teknis verifikasi klaim 7042014

Upload: siti-nur-aisyah

Post on 07-Aug-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    1/21

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

    Panduan Praktis

    Teknis VerifikasiKlaim

    Direktorat Pelayanan2014

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    2/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

    01

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    Kata Pengantar

    Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

    Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun

    2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), BPJS Kesehatan

    sebagai Badan Pelaksana merupakan badan hukum publik yang dibentuk

    untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat

    Indonesia.

    Duta BPJS Kesehatan merupakan sumber daya manusia yang harus memiliki

    pengetahuan tentang prosedur dan kebijakan operasional secara menyeluruh

    sesuai bidang tugasnya. Untuk itu diperlukan Buku Panduan Praktis untuk

    membantu pemahaman duta BPJS Kesehatan atas prosedur dan kebijakan

    operasional tersebut.

    Buku Panduan Praktis ini terbagi menjadi 6 (enam) pokok bahasan yang

    terpisah yang terdiri dari Panduan Praktis Analisa Kebutuhan Faskes;

    Panduan Praktis Kesepakatan Tarif dan Perjanjian Kerjasama; Panduan Praktis

    Kredensialing Faskes Pertama; Panduan Praktis Kredensialing Faskes lanjutan;

    Panduan Praktis Fraud dan Abuse; dan Panduan Praktis Teknik Verikasi.

    Dengan terbitnya buku ini, tidak ada alasan lagi untuk duta BPJS Kesehatan

    tidak mengetahui dan tidak memahami tentang ketentuan-ketentuan yang

    berlaku di lingkungan BPJS Kesehatan sesuai bidang tugasnya. Tentu saja,

    pada waktunya buku panduan praktis ini dapat saja direvisi dan diterapkan

    berdasarkan dinamika perkembangan berdasarkan situasi dan kondisi di

    lapangan serta perubahan regulasi terbaru.

    Direktur Utama BPJS Kesehatan

    Fachmi Idris

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    3/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    02 03

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    PendahuluanI

    Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

    Nasional (SJSN) menyatakan bahwa prinsip pelaksanaan Jaminan Kesehatan

    Nasional adalah kesetaraan (equity ) dalam mendapatkan akses pelayanan

    kesehatan serta efektif dan esien dalam operasionalisasinya. Prinsip kendali

    mutu dan biaya harus diterapkan secara utuh di setiap tingkatan pelayanan

    mengingat adanya karakteristik pelayanan kesehatan yang berpotensi untuk

    menyebabkan terjadinya inesiensi.

    Salah satu upaya yang telah disepakati seluruh pemangku kepentingan

    untuk dijalankan oleh BPJS Kesehatan adalah melakukan penerapan model

    pembayaran prospektif. Amanah ini secara eksplisit tertera dalam Undang-

    Undang nomor : 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

    (SJSN) di pasal 24 ayat 2 yang mengamanatkan Badan Penyelenggara

    Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membayar fasilitas kesehatan secara

    efektif dan esien. Penjabaran rinci mengenai hal ini dituangkan dalam

    Peraturan Presiden nomor: 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan yang

    menyatakan ketentuan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan rujukan

    tingkat lanjutan berdasarkan cara Indonesian Case Based Groups (INA CBG’s).

    Panduan Praktis Teknis Verikasi Klaim ini disusun dengan tujuan untuk

    dapat menjadi acuan bagi Verikator BPJS Kesehatan maupun bagi Fasilitas

    Kesehatan dalam rangka menjaga mutu layanan dan esiensi biaya pelayanankesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan.

    Daftar Isi

    I. Pendahuluan ............................................................................. 03

    II. Verifikasi Klaim Berbasis INA CBGs ......................................... 04

    A. Ruang Ligkup Verikasi .......................................................... 04

    B. Proses Verikasi ..................................................................... 09

    C. Verikasi menggunakan Software INA CBGs .......................... 11

    III. Verifikasi Klaim Non Kapitasi dan Klaim Lainnya .................. 23

    A. Verikasi Klaim RITP ............................................................... 23

    B. Verikasi Klaim Persalinan di Faskes Tingkat Pertama ............. 24

    C. Verikasi Klaim Pelayanan Program Rujuk Balik ...................... 26

    D. Verikasi Klaim Pelayanan Darah Pada Faskes Tingkat Pertama 28

    E. Verikasi Pelayanan Gawat Darurat Di Fasilitas Kesehatan

    Tingkat Pertama Yang Tidak Bekerjasama Dengan BPJS

    Kesehatan ............................................................................. 29

    F. Verikasi Pelayanan Gawat Darurat Di Fasilitas Kesehatan

    Tingkat Lanjutan Yang Tidak Bekerjasama Dengan BPJS

    Kesehatan ............................................................................. 30

    G. Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Skrining Kesehatan .......... 32

