teknik analisis data menggunakan excel

18
Teknik Analisis DaTA MenGGUNAKAN Program eXCEL Memanfaatkan Data Pendampingan Untuk Karya Tulis Ilmiah Pelatihan Analisis Statistik dan Praktek Analisis Data Menggunakan Software Bogor, 1 – 3 April 2015

Upload: iaardbogor-indonesia

Post on 27-Jul-2015

123 views

Category:

Data & Analytics


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik analisis data menggunakan excel

Teknik Analisis DaTA MenGGUNAKAN Program eXCEL

Memanfaatkan Data Pendampingan Untuk Karya Tulis Ilmiah

Pelatihan Analisis Statistik dan Praktek Analisis DataMenggunakan Software

Bogor, 1 – 3 April 2015

Rachmat HendayanaBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Jl. Tentara Pelajar No 10, Bogor. 16114E-mail: [email protected]

Page 2: Teknik analisis data menggunakan excel

Aplikasi Uji Beda Menggunakan ExcelKasus: Pendampingan

Latar Belakang

endampingan, merupakan salah satu pendekatan yang dianggap strategis mengawal penerapan teknologi pertanian. Meskipun secara teoritis, pendampingan tidak termasuk fungsi produksi,

akan tetapi pendampingan diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas. PBagaimanakah teknik menganalisis dampak pendampingan secara ilmiah, sehingga dapat dipublikasikan dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI)?

Untuk menganalisis dampak pendampingan tersebut, alat statistik yang dapat digunakan adalah Uji Z dan atau Uji t. Kedua alat uji statistik itu biasa disebut uji beda dua mean.

Uji Z , digunakan jika:

Jumlah responden besar (> 30 orang), dan Standar deviasi populasi (σ) diketahui

Apabila jumlah responden kurang dari 30 orang, dan standar deviasi populasi tidak diketahui, maka gunakan Uji t.

Uji t, ada dua jenis:

Pertama, Uji t berpasangan, atau biasa disebut dependent sample t-test. Dalam SPSS dikenal dengan istilah Paired Sampel t-Test

Kedua, Uji t tidak berpasangan, atau independent sample t-test:

Uji t berpasangan

Uji t berpasangan, digunakan untuk menguji signifikansi dua perlakuan dari satu kelompok yang sama. Dalam praktek analisis pendampingan, dapat diterapkan untuk menganalisis perbedaan produktivitas padi yang terjadi pada sekelompok petani sebelum dan sesudah pendampingan. Dalam analisis dampak dikenal “Before” versus “After”.

Syarat yang harus dipenuhi: data berdistribusi normal kedua kelompok data adalah dependen (saling berhubungan/berpasangan), dan jenis data yang digunakan adalah numeric dan kategorik (dua kelompok).

Analisis Data Menggunakan Excel | 1

Page 3: Teknik analisis data menggunakan excel

Rumus t-test yang digunakan:

t=x1−x2

√ S12

n1

+S2

2

n2

−2 r ( S1

√n1)( S2

√n2)

Keterangan:x1=rata−ratadata kel .1x2=rata−ratadata kel .2

S1=simpanganbakudata kel .1S2=simpanganbakudata kel . 2

S12=varians data kel .1

S22=varians data kel .2

r = korelasi antara dua contoh

Contoh:Anda memiliki data produktivitas padi/ha dari 15 responden, yang dikumpulkan sebelum dan setelah pendampingan, sebagai berikut (Tabel 1)

Tabel 1. Produktivitas padi petani sebelum dan sesudah pendampingan (data hipotesis)

No. Resp.Produktivitas Padi (kg gkg/ha)

Sebelum pendampingan Setelah pendampingan1 3500 36002 3650 37003 4000 45004 3200 33005 3000 33006 3760 40007 4100 45008 3760 40009 2890 300010 2500 300011 3900 430012 3300 350013 2300 270014 3225 400015 3850 4300

Sebelum melanjutkan analisis, rumuskan dulu hipotesisnya sebagai berikut:

Hipotesis:

Ho = Produktivitas padi sebelum mengikuti pendampingan sama dengan (=) produktivitas padi setelah mengikuti pendampingan,

