teknologi informasi 4

58

Upload: r-khairil-adi-shut

Post on 10-Jun-2015

1.235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNOLOGI INFORMASI 4
Page 2: TEKNOLOGI INFORMASI 4

OLEH : MAHFAYERIOLEH : MAHFAYERI

Page 3: TEKNOLOGI INFORMASI 4

Mampu menerangkan pentingnya peran penggunaan TI dalam meningkatkan kinerja instansinya

Mampu menjelaskan:

1. Pengertian /konsep TI

2. Posisi dan peran TI dlm Pemerintahan

3. Penggunaan TI utk peningkatan kinerja Organisasi

4. Hambatan penggunaannya

Page 4: TEKNOLOGI INFORMASI 4

SIM DLM SIM DLM SEKTOR PUBLIKSEKTOR PUBLIK

TEKNOLOGI TEKNOLOGI INFORMASI DLM INFORMASI DLM KEPEMERINTAHAKEPEMERINTAHANN

MENU

PENGERTIAN/PENGERTIAN/KONSEP TIKONSEP TI

EVOLUSI TIEVOLUSI TIDLM PEMERINTAHANDLM PEMERINTAHAN

KEBIJAKAN DAN KEBIJAKAN DAN STRATEGISTRATEGI

PERMASALAHANPERMASALAHANPENERAPANPENERAPAN

Page 5: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PERGESERAN PARADIGMA 1. Transformasi Global dlm bidang politik, ekonomi, ketatanegaraan

dan budaya membentuk model tatanan baru dunia (global vilage). Kotter : Globalisasi pasar dan kompetisi yg melampaui batas negara ( borderless world : Ohmae 1995)

2. Meningkatnya kesadaran politik masyarakat unt berperan aktif dlm proses pemerintahan, upaya meminimalkan peran pemerintah. Best Government is less governed. Kemitraan,swastanisasi, penyertaan modal dsb

3. Menurunnya kemampuan keuangan pemerintah, dilain pihak meningkatnya standar pemenuhan kebutuhan masyarakat

4. Berkembangnya wacana : New Public Management : al Reinventing Government, learning organization

5. High tech Administration : E-Commerce, E-Gov

Page 6: TEKNOLOGI INFORMASI 4

Longman Dictionary : IT … as the science and practice of collecting, storing , using and sending out of information by means of computer system and communications.

Alter (1999) : … Is the hardware and software used by information system.

PENGERTIAN

Page 7: TEKNOLOGI INFORMASI 4

MARTIN

1. TI tidak hanya teknologi unt memproses dan menyampai kan informasi yg berbasis komputer , namun juga mengguna kan teknologi komunikasi lainnya dlm menyampaikan infor- masi dan pesan.

2. Pengelolaan TI adalah pengelolaan informasi baik menggunakan komputer maupun alat komunikasi lainnya seperti electronic mail, voice mail, groupware system lainnya.3. Alat2 tsb memungkinkan anggota organisasi berkomunikasi, bertukar informasi unt tujuan ttt. Sehingga TI dianggap memiliki kekuatan menembus sekat2 dlm suatu organisasi,baik internal maupun eksternal.

Page 8: TEKNOLOGI INFORMASI 4

TEKNOLOGI INFORMASI

Penerapan cara-cara pengumpulan,perolehan,pencatatan, pemrosesan, penyimpanan,pendistribusian,penyebaran, penyampaian informasi baik dalam bentuk angka,huruf,gambar,suara dgn alat elektronik berdasarkan

kombinasi antara penghitungan (computing) dgn komunikasi jarak jauh (telecommunication) :

- Paperless administration- Electronic mail- Diskette/CD/Hard disc filing- Teleconference- Desktop publication- Online library- Internet Service- E- Governance

Page 9: TEKNOLOGI INFORMASI 4

• Turban (1996) : TI merupakan bagian teknis dari SI yang terdiri dari hardware, software, data base

1. Erat kaitannya dgn informatika

2. Merupakan Sub sistem dari SI yg berbasis komputer

TI adalah alat informasi dan komunikasi, termasuk komputer pribadi, aplikasi perangkat lunak komputer, komunikasi berdasar internet dan jaringan serta sarana utk menyimpan dan mencari-temukan kembali informasi .