    H. Pelayanan Lain di Faskes Tingkat Pertama .............................. 33

    I. Klaim Perorangan Di Daerah Tidak Ada Faskes Yang

    memenuhi Syarat ................................................................... 34

    J. Verikasi Klaim Ambulan ....................................................... 35

    K. Verikasi Klaim Alat Kesehatan .............................................. 36

    L. Verikasi Pelayanan Continous Ambulatory Peritoneal

    Dialysis (CAPD) ...................................................................... 37

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    4/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    04 05

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    - Protocol terapi dan regimen (jadual pemberian) obat

    khusus

    - Resep alat kesehatan (diluar prosedur operasi)

    - Tanda terima alat kesehatan (alat bantu gerak, collar

    neck, corset, dll)

    - Berkas pendukung lain yang diperlukan

    b. Tahap verikasi administrasi klaim yaitu :

    1) Verikasi Administrasi Kepesertaan

    Verikasi administrasi kepesertaan adalah meneliti

    kesesuaian berkas klaim yaitu antara Surat Eligibilitas

    Peserta (SEP) dengan data yang diinput dalam aplikasi INA

    CBGs dengan berkas pendukung lainnya.

    2) Verikasi Administrasi Pelayanan

    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam deteksi dini

    administrasi pelayanan adalah :

    a) Untuk kode INA CBGs  severity   level III pastikan ada

    pengesahan dari Komite Medik.

    b) Kesesuaian Spesialisasi Dokter Penanggung Jawab

    Pasien (DPJP) dengan diagnosa. Misalnya, pasien

    dengan diagnosa jantung namun DPJP-nya adalah

    spesialis mata, lakukan cross check  ke resume medis

    atau poli.

    c) Kesesuaian antara tindakan operasi dengan spesialisasi

    operator. Misalnya, dalam laporan tindakan

    Apendiktomi oleh operator spesialis jantung, perlu

    dilakukan cross check  lebih lanjut.

    Verifikasi KlaimBerbasis INA CBGsII

    A Ruang Lingkup Verifikasi Klaim

    1. Verifikasi Administrasi Klaim

    a. Berkas klaim yang akan diverikasi meliputi :

    a.1 Rawat Jalan

    - Surat Eligibilitas Peserta (SEP)

    - Bukti pelayanan yang mencantumkan diagnosa

    dan prosedur serta ditandatangani oleh Dokter

    Penanggung Jawab Pasien (DPJP).

    - Protocol terapi dan regimen (jadwal pemberian) obat

    khusus

    - Resep alat kesehatan (diluar prosedur operasi)

    - Tanda terima alat kesehatan (kacamata, alat bantu

    dengar, alat bantu gerak dll)

    - Berkas pendukung lain yang diperlukan

    a.2 Rawat Inap

    - Surat perintah rawat inap- Surat Eligibilitas Peserta (SEP)

    - Resume medis yang ditandatangani oleh DPJP

    - Bukti pelayanan yang mencantumkan diagnosa

    dan prosedur serta ditandatangani oleh Dokter

    Penanggung Jawab Pasien (DPJP).

    - Laporan operasi (jika diperlukan)

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    5/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    06 07

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    2. Verifikasi Pelayanan Kesehatan

    Hal-hal yang harus menjadi perhatian adalah :

    a. Tingkat keparahan ( severity level ) sesuai dengan tipe dan

    kompetensi RS.

    b. Verikator wajib memastikan kesesuaian diagnose dan

    prosedur pada tagihan dengan kode ICD 10 dan ICD 9 CM

    (dengan melihat buku ICD 10 dan ICD 9 CM atau soft copy nya).

    c. Perhatikan kasus dengan special CMGs yaitu :

    - Special drugs : Steptokinase, Deferiprone, Deferoksamin,

    Deferasirox, Human albumin.

    - Special procedures, contoh : Tumor  pineal-Endoscopy,

    Pancreatectomy  dll. Diperlukan surat keterangan dokter

    sebagai keterangan/laporan operasi untuk special prosedur

    yang dilakukan.

    - Special investigations : other CT Scan, Nuclear Medicine,

    MRI, Diagnostic and procedure imaging on eye. Kasus

    yang mendapatkan  special investigation telah dilengkapi

    bukti pelayanan penunjang sebelumnya, seperti : MRI

    dilakukan setelah ada hasil X-ray dan CT Scan, dsb.

    - Special prosthesis  :  subdural grid electrode, cote graft, 

    TMJ  prosthesis, Liquid Embolic   (for AVM), Hip Implant/ knee implant . Perhatikan kesesuaian diagnosa utama

    dan prosedur yang dilakukan, misal : TMJ Prosthesis 

    dilakukan pada kasus fraktur os temporomandibular/ 

    temporomandibular joint , ditangani spesialis THT-

    kraniofasial/Bedah Mulut.

