STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATANBIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN

Jl. Raya Padang Panjang No.01 Mannaemail : sabbengkuluselatanbidangekuang@yahoo.co.id

sabbengkuluselatanbidangekuang.blogspot.comnandusti.wordpress.com ; linkedln : nopian andusti

TELAAHAN STAF

DariKepadaTanggalLampiranTentang

:::::

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan KeuanganYth. Bapak Bupati Bengkulu Selatan16 Maret 2016-Rekrutmen Pejabat ASN di Lingkungan PemerintahKabupaten Bengkulu Selatan.

I. Pokok Persoalan :

Upaya untuk mendapatkan pejabat ASN yang profesional, memilikikompetensi tinggi, berkinerja baik, berintegritas, dan sesuai harapanorganisasi pemerintah, khususnya di lingkungan Pemerintah DaerahKabupaten Bengkulu Selatan.

II. Pra Anggapan :

1. Memilih aparatur yang memiliki kapasitas, kompetensi danintegritas yang memadai untuk mengisi posisi/jabatan tertentusehingga dapat menjalankan tugas yang lebih efektif dan efisien ;

2. Seleksi terbuka merupakan salah satu cara untuk memperkecilpotensi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) karena rekrutmenjabatan dilakukan secara transparan, menggunakan indikatortertentu dan dilakukan oleh pihak yang netral dan kompetenmelakukan seleksi.

III. Fakta-Fakta Yang Berpengaruh :

1. Komitmen yang tinggi Bapak Bupati Bengkulu Selatan yangdisampaikan di berbagai kesempatan untuk pembenahan birokrasiyang antara lain dengan menempatkan pejabat sesuai dengan latarbelakang pendidikan (kompetensi), maka perlu diterjemahkan lebihlanjut dalam kerangka sistem yang baku dengan pendekatan meritsistem ;

2. Khusus untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (Eselon II dan I) sudah adapedoman dalam bentuk peraturan perundangan, yaitu :

a. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN ;b. Permenpan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor13 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Tinggisecara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

c. Perka BKN Nomor 18 Tahun 2015 tentang Standar AuditManajemen Kepegawaian ;

3. Sedangkan rekrutmen untuk jabatan Administrator (eselon III),Pengawas (eselon IV) dan Jabatan Kepala Sekolah tidak diwajibkanuntuk dilakukan melalui seleksi terbuka namun sebaiknya jugadilakukan secara terbuka agar diperoleh pejabat ASN yangprofesional, memiliki kompetensi tinggi, berkinerja baik,berintegritas, dan sesuai harapan organisasi pemerintah,khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten BengkuluSelatan sebagaimana telah dilakukan oleh beberapa pemerintahdaerah maupun instansi pemerintah pusat.

IV. Pembahasan :

1. Dalam rangka memenuhi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan,pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas sertapersyaratan lain yang dibutuhkan untuk menduduki jabatanpimpinan tinggi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5Tahun 2014, maka instansi pemerintah perlu melakukan promosijabatan pimpinan tinggi secara terbuka ;

2. Permenpan dan RB No 13 Tahun 2014 pada pasal 2 menyatakan,bahwa tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbukadigunakan sebagai pedoman bagi instansi pemerintah pusat dandaerah dalam penyelenggaraan pengisian jabatan pimpinan tinggisecara terbuka ;

3. Pasal 3 Permenpan dan RB No 13 tahun 2014 secara tegasmenyatakan, bahwa setiap instansi pemerintah wajib menerapkanprinsip dan menghindari praktek yang dilarang dalam sistem meritpada setiap pelaksanaan pengisian jabatan ;

4. Adapun yang dimasuk dengan sistem merit adalah kebijakan danmanajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi,dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpamembedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asalusul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisikecacatan.(pasal 1 angka 22 UU No 5 Tahun 2014) ;

5. Secara teks hukum, ada dua kata kunci dalam sistem merit, yaituKebijakan dan Manajemen ASN. Kemudian apa yang dimaksuddengan Manajemen ASN. UU Nomor 5 Tahun 2014 memberikanbatasan, pada pasal 1 angka 3, bahwa Manajemen ASN adalahpengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yangprofesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensipolitik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme ;

6. Secara teknis operasional, Permenpan Nomor 13 Tahun 2014

tentang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Tata CaraPengisian Jabatan Tinggi secara Terbuka di Lingkungan InstansiPemerintah, masih perlu diterjemahkan lebih lanjut oleh InstansiPemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terutama terkaitdengan persyaratan dan mekanisme pelaksanaan seleksi mengingatmasing-masing instansi pusat maupun pemerintah daerahmempunyai karakteristik dan keterbatasan, namun tetap tidakbertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

V. Simpulan :Untuk mendapatkan pejabat ASN yang profesional, memilikikompetensi tinggi, berkinerja baik, berintegritas, dan sesuai harapanorganisasi pemerintah, khususnya di lingkungan Pemerintah DaerahKabupaten Bengkulu Selatan, rekrutmennya perlu dilakukan melaluiseleksi terbuka baik Jabatan Pimpinan Tinggi (eselon II),Administrator (eselon III), Pengawas (eselon IV) dan Kepala Sekolah.

VI. Saran-Saran :Disarankan kepada Bapak Bupati kiranya dalam rangka rekrutmenJPT Pratama, Adminitrator, Pengawas dan Kepala Sekolah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, sebagaiberikut :

1. Untuk pedoman teknis operasional pelaksanaan seleksi terbukapejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten BengkuluSelatan perlu diterbitkan Peraturan Bupati ;

2. Perlu segera pembentukan panitia seleksi sesuai dengan kriteriadan komposisi sebagaimana diatur dalam Permenpan dan RBNomor 13 Tahun 2014.

Demikian, telaahan staf ini saya sampaikan sebagai bentuktanggungjawab jabatan selaku Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan.

STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATANBIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN,

NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.TPembina Utama Muda Nip. 196711071992031004