Page 10: TEKNOLOGI INFORMASI 4

BENANG MERAH HUBUNGAN DGN ADM. PUBLIK

TI merupakan :

• Kebulatan/ sistem informasi yang digunakan sbg pendukung unt mengelola data dan informasi unt diterima, diolah ,disimpan dan distribusikan

2. Alat atau media yg secara efektif dapat digunakan unt mensosialisasikan ide, konsep, jasa, produk maupun visi, baik unt keperluan internal organisasi, maupun eksternal : pengguna jasa maupun pemasok dengan berbasiskan pada teknologi komputer, maupun teknologi komunikasi

.

Page 11: TEKNOLOGI INFORMASI 4

SEJARAH KOMPUTER1. Herman Hollerith (AS,1890) Kebutuhan meningkatkan mencatat dan menganalisis hasil

sensus di AS2. Inggris : “Ferranti Mark I”, “Leo” (Inggris) AS : “Univac” , menggunakan tabung hampa udara.besar dan

kurang reliabel3. Komputer generasi II. Lebih kecil. Transistor4. Dekade 1960 an : ditemukan Integrated circuit. Main frame, Mini,

Micro Computer5. Dekade 1980 an : ditemukan VLSI (very large scale integration)

Micro computer ( PC) yang berkembang menjadi PC yang kita kenal sekarang.

6. Digitalisasi informasi. Informasi dpt ditransfer lebih cepat dgn sistem binary ( Inggris 1980). : Fibreoptics, micro wave, infra merah.

Page 12: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PENGGUNAAN

• 1970 an : Digunakan sbg mesin pengolah kata dan kalkulator sederhana, ukuran

besar, stand alone• 1980 an : Fungsinya mulai beragam, ukuran

lebih nyaman, dapat digunakan unt networking ( LAN )

• 1990 an : Perkembangan teknologi berjalan sangat cepat, life cyclenya dlm hitungan hari. Optimal untuk pengembangan jaringan komunikasi baik internet,intranet

Page 13: TEKNOLOGI INFORMASI 4

INFORMASIINFORMASI

HARDWAREHARDWARESOFTWARESOFTWAREDATA BASEDATA BASE

ALAT KOMUNIKASIALAT KOMUNIKASI

TI DAN PENGELOLAAN INFORMASI

DATADATA

.

Page 14: TEKNOLOGI INFORMASI 4

SKENARIO PENDAYAGUNAAN TI

• Sistem Informasi : Berisi definisi kebutuhan sistem unt mendukung bisnis organisasi :

jenis,karakter,relevansi,kecepatan keakuratan dsb

• Teknologi informasi: Berisi komponen perangkat keras dan lunak yg diperlukan unt menghasilkan sistem informasi yg telah digariskan

• Manajemen Informasi : Berisi SDM yg akan mengimplementasikan SIM

yg dikem bangkan

.

Page 15: TEKNOLOGI INFORMASI 4

ALVIN TOFFLER :

“ Future Schock “

8000 SM

AgrarisRenewable Resources

Rev. Industri

1700 M 1970 M

Rev.Komunikasi

1980 M

Rev. Digital

MENGAPA INFORMASI MENJADI PENTING

Page 16: TEKNOLOGI INFORMASI 4

INFORMATION EXPLOTION

MARSHALL MAC LUHAN :

GLOBAL VILLAGE

BILL GATESBILL GATES :“ Informations at your finger tips “

JOHN NAISBITTMEGA TRENDS :TEN DIRECTIONS

TRANSFORMING OUR LIVES

.