H1 = Produktivitas padi sebelum mengikuti pendampingan tidak sama dengan (≠ ¿ produktivitas padi setelah mengikuti pendampingan

Analisis Data Menggunakan Excel | 2

Page 4: Teknik analisis data menggunakan excel

Catatan:Pada pengkajian, penampilan hipotesis adalah opsional. Boleh dikemukakan secara eksplisit, dengan menyatakan kata “Hipotesis”, boleh juga tidak ditampilkan eksplisit

Namun perlu diingat: Meskipun hipotesis tidak dikemukakan secara eksplisit, tetapi dugaan jawaban terhadap persoalan atau hipotesis itu tetap perlu menjadi pegangan untuk memudahkan mengambil keputusan hasil analisis.

Untuk menyelesaikan analisis data, kita dapat menggunakan aplikasi statistik dalam program Microsoft Excel, SPSS, Minitab, STATA, dan sejenisnya.

Aplikasi dengan Microsoft Excel.

Langkah 1: Buka program Excel, entry data Tabel 1 pada worksheet dalam Program Excel (Gambar 1).

Analisis Data Menggunakan Excel | 3

Gambar 1. Entry data hasil lapangan

Page 5: Teknik analisis data menggunakan excel

Langkah 2: Klik icon Data, lalu klik icon Data Analysis. Letak Data Analysis berada berada di Toolbar di bagian kanan atas worksheet (Gambar 2)

Bila icon Data Analysis belum tampil dalam Toolbar, berarti icon tersebut belum terinstal dalam Program Excel. Untuk menginstalnya lakukan tahapan berikut:

1. Pada worksheet Program Excel, klik File lalu klik Options (Gambar 3).

Analisis Data Menggunakan Excel | 4

Gambar 2. Klik Tab Data dan icon Data Analysis

Gambar 3. Letak icon Option pada Worksheet Program Excel

Page 6: Teknik analisis data menggunakan excel

2. Setelah di mengklik Option, muncul pilihan icon. Klik Add-Ins yang terletak di bagian kiri ke dua dari bawah (Gambar 4).

3. Dengan mengklik icon Add-Ins, muncul pilihan sub program pada kotak dialog Excel Option. Klik Analysis ToolPak pada kotak dialog Excel Option. Kemudian klik Go (Gambar 5)

Analisis Data Menggunakan Excel | 5

Gambar 4. Letak icon Add-Ins

Gambar 5. Kotak dialog Excel Option dengan pilihan Analysis ToolPak

Page 7: Teknik analisis data menggunakan excel

4. Setelah klik Go, muncul kotak dialog Add-Ins. Centang Analysis ToolPak, dan terakhir klik OK (Gambar 6)

Setelah klik OK, maka Data Analysis sudah terinstal dalam program excel, sehingga Data Analysis tampil dalam toolbar, dan segera dapat digunakan untuk melakukan analisis yang diperlukan

Kembali ke tahap dua, setelah mengklik Data Analysis akan muncul kotak dialog yang berisi pilihan beberapa alat analisis seperti tampak dalam Gambar 7. Karena yang akan dilakukan adalah menganalisis data dari kelompok data berpasangan, maka klik t-Test: Paired Two Sample for Means.

Analisis Data Menggunakan Excel | 6

Gambar 6. Tahap akhir menginstal icon Data Analysis

Gambar 7. Klik t-Test: Paired Two Sample for Means

Page 8: Teknik analisis data menggunakan excel

Hasilnya muncul kotak dialog t-Test: Paired Two Sample for Means (Gambar 8). Isilah kotak Variable 1 Range dengan data dari Range B1 : B16 (data sebelum pendampingan), dan pada kotak Variable Range 2 dari Range C1:C16 (data setelah pendampingan).

Karena data yang diambil tadi mulai dari baris pertama yang mengikutkan nama label, maka centang (v) kotak Label. Kemudian isi Alpha dengan persentase taraf nyata yang diinginkan. Jika menginginkan taraf nyata satu persen atau taraf kepercayaan 99 persen, isikan angka 0.01 (satu persen), dan jika taraf nyata yang diinginkan lima persen atau taraf kepercayaan yang diinginkan 95 persen, isikan angka 0.05 (lima persen). Dalam contoh ini yang diisikan adalah taraf kepercayaan 95 persen sehingga diisikan Alpha 0.05.

