tegnologi pemurnian bio

17
TEKNOLOGI PEMURNIAN ENZIM OLEH : DELLA FAJAR PUSPITASARI (1331410013) MUHAMMAD EFFENDI RIA A.(1331410132)

Upload: della-fajar-p

Post on 22-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tegnologi Pemurnian Bio

TEKNOLOGI PEMURNIANENZIM

OLEH :

DELLA FAJAR PUSPITASARI (1331410013) MUHAMMAD EFFENDI RIA A.(1331410132)

Page 3: Tegnologi Pemurnian Bio

KENAPA ENZIM PERLU DIMURNIKAN? Tujuan dari pemurnian enzim adalah

mengisolasi enzim spesifikasi dan ekstra sel “Mentah” (crude) yang mengandung banyak komponen lain.

Page 4: Tegnologi Pemurnian Bio

Menurut Harris danAngal (1989), ada tiga strategi yang harus diperhatikan dalam pemurnian enzim :

Kualitas

Kuantitas

Ekonomi

Page 5: Tegnologi Pemurnian Bio

PROSES PEMURNIAN ENZIM

Proses pemurnian

enzim

intraseluler

ekstraseluler

Page 6: Tegnologi Pemurnian Bio

Pemurnian enzim intraseluler

Pemecahan Sel

Ekstraksi FisikEkstraksi

Kimia

Alat Homogeniz

er

Pembekuan &

Pencairan

Wairing blender /

hammer mill

Enzim Litik

Page 7: Tegnologi Pemurnian Bio

Pemurnian Enzim

Ekstraseluler

Sentrifugasi

Koagulasi Flokulasi Filtrasi

Kromatografi

Osmosa balik

Ultrafiltrasi Pengendap

an

Page 8: Tegnologi Pemurnian Bio

Pemisahan enzim berdasarkan :a. metode

b.

UkuranSentrifugasi

gradien densitas

Kromatografi penyaringan

molekul dan gel

Kelarutan pH

Kelarutan ion

dielektrik

Pelarut

Suhu

Page 9: Tegnologi Pemurnian Bio

c.

Berdasarkan jumlah muatan kation dan anion Muatan / kekuatan ion >> protein mengendap

→salting outContoh Amunium Sulfat.

Kekuatan ion Penambahan garam netral

Page 10: Tegnologi Pemurnian Bio

Menurut Scopes,(1987). Pemurnian enzim umumnya dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu: fraksinasi dengan garam atau pelarut organik, sentrifugasi, dialisis, dan pemisahan dengan kromatografi kolom

Page 11: Tegnologi Pemurnian Bio

1. PENGENDAPAN DENGAN AMMONIUM SULFAT

Gambar 6. Proses pengendapan protein (Koelman dan Roehm, 2005)

Awal dari proses

pemurnian enzim.

Meningkatkan

konsentrasi enzim

Page 12: Tegnologi Pemurnian Bio

2. DIALISISGambar 7.  Proses pemisahan protein dengan dialisis

(koelman dan Roehm, 2005)

Mengatasi adan y a kelebihan garam dengan menghilangkan molekul-

moleku pengganggu

Page 13: Tegnologi Pemurnian Bio

3.KROMATOGRAFI KOLOMprinsip kerja pemisahan protein berdasarkan sifat fisik dan kimiawi. Stanburry dan Whitaker (1984),membagi kromatografi menjadi:

a. Kromatografi penukar ion

b. Kromatografi Interaksi Hidrofobik

c. Kromatografi Filtrasi Gel

Page 14: Tegnologi Pemurnian Bio

A.KROMATOGRAFI PENUKAR ION

Gambar 8. Prinsip kerja kromatografi penukar ion (Anonim,

2005)

Page 15: Tegnologi Pemurnian Bio

B. KROMATOGRAFI INTERAKSI HIDROFOBIK

Prinsip kerja Kromatografi interaksi hidrofobik (Koelman dan Roehm, 2005)

Page 16: Tegnologi Pemurnian Bio

C. KROMATOGRAFI FILTRASI GEL

Prinsip kerja kromatografi filtrasi gel (Anonim, 2005)

Page 17: Tegnologi Pemurnian Bio

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH