teknologi siap terap -...
TRANSCRIPT
1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
TEKNOLOGISIAP TERAP
2
Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki peran penting dalam mengakselerasi
pembangunan infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berkualitas dan handal melalui
inovasi-inovasi teknologi yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih baik.
Produk-produk teknologi Balitbang PUPR diharapkan dapat menjawab tantangan ke depan sebagai solusi terhadap
permasalahan dan tantangan percepatan pembangunan infrastruktur PUPR yang tepat sasaran. Hasil litbang bukan
hanya sebuah karya inovasi, namun juga bermanfaat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai upaya
untuk mendorong percepatan penerapan teknologi oleh Direktorat Jenderal dalam pembangunan infrastruktur PUPR,
maka perlu disusun sebuah BUKU TEKNOLOGI SIAP TERAP BALITBANG sebagai media diseminasi dan promosi
teknologi hasil litbang. Buku ini terdiri dari:
Daftar teknologi yang sudah melewati fase Prototipe dan siap diujicobakan (28 teknologi), Daftar teknologi yang
sudah melewati fase Uji Coba (Pilot project/prototipe 1:1) (188 teknologi), Daftar teknologi yang sudah melewati fase
Uji Coba/Prototipe 1:1 dan dilengkapi dokumen rencana bisnis (14 teknologi), Daftar teknologi yang sudah melewati
fase Replikasi Perdana dan dilengkapi dokumen Panduan Penerapan Teknologi (12 teknologi).
Kami berharap melalui informasi singkat Produk Teknologi Siap Terap Balitbang dapat menjadi akses bagi Direktorat
Jenderal di lingkungan Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Asosiasi Profesi, Investor dan
Masyarakat dalam mengakselerasi penerapan teknologi untuk mendorong pembangunan infrastruktur PUPR yang
handal dan berkelanjutan.
Jakarta, Agustus 2018
Kepala Badan Litbang PUPR
Ir. Lukman Hakim, M.ScKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
KATA PENGANTAR
i
3
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR ISI
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH
MELEWATI FASE
PROTOTIPE
1. Irigasi Hemat Air (Drip)………………………………… 1
2. Alat Pembuka Pintu Air Portabel ................................ 1
3. Jaringan Irigasi pada Lahan Rawa ............................. 1
4. Teknologi Lahan Basah Buatan Terapung Untuk
Menurunkan Bahan Pencemar Organik Di Oxbow…. 2
5. IPAL Ternak ……………………………………………. 2
6. Modernisasi Irigasi…………………………………….. 2
7. Tata Air Mikro Sistem Satu Arah................................ 3
8. Teknologi Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Pasang
Surut…………………………………………………….. 3
9. Pemanfaatan Saluran Irigasi untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro……………………………… 3
10. Drainase Bawah Permukaan untuk Pengendalian
Stabilitas Lereng ………………………………………. 4
11. Pelindung Tebing Sungai dengan Interlocking
Permeable Revertment …………………………….…. 4
12. Struktur Pengaman Dermaga Apung …………….…. 4
13. Software Inspeksi Sungai dan Prasarana Sungai ….. 5
14. Material Lokal CTSB (Cement Treated Sub Base)
dengan Sirtu Lokal ………………………………….…. 5
15. Recycling Reclaimed Asphalt Pavement (RAP)…….. 5
16. Prefabricated Vertical Drain (PVD) menggunakan
Material Alami…………………………………………... 6
17. Asbuton Full Ekstraksi dan Hybrid…………………… 6
18. Guss Asphalt Asbuton………………………………… 6
19. Perekat Massa Batuan (Prokatan)………………….. 7
20. Jembatan Orthotropik…………………………………. 7
21. Model Rumah Tapak Formal Berdasarkan
Karakteristik Lokal Di Provinsi Bali …………………… 7
22. Penerapan Atap Bambu Berpanel Surya Untuk
Perumahan Nelayan di Palu dan Wakatobi…………… 8
23. Penerapan Teknologi RUSPIN untuk Rumah Murah... 8
24. Teknologi Bahan Bangunan Dari Material Vulkanik
Gunung Sinabung di Sumatera Utara…………………. 8
25. Model Manajemen dan Pengolahan Sampah
Dengan Sistem Thermal dan Biologis Untuk
Bangunan Bertingkat …………………………………… 9
26. Pengolahan Air Gambut Menggunakan Sistem
Flokulator Berpori ……………………………………….. 9
27. Teknologi Air Bersih dan Sanitasi Puskim Pada
Permukiman Tepi Danau Singkarak ………………….. 9
28. Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD)
Terpusat Skala Komunal Di Daerah Pesisir ……….... 10
29. Model Hunian Sub Komunal Untuk Perumahan
di Kawasan Khusus …………………………………… 10
ii
ii - ixKATA PENGANTAR KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUPR i
4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR ISI
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE UJICOBA (PILOT
PROJECT/PROTOTIPE
1:1)
1. Sarana Resapan Air Hujan Sangat Sederhana(SaRASS)……………………………………………..… 11
2. Instalasi Pengolah Air Limbah Sederhana .......... 11
3. An-aerob Saringan Tetes Bertingkat danBeraerasi (AA SATIRA)............................................ 11
4. Instalasi Pengolah Air Sangat Sederhana (IPASS)…. 125. Teknologi Trickling Untuk Pengolahan
LimbahPenduduk……………………………………. 12
6. Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH)…. 12
7. Akuifer Buatan Daur Ulang Air Hujan(ABDULAH).............................................................. 13
8. Bangunan dan Pelimpah Tipe Gergaji…………… 13
9. Bendungan Bawah Tanah………………………….. 13
10. Bangunan Pengendalian dan Perbaikan KualitasBadan Air Tercemar………………………………….. 14
11. Box Tersier dengan Bahan Ferrocement………… 14
12. Jaringan Irigasi Perpipaan………….……………….. 14
13. Irigasi Tetes…………………………………………….. 15
14. Pintu Air Otomatis Tahan Korosi……………….…. 15
15. Pintu Sorong Tonjol Berbahan GFRC (Glass Fiber Reinforced Polymer) ……………….... 15
16. Peta Kekeringan Bulanan……................................. 16
17. Peta trend Hujan Harian Maksimum Tahunan…16
18. River Basim Simulation Model (RIBASIM)………. 16
19. Flood Early Warning System (FEWS)……………… 17
20. Drought Early Warning System (DEWS)…………. 17
21. Blok Beton 3B sebagai Alternatif TeknologiPengaman Pantai………………………..…………… 17
22. Sabo Dam Semen Tanah…………………………………. 1823. Struktur Gravel Ejector Pada Free Intake............ 1824. Bangunan Penangkap Sedimen……………………. 18
25. Asbuton Campuran Panas Hampar dingin(CPHMA)………………………………………………… 19
26. Sistem Perkerasan Cakar Ayam Modifikasi……… 19
27. Teknologi Pemeliharaan Perkerasan Kaku………. 19
28. Light Falling Weight Deflectometer……………….. 20
29. Modifikasi Model Fisik Teknologi PenerapanMCV (Moisture Condition Value) untukPenentuan Material Jalan………………………….... 20
30. Aplikasi Tambalan Cepat Mantap……………………… 2031. Basis Data Geoteknik Jalan……………………………….. 2132. Spesifikasi Pengendalian Air untuk Terowongan.. 2133. Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan tipe
Konstruksi antara Terowongan dan GalianLereng Tinggi/ Jalan di Pegunungan………………….. 21
34. Gelagar Baja Komposit dengan Sistem FlensPrategang…………………………………………………………. 22
35. Penerapan Jembatan Beruji Kabel untukPejalan Kaki dan Sepeda Motor………………………… 22
36. Pengembangan Alat Rekam Respon Dinamik……. 2237. Pengembangan Jembatan Integral Penuh
Gelagar Beton ………………………………………………….. 2338. Alat Pemeriksaan Jembatan……………………………… 2339. Teknologi Pemetaan Tingkat Korosi Lingkungan
untuk Jembatan……………………………………………….. 2340. Teknologi Jembatan Sementara Berbahan Dasar
Material Komposit……………………………………………. 2441. Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor di
Persimpangan Bersinyal……………………………… 24
42. Fasilitas Lajur dan Jalur Sepeda.............................. 24
iii
5
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR ISI
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE UJICOBA (PILOT
PROJECT/PROTOTIPE
1:1)
43. Manajemen Keselamatan Jaringan Jalan........... 25
44. MDCS: Mobile Data Collection System………….. 25
45. Aplikasi ITS dalam Penanganan Kemacetandan Kepadatan Lalu Lintas ………………..…………. 25
46. Konsep Jalan Hijau Indonesia……………………... 26
47. AKJ: Audit Keselamatan Jalan............................... 26
48. Teknologi Permukiman Berbasis AdaptasiPerubahan Iklim……………………………………… 26
49. Teknologi Green Building dan Rating System… 27
50. Teknologi Bambu Laminasi………………………… 27
51. Teknologi Bebak Laminasi………………….……… 27
52. Model Unit Produksi Bahan Bangunan……….… 28
53. Teknologi Rumah Sederhana Sehat Dari Bahan Limbah ………………………………………… 28
54. Teknologi RISHA Dengan Dinding Bata Dari Lumpur Sidoarjo……….……………………………… 28
55. Teknologi Pengembangan Bahan BangunanTradisional……………………………………………… 29
56. Teknologi Rumah Murah Berbasis Bahan Baku Lokal…....................................................................... 29
57. Pengembangan Teknologi Bahan BangunanAlternatif Berbasis Bahan Baku Lokal……………. 29
58. Teknologi Air Minum dan Air Limbah UntukMendukung Konsep Eco-Settlement KawasanPerkotaan…………………………………………….... 30
59. Teknologi Pengolahan Air Payau………………….. 30
60. Teknologi Pengolahan Air dan Toilet SistemMobile………………………………………………….. 30
61. Teknologi Daur Ulang Limbah di KawasanPesisir/Model Penarapan Eco-Settlement danTeknologi Air Minum Serta Sanitasi…………………. 31
62. Model Fisik Instalasi PengolahanAir (IPA) Fiberglass Reinforced Plastic................................. 31
63. Teknologi Sistem Drainase Perkotaan Ramah Lingkungan……………………………………………… 31
64. Teknologi Air dan Sanitasi LingkunganPermukiman di Kawasan DAS……………….……… 32
65. Teknologi Penyediaan Air Baku melalui PompaAir Tenaga Hidro (PATH)………………….……...…... 33
66. Instalasi Pengolahan Limbah Cair IndustriBatik…………………………………………………….... 33
67. Sistem Jaringan Hidrologi Secara Real Time…….. 33
68. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air SecaraTerpadu……................................................................ 34
69. Teknologi Pemecah Gelombang Ambang Rendah(PEGAR)……………………………………………………………. 34
70. Sistem Perpipaan Irigasi Lahan Miring danDatar………………………………………………………………… 34
71. Bangunan Pengendali Sedimen (BPS) ………………. 3572. Teknologi Pengaman Sungai …………………………….. 3573. Teknologi Sistem Pengelolaan Banjir Debris …….. 3574. Teknologi Peringatan Dini Bencana Lahar ………… 3675. Teknologi Peramalan Banjir Berdasarkan Data
Telemetri …………………………………………………………. 3676. Hotmix Lawele Granular Asbuton (HLGA) ………… 3677. Cold Pave Hot Mix Asbuton (CPHMA) ………………. 3778. Teknologi Material Lokal : Batu kapur ……………… 3779. Teknologi Material Lokal Sand Base…………………. 3780. Tambalan Cepat Mantap ………………………………… 3881. Butur Seal………………………………………………………… 3882. Timbunan Ringan................................................... 3883. Teknologi Perkerasan Jalan Asbuton dalam
Rangka Meningkatkan Swasembada AspalNasional (NI dan R0)................................................ 39
iv
6
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR ISI
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE UJICOBA (PILOT
PROJECT/PROTOTIPE
1:1)
84. Teknologi Hydroseeding untuk PenangananErosi Lereng Jalan …………………………………... 39
85. Jembatan Untuk Desa Asimetris (Judesa)……… 39
86. Alat Pengukur Kekuatan Jalan (FWD & LWD)…. 40
87. Structural Health Monitoring System (SIMBAGAS)............................................................. 40
88. Ruang Henti Khusus (RHK) ……………………...… 40
89. Jalan Hijau ………………………………………..….. 41
90. Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila) ……... 41
91. Alat Pemberi Isyarat lalu Lintas (APILL) Portable …………….…………………………………. 41
92. Remote Construction Monitoring System(RCMS)…….……………………………………………. 42
93. LED untuk Penerangan Jalan……………………….. 42
94. Sistem Jaringan Jalan Kawasan Wisata danFasilitas Pendukung Jalan….……………………….. 42
95. Pengembangan Rumah Murah/Sehat/LayakHuni Dan Berwawasan Lingkungan …………….... 43
96. Aplikasi teknologi sistem struktur Brikonuntuk bangunan 2 lantai ………………………….... 43
97. Teknologi Bahan Bangunan Alternatif BerbasisBahan Bangunan Lokal (Teknologi Papan Lapis Gewang)………………………………………………… 43
98. Inovasi Teknologi Komposit Kayu Mutu Rendahdengan Perkuatan Bambu Laminasi untukStruktur bangunan …………………..……………… 44
99. Teknologi pengolahan air laut/payau …….…….. 44
100.Teknologi Peningkatan Kinerja Air Minum ……. 44
101.Teknologi Penyediaan Air Baku …………..………… 45102.Teknologi Pengolahan Air (Air Gambut dan
Air Laut) ……………………………………………………….. 45103.Teknologi Pengolahan Air Limbah……………. 45
104.Teknologi Pengendali Sedimen……………..……… 46
105.Teknologi Revitalisasi Waduk, Situ danDanau……………………………………………………. 46
106.Teknologi Sistem Monitoring dan PrakiraanKekeringan……………………………………………… 46
107.Teknologi Lining Saluran dan Box TersierBerbahan Ferosemen ………………………………… 47
108.Teknologi Revitalisasi Danau Tempe …………..…... 47
109.Teknologi Perbaikan Kualitas Air denganWetland Apung ……………………………………………….. 47
110.Teknologi Pengaman Pantai dengan SistemModular……………………………………………………………. 48
111.Teknologi Sistem Peringatan Dini BencanaLongsor ……………………………………………………………. 48
112.Teknologi Asbuton …………………………………………… 48113.Teknologi Aspal Karet Padat …………………………….. 49114.Teknologi Warm Mix Asphalt (Zeolit) ……………….. 49115.Teknologi Beton Sedikit Semen dengan
Pemanfaatan Abu Terbang PLTU (Fly Ash) ………… 49116.Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan ...50117.Teknologi Lantai Jembatan Ortrotropik …………….. 50118.Teknologi Simpangan Tidak Sebidang ………………. 50119.Teknologi sistem struktur pracetak berbasis
modular …………………………………………………………… 51120.Teknologi Rumah Unggul Sistim Panel Instan
(RUSPIN) ………………………………………………………….. 51121.Teknologi bahan bangunan beton polimer
berbasis lumpur Sidoarjo …………………………………. 51122.Teknologi Pengolahan air gambut …………...…….… 52123.Teknologi pengolahan air limbah sistem aerob
dan anaerob sebagai elemen lansekap................. 52
v
7
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR ISI
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE UJICOBA (PILOT
PROJECT/PROTOTIPE
1:1)
124.Konsep pedoman pelaksanaan kemitraandalam penanganan kawasan kumuh................... 52
125.Peta gempa…………………………………………… 53
126.Peningkatan Kapasitas IPAL Cisirung ……..……. 54
127.Revitalisasi IPAL di Waduk Melati ………………. 54
128.Jaringan Irigasi Air Tanah .................................... 54
129.Pintu Air dari bahan Karet dan Fiber ……..…….. 55
130.Sistem Manajemen Operasi dan PemeliharaanIrigasi (SMOPI)……………………………………….. 55
131.Pemanfaatan Canal Blocking untuk SistemTata Air Rawa …………………………………………. 55
132.Long storage untuk Sistem Tata Air Rawa………. 56
133.Modular Apung sebagai Dermaga …………….…. 56
134.Blok Beton 3B sebagai Pelindung Pantai………… 56
135.Penerapan Analisis Dinamik Bendungan akibat Gempa .………………………………………………… 57
136.Low Cost Road di Trans Papua……………………. 57
137.Penanganan Lereng di Flores…............................ 57
138.Penanganan Lereng di Papua…………………….. 58
139.Pengembangan Lantai Jembatan Ortotropik … 58
140.Fasilitas Pejalan Kaki (Eco-JPO)………………….. 58
141.Rusun Modular……………………………………… 59
142.Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan(Ruspin)………………………………………………………… 59
143.Teknologi Produksi Bahan Bangunan BerbasisPolymer Dan Ceramic Base…………………………….. 59
144.Uprating IPA PDAM ……………………………………….. 60145.IPAL Pasang Surut ………………………………………….. 60146.IPAL Lansekap ………………………………………………… 60147.Pengembangan Model IPLT Komunal …………… 61148.Teknologi Biotur (Instalasi Daur Ulang Air
Limbah) …………………………………………………………. 61
149.Penataan Kawasan Kumuh Berbasis Kemitraan … 61
150.Teknologi Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan(ABSAH) Modular...................................................... 62
151.Teknologi Irigasi Mendukung ModernisasiIrigasi …………………………………………………….. 62
152.Teknologi Irigasi Hemat Air ………………………… 62
153.Teknologi Beton Serat Baja pada MercuSabo Dam ………………………………………………. 63
154.Teknologi Sabodam Modular ………………………. 63
155.Teknologi Pemanfaatan Energi Air UntukPengambilan Air Baku ……………………………….. 63
156.Teknologi Peningkatan Daerah Irigasi RawaPasang Surut …......................................................... 64
157.Jaringan Irigasi Air Tanah pada Lahan Rawa……… 64158.Irigasi Rawa Terintegrasi ………………………………… 64159.Canal Blocking ………………………………………………… 65160.Teknologi Pengendali Muka Air ………………………. 65161.Teknologi Keamanan Bendungan ……………………. 65162.Teknologi Blok Beton Terkunci sebagai
Bendung Modular …………………………………………… 66163.Teknologi Ring Net Barriers untuk
Pengendalian Aliran Debris ……………………………. 66164.Teknologi Pengaman Pantai Pulau Terluar
(P. Morotai) …………………………………………………….. 66165.Teknologi Blok Beton sebagai Peredam Energi
Bertingkat ………………………………………………………. 67166.Sistem Pengelolaan SDA Pintar (Smart Water
Management System (SWMS)) ………………………… 67167.Model Neraca Air Wilayah Sungai ……………………. 67168.Model Daya Dukung Lingkungan Keairan …………. 68169.Konsep Revitalisasi Danau ……………………………….. 68
vi
8
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR ISI
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE UJICOBA (PILOT
PROJECT/PROTOTIPE
1:1)
170.Sungai Kita ………………………………………….… 68
171.Tambal Cepat Mantap Berbasis Air danAsbuton ................................................................. 69
172.Material Lokal Jalan dan Jembatan di PulauMorotai.................................................................... 69
173.Aspal Plastik di Magelang………………………….. 69
174.Low Cost, Low Volume di Papua……………….… 70
175.Perkerasan Beton Menerus dengan Tulangan…. 70
176.Asbuton Full Ekstrasi............................................... 70
177.Penanganan Longsoran Lereng Jalan padaMaterial Serpih Clay Shale dengan Mortar Busa…………………………………………………….. 71
178.Penilaian Tingkat Keselamatan Jalan (iRAP) di Kota Bandung …………………………………….. 71
179.Model Teknologi Bangunan Hunian AmanKebakaran …………………………………………….. 71
180.Teknologi Pengolahan Sampah di KawasanWisata ….……………………………………………… 72
181.Teknologi pengolahan air laut terintegrasi dipermukiman kawasan pulau terpencil….………. 72
182.Penerapan model penataan kawasanlingkungan binaan terpadu berbasis kearifanlokal di KSPN Morotai .……………………………… 72
183.Model kawasan dan hunian rendah energy….... 73
vii
9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
1. Embung Sederhana…..………………………………………………. 74
2. Teknologi Irigasi Tetes ................................................................... 74
3. Teknologi Irigasi Long Storage....................................................... 74
4. Teknologi Irigasi mendukung Modernisasi Irigasi........................... 75
5. Sabodam Modular.......................................................................... 75
6. Pintu Air dari Bahan Karet dan Fiber.............................................. 75
7. Teknologi Aspal Karet Padat ......................................................... 76
8. Timbunan Ringan .......................................................................... 76
9. Teknologi Sandbase Lapis Pondasi Aspal (LPPA) ………………. 76
10. Butur Seal ………………………………………............................... 77
11. Rusun Modular ……………………………………………………….. 77
12. Rumah Instan Kayu (RIKA) dengan Laminated Veneer Lumber … 77
13. IPAL Komunal …………………………………………....................... 78
14. Penataan Kawasan Kumuh Berbasis Kemitraan …........................ 78
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE UJICOBA/
PROTOTIPE 1:1 (6 dok.
