teknik ambulasi

Upload: ayip-syarifudin-nur

Post on 26-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    1/8

    TEKNIK AMBULASI

    A. TEKNIK AMBULASI

    1. Teknik Mengangkat

    Kebanyakan cedera punggung yang terjadi adalah ketegangan pada kelompok otot

    lumbar termasuk otot di sekitar vertebra lumbar (Owen dan Garg 1!!1". #edera otot di area

    ini berpengaruh pada kemampuan membungkuk ke depan ke belakang ke samping. $elain

    itu kemampuan memutar pinggul dan punggung bagian bawah menurun. %erawat beresiko

    mengalami cedera otot lumbal ketika mengangkat memindahkan atau mengubah posisi

    pasien imobilisasi. $ebelum mengangkat perawat harus mengkaji kemampuan mengangkat

    pasien atau objek yang akan diangkat dengan menentukan kriteria dasar cara mengangkat

    sebagai berikut ini&

    a. %osisi beban.

    'eban yang akan di angkat berada sedekat mungkin dengan pengangkat. %osisikan objek

    pada keadaan seperti di atas ketika perawat menggunakan gaya mengangkat dikarenakan

    objek berada dalam potongan sama ($tamps1!!"

    b. Tinggi objek.

    Tinggi yang paling baik untuk mengangkat vertical adalah sedikit di atas jari tengah

    seseorang dengan lengan tergantung di samping (Owen ) Garg 1!!1"

    c. %osisi tubuh.

    ketika posisi tubuh pengangkat bervariasi dengan tugas mengangkat yang berbeda maka

    petunjuk umum berikut mampu di pakai untuk sebagian besar keadaan. Tubuh diposisikan

    dengan batang tubuh tegak sehingga kelompok otot*otot multiple bekerja sama dengan cara

    yang sinkron.

    d. 'erat maksimum.

    $etiap perawat harus mengetahui berat maksimun yang aman untuk diangkat*aman bagi

    perawat dan pasien. Objek yang terlalu berat adalah jika beratnya sama dengan atau lebih dari

    +,- berat badan orang yang mengangkat. Oleh karena itu perawat yang beratnya ,!1 kg

    tidak mencoba mengangkat pasien imobilisasi yang beratnya ,, kg. meskipun nampaknya

    perawat mungkin mampu melakukannya hal ini akan beresiko pasien

    jatuh yang menyebabkan cedera punggung perawat.

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    2/8

    Tabel 1.1 Teknik Mengangkat

    Langkah Rasional

    a. Kaji berat posisi tinggi objek posisi tubuh

    dan berat maksimum.

    Menentukan apakah anda dapat melakukannya

    sendiri atau membutuhkan bantuan ($tamps

    1!!".

    b. /ngkat objek dengan benar dari bawah pusat

    gravitasi&

    1" 0ekatkan pada objek yang akan dipindahkan.

    " %erbesar dasar dukungan anda dengan

    menempatkan kedua kaki agak sedikit terbuka.

    +" Turunkan pusat gravitasi anda ke objek yang

    akan diangkat.

    " %ertahankan kesejajaran yang tepat pada

    kepala dan leher dengan vertebrae jaga tubuh

    tetap tegak.

    1" Memindahkan pusat gravitasi lebih dekat ke

    objek.

    " Mempertahankan keseimbangan tubuh lebih

    baik sehingga mengurangi resiko jatuh.

    +" Meningkatkan keseimbangan tubuh dan

    memungkinkan kelompok otot*otot bekerja

    sama dengan cara yang sinkron.

    " Mengurangi resiko cedera vertebar lumbar dan

    kelompok otot (Owen dan Garg1!!1".

    c. /ngkat objek dengan benar dari atas pusat

    gravitasi tempat tidur&1" Gunakan alat melangkah yang aman dan stabil.

    2angan berdiri di atas tangga teratas.

    " 'erdiri sedekat mungkin ke tempat tidur.

    +" %indahkan berat objek dari tempat tidur

    dengan cepat pada lengan dan di atas dasar

    dukungan.

    1" Mencapai pusat gravitasi lebih dekat ke objek.

    " Meningkatkan keseimbangan tubuh selama

    mengangkat.

    +" Mengurangi bahaya jatuh dengan

    memindahkan objek yang di angkat dengan

    pusat gravitasi di atas dasar dukungan

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    3/8

    Mengangkat objek dari tempat tidur tinggi meningkatkan resiko karena lebih sulit

    mempertahankan keseimbangan tubuh. 3ntuk meraih objek yang berada di atas kepala orang

    sering berdiri berjinjit dengan kakinya bersamaan sehingga menurunkan dasar topangan

    menaikkan pusat gravitasi dan pada akhirnya menurunkan keseimbangan mereka.