    - Sub-acute group : hari rawat 43 s/d 103 hari dan Chronic

    Group : hari rawat 104 s/d 180

    d) Kesesuaian antara Tipe Rumah Sakit dan kompetensi

    dokter di Rumah Sakit tersebut. Misalnya : Tindakan

    Kraniotomi yang dilakukan di Rumah Sakit Type D,

    Tindakan CABG yang dilakukan di Rumah Sakit yang

    tidak memiliki ahli Bedah Thorax Kardio Vaskuler,

    perlu dilakukan cross check  lebih lanjut.

    e) Koding yang ditentukan koder tidak unbundling.

    Contoh : Diabetes Melitus with Nephrophaty  menjadi

    Diabetes Melitus (Diagnosa Primer) dan Nephrophaty

    (Diagnosa Sekunder)

    f) Perhatikan Readmisi untuk diagnosa penyakit yang

    sama, jika pasien masuk dengan diagnosa yang sama

    lakukan cross check   dengan riwayat pulang rawat

    pada episode yang lalu, apakah pada episode rawat

    yang lalu pasien pulang dalam keadaan sembuh atau

    pulang dalam keadaan pulang paksa, ataupun dirujuk.

    Jika pasien telah dipulangkan dalam keadaan pulang

    paksa maka episode rawat pada readmisi merupakan

    kelanjutan dari pembiayaan penyakit yang sama.

    g) Pada kasus special CMGs :

    • Alat kesehatan dengan prosedur operasi :

    pastikan kesesuaian tagihan dengan resume

    medis, billing RS dan laporan operasi.

    • Diluar prosedur operasi : pastikan kesesuaian

    tagihan dengan resume medis, billing RS, resep

    alat kesehatan, bukti tanda terima alat kesehatan.

    • Pada kasus special drug, pastikan kesesuaian

    antara tagihan dengan resume medis, billing dan

    regimen (jadual dan rencana pemberian obat).

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    6/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    08 09

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    B Proses Verifikasi

    Proses verikasi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu :

    1. Pemeriksaan berkas, yaitu pemeriksaan meliputi kelengkapan

    berkas, isian dalam berkas dan biaya yang diajukan.

    Hal- hal yang harus diperhatikan :

    a. Surat Eligibilitas Peserta :

    - Dilegalisasi Petugas BPJS Kesehatan

    - Nomor SEP

    - Identitas yang tertera di SEP (No. Kartu, Nama, Tgl Lahir,

    No. MR, Poli Tujuan/ Ruang Perawatan)

    Bandingkan data di SEP, lembar kerja dan berkas

    pendukung. Data di SEP harus sama dengan data di

    Lembar Kerja dan data di berkas pendukung

    b. Pastikan untuk rawat jalan melampirkan bukti pelayanan yang

    mencantumkan diagnosa dan prosedur serta ditandatangani

    oleh DPJP.

    c. Resume Medis :

    - No. Medical Record  dan Identitas Pasien (Nama, Tgl Lahir,

    dll)

    - Tanggal pelayanan (Tanggal masuk dan tanggal Pulang

    untuk pasien Rawat Inap)

    - Diagnosa Primer, Diagnosa Sekunder dan Prosedur/ 

    Tindakan

    - Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) : nama jelas dan

    tanda tangan.

    Sesuaikan masa rawat pasien dengan rekomendasi pulang

    dari DPJP pada visite terkahir di rekam medis. Untuk kasus-

    kasus dengan diagnosa berbiaya tinggi lakukan kunjungan

    ke bangsal perawatan/ Customer visite.

    Pastikan assessment  ADL sudah dilakukan dan dikuatkan

    dengan customer visit  

    -  Ambulatory package, contoh : hemodialisa, radioterapi

    dll.

    d. Kasus-kasus bayi baru lahir dengan BBLR (Berat Badan LahirRendah), memastikan berat badan bayi kurang dari 2500 gram

    dengan resume  medis dan apabila diperlukan melihat surat

    keterangan lahir.

    e. Memastikan bayi baru lahir yang tidak memiliki masalah medis

    dari persalinan normal maupun  section menjadi satu bagian

    tagihan persalinan.

    f. Memastikan bayi baru lahir tidak sehat dari persalinan normal

    maupun dari seksio sesaria menjadi tagihan terpisah dari

    persalinan ibu.

    g. Pada kasus-kasus yang sudah ditegakkan diagnosa pastikan

    pada kunjungan berikutnya harus menggunakan kode

    diagnose Z (kontrol).

    h. Perhatikan pasien yang menjalani rawat jalan dan dilanjutkan

    dengan rawat inap pada hari yang sama hanya bisa ditagihkan

    sebagai satu episode rawat inap.

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    7/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    10 11

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    Dalam langkah-langkah konrmasi tersebut diatas apabila

    tidak didapatkan adanya bukti-bukti maka klaim dikembalikan

    kepada petugas klaim RS untuk dilengkapi atau diperbaiki.