Teknis+rencanabisnis)
viii
DAFTAR ISI
10
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
1. Teknologi Ferosemen untuk Saluran Irigasi Tersier……………… 79
2. Irigasi Perpipaan Sederhana ……………………………………….. 79
3. Teknologi PEGAR untuk Pemulihan Pantai Berlumpur …………. 80
4. Teknologi Asbuton Butiran untuk Lalu Lintas Volume Rendah .… 80
5. Teknologi JUDESA Bentang 62 Meter …………………………….. 81
6. Teknologi Ruang Henti Khusus …................................................. 81
7. Teknologi TPS3R Terpadu ………………………………………….. 82
8. Teknologi Air Bersih dan Air Limbah dalam Mendukung
Kawasan Pariwisata Danau Toba .……………………………….. 82
9. Teknologi IPAL Industri Tahu…………………………………………83
DAFTAR TEKNOLOGI
YANG SUDAH MELEWATI
FASE REPLIKASI PERDANA
1. Teknologi Pengaman Pantai Blok Beton 3B pada Waterfront City 83
2. Teknologi Material Lokal pada Jalan Wisata…………………….. 84
3. Teknologi Air Minum & Sanitasi Pada Toilet Umum Wisata……. 84
2017
2018
ix
DAFTAR ISI
11
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE PROTOTIPE: “Dokumen Teknis yang dimiliki (minimal)” :
1. Spesifikasi Teknis2. Basic Design
12
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
I. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Irigasi Hemat Air (Drip)1. Material Lokal CTSB (Cement Treated Sub
Base) dengan Sirtu Lokal
1. Model Rumah Tapak Formal Berdasarkan Karakteristik
Lokal Di Provinsi Bali
2. Alat Pembuka Pintu Air Portabel 2. Recycling Reclaimed Asphalt Pavement
(RAP)
2. Penerapan Atap Bambu Berpanel Surya Untuk
Perumahan Nelayan di Palu dan Wakatobi
3. Jaringan Irigasi pada Lahan Rawa 3. Prefabricated Vertical Drain (PVD)
menggunakan Material Alami3. Penerapan Teknologi RUSPIN untuk Rumah Murah
II. PENDAYAGUNAAN SDA 4. Asbuton Full Ekstraksi dan Hybrid II. BAHAN BANGUNAN
1. Teknologi Lahan Basah Buatan Terapung 5. Guss Asphalt A sbuton1. Teknologi Bahan Bangunan Dari Material Vulkanik
Gunung Sinabung di Sumatera Utara
2. IPAL Ternak 6. Perekat Massa Batuan (Prokatan) III. PERSAMPAHAN
3. Modernisasi Irigasi II. JEMBATAN
1. Model Manajemen dan Pengolahan Sampah Dengan
Sistem Thermal dan Biologis Untuk Bangunan
Bertingkat
4. Tata Air Mikro Sistem Satu Arah 1. Jembatan Orthotropik IV. AIR MINUM
5. Teknologi Peningkatan Daerah Irigasi Rawa
Pasang Surut
1. Pengolahan Air Gambut Menggunakan Sistem
Flokulator Berpori
6. Pemanfaatan Saluran Irigasi untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
2. Teknologi Air Bersih dan Sanitasi Puskim Pada
Permukiman Tepi Danau Singkarak
III. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR V. AIR LIMBAH
1. Drainase Bawah Permukaan untuk
Pengendalian Stabilitas Lereng
1. Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat
Skala Komunal Di Daerah Pesisir
2. Pelindung Tebing Sungai dengan Interlocking
Permeable RevertmentVI. KAWASAN
3. Struktur Pengaman Dermaga Apung1. Model Hunian Sub Komunal Untuk Perumahan di
Kawasan Khusus
IV. BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI SDA
1. Software Inspeksi Sungai dan Prasarana
Sungai
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE PROTOTIPE2019
1
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE PROTOTIPE
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Konservasi Sumber Daya Air
1 Irigasi Hemat Air (Drip) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Irigasi hemat air berupa Jaringan Irigasi Tetes dan mini sprinkler untuk mensuplai air ke lahan pertanian di daerah minim air Keunggulan: Meningkatkan Nilai Guna Air, Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pemberian Air, Menghemat Tenaga Kerja, Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman dan Hasil dan Menekan Pertumbuhan Gulma Lokasi: Maluku
2 Alat Pembuka Pintu Air Portabel Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Mempermudah operasi pintu air yang identik dengan berat dan sulit, menjadi lebih mudah, terukur, dan terdapat pilihan kendali operasi (manual, portabel, otomatis, dan telemetri) Keunggulan:
Perangkat dapat digunakan untuk semua tipe pintu air eksisting, sehingga lebih murah
jika dibandingkan penggunaan aktuator tetap
Pengembangan/upgrade pintu air dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kemampuan pembiayaan dan tahap pengembangan
Lokasi: Ciliman, Kab. Lebak
3 Jaringan Irigasi pada Lahan Rawa Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Merupakan Lanjutan dari kegiatan irigasi long storage bertujuan untuk menyediakan lahan irigasi sehingga siap tanam oleh masyarakat setempat
Keunggulan: Menyediakan lahan seluas 24 Ha menjadi lahan siap tanam di Kec. Sagare, Asmat Lokasi: Kab. Asmat
2
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Teknologi Lahan Basah Buatan Terapung Untuk Menurunkan Bahan Pencemar Organik Di Oxbow
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mengendalikan pencemaran yang ditimbulkan oleh bahan organik Keunggulan: Menurunkan bahan pencemar organik di Oxbow Daraulin dalam rangka menunjang Pengelolaan DAS Citarum yang berkelanjutan Lokasi: Oxbow Daraulin, Kab. Bandung
2 IPAL Ternak Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mengurangi beban pencemar yang masuk ke sungai
Keunggulan:
Mereduksi BOD, COD, Residu tersuspensi, Amonia Total
Menaikan Oksigen
Penggunaan biogas untuk keperluan memasak
Meningkatkan perekonomian peternak (produksi pupuk dan cacing)
3 Modernisasi Irigasi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Sistem pengelolaan irigasi dalam memenuhi tingkat layanan yang telah ditetapkan secara efektif, efisien, dan berkesinambungan Keunggulan: Memperbaiki tingkat keandalan Daerah Irigasi dalam layanan irigasi dari hulu sampai hilir sehingga pemanfaatan air irigasi bisa dirasakan merata oleh petani, peningkatan produktivitas lahan dan air Lokasi: Ciliman, Kab. Lebak
Lokasi:
Kuningan,
Jawa Barat
3
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
4 Tata Air Mikro Sistem Satu Arah Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Mengembangkan panen padi dari IP100 menjadi IP200 Keunggulan:
Pintu-pintu air berfungsi dengan baik
Pompa air berfungsi sebagai suplai dan drainase
Pipa distribusi yang berfungsi baik
Lokasi: DI Danda Besar, Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan
5 Teknologi Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Pasang Surut Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Peningkatan Daerah Irigasi Rawa melalui Optimalisasi Sistem Tata Air Keunggulan: Meningkatkan produktivitas pertanian Lokasi: Daerah Irigasi Rawa Danda Besar di Desa Danda Jaya
6 Pemanfaatan Saluran Irigasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi yang dapat membangkitkan daya berskala mikro dengan memanfaatkan potensi terjunan air sebagai sumber energi listrik yang jauh dari jangkauan PLN Keunggulan:
Head yang dibutuhkan cukup rendah (ultra low head) < 2 meter
Bisa diterapkan pada saluran irigasi yang cukup banyak di indonesia
Pemasangan mudah (plug and play)
Dapat dipasang secara seri sesuai potensi head dan debit
Lokasi: Banten
4
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
III Pengendalian Daya Rusak Air
1 Drainase Bawah Permukaan untuk Pengendalian Stabilitas Lereng Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi yang dapat menurunkan muka air tanah pada suatu lereng sehingga beban pendorong terjadinya longsor menjadi berkurang Keunggulan:
Mudah dan cepat diterapkan
Sederhana dan tanpa menggunakan tenaga pompa
Operasi dan Pemeliharaan tidak sulit
Biaya pelaksanaan tidak mahal Lokasi: Banjarnegara dan Purbalingga
2 Pelindung Tebing Sungai dengan Interlocking Permeable Revertment Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Alternatif teknologi pelindung tebing sungai (revetment) yang dapat diterapkan dilapangan oleh pengelola sungai, untuk mengurangi kerusakan tebing yang sering terjadi Keunggulan: • Pembangunan lebih cepat dan lebih murah • Adaptif dengan perubahan dasar sungai. • Dapat diganti sesuai dengan bagian – bagian yang mengalami depresiasi. • Mudah diduplikasi oleh pengelola sungai dan masyarakat • Ramah lingkungan
Lokasi: • Klaten, Jawa tengah
3 Struktur Pengaman Dermaga Apung
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Membangun struktur pemecah gelombang yang difungsikan untuk melindungi dermaga apung dari gelombang. Output berupa Breakwater Rubble Mound sepanjang 150m dan dengan puncak struktur di +3m LLWL Keunggulan: • Melindungi dermaga dari kerusakan akibat gelombang • Meningkatkan efisiensi kegiatan bongkar muat • Tempat berlindung kapal nelayan
Lokasi: Kalibaru, Jakarta
5
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
IV Basis Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air
1 Software Inspeksi Sungai dan Prasarana Sungai Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Menyediakan perangkat lunak ispeksi sungai yang dapat mempermudah pelaksanaan inspeksi, mengklasifikasi, menilai kondisi secara obyektif serta sebagai alternatif teknologi untk penentuan ruang sungai Keunggulan:
Pelaksanaan inspeksi sungai lebih cepat, pelaporan hasil inspeksi tersisitematis, hasil
laporan terdatabase
Pemasangan garis sempadan sungai lebih cepat dan murah
Lokasi: Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro dan Sungai Cimanuk
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Material Lokal CTSB (Cement Treated Sub Base) dengan Sirtu Lokal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Penggunaan Cement Treated Sub Base (CTSB) dengan material sirtu bulat Merauke sebagai pondasi jalan Keunggulan: Lebih stabil dan kuat menahan beban Lokasi: Bouven Digul, Papua
2 Recycling Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Pemanfaatan kembali (recycling) perkerasan aspal lama menjadi perkerasan aspal baru dengan menambahkan bahan aditif peremaja Keunggulan: Sebagai alternatif teknik overlay jalan yang lebih ramah lingkungan karena menggunakan material perkerasan aspal lama dan pelaksanaannya tidak menambah tebal struktur perkerasan Lokasi: Jawa Barat
6
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
3 Prefabricated Vertical Drain (PVD) menggunakan Material Alami Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi geosinteRk komposit yang terdiri dari material inR yang dibungkus oleh material filter untuk menangani permasalahan Rmbunan jalan di atas tanah lunak dengan mempercepat proses konsolidasi Keunggulan: Mempercepat proses konsolidasi tanah Lokasi: Kaliwungu, Jawa Tengah
4 Asbuton Full Ekstraksi dan Hybrid Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Peningkatan pemanfaatan produk Asbuton untuk memenuhi kebutuhan aspal nasional dengan menyediakan teknologi asbuton Full Ekstraksi & Hibrida Keunggulan:
Pengganti aspal minyak
Ketahanan deformasi baik
Ketahan terhadap temperatur tinggi sehingga cocok untuk di daerah tropis
Lokasi: Makassar
5 Guss Asphalt A sbuton Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi pemanfaatan asbuton untuk lapis perkerasan jalan Keunggulan: Meningkatkan kelekatan campuran beraspal dan lantai baja pada jembatan Lokasi: Jembatan Cisadane
7
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
6 Perekat Massa Batuan (Prokatan) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Meningkatkan dan mempertahankan kemantapan lereng batuan yang memiliki rekahan - rekahan dan berpotensi terjadinya runtuhan batuan (rockfall) dengan metode perekat massa batuan menggunakan alat injektor termodifikasi Keunggulan: Peningkatan kemantapan lereng batuan jalan (Konektivitas Nasional) Lokasi: Jawa Timur
II Jembatan
1 Jembatan Orthotropik Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : belum lengkap 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : belum tersedia 5. AHSP : belum tersedia 6. Bukti Competitiveness : belum tersedia
Sebagai pengganti lantai kendaraan padasemua jembatan rangka baja denganpenyesuaian panjang panel Keunggulan: • Pembangunan jembatan lebih mudah dan cepat • Lebih ringan 40% dari beton pracetak • Hemat biaya karena pemasangannya bertahap • Kualitas lebih terjaga karena komponen hasil pabrikasi
Lokasi: Jembatan Citarum dan Jembatan Cisadane
C Bidang Perumahan Dan Permukiman
I Rumah dan Gedung
1 Model Rumah Tapak Formal Berdasarkan Karakteristik Lokal Di Provinsi Bali Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Tersedianya model rumah tapak yang memenuhi kaidah kearifan lokal Bali Keunggulan: • Durasi konstruksi lebih cepat • Mutu konstruksi lebih terjamin • Dapat diindustralisasi dengan dimensi modular • Tahan gempa
Lokasi: Denpasar
8
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
2 Penerapan Atap Bambu Berpanel Surya Untuk Perumahan Nelayan di Palu dan Wakatobi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mendukung penyediaan perumahan dan bangunan gedung yang handal Keunggulan: Tersedianya teknologi untuk mengatasi kesulitan pemenuhan listrik Lokasi: Palu dan Wakatobi
3 Penerapan Teknologi RUSPIN untuk Rumah Murah Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Teknologi untuk mendukung penyediaan perumahan dan bangunan gedung yang handal Keunggulan: Tersedianya pilihan teknologi rumah tapak prefabrikasi Lokasi: Denpasar
II Bahan Bangunan
1 Teknologi Bahan Bangunan Dari Material Vulkanik Gunung Sinabung di Sumatera Utara Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mendukung penyediaan perumahan dan bangunan gedung yang handal Keunggulan: Mengurangi permasalahaan terus bertambahnya material vulkanik Lokasi: Kab. Karo, Sumatra Utara
9
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
III Persampahan
1 Model Manajemen dan Pengolahan Sampah Dengan Sistem Thermal dan Biologis Untuk Bangunan Bertingkat Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mendukung target fasilitas pengurangan sampah di perkotaan 20% Keunggulan: Mengurangi volume sampah di TPA Lokasi: Bandung
IV Air Minum
1 Pengolahan Air Gambut Menggunakan Sistem Flokulator Berpori Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi penyediaan air bersih di kawasan gambut Keunggulan: Mampu mengolah air baku gambut dan payau untuk kawasan spesifik Lokasi: Riau
2 Teknologi Air Bersih dan Sanitasi Puskim Pada Permukiman Tepi Danau Singkarak Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mendukung penyediaan akses sanitasi Keunggulan: Tersedianya akses sanitasi yang sehat pada daerah tepi danau Lokasi: Solok, Sumatera Barat
10
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI
FOTO
V Air Limbah
1 Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Skala Komunal Di Daerah Pesisir Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mendukung penerapan baku mutu air limbah domestik Keunggulan: Tersedianya akses sanitasi yang sehat Lokasi: Cirebon
VI Kawasan
1 Model Hunian Sub Komunal Untuk Perumahan di Kawasan Khusus Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mendukung penyediaan perumahan dan bangunan gedung yang handal Keunggulan: Tersedianya hunian sub komunal di kawasan khusus yang nyaman Lokasi: Tegal
13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) “Dokumen Teknis yang dimiliki (minimal)” :
1. Spesifikasi Teknis2. Metode Perencanaan3. Metode Pelaksanaan4. AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan)
14
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMANI. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Sarana Resapan Air Hujan Sangat Sederhana
(SaRASS)
1. Asbuton Campuran Panas Hampar dingin
(CPHMA)
1. Teknologi Permukiman Berbasis Adaptasi
Perubahan Iklim
2. Instalasi Pengolah Air Limbah Sederhana 2. Sistem Perkerasan Cakar Ayam Modifikasi 2. Teknologi Green Building dan Rating System
3. An-aerob Saringan Tetes Bertingkat dan
Beraerasi (AA SATIRA)
3. Teknologi Pemeliharaan Perkerasan KakuII. BAHAN BANGUNAN
4. Instalasi Pengolah Air Sangat Sederhana
(IPASS)4. Light Falling Weight Deflectometer 1. Teknologi Bambu Laminasi
5. Teknologi Trickling Untuk Pengolahan Limbah
Penduduk
5. Modifikasi Model Fisik Teknologi Penerapan MCV
(Moisture Condition Value) untuk Penentuan
Material Jalan
2. Teknologi Bebak Laminasi
6. Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) 6. Aplikasi Tambalan Cepat Mantap 3. Model Unit Produksi Bahan Bangunan
7. Akuifer Buatan Daur Ulang Air Hujan
(ABDULAH)II. GEOTEKNIK JALAN
4. Teknologi Rumah Sederhana Sehat Dari Bahan
Limbah
8. Bangunan dan Pelimpah Tipe Gergaji 1. Basis Data Geoteknik Jalan5. Teknologi RISHA Dengan Dinding Bata Dari
Lumpur Sidoarjo
9. Bendungan Bawah Tanah 2. Spesifikasi Pengendalian Air untuk Terowongan6. Teknologi Pengembangan Bahan Bangunan
Tradisional
10.Bangunan Pengendalian dan Perbaikan
KualitasBadan Air Tercemar
3. Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan tipe
Konstruksi antara Terowongan dan Galian Lereng
Tinggi/ Jalan di Pegunungan
7. Teknologi Rumah Murah Berbasis Bahan Baku
Lokal
II. PENDAYAGUNAAN SDA II. JEMBATAN8. Pengembangan Teknologi Bahan Bangunan
Alternatif Berbasis Bahan Baku Lokal
1. Box Tersier dengan Bahan Ferrocement1. Gelagar Baja Komposit dengan Sistem Flens
PrategangIII. AIR MINUM
2. Jaringan Irigasi Perpipaan2. Penerapan Jembatan Beruji Kabel untuk Pejalan
Kaki dan Sepeda Motor
1. Teknologi Air Minum dan Air Limbah Untuk
Mendukung Konsep Eco-Settlement Kawasan
Perkotaan
3. Irigasi Tetes 3. Pengembangan Alat Rekam Respon Dinamik 2. Teknologi Pengolahan Air Payau
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) 2010 – 2014
15
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
4. Pintu Air Otomatis Tahan Korosi4. Pengembangan Jembatan Integral Penuh Gelagar
BetonIV. AIR LIMBAH
5. Pintu Sorong Tonjol Berbahan GFRC (Glass
Fiber Reinforced Polymer)5. Alat Pemeriksaan Jembatan
1. Teknologi Pengolahan Air dan Toilet Sistem
Mobile
6. Peta Kekeringan Bulanan6. Teknologi Pemetaan Tingkat Korosi Lingkungan
untuk Jembatan
2. Teknologi Daur Ulang Limbah di Kawasan
Pesisir/Model Penarapan Eco-Settlement dan
Teknologi Air Minum Serta Sanitasi
7. Peta trend Hujan Harian Maksimum Tahunan7. Teknologi Jembatan Sementara Berbahan Dasar
Material Komposit
3. Model Fisik Instalasi PengolahanAir (IPA)
Fiberglass Reinforced Plastic
8. River Basim Simulation Model (RIBASIM) IV. LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN4. Teknologi Sistem Drainase Perkotaan Ramah
Lingkungan
III. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR1. Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor di
Persimpangan BersinyalIV. KAWASAN
1. Flood Early Warning System (FEWS) 2. Fasilitas Lajur dan Jalur Sepeda1. Teknologi Air dan Sanitasi Lingkungan
Permukiman di Kawasan DAS
2. Drought Early Warning System (DEWS) 3. Manajemen Keselamatan Jaringan Jalan
3. Blok Beton 3B sebagai Alternatif
TeknologiPengaman Pantai4. MDCS: Mobile Data Collection System
4. Sabo Dam Semen Tanah5. Aplikasi ITS dalam Penanganan Kemacetan dan
Kepadatan Lalu Lintas
5. Struktur Gravel Ejector Pada Free Intake 6. Konsep Jalan Hijau Indonesia
6. Bangunan Penangkap Sedimen 7. AKJ: Audit Keselamatan Jalan
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) 2010 – 2014
11
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1)
(TA. 2010-2014) NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Konservasi Sumber Daya Air
1 Sarana Resapan Air Hujan Sangat Sederhana
(SaRASS)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi sumur resapan sederhana yang berfungsi untuk konservasi air tanah sekaligus
mampu mengurangi resiko terjadinya akumulasi pencemar air tanah akibat limpasan air
hujan.
