teknologi informasi infra struktur sistem informasi managemen

19
BAB III TEKNOLOGI INFORMASI: INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. Pendahuluan Deskripsi Singkat Pembahasan Sistem Informasi Manajemen tidak terlepas dari Teknologi Informasi. Pada dasarnya ada dua kategori Teknologi Informasi yang penting bagi manajer di organisasi yang modern yakni teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Kedua Teknologi Informasi ini berpengaruh pada struktur organisasi, cara berbisnis, cakupan organisasi, pekerjaan dan karir manajer organisasi. Pembahasan menyangkut Sistem Informasi sebagai strategi organisasi, dan perkembangan Sistem Informasi berdasarkan dukungan Teknologi Informasi. Relevansi Pembahasan pada bab ini berkaitan dengan perkembangan sistem informasi dan kaitannya dengan dukungan teknologi informasi. Bahasan tentang teknologi sistem informasi penting untuk dipahami mahasiswa agar dapat mengetahui dukungan infrastruktur pada perkembangan sistem informasi. Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat menjelaskan peranan teknologi informasi dalam mendukung Sistem Informasi Manajemen. B. Penyajian 1. Perkembangan Sistem Informasi Perkembangan Sistem informasi tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi tampak pada tahapan perkembangan Sistem Informasi sebagai berikut: Sistem Informasi Tradisional Sistem informasi yang dikelola secara semi manual. Sistem informasi ini beroperasi secara lambat sehingga seringkali pengambilan keputusan hanya Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Upload: black-heart

Post on 19-Jun-2015

962 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

BAB III

TEKNOLOGI INFORMASI: INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. Pendahuluan

Deskripsi Singkat

Pembahasan Sistem Informasi Manajemen tidak terlepas dari Teknologi

Informasi. Pada dasarnya ada dua kategori Teknologi Informasi yang penting bagi

manajer di organisasi yang modern yakni teknologi komputer dan teknologi

telekomunikasi. Kedua Teknologi Informasi ini berpengaruh pada struktur

organisasi, cara berbisnis, cakupan organisasi, pekerjaan dan karir manajer

organisasi. Pembahasan menyangkut Sistem Informasi sebagai strategi organisasi,

dan perkembangan Sistem Informasi berdasarkan dukungan Teknologi Informasi.

Relevansi

Pembahasan pada bab ini berkaitan dengan perkembangan sistem

informasi dan kaitannya dengan dukungan teknologi informasi.

Bahasan tentang teknologi sistem informasi penting untuk dipahami

mahasiswa agar dapat mengetahui dukungan infrastruktur pada perkembangan

sistem informasi.

Kompetensi Dasar

Mahasiswa dapat menjelaskan peranan teknologi informasi dalam mendukung

Sistem Informasi Manajemen.

B. Penyajian

1. Perkembangan Sistem Informasi

Perkembangan Sistem informasi tidak terlepas dari perkembangan

teknologi informasi. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi tampak pada

tahapan perkembangan Sistem Informasi sebagai berikut:

Sistem Informasi Tradisional

Sistem informasi yang dikelola secara semi manual. Sistem informasi ini

beroperasi secara lambat sehingga seringkali pengambilan keputusan hanya

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 2: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

34

berdasarkan data asumsi atau perkiraan, sementara data asli sedang berproses.

Di samping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga masih diragukan.

Gambar 3.1 Sistem Informasi Tradisional

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pengolahan data dilakukan dengan berbantuan komputer. Keuntungan

pemanfaatan teknologi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih

singkat, di samping birokrasi dapat dikurangi. Komputer juga memiliki

kemampuan proses yang sangat cepat untuk menghasilkan informasi dengan

keakuratan yang tinggi.

Gambar 3.2 Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran

Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan komputer, transaksi dapat

dilakukan di berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya.

