tema2: jaminansosialdan pemberantasankorupsi
TRANSCRIPT
Tema 2: Jaminan Sosial dan Pemberantasan Korupsi“Jaminan Sosial 2020-2024”
Muhammad CholifihaniDirektur Kependudukan dan Jaminan Sosial
Jakarta, 20 Januari 2020
OUTLINE
1 Jaminan Sosial dalam RPJMN 2020-2024 dan RKP 2021
2 Agenda Reformasi Perlindungan Sosial
3 RPerpres Peta Jalan Jaminan Sosial 2020-2024
1 Jaminan Sosial dalam RPJMN 2020-2024 dan RKP 2021
Prioritas RPJMN IV 2020-2024“Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan
Berkesinambungan”
3. Meningkatkan SDM berkualitas dan
berdaya saing
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
dan Menjamin Pemerataan
4. Revolusi Mental dan Pembangunan
Kebudayaan
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan Publik
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan yang Berkualitas
6. Membangun Lingkunagn Hidup, Meningkatkan
Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
5. Memperkuat Infrastruktur Mendukung Pengambangan
Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Pengarusutamaan
Pembangunan Berkelanjutan
Tata Kelola (Governance)
Kesetaraan Gender
Modal Sosial Budaya
Pembangunan Transformasi Digital
MembangunKemandirian
MenjaminKeadilan
MenjagaKeberlanjutan
Kaidah Pembangunan
Tema
RPJMN 2020-2024 (Perpres 18/2020)
4
SJSN
Pengembangan Program SJSN yang Komprehensif
dan Terintegrasi1
Peningkatan EfektivitasJKN 2
Keberlanjutan Pendanaan dan Penguatan Tata
Kelola SJSN3
PenguatanKelembagaan SJSN 4
Jaminan Sosial dalam RPJMN 2020-2024
Jaminan Pekerjaan/Unemployment Benefit, PerawatanJangka Panjang/ Long Term Care berbasis kontribusi, dan Program Rehabilitasi Kerja/ Return to Work)
Pemerataan penyediaan dan peningkatan kualitaspelayanan kesehatan, paket manfaat JKN, active purchasing, penguatan Health Technology Assessment (HTA), dewan pertimbangan klinis, timkendali mutu dan kendali biaya, pedoman nasionalpelayanan kesehatan, kerjasama dengan swasta, integrasi data JKN dengan sistem informasikesehatan dan data BPJS kesehatan
Perluasan dan pengembangan sistem kepesertaan, sinergi data dasar kependudukan, DTKS dan data BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, penyesuaiansistem iuran, tarif dan paket manfaat, pembangunansistem monitoring dan evaluasi terintegrasi, sistempencegahan dan penanganan kecurangan.
Perbaikan tata kelola hubungan antarlembaga, harmonisasi peraturan perundangan, integrasiimplementasi operasional JKN dan SJSN Ketenagakerjaan
“Mempercepat Pemulihan Ekonomidan Reformasi Sosial”
FOKUS PEMBANGUNAN
TEMA RKP 2021
Pemulihan Industri, Pariwisata, dan Investasi
Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
Reformasi Sistem Ketahanan Bencana
RKP 2021 (Perpres 86/2020)
REFORMASI
- Bantuan pendidikan dokter spesialis (3.000 orang)
- Puskesmas dengan 9 jenis tenaga (4.773 puskesmas)
- Akreditasi internasional RS Rujukan Nasional (12 RS)
- Pengembangan sistem terpadu surveilans real-time (34 provinsi)
- Penambahan mesin TCM (259 unit)- Introduksi vaksin PCV (10 provinsi)- Penguatan telemedicine (10 RS & 80
puskesmas)
- Penurunan kemiskinan 0,53%- Kemiskinan ekstrim 3-3,5% - Akurasi data meningkat 50-70% - Di 2024 konsolidasi bantuan dan jaminan
sosial diharapkan dapat mengentaskan pengangguran dan menghilangkan kemiskinan ekstrim melalui UMKM.
