teknik memasang dan mengukur kabel coxial
TRANSCRIPT
Disusun oleh :
Muhamad Cahyo Ardi Prabowo
Pembimbing
R.Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng
Teknik Elektro Universitas Tidar
Kabel yang terdiri dari konduktor yang dikelilingi spacer
yang berfungsi sebagai insulator. Kemudian dikelilingi lagi
oleh penutup konduktor dan terakhir di tutup lagi oleh
lapisan yang disebut jacket.
Sebagai transmisi data kecepatan tinggi dan juga membagi
sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi.
1. Siapkan sebuah Multimeter. Atur tombol selectornya
pada posisi pengukur resistan dengan range tertinggi
(misalnya X 100k ).
2. Lepas lah kedua ujung coaxial. Ukur resistan diantara
Inner & outer. Resistansi harus menunjukkan tidak
terbatas. Jika tidak kemungkinan pada serabut
braidnya terdapat hubung singkat ke inner conductor.
3. Pindah tombol ohm meter ke range ( x 1 ). Ukur
resistan antara kedua ujung coaxial pada bagian
innernya. Kabel dikatakan baik jika resistan nya
kurang dari 1 ohm.
4. Ukur resistan antara braid disalah satu ujung kabel
dengan braid diujung lainnya. Kabel dikatakan baik
jika resistan nya kurang dari 1 ohm.
5. Pasang semua sistem yaitu CB/TX – SWR meter –
kabel coaxial – Dummy load. Pada posisi forward
set tombol pada SWR sampai jarum berada pada
posisi skala penuh. Setelah itu pindahkan posisi
switch dari forward ke reverse. Dikatakan baik jika
pengukuran Reverse Power terbaca nol.
1. Perpendek pemasangan kabel dari antenna ke SWR
meter. Berilah sedikit panjang untuk memberikan
fleksibilitas . Kelibihan gulungan menyebabkan line
losses.
2. Jenis kabel akan mempengaruhi losses ataupun tambahan
power yang bisa anda salurkan ke antena.
Contoh : RG-58A/U menjadi RG-8A/U maka line losses
anda akan turun dari 3.7 dB ke 2 dB.
3. Panjang total kabel merupakan kelipatan ½ lamda
elektrik dari frekuensi kerja.
4. Pemasangan connector harus baik serta tidak ada
celah bagi air hujan atau kelembaban masuk
kedalam kabel. Bila perlu tambahkan lem silicon
pada celah antara connector dengan kabel.
Silicon grease adalah lem berbau asam yang
biasa dipakai untuk lem aquarium.
5. Faktor Kelembaban air yang sampai masuk kabel
akan menyebabkan korosi pada kabel atau
connector. Sehingga akan menghambat jalan nya
performa power pemancar yang berakibat pada
kualitas tayangan.
6. Jangan sampai terjadi belokan yang tajam pada
coaxail dan jangan sampai tertekuk karena tanpa kita
sadari , innernya bisa patah didalam kabel.
7. Jangan pernah memaku kabel coaxail ke dinding
hanya sedikit dibagian pinggirnya. Jangan menjepit
kabel menggunakan logam.
8. Dekatkan ujung kabel coaxial dengan antenna
sampai kebawah , jangan tergantung bebas sebab
bagian atas kabel akan menanggung beban yang
terlalu berat sehingga riskan merusak kabel.
Pakailah plastic clip pada bagian tertentu.
9. Beri jarak untuk pemasangan kabel coaxial
pada antenna omni directional / vertical dan
antenna directional / beam . Agar tidak saling
berinteraksi yang menimbulkan distorsi.
Distorsi adalah data tiba pada penerima dengan
waktu yang berbeda-beda karena kecepatan
sinyal yang melalui medium berbeda- beda.
10. Mencari Cable Loss :
P1 = Power output dari TX.
P2 = Power yang melalui kabel dan berhasil
mencapai antenna.
Rumus Cable Loss = 10 Log10 P2/P1
( angka 10 yang kedua tertulis kecil )
1. Coaxial dengan bahan isolator ( antara inner
conductor dengan outer braid ) jenis foam lebih
bagus daripada jenis solid. Line lossesnya lebih
rendah.
2. Coaxail dengan diameter yang lebih besar lebih
baik ( tapi lebih mahal ) dibanding yang kecil.
Lossesnya lebih rendah.
3. Coaxail dengan anyaman conductor luar (braid)
yang lebih rapat , lebih baik ( tapi lebih mahal )
dibanding dengan yang braidnya jarang –jarang.
4. Coaxail dengan merk terkenal umumnya lebih
baik kualitasnya.
5. Kalau bisa hindarilah membeli coaxail bekas
pakai.
6. Jangan pakai coaxail yang kulit ( jacket ) nya
sudah retak - retak , atau sobek ( kena cutter ) ,
tergerus atau braidnya putus - putus. Juga jangan
pakai coaxail yang sudah tertekuk atau ada bekas
terjepit.
http://radiotengkorak.blogspot.com/2012/04/menguk
ur-menguji-memasang-kabel-coaxial.html