tenaga endogen dan eksogen dalam pembentukan muka

20

Click here to load reader

Upload: princesshanan

Post on 16-Dec-2015

106 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

sxgftvhujik

TRANSCRIPT

Tenaga Endogen dan Eksogen Dalam Pembentukan MukaBumi19 Desember 2012jagoips Media Pembelajaran 24 Komentar Mengetahui tentangTenaga Endogen dan Eksogen Dalam Pembentukan Muka Bumisangat perlu dibahas untuk para siswa yang ingin menambah ilmu pengetahuan yang menyangkut muka bumi, disini kita akan mencoba mengurai permasalahan dalam ilmu kebumian heheh,,, tenaga endogen dan tenaga eksogen sangat berpengaruh terhadap terjadinya perubahan kontur muka bumi yang semakin hari semakin menampakkan bahwa bumi itu sudah tua, banyak sekali perubahan terhadap muka bumi yang terjadi akibat adanya tenaga endogen dan eksogen tersebut. mari kita lihat maksud dan artinya sejenak dua tenaga yang dapat membuat perubahan besar pada permukaan bumi kita ini yaknitenaga endogen dan tenaga eksogen.Pengertian dari Tenaga EndogenMenurut Wikipedia Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang.Endogen dan Eksogen dalam Pembentukan Muka BumiBentuk-bentuk permukaan bumi terbentuk lewat proses pembentukan dan perombakan permukaan bumi yang berlangsung cukup lama. Perubahan permukaan bumi terjadi oleh tenaga geologi yang terdiri dari tenaga endogen dan tenaga eksogen.I. Tenaga Endogen

Tengaga Endogenjuga bisa disebut juga tenaga tektonik. Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasala dari dalam bumi. Tenaga Endogen terdiri dari proses diatropisme dan proses vulkanisme. Tenaga Endogen sering menekan di sekitar lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer).1. Proses DiastropismeProses Diastropisme adalah proses strutual yang mengakibatkan terjadinya lipatan dan patahan tanpa dipengaruhi magma tapi tenaga dari dalam bumi.2. Proses lipatan

Jika tenaga endogen yang menekan litosfer arahnya mendatar dan bertumpukan yang mengakibatkan permukaan bum melipat menybabkan terbentuknya puncak dan lembah.Bentuk permukaan bumi dari hasil proses ini ada dua, yaitu :puncak lipatan (antiklin)lembah lipatan (sinklin)3. Proses Patahan

Proses datropisme juga dapat menyababkan truktur lapisan-lapian batuan retak-retak dan patah. Lapiasan batuan yang mengalami proses patahan ada yang mengalami pemerosotan yang membentuk lemdh patahan dan ada yang terangkat membentuk puck patahan. Lembah patahan disebut slenk atau graben sedangkan puncak patahan dinamakan horst.4. Vulkanisme

Tenaga tektonik dapat mengakibatkan gejala vulaknisme. Gejala vulkanisme berhubungan dengan aktivtas keluarnya magma di gunungapi. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi gunungapi. Proses vulkanisme terjadi karena adanya magma yang keluar dari zona tumbukan antarlampang. Beberapa gunugapi ditemukan berada di tengah lempeng yang disebsbkan oleh tersumbatnya panas di kerak bumi gejala ini disebut titik panas (hotspot).Para ilmuan menduga aliaran magma mendesak keluar membakar kerak bumi dan melutus di permukaan.Istilah-Istilah vulkanisme :1. Vulkanologi : ilmu kebumian yang memplajari gunungapi2. Magma : bahan silikat cair pijar yang terdiri atas bahan padat,cair,dan gas yang terdapat di lapisan litosfer bumi. Suhu normal magma bersikar 900 C-1200 C.3. Erupsi : proses keluarnya magma dari lapisan litosfer sampai ke permukan bumi. Erupsi sebuah gunungapi dapdt berupa lelehan (efusif) melalui retakan pada lapisan-lapisan batu. Dan ledakan sumburan (ekaplosif) melalui kepundan atau corong gunung api.4. Intrusi magma : proses penerobosan magma melalui retakan-retakan lapisan batuan, tetapi tidak sampai ke permukaan bumi. Apabila intrusi magma membeku maka akan terbentuk batuan intrusiva.5. Lava : magama yang keluar sampai ke permukaan bumi.6. Lahar : lava yang telah bercampur dengan bahan-bahan di permukaan bumu.7. Eflata / bahan piroklastik : bahan-bahan yang lepas dari gunungapi ketika terjadi letusan eksplosif.8. Kawah : lubang pada tubuh gunungapi sebagai tempat keluarnya magma. Kawah yang cukup besar disebut kaldera. Bila kaldera terisi air yang cukup banyak mak akan terbentuk danau kawah atau danau vulkanik. Kawah dan kaldera yang di Indonesia, antara lain Kawah Takubanperahu (Jawa Barat), Kawah Gunung Tengger (Jawa Tengah), dan Kaldera Gunung Batur (Bali).Bentuk-Bentuk Gunungapi

