teknologi informasi dan komunikasi -...

21
RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 -2014 disusun oleh: TIM PENGEMBANG BADAN PENGEMBANGN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2010

Upload: phamdung

Post on 11-May-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 -2014

disusun oleh:

TIM PENGEMBANG BADAN PENGEMBANGN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG 2010

Page 2: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Daftar isi

1. BAB I Pendahuluan

a. Latar belakang

b. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Utama

2. BAB II ANALISIS KONDISI TIK

a. Kekuatan

b. Kelemahan

c. Peluang

d. Ancaman

3. BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN TIK

a. PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

b. PENGEMBANGAN SISTEM DAN AKSES LAYANAN

c. PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN

Page 3: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejak perubahan dari IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri

Semarang berdasarkan Keppres Nomor 124 Tahun 1999, jumlah program

studi(prodi), mahasiswa dan dosen Unnes bertambah secara signifikan. Jumlah

Prodi di Unnes dari tahun ke tahun menunjukkan kecenderungan penambahan

walaupun kecil. Pada tahun 2003 jumlah Prodi adalah 57 buah, kemudian pada

tahun 2004, jumlah Prodi bertambah menjadi 62 buah, yaitu melalui

penambahan 9 prodi baru (Pendidikan Matematika S2, Pendidikan Seni S2, Seni

Rupa S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Kesehatan Masyarakat S1, Akuntansi S1, Bahasa

Prancis D3, Bahasa Jepang D3, Desain Komunikasi Visual D3). Pada tahun 2005

jumlah Prodi bertambah menjadi 64 dengan turunnya 2 izin Dirjen Dikti untuk

Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA S2. Selanjutnya, pada

tahun 2006 jumlah itu bertambah lagi menjadi 70 buah dengan dibukanya Prodi

Pendidikan Bahasa S3, Pendidikan Olahraga S3, Kurikulum dan Teknologi

Pendidikan S2, Pendidikan IPS S2, Manajemen Perkantoran D3, dan Akuntansi

D3. Seiring dengan pertumbuhan prodi baru maka jumlah mahasiswa baru yang

diterima Unnes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada semester

gasal 2010 jumlah mahasiswa Unnes sebanyak 24.650 orang.

Kebijakan pengembangan SDM di Unnes saat ini adalah meningkatkan

kuantitas dan kualitas dosen. Jumlah dosen meningkat dari 829 orang pada

tahun 2000 menjadi 968 orang pada tahun 2006 atau meningkat 16,8 %. Sampai

dengan tahun 2006, dari jumlah dosen tersebut, 590 orang (61,0%)

berkualifikasi S2, dan 58 orang (6,0%) berkualifikasi S3. Kualifikasi dosen

dipastikan akan semakin meningkat karena pada saat ini terdapat 84 orang

dosen yang sedang menempuh studi lanjut jenjang S2 dan 60 orang sedang studi

lanjut jenjang S3 di dalam maupun luar negeri. Direncanakan pada akhir tahun

2010, jumlah dosen yang berkualifikasi pasca sarjana mencapai 95%.

Jumlah prodi, mahasiswa dan dosen yang demikian besar, dengan

kecenderungan terus meningkat pada masa-masa mendatang menuntut

perubahan pola pengelolaan dari pengelolaan konvensional menjadi

pengelolaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Implementasi Sistem

Informasi Manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi diharapkan

Page 4: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 4

mampu memberikan dukungan bagi pengelolaan institusi, termasuk di dalamnya

pengambilan keputusan-keputusan strategis, secara cepat, akurat dan efisien.

Disamping itu, meningkatnya jumlah doktor dan magister di masa datang

membawa implikasi terhadap meningkatnya tuntutan akses terhadap sumber-

sumber informasi akibat meningkatnya kebutuhan belajar dan kebutuhan

penelitian.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di

bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menghantarkan dunia maya

menjadi nyata di hadapan setiap manusia. Dunia tidak lagi dibatasi lagi oleh

ruang dan waktu dan dapat dijelajahi dengan hanya termenung di depan layar

komputer (a universe exists behind the computer screen). Hanya dalam

hitungan milidetik ungkapan perkataan, senyuman kepada rekan nan jauh di

belahan bumi yang lain dapat dihulurkan dengan sentuhan lewat tombol-tombol

yang ada dalam komputer.

Keberadaan TIK mampu menghilangkan berbagai hambatan geografis

dan waktu sehingga terjadi transformasi pola hidup manusia di berbagai bidang

menuju masyarakat berbasis ilmu pengetahuan (knowledge based society). Kini

telah lahir dunia cyber dalam segala aspek kehidupan. Segala aktivitas

ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, hiburan, pemasaran, promosi, dan

surat menyurat kini berjalan dengan lebih mudah dan cepat.