Keunggulan
Mengimbangi perubahan penggunaan lahan, Mengurangi genangan lokal, Mengurangi beban dan mencegah kerusakan sarana drainase permukaan, Menambah cadangan air tanah sebagai usaha konservasi air.
Lokasi:
2 Instalasi Pengolah Air Limbah Sederhana
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
IPAL bertujuan untuk mengolah limbah domestik yang dihasilkan masyarakat.
Keunggulan
Sistem pengaliran secara gravitasi, Tidak menggunakan energi listrik, Mudah dalam pengoperasian, Tidak memerlukan tenaga ahli, danBiaya operasi relatif lebih murah dibandingkan jika menggunakan proses fisika dan kimia.
Lokasi:
3 An-aerob Saringan Tetes Bertingkat dan
Beraerasi (AA SATIRA)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi untuk mengendalikan pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah cair peternakan rakyat. Keunggulan: Lokasi Kampung Cikandang. Lebak, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut
12
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Instalasi Pengolah Air Sangat Sederhana
(IPASS)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sarana alternatif penyediaan air bersih di daerah pedesaaan yang masih sulit terjangkau PDAM, khususnya di sekitar saluran irigasi. Keunggulan Instalasi dapat dikembangkan secara individual (skala rumah tangga) atau komunal. Bahkan bila topografimemungkinkandapat berfungsi sekaligus sebagai reservoir distribusi(konstruksi disesuaikan Lokasi:
5 Teknologi Trickling Untuk Pengolahan
LimbahPenduduk
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sistem pengolahan air limbah dengan media bata keramik dan plastik. Keunggulan Efektif menurunkan sumber pencemar dari limbah domestik, kinerja lebih baik daripada filter yang menggunakan batu kali, air effluent trickling filter dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian Lokasi:
6 Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Bangunan penyediaan air baku mandiri, dengan prinsip kerja menampung air hujan dalam tampungan yang di dalamnya terdapat media akuifer buatan. Keunggulan
Filter dengan media plastik dan batmik efektif menurunkan sumber pencemar dari limbah domestic
Kinerja media batmik dan plastik dalam penurunanbahan pencemar lebih baik dibandingkan dengan kinerja IPAL Trickling Filter yang menggunakan media filter secara konvensional dari bahan batu kali.
Kadar T-N dan T-P yang relatif masih tinggi di air effluent Trickling Filter dapat dimanfaatkan untuk keperluanpertanian
Lokasi:
13
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
7 Akuifer Buatan Daur Ulang Air Hujan
(ABDULAH)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Merupakan pengembangan dari ABSAH, untuk memenuhi kebutuhan air wudhu di masjid, mushola, dan surau. Keunggulan Keberlangsungannya tidak memerlukan syarat yang berat, bersifat luwes dalam penerapannya, bisa dibentuk sesuai ketersediaan lahan Lokasi:
8 Bangunan dan Pelimpah Tipe Gergaji
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Pelimpah pada bendungan merupakan pengaman tubuh bendungan dari bahaya luapan, dengan adanya pelimpah maka elevasi muka air di udik bangunan tersebut dirancang tidak akan melampaui batas maksimum berkaitan dengan debit banjir rencana yang ditentukan. Keunggulan Kapasitas limpahan lebih besar dari tipe pelimpah lain untuk bentang yang sama, perubahan tinggi muka air di udik relatif lebih stabil, sebagai peredam energi oleh benturan air, struktur tubuh bendung dan pelimpah relatif ramping Lokasi Bendung Ciwadas di Pejompongan, Bendung Tami dan Kalibumi di Propinsi Papua,Bendung Kalola di Sulawesi Selatan, Bendung Toili di Sulawesi Tengah
9 Bendungan Bawah Tanah
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Merupakan suatu konstruksi penyimpanan air yang dibangun di dalam tanah. Keunggulan Ramah lingkungan, tidak perlu pembebasan lahan, membantu penghijauan daerah kering, tidak berbahaya bila terjadi gempa, menjadi tandon selama musim kering, memproteksi intrusi air laut Lokasi Dusun Sindon, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul
14
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
10 Bangunan Pengendalian dan Perbaikan
KualitasBadan Air Tercemar
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Prinsip kerja bangunan tersebut dengan menggabungkan proses fisika (aerasi) dengan proses biologi (bioremediasi) Keunggulan Menjaga keberlangsungan kualitas sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan Lokasi Desa Sukabiru, Kecamatan Nanjung, Kabupaten Bandung dengan luas ±381 m2
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Box Tersier dengan Bahan Ferrocement
Kelengkapan Dokumen Teknis:
1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap
2. Metode perencanaan : tidak tersedia
3. Metode Pelaksanaan : belum lengkap
4. Metode OP : belum lengkap
5. AHSP : belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : tersedia
Teknologi tepat guna bidang irigasi, menggunakan konstruksi yang kuat, ringan, dam mudah dikerjakan serta dapat berfungsi membagikan air sesuai dengan lebar pintu yang telah ditentukan. Keunggulan Mudah dibuat dan dipasang, dapat dibuat sesuai kondisi lapangan, penggunaan sumber daya air untuk irigasi menjadi lebih optimal karena kehilangan air di saluran irigasi lebih kecil. Lokasi:
2 Jaringan Irigasi Perpipaan
Kelengkapan Dokumen Teknis:
1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap
2. Metode perencanaan : belum lengkap
3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia
4. Metode OP : belum lengkap
5. AHSP : tidak tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : tidak tersedia
Pendistribusian air irigasi dengan sistem jaringan perpipaan Keunggulan Air irigasi cepat sampai tujuan, efisiensi lebih tinggi, tidak mudah tercemar oleh keadaan sekitar, volume pembagian air dapat diketahui, pemasangan sederhana dan mudah, menghemat luasan tanah yang digunakan oleh jaringan, pembagian air lebih tepat dan cepat Lokasi:
15
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Irigasi Tetes
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Penerapan sistem irigasi mikro untuk tanaman bernilai ekonomis tinggi Keunggulan Menekan biaya operasi dan pemeliharaan Lokasi:
4 Pintu Air Otomatis Tahan Korosi
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi pintu air otomatis tahan korosi yang diterapkan pada daerah rawa pasang surut dan terdapat intrusi air laut Keunggulan Bobot pintu relatif lebih kecil, bobot pintu dapat diatur dengan mengisi rongga pintu dengan air, tahan retak, fabrikasi lebih terjamin, mobilisasi mudah, pemasangan dan pengoperasian lebih mudah, kebocoran lebih kecil. Lokasi:
5 Pintu Sorong Tonjol Berbahan GFRC (Glass
Fiber Reinforced Polymer)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sebagai salah satu solusi yang efektif dalam mengatasi pembagian air, dan dapat digunakan sebagai pintu pengatur dan pengukur debit. Keunggulan Biaya Operasi dan Pemeliharaan lebih efisien Lokasi:
16
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
6 Peta Kekeringan Bulanan
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Peta kekeringan merupakan interpretasi nilai indeks kekeringan melalui peta isohit yang menunjukkan sebaran tingkat kekeringan di suatu wilayah. Keunggulan Peta kekeringan bulanan menggambarkan pola pergerakan tingkat kekeringan dengan skala tingkat keparahan tertentu berdasarkan nilai Standardized Precipitation Index (SPI) Lokasi:
7 Peta trend Hujan Harian Maksimum Tahunan
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Peta Trend Hujan Harian Maksimum Tahunan Keunggulan Nilai trend negatif menunjukkan pos tersebut memiliki trend nilai hujan harian maksimum tahunannnya cenderung menurun, dan sebaliknya. Lokasi:
8 River Basim Simulation Model (RIBASIM)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Alat pengelolaan sumber daya air untuk mensimulasikan vriasi karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam kondisi yang berbeda-beda. Keunggulan Mendukung pengambilan keputusan terkait perencanaan strategis, perencanaan taktis, dan perencanaan operasional. Lokasi
Waduk Cirata (1987)
Bengawan Solo (1991-1993)
DAS Cisangkuy (PLTA 1995-1996, air baku 2003)
Ciujung-Ciliman, Citarum, Jratunseluna, Serayu Bogowonto,
Pemali-Comal,Sampean DAS Grindulu
17
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Pengendalian Daya Rusak Air
1 Flood Early Warning System (FEWS)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Deltares, Belanda bekerjasama dengan Puslitbang SDA untuk melengkapi sistem peramalan banjir Keunggulan Mudah dikonfigurasi, dapat digunakan dalam lingkungan yang berdiri sendiri, yang digerakkan secara manual, atau dalam lingkungan yang terdistribusi sepenuhnya secara otomatis berupa client-server. Lokasi:
2 Drought Early Warning System (DEWS)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Deltares, Belanda bekerjasama dengan Puslitbang SDA dan BMKG untuk melengkapi sistem peramalan banjir dan monitoring dan pemetaan kekeringan Keunggulan Data real time yang dapat digunakan untuk peringatan dini dan forecasting Lokasi:
3 Blok Beton 3B sebagai Alternatif
TeknologiPengaman Pantai
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Bangunan pengaman pantai. Keunggulan Stabilitas lebih tinggi Lokasi:
18
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Sabo Dam Semen Tanah
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sabo dam yang terbuat dari semen tanah sebagai komponen utama dengan cara mencampur material tanah dengan semen sebagai upaya stabilisasi dan perkuatan material tanah. Keunggulan Waktu dan biaya yang diperlukan dalam pembangunan sabo lebih cepat dan murah, material vulkanik memiliki kualitas yang relatif bagus dan memenuhi syarat Lokasi:
5 Struktur Gravel Ejector Pada Free Intake
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Struktur gravel ejector adalah bangunan berbentuk kotak terowongan yang dibangun di percabangan saluran. Keunggulan Untuk mengatasi kesulitan dan gangguan penyadapan aliran sungai pada bangunan pengambilan bebas Lokasi:
6 Bangunan Penangkap Sedimen
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Bangunan penangkap sedimen yang dikembangkan Puslitbang SDA merupakan infrastruktur optimum untuk mengatasi sedimentasi yang dapat dibangun, dioperasikan dan dipelihara secara praktis, serta berbiaya rendah. Keunggulan
Mengendalikan laju angkutan sedimensungai sebelum masuk ke dalamtampungan waduk;
Hasil endapan sedimen bernilaiekonomis tinggi dan menjadi sumbermata pencaharian masyarakat sekitar(pemberdayaan masyarakat);
Mengurangi dan melokalisirpenambangan pasir liar oleh warga;
Dapat dioperasikan dan dipelihara secaramudah, dan berbiaya rendah (low cast). Lokasi BPS Cikamiri & BPS Cibuah
19
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
B. BIDANG JALAN DAN JEMBATAN
I Perkerasan Jalan
1 Asbuton Campuran Panas Hampar dingin (CPHMA) Kelengkapan Dokumen Teknis:
1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap
2. Metode perencanaan : belum lengkap
3. Metode Pelaksanaan : belum lengkap
4. Metode OP : tidak tersedia
5. AHSP : belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : belum lengkap
Asbuton siap pakai yang dicampurkan secara pabrikasi dalam kondisi panas dengan menggunakan Unit Pencampur Aspal (Asphalt Mixing Plan/AMP) kemudian dipasarkan dalam bentuk kemasan siap pakai. Penghamparan dan pemadatan dilakukan secara dingin (temperatur udara) Keunggulan CPHMA sebagai lapis permukaan atau lapis aus serta berguna untuk pekerjaan perkerasan jalan dengan lalu lintas rendah, pemanfaatan bahan lokal, lapis kedap air yang dapat melindungi lapisan konstruksi di bawahnya Lokasi
Kolaka, Prop. Sulawesi tenggara, Bau-Bau, kotamara dan Wakatobi
2 Sistem Perkerasan Cakar Ayam Modifikasi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sistem perkerasan Cakar Ayam Modifikasi (CAM) yang terdiri dari pelat tipis beton bertulang dengan pelat beton penutup tepi vertikal (koperan) yang diperkaku dengan pipa-pipa cakar ayam yang terbuat dari material selain beton (baja atau material lain), Keunggulan Konstruksi perkerasan jalan di atas tanah lunak dan beban berat, acuan bagi perencana, pelaksana, pengawas Lokasi Pantura Jawa Barat
3 Teknologi Pemeliharaan Perkerasan Kaku Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi pemeliharaan perkerasan kaku antara lain stabilisasi slab, partial depth repairs, full depth repairs, dan jahitan silang (cross stitch), serta joint resealing and crack sealing. Keunggulan Pelaksanaan pemeliharaan perkerasan kaku dapat dilaksanakan dengan optimal Lokasi:
20
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Light Falling Weight Deflectometer Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Alat uji untuk mengevaluasi sifat fisik perkerasan. Keunggulan LFWD digunakan untuk perhitungan dan pengukuran kekuatan struktural dan lapisan perkerasan jalan, menentukan kepadatan lapangan Lokasi:
5 Modifikasi Model Fisik Teknologi Penerapan MCV (Moisture Condition Value) untuk Penentuan Material Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Metode penentuan MCV dilakukan dengan menggunakan alat Moisture Content Apparatus (MCA) dengan prinsip pemadatan yang menggambarkan kondisi di lapangan. Keunggulan Otomatisasi dalam tinggi jatuh, jumlah pukulan, implementasi hasil uji dapat langsung dilakukan evaluasi Lokasi:
6 Aplikasi Tambalan Cepat Mantap Kelengkapan Dokumen Teknis:
1. Spesifikasi Teknis : tersedia
2. Metode perencanaan : tidak tersedia
3. Metode Pelaksanaan : belum lengkap
4. Metode OP : tidak tersedia
5. AHSP : tidak tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : belum lengkap
Merupakan campuran bahan beraspal dingin dengan bahan aditif yang dikemas dalam kemasan plastik ukuran 25 kg. Keunggulan Ramah lingkungan, mudah diangkut, dapat disimpan, cara kerja mudah, tidak ada kendala dengan temperatur pemadatan, dapat langsung open traffic. Lokasi:
21
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
II Geoteknik Jalan
1 Basis Data Geoteknik Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Aplikasi desktop digunakan untuk melakukan analisis dan manipulasi terhadap data serta untuk memproduksi suatu peta dengan tema tertentu. Keunggulan INROG berbasis web, online dengan peta dasar google maps Lokasi Aplikasi desktop telah digunakan dalamberagam kegiatan mulai dari advis teknis, kegiatan penelitian, oleh tim nasionalLumpur Sidoarjo, dan oleh tim independen Cipularang.