Berdasarkan bentuk letusanya, gunung api dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yang berbeda yaitu :1. Gunungapi Prisai: Gunungapi perisai berbentuk seperti perisai (shields) terbentuk oleh letusan yang sangat cair (efusief), yaitu berupa lelehan lava yang sangat luas dan landai. Ciri gunungapi perisai adalah lerengnya sangat landai bahkan hampir datar, Contohnya, Gunung Mauna Loa dan Gunung Mauna Kea di Hawai.2. Gunungapi Maar:Gunungapi maar terbentuk dari letusan berupa ledakan (eksplosif) yang dahsyat yang terjadi sekali, dengan mengeluarkan bahan-bahan berupa eflata. Gunung maar biasanya punya dapur magma yang dangkal dan magma yang terdiri dari bahan-bahan padat dan gas yang padat. Contoh gunung maar adalah : Gunung Lamongan (Jawa Timur), Gunung Pinakate (Meksiko), Gunung Monte Muovo (Italia),

gambar gunung berapi maar3. Gunung api Starto : Gunung api starto terbentuk akibat letusan yang berulang-ulang dan berseling-seling antara bahan padat dan lelahan lava. Sebagian besar gunung di Indonesia adalah gunung starto seperti :Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gunung Agung, Gunung Kerinci,Gejala VulkanismeGejala Vulakanik ada dua yaitu : PravulkanikPravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah akan terjadi letusan gunungapi. Tanda-tanda akan terjadinya letusan gunungapi adalah :1. Kenaikan suhu udara di sekitar gunungapi drastis (dari suhu rendah tiba-tiba naik jadi panas)2. Banyak tumbuhan kering dan hewan turun dari gunung.3. Meningkatnya bau belerang yang menyengat Pascavulkanik (postvulcanic)1. Pascavulkanik adalah gejala dimana gunungapi menampakan aktifitas atau sedang dalam fase istirahat. Gejalanya antara lain :2. Ditemukannya mata air panas, yang bisa dijadikan obat kulit, seperti mata air di Banten (Jawa Tangah) dan di Ciatar (Jawa Barat)3. Ditmuaknya gas gunungapi berupa :4. Uap air (fumarola)5. Gas belerang (sulfatar)6. Gas karbondioksida (mofet)7. adanya semburan air panas (geyser) yang keluar darirekahan batuan seperti di Cisolok Sukabumi (Jawa Barat)Pengertian dari Tenaga EksogenII. Tenaga EksogenTenaga eksogenyaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu: Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya. Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin1. Pelapukan.Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa: Sinar matahari Air Gletser Reaksi kimiawi Kegiatan makhluk hidup (organisme)Peroses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :o Pelapukan MekanikPelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celha batuo Pelapukan KimiawiPelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah susunan kimiaai batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiridari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis.o Pelapukan OrganikPelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas haewn (cacing tanah dan serangga).2. Erosi

gambar erosi oleh angin

erosi oleh air

erosi oleh air

gua dalam tanah akibat erosiErosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu :Erosi air, Erosi angin (deflasi), Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi gletser (glasial) Tahapan dalam Erosi AirProses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebbagai berikut.1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh : 1. coklat,warna air yang terkikis menjadi lebih pucat, kesuburan tanah berkurang3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air4. Erosi parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak. Bentuk Permukaan Bumi Akibat ErosiPengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :1. tebing sungai semakin dalam2. lembah semakin curam3. pembentukan gua4. memperbesar badan sungaiErosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang terbentuk antara lain :1. Batu jamur2. NgaraiAbrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :1. Dinding pantai yang curam2. relung ( lekukan pada dinding tebing)3. gua pantai4. batu layarEMBAGIAN ZAMAN PRA AKSARA DAN CIRI-CIRINYA

Apa yang dimaksud dengan Zaman Pra Aksara?aman pra aksara atau pra sejarah adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.Pada masa ini, kita tidak dapat mengetahui sejarah serta kebudayaan manusia melalui tulisan. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba hanya melalui peninggalan-peninggalan mereka yang berupa fosil, alat-alat kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang pada masa itu. Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Jadi, pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia baru mulai mengenal tulisan. Hal ini dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Meskipun prasasti tersebut tidak berangka tahun, tetapi bahasa dan bentuk huruf yang digunakan menunjukkan bahwa prasasti tersebut dibuat kurang lebih tahun 400 Masehi.Pembagian Zaman berdasarkan proses terbentuknya bumiTernyata proses terbentuknya bumi memakan waktu yang lama sekali sehingga para ahli geologi membaginya kedalam beberapa masa, dimana masing-masing masa/zaman memakan waktu sampai jutaan tahun lamanya.Pembagian Zaman Berdasarkan Geologi

Zaman ArkaikumZaman ini diperkirakan berusia 340 juta tahun. Keadaan bumi belum setabil masih berubah-ubah. Zaman ini juga disebut zaman primer karena mulai ada tanda-tanda kehidupan.