Paradigma sistem pendidikan yang semula berbasis tradisional dengan

mengandalkan tatap muka, dengan sentuhan dunia cyber (maya) akan beralih

menjadi sistem pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

Universitas Negeri Semarang (Unnes) sangat menyadari akan kondisi tersebut

sehingga Unnes berusaha berbenah diri menyongsong Unnes baru di era

teknologi komunikasi dan informasi.

Pengembangan TIK di Unnes diarahkan pada visi smart modern campus,

yaitu sebuah Unnes digital (Cyber Unnes) yang merupakan komunitas

pengetahuan kreatif dan dinamis untuk membangun knowledge-based society.

Dengan visi ini diharapkan terwujud Unnes sebagai organisasi perguruan tinggi

moderen yang sehat, unggul dan sejahtera dengan menghasilkan pengetahuan,

teknologi, seni, dan konten pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Melalui Surat Tugas No 4536/J.40/TU/2006 Tahun 2006, dibentuk Tim penyusun

Renstra TIK Unnes 2006-2010 sebagai landasan penataan kelembagaan, arah,

tahapan dan strategi pengembangan TIK untuk mewujudkan visi dan

melaksanakan misi Unnes secara bermutu untuk 5 tahun pertama dan kembali

Page 5: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 5

mengembangkan untuk restra lima tahun kedepan dengan mengebangkan

Renstra TIK 2010 -2014.

B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Utama

1. Visi

Mewujudkan Unnes Smart modern Campus sebagai perguruan tinggi

moderen yang sehat, unggul dan sejahtera (SUTERA)

2. Misi

a. Mengembangkan TIK untuk mendukung tugas manajemen menuju

Unnes sebagai organisasi moderen yang sehat.

b. Mengembangkan TIK untuk menumbuhkan potensi keunggulan

Unnes.

c. Mengembangkan TIK untuk meningkatkan kinerja Unnes dalam

fungsi pelayanan.

3. Tujuan

Renstra Pengembangan TIK Unnes 2010-2014 memberikan landasan bagi

penataan kelembagaan, arah, tahapan dan strategi pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi.

4. Isu Strategis

a. Meningkatnya tuntutan dan kebutuhan terhadap manajemen

Unnes yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel sebagai

ciri perguruan tinggi moderen yang otonom.

b. Meningkatnya tugas dan tanggungjawab Unnes sebagai LPTK

terkait dengan program peningkatan kualifikasi, sertifikasi dan

pendidikan profesi guru sebagaimana diamanatkan oleh UU No.

20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, PP No. 19 Tahun 2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan dan UU No. 14 Tahun

2007 Tentang Guru dan Dosen.

c. Besarnya potensi Unnes sebagai multi kampus yang dapat

dimanfaatkan untuk memperluas akses pendidikan.

d. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran, memperkaya model penyelenggaraan

pendidikan dan mendukung tugas-tugas manajemen Unnes.

Page 6: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 6

5. Sasaran

a. Pada akhir tahun 2014 telah terimplementasikan sistem informasi

manajemen terpadu yang mensinergikan sistem informasi akademik

(SIKADU), kepegawaian (SIMPEG), keuangan (SIKEU) dan aset

(SIA),akuntansi, (SIAKUN) yang dilengkapi dengan perangkat lunak

sistem pendukung kebijakan Decision Supporting System (DSS) dan

diarahkan untuk meningkatkan trasparansi, akuntabilitas dan kualitas

kinerja Unnes.

b. Pada akhir tahun 2014, Unnes telah mampu menjadi salah satu

content provider untuk bidang pendidikan.

c. Pada akhir tahun 2014, Unnes meraih sertifikasi ISO 2700 atau

sejenisnya dalam bidang sistem informasi manajemen.

d. Pada akhir tahun 2014 telah terwujud infrastruktur yang mantap

bagi terbentuknya lembaga baru pengembangan TIK Unnes yang

berfungsi sebagai resources center, tidak sekedar unit pelayanan

teknis dan birokratis.

6. Kebijakan Utama

a. Strategi pengembangan TIK didasarkan atas kebijakan

sentralisasi sistem dan desentralisasi kewenangan.

b. Arah pengembangan TIK mengikuti kebijakan taat azas dan

jaminan keamanan dengan memanfaatkan perangkat open source dan

perangkat legal lainnya.

c. Tahapan pengembangan TIK didasarkan atas kebijakan

keterpaduan dan keseluruhan.