2 Spesifikasi Pengendalian Air untuk Terowongan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Spesifikasi pengendalian air untuk terowongan diperlukan untuk menjadi dasar dan acuan dalam pembangunan terowongan dan jalan bawah tanah. Keunggulan Pedoman manajemen resiko, spesifikasi pengendalian air Lokasi:
3 Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan tipe Konstruksi antara Terowongan dan Galian Lereng Tinggi/ Jalan di Pegunungan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sistem pengambilan keputusan yang meliputi proses data dan pemodelan dengan mempertimbangkan kriteria teknis, lingkungan, sosial budaya serta biaya. Keunggulan Menentukan tipe konstruksi berdasarkan evaluasi yang sistematis Lokasi:
22
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Jembatan
1 Gelagar Baja Komposit dengan Sistem Flens Prategang Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sistem Flens Prategang merupakan suatu sistem prategang eksternal dimana gaya prategang dikerjakan pada flens dari gelagar baja. Keunggulan Meningkatkan kapasitas pemikulan beban pada gelagar Lokasi:
2 Penerapan Jembatan Beruji Kabel untuk Pejalan Kaki dan Sepeda Motor Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Penerapan jembatan kaki dengan menggunakan sistem rangka sebagai elemen utama bangunan atas yang kosong oleh kabel stay pada jembatan baja. Kabel-kabel tersebut ditarik di bagian pilon baja dan ditambatkan pada bagian angker yang berada di tanah/earth anchorage. Keunggulan Mendapatkan jembatan bentang panjang yang stabil untuk pejalan kaki dan motor Lokasi:
3 Pengembangan Alat Rekam Respon Dinamik Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Pengembangan dan pengoptimalan kinerja alat pengintegrasi dan penghantar data-data yang dihasilkan sensor-sensor rekam respon dinamik dengan media telekomunikasi nirkabel. Keunggulan Menetapkan prioritas dan metode penanganan jembatan yang sesuai Lokasi:
23
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Pengembangan Jembatan Integral Penuh Gelagar Beton Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak tersedia
2. Metode perencanaan : tidak tersedia
3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia
4. Metode OP : tidak tersedia
5. AHSP : tidak tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : belum lengkap
Jembatan integral merupakan jembatan yang dibuat tanpa adanya pergerakan antar bentang (spans) atau antara bentang dengan abutment Keunggulan Meningkatkan kualitas pengendaraan, mengefisienkan desain Lokasi:
5 Alat Pemeriksaan Jembatan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Pengembangan dan mengoptimalkan kinerja alatpemeriksa kondisi jembatan untuk menjangkau lokasi pemeriksaan yang sulit dijangkau. Keunggulan Biaya lebih murah, untuk menetapkan prioritas dan metode penanganan jembatan yang sesuai. Lokasi:
6 Teknologi Pemetaan Tingkat Korosi Lingkungan untuk Jembatan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Penempatan sensor-sensor di lingkungan atmosferik jembatan. Keunggulan Identifikasi laju korosi lingkungan jembatan, sebagai masukan dalam penentuan perencanaan dimensi struktur jembatan dan penetapan metode perlindungan permukaan jembatan. Lokasi:
24
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
7 Teknologi Jembatan Sementara Berbahan Dasar Material Komposit Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Jembatan sementara yang dibuat dengan bahan dasar komposit (Fiber Reinforced Polimer), yang mempunyai kekuatan yang cukup signifikan dengan beban lebih ringan dari baja, diterapkan dengan struktur segmental untuk memudahkan proses transportasinya. Keunggulan Tahan korosi, kekuatan tinggi dan berat ringan, stabilitas dimensi, mengurangi penggunaan alat produksi, memiliki karakteristik insulasi listrik, tidak perlu proses finishing yang besar Lokasi:
IV Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan
1 Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor di Persimpangan Bersinyal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap
2. Metode perencanaan : tersedia
3. Metode Pelaksanaan : belum lengkap
4. Metode OP : tidak tersedia
5. AHSP : belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : belum lengkap
RHK merupakan salah satu fasilitas bagi sepeda motor untuk berhenti di persimpangan selama fase merah. Keunggulan Memperbaiki kinerja persimpangan, mengurangi konflik lalu lintas, meningkatkan disiplin lalu lintas Lokasi:
2 Fasilitas Lajur dan Jalur Sepeda Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecelakaan sepeda dengan membuat pemisahan (segregasi) pergerakan pengguna sepeda melalui penyediaan lajur khusus sepeda dan fasilitasnya. Keunggulan Mereduksi kecelakaan sepeda, meningkatkan kecepatan lalu lintas, meningkatkan tingkat keberlanjutan jalan Lokasi:
25
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Manajemen Keselamatan Jaringan Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sebuah pendekatan untuk meningkatkan keselamatan jaringan jalan digunakan untuk menangani permasalahan kecelakaan lalu lintas jalan pada suatu jaringan jalan melalui penanganan ruas/segmen jalan yang memiliki angka kecelakaan tertinggi secara efektif, efisien, dan berdasarkan skala prioritas. Keunggulan Meningkatkan efisiensi jaringan jalan, mengurangi tingkat kecelakaan Lokasi:
4 MDCS: Mobile Data Collection System Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Prototype alat bantu untuk pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Jalan menggunakan perangkat komunikasi mobile-web. Keunggulan Memudahkan inspeksi keselamatan jalan, data diolah secara cepat Lokasi:
5 Aplikasi ITS dalam Penanganan Kemacetan dan Kepadatan Lalu Lintas Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sistem informasi cerdas dimana sistem teknologi informasi dan komunikasi pada sistem transportasi jalan, sebagai hasil integrasi dari unsur lalu lintas (jalan, kendaraan, dan orang/pengemudi) Keunggulan Informasi dalam membuat pilihan perjalanan, memperbaiki kinerja jaringan Lokasi
Ruas jalan: di jembatan Cikapayang dan Jalan A.H.Nasution, Bandung
Persimpangan: Jalan Rumah Sakit dengan Jalan Soekarno Hatta, Bandung,
Gerbang Tol: di Tol Lingkar Bandung
26
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
6 Konsep Jalan Hijau Indonesia Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia
2. Metode perencanaan : tersedia
3. Metode Pelaksanaan : tersedia
4. Metode OP : tidak tersedia
5. AHSP : tidak tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : tidak tersedia
Konsep jalan yang direncanakan secara efektif dan efisien, dirancang, dibangun, dioperasikan, ditingkatkan, dan dipelihara dengan memperhatikan berbagi kebijakan dan tetap memperhatikan lingkungan sosial, ekonomi, dan keselamatan. Keunggulan Melindungi biodiversity dan nilai sejarah, memelihara penyedia air, meminimumkan operasional pengaruh lingkungan, menlindungi kesehatan masyarakat, mengurangi emisi udara dan suara Lokasi:
7 AKJ: Audit Keselamatan Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Suatu bentuk pengujian formal terhadap potensi kecelakaan dan performance keselamatan dari suatu desain jalan atau jalan yang telah terbangun, oleh suatu tim audit yang independen dan memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang rekayasa keselamatan jalan, pengkajian dan pencegahan kecelakaan, teknik dan manajemen lalu lintas, dan desain jalan. Keunggulan Mengurangi kecelakaan, meminimumkan biaya penanganan kecelakaan Lokasi:
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
C. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
I Rumah dan Gedung
1 Teknologi Permukiman Berbasis Adaptasi Perubahan Iklim Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi permukiman yang mengadaptasi perubahan iklim, syaratnya antara lain memiliki sistem yang penghematan energi dan daur ulang limbah Keunggulan Teknologi permukiman yang mengadaptasi perubahan iklim Lokasi:
27
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Teknologi Green Building dan Rating System Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Sistem rating digunakan untuk menilai green building yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhhan Indonesia dan mendorong masyarakat agar menerapkan konsep green building. Keunggulan Pendorong penerapan teknologi perumahan ramah lingkungan yang terintegrasi. Lokasi:
II Bahan Bangunan
1 Teknologi Bambu Laminasi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Merupakan penggabungan bilah-bilah bambu dengan menggunakan perekat khusus Keunggulan Alternatif pengganti kayu konstruksi (balok, kolom, papan, parquet) dan furniture Lokasi:
2 Teknologi Bebak Laminasi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap
2. Metode perencanaan : belum lengkap
3. Metode Pelaksanaan : belum lengkap
4. Metode OP : tidak tersedia
5. AHSP : tidak tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : tidak tersedia
Bebak laminasi didapatkan dari penggabungan pelepah-pelepah gewang menggunakan perekat melalui prose pemotongan, pembelahan, pemipihan, dan perekatan. Keunggulan Bahan pelapis dinding rumah dari pelepah pohon gewang, ramah lingkungan, meningkatkan kualitas dan pemanfaatan bahan bangunan lokal Lokasi:
28
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Model Unit Produksi Bahan Bangunan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Mengembangkan unit produksi bahan bangunan lokal di beberapa daerah untuk menyediakan bahan bangunan yang terjangkau bagi pembangunan rumah sederhana sehat sehinnga mendukung program pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environtment Keunggulan Produksi bahan bangunan lokal, tersedia supply alternatif bahan bangunan Lokasi:
4 Teknologi Rumah Sederhana Sehat Dari Bahan Limbah Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Komponen harga bahan bangunan RISHA dapat ditekan agar lebih murah dengan memanfaatkan bahan limbah. Keunggulan Menekan biaya pembangunan Risha, memberdayakan bahan yang tidak terpakai, Pemulihan kondisi perumahan pasca bencana Lokasi:
5 Teknologi RISHA Dengan Dinding Bata Dari Lumpur Sidoarjo Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Pengembangan lumpur Sisoarjo (Lusi) menjadi bahan bangunan Keunggulan Bobotnya ringan, mengurangi beban konstruksi, digunakan sebagai partisi Lokasi:
29
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
6 Teknologi Pengembangan Bahan Bangunan Tradisional Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Pemanfaatan dan pengembangan bahan renewable yang digunakan rumah tradisional menjadi komponen rumah yang memiliki estetika dan fungsi yang lebih baik menggunakan teknik rekayasa yang tepat guna dan ramah lingkungan. Keunggulan Bahan baku melimpah, pemanfaatan mudah. Lokasi:
7 Teknologi Rumah Murah Berbasis Bahan Baku Lokal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi untuk menghasilkan rumah layak huni yang terjangkau bagi MBR dengan mengurangi biaya konstruksi melalui penggunaan alternatif metode yang melibatkan penggunaan bahan bangunan lokal, dikerjakan tenaga kerja lokal, hemat energi, ramah lingkungan, tetapi tetap mengikuti standar dan peraturan teknis yang berlaku. Keunggulan Upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan yang lebih berkualitas, kompetitif, dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Lokasi:
8 Pengembangan Teknologi Bahan Bangunan Alternatif Berbasis Bahan Baku Lokal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi LVL (Laminated Veneer Lumber) yang menghasilkan bahan bangunan dari kayu kelas rendah dan murah namun mampu bersaing dengan bahan bangunan lain yang lebih mahal Keunggulan Alternatif teknologi berbasis bahan baku lokal untuk pembangunan rumah sederhana sehat yang berkualitas dengan harga terjangkau Lokasi Temanggung, Purworejo, Pacitan, Tulungagung, Palu, Purwakarta, dan Bandung.
30
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Air Minum
1 Teknologi Air Minum dan Air Limbah Untuk Mendukung Konsep Eco-Settlement Kawasan Perkotaan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Penerapan model prototype teknologi pengolahan air minum dan air limbah yang berbasiskan ekosistem. Keunggulan Peningkatan kinerja sistem pengolahan air minum dan air limbah dan peningkatan kelestarian SDA. Lokasi:
2 Teknologi Pengolahan Air Payau Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: belum lengkap 2. Metode perencanaan: belum lengkap 3. Metode Pelaksanaan: belum lengkap 4. Metode OP: belum lengkap 5. AHSP: tersedia 6. Bukti Nilai Competitiveness :belum
lengkap
Teknologi pengolahan air payau di pulau-pulau kecil dengan menggunakan 3 metode: Rapid Sand Filtration (RSF), Reverse Osmosis (RO), Desinfeksi menggunakan Ultraviolet Keunggulan Pengolahan air laut menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan masyarakat Lokasi:
IV Air Limbah
1 Teknologi Pengolahan Air dan Toilet Sistem Mobile Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: tidak tersedia 2. Metode perencanaan: tersedia 3. Metode Pelaksanaan: belum lengkap 4. Metode OP: belum lengkap 5. AHSP: tersedia 6. Bukti Nilai Competitiveness : belum
lengkap
Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan toilet sistem mobile Keunggulan IPA dan toilet mobile untuk menunjang program tanggap darurat Lokasi:
31
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Teknologi Daur Ulang Limbah di Kawasan Pesisir/Model Penarapan Eco-Settlement dan Teknologi Air Minum Serta Sanitasi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Penerapan model fisik daur ulang limbah di kawasan permukiman pesisir, ditinjau dari aspek potensi setempat, kinerja penyisihan polutan, dan pencapaian kualitas air daur ulang. Keunggulan Perlindungan daerah pesisir, memenuhi kebutuhan air rumah tangga di daerah rawan air Lokasi:
3 Model Fisik Instalasi PengolahanAir (IPA) Fiberglass Reinforced Plastic Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
FRP merupakan bahan serat yang digunakan dalam berbagai produk bahan komposit Keunggulan Kuat dan tahan lama, antikorosi dan tahan kondisi cuaca yang ekstrim antara -80◦F sampai 200◦F, antikarat dan tahan terhadap air laut, fleksibel, mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan. Lokasi:
4 Teknologi Sistem Drainase Perkotaan Ramah Lingkungan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Pngembangan Sistem drainase ramah lingkungan dan mengantisipasi perubahan iklim global. Keunggulan: Lokasi:
32
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
IV Kawasan
1 Teknologi Air dan Sanitasi Lingkungan Permukiman di Kawasan DAS Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi pengolahan air dan sanitasi secara berkelanjutan pada area permukiman di kawasan DAS Keunggulan Alternatif teknologi pengolahan air dan sanitasi untuk pengelolaan air lingkungan permukiman kawasan DAS oleh para pemangku kepentingan.
