telaah kritis jurding kamil

5
5/18/2018 TelaahKritisJurdingKamil-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/telaah-kritis-jurding-kamil 1/5 Aloe Vera Gel and Caesarean Wound Healing; A Randomized Controlled Clinical Trial Latar Belakang Tingkat operasi caesar telah meningkat di Iran dan banyak negara lain dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini telah mengakibatkan kenaikan komplikasi dan penyulit yang disebabkan oleh operasi. Infeksi luka, hematoma, serosa, dan luka membuka adalah salah satu komplikasi yang paling umum dari operasi caesar. Oleh karena itu, penyembuhan luka adalah tujuan utama setelah operasi pembedahan atau cedera traumatis. Pengobatan setelah operasi efektif dalam  penyembuhan luka. Karena tingginya biaya pengobatan kimiawi dan efek yang belum cukup dari obat, kecenderungan untuk menggunakan obat tradisional dalam penyembuhan dan pencegahan infeksi telah meningkat. alah satu metode yang digunakan untuk pengobatan luka menggunakan gel lidah buaya. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman terapi dan telah digunakan untuk tujuan medis untuk waktu yang lama. !el tebal dan transparan dari tanaman, yang disimpan di dalam daun, digunakan untuk pengobatan berbagai jenis luka. Hingga kini, beberapa penelitian telah dilakukan tentang efek penyembuhan dari tanaman lidah buaya. alah satunya yaitu dalam satu studi yang dilakukan pada luka dan peradangan pada membran mukosa mulut, obat kumur dari tanaman lidah buaya efektif dalam penyembuhan luka dan mengurangi peradangan dibandingkan dengan kelompok kontrol. ampai sekarang, tidak ada uji klinis telah dilakukan pada efek gel lidah buaya pada penyembuhan luka bedah caesar di Iran. elain itu, mengingat tingginya tingkat operasi caesar di Iran dan komplikasi yang dihasilkan nya, ada kebutuhan nyata untuk mempelajari efek dari gel lidah buaya pada penyembuhan luka bedah caesar. Tujuan "ntuk mengetahui efektifitas dari gel lidah buaya pada penyembuhan luka bedah caesar. Material dan Metode #etode yang digunakan pada penelitian ini prospektif secara acak dengan double$blind yang dilakukan pada %& wanita yang telah menjalani operasi caesar di rumah sakit 'mir al$#omenin (!erash, Iran). Penelitian ini dilakukan dari *+ uli sampai ** -oember *&/+.