Page 7: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 7

BAB II ANALISIS KONDISI TIK

A. KEKUATAN

Faktor Internal yang menjadi elemen kekuatan (strength) yang dimiliki oleh

Unnes saat ini dalam hal pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

(TIK), dapat dijabarkan dalam 5 (lima) komponen berikut.

1. Manajemen dan Kebijakan

a. Komitmen Pimpinan, yang berupa kebijakan untuk pembangunan

infrastruktur jaringan tulang punggung (backbone) serat optik yang

menghubungkan 8 fakultas, perpustakaan pusat dan rektorat kampus

utama Sekaran pada tahu 2012;

b. Memperbesar langganan bandwidth dari 50 Mbps pada tahun 2011

menjadi 125 Mbps pada tahun 2012;

c. Kebijakan alokasi dana dari mahasiswa baru untuk

mengembangkan teknologi informasi.

d. Pembentukan tim penyusun Renstra TIK Unnes 2010-2014.

2. Sumber daya Manusia dan Implementasi Aplikasi/Layanan

a. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh BPTIK dan Perpustakaan

Pusat dan beberapa dosen yang kompeten dibidang TIK dari FMIPA

dan FT.

b. Unnes memiliki FMIPA dan FT yang SDM nya menguasai teknologi

informasi dan komunikasi.

c. Unnes berhasil memperoleh Program Hibah Kompetisi PHKI pada

tahun 2009 sampai dengan 2011.

d. Unnes mendapatkan hibah I-MHERE 2010-2011

e. Mendapatkan persetujuan usulan Pembangunan Gedung dan

peralatan IT DLC (Distance learning Centre) pada Anggaran

Perubahan tahun 2011

f. Unnes berhasil menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

dalam bidang akademik dan kepegawaian. Penerapan layanan

tersebut antara lain berupa laman Universitas Negeri Semarang dan

layanan hosting, Sikadu, Simpeg, SPMU-online, Digilib, Distro Linux

untuk OS dan Office, Network monitoring dan troubleshooting,

Page 8: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 8

Pemeliharaan dan pengembangan e-mail server, aplikasi

teleconference, computing learning dan lain-lain.

3. Infrastruktur

Jaringan intranet mencapai hampir seluruh gedung di kampus utama dan

jumlah komputer terhubung terus bertambah. Jaringan tersebut

didukung dengan adanya backbone utama serat optik dan perangkat

farm server, router dan switch.

4. Kondisi Kampus dan Tingkat Kebutuhan

a. Letak geografis kampus Unnes dan Ketinggian Gedung Rektorat

yang banyak menunjang untuk keperluan teknologi informasi dan

komunikasi terutama akses wireless.

b. Komunitas kampus yang besar jumlahnya (Mahasiswa, dosen,

karyawan) dan juga masyarakat sekitar kampus, baik masyarakat

akademis (mahasiswa lain) maupun masyarakat biasa.

B. KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Manajemen, Kebijakan dan Struktur Organisasi

a. Belum ada arah pengembangan teknologi informasi dan

komunikasi Unnes yang dapat dijadikan acuan bagi pengembangan

dan penerapan teknologi informasi di masa mendatang dengan pola

berkesinambungan dan terarah.

b. Keterpaduan antar unit baik dalam kaitan dengan teknologi

informasi maupun unit-unit lainnya belum baik, karena belum ada

struktur dan aturan detail yang komprehensif mengenai hubungan

antar unit, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Pembentukan unit masih sering tambal sulam.

c. Belum ada badan usaha profit resmi kampus.

d. Belum adanya kompetensi ilmu yang mendukung di Universitas

berikut seperti falkutas IT atau jurusan TI yang relevan.

e. Pendanaan untuk pelayanan dan pengembangan teknologi

informasi masih mengandalkan pada dana hasil hibah kompetisi, dana

universitas dan mahasiswa, belum pada ke arah sustainabilitas

pendanaan.

Page 9: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 9

2. Sumber Daya Manusia dan Implementasi Aplikasi Layanan

a. Jumlah dan mutu SDM yang ada saat ini masih dirasakan kurang.

