

PERKEMBANGAN MASYARAKATNYA1.TRADISIONAL: PROSES PERADILANNYA

EMPIRIS, SUBSTANTIF, PERSONAL . KEADILAN EMPIRIS

2.KHARISMATIS: PENGADAAN HUKUM MELALUI PEWAHYUAN; KEADILAN KHARISMATIK

3.RASIONAL: PENGADAAN HUKUM MELALUI PENGGARAPAN HK SCR SISTIMATIS DIJALANKAN SCR PROFESIONAL

ADI S DOSEN FH UNS

Page 75: Teori Ilmu Hukum Dosen

WEBER: PENEGAKAN HUKUM MODERN

Penegakan hukum modern terdapat ke cenderungan formal rasional dan birokratis, namun demikian perkembangan hukum modern juga menunjukkan tendensi anti-formalistis. Kadang2 perkembangan kualitas formal dr hk justru melahirkan antinomi2 yg aneh.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 76: Teori Ilmu Hukum Dosen

CHAMBLISS& SEIDMAN:PENEGAKAN HUKUM

Bekerjanya atau putusan penegak hukum dipengaruhi faktor lingkungan sosial, politik dan kekuatan lainnya

pada pribadi penegak hukum.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 77: Teori Ilmu Hukum Dosen

Contoh Lain Yahezkel Dror; Lawrence M. Friedman:

Bekerjanya Hukum terkait dengan budaya masyarakat.

A.V.Dicey: Hukum terkait dengan opini publik (pendapat umum). Hukum harus dilaksanakan atau dibuat atas dasar kekuatan opini.

David.M Trubek: Keterkaitan hukum dengan struktur pasar.

Vinogadrof: yg menyebabkan bekerjanya hukum adalah praktek2 yang dijalankan sehari-hari yg dipimpin oleh pikiran memberi dan menerima dlm suatu hubungan hukum yg wajar dan dlm suatu kerjasama sosial.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 78: Teori Ilmu Hukum Dosen

Feminis Jurisprudence Ahli-ahli hukum feminist kritis telah menemukan

bahwa hukum menghadirkan sejumlah keterbatasan terhadap realitas nilai-nilai sosial.

Pertama, karena ketergantungan pada preseden (staredecisis), feminis telah menyatakan bahwa badan hukum yang ditetapkan sangat bersifat phallocentris (didominasi laki-laki) dan semua masalah yang diselesaikan di pengadilan yang secara substansial menyimpang dari badan pengetahuan ini kurang cenderung mendapatkan perhatian dan penyelesaian yang diinginkan. Jadi status quo lebih cenderung mendominasi.

Kedua, konteks ke dalam struktur hukum yang menggambarkan masalah bagi feminist mencoba untuk membela klien, dan secara bersaman memberikan sumbangan terhadap pergerakan feminis yang lebih besar. Ketiga, memberi perhatian pada fokus pengadilan yang rasional dan koheren.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 79: Teori Ilmu Hukum Dosen

Hukum Progresif

Pemikiran Hukum Progresif (HYP) dimunculkan Satjipto Rahardjo sejak

tahun 2002 yang merasa prihatin terhadap keterpurukan hukum di Indonesia yang dianggap gagal mengantarkan manusia kepada

kehidupam yang adil, sejahtera dan membuat manusia bahagia. Bahkkan hukum di Indonesia telah mendapat

predikat salah satu sistem hukum yang terburuk di dunia.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 80: Teori Ilmu Hukum Dosen

Asumsi yg mendasari HP: 1) hukum adalah untuk manusia, dan tidak untuk dirinya sendiri; 2) hk itu selalu berada pd status law in the making dan tidak bersifat final; 3) hukum adalah institusi yang bermoral kemanusiaan, dan bukan teknologi yg tdk berhatinurani.

Bdr asumsi tsb, kriteria HP adalah 1) mempunyai tujuan besar berupa

kesejahteraan dan kebahagiaan manusia; 2) memuat kandungan moral kemanusiaan yang sangat kuat; 3) HP adalah hukum yg membebaskan dlm ranah praktik dan teori; 4) HP bersifat kritis dan fungsional.

ADI S DOSEN FH UNS

Page 81: Teori Ilmu Hukum Dosen

REFORMASI HUKUMHAROLD J. LASKI “A GRAMMAR OF

POLITICS”(DALAM GEORGE ALLEN & UNWIN)

1. CARA PARA AHLI HUKUMNYA MEMPEROLEH PENDIDIKAN DAN PELATIHANNYA;

2. CARA BAGAIMANA PARA PENGEMBAN PROFESI HUKUM DIORGANISASI;

3. ADANYA KOMISI PARA AHLI YANG BERTUGAS UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN TENTANG CARA –CARA UPAYA PERBAIKAN HUKUM, INVESTIGASI THD KELUHAN 2 , MENGABSORBSI PELAJARAN DARI PENGALAMAN INTERNASIONAL, PENGEMBANGAN PROFESI HUKUM MELALUI DORONGAN KREATIVITAS;

4. MEMPERTIMBANGKAN SECARA LAYAK PENGALAMAN AWAM TENTANG HUKUM;

5. PEMANFAATAN PENGALAMAN JUDISIAL DALAM MENGAMANDEMEN HUKUM (PERUNDANG2AN)ADI S DOSEN FH UNS

Page 82: Teori Ilmu Hukum Dosen

ADI SULISTIYONO (PIDATO PENGUKUHAN)

• Pendidikan Hukum• Reformasi substansi hukum

• Mekanisme penyelesaian sengketa yang berwibawa dan efisien

• Penegakan etika bisnis• Menumbuhkan jiwa nasionalis pada

anggota Legislatif• Komitmen presiden dan wakil

presiden

ADI S DOSEN FH UNS