16
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMANI. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Teknologi Penyediaan Air Baku melalui
Pompa Air Tenaga Hidro (PATH)1. Hotmix Lawele Granular Asbuton (HLGA)
1. Pengembangan Rumah Murah/Sehat/Layak
Huni Dan Berwawasan Lingkungan
2. Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri
Batik2. Cold Pave Hot Mix Asbuton (CPHMA)
2. Aplikasi teknologi sistem struktur Brikon untuk
bangunan 2 lantai
II. PENDAYAGUNAAN SDA3. Teknologi Material Lokal : Batu kapur
II. BAHAN BANGUNAN
1. Sistem Jaringan Hidrologi Secara Real Time 4. Teknologi Material Lokal Sand Base
1. Teknologi Bahan Bangunan Alternatif Berbasis
Bahan Bangunan Lokal (Teknologi Papan Lapis
Gewang)
2. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Secara
Terpadu5. Tambalan Cepat Mantap
2. Inovasi Teknologi Komposit Kayu Mutu Rendah
dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk
Struktur bangunan
III. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR 6. Butur Seal III. AIR MINUM
1. Teknologi Pemecah Gelombang Ambang
Rendah (PEGAR)7. Timbunan Ringan 1. Teknologi pengolahan air laut/payau
2. Sistem Perpipaan Irigasi Lahan Miring dan
Datar
8. Teknologi Perkerasan Jalan Asbuton dalam
Rangka Meningkatkan Swasembada Aspal
Nasional (NI dan R0)
2. Teknologi Peningkatan Kinerja Air Minum
3. Bangunan Pengendali Sedimen (BPS)II. GEOTEKNIK JALAN 3. Teknologi Penyediaan Air Baku
4. Teknologi Pengaman Sungai 1. Teknologi Hydroseeding untuk Penanganan Erosi
Lereng Jalan
4. Teknologi Pengolahan Air (Air Gambut dan Air
Laut)
5. Teknologi Sistem Pengelolaan Banjir DebrisIII. JEMBATAN IV. AIR LIMBAH
IV. BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI 1. Jembatan Untuk Desa Asimetris (Judesa) 1. Teknologi Pengolahan Air Limbah
1. Teknologi Peringatan Dini Bencana Lahar IV. LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN
2. Teknologi Peramalan Banjir Berdasarkan Data
Telemetri1. Alat Pengukur Kekuatan Jalan (FWD & LWD)
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) 2015
17
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN2. Structural Health Monitoring System (SIMBAGAS)
3. Ruang Henti Khusus (RHK)
4. Jalan Hijau
5. Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila)
6. Alat Pemberi Isyarat lalu Lintas
(APILL) Portable
7. Remote Construction Monitoring System (RCMS)
8. LED untuk Penerangan Jalan
9. Sistem Jaringan Jalan Kawasan Wisata dan
Fasilitas Pendukung Jalan
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) 2015
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMANI. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Teknologi Pengendali Sedimen 1. Teknologi Asbuton1. Teknologi sistem struktur pracetak berbasis
modular
2. Teknologi Revitalisasi Waduk, Situ dan Danau 2. Teknologi Aspal Karet Padat2. Teknologi Rumah Unggul Sistim Panel Instan
(RUSPIN)
3. Teknologi Sistem Monitoring dan Prakiraan
Kekeringan3. Teknologi Warm Mix Asphalt (Zeolit) II. BAHAN BANGUNAN
4. Teknologi Lining Saluran dan Box Tersier
Berbahan Ferosemen
4. Teknologi Beton Sedikit Semen dengan
Pemanfaatan Abu Terbang PLTU (Fly Ash)
1. Teknologi bahan bangunan beton polimer
berbasis lumpur Sidoarjo
5. Teknologi Revitalisasi Danau Tempe II. JEMBATAN III. AIR MINUM
6. Teknologi Perbaikan Kualitas Air dengan
Wetland Apung1. Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan 1. Teknologi Pengolahan air gambut
II. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR 2. Teknologi Lantai Jembatan Ortrotropik IV. AIR LIMBAH
1. Teknologi Pengaman Pantai dengan Sistem
ModularIV. LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN
1. Teknologi pengolahan air limbah sistem aerob
dan anaerob sebagai elemen lansekap
IV. BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI 1. Teknologi Simpangan Tidak Sebidang V. KAWASAN
1. Teknologi Sistem Peringatan Dini Bencana
Longsor
1. Konsep pedoman pelaksanaan kemitraan
dalam penanganan kawasan kumuh
2016
18
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMANVI. KEBENCANAAN
1. Peta Gempa
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) 2016
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMANI. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Peningkatan Kapasitas IPAL Cisirung 1. Low Cost Road di Trans Papua 1. Rusun Modular
2. Revitalisasi IPAL di Waduk Melati II. GEOTEKNIK JALAN2. Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan
(Ruspin)
II. PENDAYAGUNAAN SDA 1. Penanganan Lereng di Flores II. BAHAN BANGUNAN
1. Jaringan Irigasi Air Tanah 2. Penanganan Lereng di Papua1. Teknologi Produksi Bahan Bangunan Berbasis
Polymer Dan Ceramic Base
2. Pintu Air dari bahan Karet dan Fiber III. JEMBATAN III. AIR MINUM
3. Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan
Irigasi (SMOPI)1. Pengembangan Lantai Jembatan Ortotropik 1. Uprating IPA PDAM
4. Pemanfaatan Canal Blocking untuk Sistem
Tata Air RawaIV. LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN IV. AIR LIMBAH
5. Long storage untuk Sistem Tata Air Rawa 1. Fasilitas Pejalan Kaki (Eco-JPO) 1. IPAL Pasang Surut
6. Modular Apung sebagai Dermaga 2. IPAL Lansekap
III. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR 3. Pengembangan Model IPLT Komunal
1. Blok Beton 3B sebagai Pelindung Pantai4. Teknologi Biotur (Instalasi Daur Ulang Air
Limbah)
IV. BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI SDA V. KAWASAN
1. Penerapan Analisis Dinamik Bendungan akibat
Gempa
1. Penataan Kawasan Kumuh Berbasis
Kemitraan
2017
19
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATANBIDANG PERUMAHAN DAN
PEMUKIMANI. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Teknologi Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan
(ABSAH) Modular1. Tambal Cepat Mantap Berbasis Air dan Asbuton
1. Model Teknologi Bangunan Hunian Aman
Kebakaran
II. PENDAYAGUNAAN SDA2. Material Lokal Jalan dan Jembatan di Pulau
MorotaiII. PERSAMPAHAN
1. Teknologi Irigasi Mendukung Modernisasi
Irigasi3. Aspal Plastik di Magelang
1. Teknologi Pengolahan Sampah di Kawasan
Wisata
2. Teknologi Irigasi Hemat Air 4. Low Cost, Low Volume di Papua III. AIR MINUM
3. Teknologi Beton Serat Baja pada Mercu Sabo
Dam 5. Perkerasan Beton Menerus dengan Tulangan
1. Teknologi pengolahan air laut terintegrasi di
permukiman kawasan pulau terpencil
4. Teknologi Sabodam Modular 6. Asbuton Full Ekstrasi IV. KAWASAN
5. Teknologi Pemanfaatan Energi Air Untuk
Pengambilan Air BakuII. GEOTEKNIK JALAN
1. Penerapan model penataan kawasan
lingkungan binaan terpadu berbasis kearifan
lokal di KSPN Morotai
6. Teknologi Peningkatan Daerah Irigasi Rawa
Pasang Surut
1. Penanganan Longsoran Lereng Jalan pada Material
Serpih Clay Shale dengan Mortar Busa2. Model kawasan dan hunian rendah energy
7. Jaringan Irigasi Air Tanah pada Lahan Rawa IV. LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN
8. Irigasi Rawa Terintegrasi1. Penilaian Tingkat Keselamatan Jalan (iRAP) di Kota
Bandung
9. Canal Blocking
10.Teknologi Pengendali Muka Air
11.Teknologi Keamanan Bendungan
III. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
1. Teknologi Blok Beton Terkunci sebagai
Bendung Modular
2. Teknologi Ring Net Barriers untuk
Pengendalian Aliran Debris
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1) 2018
33
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA (PILOT PROJECT/PROTOTIPE 1:1)
(TA. 2015-2018) TA. 2015
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Konservasi Sumber Daya Air
1 Teknologi Penyediaan Air Baku melalui Pompa Air Tenaga Hidro (PATH) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi ini berupa pompa air yang digerakkan oleh tenaga putaran turbin penangkap tenaga air. Keunggulan: Teknologi ini mampu menyediakan air baku dari bawah sungai ke dataran dengan elevasi yang lebih tingg tanpa melalui transformasi menjadi tenaga listrik. Lokasi : Desa Wonokerso, Kabupaten Temanggung (Provinsi Jawa Tengah)
2 Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi untuk mengatasi pencemaran dan penurunan kualitas air (khususnya di Kali Pekalongan) dalam rangka mendukung teknologi perbaikan kualitas air. Keunggulan: Mengurangi tingkat pencemaran dan penurunan kualitas air di Kali Pekalongan, terutama yang bersumber dari limbah cair di kawasan industri batik. Lokasi : Pekalongan
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Sistem Jaringan Hidrologi Secara Real Time Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Sistem Telemetri adalah suatu sistem yang memungkinkan pengukuran parameter hidrologi dapat dilakukan secara jarak jauh Keunggulan: Dapat mengirimkan data hidrologi ke stasiun penerima (server) secara jarak jauh. Teknologi ini dapat menyimpan dan menyampaikan data hidrologi secara berkelanjutan. Lokasi : Tersebar di Direktorat Jenderal SDA (B/BWS)
34
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Secara Terpadu Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Merupakan suatu metode penilaian tingkat implementasipengelolaan SDA secara terpadu pada wilayah sungaiberdasarkan 5Key Performance Indicator (KPI), yaitu konservasi,pendayagunaan, pengendalian daya rusak, sistem informasi, serta pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha. Keunggulan: Pengelolaan SDA secara terpadu dan meningkatnya kapasitas SDM lembaga pengelola wilayah sungai dalam penerapan teknologi dan manajemen SDA. BWS/BBWS (Ditjen SDA) Lokasi:
III Pengendalian Daya Rusak Air
1 Teknologi Pemecah Gelombang Ambang Rendah (PEGAR) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : kurang lengkap 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : kurang lengkap 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tidak tersedia
PEGAR merupakan Karung Geotekstil Rangka Bambu yang menghasilkan siluen atau sedimentasi di belakang struktur dalam rangka perlindungan konservasi bakau / mangrove. Keunggulan: Teknologi ini mengurangi dampak erosi pantai dan sebaliknya mendorong terjadinya akresi Lokasi : Serang (Provinsi Banten) dan Kota Pekalongan (Provinsi Jawa Tengah)
2 Sistem Perpipaan Irigasi Lahan Miring dan Datar Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : kurang lengkap 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tidak tersedia
Dengan adanya teknologi ini lahan sawah menjadi mampu berproduksi 3 (tiga) kali dalam satu tahun, baik dengan pola padi-padi-padi, maupun pola padi-padi-palawija. Sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanaman. Keunggulan: Meningkatkan Indeks Pertanaman Lokasi : Desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang (Provinsi Jawa Barat)
35
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Bangunan Pengendali Sedimen (BPS) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Bangunan yang dirancang dalam ukuran tertentu untuk mengurangi kecepatan aliran dan mengendapkan sedimen selama periode waktu tertentu pada suatu lokasi aliran sungai sehingga termanfaatkan bagi penambang pasir. Keunggulan: Terkendalinya sedimen akibat erosi sungai dan termanfaatkannya sedimen yang terkumpul di satu lokasi bagi penambang pasir Lokasi : Sungai Cikamiri, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut (Provinsi Jawa Barat)
4 Teknologi Pengaman Sungai Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi ini memadukan panduan inspeksi tanggul dengan pengembangan perangkat lunak (berikut manualnya) untuk mengolah data yang disiagakan di pusat pengolahan data. Keunggulan: Memudahkan bagi pengelola sungai untuk membuat skala prioritas dalam melakukan operasi dan pemeliharaan. Lokasi:
5 Teknologi Sistem Pengelolaan Banjir Debris Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi ini dikembangkan menjadi Early Warning System dengan menggunakan informasi curah hujan dan prakiraan dini banjir lahar yang handal di daerah Gunung berapi (Mitigasi Bencana) Keunggulan: Aliran lahar terkendali secara fisik, non fisik dan dinamik Lokasi:
36
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
IV Basis Data dan Sistem Informasi
1 Teknologi Peringatan Dini Bencana Lahar Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi ini dikembangkan sebagai masukan utama dalam kegiatan optimasi pemanfaatan radar cuaca untuk siaga bencana di daerah Gunung Merapi dengan didukung peralatan hidrologi sistem telemetri. Keunggulan: Memberikan informasi indikasi bencana Bagi BBWS Serayu-Opak; BPBD (terutama DI Yogyakarta, Sleman) dan Komunitas Peduli Bencana, serta masyarakat secara tidak langsung Lokasi : Yogyakarta
2 Teknologi Peramalan Banjir Berdasarkan Data Telemetri Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Sistem Telemetri memungkinkan pengukuran parameter hidrologi dapat dilakukan secara jarak jauh dan menunjang monitoring banjir terpadu dengan sistem peramalan banjir secara real-time. Keunggulan: Tersedianya jaringan hidrologi secara real-time yang menunjang monitoring banjir terpadu dengan sistem peramalan banjir Lokasi:
B Bidan Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Hotmix Lawele Granular Asbuton (HLGA) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi yang menggunakan aspal alam Pulau Buton tepatnya dari daerah Lawele yang memiliki kandungan bitumen sekitar 30% nilai penetrasi bitumen, Asbuton butir tipe 50/30 ini sangat potensial digunakan sebagai bahan substitusi aspal pen 60 Keunggulan: Subtitusi aspal minyak untuk jalan berlalu lintas sedang sampai berat. Lokasi:
37
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Cold Pave Hot Mix Asbuton (CPHMA) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak lengkap 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak lengkap 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Merupakan campuran beraspal yang mengandung Asbuton dan bahan tambahan lain, (polimer) jika diperlukan. Keunggulan: Digunakan sebagai subtitusi aspal minyak untuk jalan berlalu lintas rendah sampai sedang. Lokasi : Kabupaten Buton, Muna, Kolaka, Konawe, dan Wakatobi.
3 Teknologi Material Lokal : Batu kapur Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tidak tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Batu Kapur digunakan sebagai struktur perkerasan diantara tanah dasar dan lapis permukaan. Keunggulan: Mengurangi ketergantungan pada agregat standar yang sulit didapatkan. Lokasi : Sumba Barat
4 Teknologi Material Lokal Sand Base Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Merupakan teknologi campuran beraspal panas dengan menggunakan 90% pasir lokal Keunggulan: Untuk mengurangi ketergantungan pada agregat standar yang sulit didapatkan. Lokasi : Bangka Belitung, Pangkalan Bun, Palangkaraya
38
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
5 Tambalan Cepat Mantap Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tidak tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak lengkap 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Merupakan bahan campuran beraspal panas dan campuran beraspal dingin yang telah dicampur dengan aditif dan dikemas. Keunggulan: lebih cepat, mudah, murah berkualitas, dapat disimpan hingga 1 tahun Lokasi : Tol Tangerang-Jakarta, Tol Jagorawi, Jayapura, Tol Cawang - Tomang – Cengkareng
6 Butur Seal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : kurang lengkap 4. Metode O&P : kurang lengkap 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Merupakan tipe asbuton B 50/30 yang dihampar diatas sub base Keunggulan: Menggunakan materal lokal, kedap air sehingga melindungi lapisan dibawahnya Lokasi : Buton Utara
7 Timbunan Ringan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tidak tersedia
Teknologi ini dikembangkan karena luasnya deposit tanah lunak di Indonesia. Keunggulan:
Material pre pabrikasi
Mudah dibangun dengan swadaya masyarakat
Metode konstruksi satu arah/dari satu sisi sungai
Mengurangi biaya material struktur jembatan
Lokasi : Kepulauan Riau, Sumatera Selatan
39
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
8 Teknologi Perkerasan Jalan Asbuton dalam Rangka Meningkatkan Swasembada Aspal Nasional (NI dan R0) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Pengembangan Perkerasan Asbuton Keunggulan: Mengembangkan Material Aspal Lokal Lokasi : Pulau Buton
II Geoteknik Jalan
1 Teknologi Hydroseeding untuk Penanganan Erosi Lereng Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi Penanganan erosi lereng dengan penyemprotan biji tanaman. Keunggulan: Penanganan erosi di lereng-lereng jalan yang permukaan lerengnya terbuka (tanpa penanganan) dan yang memiliki kemiringan curam Lokasi: Kalimantan Utara dan Papua
III Jembatan
1 Jembatan Untuk Desa Asimetris (Judesa) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Teknologi untuk menangani masalah aksesibilitas di pedesaan Keunggulan:
Material pre pabrikasi
Mudah dibangun dengan swadaya masyarakat
Metode konstruksi satu arah/dari satu sisi sungai
Mengurangi biaya material struktur jembatan
Lokasi : Jawa Barat dan Jawa Tengah
40
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
IV Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan
1 Alat Pengukur Kekuatan Jalan (FWD & LWD) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Dasar pembuatan alat ini adalah reaksi lapisan perkerasan terhadap beban dinamis, Keunggulan:
Lebih murah jika dibandingkan alat impor sejenis
Mudah dioperasikan
Mampu memberikan data perkerasan yang lebih handal Lokasi : Palangkaraya, Sukamara, Labuan Bajo
2 Structural Health Monitoring System (SIMBAGAS) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Metode mengevaluasi struktur jembatan dengan beberapa sensor terpasang Keunggulan:
Memudahkan proses monitoring jembatan
Mengurangi biaya pelaksanaan monitoring
Lokasi : Sidoarjo, Lamongan, Brebes, Pemalang, Banyumas
3 Ruang Henti Khusus (RHK) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Sistem pengaturan lalu lintas dengan menempatkan motor didepan kendaraan roda empat saat di persimpangan Keunggulan:
Memperbaiki kinerja persimpangan dengan biaya rendah
Mengurangi konflik sepeda motor dengan kendaraan lain
Mempercepat aliran persimpangan
Lokasi : Medan, Denpasar, Bandung
41
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Jalan Hijau Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Jalan hijau adalah jalan yang dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip jalan berkelanjutan Keunggulan:
Memberikan informasi atas taraf keberkelanjutan (sustainability) suatu proyek jalan
Mendorong praktek - praktek teknik dalan pembangunan jalan yang memperhatikan dimensi ekologi, sosial dan ekonomi
Lokasi : Bukittinggi, Bali, Mandura
5 Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Merupakan teknologi yang memberikan informasi kondisi lalu lintas Keunggulan:
Pemasangan yang sangat mudah dan cepat
Keandalan dan akurasi hasil
Menghitung 5 kelas berdasarkan panjang kendaraan
Informasi real-time
Informasi disajikan melalui berbagai media (rambu elektronik & aplikasi ponsel cerdas)
Lokasi : Sidoarjo, Lamongan, Brebes, Pemalang, Banyumas
6 Alat Pemberi Isyarat lalu Lintas (APILL) Portable Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Pengatur lalu lintas yang tidak terkoneksi dengan kabel sehingga mudah dibawa Keunggulan:
Sistem nirkabel,
Tiang utama memiliki catu daya mandiri dari panel surya
Sensor vehicle loop detector berbasis optik (kamera)
sensor dapat dimodifikasi dengan mudah Lokasi : Kabupaten Bandung
42
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
7 Remote Construction Monitoring System (RCMS) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Pemantauan proses konstruksi dari jarak jauh Keunggulan:
Dapat memantau proyek di beberapa lokasi
Efisiensi waktu dan biaya
Lokasi: untuk efisiensi waktu dan biaya perjalanan pemantauan progress
8 LED untuk Penerangan Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Mengganti lampu penerangan jalan dengan lampu LED yang lebih hemat energi Keunggulan: Mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk lampu penerangan jalan Lokasi:
9 Sistem Jaringan Jalan Kawasan Wisata dan Fasilitas Pendukung Jalan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Studi jaringan jalan untuk kawasan wisata dan fasilitas pendukungnya Keunggulan: mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari pengembangan kawasan wisata terhadap lingkungan sekitar, mendorong dan mengakomodasi ekonomi lokal, mengendalikan tempat pemberhenti an di sepanjang jalan wisata Lokasi:
43
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
C Bidang Perumahan dan Pemukiman
I Rumah dan Gedung
1 Pengembangan Rumah Murah/Sehat/Layak Huni Dan Berwawasan Lingkungan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Mengembangkan rumah yang murah, cepat dalam pembangunannya, serta sehat Keunggulan: Menerapkan prototipe rumah contoh di beberapa daerah yang memiliki kebutuhan rumah tinggi untuk mempercepat pembangunan dan dapat direplikasi oleh masyarakat Lokasi : Provinsi Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara dan Maluku Utara.