    . Teknik mengubah posisi

    %asien yang mengalami gangguan 4ungsi system skeletal sara4 atau otot dan peningkatan

    kelemahan serta kekakuan biasanya membutuhkan bantuan perawat untuk memperoleh

    kesejajaran tubuh yang tepat ketika selama berada di tempat tidur atau duduk. 'anyak alat

    bantu dapat dipakai perawat untuk mempertahankan kesejajaran tubuh pasien yang baik

    selama diposisikan.

    a. 'antal siap dipakai di rumah sakit juga 4asilitas perawatan yang diberikan. %adahal ketika

    pasien di rumah persediaan terbatas. $ebelum menggunakan sebuah bantal perawat harus

    menentukan apakah ukurannya tepat. 'antal tebal di bawah kepala pasien meningkatkan

    4leksi servikal. 'antal tipis di bawah bagian tubuh yang menonjol tidak adekuat melindungi

    kulit dan jaringan dari kerusakan akibat tekanan. Ketika bantal tambahan tidak dapat dipakai

    atau ukurannya tidak tepat perawat dapat melipat seprai selimut atau handuk sebagai ganti

    bantal.

    b. %apan kaki (footboard)diletakkan tegak lurus dengan matras sejajar dan menyentuh

    permukaan bawah kaki pasien. %apan kakimencegah 4ootdrop dengan mempertahankan kaki

    dalam posisi dorsi4leksi. $etelah menempatkan di atas tempat tidur perawat perlu

    menentukan apakah penempatannya benar dengan kaki pasien berada di papan dengan

    pas.Posey footguardmerupakan alat bantu yang menggunakan struktur busa untuk

    mempertahankan posisi kaki pasien dorsi4leksi. #ara lain yang umum adalah menggunakan

    teknik high-top tennis shoes.

    c. Trochanter roll Mencegah rotasi luar pada tungkai ketika pasien berada posisi supine. 3ntuk

    membentuktrochanter roll, selimut mandi katun dilipat panjang kain untuk lebar yang akan

    melebar dari tronchanter 4emur terbesar sampai batas bawah popliteal. $elimut diletakkan di

    bawah bokong dan kemudian digulung berlawanan dengan jarum jam sampai paha berada

    posisi netral atau rotasi dalam. 2ika kesejajaran pinggul yang tepat tercapai maka patella

    langsung menghadap ke atas.

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    4/8

    d. 'antal pasir (sandbags" adalah tabung*tabung plastik berisi pasir yang dapat membentuk

    sesuai bentuk tubuh. $andbag dapat digunakan ditempatnya atau sebagai tambahan untuk

    trochanter roll. /lat*alat tersebut mengimobilisasi ekstermitas atau mempertahankan

    kesejajaran tubuh.

    e. Gulungan tangan (hand rolls".Mempertahankan ibu jari sedikit adduksi dan berada

    berlawanan dengan jari*jari.Hand roll mempertahankan tangan ibu jari dan jari*jari dalam

    posisi 4ungsional. %erawat mengevaluasi hand rollsuntuk meyakinkan bahwa tangan benar*

    benar berada dalam 4ungsi 4ungsional.

    4. %embebat pergelangan tangan (hand wrist splints) adalah pembentuk individual bagi pasien

    untuk mempertahankan kesejajaran ibu jari yang tepat (sedikit adduksi" dan pergelangan

    tangan (sedikit dorsi4leksi". %embebat ini hanya digunakan oleh pasien dimana pembebat

    tersebuat dibuat untuknya

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    5/8

    g. Trape5e bar adalah alat bantu berbentuk segitiga yang dapat turun dengan aman di atas

    kepala yang di raih di tempat tidur. 6al ini memungkinkan pasien menarik dengan

    ekstremitas atasnya untuk meraih bagian bawah tempat tidur membantu memindahkan dari

    tempat tidur ke kursi roda atau melakukan latihan dengan lengan atas.

    h. 7estrain adalah alat bantu yang digunakan untuk imobilisasi terutama pada pasien bingung

    atau disorientasi. 2aket restrain umum yang digunakan adalah jaket posey. Ketikamemakaikan jaket pada pasien perawat menyusun satu sisi di atas sisi lain menyilang di

    punggung pasien. tali diletakkan di bawah ikatan jaket dan diikatkan ke pinggir tempat tidur

    kursi atau kursi roda.

    i. %apan tempat tidur adalah papan tripleks yang ditempatkan di bawah keseluruhan matras.

    %apan ini berguna untusk meningkatkan sokongan dan kesejajaran punggung khususnya

    matras lunak.

    j. %agar tempat tidur pegangan di letakkan sepanjang tempat tidur memungkinkan klien aman.

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    6/8

    +. Teknik memindahkan

    %erawat biasa memberi perawatan pada pasien imobilisasi yang harus diubah posisi

    dipindahkan dari tempat tidur dan harus dipindahkan dari tempat tidur ke kursi atau ke

    brankar. Mekanika tubuh yang sesuai memungkinkan perawat untuk menggerakkan

    mengangkat atau memindahkan pasien dengan aman dan juga melindungi perawat dari

    cedera system musculoskeletal.