- Penguatan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana
- Penguatan sistem tata kelola penanggulangan bencana
- Target investasi PRB meningkat bertahap 0,36 – 0,47% terhadap PDB
- Penurunan 51 potensi kerugian ekonomi 0,10 persen (PDB)
Reformasi SistemKesehatan
Reformasi SistemPerlindungan Sosial
Reformasi SistemKetahanan Bencana
6
Jaminan Sosial dalam RKP 2021
Prioritas Nasional Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Sasaran dan Indikator Kegiatan Prioritas(KP) Sistem Jaminan Sosial Nasional:
Jumlah dokumen rancanganpengembangan sistem monitoring dan evaluasi terpadu Sistem Jaminan SosialNasional
1. Jumlah dokumen kajian kebutuhandasar kesehatan dan kelas perawatanstandar
2. Jumlah kejian atau naskah akademikharmonisasi peraturan perundanganterkait hubungan antarakelembagaan Sistem Jaminan SosialNasional, pengelolaan asset dana jaminan sosial, dan tata kelola BPJS
–IV.40–
10) BPS, 2019; 11) Diolah dari Susenas dan Sakernas, 2018; 12) Susenas (Maret, 2019); 13) Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), 2019; 14)QS World University Rankings, 2019.15)INSEAD-WIPO Global Innovation Index Report, 2019.
4.1.3.3. Program Prioritas
Pencapaian sasaran PN 3 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing untuk mendukung pemulihan dampak Covid-19 akan dilakukan melalui tujuh PP, yaitu (1) Perlindungan Sosial dan Penguatan Tata Kelola Kependudukan; (2) Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial; (3) Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan; (4) Peningkatan Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas; (5) Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda; (6) Pengentasan Kemiskinan; dan (7) Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing, seperti pada Gambar 4.25. Sementara. sasaran, indikator, dan target PP pada PN 3 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Gambar 4.25
Kerangka PN 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Sumber: Kementerian PPN/Bappenas (diolah), 2020
Tabel 4.13
Sasaran, Indikator, dan Target PP dari PN 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
No. Sasaran/Indikator 2019
(baseline) Target
2020 2021 2024
PP 1. Perlindungan Sosial dan Penguatan Tata Kelola Kependudukan
Meningkatnya cakupan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dan menguatnya sistem pemutakhiran data kependudukan
1.1. Persentase daerah yang menyelen-ggarakan layanan terpadu penanggulangan kemiskinan (%)
351) 50 70 100
1.2. Persentase provinsi/kabupaten/ kota yang memanfaatkan sistem perencanaan, penganggaran dan monitoring evaluasi unit terpadu dalam proses penyusunan program-program penanggulangan kemiskinan (%)
162) 30 40 100
1.3. Persentase daerah yang aktif melakukan pemutakhiran data
153) 30 60 100
Sasaran dan IndikatorProgram Prioritas (PP) Penguatan PelaksanaanPerlindungan Sosial:
1. Persentase cakupankepeseetaan JKN
2. Persentasekepesertaan BPJS Ketenagakerjaan(formal/informal)
7
2 Agenda Reformasi Perlindungan Sosial
Trayektori Reformasi Perlindungan Sosial
Pengurangan BebanPengeluaran
• Perluasan PKHdan Sembako.
• BLTdan Padat Karya DanaDesa.
• Stimulasi ekonomi bagi UMKM.
• Identifikasi KPMsulit sinyal &gagal burekol.
• Pengembangan perbaikan DTKS.
Pemulihan Awal
Penguatan IntegrasiPerlindungan Sosial
Akselerasi PenurunanKemiskinan
Awal Juni 2020• Puncak tingkat kemiskinan.
• Awal dari pembukaankembali aktivitas ekonomi.
• Akhir Juni,BLTberakhir.
AWALFLATTENINGCURVE
2020 2021Awal Pandemi Covid-19
• Perluasan PKH,Sembako.
• Pemberian BLT.
• Listrik gratis.
• PBIJKN.
• Integrasi dansistem graduasiyangharmonis antara bansos danjamsos.
• Perbaikan skema DTKS.