2 Aplikasi teknologi sistem struktur Brikon untuk bangunan 2 lantai Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Sistem struktur pracetak rangka bangunan dua lantai (open frame) yang mengggunakan kombinasi sambungan kering (dry joint) dan basah (wet joint) yang terdiri dari komponen pracetak beton berprofil dan komponen sambungan box baja berongga. Keunggulan: mudah dalam aplikasi, murah, cepat serta layak menjadi produk industri untuk memenuhi kebutuhan pasar perumahan formal dan informal Lokasi:
II Bahan Bangunan
1 Teknologi Bahan Bangunan Alternatif Berbasis Bahan Bangunan Lokal (Teknologi Papan Lapis Gewang) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teknologi rumah murah berbasis kearifan dan bahan bangunan lokal Keunggulan: meningkatkan kualitas komponen partisi dinding pada rumah Timor melalui teknologi Laminasi sebagai salah satu bahan bangunan alternatif untuk pembangunan rumah murah Lokasi:
44
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Inovasi Teknologi Komposit Kayu Mutu Rendah dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk Struktur bangunan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Tersedia 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode O&P : Tidak Tersedia 5. AHSP : Tidak Tersedia 6. Bukti Competitiveness : Tidak Tersedia
Menggabungkan bambu laminasi dengan kayu mutu rendah Keunggulan: meningkatkan kualitas dan nilai jual kayu mutu rendah Lokasi:
III Air Minum
1 Teknologi pengolahan air laut/payau Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Pengolahan air gambut menggunakan bahan kimia melalui sistem koagulasi dan flokulasi bermedia porous dan filter bertekanan bermedia benang Keunggulan: Menyediakan teknologi air minum untuk permukiman di pulau-pulau kecil dan atau kawasan pesisir yang bisa dioperasionalkan dan direplikasi masyarakat. Lokasi : Desa Ujungalang, Klaces, Panikel dan Ujung Gagak) Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
2 Teknologi Peningkatan Kinerja Air Minum Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi ini membantu masyarakat dalam menyediakan prasarana air minum Keunggulan:
Meningkatkan akses air minum dan sanitasi berbasis daur ulang
Meminimumkan beban pencemaran air limbah domestik ke kawasan DAS
Memanfaatkan potensi air permukaan untuk pemenuhan kebutuhan air rumah tangga
Lokasi:
45
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Teknologi Penyediaan Air Baku Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Mengembangkan teknologi air baku dari yang sudah ada saat ini Keunggulan: Tersedianya air baku dari mata air yang ti dak terpengaruh oleh parameter hidrolika pantai berupa gelombang, pasang surut dan arus Lokasi:
4 Teknologi Pengolahan Air (Air Gambut dan Air Laut) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Mengembangkan teknologi pengolahan air gambut atau air laut Keunggulan: Merupakan bagian dari upaya penyelesaian pengolahan air gambut Lokasi:
IV Air Limbah
1 Teknologi Pengolahan Air Limbah Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Mengembangkan teknologi air limbah dari yang sudah ada saat ini Keunggulan: mendapatkan teknologi pengolahan air limbah yang berorientasi pada nilai tambah dan meningkatkan kualitas keseimbangan ekosistem Lokasi:
46
TA. 2016
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Teknologi Pengendali Sedimen Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi pengendali teknologi sabo yang berfungsi untuk mengendalikan aliran sedimen / debris material erupsi gunung berapi. Keunggulan: Mengendalikan aliran debris material erupsi gunung berapi dalam satu sistem daerah aliran sungai Lokasi : Sungai Lau Borus, Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
2 Teknologi Revitalisasi Waduk, Situ dan Danau Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Dilakukan revitalisasi untuk 4 danau yaitu Danau Tempe, Danau Rawapening, Danau Limboto, dan Danau Tondano Keunggulan: Membuat danau-danau lebih indah dan berfungsi maksimal. Lokasi : Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
3 Teknologi Sistem Monitoring dan Prakiraan Kekeringan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Teknologi ini dapat meramalkan kondisi kekeringan untuk periode sampai 6 bulan ke depan dengan menggunakan suatu indikator berupa nilai index kekeringan, Standadized Precipitaion Index (SPI) berdasarkan data hujan historis yang ada. Keunggulan: Mengantisipasi terjadinya kekeringan Lokasi:
47
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Teknologi Lining Saluran dan Box Tersier Berbahan Ferosemen Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : tidak tersedia 3. Metode Pelaksanaan : kurang lengkap 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : kurang lengkap 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Teknologi lining saluran dan box tersier berbahan ferosemen telah diterapkan untuk optimasi pengelolaan jaringan irigasi di kawasan perbatasan Keunggulan: berpotensi meningkatkan index pertanaman (IP) lebih dari 49% dan memberikan efisiensi penyaluran irigasi tinggi yaitu lebih dari 91.5% Lokasi : Kiawit Desa Sajingan Besar Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
5 Teknologi Revitalisasi Danau Tempe Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Revitalisasi Danau Tempe meliputi pengukuran batimetri dan tachimetri; pengukuran debit dan pengambilan contoh sedimen. Keunggulan: Menjadi acuan/basic design bagi Ditjen SDA (BBWS) dalam melaksanakan revitalisasi Danau Tempe Lokasi : Danau Tempe, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan
6 Teknologi Perbaikan Kualitas Air dengan Wetland Apung Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Untuk meningkatkan efisiensi pengolahan IPAL domestik Bojongsoang, saat ini telah dikenal teknologi floating wetland (wetland apung) yang merupakan teknologi pengolahan air yang efektif secara alami dalam menurunkan kadar polutan. Keunggulan: Teknologi ini dapat menjadi solusi bagi perbaikan kualitas air dan untuk peningkatan efisiensi pengolahan IPAL. Meningkatkan produksi tanaman horikultura. Lokasi : Bojongsoang, WS Citarum, Kab. Bandung, Jawa Barat
48
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Pengendalian Daya Rusak Air
1 Teknologi Pengaman Pantai dengan Sistem Modular Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Struktur apung yang dibuat secara modular dalam pembangunan infrastruktur di atas perairan laut Keunggulan: Mengatasi Erosi. Lokasi : Pantai Candidasa, Kabupaten Karangasem, Bali
IV Basis Data dan Sistem Informasi
1 Teknologi Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Merupakan teknologi peringatan dini yang terletak di wilayah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah berada di Kecamatan Pakuncen berupa peralatan peringatan dini untuk mendukung mitigasi tanah longsor. Keunggulan: Sebagai early warning system (sistem peringatan dini) bagi masyarakat terhadap kondisi tertentu yang berdasarkan sejumlah parameter dapat berpotensi menimbulkan terjadinya bencana longsor. Lokasi : Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Teknologi Asbuton Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Melakukan uji coba lapangan perkerasan jalan Gussasphalt Asbuton di atas dek baja jembatan serta melakukan pengkajian teknologi campuran hangat asbuton di laboratorum. Selain itu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap berbagai teknologi asbuton lainnya yang sudah diterapkan. Keunggulan: Mengembangkan material lokal asbuton Lokasi:
49
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Teknologi Aspal Karet Padat Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : tidak tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Tersedianya informasi ilmiah pengaruh penggunaan bahan tambah Crumb Rubber bersamaan dengan bahan tambah Asbuton terhadap reollogi, kinerja dan workability aspal dan campuran beraspal untuk perkerasan jalan serta termanfaatkanya produksi karet alam nasional sebagai bahan modifikasi aspal serta tersedianya teknologi pemanfaatan karet alam cair dan karet alam padat sebagai bahan modifikasi aspal. Keunggulan: Meningkatkan ketahanan aspal, pemanfaatan material lokal Lokasi:
3 Teknologi Warm Mix Asphalt (Zeolit) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : kurang lengkap 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Teknologi ini menghasilkan rumusan kombinasi aspal hangat dengan temperatur pencampuran yang lebih rendah dengan menggunakan Eco Nuska dan Zeolit sebagai substansi campuran aspal Keunggulan:
Aspal pada perkerasan lebih tahan lama.
Dapat digunakan pada jalan dengan lalu lintas berat.
Saat dilakukan pencampuran di AMP, polusi dapat direduksi. Lokasi:
4 Teknologi Beton Sedikit Semen dengan Pemanfaatan Abu Terbang PLTU (Fly Ash) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak tersedia 2. Metode Perencanaan : tidak tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Pendayagunaan material yang dihasilkan dari industri pembangkit listrik berbahan bakar batubara dan diapalikasikan sebagai material beton SSP dan beton TSP Keunggulan: Mendukung pembangunan infrastruktur jalan yang lebih berkelanjutan dan hemat energi. Lokasi:
50
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Jembatan
1 Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak tersedia 2. Metode Perencanaan : tidak tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Teknologi beton kinerja tinggi merupakan teknologi beton dengan beberapa aspek kemudahan dalam pelaksanaan (workability), aspek keawetan struktur (durability) menjadi lebih baik dan terukur sebagai pendamping dari aspek kekuatan (strength) Keunggulan: Penyempurnaan dari teknologi beton sebagai material utama dalam pembangunan infrastruktur Lokasi : Rancaekek
2 Teknologi Lantai Jembatan Ortrotropik Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : kurang lengkap 3. Metode Pelaksanaan : kurang lengkap 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Teknologi yang terkait dengan penanganan kerusakan elemen lantai kendaraan pada jembatan rangka baja. Keunggulan:
Aspal pada perkerasan lebih tahan lama.
Dapat digunakan pada jalan dengan lalu lintas berat.
Saat dilakukan pencampuran di AMP, polusi dapat direduksi.
Penanganan praktis
Lokasi : Bojong Soang Kab.Bandung
IV Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan
1 Teknologi Simpangan Tidak Sebidang Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tidak tersedia 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Tersedianya satu teknologi lintas atas menggunakan struktur baja bergelombang, yang mempunyai biaya dan waktu konstruksi relatif lebih murah dan cepat dibandingkan dengan teknologi jembatan beton bertulang, untuk mengatasi kemacetan persimpangan sebidang. Keunggulan:
Biaya lebih murah
Peningkatan keselamatan lalu lintas Lokasi : Bandung
51
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
C Bidang Perumahan dan Pemukiman
I Rumah dan Gedung
1 Teknologi sistem struktur pracetak berbasis modular Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tidak tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : kurang lengkap 4. Metode O&P : tidak tersedia 5. AHSP : kurang lengkap 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Inovasi teknologi struktur pracetak untuk efisiensi konstruksi Keunggulan: sebagai rancangan yang berguna dalam pembuatan prototipe untuk replikasi dan pedoman dalam menunjang pembangunan rumah susun bertingkat tinggi untuk penyediaan perumahan di perkotaan. Lokasi : Jawa Barat, Banten
2 Teknologi Rumah Unggul Sistim Panel Instan (RUSPIN) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : kurang lengkap 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
RUSPIN adalah teknologi struktur rumah pracetak yang direkayasa agar dapat dirancang dalam berbagai tipe dan dapat bongkar pasang/knock- down. Keunggulan: Teknologi ini dapat diterapkan pada kategori wilayah gempa berat. Lokasi : Denpasar dan Kabupaten Tabanan, Bali
II Bahan Bangunan
1 Teknologi bahan bangunan beton polimer berbasis lumpur Sidoarjo Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Penelitian ini mengembangkan beton polimer dan bata merah dari Lumpur Sidoarjo dengan menggunakan bahan substitusi dan bahan aditif sebagai komponen bangunan baik struktural maupun non-struktural untuk perumahan Keunggulan: Meningkatkan nilai guna bahan LUSI, diperolehnya bahan bangunan alternatif serta tumbuh dan berkembangnya produksi bahan bangunan dengan bahan dasar lusi untuk mendukung pembangunan perumahan dan perkembangan ekonomi daerah Lokasi : Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Cilacap, Majalengka, Garut dan Bandung
52
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Air Minum
1 Teknologi Pengolahan air gambut Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tidak tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia
Pengembangan IPA Gambut yang spesifik (memenuhi persyaratan teknis dan keamanan konsumen) Keunggulan: Memperbaiki kualitas air baku menjadi air minum, meningkatkan recovery biaya pengolahan, serta memperkecil kebutuhan ruang pengolahan. Lokasi : PDAM Kab Tanjung Jabung, Provinsi Jambi
IV Air Limbah
1 Teknologi pengolahan air limbah sistem aerob dan anaerob sebagai elemen lansekap Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Proses pengolahan air limbah menghasilkan emisi gas rumah kaca. Meskipun kontibusi air limbah terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca cukup kecil (3-4%, IPCC 2006), namun patut diperhitungkan karena dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, volume air limbah domestik yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Keunggulan: Mendapatkan teknologi pengolahan air limbah yang efektif Lokasi:
V Kawasan
1 Konsep pedoman pelaksanaan kemitraan dalam penanganan kawasan kumuh Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Dalam rangka menangani kawasan kumuh untuk mencapai target 0% kawasan kumuh di tahun 2011 untuk mengakselerasi pencapaian target 0% permukiman kumuh perkotaan di tahun 2019. Keunggulan: Mendapatkan solusi yang efektif dalam penanganan kawasan kumuh
Lokasi:
53
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
VI Kebencanaan
1 Peta gempa Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness :
Studi mikrozonasi merupakan bagian penting dalam penyusunan strategi untuk menurunkan tingkat risiko gempa yang disusun berdasarkan hasil studi dan kajian rinci tentang bahaya (hazard), dan kerentanan (vulnerability) Keunggulan: guna meminimalkan kerugian material dan korban jiwa akibat gempa. Peta hazard gempa dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan bangunan dan infrastruktur tahan gempa. Lokasi : Kota Manado
54
TA. 2017 NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Konservasi Sumber Daya Air
1 Peningkatan Kapasitas IPAL Cisirung
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Deskripsi: Berkaitan dengan upaya restorasi dan Pengendalian Pencemaran Air (PPA) yang masuk ke Sungai Citarum bagian hulu, kegiatan revitalisasi IPAL Cisirung dilakukan untuk meningkatkan kapasitas IPAL Cisirung agar kinerjanya menjadi lebih optimal Keunggulan: Dimensi teknis lebih mudah diimplementasikan dibandingkan
dimensi lain seperti sosial-budaya, penegakan hukum, dan yang tersulit adalah dimensi ekonomi Lokasi: Jalan Cisirung, yang merupakan bagian dari Jalan Mohamad Toha
2 Revitalisasi IPAL di Waduk Melati
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Deskripsi: Memperbaiki kualitas air yang berasal dari limbah domestik yang ada disebagian wilayah Waduk Melati dengan teknologi MBBR sehingga dapat memenuhi standar Baku Mutu Keunggulan: Pengendali banjir dan Menampung air Lokasi: Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Jaringan Irigasi Air Tanah Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Deskripsi: Pengembangan teknologi JIAT pada saat ini sangat diperlukan sebagai salah satu upaya dalam mendukung pencapaian kebutuhan air baku serta kedaulatan pangan yang diprogramkan oleh pemerintah dan mendukung pelaksanaan pengembangan teknologi JIAT Keunggulan: Mengetahui Potensi Sumber Air Di Area Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) Lokasi: Desa Sori Tatanga, Kec. Pekat, Kab. Dompu Prov. NTB
55
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Pintu Air dari bahan Karet dan Fiber
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Teknologi pintu irigasi berbahan alternatif karet yang mampu mengurangi
vandalisme, tahan korosi
Keunggulan:
Lebih murah pemeliharaan,
Memberikan kinerja baik terhadap beban operasi pintu sesuai dengan standar perencanaan irigasi
Lokasi: Daerah Irigasi Sampean Lama, Situbondo, Jawa Timur
3 Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan
Irigasi (SMOPI)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Belum lengkap 2. Metode Perencanaan : Belum lengkap 3. Metode Pelaksanaan : Belum lengkap 4. Metode OP : Belum lengkap 5. AHSP : Belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : Belum lengkap
Deskripsi: Teknologi SMOPI merupakan salah satu sarana berbasis teknologi informatika yang mampu menyediakan data secara terstruktur terhadap operasi jaringan irigasi dan perencanaan pemeliharaan untuk mendukung proses pelaporan OP irigasi. Keunggulan: Mengubah transaksi kegiatan dari paper base menjadi less paper, Irigasi produktif dan Membantu dan mempercepat proses komunikasi antara petani pengguna air
Lokasi:
BBWS Brantas, Pemda Kabupaten Lumajang dan Jember
4 Pemanfaatan Canal Blocking untuk Sistem
Tata Air Rawa
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Deskripsi: Bendung yang dibangun pada saluran-saluran drainase untuk menjaga ketinggian muka air pada saluran sehingga menjadi sistem tampungan (storage) air yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian gambut dengan tetap diupayakanseminimal mungkin mengganggu aktifitas masyarakat. Keunggulan: Mampu menaikkan paras air sehingga lahan gambut tetap basah/lembab dangambut tidak mudah terbakar pada musim kemarau. Lokasi:
P3A/GP3A/IP3A
Juru/mantri
Ranting/ pengamat
/UPT
Kasi O Kab
Kasi O PropinsiBBWS
56
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
5 Long storage untuk Sistem Tata Air Rawa
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Deskripsi: Merupaka Lanjutan dari kegiatan irigasi long storage bertujuan untuk menyediakan lahan irigasi sehingga siap tanam oleh masyarakat setempat
Keunggulan: Tidak menggunakan pompa (tenaga gravitasi), berkurangnya biaya operasional, sumber air baku untuk mendukung pertanian di lahan irigasi rawa, meningkatkan IP irigasi rawa Lokasi: Kampung Sagare, Distrik Asmat, Papua
6 Modular Apung sebagai Dermaga
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode OP : 5. AHSP : 6. Bukti Nilai Competitiveness :
Deskripsi: Teknologi modular dermaga apung yang memiliki keunggulan dapat dipindahtempatkan, adaptif terhadap pasang surut yang besar. Keunggulan: Menangkap sedimen dengan lokasi penempatan adalah pada lahan atau di lokasi aliran intermitten, Lebih cepat dengan kualitas terukur dan seragam, dan dapat dipindahtempatkan, adaptif terhadap pasang surut yang besar Lokasi: Kalibaru – Jakarta
III Pengendalian Daya Rusak Air
1 Blok Beton 3B sebagai Pelindung Pantai
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Belum lengkap 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode OP : Tersedia 5. AHSP : Belum lengkap 6. Bukti Nilai Competitiveness : Belum lengkap
Deskripsi: Alternatif teknologi struktur pelindung pantai terhadap abrasi Keunggulan:
Material prefabrikasi
Lebih cepat dan lebih murah Lokasi: Bendung Tiley, Morotai
57
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
IV Basis Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air
1 Penerapan Analisis Dinamik Bendungan akibat Gempa Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Stabilitas dinamika bendungan sangan dipengaruhi oleh getaran masukan (input motion) yang diberikan, periode alami bendungan, periode ulang terjadinya gempa, serta nilai percepatan leleh bendungan tersebut. Keunggulan: Lokasi:
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Low Cost Road di Trans Papua
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Perbaikan sifat dan daya dukung tanah yang akan dibangun kontruksi jalan dilakukan dengan cara stabilisasi. Stabilizer yang digunakan pada umumya adalah semen dan kapur. Keunggulan: Menggunakan bahan tambahan lokal, Proses pencampuran lebih cepat dan sederhana, dan Tingkat kepadatan yang dihasilkan sangat baik Lokasi: Jalur Trans Papua
II Geoteknik Jalan
1 Penanganan Lereng di Flores
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Tersedia 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode OP : Tersedia 5. AHSP : Belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : Tersedia
