teknik ambulasi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
1/8
TEKNIK AMBULASI
A. TEKNIK AMBULASI
1. Teknik Mengangkat
Kebanyakan cedera punggung yang terjadi adalah ketegangan pada kelompok otot
lumbar termasuk otot di sekitar vertebra lumbar (Owen dan Garg 1!!1". #edera otot di area
ini berpengaruh pada kemampuan membungkuk ke depan ke belakang ke samping. $elain
itu kemampuan memutar pinggul dan punggung bagian bawah menurun. %erawat beresiko
mengalami cedera otot lumbal ketika mengangkat memindahkan atau mengubah posisi
pasien imobilisasi. $ebelum mengangkat perawat harus mengkaji kemampuan mengangkat
pasien atau objek yang akan diangkat dengan menentukan kriteria dasar cara mengangkat
sebagai berikut ini&
a. %osisi beban.
'eban yang akan di angkat berada sedekat mungkin dengan pengangkat. %osisikan objek
pada keadaan seperti di atas ketika perawat menggunakan gaya mengangkat dikarenakan
objek berada dalam potongan sama ($tamps1!!"
b. Tinggi objek.
Tinggi yang paling baik untuk mengangkat vertical adalah sedikit di atas jari tengah
seseorang dengan lengan tergantung di samping (Owen ) Garg 1!!1"
c. %osisi tubuh.
ketika posisi tubuh pengangkat bervariasi dengan tugas mengangkat yang berbeda maka
petunjuk umum berikut mampu di pakai untuk sebagian besar keadaan. Tubuh diposisikan
dengan batang tubuh tegak sehingga kelompok otot*otot multiple bekerja sama dengan cara
yang sinkron.
d. 'erat maksimum.
$etiap perawat harus mengetahui berat maksimun yang aman untuk diangkat*aman bagi
perawat dan pasien. Objek yang terlalu berat adalah jika beratnya sama dengan atau lebih dari
+,- berat badan orang yang mengangkat. Oleh karena itu perawat yang beratnya ,!1 kg
tidak mencoba mengangkat pasien imobilisasi yang beratnya ,, kg. meskipun nampaknya
perawat mungkin mampu melakukannya hal ini akan beresiko pasien
jatuh yang menyebabkan cedera punggung perawat.
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
2/8
Tabel 1.1 Teknik Mengangkat
Langkah Rasional
a. Kaji berat posisi tinggi objek posisi tubuh
dan berat maksimum.
Menentukan apakah anda dapat melakukannya
sendiri atau membutuhkan bantuan ($tamps
1!!".
b. /ngkat objek dengan benar dari bawah pusat
gravitasi&
1" 0ekatkan pada objek yang akan dipindahkan.
" %erbesar dasar dukungan anda dengan
menempatkan kedua kaki agak sedikit terbuka.
+" Turunkan pusat gravitasi anda ke objek yang
akan diangkat.
" %ertahankan kesejajaran yang tepat pada
kepala dan leher dengan vertebrae jaga tubuh
tetap tegak.
1" Memindahkan pusat gravitasi lebih dekat ke
objek.
" Mempertahankan keseimbangan tubuh lebih
baik sehingga mengurangi resiko jatuh.
+" Meningkatkan keseimbangan tubuh dan
memungkinkan kelompok otot*otot bekerja
sama dengan cara yang sinkron.
" Mengurangi resiko cedera vertebar lumbar dan
kelompok otot (Owen dan Garg1!!1".
c. /ngkat objek dengan benar dari atas pusat
gravitasi tempat tidur&1" Gunakan alat melangkah yang aman dan stabil.
2angan berdiri di atas tangga teratas.
" 'erdiri sedekat mungkin ke tempat tidur.
+" %indahkan berat objek dari tempat tidur
dengan cepat pada lengan dan di atas dasar
dukungan.
1" Mencapai pusat gravitasi lebih dekat ke objek.
" Meningkatkan keseimbangan tubuh selama
mengangkat.
+" Mengurangi bahaya jatuh dengan
memindahkan objek yang di angkat dengan
pusat gravitasi di atas dasar dukungan
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
3/8
Mengangkat objek dari tempat tidur tinggi meningkatkan resiko karena lebih sulit
mempertahankan keseimbangan tubuh. 3ntuk meraih objek yang berada di atas kepala orang
sering berdiri berjinjit dengan kakinya bersamaan sehingga menurunkan dasar topangan
menaikkan pusat gravitasi dan pada akhirnya menurunkan keseimbangan mereka.
. Teknik mengubah posisi
%asien yang mengalami gangguan 4ungsi system skeletal sara4 atau otot dan peningkatan
kelemahan serta kekakuan biasanya membutuhkan bantuan perawat untuk memperoleh
kesejajaran tubuh yang tepat ketika selama berada di tempat tidur atau duduk. 'anyak alat
bantu dapat dipakai perawat untuk mempertahankan kesejajaran tubuh pasien yang baik
selama diposisikan.
a. 'antal siap dipakai di rumah sakit juga 4asilitas perawatan yang diberikan. %adahal ketika
pasien di rumah persediaan terbatas. $ebelum menggunakan sebuah bantal perawat harus
menentukan apakah ukurannya tepat. 'antal tebal di bawah kepala pasien meningkatkan
4leksi servikal. 'antal tipis di bawah bagian tubuh yang menonjol tidak adekuat melindungi
kulit dan jaringan dari kerusakan akibat tekanan. Ketika bantal tambahan tidak dapat dipakai
atau ukurannya tidak tepat perawat dapat melipat seprai selimut atau handuk sebagai ganti
bantal.
b. %apan kaki (footboard)diletakkan tegak lurus dengan matras sejajar dan menyentuh
permukaan bawah kaki pasien. %apan kakimencegah 4ootdrop dengan mempertahankan kaki
dalam posisi dorsi4leksi. $etelah menempatkan di atas tempat tidur perawat perlu
menentukan apakah penempatannya benar dengan kaki pasien berada di papan dengan
pas.Posey footguardmerupakan alat bantu yang menggunakan struktur busa untuk
mempertahankan posisi kaki pasien dorsi4leksi. #ara lain yang umum adalah menggunakan
teknik high-top tennis shoes.
c. Trochanter roll Mencegah rotasi luar pada tungkai ketika pasien berada posisi supine. 3ntuk
membentuktrochanter roll, selimut mandi katun dilipat panjang kain untuk lebar yang akan
melebar dari tronchanter 4emur terbesar sampai batas bawah popliteal. $elimut diletakkan di
bawah bokong dan kemudian digulung berlawanan dengan jarum jam sampai paha berada
posisi netral atau rotasi dalam. 2ika kesejajaran pinggul yang tepat tercapai maka patella
langsung menghadap ke atas.
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
4/8
d. 'antal pasir (sandbags" adalah tabung*tabung plastik berisi pasir yang dapat membentuk
sesuai bentuk tubuh. $andbag dapat digunakan ditempatnya atau sebagai tambahan untuk
trochanter roll. /lat*alat tersebut mengimobilisasi ekstermitas atau mempertahankan
kesejajaran tubuh.
e. Gulungan tangan (hand rolls".Mempertahankan ibu jari sedikit adduksi dan berada
berlawanan dengan jari*jari.Hand roll mempertahankan tangan ibu jari dan jari*jari dalam
posisi 4ungsional. %erawat mengevaluasi hand rollsuntuk meyakinkan bahwa tangan benar*
benar berada dalam 4ungsi 4ungsional.
4. %embebat pergelangan tangan (hand wrist splints) adalah pembentuk individual bagi pasien
untuk mempertahankan kesejajaran ibu jari yang tepat (sedikit adduksi" dan pergelangan
tangan (sedikit dorsi4leksi". %embebat ini hanya digunakan oleh pasien dimana pembebat
tersebuat dibuat untuknya
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
5/8
g. Trape5e bar adalah alat bantu berbentuk segitiga yang dapat turun dengan aman di atas
kepala yang di raih di tempat tidur. 6al ini memungkinkan pasien menarik dengan
ekstremitas atasnya untuk meraih bagian bawah tempat tidur membantu memindahkan dari
tempat tidur ke kursi roda atau melakukan latihan dengan lengan atas.
h. 7estrain adalah alat bantu yang digunakan untuk imobilisasi terutama pada pasien bingung
atau disorientasi. 2aket restrain umum yang digunakan adalah jaket posey. Ketikamemakaikan jaket pada pasien perawat menyusun satu sisi di atas sisi lain menyilang di
punggung pasien. tali diletakkan di bawah ikatan jaket dan diikatkan ke pinggir tempat tidur
kursi atau kursi roda.
i. %apan tempat tidur adalah papan tripleks yang ditempatkan di bawah keseluruhan matras.
%apan ini berguna untusk meningkatkan sokongan dan kesejajaran punggung khususnya
matras lunak.
j. %agar tempat tidur pegangan di letakkan sepanjang tempat tidur memungkinkan klien aman.
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
6/8
+. Teknik memindahkan
%erawat biasa memberi perawatan pada pasien imobilisasi yang harus diubah posisi
dipindahkan dari tempat tidur dan harus dipindahkan dari tempat tidur ke kursi atau ke
brankar. Mekanika tubuh yang sesuai memungkinkan perawat untuk menggerakkan
mengangkat atau memindahkan pasien dengan aman dan juga melindungi perawat dari
cedera system musculoskeletal.