Transaksi maupun laporan dapat dilakukan secara on-line.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 3: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

35

Gambar 3.3 Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran

Sistem Informasi Lintas Platform

Kemajuan teknologi telekomunikasi dan komputer melahirkan teknologi

internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia. Teknologi ini

telah dieksplorasi untuk berbagai kepentingan khususnya untuk meningkatkan

margin profit bagi perusahaan. Teknologi ini telah melahirkan bisnis baru

yang dikenal dengan e-Business yang merupakan istilah pada kegiatan bisnis

yang dilakukan melalui internet.

Gambar 3.4 Sistem Informasi Lintas Platform

2. Teknologi Pendukung Sistem Informasi

Teknologi merupakan komponen yang penting pada sistem informasi.

Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan

dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya. Teknologi yang digunakan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 4: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

36

pada sistem informasi adalah teknologi komputer, telekomunikasi dan teknologi

apapun yang dapat memberikan nilai tambah untuk organisasi.

2.1 Lingkungan Komputer

Komputer akan bermanfaat jika berada dalam suatu sistem. Secara umum,

elemen-elemen dari sistem komputer adalah:

a. Hardware

b. Software

c. Data dan Program

d. Sumber daya manusia

e. Prosedur

f. Listrik.

Jika lingkungan komputer itu terbentuk, komputer dapat bekerja dengan

baik dan dapat menunjukkan kemampuan yang dimilikinya, seperti:

a. Kecepatan

b. Keakuratan

c. Operasi otomatis

d. Kapasitas pengingat

e. Kemampuan mengikuti perintah

f. Daya tahan dalam memproses.

2.2 Pemanfaatan TI

Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh banyak organisasi sebagai

kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Memang belum

semua organisai menggunakannya karena berbagai pertimbangan antara lain

ketersediaan dana dan kesiapan SDM. Sejumlah organisasi yang telah

mengimplementasikan TI juga tidak sama tingkat motivasinya.

Pemanfaatan TI oleh organisasi terbentuk sesuai dengan kondisi dan

kemampuan organisasi untuk mengeksploitasi fasilitas dan keunggulan TI.

Terdapat beberapa tahapan dalam pemanfaatan TI oleh organisasi:

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 5: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

37

a. Tahap pertama difokuskan pada pemanfaatan TI untuk peningkatan produksi

dan memperkecil biaya. Bagi organisasi yang mulai menerapkan teknologi ini

akan melakukan otomatisasi kegiatan rutinnya, seperti surat menyurat, slide

presentasi, pembuatan tabel dan neraca. Aplikasi perkantoran yang sering

digunakan antara lain Word, Excel, Power Point, dan Access.

b. Tahap kedua difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan

peralatan komputer melalui pembangunan jaringan komputer. Jaringan ini

dibangun dengan cara menghubungkan komputer-komputer menggunakan

kabel dan card jaringan sehingga printer, harddisk dan peralatan lainnya dapat

digunakan secara bersama-sama. Jaringan ini dapat menghemat biaya

investasi dan mempercepat distribusi data dan informasi.

c. Tahap ketiga difokuskan pada pemanfaatan TI untuk menghasilkan

keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi. Seperti

universitas, supermarket dan restoran yang sistem informasi transaksi,

inventori dan penggajiannya telah dikomputerisasi.

d. Tahap keempat difokuskan pada pemanfaatan TI untuk membantu

mengambil keputusan dari data kualitatif seperti pembangunan sistem

pendukung keputusan penerimaan pegawai dan penilaian prestasi dengan

metode AHP, dan lain sebagainya.

e. Tahap kelima difokuskan pada pemanfaatan TI untuk meraih konsumen

lewat pengembangan jaringan Internet. Melalui eksplorasi besar-besaran

terhadap Internet, telah lahir sistem bisnis berbasis Internet yang disebut

e-Business dan e-Commerce serta sistem pendidikan berbasis Internet yang

disebut e-Campus dan e-School yang mampu menjangkau konsumen di luar

pasar lokal.