Deskripsi: Jatuhan batuan umumnya terjadi pada struktur geologi yang mengakibatkan batuan memiliki rekahan yang terisi oleh material lapukan dan rentan mengalami longsoran pada kondisi curah hujan tinggi atau sistem drainase lereng yang jelek Keunggulan: Mencegah erosi dan longsoran secara vegetative, Murah dan mudah dalam pelaksanaan dan pemeliharaan, dan Efektif dalam jangka panjang untuk mengatasi permasalahan longsoran pada permukaan lereng jalan Lokasi: Flores, NTT
58
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Penanganan Lereng di Papua
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Tersedia 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode OP : Belum lengkap 5. AHSP : Belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : Tersedia
Deskripsi: Jatuhan batuan umumnya terjadi pada struktur geologi yang mengakibatkan batuan memiliki rekahan yang terisi oleh material lapukan dan rentan mengalami longsoran pada kondisi curah hujan tinggi atau sistem drainase lereng yang jelek Keunggulan: Mencegah erosi dan longsoran secara vegetative, Murah dan mudah dalam pelaksanaan dan pemeliharaan, dan Efektif dalam jangka panjang untuk mengatasi permasalahan longsoran pada permukaan lereng jalan Lokasi: Papua
III Jembatan
1 Pengembangan Lantai Jembatan Ortotropik
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Belum lengkap 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode OP : Tersedia 5. AHSP : Belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness : Belum lengkap
Deskripsi: Teknologi yang terkait dengan penanganan kerusakan elemen lantai kendaraan pada jembatan rangka baja. Suatu sistem struktur pelat baja yang ditambahkan suatu sayap/ ribs untuk mendapatkan kekakuan yang jauh lebih tinggi dari pelat baja biasa. Keunggulan: Aspal pada perkerasan lebih tahan lama, Dapat digunakan pada jalan dengan lalu lintas berat, Saat dilakukan pencampuran di AMP, polusi dapat direduksi, dan Penanganan praktis Lokasi : Bojong Soang Kab.Bandung
IV Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan
1 Fasilitas Pejalan Kaki (Eco-JPO)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Fasilitas pejalan kaki berupa jalur yang diperkeras untuk melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman Keunggulan: Meningkatkan kelancaran lalu lintas baik lalu lintas kendaraan maupun pejalan kaki Lokasi: Solo
59
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
C Bidang Perumahan Dan Permukiman
I Rumah dan Gedung
1 Rusun Modular
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Tersedianya alternatif teknologi pracetak modular untuk mendukung program percepatan pembangunan rumah susun di Indonesia Keunggulan: Biaya Lebih Murah, Mutu Lebih Baik, dan Waktu Lebih Cepat Lokasi: Kampus ITB, Jatinagor
2 Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan
(Ruspin)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Belum lengkap 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode OP : Tersedia 5. AHSP : Tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : Tersedia
Deskripsi: Teknologi rangka rumah pracetak dengan menggunakan sistem sambungan dan menggunakan baud, (merupakan pengembangan teknologi RISHA). Keunggulan: Tampilan luar baut dan pelat sambungan diminimalisir; Jumlah penggunaan panel kolom pada pertemuan ruang berkurang dan menghasilkan ruang yang lebih luas, Jumlah sambungan antar komponen berkurang sehingga dapat menambah kecepatan pemasangan; dan Penghematan biaya hingga 10% Lokasi: Denpasar dan Kabupaten Tabanan, Bali
II Bahan Bangunan
1 Teknologi Produksi Bahan Bangunan Berbasis
Polymer Dan Ceramic Base
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Pengembangan investasi industri pengolahan lumpur Sidoarjo dari MEMBUANG menjadi MENGOLAH Keunggulan: Lokasi: Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS)
60
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
III Air Minum
1 Uprating IPA PDAM
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : Tersedia 2. Metode Perencanaan : Tersedia 3. Metode Pelaksanaan : Tersedia 4. Metode OP : Tersedia 5. AHSP : Tersedia
6. Bukti Nilai Competitiveness : Tersedia
Deskripsi: Mengetahui kinerja instalasi pengolahan air gambut system media kontak bertekan, dalam penggunaan bahan kimia maupun penurunan konsentrasi warna serta pebaikan pH dan kesesuaian dan persyaratan air bersih dan air siap minum. Keunggulan: Meningkatkan kapasitas PDAM sehingga dapat melayani pelanggan lebih luas Lokasi:
IV Air Limbah
1 IPAL Pasang Surut
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Teknologi sanitasi terapung yang dapat mengolah air limbah rumah tangga pada daerah pasang surut dan tepi sungai serta bantarannya dengan memanfaatkan media tanam dan tanaman air setempat, Keunggulan: Lebih memudahkan pengoperasian dan perawatannya. Lokasi: Kelurahan Tanjung Baru , Kelayan B, Kota Bajarmasin
2 IPAL Lansekap
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Instalasi pengolahan air limbah sekaligus berfungsi sebagai unsur estetika Keunggulan: Instalasi pengolahan air limbah sekaligus berfungsi sebagai unsur estetika Lokasi: Rusun Cingised, Kota Bandung
61
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Pengembangan Model IPLT Komunal
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deksripsi: Tersedianya teknologi pengolahan air limbah yang memenuhi baku mutu air limbah 61 domestic Keunggulan: Lokasi: Kabupaten Bandung, Jawa Barat
4 Teknologi Biotur (Instalasi Daur Ulang Air
Limbah)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Proses daur ulang air limbah di kawasan perkotaan menggunakan Sistem BIOTOUR (sistem pengolahan sekunder dan tersier) dapat menghasikan air daur ulang untuk kebutuhan umum rumah tangga dan merupakan modifikasi sistem biofilm melekat, dengan kondisi operasi dapat dilakukan secara anaerobik atau kombinasi anaerobik dan aerobik Keunggulan: Lokasi: Flat Puslitbang Perumahan dan Permukiman di Jalan Turangga, Bandung
V Kawasan
1 Penataan Kawasan Kumuh Berbasis
Kemitraan
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Mengidentifikasi kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan serta potensi yang dapat dikembangkan sebagai resource pengembangan kawasan. Keunggulan: Lokasi:
62
TA. 2018 NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Konservasi Sumber Daya Air
1 Teknologi Akuifer Buatan Simpanan Air
Hujan (ABSAH) Modular
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Penerapan Teknologi ABSAH MODULAR sebagai teknologi pemanenan air hujan secara komunal Keunggulan: Keterbatasan air baku domestik, potensi pemanfaatan air hujan Lokasi: Pulau Kelapa Dua, Kep. Seribu, DKI Jakarta
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Teknologi Irigasi Mendukung Modernisasi
Irigasi
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Sistem irigasi partisipatif yang lebih efektif, efisien, dan berkesinambungan Keunggulan: Teknologi lining saluran Modular dan concrete canvas, Pintu berbahan karet atau fiber, Alat bantu portabel pembuka pintu irigasi, Alat ukur debit volumetric, SMOPI, Supervisi bangunan air utama, Pengendalian pencemaran limbah pertanian,Neraca dan alokasi air Lokasi: Daerah Irigasi di WS Cidanau-Ciujung-Cidurian
2 Teknologi Irigasi Hemat Air
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP:
5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Irigasi hemat air berupa Jaringan Irigasi Tetes untuk mensuplai air ke daerah pertanian Keunggulan:
Efisiensi air
Menguarangi kehilangan air
Lokasi: NTT
63
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
3 Teknologi Beton Serat Baja pada Mercu
Sabo Dam
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Belum lengkap 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Belum lengkap 5. AHSP: Belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness: Belum lengkap
Deskripsi: Keunggulan: Meningkatkan duktilitas (kemampuan bahan untuk menyerap energi/energy absorption), Ketahanan terhadap impak (impact resistance), Ketahanan terhadap kelelahan bahan (fatique life), Ketahanan terhadap abrasi/keausan, Ketahanan terhadap pengaruh susutan (shrinkage) Lokasi: Gunung Gamalama, Maluku
4 Teknologi Sabodam Modular
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Belum lengkap 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Belum lengkap 5. AHSP: Belum lengkap 6. Bukti Nilai Competitiveness: Belum lengkap
Deskripsi: Keunggulan:
Kualitas lebih baik : Mutu Beton sabodam modular K350-600
Pembangunan Lebih Cepat : Modul diproduksi dipabrik, Instalasi dg Mobile Crain
Kombinasi pracetak dan insitu (K-175) menjadi komposit
Meminimalkan pemeliharaannya Lokasi: Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur
5 Teknologi Pemanfaatan Energi Air Untuk
Pengambilan Air Baku
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Pompa Air Tenaga Hidro (PATH) merupakan pompa air yang digerakkan oleh tenaga putaran turbinpenangkap tenaga air, tanpa melalui transformasi menjadi tenaga listrik.
Keunggulan:
Penyediaan air bersih untuk masyarakat pada lokasi diatas sumber air
OP Alat OP PATH dapat dilakukan masyarakat secara mandiri
Head yang diperlukan cukup rendah
Lokasi: Desa Kledung, Kabupaten Pacitan
64
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
6 Teknologi Peningkatan Daerah Irigasi
Rawa Pasang Surut
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Keunggulan:
Dapat Meningkatkan Produktifitas Pertanian
Peningkatan Daerah Irigasi Rawa melalui Optimalisasi Sistem Tata Air Lokasi: Daerah Irigasi Rawa Danda Besar di Desa Danda Jaya
7 Jaringan Irigasi Air Tanah pada Lahan
Rawa
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) adalah jaringan irigasi yang airnya berasal dari air tanah, dengan infrastruktur yang terdiri dari sumur, instalasi pompa, dan saluran irigasi air tanah termasuk bangunan di dalamnya
Keunggulan:
Irigasi lahan rawa tidak tergantung lagi pada musim
Meningkatkan produktivitas pertanian
Melalui treatment air payau ke air yang layak untuk pertanian
Lokasi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan
8 Irigasi Rawa Terintegrasi
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Teknologi penyimpanan air hujan dengan sistem Long Storage Terintegrasi jaringan irigasi di lahan rawa. Teknologi ini dilengkapi dengan Konsep Pedoman (R0) Long Storage Terintegrasi Irigasi Rawa. Keunggulan: Sebagai tampungan air hujan dan dialirkan secara gravitasi untuk mengairi lahan pertanian di daerah irigasi rawa Lokasi: Kec. Sagare, Kab. Asmat
65
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
9 Canal Blocking
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Bendung yang dibangun pada saluran-saluran drainase menjaga ketinggian muka air pada saluran sehingga menjadi sistem tampungan (storage) air yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian gambut Keunggulan: Mampu menaikkan paras air sehingga lahan gambut tetap basah/lembab gambut tidak mudah terbakar pada musim kemarau Lokasi: Desa Sei Ahas, Kapuas- Kalimantan Tengah
10 Teknologi Pengendali Muka Air
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Sebagai alternatif solusi untuk mengoptimalkan kapasitas tampungan Bendung/Bendungan. Merupakan kombinasi konsep hidraulik danambang konvensional. Keunggulan: Pengaturan TMA Lebih Fleksibel, Cepat dan Mudah Lokasi: Bendung Tirtonadi, Solo dan Banjir Kanal Barat, Semarang
11 Teknologi Keamanan Bendungan
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Teknologi keamanan bendungan berdasarkan penilaian risiko bendungan (analisis risiko, evaluasi risiko, pengurangan risiko dan manajemen risiko). Keunggulan:
Metode penilaian lebih kuantitatif
Penilaian potensi failure untuk bendungan yang sedang dibangun Lokasi: Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan
66
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
III Pengendali Daya Rusak Air
1 Teknologi Blok Beton Terkunci sebagai
Bendung Modular
1. Spesifikasi Teknis: Belum lengkap 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Tersedia
5. AHSP: Belum lengkap 6. Bukti Nilai Competitiveness: Belum lengkap
Deskripsi: Alternatif teknologi struktur pelindung pantai terhadap abrasi Keunggulan:
Lebih cepat dan lebih murah
Bisa meminimalkan terjadinya gerusan lokal
Struktur bendung yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan material yang tersedia di lapangan
Lokasi:Batujai, Lombok, NTB (Pengendali Sedimen)
2 Teknologi Ring Net Barriers untuk
Pengendalian Aliran Debris
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP:
5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Keunggulan:
Lebih cepat, Less worker, Fleksibel, Environmental Friendly Lokasi: Hulu Jembatan Gladak Perak, Sungai Leprak, Sumberwuluh, Candipiro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
3 Teknologi Pengaman Pantai Pulau Terluar
(P. Morotai)
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Belum lengkap 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Tersedia 5. AHSP: Belum lengkap 6. Bukti Nilai Competitiveness: Belum lengkap
Deskripsi: Penerapan struktur pelindung pantai berupa kombinasi armour batu dengan teknologi blok beton 3B (berkait, berongga dan bertangga) Keunggulan: Melindungi kawasan pemukiman masyarakat di Pantai yang tererosi sepanjang 500 m Lokasi: Pantai Buho-buho
67
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
4 Teknologi Blok Beton sebagai Peredam
Energi Bertingkat
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Belum lengkap 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Tersedia 5. AHSP: Belum lengkap
6. Bukti Nilai Competitiveness: Belum lengkap
Deskripsi: Alternatif Teknologi struktur pelindung tebing sungai Keunggulan:
Lebih cepat, kualitas lebih baik, dan bersifat fleksibel
Untuk mengadaptasi perubahan morfologi sungai Lokasi: Sungai Cipamingkis,Jawa Barat
IV Basis Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air
1 Sistem Pengelolaan SDA Pintar (Smart
Water Management System (SWMS))
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Sistem database terpadu dan informasi komunikasi teknologi untuk sistem dukungan keputusan/DSS dan Pedoman operasi terkoordinasi untuk pengelola dan pengguna sumber daya air Keunggulan:
Menggambarkan dan menganalisis keseimbangan air optimal dan
Memberikan keputusan pengelolaan sumber daya air berdasarkan ketersediaan data dalam metode prediktif atau adaptif
Lokasi: DAS Cisangkuy
2 Model Neraca Air Wilayah Sungai
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Mendukung Rekomendasi teknis izin penggunaan dan pengusahaan SDA dengan perhitungan model partisipatoris dan dapat digunakan juga dalam operasional realtime Keunggulan: Lokasi: WS Cidanau-Ciujung-Cidurian
68
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
3 Model Daya Dukung Lingkungan Keairan
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Pemantauan kualitas air yang dilakukan oleh BBWS/BWS untuk menghasilkan informasi daya dukung kualitas lingkungan dan pola pengelolaan wilayah sungai yang didukung data kualitas air yang akurat. Keunggulan: Memberikan informasi daya dukung kualitas lingkungan dan data kualitas lingkungan yang akurat. Lokasi: BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian (C3)
4 Konsep Revitalisasi Danau
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Konsep Revitalisasi Danau Berdasarkan Tipologi Permasalahan Yang Terjadi (Studi Kasus Pada Tiga Lokasi Penelitian). Keunggulan: Pendekatan Yang Dilakukan Untuk Pengendalian Sedimentasi, Gulma & Pencemaran, Akuisisi Lahan Lokasi: Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan
5 Sungai Kita
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Perangkat lunak yang digunakan dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk memberikan informasi kondisi sungai secara realtime kepada instansi pengelola wilayah sungai Keunggulan: Meningkatkan kepedulian masyarakat akan kondisi sungai dan prasarana sungai sekitarnya, Pengiriman informasi dari masyarakat otomatis ke pengelola wilayah sungai sesuai lokasi kerusakan, Informasi kerusakkan didapatkan secara real time, Masyarakat dapat mengetahui tindak lanjut laporan, Keberterimaan masyarakat terkait tindaklanjut/ penanganan yang dilakukan Mitigasi bencana
Lokasi: Sungai Cimanuk
69
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Tambal Cepat Mantap Berbasis Air dan
Asbuton
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Belum lengkap 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Tersedia
5. AHSP: Tersedia 6. Bukti Nilai Competitiveness: Tersedia
Deskripsi: Merupakan teknologi bahan campuran beraspal panas dan campuran beraspal dingin yang dicampur bahan aditif dan dikemas secara pabrikasi Keunggulan:
Penambalan lebih cepat, mudah, murah dan berkualitas, Dapat disimpan sampai dengan 1 tahun, Ready stock, Order kecil dapat dilayani, dan Penanganan segera
Lokasi:
2 Material Lokal Jalan dan Jembatan di
Pulau Morotai
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Tersedia 2. Metode Perencanaan: Belum lengkap 3. Metode Pelaksanaan: Belum lengkap 4. Metode OP: Belum lengkap
5. AHSP: Belum lengkap 6. Bukti Nilai Competitiveness: Tersedia
Deskripsi: Teknologi bahan jalan untuk perkerasan jalan dengan lalu lintas rendah di pulau kecil Keunggulan: Efisiensi biaya konstruksi jalan melalui pemanfaatan material lokal Lokasi: Pulau Morotai, Maluku Utara
3 Aspal Plastik di Magelang
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: Tersedia 2. Metode Perencanaan: Tersedia 3. Metode Pelaksanaan: Tersedia 4. Metode OP: Tersedia 5. AHSP: Tersedia 6. Bukti Nilai Competitiveness: Tersedia
Deskripsi: Penggunaan plastik sebagai salah satu jenis polimer dalam penggunaan konstruksi jalan Keunggulan:
Meningkatkan ketahanan campuran terhadap pengaruh air
Meningkatkan stabilitas dari campuran beraspal
Meningkatkan ketahann campuran beraspal terhadap deformasi
Meningkatkan ketahanan terhadap retak Lokasi: Magelang, Jawa Tengah
70
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
4 Low Cost, Low Volume di Papua
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Stabilisasi Jalan Bervolume dan Berbiaya Rendah. Perbaikan sifat dan daya dukung tanah yang akan dibangun kontruksi jalan dilakukan dengan cara stabilisasi. Stabilizer yang digunakan pada umumya adalah semen dan kapur. Keunggulan: Menggunakan bahan lokal
Proses pencampuran cepat dan sederhana
Tingkat kepadatan sangat baik
Lokasi: Papua
5 Perkerasan Beton Menerus dengan
Tulangan
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Keunggulan: Efisiensi biaya dengan menurunkan biaya pemeliharaan serta lebih baik karena lebih nyaman Lokasi:
6 Asbuton Full Ekstrasi
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi:Peningkatan pemanfaatan produk Asbuton untuk memenuhi
kebutuhan aspal nasional dengan menyediakan teknologi asbuton Full Ekstraksi
Keunggulan: Pengganti aspal minyak
Ketahanan deformasi baik
Ketahan terhadap temperatur tinggi sehingga cocok untuk di daerah tropis
Lokasi: Makassar
71
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
II Geoteknik Jalan
1 Penanganan Longsoran Lereng Jalan pada Material Serpih Clay Shale dengan Mortar Busa
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Keunggulan: Lokasi:
IV Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan
1 Penilaian Tingkat Keselamatan Jalan
(iRAP) di Kota Bandung
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung optimasi pergerakan perjalanan Keunggulan: Lokasi: Bandung
C Bidang Perumahan dan Permukiman
I Rumah dan Gedung
1 Model Teknologi Bangunan Hunian Aman Kebakaran Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Keunggulan: Lokasi:
72
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
II Persampahan
1 Teknologi Pengolahan Sampah di Kawasan Wisata Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Keunggulan: Lokasi:
III Air Minum
1 Teknologi pengolahan air laut terintegrasi di permukiman kawasan pulau terpencil Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Dukungan terhadap Ditjen Cipta Karya untuk penyediaan akses air minum di pulau terpencil Keunggulan: Teknologi pengolahan air laut kapasitas 1 l/detik dengan Teknik konservasi air dan hybrid power source Lokasi: Kab. Sumenep, Jawa Timur
IV Kawasan
1 Penerapan model penataan kawasan lingkungan binaan terpadu berbasis kearifan lokal di KSPN Morotai Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP:
6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Penerapan model penataan kawasan di wilayah pesisir dan pulau kecil Keunggulan:
Meningkatkan daya saing pariwisata, Kawasan lingkungan binaan terpadu berbasis kearifan lokal, dan Tersedianya Instalasi Biofill
Lokasi: Kawasan Daruba Pantai, Kab. P Morotai
73
NO NAMA
TEKNOLOGI
DESKRIPSI FOTO
2 Model kawasan dan hunian rendah energy
Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis: 2. Metode Perencanaan: 3. Metode Pelaksanaan: 4. Metode OP: 5. AHSP: 6. Bukti Nilai Competitiveness:
Deskripsi: Teknologi mendukung rencana pemerintah untuk mengurangi pemakaian energi di dalam gedung sebesar 17% sampai dengan tahun 2025 Keunggulan: Rendah energi dan ramah lingkungan Lokasi: ……….