    C Verifikasi Menggunakan Software Verifikasi INA CBGs

    1. Purifikasi data

    Purikasi berfungsi untuk mengvalidasi output  data INA-CBG yang

    ditagihkan Rumah Sakit terhadap data penerbitan SEP. Purikasidata yang terdiri dari :

    a. No SEP

    b. Nomor Kartu Peserta

    c. Tanggal SEP

    Langkah dalam melakukan purikasi adalah sebagai berikut :

    Penarikan data INA-CGB dapat menggunakan pengiriman le TXT

    ataupun dengan WEB Service

    a. Purikasi dengan Web Service

    1) Pilih tanggal pelayanan

    2) Pilih jenis pelayanan

    3) Jika RITL pilih kelas perawatan

    4) Tekan proses

    b. Purikasi dengan pengiriman TXT INA CBGs

    1) Pilih tanggal pelayanan

    2) Pilih jenis pelayanan

    3) Jika RITL pilih kelas perawatan

    4) Pilih lokasi le TXT

    5) Tekan proses

    Pastikan juga :

    - Tanggal pelayanan sama dengan tanggal di SEP dan

    tanggal di Resume Medis

    - Indentitas di Resume Medis sama dengan Identitas di SEP

    - Diagnosa yang dituliskan DPJP dalam Resume Medis sesuai

    dengan koding yang ditentukan koder pada Aplikasi INA

    CBG

    - Prosedur atau tindakan yang dilakukan sesuai dengan

    diagnosa primer dan diagnosa sekunder

    d. Pemeriksaan kode diagnose pasien, prosedur yang dilakukan.

    e. Pemeriksaan biaya pelayanan kesehatan atas kode diagnosa

    dan prosedur yang dientry serta kesesuaian dengan kode INA

    CBG yang dihasilkan. Untuk menjadi perhatian pada diagnosa

    dengan biaya mahal dan kemungkinan penagihan berulang (

    double )

    2. Melakukan konfirmasi

    Dalam hal ditemukan sesuatu yang perlu mendapat perhatian

    khusus maka bisa dilakukan konrmasi. Hal ini dilakukan untuk

    memperoleh bukti atau mendapatkan informasi atas klaim-klaim

    yang mendapat perhatian, antara lain:

    a. Konrmasi administrasi pelayanan

    Yaitu melakukan konrmasi kepada coder dengan meminta

    bukti-bukti pendukung/penunjang yang diperlukan, diagnose

    primer maupun sekunder dan prosedur yang ada di dalam

    resume medis pasien.

    b. Konrmasi administrasi klaim lain

    Konrmasi administrasi bukti-bukti special CMG.

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    8/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    12 13

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    d. Verikator dapat melihat detail data pasien dengan mengklik

    row  yang akan dilihat sehingga akan tampil data detail pasienseperti dibawah ini :

    e. Klik action untuk memilih apakah klaim tersebut layak, tidak

    layak atau pending

     

    2. Melakukan proses verifikasi administrasi

    Verikator mencocokan lembar kerja tagihan dengan bukti

    pendukung dan hasil entry  rumah sakit.

    Langkah-langkah :

    a. Pilih tanggal pelayanan

    b. Pilih jenis pelayanan

    c. Klik cari

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    9/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    14 15

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    4. Proses verifikasi lanjutan

    Verikasi lanjutan dengan tujuh langkah dilaksanakan dengan

    disiplin dan berurutan untuk menghindari terjadi error verikasi dan

    potensi double klaim.

    Verikasi lanjutan terdiri dari :

    a. Verikasi double klaim untuk dua (atau lebih) pelayanan RITL

    Tahap ini berguna untuk melihat kasus readmisi atau pasien

    yang dipulangkan hanya secara administrasi.

    b. Verikasi double klaim RJTL yang dirujuk langsung ke RITL

    Dalam hal ini klaim yang dapat disetujui adalah klaim RITL. Hal-

    hal yang perlu diperhatikan verikator adalah :

    1) Pasien yang pada pagi hari mendapatkan pelayanan rawat

     jalan dan pada sore hari pasien mendapatkan pelayanan

    UGD dan dirujuk ke pelayanan RITL maka dalam kasus

    ini pelayanan yang dilakukan pada pagi hari dapat

    diklaimkan sedang pelayanan IGD pada sore hari tidak

    dapat diklaimkan.

    f. Klik save untuk menyimpan data verikasi

    3. Setelah proses verifikasi adminstrasi selesai maka verifikator

    dapat melihat status klaim yang layak secara adminstrasi,

    tidak layak secara adminstrasi dan pending.

    Langkah-langkah :

    a. Pilih tanggal pelayanan

    b. Pilih jenis pelayanan

    c. Pilih status klaim (layak, tidak layak atau pending)

    d. Klik cari

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    10/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    16 17

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    e. Verikasi terhadap kode Diagnosa yang tidak sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku, misalnya : Infertilitas.