f. Tahap keenam. Mungkin saja perkembangan terakhir saat ini dapat disebut

sebagai gelombang keenam, yaitu dengan dikembangkannya sistem jaringan

tanpa kabel (wireless). Sistem itu memungkinkan seseorang mengakses

Internet melalui komputer yang terhubung ke ponsel. Bahkan nantinya

Internet dapat diakses langsung lewat ponsel. Gelombang inovasi ini

menunjukkan bahwa TI digunakan untuk komunikasi efektif dengan

konsumen dan mitra kerjanya.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 6: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

38

3. Infrastruktur Teknologi Sistem Informasi

Secara konseptual, komponen teknologi dapat membantu mempercepat

sistem informasi dalam pengolahan datanya.

3.1 Jaringan Komputer

Seiring dengan perkembangan TI dan juga meningkatnya aktivitas

organisasi, maka proses pengolahan data sering terjadi di tempat yang berbeda.

Sementara itu, pembuatan laporan manajerial menghadapi kendala, yaitu

bagaimana mengumpulkan dan mengintegrasikannya.

Pada proses terpisah, secara tradisonal staf akan membawa pekerjaan ke

komputer yang akan melakukan proses terhadap pekerjaan tersebut sehingga data

tidak dapat terintegrasi dengan baik. Namun perkembangan TI telah

memungkinkan pemakai menggunakan komputer di mejanya, sementara data

secara otomatis akan terintegrasi di komputer pusat.

Teknologi jaringan komputer diperlukan dalam membangun Sistem

Informasi terintegrasi oleh karena:

a. Proses transaksi sering terjadi pada tempat yang berbeda dengan tempat

pengolahan datanya, sehingga data dapat selalu terintegrasi dengan baik.

b. Data dalam organisasi harus terintegrasi dengan baik sehingga dapat

dieksplorasi untuk pembuatan laporan manajerial yang akurat setiap saat (up

to date).

c. Sering diperlukan pendistribusian proses pengolahan data untuk menghindari

"bottle neck".

d. Mempercepat pendistribusian data dan informasi untuk menunjang

pengambilan keputusan.

e. Jaringan komputer memungkinkan beberapa komputer untuk saling

memanfaatkan sumber daya yang ada seperti printer, harddisk, dan peripheral

lainnya sehingga dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software

dan meningkatkan efektivitas dari penggunaan sumber daya tersebut.

f. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pemakai

komputer, baik untuk teleconference maupun untuk mengirimkan pesan-pesan

(e-mail) atau informasi penting lainnya, meskipun komputer yang digunakan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 7: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

39

diperoleh dari penjual yang berbeda. Di samping itu, dengan terbentuknya

jaringan, maka biaya telepon dapat ditekan.

g. Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan

keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai

dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data akan

mendapatkan perlindungan yang efektif

h. Dengan jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan

dengan mudah dan menghemat biaya. Misalnya, untuk meningkatkan kualitas

pencetakan dari dot matrik printer ke laser printer tidak perlu membeli laser

printer sejumlah komputer yang ada, tetapi cukup satu buah saja karena

printer tersebut dapat digunakan secara bersama-sama. Jaringan kornputer

juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya.

Misalnya, untuk memberikan perlindungan terhadap virus, pemakai cukup

memusatkan perhatian pada harddisk di komputer pusat.

3.2 Multimedia

Teknologi komputasi multimedia merupakan suatu era baru dalam dunia

informasi modern dan telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Dengan

lahirnya era teknologi ini, produsen industri komputer tampaknya mendapatkan

"angin segar" di tengah lesunya permintaan hardware komputer oleh masyarakat,

karena multimedia telah membangkitkan citra baru teknologi komputer.

Secara umum, multimedia diartikan sebagai kombinasi teks, gambar, seni

grafik, animasi, suara dan video. Aneka media tersebut digabungkan menjadi satu

kesatuan kerja yang akan menghasilkan suatu informasi dan memiliki nilai

komunikasi interaktif yang sangat tinggi.