• Pelaksanaan PetaJalan Jamsos.
• Pemutakhiran DTKSselesai.
• Pelaksanaan Proxi-Means-Test.
• Sosialisasi-edukasi ReformasiBansos.
• Pengembangan pembiayaan.
Persyaratan Utama Reformasi Perlindungan Sosial
PENGEMBANGANSKEMABANTUANSOSIALADAPTIFAdaptasi skema perlindungan sosial karenaadanya goncangan sosial danekonomi
DIGITALISASIMenggunakan:• platformdigital(integrasi data),•NIK,• e-KYCuntuk pembukaan saturekening,• platformpembayaran perbankandan fintech.
REFORMASISKEMAPEMBIAYAANPengembangan skema pembiayaan yanginovatif,ekspansif,danberkesinambungan.
DATAMENUJUREGISTRASISOSIALDisiplin perbaikan datadanmengembangkan sistempendataan terintegrasi:KementerianSosial,BPJS,pendataan sektor informal,Kementerianlainnya.
INTEGRASIPROGRAMIntegrasi dankoordinasi Bantuan
Sosial danJaminan Sosial(menggunakan satu datapaling
mutakhir).
MEKANISMEDISTRIBUSIPengembangan distribusi secara digital (untuk
cashtransfers),dan platformPT.POSmaupun OjekOnlineuntuk perkotaan (sembako danbantuan
lainnya).
Perluasan Program dan Simplifikasi Premi Jaminan Sosial
SOCIALSECURITY 1
2
3
4
Dapat dilakukan,dengan syarat:
Re-kalkulasi angka keekonomian,abilitytopay danwillingnesstopay
Tetap ada kustomisasi skema bagi PPU(pegawai dengan gaji tetap)dengan pekerjamandiri (sektor informalyangpendapatannya fluktuatif).
Tetap ada pembedaan desain program.Misal,komponen pengganti penghasilan(nonmedis)dalam jaminan kecelakaan kerjasebenarnya tidak relevan bagi PPUkarenatetap mendapat gaji saat tidak bekerja akibatsakit/kecelakaan
Menerapkan satu kelas standar perawatansebagai benckmark
Langkah Perbaikan Jaminan Sosial
• Prosprek 223juta peserta JKNdan51juta peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan• Penjangkauan aktif melaluikeagenan terpadu kader BPJSKesehatandanBPJS
Ketenagakerjaan• Wacana satu pusat datauntuk kedua BPJS
• Saat ini sedang disusun regulasi danKelasStandar Tunggal• Pengerucutan menjadi 2kelas di2021• Finalisasi KelasStandar Tunggalsetelah 2021• Tujuan,pelayanan Kesehatanstandar,kenyamanan menjadi fasilitas tambahan
• Untuk JKKdanJKm premi wajib saat ini 16.800/orang/bulan• Prioritas padasektor informalyangpalingrentan• Pemerintah sedang mengkaji draftrevisi PPPBI,metode seleksi dangraduasi• Ditargetkan mencakup 20juta pekerja di2024(1/3pekerja sektor informal/UMKM)
IntegrasiDatadanInformasi Kepesertaan
UjiCoba Penerapan KelasStandar Tunggal
Pemberian Stimulan Bantuan Iuran untuk Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Hasil Visi Transformasi Perlindungan Sosial
RENTAN
Pelayanan Sosial (bukan bantuantunai):• ProgramKesejahteraan Sosial AnakTerintegrasi (PKSAI)
• Layanan Lansia danPenyandangDisabilitas
• KorbanBencana,NAPZA,ODHA(OrangDengan HIV/AIDS),dll
• Kesehatan(danKecelakaanKerja)
• HariTua• Pensiun• Kematian• Pengangguran(Jaminan Kehilangan Pekerjaan)
• Perawatan Jangka Panjang(lansia)
• Tapera
ProgramSembakoPLUS
Listrik
LPG
Sembako
• PBIJaminan Kesehatan• PBIJaminan Ketenagakerjaan
ATAS
MENENGAH
MENUJUMENENGAH
MISKIN
KRONIS
PIPKuliah
PIP
PKH
Bantuan SosialBersyarat KKMiskin,Lansia,PenyandangDisabilitas
BANTUANSOSIAL JAMINANSOSIAL
3 RPerpres Peta Jalan Jaminan Sosial 2020-2024
Rperpres Peta Jalan Jaminan Sosial 2020-2024 (1/3)“Visi dan Misi”
1 2 3