    2) Bisa saja terjadi kasus dimana pasien yang memang secara

    rutin sudah melakukan hemodialisa pada suatu ketika

    dirawat inap untuk diagnose yang tidak berhubungan

    dengan diagnose, pada saat pasien tersebut dirawat inap

    dan harus menjalani hemodialisa maka pelayanan rawat

     jalan hemodialisa juga dapat diklaimkan sendiri.

    c. Verikasi double klaim untuk dua (atau lebih) pelayanan RJTL

    RJTL yang mendapatkan pelayanan 2 atau lebih pelayanan

    pada hari yang sama dimungkinkan terjadi karena konversidata yang berulang atau penerbitan 2 atau lebih SEP pada hari

    yang sama.

    d. Verikasi klaim terhadap kode INA CBGs berpotensi tidakbenar

    Langkah ini menyaring kode INA CBGs yang tidak layak bayar

    dan diperlukan analisis lebih lanjut, misalnya : kasus yang tidak

    dijamin, bayi lahir sehat.

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    11/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    18 19

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    5. Finalisasi Klaim

    6. Verifikator dapat melihat klaim dengan status pending pada

    menu berikut :

    f. Pemeriksaan bebas

    Langkah verikasi ini adalah pemeriksaan dengan alasan lain-

    lain untuk kasus-kasus yang tidak termasuk dalam kategori

    langkah-langkah sebelumnya, namun harus ditidaklayakkan

    karena alasan lain.

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    12/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    20 21

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    e. Klik cetak FPK untuk mencetak hasil formulir persetujuan klaim

    1) Cetak FPK

    2) Cetak lampiran klaim

    7. Umpan balik pelayanan

    Langkah – langkah umpan balik

    a. Pilih jenis pelayanan

    b. Pilih bulan pelayanan

    c. Klik cari data

    d. Jika telah sesuail klik disetuju untuk menyetujui klaim tersebut

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    13/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    22 23

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    Verifikasi Klaim Non Kapitasi Dan KlaimLainnya

    III

    A Verifikasi Klaim RITP

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    c. Rekapitulasi pelayanan

    1) Nama penderita;

    2) Nomor Identitas;

    3) Alamat dan nomor telepon pasien;

    4) Diagnosa penyakit ;

    5) Tindakan yang diberikan;

    6) Tanggal masuk perawatan dan tanggal keluar perawatan;

    7) Jumlah hari rawat;

    8) Besaran tarif paket;

    9) Jumlah tagihan paket rawat inap tingkat pertama (besaran

    tarif paket dikalikan jumlah hari rawat);10) Jumlah seluruh tagihan

    d. Foto kopi identitas peserta BPJS

    e. Surat perintah rawat inap dari Dokter.

    f. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau

    anggota keluarga.

    8. Kirim file

    Langkah pengiriman klaim adalah :

    a. Pilih bulan dan tahun

    b. Pilih directory  penyimpangan klaim (seperti gambar)

    c. Pilih jenis klaim

    d. Proses

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    14/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    24 25

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    7) Besaran tarif paket;

    8) Jumlah seluruh tagihan

    d. Foto kopi identitas peserta BPJS

    e. Partograf yang sudah ditandatangani tenaga kesehatan

    penolong persalinan untuk pertolongan persalinan. Pada

    kondisi tidak ada partograf dapat digunakan keterangan lain

    yang menjelaskan tentang pelayanan persalinan yang diberikan

    f. Surat keterangan kelahiran

    g. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes

    dan peserta atau anggota keluarga seperti : Salinan lembar

    pelayanan pada Buku KIA sesuai pelayanan yang diberikan

    untuk Pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas, termasuk

    pelayanan bayi baru lahir dan KB pasca persalinan. Apabila

    Peserta tidak memiliki buku KIA, dapat digunakan kartu ibu

    atau keterangan pelayanan lainnya pengganti buku KIA yang

    ditandatangani ibu hamil/bersalin.

    2. Verifikasi pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

    b. Memastikan kesesuaian tindakan dengan diagnosa

    c. Apabila diperlukan dalam proses verikasi dapat dilakukan

    sampling terhadap klaim dengan melakukan pemeriksaan

    catatan kegiatan harian dan/atau konrmasi kepada peserta.

    2. Verifikasi pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

    b. Memastikan kebenaran lama hari rawat inap, perhitungan hari

    rawat adalah tanggal keluar dikurangi tanggal masuk.

    c. Apabila diperlukan dalam proses verikasi dapat dilakukan

    sampling terhadap klaim dengan melakukan pemeriksaan

    catatan kegiatan harian terhadap pasien RITP dan/atau

    konrmasi kepada peserta.

    BVerifikasi Klaim Persalinan/maternal dan neonatal non Kapitasidi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

    Pelayanan dilakukan oleh Bidan seperti : ANC (ante-natal care), PNC

    ( pre-natal care), dan pelayanan KB.