Konsep ini tentu menuntut spesifikasi hardware yang tinggi dari

peralatan-peralatan pendukung lainnya seperti speaker, sound card, dan lain

sebagainya.

Informasi yang dihasilkan memiliki nilai komunikasi interaktif yang

tinggi, artinya informasi bukan hanya dapat dilihat sebagai hasil cetakan,

melainkan dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang dapat

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 8: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

40

membangkitkan selera, dan memiliki nilai seni grafis yang tinggi dalam

penyajiannya.

Sebenarnya, konsep teknologi komputasi multimedia masih setengah

angan-angan, karena belum ada sebuah sistem yang mampu melayani berbagai

kebutuhan teknologi komputasi multimedia secara efisien. Inti dari konsep

teknologi ini sebenarnya adalah bagaimana menyajikan informasi dalam bentuk

yang menarik, mudah, dan interaktif bagi pemakainya. Di sini, pemanfaatan indra

penglihatan dan indra pendengaran mendapat perhatian yang cukup besar.

3.3 Pemanfaatan Multimedia untuk Pembangunan Sistem Informasi

Teknologi komputasi multimedia yang memiliki kemampuan tidak hanya

mengolah data, tetapi juga teks, gambar, grafik, suara, animasi dan video, sangat

bermanfaat untuk menciptakan sistem informasi yang lengkap, integral dan

terpadu.

Teknologi komputasi Multimedia dapat mendukung pembangunan Sistem

Informasi, seperti:

a. Sistem Informasi Pariwisata.

Dalam Sistem Informasi Pariwisata berbasis multimedia dapat disimpan dan

disajikan informasi dalam bentuk gambar tempat-tempat pariwisata unggulan,

lagu-lagu atau tetabuhan tradisional, dan film tentang lingkungan tempat

wisata tersebut sehingga dapat menarik calon wisatawan yang akan

berkunjung ke wilayah itu.

b. Sistem Informasi Perhotelan.

Pemodelan Sistem Informasi Perhotelan dapat menyajikan shooting ruang

kamar hotel yang dapat disajikan di Internet, sehingga calon wisatawan dapat

melihat-lihat suasana ruang kamar atau lobi dan fasilitas yang dimiliki oleh

hotel tersebut.

c. Sistem Informasi Kepolisian.

Dalam Sistem Informasi Kepolisian, khususnya untuk pembuatan surat ijin

mengemudi, selain data pribadi, pengemudi juga foto dan sidik jarinya dapat

disimpan dalam database multimedia. Bila dibutuhkan untuk melakukan

pelacakan akan sangat mudah untuk dilakukan.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 9: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

41

d. Sistem Informasi Pemasaran Produk.

Pemodelan produk dapat ditayangkan dalam sebuah Sistem Informasi

pernasaran, di mana pembeli selain dapat memasukkan data produk yang akan

dibeli, ia juga akan melihat dan memastikannya melalui tampilan animasi

produk yang dipilihnya. Dengan demikian, pembeli akan semakin diyakinkan

dalam proses transaksi tersebut.

3.4 Kendala Implementasi Multimedia

Masalah yang masih sering menghantui teknologi komputasi multimedia

adalah banyaknya standar peralatan yang ada, seperti volume kabel, konektor, dan

standar format sinyal sehingga membutuhkan waktu instalasi yang lama.

Di samping itu, teknologi komputasi multimedia menuntut spesifikasi

hardware yang tinggi dan harganya juga cukup mahal. Belum lagi tingkat inovasi

yang sangat tinggi dari industri multimedia yang mengharuskan perusahaan untuk

menyediakan biaya investasi yang tidak sedikit bila akan mengikuti

perkembangan teknologi ini.

Hambatan lain dalam perkembangan teknologi komputasi multimedia saat

ini adalah besarnya data digital untuk menyimpan image video full motion.

Namun, hal itu mulai dapat diatasi dengan teknik video compression dan

decompression.

