teknologi petrokimia
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI PETROKIMIA
PENGERTIAN UMUM PETROKIMIA
Bahan/produk petrokimia adalah semua bahan/produk yang dibuat atau dihasilkan secara sintetik dari bahan baku migas atau komponen fraksi-fraksi, seperti;
1. Pakaian, produk kosmetik dan parfum 2. Kantong plastik, botol plastik dll. 3.Jendela pesawat, payung penerjun, interior
dan cat dinding, fiber gelas, lapisan teflon pada penggorengan, sikat rambut, sikat gigi, katup jantung, container, dll.
SEJARAH PRODUK PETROKIMIA Tahun 1918 produk kimia organik melalui 3 jalur:• Fermentasi bahan organik• Ekstraksi dari senyawa yang terdapat di alam
terutama batu bara• Tranformasi/konversi dari minyak bumi dan
lemak nabati1920-an, • Iso propanol pertama kali dibuat dari kilang
gas propilena. Jadi produk kimia organik sudah mulai dibuat melalui jalur proses petrokimia.
1939 – 1945
• Kebutuhan untuk perlengkapan perang dikembangkan karet sintetis (Du Pont Company, USA), karena negara penghasil karet terbesar jatuh ke tangan Jepang
Faktor lain yang menunjang perkembangan industri petrokimia waktu itu – tahun 1970 karena harga minyak bumi relatif rendah/murah.
PEMANFAATAN PRODUK PETROKIMIA
• Industri kendaraan bermotor dan industri transportasi, suku cadang, bemper, propeler pesawat yang sebelumnya terbuat dari logam.
• Industri kemasan (packing), tinplate (kaleng dan aluminium digantikan oleh plastik produk petrokimia.
• Industri super komputer dan penginderaan jarak jauh
• Industri robotik• Industri bio–teknologi atau bio-engineering.
PRODUK-PRODUK PETROKIMIA
Industri Petrokimia:
1. Industri Petrokimia Hulu:
industri yang menghasilkan produk petrokimia yang berupa produk dasar/primer dan produk antara atau produk setengah jadi (masih merupakan bahan baku untuk produk jadi)
2. Industri Petrokimia Hilir:
Industri yang menghasilkan produk petrokimia yang sudah berupa produk akhir dan/atau produk jadi.
PRODUK PETROKIMIA BERDASARKAN PROSES PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN
1. Produk Dasar CO dan H2 sintetik, etilena, propilena, butadiena,
benzene, toluena, xilena, dan n-parafin
2. Produk antara Amonia, metanol, carbon black, urea, etil alkohol,
etilklorida, cumene, propilena oksida, butil alkohol, isobutilena, nitrobenzena, nitrotoluena, PTA (purified terephthalic acid), TPA (terephthalic acid), DMT (dimethyl terephthalate), caprolactam dan LAB (linear alkyl Benzene).
3. Produk akhir Urea, carbon black, formaldehida,
asetilena, poli etilena, poli propilena, poli vinil klorida, poli stirena, TNT (trinitro toluena), poli ester, nilon, poli uretan, LAB-sulfonate (surfactant).
4. Produk Jadi Pada umumnya berupa barang-barang atau
bahan-bahan yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga seperti:
• seperti: – plastik-plastik untuk produk elektronik dan
telekomunikasi (radio, tv, film, alat-alat komputer, kabel telefon)
– plastik untuk rumah tangga (ember plastik, kantong/karung plastik, botol/kemasan plastik)
– Plastik untuk industri mobil dan pesawat terbang (bemper mobil, jok/busa mobil dan pesawat, ban mobil dan pesawat)
– Baju dan kaus kaki, terbuat dari benang poliester dan nilon, ban mobil dari campuran karet dan carbon black
– sabun bubuk deterjen dibuat dari LAB-sulfonat , dll.
