tehnologi otomasi industri

58
OTOMASI INDUSTRI-1 M. RAIS RAHMAT RAZAK 14 SEPTEMBER 2015 OPERASI MANUFAKTUR PENGANTAR OTOMASI INDUSTRI ELEMEN DASAR OTOMASI INDUSTRI ARSITEKTUR OTOMASI STUDI KASUS, COOKO BOOTLING FACILITY (Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari ) (Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari ) (Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari )

Upload: m-rais-rahmat-razak

Post on 16-Apr-2017

1.482 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tehnologi Otomasi Industri

OTOMASI INDUSTRI-1

M. RAIS RAHMAT RAZAK14 SEPTEMBER 2015

OPERASI MANUFAKTURPENGANTAR OTOMASI INDUSTRI

ELEMEN DASAR OTOMASI INDUSTRIARSITEKTUR OTOMASI

STUDI KASUS, COOKO BOOTLING FACILITY

(Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari )

(Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari )

(Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari )

Page 2: Tehnologi Otomasi Industri

Deskripsi

Referensi

Tatap Muka/DiskusiTugas, tulisan

OTOMASI INDUSTRI membahas teknologi otomasi dan aplikasinya pada industri dan perancangan yang menekankan pada : Pemahaman jenis-jenis sistem otomasi khususnya di industri manufaktur dan Mekanisme, perancangan dan pengembangan sistem otomasi.Tiga bagian dalam file ini merupakan materi perkuliahan dari Teknik Industri ITS.

Mahasiswa mampu memahami konsep industri secara umum dalam era perkembangan industrialisasiMahasiswa mampu memahami dan mengerti otomatisasi industri . Sehingga akan menjadi modal penting dalam ikut ambil bagian dalam era industrialisasi.Mahasiswa mampu mengembangkan percobaan dan analisis dari model simulasi otomasi industri yang dikembangkan untuk mengembangkan analisis dan mrngambil keputusan tepat atas berbagai permasalahan industri.

Standar Kompetensi

Otomasi Industri Teknik Industri ITS ; Much Suef, Yudha Prasetyawan, Maria Anityasari www.ispitb.org (lab. Sistim Produksi ITB).2004Mikell Groover. Automation, Production System, and Computer Integrated Manufacturing. 2000.

Aktifitas

Page 3: Tehnologi Otomasi Industri

OPERASI MANUFAKTUR

Page 4: Tehnologi Otomasi Industri

Industri adalah Perusahaan atau kelompok perusahaan yang menghasilkan dan menjual barang sejenis atau jasa sejenis.

Misalnya industri tekstil , mobil, electronic.Industri tekstil adalah kelompok perusahaan yang menjual dan menghasilkan bahan baku tekstil, barang setengah jadi tekstil dan barang jadi tekstil.

Industri dan Produk Manufaktur

Page 5: Tehnologi Otomasi Industri

Manufaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan mesin sehingga menghasilkan sesuatu barang. Misalnya membuat kue, baik dengan tangan maupun dengan mesin merupakan kegiatan yang disebut manufaktur (Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2014/01 /industri-manufaktur.html )

Industri dan Produk Manufaktur

Page 6: Tehnologi Otomasi Industri

Industri dasar dan Kimia

Produk

Semen Tiga Roda, Tonasa Holcim

Keramik, Porselin, kaca Essensa Tiles, KIA Keramik, Mulia Keramik, Toto

Otomotif, Produk Otomotif, komponen

Toyota, Daihatsu, sepeda motor suzuki, ban godyear, ban sepeda motor RC, Aki (accu)

Industri dan Produk Manufaktur

Page 7: Tehnologi Otomasi Industri

Industri bahan konsumsi

Produk Merk

Produk Makanan dan minuman

Biskuit Khon guan, Mayora

Air mineral Ades, Aqua

Mie instan, pop mie Indofood

Industri dan Produk Manufaktur

Page 8: Tehnologi Otomasi Industri

Kosmetik dan Keperluan rumah tangga

Produk Produsen merk

Martina Bertho Tbk, Martha tilaar; Sari ayu

Mustika sari Tbk, Mustika sari

PT. Mandom Ind Produsen merk gatzby, pixy, dll

Industri dan Produk Manufaktur

Page 9: Tehnologi Otomasi Industri

Manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Sekilas operasi jasa memiliki kesamaan dengan operasi manufaktur.

Kesamaan ciri operasi jasa dan manufaktur ialah bahwa keduanya dapat dipandang sebagai proses transformasi. Pada operasi bidang manufaktur, input bahan baku, energy, tenaga kerja dan modal ditransformasikan menjadi barang jadi.

Pada operasi jasa, bentuk input yang sama ditransformasikan menjadi output jasa. Pengelolaan proses transformasi secara efisien dan efektif adalah tugas manajer operasi.

Operasi Manufaktur

Page 10: Tehnologi Otomasi Industri

Manajemen operasi terkait langsung dengan kajian pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi. Ada 3 penekanan yaitu fungsi, system dan keputusan.

Operasi Manufaktur

Page 11: Tehnologi Otomasi Industri

Fasilitas- Pemesinan Fasilitas- Power plant

Fasilitas- Pelabuhan angkut

Fasilitas Produksi

Page 12: Tehnologi Otomasi Industri

Fasilitas- pergudangan Fasilitas- layout produksi

Fasilitas- kontrol instrumenFasilitas- Lay out flow chart

Fasilitas Produksi

Page 13: Tehnologi Otomasi Industri

PENGANTAR OTOMASI INDUSTRI

Page 14: Tehnologi Otomasi Industri

………….Upaya memahami Otomasi Industri sebagai mata kuliah, mendorong untuk mencari dan menyusun bahan terbaik sehingga mudah dicerna oleh mahasiswa , berikut paparan materi cukup menarik disusun oleh beberapa dosen Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Surabaya untuk memudahkan dan bahan-nya dapat di akses langsung dari internet.