Upload: royhan

Post on 05-Nov-2015

241 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

Aloe Vera Gel and Caesarean Wound Healing; A Randomized Controlled Clinical TrialLatar BelakangTingkat operasi caesar telah meningkat di Iran dan banyak negara lain dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini telah mengakibatkan kenaikan komplikasi dan penyulit yang disebabkan oleh operasi. Infeksi luka, hematoma, serosa, dan luka membuka adalah salah satu komplikasi yang paling umum dari operasi caesar. Oleh karena itu, penyembuhan luka adalah tujuan utama setelah operasi pembedahan atau cedera traumatis. Pengobatan setelah operasi efektif dalam penyembuhan luka. Karena tingginya biaya pengobatan kimiawi dan efek yang belum cukup dari obat, kecenderungan untuk menggunakan obat tradisional dalam penyembuhan dan pencegahan infeksi telah meningkat. Salah satu metode yang digunakan untuk pengobatan luka menggunakan gel lidah buaya. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman terapi dan telah digunakan untuk tujuan medis untuk waktu yang lama. Gel tebal dan transparan dari tanaman, yang disimpan di dalam daun, digunakan untuk pengobatan berbagai jenis luka. Hingga kini, beberapa penelitian telah dilakukan tentang efek penyembuhan dari tanaman lidah buaya. Salah satunya yaitu dalam satu studi yang dilakukan pada luka dan peradangan pada membran mukosa mulut, obat kumur dari tanaman lidah buaya efektif dalam penyembuhan luka dan mengurangi peradangan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sampai sekarang, tidak ada uji klinis telah dilakukan pada efek gel lidah buaya pada penyembuhan luka bedah caesar di Iran. Selain itu, mengingat tingginya tingkat operasi caesar di Iran dan komplikasi yang dihasilkan nya, ada kebutuhan nyata untuk mempelajari efek dari gel lidah buaya pada penyembuhan luka bedah caesar.TujuanUntuk mengetahui efektifitas dari gel lidah buaya pada penyembuhan luka bedah caesar. Material dan Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini prospektif secara acak dengan double-blind yang dilakukan pada 90 wanita yang telah menjalani operasi caesar di rumah sakit Amir al-Momenin (Gerash, Iran). Penelitian ini dilakukan dari 23 Juli sampai 22 November 2013. Peserta dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok dengan penggunaan gel lidah buaya dan kelompok kontrol. Kriteria inklusi : kehamilan jangka (37-42 minggu), Body Mass Index (BMI)> 29, tidak memiliki riwayat lebih dari dua bagian caesar, dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Kriteria eksklusi : menderita plasenta previa, solusio plasenta, abruptio plasenta, chorioamnit, pengeluaran mekonium, dan polihidramnion, memiliki riwayat penyakit yang bisa mempengaruhi penyembuhan luka, memiliki janin abnormal, rawat inap dari janin di Neonatal Satuan Intensif Perawatan (NICU), pendarahan parah dan perlu untuk transfusi, menjalani histerektomi atau miomektomi selama operasi, memiliki riwayat merokok atau penyalahgunaan obat, ketuban pecah sebelum operasi, perpanjangan operasi selama lebih dari 90 menit, dan tidak merujuk ke rumah sakit 8 hari setelah operasi. Menilai kondisi penyembuhan luka dengan skala REEDA Metode : prospektif, Chi-square dan tes T Independent statistik perbedaan kategori, Independent T-test juga digunakan untuk membandingkan skor REEDA. Analisis statistik menggunakan SPSS versi 19.Hasil Setelah tahap penyaringan, 146 perempuan dinilai untuk kelayakan. Dari wanita ini, 97 memenuhi kriteria inklusi dan secara acak dibagi menjadi buaya aloe dan kelompok kontrol. Namun, 7 perempuan mangkir. Setelah semua, 90 peserta yang terdaftar dalam studi (45 pada kelompok lidah buaya dan 45 pada kelompok kontrol).Skor penyembuhan luka bedah caesar berdasarkan skala REEDA adalah 0.00 0.00 pada kelompok penggunaan lidah buaya dan 0,6 1,3 pada kelompok kontrol 24 jam setelah operasi, dan perbedaannya signifikan secara statistik (P = 0,003). Setelah 8 hari, skor REEDA adalah 0,11 0,49 pada kelompok penggunaan lidah buaya dan 0,29 0,99 pada kelompok kontrol, tetapi perbedaannya tidak signifikan secara statistik (P = 0,283). Dua puluh empat jam setelah operasi, 45 peserta dalam kelompok penggunaan lidah buaya dan 35 orang pada kelompok kontrol memiliki nilai REEDA nol (P = 0,001) .Pengukuran ini masing-masing diperoleh sebagai 42 dan 41 delapan hari setelah operasi (P = 0,694 ). Perlu dicatat bahwa tidak ada peserta kelompok intervensi yang mengalami komplikasi tertentu.Diskusi Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gel lidah buaya efektif dalam penyembuhan luka caesar 24 jam pasca bedah caesar. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara lidah buaya dan kelompok kontrol mengenai nilai REEDA setelah 24 jam; Namun, tidak ada perbedaan seperti yang diamati setelah 8 hari. Intervensi kelompok skor REEDA lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol pada hari ke-8. Karena intervensi hanya dilakukan selama 24 jam, aplikasi lagi dari gel dapat mengakibatkan hasil yang lebih diinginkan.Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa gel lidah buaya efektif dalam penyembuhan luka bedah caesar. Menurut temuan studi ini, aplikasi dermal dari gel lidah buaya tidak memiliki efek samping dan dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk perawatan standar luka bedah caesar.