Selain itu belum ada mekanisme pengkaderan/rekrutmen yang jelas

untuk sustainibilitas SDM.

b. Penghargaan kepada SDM teknologi informasi dan komunikasi

masih relatif rendah jika dibandingkan dengan penghargaan yang

diberikan oleh dunia industri.

c. Belum cukupnya penghargaan bagi dosen dan tenaga administrasi

yang mengahasilkan karya inovatif berbasis teknologi informasi dan

komunikasi.

d. Unnes belum dapat menjual produk teknologi informasi dan

komunikasinya karena belum mempunyai lisensi dan belum

mempunyai tim marketing khusus.

e. Sosialiasi pemanfaatan produk dan layanan teknologi informasi

dan komunikasi Unnes masih belum optimal.

f. Publikasi ke media masih sangat rendah.

g. Publikasi sosialisasi pembentuk opini masyarakat/sivitas

akademika belum memadai

3. Infrastruktur

a. Infrastruktur teknologi informasi yang ada belum menjangkau

seluruh kampus Unnes yang tersebar di beberapa tempat yang

berjauhan, yaitu kampus utama Sekaran, kampus Pegandan, Bendan

Ngisor, Kelud, Karanganyar, dan Tegal.

b. Sarana dan prasarana fasilitas untuk pelatihan TIK masih sangat

kurang, khususnya sarana Laboratorium Komputer yang memadai.

c. Jumlah fasilitas teknologi informasi belum sebanding dengan

jumlah SDM baik dosen, staf administrasi, maupun mahasiswa.

C. PELUANG

1. Peluang Usaha / Bisnis / Profit

a. Seiring dengan implementasi paradigma baru pendidikan pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah, kebutuhan konten dan SDM

di bidang TIK di Unnes sebagai LPTK makin meningkat.

Page 10: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 10

b. Seiring dengan makin besarnya jumlah dosen yang berkualifikasi

doktor dan magister serta besarnya jumlah mahasiswa, kebutuhan

informasi akademik juga makin meningkat.

c. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat

berfungsi sebagai profit center kampus.

d. Pasar teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan

dan pemerintahan masih terbuka luas.

e. Hasil pengembangan produk internal siap dipasarkan ke luar

kampus.

f. Belum banyak lembaga pendidikan yang menyertakan sertifikasi

teknologi informasi berstandar nasional dan internasional bagi

lulusannya.

g. Adanya kemungkinan Unnes untuk menjadi BHPT/BHMN, terbuka

luas bagi lembaga ini untuk melakukan restrukturisasi di segala

bidang.

2. Pendidikan dan Penelitian

a. Seiring dengan implementasi pendidikan jarak jauh dalam rangka

peningkatan kualifikasi guru dan sertifikasi guru, kebutuhan akan

akses TIK juga semakin meningkat.

b. Banyaknya tawaran kerjasama di bidang teknologi informasi dan

komunikasi dari berbagai pihak, terutama dalam bentuk kerjasama

dalam pelatihan dan lisensi produk teknologi informasi, karena

Unnes semakin dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka

dalam pengembangan dan penerapan teknologi informasi dan

komunikasi

c. Perkembangan riset di bidang teknologi informasi dan komunikasi

di Indonesia masih cukup terbuka karena dilakukan oleh sedikit

universitas dan swasta. Unnes memiliki cukup riset unggulan yang

dapat dijadikan andalan.

d. Adanya dana-dana kompetitif baik dari Dikti maupun dari sumber

lainnya yang dapat juga digunakan untuk pengadaan infrastruktur

dan peningkatan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi dan

komunikasi.

Page 11: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 11

e. Adanya opensource yang dapat digunakan dan dikembangkan

dengan murah, sehingga akan memacu kreativitas bagi pengembang

dan mahasiswa.

f. Sebagai sarana untuk penelitian dosen dan mahasiswa

g. Teknologi informasi dan komunikasi secara langsung maupun

tidak langsung dapat memberikan imbas pada peningkatan daya

saing mutu layanan dan mutu pendidikan.

h. Kerja sama dan bantuan riset dengan pihak luar skala

nasional/internasional.

D. ANCAMAN

1. Membanjirnya konten produksi negara asing dapat memberikan

dampak negatif terhadap motivasi pengembangan konten secara mandiri

sehingga ketergantungan lembaga terhadap asing sulit dihilangkan.

2. Dengan meningkatnya kualitas TIK lembaga lain, mau tidak mau

Unnes harus mengembangkan diri di bidang TIK dengan serius agar tidak

ketingalan dengan lembaga lain.

3. Ketergantungan Unnes pada perangkat lunak buatan asing dapat

menghambat kinerja lembaga ini.

4. Berdirinya lembaga pendidikan asing di Indonesia dapat

mengakibatkan ketatnya persaingan dalam memperebutkan peluang

untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

5. Merebaknya upaya-upaya para penyabot TIK (hackers dan crackers)

untuk menggangu kinerja lembaga dapat mengakibatkan menurunnya

atau bahkan terhentinya arus informasi.