POHON INDUSTRI PETROKIMIA
MinyakMentah
GasKilang
Bensinmentah
Nafta
Normalparafin
pemisahan
Syn-
gasOksidasi
parsial
H2 + CO
CO
N2
Steam
pirolisis
polimerisasi
oksidasi
alkilasi
klorinasi
polimerisasi
polimerisasi
polimerisasi
oksidasi
ammoksidasi
hidrasi polimerisasi
oksidasi
hidrasi
dehidrogenasi
dehidrogenasi
polimerisasi
Olefi
n
hidrogenasi dehidrogenasi
deal
kila
si
disp
ropo
rsio
nasi
oksidasi
Arom
atic
s
disproporsionasi
Cracking
Steam reforming
Py-gas
Middledistillate
Residue
Gas Bumireforming
Hulu Antara Hilir
Ethylene
Polyethylene
Propylene
Butadiene
Benzene
Toluene
Xylene
Methanol
Formic Acid
Ammonia
Ethylene oxide
Acetaldehyde
Ethylene glycol
Asam asetat
Vinyl Chloride Monomer
Ethylbenzene
Dichloroethylene
PP
Propylene oxide
Acrylonitrile
Isopropyl alcohol
PVC
EPS, PS
Butanol
MTBE
Acetone
TNT
Toluene diisocyanate
Caprolactam
Phenol
Cyclohexane
Butandiol
Acetic acid
SBR
PAN
Acetylene
Oxo-alcohol
Alkyl Benzene
p-PTA
DMTc-PTA
Nylon-6
Acrylic acid
SAN (Styrene-Acrylonitrile)
ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)
EDCPET
LDPE, LDPE, DPE
Acrylic acid
Acrylic ester
2-etil-heksanol
Ethyl acetate
Phtalic anhydride
Maleic Anhydride
Kila
ng
Styrene
Plastik
Karet Sintetik
Serat Sintetik
Pelarut
Bahan Pelembut/Plasticizer
Bahan pembersih
Pupuk
End Use
1. JALUR GAS DAN KONDENSAT
• Produk Hulu :
Reaksi steam reforming untuk pembuatan ammonia :
2 CH4 + O2 + 2 H2O + N2 2 CO2 + 4 NH3
PEMBUATAN AMMONIA DENGAN GAS SINTESIS
Produk Hilir dan Reaksi untuk Menghasilkannya
Reaksi Pembentukan Pupuk Urea :
Tahap 1 : Pembentukan Amonia Carbamat (NH4COONH2)2 NH3 + CO2 NH4COONH2
Tahap 2 : Pengkristalan ammonium carbamat di dalam prilling tower menjadi urea
NH4COONH2 CO(NH2)2 + H2O
Pembuatan Urea dengan Total Recycle
2. JALUR OLEFIN :
Produk Hulu :
menghasilkan etilena, propilena dan butilena → produk dasar dari cracking bahan baku nafta
Pembuatan Ethylene & Propylene dengan Tubular Process
Produk petrokimia hilir yang dihasilkan melalui jalur olefin :
•Plastik dari etilenaPlastik dari etilena : polietilena (PE), polivinilklorida (PVC), polistirena (ps), etilen glikol (EG), dan etilen asetat (EA). •Plastik dari propilenaPlastik dari propilena : polipropilena (PP), isobutilasetat, akrilat, fenol, karet etilen propilena. •Plastik dari butilena atau butadienaPlastik dari butilena atau butadiena : polibutadiena.
Proses Pembuatan Poli Propilena
3. JALUR AROMATIK
Produk Hulu :
Menghasilkan Benzena, Toluena dan Xilena (BTX) sebagai hasil utama, serta sikloheksana (CHX) sebagai produk samping
Hidrokarbon aromatik (BTX) dihasilkan melalui proses catalytic reforming, dengan nafta sebagai bahan baku dan katalis platina, pada suhu 450-500oC
Proses Pembentukan BTX
Produk Hilir Jalur Aromatik
•Benzena → melaic anhydride, polistirena, deterjen, fenol, akrilonitril, sikloheksana, kloro benzena, dll
•Toluena → toluen diisosianat dan poliuretan
•O, m, p Xilena → anhidrida pthalat, asam terepthalat, dimetil terepthalat, polietilen terepthalat dan asam isopthalat.
Contoh Reaksi untuk Mendapatkan Produk Hilir
•Anhidrida Pthalat (PA) O-xilena dioksidasikan dalam fasa cair untuk menghasilkan PA, lalu dilakukan pemurnian hingga maksimum 99,9%
Proses Pembuatan Anhidrida Pthalat