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    c. Rekapitulasi pelayanan

    1) Nama penderita;

    2) Nomor Identitas;

    3) Alamat dan nomor telepon pasien;

    4) Tanggal pelayanan;

    5) GPA (Gravid, Partus, Abortus)

    6) Jenis Persalinan (tanpa penyulit/dengan penyulit)

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    15/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    26 27

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    6) Besaran tarif paket;

    7) Jumlah seluruh tagihan

    e. Lembar permintaan pemeriksaan laboratorium Program

    Rujuk Balik oleh dokter

    f. Hasil pemeriksaan laboratorium

    g. Salinan identitas peserta BPJS

    2. Verifikasi pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan .

    b. Verikasi setting aplikasi penagihan obat(nama faskes, jenis

    faskes, faktor pelayanan dan embalage)

    c. Memastikan referensi obat yang digunakan adalah yang

    berlaku

    d. Keabsahan dan kelengkapan resep dan dokumen pendukung

    resep.

    e. Eligibilitas pelayanan obat meliputi kesesuaian jenis penyakit

    dengan restriksi dan peresepan maksimal.

    f. Kesesuaian antara dokumen dengan data pengajuan klaim

    pada aplikasi

    g. Kesesuaian harga, jenis, merek dan jumlah obat

    h. Memastikan jenis pemeriksaan sesuai dengan surat permintaan

    dokter

    i. Memastikan jenis pemeriksaan sesuai dengan diagnosa kronis

    peserta

     j. Memastikan hasil pemeriksaan sesuai dengan rekapitulasi

    pelayanan

    C Verifikasi Klaim Pelayanan Program Rujuk Balik

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    1.1 Untuk Obat Program Rujuk Balik

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya

    b. Formulir Pengajuan Klaim (FPK)

    c. Rekap Tagihan Obat Program Rujuk Balik

    d. Lembar Resep Obat Program Rujuk Balik

    e. Data tagihan pelayanan dalam bentuk  softcopy   sesuai

    aplikasi Apotek dari BPJS Kesehatan

    1.2 Untuk Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Program Rujuk Balik

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya (bila

    menyatu dengan tagihan obat Program rujuk balik tidak

    diperlukan lagi)

    b. Formulir Pengajuan Klaim (FPK) (bila menyatu dengan

    tagihan obat rujuk balik tidak diperlukan lagi)

    c. Rekap Tagihan pelayanan laboratorium Program Rujuk

    Balik

    d. Rekapitulasi pelayanan

    1) Nama penderita;

    2) Nomor Identitas;

    3) Alamat dan nomor telepon pasien;

    4) Tanggal pelayanan;

    5) Jenis pemeriksaan

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    16/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    28 29

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    b. Memastikan jenis dan jumlah kantong darah yang diterima

    peserta sesuai dengan surat permintaan kebutuhan darah.

    Apabila diperlukan tambahan, maka dokter membuat surat

    permintaan baru.

    c. Memastikan jenis dan jumlah kantong darah yang diterima

    peserta sesuai dengan rekapitulasi pelayan.

    d. Agar menjadi perhatian untuk permintaan darah yang

    dibatalkan atau tidak jadi diberikan kepada peserta.

    EVerifikasi Pelayanan Gawat Darurat Di Fasilitas KesehatanTingkat Pertama Yang Tidak Bekerjasama Dengan BPJSKesehatan

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    a. Kwitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    c. Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    d. Rekapitulasi pelayanan, yang terdiri dari:

    1) Nama penderita;

    2) Nomor Identitas;

    3) Alamat dan nomor telepon pasien;

    4) Diagnosa penyakit;

    5) Tindakan yang diberikan;

    6) Tanggal masuk perawatan dan tanggal keluar perawatan;

    7) Jumlah tagihan perpasien;

    8) Jumlah seluruh tagihan

    k. Memastikan jenis pelayanan dan tarif yang ditagihkan sesuai

    dengan yang disepakati dalam kontrak.

    D Verifikasi Klaim Pelayanan Darah Pada Faskes Tingkat Pertama

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    c. Rekapitulasi pelayanan

    1) Nama penderita;

    2) Nomor Identitas;

    3) Alamat dan nomor telepon pasien;

    4) Tanggal pelayanan;

    5) Diagnosa penyakit;

    6) Jumlah darah per bag yang dibutuhkan;

    7) Besaran tarif paket;

    8) Jumlah seluruh tagihan

    d. Foto kopi identitas peserta BPJS

    e. Surat permintaan kebutuhan darah dari dokter yang merawat

    f. Bukti penerimaan kantung darah yang sudah ditandatangani

    oleh faskes dan peserta atau anggota keluarga.