Langkah berikutnya, pada kotak New Worksheet Ply ketik nama untuk memuat hasil analisis. Dalam contoh ini ditulis Hasil Uji t pendampingan.

Dari hasil analisis terlihat ada t Stat dengan nilai -6.211534421. Nilai t Stat ini adalah nilai t hitung. Adapun nilai t tabel pada gambar itu ditunjukkan oleh t Critical Two-tall. Ini yang disebut t tabel.

Analisis Data Menggunakan Excel | 7

Gambar 8. Kotak dialog t-Test: Paired Two Sample for Means

Gambar 9. Hasil Akhir Analisis Uji t

Page 9: Teknik analisis data menggunakan excel

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah : t hitung (-6,21) > t tabel (2.144). Artinya: Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dari kajian ini disimpulkan:

Produktivitas padi yang dihasilkan petani sebelum didampingi tidak sama ( ≠ ) dengan produktivitas padi yang dihasilkan petani setelah dilakkan pendampingan.

Dengan kata lain:

Kegiatan pendampingan teknologi kepada petani padi memberikan pengaruh yang nyata (signifikan) terhadap peningkatan produktivitas padi.

Uji t Tidak Berpasangan Uji t tidak berpasangan adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata produktivitas dua kelompok data yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan.

Dalam prakteknya, data ini diperoeh dari pelaku yang berbeda. Dalam konteks pendampingan, maka data yang akan dianalisis dikumpulkan dari kelompok tani yang didampingi dan kelompok tani yang tidak didampingi. Dalam analisis dampak, kondisi seperti ini dikenal dengan pendekatan “With” versus “Without”.

Prinsip pengujian ini adalah melihat perbedaan kedua kelompok data dari dua subyek yang berbeda. Untuk menguji data seperti ini, sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu harus diketahui apakah varian dari data itu sama (equal variance) atau berbeda (unequal variance).

Cara pengujian varians dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

F=S1

2

S22

Keterangan:F=Nilai F hitungS1

2=Nilai varianterbesar

S22=Nilai varianterkecil

Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-Hitung < F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance) bila F-Hitung > F-Tabel.

Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada nilai standar error yang akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya.

Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakan rumus Polled Varians:

Analisis Data Menggunakan Excel | 8

Page 10: Teknik analisis data menggunakan excel

Uji t untuk varian yang berbeda (unequal variance) menggunakan rumus Separated Varians:

Keterangan:x=Nilai rata−rataS1

2=Nilai varian kelompok datake 1

S22=Nilai varian kelompok datake 2

n= jumlah sampel

Contoh: Jika Anda sebagai peneliti atau seorang penyuluh berkeinginan untuk mengungkap efektivitas pendampingan, menggunakan indikator produktivitas.

Data yang dikumpulkan adalah produktivitas padi per hektar dari dua kelompok tani. Pertama dari kelompok tani yang didampingi, dan kedua dari kelompok tani yang tidak didampingi. Respondennya masing-masing 15 orang. Data yang dihasilkan sebagai berikut:

Tabel 2. Produktivitas Padi dari Kelompok tani yang Didampingidan Tidak Didampingi

No. Resp.Produktivitas Padi (kg gkg/ha)

Kelompoktani yang didampingi

Kelompoktani tidak didampingi

1 6500 36002 5650 37003 5000 45004 6200 33005 7000 33006 6760 40007 6100 45008 6760 40009 5890 300010 6500 300011 5900 430012 4300 350013 4300 270014 5225 400015 5850 4300

Untuk menyelesaikan analisis data tersebut, sama dengan yang pertama. Bedanya rumus yang digunakan berbeda karena menggunakan data dari dua kelompok tani yang berbeda. Jika

Analisis Data Menggunakan Excel | 9

Page 11: Teknik analisis data menggunakan excel

sebelumnya berasal dari kelompok yang sama, data berbeda, maka pada analisis ini bersumber dari kelompok yang berbeda dan datanya berbeda.