Di samping kendala teknis, yaitu peralatan, kendala lain yang dihadapi

adalah kurangnya SDM yang memahami faktor-faktor yang terkait dengan

penyajian pemodelan grafis, seperti tata warna, tata garis, penciptaan atensi atau

daya tarik dan kemampuan ingatan manusia.

Untuk penciptaan tata warna yang memberikan kesan penekanan terhadap

informasi yang penting dan yang kurang penting, perlu diperhatikan beberapa hal

sebagal berikut:

a. Segmentasi. Penggunaan warna yang berbeda sangat efektif untuk membagi

suatu tampilan menjadi beberapa bagian. Segmentasi ini berguna dalam proses

pendeteksian dan pencarian, bagian-bagian yang memiliki fungsi atau makna

yang sama harus memiliki warna yang sama.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 10: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

42

b. Jumlah warna. Penggunaan warna yang berlebihan akan meningkatkan

waktu pencarian, sebab itu dianjurkan jangan menggunakan terlalu banyak

warna.

c. Kebutuhan tugas. Warna paling baik digunakan untuk tugas-tugas pencarian,

namun kurang membantu untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan

menghafal suatu objek.

d. Tingkat pengalaman pengguna. Dibandingkan dengan pemberian kode

hitam dan putih (achromatic), penggunaan warna lebih banyak akan

membantu pengguna yang kurang berpengalaman.

4. Teknologi Pengembang Sistem Informasi

Infrastruktur alternatif pengembangan sistem informasi terus dilakukan

melalui kegiatan penelitian. Teknologi infrastruktur alternatif tersebut diharapkan

dapat digunakan sebagai media transmisi data dan distribusi informasi yang

handal dan tangguh dalam mendukung terciptanya sistem informasi organisasi

atau perusahaan, khususnya yang sudah merencanakan untuk terjun dalam bidang

e-business. Sejumlah teknologi alternatif tersebut seperti DSL (Digital Subscriber

Line), VoIP, Wireless Networking, dan Wireless Aplication Protocol.

4.1 DSL (Digital Subscriber Line).

DSL yang dikembangkan pada tahun 1997 ini dioperasikan dengan

menggunakan kabel tembaga yang terhubung langsung ke rumah-rumah

pelanggan. Teknologi ini memiliki dua jalur. Jalur yang satu digunakan untuk

membawa suara secara analog seperti telepon pada umumnya yang disebut

dengan istilah Plain Old Telephone Systems (POTS), sedangkan jalur yang lain

digunakan untuk membawa sinyal digital pada komunikasi data. Kemampuan

tersebut telah memberi keuntungan, dimana komunikasi data berlangsung dengan

kecepatan tinggi pada saluran telepon.

Beberapa teknologi DSL, antara lain: Integrated Services Digital Network

Digital Subscriber Line (ISDNDSL - IDSL), Symetric Digital Subsriber Line

(SDSL), Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) dan Very high bit rate Digital

Subscriber Line (VDSL). Karena di Indonesia implementasi ISDN ini terbatas,

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 11: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

43

maka teknologi IDSL juga masih sangat terbatas. Sementara itu, ADSL dan SDSL

masih menjadi solusi yang paling menarik untuk diimplementasikan di Indonesia.

4.2 Voice over Internet Protocol (VoIP).

Voice over Internet Protocol atau sering disingkat menjadi VolP

merupakan teknik menggunakan Internet Protocol (IP) sebagai media untuk

mentransmisikan data berupa suara. Transmisi tersebut menggunakan teknologi

jaringan packet switching berbeda dengan jaringan telepon pada umumnya yang

menggunakan teknologi circuit switching.

Ada empat macam model penggunaan VoIP:

a. dari komputer ke komputer,

b. dari komputer ke pesawat telepon,

c. dari pesawat telepon ke pesawat telepon lainnya, dan

d. dari pesawat telepon ke komputer.