Meskipun perawat menggunakan berbagai teknik memindahkan berikut ini merupakan
petunjuk umum yang harus diikuti saat memindahkan pada setiap prosedur pemindahan&
a. 8aikkan sisi bergerak pada sisi tempat tidur pada posisi berlawanan dengan perawat untuk
mencegah pasien jatuh dari tempat tidur.
b. Tinggikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman.
c. Kaji mobilisasi dan kekuatan pasien untuk menentukan bantuan pasien yang dapat digunakan
saat memindahkan.
d. Tentukan kebutuhan akan bantuan.
e. 2elaskan prosedur dan gambarkan apa yang diharapkan dari pasien.
4. Kaji kesejajaran tubuh yang benar dan area tekanan setelah setiap kali memindahkan.
%asien membutuhkan tingkat bantuan yang bervariasi untuk mengangkat dari tempat tidur
menggerakkan ke posisi miring atau duduk di sisi tempat tidur. #ontoh wanita muda dan
sehat membutuhkan sedikit dukungan untuk duduk pertama kali di sisi tempat tidur setelah
melahirkan sedangkan laki tua mungkin membutuhkan bantuan satu atau lebih perawat untuk
melakukan hal yang sama 1 hari setelah appendiktomi.
3ntuk menentukan apakah pasien mampu melakukan sendiri dan berapa banyak orang
yang dibutuhkan untuk membantu dan mengangkat pasien di atas tempat tidur perawat
mengkaji pasien untuk menentukan apakah penyakit pasien ada kontraindikasi dalam
pengerahan tenaga (seperti kardiovaskular". Kemudian perawat menentukan apakah pasien
memahami apa yang di harapkan. #ontohnya pasien yang baru saja mendapatkan
pengobatan nyeri pascaoperasi mungkin terlalu lesu untuk mengerti instruksi sehingga untuk
menjamin keamanan dibutuhkan dua perawat untuk menggerakkan pasien.
1" Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi.
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi oleh perawat membutuhkan bantuan
pasien dan tidak dilakukan pada pasien yang tidak dapat membantu. %erawat menjelaskan
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
7/8
prosedur pada pasien sebelum pemindahan. 9ingkungan juga dipersiapkan dengan
memindahkan penghalang jalan. Kursi ditempatkan dekat tempat tidur dengan punggung
kursi sejajar dengan bagian kepala tempat tidur. %enempatan kursi memungkinkan perawat
berputar dengan pasien dan memindahkan berat badan pasien dengan cepat. %emindahan
yang aman adalah prioritas utama. %erawat yang ragu*ragu dengan kekuatannya ataupun
kemampuan klien untuk membantu harus meminta bantuan. Klien harus duduk dan
menjuntaikan kakinya di sisi tempat tidur sebentar sebelum berdiri. Kemudian klien harus
berdiri di sisi tempat tidur untuk beberapa menit sehingga klien dapat dengan cepat
menurunkan punggungnya ke tempat tidur pada kasus pusing atau pingsan.
Ketika memindahkan klien imobilisasi dari tempat tidur ke kursi roda perawat harus
menggunakan mekanika tubuh yang tepat dan apabila memungkinkan kerja sama diperoleh
sebanyak mungkin dari klien.
" Memindahkan %asien 0ari Tempat Tidur Ke 'rankar
%asien imobilisasi yang dipindahkan dari tempat tidur ke brankar atau dari tempat
tidur harus membutuhkan tiga orang pengangkat. Teknik ini bagus dilakukan jika orang*
orang yang memindahkan mempunyai kesamaan tinggi. 2ika pusat gravitasi mereka sama
mereka mengangkat sebagai satu tim. #ara lain memindahkan pasien adalah dengan
menggunakan kain pengangkat yang ditempatkan di bawah pasien. kain pengangkat berguna
sebagai :ayunan; ketika pasien dipindahkan< ke brankar. %ada teknik ini perawat perlu
berada di sisi berlawanan dari tempat tidur dan berpegang pada kain pengangkat ketika
memindahkan pasien ke brankar. 'rankar dan tempat tidur ditempatkan berdampingan
sehingga pasien dapat dipindahkan dengan cepat dan mudah dengan menggunakan kain
pengangkat.
6ati*hati saat menggunakannya pada klien yang mengalami trauma medula spinalis.
2ika klien harus dipindahkan maka papan pemindah harus ditempatkan dibawah klien untuk
mempertahankan kesejajaran spinal sebelum memindahkan ke brankar. Klien harus
dipersiapkan untuk pemindahan dan minta bantuan jika memungkinkan. #ontoh dengan
melipat lengan di atas dada. 9ingkungan harus bebas dari penghalang dan alat*alat yang tidak
dibutuhkan harus dipindahkan dari tempat tidur. 'rankar harus ditempatkan sudut kanan
-
7/25/2019 Teknik Ambulasi
8/8
tempat tidur sehingga pengangkat dapat berputar ke depan brankar dan memindahkan klien
dengan cepat.
7=>=7=8$? &
Ko5ier '. =rb G. 'erman /. $nyder $. @@.Buku Aj