Rumusan hipotesis:

Ho = Produktivitas padi tanpa pendampingan = Produktivitas padi yang didampingi.H1 = Produktivitas padi tanpa pendampingan ≠ Produktivitas padi yang didampingi

Karena datanya bersumber dari dua kelompok yang berbeda dan tidak saling ketergantungan, maka analisis yang digunakan adalah Uji T tidak berpasangan atau dikenal independent t test.

Namun sebelumnya perlu diketahui terlebih dulu apakah varians kedua data tersebut sama atau tidak.

Bila variasinya sama, maka rumus yang digunakan adalah rumus Polled Varians:

Jika varians kedua kelompok data tidak sama digunakan Separated Varians:

Cara menguji homogenitas varians tersebut dapat dilakukan, dengan Program Excel sebagai berikut:

Menghitung Varians

Tempatkan kursor pada baris kosong di bawah angka yang ada.

Lalu ketik =VAR (C4:C18). Hasilnya muncul nilai varians data kelompok 1 (kelompok tani yang didampingi) = 712045.9524.

Dengan cara yang sama Ketik =VAR (D4:D18). Hasilnya adalah varians untuk data dari kelompok dua (yang tidak didampingi) = 329809.5238.

Selanjutnya hitung F hitung dengan cara: Nilai varians yang tinggi dibagi nilai varians yang lebih rendah. Tempatkan hasinya di bawah baris varians. Hasilnya muncul nilai F hitung = 2.158….

Berikutnya, hitung F-Tabel.

Rumusnya pada excel : ketik =INV (0.05,14,14) tekan enter.

Angka 0.05 mencerminkan nilai Alpha (α ¿, angka 14 menunjukkan degrees of freedom (df1) dari kelompok data pertama, dan 14 berikutnya adalah df2 dari kelompok data kedua.

Rumus df adalah n -1 15 – 1 = 14. Dalam hal ini n adalah jumlah respoden. Setelah Enter muncul nilai F Hitung 2.483….Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai F Hitung < F Tabel.

Artinya hipotesis nol diterima, dan H1 di tolak.

Analisis Data Menggunakan Excel | 10

Page 12: Teknik analisis data menggunakan excel

Hasil hitungan tersebut menunjukan bahwa data yang dianalisis itu memiliki varian yang sama. Selanjutnya klik icon data analysis, sehingga muncul kotak dialog (Gambar 15).

Karena berasal dari varians yang sama, maka Data Analysis yang digunakan adalah t-test: Two Sample Assuming Equal Variances

Analisis Data Menggunakan Excel | 11

Gambar 10. Hasil analisis varians, F Hitung dan F Tabel

Page 13: Teknik analisis data menggunakan excel

Langkah berikutnya, isilah Variable 1 Range dengan data dari kolom C3:C18 dan pada Variable 2 Range dari kolom D3:D18 (Gambar 16)

Dengan proses perhitungan seperti itu setelah klik OK, diperoleh informasi hasil analisis seperti disajikan dalam Gambar 17.

Analisis Data Menggunakan Excel | 12

Gambar 11. Kotak Dialog Data Analysis dengan pilihan t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

Gambar 12. Kotak Dialog t-Test: Two Sample Assuming Equal Variances

Page 14: Teknik analisis data menggunakan excel

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah : t stat (8.15) > t tabel (2.048), yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima.

Disimpulkan bahwa produktivitas padi yang dihasilkan oleh petani yang tidak didampingi berbeda nyata dibandingkan dengan produktivitas padi yang dihasilkan petani yang di dampingi.

Dengan kata lain:

Pendampingan mampu mendorong laju peningkatan produktivitas padi perhektar.

Untuk menyelesaikan dengan aplikasi SPSS, tahapannya sama dengan yang dilakukan pada analisis Uji t berpasangan. Bedanya ketika muncul pilihan alat analisis yang di klik bukan Paired t Test, tetapi Independent t Test.

Selamat Mencoba.

Analisis Data Menggunakan Excel | 13

Gambar 13. Hasil akhir analisis Uji t tidak berpasangan