Page 17: TEKNOLOGI INFORMASI 4

LAPANGAN KERJALAPANGAN KERJA

JASA INFORMASI

JASA LAIN

INDUSTRI

PERTANIAN

PRAKIRAAN LAPANGAN KERJAPRAKIRAAN LAPANGAN KERJA

SUMBER : New Jersey Bell Journal , 1983

19001900 19201920 19551955 19751975 20002000

5050 2828 1414 44 22

3636 5353 3737 2929 2222

1212 1010 2020 1717 1010

22 99 2929 5050 6666

Page 18: TEKNOLOGI INFORMASI 4

Informasi sangat esensial dlm kehidupan modern : perorangan ,organisasi , lembaga, masyarakat , negara .

Sebagai alat untk mengerjakan dan meningkatkan pengelolaan agar lebih cepat, efisien , lebih produktif dan dpt dipercaya.

Ketersediaan informasi dlm dunia modern merubah cara berpikir dan kinerja hidup.

Informasi dipandang sbg energi dan alat memberdayakan manusia modern.

MANFAAT INFORMASI DLM

DUNIA MODERN

Page 19: TEKNOLOGI INFORMASI 4
Page 20: TEKNOLOGI INFORMASI 4

E- GOVERNMENT

The World Bank Group:

E Government refers to the use by government agencies of information technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, ,the mobile Computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government.

Definisi lain :

Electronic Government, or “ e –government”, is the process of transacting business between public and government through the use of automated systems and the internet network,more commonly referred to as the World Wide Web

Melalui :

Penyediaan sumber informasi yg sering dicari masyarakat

Penyediaan mekanisme akses, misal melalui kios informasi pemerintah

E- procurements

Dls.

.

Page 21: TEKNOLOGI INFORMASI 4

RELEVANSI TI DLM PEMERINTAHAN

TI sudah jadi milik umum dan jadi bagian tak terpisah dari kehidupan organisasi Pemerintah

Perkembangan TI telah mendunia

TI menjadikan segala urusan pelayanan pada masyarakat lebih cepat,murah

.

Page 22: TEKNOLOGI INFORMASI 4

TEKNOLOGI ADMINISTRASI &TEKNOLOGI INFORMASI

Prajudi: Teknologi Administrasi adalah bagian dari ilmu administrasi yg melakukan studi serta mengembangkan berbagai teknik pengerjaan berikut desain-desain ,mesin dan pesawat-pesawatnya yg harus dipakai dalam rangka administrasi.

Perkembangan administrasi yang pesat sekarang ini berkat penggunaan komputer dan sarana komunikasi ( TI )

ERA FOKUS KERANGKA KERJA

TARGET KEGUNAAN

Komputerisasi Pemrosesan data

Monopoli Organisasi Efisiensi

Teknologi informasi

Pengguna langsung

Perdagangan bebas

Individu Efektif

Sistem Informasi Sistem strategi Perdagangan bebas

Proses bisnis Keunggulan bersaing

Globalisasi ekonomi

Transformasi Bisnis

Globalisasi Sistem Dinamik Adaptasi

Indrajit. E (1999 )

Page 23: TEKNOLOGI INFORMASI 4

CIRI-CIRI ABAD 21CIRI-CIRI ABAD 21• Digitalisasi, bio revolution berbasis TIDigitalisasi, bio revolution berbasis TI• Don Tapscot :Don Tapscot : Globalisasi menghasilkan produk berbasis Globalisasi menghasilkan produk berbasis

pengetahuan. Muatannya :pengetahuan. Muatannya :1. Digitalisasi1. Digitalisasi2. Virtualisasi2. Virtualisasi3. Molekularisasi3. Molekularisasi4. Jaringan4. Jaringan5. Industri berbasis inovasi5. Industri berbasis inovasi

Page 24: TEKNOLOGI INFORMASI 4

MASYARAKAT BERBASIS PENGETAHUAN

( KNOWLEDGE BASED SOCIETY OF THE 21th CENTURY)

Don Tapscot :• Ekonomi baru adalah suatu ekonomi pengetahuan dan

aset kunci dari setiap perusahaan (organisasi/institusi) adalah aset intelektual yg dimilikinya

• The Washington Post 28-4 2001:

“…is that natural resources do not power economies, human resources do.”