“Mewujudkan Jaminan Sosial yang Berkualitas, Inklusif, dan Berkelanjutan”
Memberikan pedoman bagipenyelenggara Jaminan Sosial
dalam penyelenggaraan program Jaminan Sosial Bidang Kesehatan
dan Jaminan Sosial BidangKetenagakerjaan
Memperluas cakupan kepesertaanjaminan kesehatan bagi seluruh
penduduk Indonesia dan jaminansosial bidang ketenagakerjaan bagi
seluruh pekerja
Menyelenggarakan jaminankesehatan dan jaminan sosial
bidang ketenagakerjaan sesuaidengan ketentuan yang tertera
dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan PenyelenggaraJaminan Sosial, serta peraturan
pelaksananya
04Penguatan SistemMonev dan PengendalianSJSN
03PenguatanKelembagaanPenyelenggaanSJSN
02PengembanganProgram Jaminan Sosial
01 Penguatan PeraturanPerundang-undanganJaminan Sosial
Rperpres Peta Jalan Jaminan Sosial 2020-2024 (2/3)“Strategi dan Arah Kebijakan”
• Penguatan dan harmonisasiperaturan perundang-undanganterkait bidang jaminan sosial.
• Peningkatan cakupan kepesertaanJKN dan memperluas kepesertaanJKK, JKM, JHT, JP;
• Pengembangan iuran dan paketmanfaat JKN, JKK, JKM, JHT, JP;
• Pengembangan paket manfaatkesehatan JKN dan paket pelayananJKK, JKM, JHT, JP;
• Penguatan pengelolaan keuanganSJSN yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan;
• Tarif dan pembiayaan dan pembelanjaan strategis (strategic purchasing) di bidang kesehatan.
• Penguatan fungsi, tugas, dan kewenangan kelembagaan SistemJaminan Sosial Nasional;
• Perbaikan tata kelola hubunganantar kementerian/lembaga dan BPJS di pusat dan daerah.
• Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi penyelenggaraan SJSN terpadu dengan memanfaatkansistem pengelolaan data berbasisteknologi informasi; dan
• Pengendalian penyelenggaraanSJSN melalui pengembangan sistempencegahan, penanganan, dan penindakan kesalahan dan kecurangan.
Strategi dan Arah Kebijakan
Arah Kebijakan 4.2: Pengendalian Penyelenggaraan SJSN melalui Pengembangan Sistem Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan dan Kecurangan
Rperpres Peta Jalan Jaminan Sosial 2020-2024 (3/3)“Penanganan Korupsi”
No Kegiatan OutputKerangka Waktu Pelaksanaan Kementerian
/Lembaga Penanggung Jawab
Kementerian/ Lembaga Terkait2020 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Sasaran 4.2.1 Tersusunnya sistem Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, dan Kecurangan (P3K2)
1 Pengembangan SistemPencegahan, Penanganan danPenindakan Kesalahan, danKecurangan (P3K2)
Satu dokumen rancangan sistem Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, dan Kecurangan (P3K2)
V V KomisiPemberantasanKorupsi
a. Kementerian Kesehatan;b. Kementerian Ketenagakerjaan;c. Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan;d. Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan; dane. Dewan Jaminan Sosial Nasional.
2 Evaluasi sistem Pencegahan,Penanganan dan PenindakanKesalahan, dan Kecurangan(P3K2)
Hasil evaluasi Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, dan Kecurangan (P3K2)
V V V KomisiPemberantasanKorupsi
a. Kementerian Kesehatan;b. Kementerian Ketenagakerjaan;c. Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan;d. Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan; dane. Dewan Jaminan Sosial Nasional.
TERIMA KASIH
18