Page 15: Tehnologi Otomasi Industri
Page 16: Tehnologi Otomasi Industri
Page 17: Tehnologi Otomasi Industri
Page 18: Tehnologi Otomasi Industri
Page 19: Tehnologi Otomasi Industri
Page 20: Tehnologi Otomasi Industri
Page 21: Tehnologi Otomasi Industri
Page 22: Tehnologi Otomasi Industri
Page 23: Tehnologi Otomasi Industri

ELEMEN DASAR OTOMASI INDUSTRI

Page 24: Tehnologi Otomasi Industri

Otomasi Industri

Pengertian:Otomasi industri merupakan teknik yang digunakan oleh industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi.

Aspek teknologi, Otomasi Industri merupakan integrasi antara teknologi mekatronika, teknologi komputer dan teknologi informasi.

Untuk mengetahui dan memahami elemen Dasar dari Otomasi industri, perlu kembali dipertegas pengertian otomasi industri sebagai sebuah pengetahuan ataupun terapan .

Elemen Dasar

Page 25: Tehnologi Otomasi Industri

Tujuan dan Pertimbangan Otomatisasi Industri

Teknologi otomasi desain untuk meningkatkan pengembangan produk. Kecenderungan harga menurun dengan cepat membuat alat-alat otomatisasi didesain ini lebih banyak dan lebih hemat biaya.

Biaya tenaga kerja semakin tinggi sehingga berpengaruh langsung pada rendahnya efesiensi produk yang dihasilkan.

Penggunaan tehnologi akan memudahkan memproduksi produk dengan tehnologi tinggi dengan tingkat kesulitan tinggi jika menggunakan tenaga manusia.

Perkembangan tehnologi yang pesat mendorong berkembangnya konsep integrasi secara efektif dengan melakukan perbaikan komunikasi produk dan perancangan proses dalam fungsi rekayasa, baik di dalam perusahaan maupun eksternal dengan pemasok dan pelanggan.

Elemen Dasar

Page 26: Tehnologi Otomasi Industri

Area Fungsional

•Pengoperasian meliputi pengoperasian peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi operasi yang dipersyaratkan.•Pemeliharaan dan Perbaikan meliputi pemeliharaan danperbaikkan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) agar tetap berada pada kondisi sesuai dipersyaratkan.

•Perakitan dan Instalasi meliputi perakitan dan penginstalan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai perencanaan.•Pengetesan dan Komisioning yaitu fungsi mengetes, mensetupdan mengevaluasi performa peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai yang dipersyaratkan dalam perencanaan. •Perancangan dan Pembuatan yaitu meliputi fungsi merencanakan dan merealisasikan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.

Elemen Dasar

Page 27: Tehnologi Otomasi Industri

1-Power

Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan kontrol sistem yang semuanya mendukung proses otomasi tersebut.

Power atau sumber energi dari sistem otomasi digunakan untuk mengoperasikan beberapa proses dan menggerakkan serta mengendalikan semua komponen dari sistem otomasi.

Elemen Dasar

Page 28: Tehnologi Otomasi Industri

2- Program of Instruction

Untuk program instruksi perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronika tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC dan Mikrokontroler) bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada.

Elemen Dasar

Page 29: Tehnologi Otomasi Industri

Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan mekanis maupun elektris. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. Sistem operasi ini yang akan mengkoordinasi interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras.

3- Sistem Kontrol

Elemen Dasar

Page 30: Tehnologi Otomasi Industri

ARSITEKTUR OTOMASI INDUSTRI

Page 31: Tehnologi Otomasi Industri

………….Otomasi Industri harus dipandang sebagai suatu kesatuan utuh dari banyak elemen yang ada dalam industri. Menempatkan Otomasi sebagai pemacu akselerasi industri akan meningkatkan sinergitas dengan konstribusi positip baik internal maupun eksternal.

Page 32: Tehnologi Otomasi Industri
Page 33: Tehnologi Otomasi Industri
Page 34: Tehnologi Otomasi Industri
Page 35: Tehnologi Otomasi Industri
Page 36: Tehnologi Otomasi Industri
Page 37: Tehnologi Otomasi Industri
Page 38: Tehnologi Otomasi Industri
Page 39: Tehnologi Otomasi Industri
Page 40: Tehnologi Otomasi Industri

STUDI KASUS: “COOKO-BOTTLING FACILITY

Page 41: Tehnologi Otomasi Industri

………….Menulusuri berbagai kasus akan membantu mahasiswa dalam mempelajari dan memahami penerapan otomasi industri sebagai bagian terintegrasi dalam sistem besar.Pemaparan dan penyusunan materi dengan mengankat kasus Cooko-BOTTLING Facility oleh penyusun akan membantu mahasiswa dalam menerapkan Otomasi Industri di tempat kerja.

Page 42: Tehnologi Otomasi Industri
Page 43: Tehnologi Otomasi Industri
Page 44: Tehnologi Otomasi Industri
Page 45: Tehnologi Otomasi Industri
Page 46: Tehnologi Otomasi Industri
Page 47: Tehnologi Otomasi Industri
Page 48: Tehnologi Otomasi Industri
Page 49: Tehnologi Otomasi Industri
Page 50: Tehnologi Otomasi Industri
Page 51: Tehnologi Otomasi Industri
Page 52: Tehnologi Otomasi Industri
Page 53: Tehnologi Otomasi Industri
Page 54: Tehnologi Otomasi Industri
Page 55: Tehnologi Otomasi Industri
Page 56: Tehnologi Otomasi Industri
Page 57: Tehnologi Otomasi Industri
Page 58: Tehnologi Otomasi Industri