.

Page 25: TEKNOLOGI INFORMASI 4

Sebagai Enabler :Sebagai Enabler :

memberi jalan terciptanya pergeseran paradigma

pemerintahan menjadi good governance :

efisien,efektif,akuntabel, berkeadilan, transparan.

.

Page 26: TEKNOLOGI INFORMASI 4

SYARAT PEMANFAATAN IT

KOMITMEN PIMPINAN

SEMANGAT, KETERBUKAAN

NIAT MENSEJAHTERAKAN MASY

SDM IT

DANA (1,5-4% REVENUE), SARANA, PRASARANA, SYSTEM

PERANGKAT HUKUM

KEBUTUHAN/KESADARAN MASYARAKAT

PERSONAL HANDAL (MAU BELAJAR)

.

Page 27: TEKNOLOGI INFORMASI 4

SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ENCYCLOPEDIA OF MANAGEMENT :

SIM adalah suatu pendekatan yg terencana dan terorganisasi unt membantu para eksekutif dengan informasi yg memfasilitasi proses manajemen.

“Management Information Systems are planned,and organized approaches to supplying executives with intelligence aids that facilitate the managerial process”

BURT SCANLAN & J. BERNARD KEYS:

“ SIM adalah suatu sistem formal unt melaporkan, mengklasifi kasi,dan menyebarluaskan informasi kepada pihak yg membu- tuhkan dlm organisasi.

A MIS is a formal system of reporting, classifying, and disseminating information to the appropriate stations in organization “

p. hp.

Page 28: TEKNOLOGI INFORMASI 4

TUJUAN PEMBENTUKAN SIM

Agar organisasi memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yg nenyangkut keputusan rutin maupun strategis

.

Page 29: TEKNOLOGI INFORMASI 4

SIM DAN NON SIM

SosialSosial

Manajer DManajer DManajer AManajer A

PasarPasar TeknologiTeknologi OrganisasiOrganisasi

Manajer BManajer B Manajer CManajer C

SIM SIM

Manajer A

Pasar Teknologi Organisasi Sosial

Manajer B Manajer C Manajer D

Page 30: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KRITERIA SIM KRITERIA SIM YG EFEKTIFYG EFEKTIF

The criterion for anThe criterion for aneffective SIM is that effective SIM is that provides provides accurateaccurate,,

timely,and meaningfultimely,and meaningful data for management ,data for management , planning analysis andplanning analysis and control to optimize thecontrol to optimize the

growth of the organizationgrowth of the organization

Page 31: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KONSEP DASAR SIM

1. COMPUTER BASED USER-MACHINE SYSTEM

Manusia dan mesin saling berinteraksi secara harmonis dalam perannya masing-masing

2. INTEGRATED SYSTEM

SIM memungkinkan organisasi memproses informasi secra integral, membagi informasi pada para pengguna dgn menggunakan standar yg sama.

3. DATA BASE

Data sbg bahan mentah informasi disimpan secara terpusat & diatur aksesnya oleh data base management system.

4. UTILIZATION OF MODELS

Berbagai bentuk pengumpulan/pengolahan data,teknik statistik, pengambilan keputusan digunakan unt memperoleh informasi

Page 32: TEKNOLOGI INFORMASI 4

K

K

K

K

DATABASE

Single

Multiple

.

Page 33: TEKNOLOGI INFORMASI 4

JARINGAN LOKAL

TERMINAL TERMINAL TERMINAL

CONSOLE

SERVER

PRINTER

.