Meskipun ada perbedaan di antara empat macam model tersebut, tetapi

prinsip kerjanya hampir sama. Suara yang merupakan data analog dikirimkan

melalui VoIP gateway yang akan mengubah sinyal suara menjadi sebuah paket

data. Paket data itulah yang ditransmisikan melalui jaringan Internet. Setelah

grafik, surat, sampai ke tujuan, paket tersebut kembali diubah ke dalam bentuk

suara sehingga dapat didengarkan oleh penerimanya.

4.3 Wireless Networking

Teknologi wireless ini telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir

ini. Antara lain Local Area Wireless Networking, microwave, dan VSAT yang

makin marak dalam era warnet dewasa ini, mobile satelite communication dan

teknologi infra merah.

Untuk lingkup jaringan lokal, wireless networking dapat dibangun hanya

dengan menambahkan wireless card atau wireless modem yang dilengkapi dengan

antena pemancar dan penerima sinyal.

Sementara itu, untuk jaringan kota atau bahkan jaringan dengan jarak

jangkau lebih jauh dibutuhkan peralatan-peralatan tambahan seperti antena

outdoor khusus yang meliputi antena Access Unit dan SubcriberUnit.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 12: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

44

Penggunaan wireless LAN memungkinkan pengguna untuk membangun

jaringan komputer dengan jarak jangkau 5-15 Km dengan kecepatan mencapai 2

Mbps secara mudah. Teknologi ini cukup aman karena menggunakan direct

sequence spread spectrum sehingga tidak dapat dideteksi oleh pemancar radio

pada frekuensi yang sama.

Sementara itu, untuk mengatasi masalah interferensi, sebuah perusahaan

komunikasi, Breezecom, telah mengembangkan teknologi frekuensi hopping.

Teknologi itu memungkinkan terjadinya perpindahan ke jalur yang tidak padat

pada frekuensi tersebut. Dengan terciptanya teknologi wireless ini, keterbatasan

teknologi kabel dapat diatasi.

Beberapa manfaat dari teknologi wireless, antara lain:

a. Dapat digunakan untuk memperluas jaringan lokal secara fleksibel, apalagi

jika instalasi kabel sudah tidak mungkin ditambah lagi.

b. Sangat mendukung bagi perusahaan yang tidak memiliki gedung sendiri

(kontrak) sehingga bila harus berpindah tempat tidak terlalu sulit untuk

melakukan instalasi ulang.

c. Teknologi wireless ini sangat bermanfaat untuk mengatasi problem lokasi,

yaitu untuk pembangunan jaringan komputer terpadu antara gedung atau

cabang perusahaan yang terpisah dengan jarak dan kondisi medan yang tidak

memungkinkan ditarik kabel.

d. Mendukung mobilitas pemakai jaringan yang semakin meningkat. Teknologi

ini menjadi solusi untuk para pebisnis yang mobilitasnya tinggi, sehingga di

mana pun mereka berada, mereka tetap dapat melakukan kontak dan mengirim

data ke perusahaan.

e. Tepat untuk pemasangan yang sifatnya sementara, seperti untuk kegiatan

pameran atau seminar.

f. Cukup aman, karena selain digunakan teknik keamanan jaringan seperti pada

umumnya, teknologi ini telah dilengkapi dengan direct sequence spread

spectrum.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 13: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

45

Di samping itu, teknologi ini juga memungkinkan untuk mengakses internet

secara lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan sistem dial up dan lebih

murah dibandingkan dengan sistem leased line dari Telkom.

Teknologi wireless tampaknya akan menjadi pilihan solusi yang terbaik

untuk memberi nilai tambah bagi industri warnet yang semakin ketat

persaingannya. Namun, teknologi wireless ini juga masih memiliki sejumlah

kekurangan karena penggunaan frckuensi ini dapat terpengaruh oleh kondisi alam

atau cuaca seperti halilintar, untuk pemasangannya membutuhkan teknisi khusus

serta persoalan besarnya dana investasi. Meskipun demikian, telah lebih dari 100

perusahaan di Indonesia yang menerapkan sistem wireless networking.