Zaman Paleozoikum Zaman ini diperkirakan berusia 340 juta tahun. Keadaan bumi belum setabil masih berubah-ubah. Zaman ini juga disebut zaman primer karena mulai ada tanda-tanda kehidupan. Beberapa kejadian penting yang terjadi dalam kurun waktu tersebut adalah tiga kepunahan masa utama. Kepunahan adalah total hilangnya seluruh anggota spesies atau kelompok takson yang lebih tinggi. Kepunahan massa adalah kepunahan dalam jumlah besar yang di alami spesies atau kolompok takson lebih tinggi yang tejadi dalam kurun waktu hanya beberapa juta tahun.Zaman ini dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:Cambrium Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 1,0 jtl (juta tahun lalu) dan berakhir pada sekitar 488,3 1,7 juta tahun yang lalu. Mulai muncul adanya tanda-tanda kehidupan di bumi, seperti : kerang dan ubur-ubur.

Periode ini merupakan periode pertama era Paleozoikum. Kelimpahan makhluk hidup yang di temukan pada periode ini kemungkinan berhubungan dengan evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut di tunjukan oleh fosil hewan ditemukan yang mempunyai skleton

SilurSilur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir periode Ordovisium, sekitar 443,7 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon, sekitar 416,0 2,8 juta tahun yang lalu. Mulai ada tanda-tanda kehidupan hewan bertulang belakang tertua. Seperti : ikan pelindung di sebelah luar. Dalam era Paleozoik mulai terjadi penguasaan daratan oleh makhluk hidup.

DevonDevon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk dalam era Paleozoikum dan berlangsung antara 416 2,8 hingga 359,2 2,5 juta tahun yang lalu. Mulai ada tanda-tanda kehidupan binatang jenis amphibi tertua. KarbonKarbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar 359,2 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode Perm sekitar 299,0 0,8 juta tahun yang lalu. Nama "karbon" diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode ini yang ditemukan di Eropa Barat. Mulai ada tanda-tanda kehidupan binatang merayap jenis reptil.

PermPerm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 0,8 hingga 251,0 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode terakhir dalam era Paleozoikum. Mulai ada tanda-tanda kehidupan hewan darat, ikan air tawar, dan amphibi. Zaman ini diakhiri dengan kepunahan massal.

Dan hal ini menjadi akhir dari zaman Paleozoikum

Zaman MesozaikumDisebut juga disebut zaman sekunder yang diperkirakan berusia 140 juta tahun. Saat itu, mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan-hewan besar, seperti: Dinosaurus, Atlantasaurus, Tyrannosaurus serta jenis burung-burung besar.

Zaman ini berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. Iklim semakin membaik, curah hujan mulai berkurang. Sungai-sungai besar dan danau banyak yang mengering dan berlumpur. Zaman ini disebut zaman reptil karena didominasi perkembangan jenis reptil.

Trias : Pada masa ini terdapat kehidupan ikan, amphibi, dan reptil.

Jura : Pada masa ini terdapat kehidupan reptil dan sebangsa katak.

Calcium : Pada masa ini terdapat burung-burung pertama dan tumbuhan.

Zaman NeozoikumZaman ini diperkirakan berusia sekitar 65 juta-55 juta tahun. Keadaan bumi semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar sehingga kondisinya lebih setabil dan kehidupan berkembang dengan pesat.Zaman ini dibedakan atas dua zaman, yaitu:

Zaman Tersier Zaman ini ditandai berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan telah hidup jenis-jenis binatang menyusui, yaitu kera dan monyet. Selanjutnya mulai berkembang jenis kera manusia.

Zaman KwarterZaman ini merupakan masa terpenting dalam kehidupan sebab mulai muncul kehidupan manusia purba.

Zaman Kwarter terdiri atas dua bagian, yaitu:Kala Pleistocen (Zaman Dilluvium)Masa ini berlangsung kira-kira 3.000.000 tahun-10.000 tahun yang lalu. Keadaan alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih bergantinya dua zaman, yaitu Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.

Kala Holocen (Zaman Alluvium)Dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada awal kala Holosen, sebagian besar es di kutub utara sudah lenyap, sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah rendah di daerah Paparan Sunda dan Paparan Sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi. Dengan demikian muncullah pulau-pulau di nusantara. Pada masa ini hidup manusia yang disebut Homo Sapiens (Manusia Cerdas).

Pada masa ini juga mulai muncul nenek moyang kita sekarang ini dan mulailah terjadi perkembangan kebudayaan manusia yang pesat.

nteraksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing masing,maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto di dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. Jika hanya fisik yang saling berhadapan antara satu sama lain, tidak dapat menghasilkan suatu bentuk kelompok sosial yang dapat saling berinteraksi. Maka dari itu dapat disebutkan bahwa interaksi merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa adanya interaksi sosial, maka kegiatankegiatan antar satu individu dengan yang lain tidak dapat disebut interaksi.