Page 34: TEKNOLOGI INFORMASI 4

K

K

KOMPUTER KOMPUTER SENTRALSENTRAL

K

K K

K

K

K

K K

K

K

KOMPUTERKOMPUTERSENTRAL

K

K K

K

K

KK K

K

STAR NETWORK RING NETWORK

IRREGULAR NETWORK

.

Page 35: TEKNOLOGI INFORMASI 4

Transaction Processing

Operational control

Manag. control

Stratg.

planning

Act

ion

&

Mon

itori

ng Decision

Support

Low

er le

vel m

anag

.

&cl

eric

al

Hig

her l

evel

man

agem

ent U

nstructured

Structured decisionsPIRAMIDA

SIM

.

Page 36: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SDS ( Structured Decision System)

Dilakukan melalui Informasi terprogram, rutin ,kuantitatif.Serangkaian prosedur & mekenisme dalam rangka akumulasi data,penyimpanan ,pengambilan , yg didisain unt mengkonversi data organisasi menjadi informasi dlm pembuatan keputusan (managerial

based system).Digunakan unt level operasional, menengah & staf.

DSS (Decision Support System)

Sistem computer interaktif yg memiliki posisi pada model keputusananalitis dan diberi tempat khusus dalam database manajemen ygbisa diakses oleh pimpinan dan dapat digunakan unt membantu manajemen dlm semua level organisasi dgn jenis keputusan yg tidak terstruktur.Level lebih tinggi, data kuantitatif dan kualitatif.

.

Page 37: TEKNOLOGI INFORMASI 4

.

Page 38: TEKNOLOGI INFORMASI 4

EVOLUSI PENGGUNAAN TI

PRIMOZIC , 1991 :

1. Reducing Cost

2. Leveraging investment

3. Enhancing Products and Services

4. Enhancing executive decision Making

5. Reaching the customer

Page 39: TEKNOLOGI INFORMASI 4

TREND TI

• 1. Cost performance : meningkat• 2. Information super highways/infobahn• 3. Jaringan komputer dan Arsitektur

Client/server• 4. Interface grafik(Graphical user interface)• 5. Storage dan memori• 6. Multimedia• 7. Kerapatan dan portabilitas • 8. Teknologi baru : expert system,neural computing/robotics

Page 40: TEKNOLOGI INFORMASI 4

CONTOH APLIKASI

INTERNAL : DSS, EIS, MIS, GAJI, KEUANGAN, INVENTORY, GRP (government resources planning), video conference, rekayasa industri PELAYANAN : PBB, KTP, SIM, pemilikan tanah, rumah sakit, pengaduan masyarakat, kesempatan kerja, sistem administrasi universitas/sekolah, E-learning, E-Commerce PENDUKUNG : sistem kriminal, potensi daerah, hasil riset, perpustakaan

Page 41: TEKNOLOGI INFORMASI 4

QUICK COUNT

Pemilu tgl 20 September 2004

Quick Count :

3 jam 20 menit kemudian :

Mega/Hasyim : 39,80 %Mega/Hasyim : 39,80 %

SBY/Kalla : 60,20 %SBY/Kalla : 60,20 %

KPU :

4 Oktober 2004 :

Mega /Hasyim : 39,12

SBY/Kalla : 60,88

.

Page 42: TEKNOLOGI INFORMASI 4

NIK (16 DIGIT)

6 DIGIT PERTAMA KODE WILAYAH6 DIGIT KEDUA, KODE TGL, BLN, THN4 DIGIT TERAKHIR, NOMOR URUT PENGAJUAN MIRIP SSN (SOCIAL SECURITY NUMBER DI AMERIKA SERIKAT)

.

Page 43: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KTP ELECTRONIC

KTP lewat website : Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Banjar, Tabalong, Balikpapan, Bontang, Berau, DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Cirebon, Karawang, Surakarta, Kendal, Yogyakarta, Jember, Malang, Sidoardjo, Manado, Takalar (5,5% saja)Kendala hardware ? tidakDi Cili, peralatan yg terbatas, truk bawa peralatan kekampung, yg penting bagi indonesia perubahan paradigma

.