4.4 Wireless Application Protocol (WAP)

Teknologi wireless terus dikembangkan oleh para ahli, apalagi dengan

maraknya penggunaan handphone (HP) dewasa ini. Kini telah lahir jenis-jenis

layanan seperti Short Message Service (SMS), e-Mail dan browsing Internet

dengan teknologi WAP.

Layanan SMS mendapat respon besar dari para pemakai HP, karena dapat

menghemat biaya pembicaraan dan tidak harus langsung bertemu dengan pemilik

HP yang dituju. Karena animo yang sangat besar dari para pemakai HP, maka

perusahaan pengelola layanan operator HP telah mengembangkan jaringan

pengiriman SMS lintas operator sehingga tingkat fleksibilitasnya makin tinggi.

Para ahli terus berusaha menciptakan sebuah protokol baru seperti WAP

tersebut, dan hasilnya sangat memuaskan karena Internet dapat diakses dengan

mobilitas tinggi.

Untuk mengimplementasikan WAP digunakan Wireless Markup Language

(WML) yang memungkinkan halaman WAP dapat ditampilkan di layar HP. Tidak

hanya sampai di situ saja, para ahli terus berlomba untuk eksplorasi teknologi

yang akan memudahkan pemakainya baik untuk berkomunikasi maupun

berselancar dan berbisnis lewat Internet. Sebut saja Personal Digital Assistant

(PDA) WA 3050 sang agenda elektronik yang terakhir dikembangkan oleh Sagem

perusahaan Prancis dan diluncurkan pada akhir Januari 2001 yang lalu. Alat

tersebut bekerja dengan sistern Global Systems for Mobile Communication (GSM)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 14: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

46

dan kelak akan bergeser ke sistem General Packet Radio Service (GPRS). PDA

itu tampil bagaikan komputer pocket.

4.5 Global Positioning System (GPS)

Teknologi ini memungkinkan kenderaan bermotor dapat dengan cepat

mendapatkan informasi tentang berapa jauh jarak yang akan ditempuh untuk

sampai ke tujuan, dimana pom bensin yang dapat dikunjunginya, jalan mana saja

yang harus ditempuh sebagai jalur terdekat, serta pengaturan laju kecepatan

kendaraan agar tidak menabrak kendaraan di depannya. GPS ini juga diperlukan

untuk navigasi di laut dan udara.

Dalam bidang bisnis, GPS ini dapat digunakan untuk penjadwalan

perjalanan distribusi produk serta jasa pos dan pengiriman barang. Khusus untuk

jasa pos dan pengiriman barang, GPS dapat digunakan untuk mendeteksi

keberadaan barang tersebut dalam suatu rute perjalanan. Semuanya itu dapat

dilakukan dengan mengkombinasikan teknologi elektronik, komputer,

telekomunikasi dan ilmu navigasi yang disebut dengan GPS.

Untuk mengembangkan sistem GPS, digunakan satelit agar jarak

jangkauannya luas dan stasiun relay tersebut relatif lebih aman dari perusakan

yang dilakukan oleh manusia. Namun, penggunaan gelombang radio pada sistem

ini dinilai sebagai faktor kelemahan yang perlu mendapat perhatian tersendiri,

karena gelombang radio rentan terhadap gangguan yang disebabkan oleh faktor

alam dan penyadapan yang dilakukan oleh manusia.

5. Perangkat Lunak (software)

Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya

perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila

instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut

disebut dengan perangkat lunak (software).

Perangkat lunak dapat diklasifikasikan ke dalam dua bagian besar, yaitu:

a. Perangkat lunak sistem (system software), yaitu perangkat lunak yang

mengoperasikan sistem komputernya. Perangkat lunak sistem dapat

dikelompokkan lagi menjadi 3 bagian, yakni:

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 15: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

47

Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang

ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi operasi dari sistem

komputer.