Page 12: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 12

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN TIK

A. PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

Pengembangan infrastruktur TIK Unnes mengarah pada integrasi digital

kampus. Integrasi ini menjadikan kampus Unnes yang tersebar secara geografis

menjadi satu kesatuan yang utuh secara digital. Integrasi dilakukan dengan

mengandalkan jaringan tulang-punggung serat optik yang saat ini telah

menghubungkan seluruh gedung di kampus utama (garis unggu padat pada

Gambar 1). Menurut rencana, jaringan tulang-punggung yang sudah ada akan

dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan jaringan pengaman fiber

optik dengan bertopologi ring (garis unggu putus pada Gambar 1). Tahapan

pengembangan jaringan pengaman disajikan pada Tabel 1.

Dari simpul simpul jaringan tulang punggung dikembangkan jaringan

lokal (LAN) dengan menggunakan kabel UTP yang kondisinya saat ini belum

menghubungkan semua PC. Ke depan LAN ini akan disempurnakan minimal

dapat menyatukan PC yang ada di laboratorium, gedung fakultas dan jurusan.

Direncankan pula pengembangan perpustakaan terpadu yang didukung oleh

perpustakaan jurusan, perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas

menggunakan VPN-Library (garis putih putus Gambar 1). Tahapan

pengembangan LAN untuk setiap unit disajikan pada Tabel 1.

Saat ini kampus Pegandan, Bendan Ngisor, Kelud, Karanganyar dan Tegal

belum terhubung dengan kampus utama. Direncanakan pengembangan jaringan

fisik dari kampus Sekarang ke kampus Bendan, Karanganyar dan kampus Tegal

dengan menggunakan teknologi radio-link (lingkaran hitam garis putus pada

Gambar 1). Tahapan pengembangan jaringan antar kampus disajikan pada

Tabel 1.

Selain memiliki jaringan intranet tersebut di atas, Unnes juga terhubung

dengan jaringan INHERENT yang menghubungkan perguruan tinggi di Indonesia

melalui simpul lokal UNDIP. Menurut rencana, pada tahap selanjutnya jaringan

ini akan dihubungkan dengan jaringan pendidikan nasional (JARDIKNAS).

Tahapan pengembangan jaringan tersebut disajikan pada Tabel 1.

Page 13: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 13

Tabel 1 Tahapan pengembangan jaringan antar kampus

No Jaringan Tahun pencapaian

1 LAN Fiber Optic antar fakultas Kampus Unnes 2010

2 LAN FO antar jurusan di tiap fakultas 2011

3 Tambahan LAN FO pada fakultas Hukum 2012

4 Jaringan RING FO Kampus Sekaran Gunungpati

Semarang

2013

5 Jaringan RING wireles Kampus Sekaran Gunungpati

Semarang

2014

6 90 persen wilayah unnes sekaran tercover hotspot 2015

Melengkapi jaringan intranet, Unnes juga terhubung dengan internet

melalui Astinet bekerjasama dengan PT TELKOM yang saat ini kapasitas

aksesnya sebesar 50 Mbps. Menurut rencana, kapasitas ini akan dinaikkan

menjadi 125 Mbps pada tahun 2012 dan >150 Mbps pada akhir tahun 2014.

Rencana pengembangan kapasitas akses dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Rencana pengembangan kapasitas akses internet

No. Tahun Kapasistas Akses

1. 2011 50 Mbps

2. 2012 125 Mbps

3. 2013 150 Mbps

4. 2014 200 Mbps

5. 2015 >200 Mbps

Selain pembenahan Jaringan, akses banwitdh, Unnes juga

mengembangkan perangkat keras (hardware) dalam rangka penyediaan akses

informasi yang cepat efektif dan efisien

Gambar 3 memperlihatkan diagram atau topologi jaringan sebagai

pendukung dikembangkannya jaringan serat optik sampai dengan tahun 2010.

Perangkat keras tersebut bisa berupa sejumlah server yang kemampuannya

cukup memadai dan storage (fasilitas penyimpanan file) dengan kapasistas 8

Terabyte. Adapun server-server tersebut diantaranya meliputi hosting, web,

Page 14: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 14

database, email, dan digital library. Selain itu untuk kelancaran arus informasi

juga diperlukan proxy, router dan switch.

B. PENGEMBANGAN SISTEM DAN AKSES LAYANAN

Untuk mengembangkan sistem TIK di Unnes, ada sejumlah langkah-

langkah yang akan diambil, yaitu:

1. Rencana Legalisasi Software Unnes

Rencana legalisasi software di Unnes akan dilaksanakan untuk

mendukung pemerintah dalam menekan angka pembajakan software.