Page 44: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KEPPRES 80 KEPPRES 80

• Pada Bab IV lampiran Keppres no. 80 th 2003 tercantum Pada Bab IV lampiran Keppres no. 80 th 2003 tercantum ketentuan yang membolehkan pengadaan barang/jasa ketentuan yang membolehkan pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sarana elektronik (internet, dengan menggunakan sarana elektronik (internet, electronic data interchange dan e-mail)electronic data interchange dan e-mail)

Contoh dengan Dukungan KebijakanContoh dengan Dukungan Kebijakan• Kebijakan Menteri yaitu Instruksi Menteri Kimpraswil No. Kebijakan Menteri yaitu Instruksi Menteri Kimpraswil No.

02/IN/M/2002 untuk menayangkan seluruh proyek, 02/IN/M/2002 untuk menayangkan seluruh proyek, Bagpro, dan paket-paket kegiatan secara detail di Bagpro, dan paket-paket kegiatan secara detail di kimpraswil-net.kimpraswil-net.

• Kepmen Kimpraswil No. 04/KPTS/01/2001 tentang Kepmen Kimpraswil No. 04/KPTS/01/2001 tentang Pembentukan Komisi InfokomPembentukan Komisi Infokom

Page 45: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMANFAATAN TI

• TI dan Akuntabilitas sektor publik

• TI dan eliminasi tindak pidana korupsi• TI dan manajemen sektor publik• Electronic Government

Public access on government activities.

Information disclosure

Page 46: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KEBIJAKAN IT

1. Inpres no. 6 tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia

2. Keppres no,. 9 tahun 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia

3. Inpres no. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government

4. Kepmen Kominfo no. 56 tahun 2003 tentang Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik

5. Kepmen Kominfo no. 55 tahun 2003 tentang Panduan Pembangunan Portal Pemerintah

6. Kepmen Kominfo no. 57 tahun 2003 tentang Panduan Rencana Induk Pengembangan E-Government Lembaga

Page 47: TEKNOLOGI INFORMASI 4

INPRES NO. 3 TH 2003

1. Mengambil langkah-langkah yg diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-govt secara nasional dengan berpedoman pada kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-govt sebagaimana tercantum dlm lampiran inpres.

2. Merumuskan rencana tindak di lingkungan instansi masing-masing dengan berkoordinasi dengan menteri negara kominfo

3. Melaksanakan rencana tindak sebagaimana dimaksud dlm diktum 2 yg dikoordinasikan oleh Meneg Kominfo

4. Melaksanakan Inpres dgn tanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaannya secara berkala atau sewaktu-waktu kepada Presiden

Page 48: TEKNOLOGI INFORMASI 4

KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NASIONAL

1. Integrasi sistem (infrastruktur, infostruktur, aplikasi)

2. Restrukturisasi data nasional (data instansi milik besama)

3. Pemanfaatan tekonologi komunikasi dan informasi (sistem yg dibangun mampu beradaptasi dengan teknologi yg baru)

4. Aksesibilitas yang tinggi (akses yg luas)

5. Infrastruktur komunikasi dan informasi yg masih terbatas (ketersediaan peralatan diberbagai daerah)

6. Legitimasi dan dukungan politik (dukungan hukum & politik)

.

Page 49: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PLATFORM SISFONAS2002-2003 : INISIASI, penyusunan kerangka konseptual, badan pendukung, rencana penyusunan cetak biru2003-2004 : integrasi penyusunan dan cetak biru, termasuk integrasi system pemerintahan, pelaksanaan pilot proyek, dan implementasi infrastruktur sisfonas pada tahap awal2004-2005 : replikasi, penerapan pilot project dalam bentuk replikasi system pada beberapa wilayah dan terus berkembang mengikuti pola anggaran2006-2010 : extensifikasi, diharapkan system yang telah dibangun dapat dimanfaatkan seefektif mungkin secara maksimal dan diekstensikan secara meluas, sejak tahun 2010 semua pemerintahan memiliki electronic transaction (seperti ekspor impor), dinegara maju 2005

.