    2. Verifikasi pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    17/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    30 31

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    5) Tindakan yang diberikan;

    6) Tanggal masuk perawatan dan tanggal keluar perawatan;

    7) Jumlah hari rawat (jika dirawat inap)

    8) Jumlah tagihan perpasien;

    9) Jumlah seluruh tagihan

    e. Softcopy hasil luaran aplikasi INA CBGs

    f. Untuk kasus rawat inap harus melampirkan :

    1) Surat pernyataan dari Faskes yang diketahui oleh BPJS

    Kesehatan bahwa tidak ada sarana transportasi untuk

    evakuasi pasien atau sarana transportasi yang tersedia

    tidak memenuhi syarat untuk evakuasi atau ;

    2) Surat keterangan medis dari dokter yang merawat bahwa

    kondisi pasien yang tidak dimungkinkan secara medis

    untuk dievakuasi

    g. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau

    anggota keluarga

    2. Verifikasi Pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

    b. Memastikan bahwa diagnosa peserta termasuk kedalam

    kriteria gawat darurat sesuai ketentuan yang berlaku

    c. Memastikan tarif Pelayanan gawat darurat oleh faskes Lanjutan

    sesuai tarif INA CBG’s

    d. Memastikan Faskes Lanjutan yang belum memiliki penetapan

    kelas rumah Sakit, menggunakan tarif INA CBG’s Rumah Sakit

    Kelas D.

    e. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan

    peserta atau anggota keluarga

    2. Verifikasi Pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

    b. Memastikan bahwa diagnosa peserta termasuk kedalam

    kriteria gawat darurat sesuai ketentuan yang berlaku

    c. Memastikan tarif pelayanan gawat darurat di Fasilitas Kesehatan

    Tingkat Pertama yang tidak bekerjasama setara dengan tarif

    yang berlaku untuk fasilitas kesehatan yang setara di wilayah

    tersebut dengan tarif Rp100.000,00 – Rp150.000,00 per kasus.

    FVerifikasi Pelayanan Gawat Darurat Di Fasilitas KesehatanTingkat Lanjutan Yang Tidak Bekerjasama Dengan BPJSKesehatan

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    c. Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    d. Rekapitulasi pelayanan, yang terdiri dari:

    1) Nama penderita;

    2) Nomor Identitas;

    3) Alamat dan nomor telepon pasien;

    4) Diagnosa penyakit;

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    18/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    32 33

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    6) Hasil pemeriksaan laboratorium

    7) Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    H Pelayanan Lain di Faskes Tingkat Pertama

    a. Pelayanan lain di faskes tingkat pertama yang dijamin oleh BPJS

    Kesehatan adalah pelayanan terapi krio untuk pemeriksaan IVA

    positif

    b. Tarif pelayanan terapi krio sebesar Rp.150.000,-

    c. Pelayanan terapi krio diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan

    yang telah teridentikasi positif IVA berdasarkan hasil pemeriksaan

    penunjang skrining kesehatan.

    d. Pelayanan terapi krio diajukan secara kolektif bersama dengan

    klaim tingkat pertama lainnya oleh Faskes kepada BPJS Kesehatan

    maksimal tanggal 10 bulan berikutnya.

    e. Klaim diajukan kepada Kantor Cabang/Kantor Operasional

    Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan secara kolektif setiap bulannya

    dengan kelengkapan administrasi sebagai berikut:

    1) Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    2) Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    3) Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    4) Rekapitulasi tagihan pelayanan

    5) Lembar permintaan pelayanan oleh dokter

    G Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Skrining Kesehatan

    a. Pelayanan pemeriksaan penunjang diberikan kepada Peserta BPJS

    Kesehatan yang telah mendapatkan analisis riwayat kesehatan

    dengan hasil teridentikasi mempunyai risiko penyakit tertentu

    b. Pelayanan pemeriksaan penunjang Skrining Kesehatan yang dijamin

    oleh BPJS Kesehatan adalah:

    1) Pemeriksaan IVA

    2) Pemeriksaan Pap smear

    3) pemeriksaan Gula Darah Puasa

    4) pemeriksaan Gula Darah Post Prandial.

    c. Tarif pemeriksaan berdasarkan kesepakatan antara BPJS Kesehatan

    dengan faskes dengan range tarif maksimal sebagai berikut :

    1) Pemeriksaan IVA : Maksimal Rp25.000,00

    2) Pemeriksaan Pap Smear : Maksimal Rp125.000,00

    3) Pemeriksaan Gula darah : Rp10.000,00 – Rp20.000,00

    d. Klaim diajukan secara kolektif oleh Laboratorium/Faskes kepada

    BPJS Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan berikutnya.

    e. Klaim diajukan kepada Kantor Cabang/Kantor Operasional

    Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan secara kolektif setiap bulan dengankelengkapan administrasi sebagai berikut:

    1) Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    2) Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    3) Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    4) Rekap Tagihan pelayanan

    5) Lembar permintaan pemeriksaan oleh dokter

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    19/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    34 35