20
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA/ PROTOTIPE 1:1 “Dokumen Teknis yang dimiliki”:
1. Spesifikasi Teknis2. Metode Perencanaan3. Metode Pelaksanaan4. Metode OP5. AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan)6. Bukti Competitiveness7. Dokumen Rencana Bisnis
21
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
I. KONSERVASI SDA I. PERKERASAN JALAN I. RUMAH DAN GEDUNG
1. Embung Sederhana 1. Teknologi Aspal Karet Padat 1. Rusun Modular
II. PENDAYAGUNAAN SDA 2. Timbunan Ringan2. Teknologi RIKa (Rumah Instan Kayu) dengan
Teknologi Laminated Veneer Lumber
1. Teknologi Irigasi Tetes3. Teknologi Sand Base Lapis Pondasi Pasir Aspal
(LPPA)II. AIR LIMBAH
2. Teknologi Irigasi Long Storage 4. Teknologi Butur Seal 1. IPAL Komunal
3. Teknologi Irigasi Mendukung Modernisasi
IrigasiIII. KAWASAN
4. Teknologi Sabodam Modular 1. Penataan Kawasan Kumuh Berbasis Kemitraan
5. Pintu Air dari bahan Karet dan Fiber
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA/PROTOTIPE 1:1 2017-2018
74
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE UJICOBA/PROTOTIPE 1:1
(TA. 2017-2018)
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Konservasi Sumber Daya Air
1 Embung Sederhana Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : 2. Metode Perencanaan : 3. Metode Pelaksanaan : 4. Metode O&P : 5. AHSP : 6. Bukti Competitiveness : 7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi:
Merupakan penerapan dari Buku Pedoman Pembangunan Embung Sederhana Tipe Urugan Keunggulan:
Spillway lebih aman terhadap banjir
Keamanan tubuh embung Lokasi: Desa Tuatuka, Kec.Kupang Timur, Kab. Kupang, Provinsi NTT
II Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Teknologi Irigasi Tetes Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis : tersedia
Deskripsi: Dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi pada lahan kering. Keunggulan: Dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi pada lahan kering. Lokasi: Kabupaten Dompu, NTB
2 Teknologi Irigasi Long Storage Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis : tersedia
Deskripsi: Merupakan bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai, kanal dan atau parit pada lahan yang relatif datar dengan cara menahan aliran untuk menaikkan permukaan air sehingga cadangan air irigasi meningkat Keunggulan: Mampu menjamin pasokan air Lokasi: Kabupaten Asmat
75
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
3 Teknologi Irigasi Mendukung Modernisasi Irigasi Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Memperbaiki tingkat keandalan Daerah Irigasi dalam layanan irigasi dari hulu sampai hilir sehingga pemanfaatan air irigasi bisa dirasakan merata oleh petani, peningkatan produktivitas lahan dan air Keunggulan: Efisiensi saluran pemberi, kemudahan pengerjaan, mengatasi kesulitan material di lapangan Lokasi: DI Ciliman, Banten dan Papua
4 Teknologi Sabodam Modular Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Mengembalikan lapisan tanah subur kembali ke lahan pertanian Keunggulan:
Kualitas lebih baik : Mutu Beton sabodam modular K350-600
Pembangunan Lebih Cepat : Modul diproduksi dipabrik, Instalasi dg Mobile Crain
Kombinasi pracetak dan insitu (K-175) menjadi komposit
Meminimalkan pemeliharaannya Lokasi: Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur
5 Pintu Air dari bahan Karet dan Fiber Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Teknologi pintu irigasi berbahan alternatif karet yang mampu mengurangi vandalisme, tahan korosi Keunggulan:
Lebih murah pemeliharaan,
Memberikan kinerja baik terhadap beban operasi pintu sesuai dengan standar perencanaan irigasi
Lokasi: Daerah Irigasi Sampean Lama, Situbondo, Jawa Timur
76
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Teknologi Aspal Karet Padat Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Meningkatkan mutu perkerasan lentur (aspal beton) dengan penambahan bahan tambah atau aditif (modifier) berupa karet alam vulkanisasi. Keunggulan: a. Dapat meningkatkan ketahanan aspal terhadap temperature dan deformasi b. Meningkatkan ketahanan lelah pada campuran beraspal c. Mengurangi terjadinya pelepasan butir d. Pemanfaatan bahan alam local Lokasi:
2 Timbunan Ringan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Sebagai bahan timbunan, lapis pondasi atas (base course), dan lapisan pondasi bawah (sub base course) perkerasan jalan Keunggulan: Cocok digunakan sebagai timbunan pondasi jalan dan oprit jembatan diatas tanah lunak, Meminimumkan masalah penurunan timbunan, Mengatasi masalah stabilitas timbunan, Tidak dibutuhkan dinding penahan tahan timbunan, Tidak dibutuhkan pemadatan/Self Complicated, Penghematan biaya konstruksi hingga 60%, dan Tidak ada tekana lateral/horizontal. Lokasi:
3 Teknologi Sand Base Lapis Pondasi Pasir Aspal (LPPA) Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Sebagai lapis pondasi atas (base course) perkerasan jalan Keunggulan: Harga produk campuran beraspal bisa dihemat sampai 30% Lokasi:
77
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
4 Teknologi Butur Seal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Sebagai lapis permukaan perkerasan jalan yang cukup kedap air dan mampu melindungi lapisan konstruksi di bawahnya Keunggulan: Merupakan lapis kedap air yang dapat melindungi lapisan konstruksi di bawahnya Lokasi:
C Bidang Perumahan Dan Permukiman
I Rumah dan Bangunan
1 Rusun Modular Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Tersedianya alternatif teknologi pracetak modular untuk mendukung program percepatan pembangunan rumah susun di Indonesia Keunggulan: Lokasi: Kampus ITB, Jatinagor
2 Teknologi RIKa (Rumah Instan Kayu) dengan Teknologi Laminated Veneer Lumber Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : belum lengkap
2. Metode Perencanaan : tersedia
3. Metode Pelaksanaan : tersedia
4. Metode O&P : belum tersedia
5. AHSP : tersedia
6. Bukti Competitiveness : tersedia
7. Dokumen Rencana Bisnis : tersedia
Deskripsi: Rumah instan yang berbahan dasar dari kayu kelas rendah cepat tumbuh Keunggulan: a. 3 x lebih kuat dari kayu asli b. Lebih cepat, ringan, ramah lingkungan c. Lebih murah d. Lebih tahan gempa e. Movable (knock down) dapat diterapkan di berbagai kondisi lahan. f. Memiliki 1 aplikator dan telah diterapkan di daerah rawan bencana Lokasi: Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur
78
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
II Air Limbah
1 IPAL Komunal Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deksripsi: Tersedianya teknologi pengolahan air limbah yang memenuhi baku mutu air limbah 78omestic Keunggulan: Lokasi:Kabupaten Bandung, Jawa Barat
III Kawasan
1 Penataan Kawasan Kumuh Berbasis Kemitraan Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis :
2. Metode Perencanaan :
3. Metode Pelaksanaan :
4. Metode O&P :
5. AHSP :
6. Bukti Competitiveness :
7. Dokumen Rencana Bisnis :
Deskripsi: Penerapan teknologi terbatas (pilot project) dalam bentuk perencanaan kawasan kumuh perkotaan berbasis kemitraan yang mencakup : 1. Hunian sub komunal3 (tiga) blok, dengan total jumlah hunian 64 unit; 2. Penyediaan prasarana dan sarana; 3. Penataan lansekap Keunggulan: Lokasi: Rusun Semanggi, Surakarta
22
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE REPLIKASI PERDANA “Dokumen Teknis yang dimiliki” :
1. Spesifikasi Teknis2. Metode Perencanaan3. Metode Pelaksanaan4. Metode OP5. AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan)6. Bukti Competitiveness 7. Panduan Penerapan Teknologi
23
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATANBIDANG PERUMAHAN DAN
PEMUKIMAN
II. PENDAYAGUNAAN SDA I. PERKERASAN JALAN I. PERSAMPAHAN
1. Teknologi Ferosemen Untuk Saluran Irigasi
Tersier
1. Teknologi Asbuton Butiran untuk Lalu Lintas Volume
Rendah1. Teknologi TPS 3R Terpadu
2. Irigasi Perpipaan SederhanaII. JEMBATAN II. AIR LIMBAH
III. PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR 1. Teknologi Judesa Bentang 62 Meter1. Teknologi Air Bersih Dan Air Limbah Dalam
Mendukung Kaws.Pariwisata Danau Toba
1. Teknologi Pegar Untuk Pemulihan Pantai
BerlumpurIII. LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN 2. Teknologi IPAL Industri Tahu
1. Teknologi Ruang Henti Khusus
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE REPLIKASI PERDANA 2017
BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG JALAN JEMBATANBIDANG PERUMAHAN DAN
PEMUKIMAN
II. PENDAYAGUNAAN SDA I. PERKERASAN JALAN I. AIR MINUM
1. Teknologi Pengaman Pantai Blok Beton 3B
Pada Waterfront city1. Teknologi Material Lokal Pada Jalan Wisata
1. Teknologi Air Minum & Sanitasi Pada Toilet
Umum Wisata
2018
79
DAFTAR TEKNOLOGI YANG SUDAH MELEWATI FASE REPLIKASI PERDANA (TA. 2017-2018)
TA. 2017 NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Pendayagunaan Sumber Daya Air
1 Teknologi Ferosemen Untuk Saluran Irigasi Tersier Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
tersedia
Deskripsi: Teknologi Puslitbang SumberDaya Air untuk jaringan irigasi tersierBerbahan ferosemen Keunggulan: Meningkatkan efisiensi penggunaan air, Meningkatkan kinerja saluran irigasi, Mengurangi biaya pembangunan dibandingkan konstruksi pasangan batu kali (konvensional), Meningkatkan potensi produksi pertanian padi, penyerapan tenaga kerja, dan daya dukung wilayah pertanian Lokasi: Desa Sidomulyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman
2 Irigasi Perpipaan Sederhana Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
tersedia
Deskripsi: Sistem irigasi yang memanfaatkanbahan pipa sebagai media pendistribusian air irigasi Keunggulan: Pemasangan pipa relatif mudah, Perawatan mudah, Bahan dapat diperoleh di pasaran, Jaringan irigasi pipa meningkatkan efisiensi penyaluran sebesar 98.99% dengan debit air sebesar 17.18 liter/sekon Lokasi: Desa Srumbung, Kab. Magelang
80
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
II Pengendalian Daya Rusak Air
1 Teknologi Pegar Untuk Pemulihan Pantai Berlumpur Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
tersedia
Deskripsi: PEGAR Karung Geotekstil Rangka Bambu menghasilkan siluen atau sedimentasi di belakang struktur dalam rangka perlindungan konservasi bakau / mangrove Keunggulan: • Sebagai pengimbuh pantai sekaligus perehab pantai yang tererosi • Memberikan perlindungan pantai dari dampak negatif abrasi • Memberikan perlindungan terhadap upaya reboisasi bakau • Berpotensi menambah sedimentasi yang didapat melalui proses over topping
pada saat gelombang tinggi Lokasi: Desa Timbul Sloko, Kec.Sayung, Kab.Demak
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Teknologi Asbuton Butiran untuk Lalu Lintas Volume Rendah Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Asbuton merupakan bahan lokal yang penggunaannya dapat meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada aspal nasional yang merupakan salah satu kekayaan alam Bangsa Indonesia Keunggulan: • Meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada aspal nasional yang
merupakan salah satu kekayaan alam Bangsa Indonesia • Menumbuhkan industri baru yang dapat membuka lapangan kerja • Meningkatkan pendapatan pemerintah daerah dan pusat melalui sektor
pertambangan
Lokasi: Jl. Wae Kesambi – Ketentang, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat
81
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
II Jembatan
1 Teknologi Judesa Bentang 62 Meter Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
tersedia
Deskripsi: Teknologi jembatan untuk desa asimetris untuk mempermudah konektivitas di wilayah perdesaan dan terpencil Keunggulan: Mempermudah interaksi antar masyarakat, Meningkatkan laju pertumbuhan ekomoni, Mempermudah akses pendidikan, Meringankan beban masyarakat dalam biaya penyeberangan sungai. Lokasi: Desa Siru dengan Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
III Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan
1 Teknologi Ruang Henti Khusus Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Salah satu cara untuk pengaturan lalu lintas dengan mengatur tempat antrian sepeda motor dengan kendaraan roda empat atau lebih pada saat berhenti di pendekat simpang bersinyal selama nyala merah. Keunggulan:
Memperbaiki kinerja persimpangan jalan perkotaan dengan biaya rendah
Mengurangi konflik lalu-lintas sepeda motor dengan kendaraan lain
Melancarkan dan mempercepat arus lalu-lintas
Memberikan kesan teratur pada persimpangan
Berfungsi sebagai lapis permukaan yang bersifat non struktural Lokasi: Kediri dan Bojonegoro
82
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
C Bidang Perumahan Dan Permukiman
I Persampahan
1 Teknologi TPS 3R Terpadu Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Pengolahan sampah di kawasan wisata Keunggulan: • Mengolah sampah organik dari kawasan wisata dan permukiman menjadi
pupuk dan biogas yang langsung dimanfaatkan. • Mereduksi sampah organik dan an organik yang masuk ke TPA sampah • Memperbaiki kualitas kesehatan lingkungan. • Meningkatkan nilai tambah ekonomis Lokasi: Kawasan Wisata Makam Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang
II Air Limbah
1 Teknologi Air Bersih Dan Air Limbah Dalam Mendukung Kaws.Pariwisata Danau Toba Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Menerapkan 4 teknologi meliputi : Air Bersih (Teknologi Aerasi), Air Limbah (Biofil dan KolamSanita) serta Reserve Osmose dan dilengkapi denganToilet Wisata dan Menara Pandang (One Stop Placefor Technologies) Keunggulan: • Meningkatkan kualitas sanitasi dan air bersih • Mempermudah akses wisatawan terhadap prasarana sanitasi dan air bersih • Meningkatkan kesan estetis IPAL Lokasi: Kawasan Menara Pandang Tele, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Tepian Danau Toba)
83
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
2 Teknologi IPAL Industri Tahu Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Teknologi pengolahan limbah industri tahu sebanyak 17 industri rumah tangga di Magelang dengan menggunakan teknologi bak ekualisasi, biodigester, ABR, biofilter, dan kolam sanita Keunggulan: • Mengakomodir pengrajin tahu yang salurannya belum masuk jalur perpipaan
paguyuban. • Menambah nilai limbah dengan mengubahnya menjadi biogas. • Memperbaiki kualitas lingkungan karena efluent sudah memenuhi baku mutu
limbah Lokasi: Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Kab.Magelang
TA. 2018
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
A Bidang Sumber Daya Air
I Pengendalian Daya Rusak Air
1 Teknologi Pengaman Pantai Blok Beton 3B Pada Waterfront city Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Alternatif teknologi struktur pelindung pantai Keunggulan: Modular, kestabilan tinggi, pengerjaan cepat Lokasi: Morotai
84
NO NAMA TEKNOLOGI DESKRIPSI FOTO
B Bidang Jalan dan Jembatan
I Perkerasan Jalan
1 Teknologi Material Lokal Pada Jalan Wisata Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Memanfaatkan material lokal (Fly ash, batu kapur), CPHMA asbuton, dan teknologi pelengkap jalan Keunggulan: Ramah lingkungan dan responsive gender Lokasi: Morotai
C Bidang Perumahan dan Permukiman
I Air Minum
1 Teknologi Air Minum & Sanitasi Pada Toilet Umum Wisata Kelengkapan Dokumen Teknis: 1. Spesifikasi Teknis : tersedia 2. Metode Perencanaan : tersedia 3. Metode Pelaksanaan : tersedia 4. Metode O&P : tersedia 5. AHSP : tersedia 6. Bukti Competitiveness : tersedia 7. Panduan Penerapan Teknologi:
belum tersedia
Deskripsi: Merupakan Kombinasi beberapa teknologi Sanitasi dan Air Bersih dalam Satu Sistem Terintegrasi (Efisien dan Efektif) Keunggulan: • Meningkatkan kualitas sanitasi dan air bersih • Mempermudah akses wisatawan terhadap prasarana sanitasi dan air bersih • Meningkatkan kesan estetis IPAL Lokasi: Morotai