Page 50: TEKNOLOGI INFORMASI 4

MASALAH PENERAPAN IT DLM PEMERINTAHAN

PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGILANGKANYA SDM YG HANDAL DANAKEBIJAKAN PIMPINANSARANA/PRASARANA BELUM MEMADAI DAN MAHALBUDAYA TEKNOLOGI: - Kultur berbagi informasi

- Kultur mendokumentasi - Pemanfaatannya secara bertanggung jawab

.

Page 51: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PEMBAJAKAN SOFTWARE

KawasanTingkat

PembajakanKerugian potensil

1. Eropa Timur …………..

2. Amerika Latin ………..

3. Timur Tengah/Afrika ..

4. Asia Pasifik …………..

5. Eropa Barat ………….

6. AS/Kanada ……………

71%

63%

56%

53%

36%

23%

US$ 2,1 M

US$ 1,3 M

US$ 1,1 M

US$ 7,6 M

US$ 9,6 M

US$ 7,2 M

Sumber : Global Piracy Study 2003, BSA dan IDC, Juli 2004 dikutip dari Bisnis Indonesia, 13 Juli 2004

.

Page 52: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PEMBAJAKAN DI KAWASAN ASIA PASIFIK

1. Cina ?

2. Vietnam 92% besarnya US$ 41 jt

3. Pakistan ?

4. Indonesia 88% besarnya US$ 157 jt

.

Page 53: TEKNOLOGI INFORMASI 4

PERINGKAT APLIKASI E-GOVTDARI 196 NEGARA

SINGAPURA 43,4% 8MALAYSIA 39,0% 16FILIPINA 32,8% 52VIETNAM 32,8% 53BRUNEI 32,7% 53THAILAND 30,8% 71INDONESIA 30,0% 88KAMBODJA 29,6% 91MYANMAR 26,8% 119SEPTEMBER 2001

.

Page 54: TEKNOLOGI INFORMASI 4

THE BORDERLESS WORLDDr. Kenichi Ohmae

Indonesia tidak siap menghadapi abad 21, karena kondisi sosial politik tidak mendukung perkembangan teknologi telematika. Hal ini pada gilirannya akan membuat Indonesia tersisih dalam arena persaingan ekonomi global, dimana konsumen dan informasi memegang kedaulatan diatas kekuasaan negara dan bangsa.

Benarkah prediksi tersebut?, bahwa TI sendiri secara tepat guna bermanfaat bagi pengembangan bisnis, di daerah TI dapat mendukung peningkatan PAD, sebagai implementasi otonomi daerah, sehingga mampu berkiprah di arena persaingan global.

.

Page 55: TEKNOLOGI INFORMASI 4

.

Page 56: TEKNOLOGI INFORMASI 4

1.RESEP : Prioritas

2. BAHAN DASAR : Informasi

3. PENYEDAP : Sharring

.

Page 57: TEKNOLOGI INFORMASI 4

Masalah

-Transformasi global

-Kesad. Pol.-SDU menurun

-New publicmanagement

Masalah

-Transformasi global

-Kesad. Pol.-SDU menurun

-New publicmanagement

Masy. penggunaMasy.

pengguna

New Pulic Adm.

Eff.Efisien

TransparanAdil

AkuntabelBudaya

New Pulic Adm.

Eff.Efisien

TransparanAdil

AkuntabelBudaya

HTI

SI

ProdukJasaIdeKonsep

TITI

TELKOMTELKOM GlobalGlobal

LokalReg.

LokalReg.

.

Page 58: TEKNOLOGI INFORMASI 4