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    J Verifikasi Klaim Ambulan

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi Administrasi :

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim

    c. Surat Eligibilitas Peserta apabila perujuk adalah faskes tingkat

    lanjutan

    d. Surat keterangan medis dari dokter yang merawat yang

    menerangkan kondisi medis pasien pada saat akan dirujuk.

    e. Surat keterangan kelas perawatan sesuai hak peserta penuh

    untuk peserta yang dirujuk karena hak kelas perawatan sesuai

    haknya penuh (pasien dirawat di kelas satu tingkat di atas

    haknya di faskes perujuk).

    f. Bukti pelayanan ambulan yang memuat informasi tentang:

    1) Identitas pasien

    2) Waktu pelayanan (hari, tanggal, jam berangkat dari faskes

    perujuk dan jam tiba di faskes tujuan)

    3) Faskes perujuk

    4) Faskes tujuan rujukan

    5) Tandatangan dan cap dari faskes perujuk dan faskes

    penerima rujukan

    2. Verifikasi pelayanan

    a. Memastikan penggunaan ambulan sesuai dengan kebutuhan

    dan indikasi medis dengan melihat diagnosa dan permintaan

    rujukan menggunakan ambulan dari dokter

    IKlaim Perorangan Di Daerah Tidak Ada Faskes Yang memenuhiSyarat

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi administrasi

    a. Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.

    b. Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga)

    c. Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    d. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk/Keterangan domisili (untuk

    memastikan peserta berada di wilayah tidak ada faskes

    memenuhi syarat sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan)

    e. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau

    anggota keluarga

    f. Rincian biaya pelayanan

    2. Verifikasi Pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

    b. Memastikan peserta berada diwilayah tidak ada faskes

    memenuhi syarat sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan.

    c. Memastikan peserta tidak terdaftar di faskes tingkat pertamamanapun.

    d. Memastikan diagnose dengan keluhan peserta

    e. Memastikan hasil pemeriksaan penunjang sesuai

    penatalaksanaan diagnose

    f. Memastikan resume medis sesuai penatalaksanaan diagona

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    20/21

    1

    1

    1

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

    i i   i

     

      1

      1

      1

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     i i i

     

    36 37

    Panduan Praktis • Teknis Verifikasi Klaim

    c. Memastikan alat kesehatan yang diberikan masih dalam jangka

    waktu benet yang dapat dijamin.

    d. Memastikan resep alat kesehatan sudah mendapatkan legalisasi

    dari BPJS Kesehatan.

    e. Memastikan biaya yang disetujui sesuai dengan ketentuan

    f. Khusus untuk pelayanan kacamata, pastikan biaya yang

    disetujui sesuai hak kelas rawat peserta.

    LVerifikasi Pelayanan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi Administrasi :

    a. Surat Eligibilitas Peserta (SEP)

    b. Resep permintaan CAPD dari dokter yang merawat

    c. Protokol terapi dan regimen penggunaan consumable CAPD &

    Transfer Set 

    d. Berkas pendukung lain yang diperlukan

    2. Verifikasi Pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada buktipelayanan

    b. Memastikan Consumable CAPD & transfer set yang diberikan

    sesuai dengan resep dokter dan diagnosa

    c. Memastikan consumable CAPD & transfer set yang diberikan

    sesuai dengan rencana pemakaian yang dapat dijamin

    (pemasangan pertama sesuai dengan tarif INA CBG’s).

    b. Memastikan penggunaan ambulan dilakukan antar fasilitas

    kesehatan sesuai surat rujukan

    c. Memvalidasi bukti pelayanan ambulan dari faskes perujuk dan

    faskes tujuan.

    K Verifikasi Klaim Alat Kesehatan

    Langkah-langkah verikasi :

    1. Verifikasi Administrasi :

    a. Kwitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya

    b. Formulir pengajuan klaim

    c. Fotokopi Identitas peserta BPJS Kesehatan

    d. SEP untuk pelayanan di faskes tingkat lanjutan

    e. Resep Alat Kesehatan sesuai dengan indikasi medis

    f. Bukti penerimaan/pemasangan alat kesehatan yang

    telah ditandatangani oleh peserta maupun dokter yang

    memasangkan alat kesehatan.

    g. Bukti Pendukung pelayanan lainnya (audiometri, hasil

    pemeriksaan visus,dll)

    h. Resume medis untuk pemakaian alat gerak tiruan, korset

    tulang belakang, collar neck.

    2. Verifikasi Pelayanan

    a. Bandingkan data identitas peserta dengan identitas pada bukti

    pelayanan

    b. Memastikan alat kesehatan yang diberikan sesuai dengan

    resep dokter dan diagnosa

  • 8/20/2019 Teknis Verifikasi Klaim 7042014

    21/21

     

    d. Memastikan resep consumable CAPD sudah mendapatkan

    legalisasi dari BPJS Kesehatan.