teknik pembuatan biopori
TRANSCRIPT
TEKNIK PEMBUATAN TEKNIK PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORILUBANG RESAPAN BIOPORI
Untuk Konservasi Tanah dan Air Untuk Konservasi Tanah dan Air Serta Penanggulangan SampahSerta Penanggulangan Sampah
Kamir R. Brata
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya LahanFakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor
Biopori: Biopori: liang (terowonganliang (terowongan22 kecil) di kecil) di dalam tanah yang dibentuk oleh dalam tanah yang dibentuk oleh akar tanaman dan fauna tanah.akar tanaman dan fauna tanah.
Jadi biopori merupakan habitat bagi fauna tanah dan akar tanaman yang juga dapat dihuni oleh mikroorganisme tanah.
Keanekaragaman hayati di dalam tanah (biodiversitas tanah) memerlukan pakan (sampah organik), air, dan oksigen
Kelebihan biopori:Berbentuk liang silindris sinambung kontinyu dan bercabang ke berbagai arah, sehingga mudah dilalui air dan udara meskipun pada tanah yg belum memp. perkembangan strukturLebih mantap karena dindingnya dilapisi bahan organik yg dihasilkan di rhizosphere/drillosphereMenjadi tempat hunian biodiversitas tanahTidak mudah tertutup akibat proses pengembangan liat meskipun pd tipe liat 2:1Mudah ditembus oleh perkembangan akar tanaman
100 cm
80cm
Lubang Resapan Biopori (LRB):Lubang Resapan Biopori (LRB):lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau jangan melebihi 10 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau jangan melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang diisi sampah organik.kedalaman muka air tanah. Lubang diisi sampah organik.
Pentingnya isi sampah organik untuk:Pentingnya isi sampah organik untuk:•Mencegah penyumbatan pori oleh lumut dan sedimen.Mencegah penyumbatan pori oleh lumut dan sedimen.•Menghindari longsornya dinding lubang.Menghindari longsornya dinding lubang.•Meningkatkan biodiversitas tanah.Meningkatkan biodiversitas tanah.•Pembentukan biopori dan memperbaiki struktur tanah.Pembentukan biopori dan memperbaiki struktur tanah.•Mempercepat peresapan air ke berbagai arah.Mempercepat peresapan air ke berbagai arah.
Diameter lubang kecil untuk mengurangi beban resapan (BR) Diameter lubang kecil untuk mengurangi beban resapan (BR) (volume air : luas permukaan resapan)(volume air : luas permukaan resapan) ((ππ x r x r22 x t) : ( x t) : (ππ x 2r x t) = r/2 x 2r x t) = r/2
Contoh: Contoh: LRB berdiameter 10 cm, r = 5 cm BR = 2,5 cm air LRB berdiameter 10 cm, r = 5 cm BR = 2,5 cm air Sumur resapan dia. 100 cm, r = 50 cm BR = 25 cm airSumur resapan dia. 100 cm, r = 50 cm BR = 25 cm air
Diameter lubang terlalu besar:beban resapan terlalu besar, peresapan air sangat lambat
Diameter lubang kecil:beban resapan kecil, laju peresapan air cepat
Teknik Pembuatan LRB
1. Buat alur aliran air 3. Buat lubang
6. Isi sampah organik
5. Perkuat mulut lubang
7. Uji resapan air
2. Basahi dengan air 4. Keluarkan tanah
Contoh daerah dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat), laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 100 m2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100): 180 = 28 lubang.
LRB diameter 10 cm, dalam 100 cm dpt menampung 7,8 liter sampah organik, berarti tiap lubang dapat diisi sampah organik dapur 2-3 hari.
Dengan demikian 28 lubang baru dapat dipenuhi sampah organik yang dihasilkan selama 56 – 84 hari, dimana lubang perlu diisi kembali.
Jumlah LRB: Intensitas hujan (mm/jam) x Luas bidang kedap (m2)Laju peresapan air perlubang (liter/jam)
Program Managemen Sampah Organik dengan Lubang Resapan Biopori
Sampah
SampahNon-Organik
SampahOrganik
Pemulung
Industri:Biji Plastik dll
Lubang Resapan Biopori
Multiguna LRB
Kurangi Emisi Gas
Rumah Kaca(CO2, Metan)
1.Pemanfaatan sampah organik2.Pelihara biodiversitas tanah3.Penyuburan tanah 4.Penghijauan berhasil5.Kurangi emisi gas rumah kaca 6.Pemeliharaan kebersihan 7.Peresapan air8.Cegah bahaya banjir9.Menambah cadangan air10.Cegah keamblesan tanah11.Hambat intrusi air asin12.Cegah genangan air13.Cegah penyakit menular14.Cegah pencemaran air15.Cegah polusi udara
MULTIGUNA LRB