Perangkat lunak sistem bantuan (utility), yaitu program yang ditulis

untuk bantuan yang berhubungan dengan sistem komputer, misalnya

mem-format disk, menyalin disk, mencegah dan membersihkan virus

dan lain sebagainya.

Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang

digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis

dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat

dimengerti oleh komputer.

b. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis

dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu

aplikasi tertentu.

Keterkaitan antar perangkat lunak lunak seperti diperlihatkan pada

Gambar 3.5.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 16: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

48

Gambar 3.5 Hubungan antar perangkat lunak

6. Dukungan Database

Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem

Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan

seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun

informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan

kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian

rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau

dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.

Sistem database terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh

cara pengorganisasian data yang efisien dan efektif Hal ini diperlukan karena

sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikannya sebagai tumpuan

manajemen informasi perusahaannya.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 17: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

49

Adapun penerapan sistem database ini antara lain untuk pembangunan

sistem informasi persediaan barang, kepegawaian, akuntansi, pemasaran,

produksi, reservasi, layanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail,

perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan, dan lain

sebagainya.

Teknologi database terus mengalami perkembangan sejalan dengan

penelitian-penelitian dari para ahli. Ada beberapa teknologi database seperti

Hierarchical database, Network database, Relational database, Object Oriented

and Multimedia Database, Web database dan Data Warehouse.

6.1 Arsitektur Sistem Database

Dalam pembangunan sistem database, analis sistem harus dapat

menentukan dalam model arsitektur mana database itu akan diletakkan. Ditilik

dari penempatannya, arsitektur database dapat dikategorikan dalam tiga bagian,

yaitu:

a. Sistem Database Tunggal

Pada arsitektur ini, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang

sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga database itu

hanya dapat diakses oleh aplikasi tunggal. Sistem ini biasanya digunakan pada

perusahaan berskala kecil.

Gambar 3.6 Sistem Database Tunggal

b. Sistem Database Terpusat

Pada arsitektur ini, lokasi databse secara fisik berada pada komputer pusat

dalam suatu lingkungan jaringan. Meskipun pemasukan dan akses data dapat

dilakukan dari berbagai terminal yang terhubung ke komputer tersebut, namun

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 18: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

50

proses pengolahan data hanya berlangsung di komputer pusat. Dengan sistem

ini komputer pusat menjadi titik kritis dari proses pengolahan database. Bila

komputer pusat terganggu, maka secara keseluruhan Sistem Informasi tersebut

akan terganggu.

Gambar 3.7 Sistem Database Terpusat

c. Sistem Database Terdistribusi

Pada arsitektur ini salinan database, baik sebagian maupun secara keseluruhan,

terdistribusi di beberapa lokasi. Pada model ini, titik kritis pada sistem

terpusat dapat dihindari. Namun pada sistem ini, tantangan terbesar yang

dihadapi adalah proses pengintegrasian untuk menjaga konsistensi data yang

tersebar di beberapa lokasi.

Gambar 3.8 Sistem Database Terdistribusi

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 19: Teknologi Informasi Infra Struktur Sistem Informasi Managemen

51

C. Penutup

Struktur organisasi, cara berbisnis, cakupan organisasi, pekerjaan dan karir

manajer pada suatu organisasi dapat dipengaruhi oleh keberadaan Teknologi

Informasi. Pada organisasi-organisasi modern, Teknologi Informasi telah

merupakan tumpuan sistem informasi manajemen organisasi. Lebih jauh lagi

teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh pihak manajemen organisasi sebagai

alat dalam bersaing dengan perusahaan kompetitornya.

Pertanyaan

1. Jelaskan hubungan antara TI dan SI ?

2. Apakah manfaat TI bagi organisasi dalam menghadapi persaingan dengan

kompetitornya?

3. Apa manfaat multimedia bagi organisasi?

4. Sebutkan dan jelaskan produk teknologi informasi terkini yang dapat

digunakan dalam bidang pendidikan khususnya organisasi seperti

perguruan tinggi.

5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan arsitektur sistem database.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.