teknik memasang dan mengukur kabel coxial

17
Disusun oleh : Muhamad Cahyo Ardi Prabowo Pembimbing R.Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng Teknik Elektro Universitas Tidar

Upload: m-cahyo-ardi-prabowo

Post on 23-Jan-2018

303 views

Category:

Engineering


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

Disusun oleh :

Muhamad Cahyo Ardi Prabowo

Pembimbing

R.Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng

Teknik Elektro Universitas Tidar

Page 2: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

Kabel yang terdiri dari konduktor yang dikelilingi spacer

yang berfungsi sebagai insulator. Kemudian dikelilingi lagi

oleh penutup konduktor dan terakhir di tutup lagi oleh

lapisan yang disebut jacket.

Sebagai transmisi data kecepatan tinggi dan juga membagi

sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi.

Page 3: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

1. Siapkan sebuah Multimeter. Atur tombol selectornya

pada posisi pengukur resistan dengan range tertinggi

(misalnya X 100k ).

Page 4: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

2. Lepas lah kedua ujung coaxial. Ukur resistan diantara

Inner & outer. Resistansi harus menunjukkan tidak

terbatas. Jika tidak kemungkinan pada serabut

braidnya terdapat hubung singkat ke inner conductor.

Page 5: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

3. Pindah tombol ohm meter ke range ( x 1 ). Ukur

resistan antara kedua ujung coaxial pada bagian

innernya. Kabel dikatakan baik jika resistan nya

kurang dari 1 ohm.

4. Ukur resistan antara braid disalah satu ujung kabel

dengan braid diujung lainnya. Kabel dikatakan baik

jika resistan nya kurang dari 1 ohm.

Page 6: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

5. Pasang semua sistem yaitu CB/TX – SWR meter –

kabel coaxial – Dummy load. Pada posisi forward

set tombol pada SWR sampai jarum berada pada

posisi skala penuh. Setelah itu pindahkan posisi

switch dari forward ke reverse. Dikatakan baik jika

pengukuran Reverse Power terbaca nol.

Page 7: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

1. Perpendek pemasangan kabel dari antenna ke SWR

meter. Berilah sedikit panjang untuk memberikan

fleksibilitas . Kelibihan gulungan menyebabkan line

losses.

2. Jenis kabel akan mempengaruhi losses ataupun tambahan

power yang bisa anda salurkan ke antena.

Contoh : RG-58A/U menjadi RG-8A/U maka line losses

anda akan turun dari 3.7 dB ke 2 dB.

Page 8: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

3. Panjang total kabel merupakan kelipatan ½ lamda

elektrik dari frekuensi kerja.

4. Pemasangan connector harus baik serta tidak ada

celah bagi air hujan atau kelembaban masuk

kedalam kabel. Bila perlu tambahkan lem silicon

pada celah antara connector dengan kabel.

Silicon grease adalah lem berbau asam yang

biasa dipakai untuk lem aquarium.

Page 9: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

5. Faktor Kelembaban air yang sampai masuk kabel

akan menyebabkan korosi pada kabel atau

connector. Sehingga akan menghambat jalan nya

performa power pemancar yang berakibat pada

kualitas tayangan.

6. Jangan sampai terjadi belokan yang tajam pada

coaxail dan jangan sampai tertekuk karena tanpa kita

sadari , innernya bisa patah didalam kabel.

Page 10: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

7. Jangan pernah memaku kabel coaxail ke dinding

hanya sedikit dibagian pinggirnya. Jangan menjepit

kabel menggunakan logam.

8. Dekatkan ujung kabel coaxial dengan antenna

sampai kebawah , jangan tergantung bebas sebab

bagian atas kabel akan menanggung beban yang

terlalu berat sehingga riskan merusak kabel.

Pakailah plastic clip pada bagian tertentu.

Page 11: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

9. Beri jarak untuk pemasangan kabel coaxial

pada antenna omni directional / vertical dan

antenna directional / beam . Agar tidak saling

berinteraksi yang menimbulkan distorsi.

Distorsi adalah data tiba pada penerima dengan

waktu yang berbeda-beda karena kecepatan

sinyal yang melalui medium berbeda- beda.

Page 12: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

10. Mencari Cable Loss :

P1 = Power output dari TX.

P2 = Power yang melalui kabel dan berhasil

mencapai antenna.

Rumus Cable Loss = 10 Log10 P2/P1

( angka 10 yang kedua tertulis kecil )

Page 13: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

1. Coaxial dengan bahan isolator ( antara inner

conductor dengan outer braid ) jenis foam lebih

bagus daripada jenis solid. Line lossesnya lebih

rendah.

2. Coaxail dengan diameter yang lebih besar lebih

baik ( tapi lebih mahal ) dibanding yang kecil.

Lossesnya lebih rendah.

Page 14: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

3. Coaxail dengan anyaman conductor luar (braid)

yang lebih rapat , lebih baik ( tapi lebih mahal )

dibanding dengan yang braidnya jarang –jarang.

4. Coaxail dengan merk terkenal umumnya lebih

baik kualitasnya.

5. Kalau bisa hindarilah membeli coaxail bekas

pakai.

Page 15: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

6. Jangan pakai coaxail yang kulit ( jacket ) nya

sudah retak - retak , atau sobek ( kena cutter ) ,

tergerus atau braidnya putus - putus. Juga jangan

pakai coaxail yang sudah tertekuk atau ada bekas

terjepit.

Page 16: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial

http://radiotengkorak.blogspot.com/2012/04/menguk

ur-menguji-memasang-kabel-coaxial.html

Page 17: Teknik memasang dan mengukur kabel coxial