Selain itu, dampak legalisasi tersebut akan mendorong penggunaan

software berbasis open-source yang relatif lebih murah sehingga mampu

menurunkan biaya belanja pengadaan software. Alokasi dana pengadaan

software bisa dialihkan untuk peningkatan sumber daya manusia atau

pendidikan dan pelatihan.

2. Keterpaduan Sitem Informasi, Basis Data dan warehouse

Seperti diketahui, pada saat ini semua proses akademik, kepegawaian,

keuangan, dan sarana prasarana harus dikembangkan dalam satu sistem

yang terpadu. Dengan sistem yang terpadu, seluruh proses administrasi

diharapkan menjadi lebih efektif, efisien, transparan, serta mampu

menekan hal-hal negatif yang menghambat proses yang sedang

berlangsung. Demikian juga, kecepatan arus informasi dalam

mendukung Decision Supports System (DSS) akan sangat efektif dalam

era kepemimpinan yang berbasis TIK.

Keterpaduan sistem informasi yang diterapkan meliputi integrasi semua

layanan lintas jurusan/prodi dalam satu pintu sehingga lebih efisien.

Tujuannya adalah mempercepat pengembangan Unnes menjadi lembaga

yang sehat, unggul, dan sejahtera serta mampu bersaing secara global.

Secara diagram bagian atau modul-modul sistem informasi seperti

nampak pada Gambar 2.

Page 15: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 15

Portal web Unnes

Akses mobile Akses SMS Akses teleponAkses web

Sistem Informasi

Eksekutif

Akademik Kemahasiswaan &

Alumni

Riset & PPM Administrasi Penunjang

Basis data

Infrastruktur

(server dan jaringan komputer)

SI Akademik

Terpadu

Aplikasi E-

learning

SI

Kemahasiswaan

SI Alumni & Karir

SI Penelitian

SI PPM

SI Kerjasama

SI Kepegawaian

SI Akuntansi

SI Perencanaan &

Anggaran

SI Pengelolaan

AsetDigital Library

SI Perpustakaan

SI Kinerja Dosen

SI Penmaru

Sudah ada

Belum ada

Lapisan integrasi

Sistem Informasi

Pengawasan Internal

SI Pemantau TA

S1/S2/S3

Gambar 2 Diagram Pengembangan Sistem Informasi

3. Akses Layanan untuk Semua

TIK di UNNES untuk semua warga komunitas UNNES. Oleh sebab itu perlu

diprioritaskan layanan bagi semua dan akses bagi semua (universal

service obligation, USO) dan (universal access obligation, UAO). Tidak

boleh ada anggota komunitas UNNES yang tidak mendapatkan akses

terhadap layanan TIK (digital divide). Akses ini tidak untuk menjadikan

komunitas sekedar konsumen, tetapi menjadi produsen dari konten.

Dalam pelaksanaannya, ada empat level layanan inti dan satu layanan

pendukung. Layanan inti saling bertumpu, dimana layanan level level

yang lebih tinggi bertumpu pada layanan yang lebih rendah. Layanan

tersebut terdiri dari:

Layanan inti level satu adalah layanan akses dan infrastruktur

fisik.

Router

Local Area Network Campus

Page 16: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 16

Wide Area Network

Network Operation Center

Data Center

Network Storage Center

Internet Connection

Students Computer Services

Computer Support Center

Data Security System

Technical Support Computer and Network

Layanan inti level dua adalah layanan komputasi dan komunikasi,

yakni komputasi dan pemrograman, aplikasi dasar, dan

komunikasi/Internet.

Publishing, printing, word processing, spreadsheet

Web Hosting Service

Internet Access User

Content Management System

Email Service

Logger System

Official Web Site

Voice Over IP

Campus Telephone Services

Internet Facsimile

Messenger System

Video Conference System

Layanan inti level tiga adalah layanan aplikasi seperti

courseware, virtual class, academic administration, project

management, financial tracking, material and resource planning,

human resource management, dsb.

Layanan inti level empat adalah layanan konten dan informasi.

Sistem Informasi Akademik Terpadu (Sikadu)

Sistem Informasi Perpustakaan (Digital Library)

Sistem Informasi Aset dan Fasilitas

Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Alumni

Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg)

Page 17: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 17

Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Layanan pendukung user care, untuk memperoleh, memelihara,

dan mengembangkan pelaku/pemakai layanan (Helpdesk/Call

Center/Customer Care).

Secara tabel dapat digambarkan pencapaian pembuatan sistem

informasi dari tahun ke tahun dan target pencapaiannya.