TELAAH KRITISKelebihan Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode double-blind, peneliti dan pasien tidak menyadari intervensi sehingga menghindari hasil bias Penilaian pada penelitian bersifat objektif Kriteria inklusi dan eksklusi dipaparkan secara jelas Peneliti menyebutkan kekurangan penelitian.Kekurangan Penelitian Membutuhkan durasi yang lebih lama dari intervensi, sehingga memungkinkan hasil yang lebih signifikan Keadaan pasien diluar kontrol peneliti seperti sanitasi dan jumlah gerakan yang dapat mempengaruhi penyembuhan yang dapat merubah penilaian penelitianPICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome)P: wanita yang akan melakukan bedah caesarI: Penyembuhan luka bedah caesar dengan gel lidah buayaC: Penyembuhan luka bedah caesar dibalut secara sederhana (kelompok kontrol)O: Gel lidah buaya efektif untuk penyembuhan luka bedah caesar dan dapat digunakan sebagai terapi ajuvanValiditas Apakah pertanyaan penelitian pada penelitian ini?Apakah penggunaan gel lidah buaya efektif dalam penyembuhan luka bedah caesar ? Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik?Ya, pertanyaan peneliti secara jelas mengungkapkan populasi yang diteliti, jenis intervensi, kelompok pembanding dan hasil akhir yang dinilai. Apakah penelitian ini menggunakan desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan?Ya, Penelitian ini menggunakan studi prospektif, Dimana orang-orang yang saat ini memiliki kondisi tertentu diikuti dari waktu ke waktu dan dibandingkan dengan kelompok orang lain yang tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut. Apakah jumlah sampel yang digunakan cukup mewakili keseluruhan populasi?Ya, sampel yang digunakan pada penelitian ini representative. Apakah perhitungan dilakukan secara objektif?Ya, semua perhitungan menggunakan kriteria dan alat ukur yang baku. Apakah semua hasil telah diukur secara akurat untuk meminimalisasi bias?Tidak jelas. Pada penelitian hanya terdapat hasil perhitungan, sementara proses perhitungan data tidak dilampirkan sehingga tidak dapat dinilai akurasi perhitungan pada penelitian ini.

Apakah faktor perancu telah dipertimbangkan oleh peneliti ?Peneliti sudah memperhitungkan faktor perancu dari kemungkinan tidak bisa terkontrolnya nutrisi pasien di rumah, sanitasi mereka, dan jumlah gerakan yang dapat memperngaruhi penyembuhan luka, dengan cara memilih sampel secara acak atau random sampling.Importance Apa hasil keseluruhan dari penelitian ini?Skor penyembuhan luka bedah caesar berdasarkan skala REEDA adalah 0.00 0.00 pada kelompok penggunaan lidah buaya dan 0,6 1,3 pada kelompok kontrol 24 jam setelah operasi, dan perbedaannya signifikan secara statistik (P = 0,003). Setelah 8 hari, skor REEDA adalah 0,11 0,49 pada kelompok penggunaan lidah buaya dan 0,29 0,99 pada kelompok kontrol, tetapi perbedaannya tidak signifikan secara statistik (P = 0,283). Dua puluh empat jam setelah operasi, 45 peserta dalam kelompok penggunaan lidah buaya dan 35 orang pada kelompok kontrol memiliki nilai REEDA nol (P = 0,001) .Pengukuran ini masing-masing diperoleh sebagai 42 dan 41 delapan hari setelah operasi (P = 0,694 ). Apakah hasil penelitian penting secara klinisYa, karena penyembuhan luka bedah caesar yang tidak optimal dapat mengakibatkan komplikasi seperti infeksi luka, hematoma, serosa, dan luka membuka. Oleh karena itu pada penelitian ini, gel lidah buaya dapat digunakan sebagai terapi ajuvan untuk penyembuhan luka setelah bedah caesar.Aplicability Apakah terdapat perbedaan pada sampel yang digunakan dalam penelitian dengan pasien yang kita temui sehari-hari?Ada perbedaan demografis, ras dan suku antara Indonesia dan Iran. Apakah ada keuntungan bagi klinisi?Ya, dengan penelitian ini, klinisi dapat menganjurkan penggunaan gel lidah buaya sebagai terapi ajuvan dalam mengoptimalkan penyembuhan luka bedah caesar.

Kesimpulan Result: Gel lidah buaya dapat digunakan sebagai terapi ajuvan untuk penyembuhan luka bedah caesar Validity: Metode Penelitian yang baik, penelitian ini valid dan memiliki hasil yang reliable Importance: Penelitian ini penting dan dapat digunakan sebagai anjuran dalam penggunaan gel lidah buaya sebagai terapi ajuvan dalam penyembuhan luka bedah caesar. Aplicability: hasil penelitian ini dapat dipakai.