    Meskipun perawat menggunakan berbagai teknik memindahkan berikut ini merupakan

    petunjuk umum yang harus diikuti saat memindahkan pada setiap prosedur pemindahan&

    a. 8aikkan sisi bergerak pada sisi tempat tidur pada posisi berlawanan dengan perawat untuk

    mencegah pasien jatuh dari tempat tidur.

    b. Tinggikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman.

    c. Kaji mobilisasi dan kekuatan pasien untuk menentukan bantuan pasien yang dapat digunakan

    saat memindahkan.

    d. Tentukan kebutuhan akan bantuan.

    e. 2elaskan prosedur dan gambarkan apa yang diharapkan dari pasien.

    4. Kaji kesejajaran tubuh yang benar dan area tekanan setelah setiap kali memindahkan.

    %asien membutuhkan tingkat bantuan yang bervariasi untuk mengangkat dari tempat tidur

    menggerakkan ke posisi miring atau duduk di sisi tempat tidur. #ontoh wanita muda dan

    sehat membutuhkan sedikit dukungan untuk duduk pertama kali di sisi tempat tidur setelah

    melahirkan sedangkan laki tua mungkin membutuhkan bantuan satu atau lebih perawat untuk

    melakukan hal yang sama 1 hari setelah appendiktomi.

    3ntuk menentukan apakah pasien mampu melakukan sendiri dan berapa banyak orang

    yang dibutuhkan untuk membantu dan mengangkat pasien di atas tempat tidur perawat

    mengkaji pasien untuk menentukan apakah penyakit pasien ada kontraindikasi dalam

    pengerahan tenaga (seperti kardiovaskular". Kemudian perawat menentukan apakah pasien

    memahami apa yang di harapkan. #ontohnya pasien yang baru saja mendapatkan

    pengobatan nyeri pascaoperasi mungkin terlalu lesu untuk mengerti instruksi sehingga untuk

    menjamin keamanan dibutuhkan dua perawat untuk menggerakkan pasien.

    1" Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi.

    Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi oleh perawat membutuhkan bantuan

    pasien dan tidak dilakukan pada pasien yang tidak dapat membantu. %erawat menjelaskan

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    7/8

    prosedur pada pasien sebelum pemindahan. 9ingkungan juga dipersiapkan dengan

    memindahkan penghalang jalan. Kursi ditempatkan dekat tempat tidur dengan punggung

    kursi sejajar dengan bagian kepala tempat tidur. %enempatan kursi memungkinkan perawat

    berputar dengan pasien dan memindahkan berat badan pasien dengan cepat. %emindahan

    yang aman adalah prioritas utama. %erawat yang ragu*ragu dengan kekuatannya ataupun

    kemampuan klien untuk membantu harus meminta bantuan. Klien harus duduk dan

    menjuntaikan kakinya di sisi tempat tidur sebentar sebelum berdiri. Kemudian klien harus

    berdiri di sisi tempat tidur untuk beberapa menit sehingga klien dapat dengan cepat

    menurunkan punggungnya ke tempat tidur pada kasus pusing atau pingsan.

    Ketika memindahkan klien imobilisasi dari tempat tidur ke kursi roda perawat harus

    menggunakan mekanika tubuh yang tepat dan apabila memungkinkan kerja sama diperoleh

    sebanyak mungkin dari klien.

    " Memindahkan %asien 0ari Tempat Tidur Ke 'rankar

    %asien imobilisasi yang dipindahkan dari tempat tidur ke brankar atau dari tempat

    tidur harus membutuhkan tiga orang pengangkat. Teknik ini bagus dilakukan jika orang*

    orang yang memindahkan mempunyai kesamaan tinggi. 2ika pusat gravitasi mereka sama

    mereka mengangkat sebagai satu tim. #ara lain memindahkan pasien adalah dengan

    menggunakan kain pengangkat yang ditempatkan di bawah pasien. kain pengangkat berguna

    sebagai :ayunan; ketika pasien dipindahkan< ke brankar. %ada teknik ini perawat perlu

    berada di sisi berlawanan dari tempat tidur dan berpegang pada kain pengangkat ketika

    memindahkan pasien ke brankar. 'rankar dan tempat tidur ditempatkan berdampingan

    sehingga pasien dapat dipindahkan dengan cepat dan mudah dengan menggunakan kain

    pengangkat.

    6ati*hati saat menggunakannya pada klien yang mengalami trauma medula spinalis.

    2ika klien harus dipindahkan maka papan pemindah harus ditempatkan dibawah klien untuk

    mempertahankan kesejajaran spinal sebelum memindahkan ke brankar. Klien harus

    dipersiapkan untuk pemindahan dan minta bantuan jika memungkinkan. #ontoh dengan

    melipat lengan di atas dada. 9ingkungan harus bebas dari penghalang dan alat*alat yang tidak

    dibutuhkan harus dipindahkan dari tempat tidur. 'rankar harus ditempatkan sudut kanan

  • 7/25/2019 Teknik Ambulasi

    8/8

    tempat tidur sehingga pengangkat dapat berputar ke depan brankar dan memindahkan klien

    dengan cepat.

    7=>=7=8$? &

    Ko5ier '. =rb G. 'erman /. $nyder $. @@.Buku Aj