Tabel 3. Tabel pencapaian sistim Informasi

No Sistem Rencana Pencapaian

1 Sistem Pelaporan Eksekutif 2010

2 Sistem Informasi Penjaminan Mutu 2010

3 Sertifikasi Internasional untuk Sistem Informasi manajemen

2010

4 Sistem administrasi Skripsi 2011

5 Sistim Administrasi bimbingan akademik 2012

6 Laman jurusan dan prodi 2013

7 Laman unit unit kecil di lingkungan unnes 2014

8 Penetrasi sistim informasi 2015

Walaupun dalam penyajian layanan TIK memerlukan biaya, layanan

dasar TIK harus dapat dinikmati komunitas UNNES dengan bebas biaya

tambahan. Layanan dasar adalah layanan minimum yang memadai

untuk melaksanakan kebutuhan akademis. Komunitas UNNES dipicu dan

didorong untuk membangun layanan TIK untuk kebutuhan akademis,

korporasi, dan komunitas. Selain memenuhi kebutuhan komunitas,

layanan atas prakarsa komunitas ini akan dengan cepat dan sustainable

membangun Cyber UNNES. Selain itu, hal ini menjadi indikator

dikuasainya TIK di UNNES. Dengan demikian komunitas UNNES dapat

terlepas dari ketergantungan digital (digital dependency). Layanan

yang disediakan tidak terbatas pada layanan dasar. Pada prinsipnya

kebutuhan komunitas perlu dilayani dalam Cyber UNNES, termasuk

kebutuhan khusus (yakni yang dibutuhkan sebuah kelompok dalam

komunitas). Layanan khusus ini mungkin membutuhkan biaya tambahan

yang dibayar pemakai per pemakaian.

4. Pengembangan Konten

Informasi yang disajikan dalam Cyber UNNES datang dari berbagai

sumber. Pengelola Cyber UNNES menangani kandungan informasi resmi

(official contents). Kandungan informasi lainnya selayaknya datang

Page 18: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 18

dari komunitas. Dalam hal ini pengelola Cyber UNNES memfasilitasi dan

mendorong kandungan informasi akademis dan komunitas (academic

and community contents). Dengan demikian kandungan informasi di

UNNES menjadi semakin meningkat baik kualitas dan kuantitasnya.

Kadang-kadang informasi yang dibutuhkan berada di luar Cyber UNNES

sehingga harus diambil menggunakan saluran Internet. Namun saluran

internet saat ini masih mahal, sehingga kapasitas yang dapat

disediakan untuk saluran ke luar kampus masih terbatas. Selama

kapasitas ini masih terbatas, kandungan informasi akademis seharusnya

tersedia secara lokal dalam Cyber UNNES. Hal ini dapat dicapai dengan

menggalakkan pembuatan konten akademis oleh komunitas UNNES

sendiri.

Selain itu, konten Internet yang diperlukan banyak orang dapat di

simpan dalam buffer, cache, atau penyimpanan (storage) lokal. Pola

penjadwalan pemakaian internet eksternal dapat juga dilakukan.

Dengan meningkatnya jumlah informasi di Cyber UNNES, diperlukan

kepastian validitas informasi agar pemakai dapat menggunakannya

sebagai acuan. Validitas informasi yang disajikan dalam Cyber UNNES

merupakan tanggungjawab unit/kelompok yang (berwewenang)

mengeluarkannya.

Sebagai kampus pendidikan, pengembangan program konten semacam

e-learning di Unnes atau pengembangan software pendidikan sangat

diharapkan. Dengan mengembangkan software pendidikan akan

meningkatkan pemerataan materi pendidikan dan kompetensi yang

baik bagi para mahasiswa. Program ini mengimplementasikan sistem

pembelajaran dengan menggunakan software sebagai alat bantu guna

memberikan kemudahan dalam proses belajar-mengajar, baik bagi

para pelajar dan khususnya para pengajar dalam menyampaikan

material kepada para anak didik. Diharapkan sebagian besar sivitas

akademika terutama dosen di Unnes dapat menggunakan alat bantu

software pendidikan sebagai salah satu alat bantu mengajar.

Pengembangan bisa diarahkan ke basis presentasi, program aplikasi

khusus maupun penggunaan LMS (Learning Management System).

Page 19: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 19

C. PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN

Pembangunan dan pengembangan TIK perlu didukung oleh penyiapan

sumber daya manusia yang handal dan berkompeten. Pengembangan

SDM ini merupakan salah satu usaha pengembangan konten perguruan

tinggi khususnya Unnes sebagai kampus pendidikan. Selain itu dengan

adanya pengembangan konten tersebut diharapkan menjadi alternatif

dalam menghadapi perkembangan teknologi konvergensi TIK yang

meliputi telekomunikasi, komputer, elektronik, teknologi informasi.

Kondisi itu perlu didukung oleh sejumlah kebijakan dan komitmen

untuk mewadahinya dan menaunginya. Dalam hal ini perlu kiranya

Unnes telah memiliki Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (BPTIK) yang langsung bertanggung jawab kepada Rektor.

BPTIK memiliki divisi yang diantaranya mempunyai tanggung jawab

dalam pengembangan TIK. Untuk mempercepat proses pengembangan

TIK, perlu dibentuk juga sebuah Tim Pengembang TIK Unnes yang

terdiri dari sejumlah mahasiswa yang ditunjuk sesuai dengan

kompetensinya. Namun demikian peran serta mahasiswa dalam

menyumbangkan ide inovatif, dan staf akademik dalam pengembangan

konten tidak boleh dilupakan. Pemberdayaan sejumlah mahasiswa yang

berkompeten dalam ikut serta membangun aplikasi diperlukan dalam

rangka membekali mereka skill sehingga kelak dapat bermanfaat

ketika lulus. Sehingga pengembangan TIK Unnes harus menjadi peluang

bagi inovator di Unnes untuk menerapkan karyanya. Oleh sebab itu,

TIK Unnes perlu dikembangkan dengan prinsip swadaya dan

swasembada dari seluruh komunitas/komponen Unnes. Aplikasi Smart

Campus Unnes dibangun oleh dan untuk komunitas Unnes sendiri.

Namun tidak menutup kemungkinan untuk juga menggunakan produk

luar UNNES apabila memang diperlukan. Smart campus harus dibangun

melalui perangkat yang legal, yang terdiri dari perangkat berlisensi,

public domain, atau buatan sendiri.

Pengembangan komunitas Cyber UNNES pada dasarnya adalah

peningkatan lima aspek: (1) pelaku/pemakai, (2) kapasitas, (3)

layanan, (4) bisnis, dan (5) kompetensi dari komunitas Cyber UNNES.

Page 20: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 20

Kriteria 1: Peningkatan Pelaku/Pemakai berarti peningkatan kualitas

dan kuantitas pelaku/pemakai dalam Cyber UNNES.

Kriteria 2: Peningkatan Kapasitas berarti perluasan cakupan akses dan

penambahan kapasitas Cyber UNNES (yakni kekuatan

komputasi, luas dan kecepatan jaringan, dan kapasitas

penyimpanan/repositori). Untuk itu perlu penyesuaian

kapasitas bandwidth yang memadai, peningkatan kualitas

dan kuantitas storage, dan infrastruktur jaringan yang

standar.

Kriteria 3: Peningkatan Layanan berarti peningkatan (kualitas dan

kuantitas) layanan dalam Cyber UNNES secara lebih efektif,

cerdas, dan efisien.

Kriteria 4: Peningkatan kinerja bisnis berarti tujuan bisnis UNNES

semakin tercapai.

Kriteria 5: Peningkatan kompetensi berarti peningkatan kompetensi

inti UNNES (know-how) dalam hal TIK untuk membangun

komunitas (baik mahasiswa, dosen, maupun staf)

Tabel 4-5. Strategi sosialisasi pembangunan TIK di Unnes

Pemakai Sosialisasi

Umum

Per Proyek/Kegiatan Pembangunan TIK

Sebelum Selama Sesudah

Pejabat

universitas

Wawasan ttg

peran TIK dan

pemanfa-

atannya secara

strategis

Rencana proyek

(exec.summary)

Update

pelaksa-naan

proyek

Hasil dan

evaluasi;

Pemanfaatan

utk

mendukung

tugas;

Dosen Sarana,

fasilitas, dan

layanan TIK

yang dapat

digunakan

dosen

Rencana

proyek; User

reqs.

Update dan

feedback;

Pelatihan

pemanfaatan;

Karyawan Sarana,

fasilitas, dan

layanan TIK

yang dapat

Rencana

proyek; User

reqs.

Update dan

feedback;

Pelatihan

pemanfaatan;

Page 21: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - …bptik.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Renstra-BPTIK-Unnes... · Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA ... Manajemen Perkantoran

Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang 2010-2014 21

diguna-kan

karyawan

Mahasiswa Sarana,

fasilitas, dan

layanan TIK

yang dapat

diguna-kan

mahasiswa

Rencana

proyek; User

reqs.

Update dan

feedback;

Pelatihan

pemanfaatan;

Semarang,

Ketua Badan Pengembang Teknologi dan Informasi Komunikasi

Sugiyanto, M.Si