tegangan geser langsung 4 regangan geser (shear strain) = 𝐺 = regangan geser (tanpa satuan atau...

7
3/21/2013 1 TEGANGAN GESER LANGSUNG RINI YULIANINGSIH Tidak semua beban arah gaya tegak lurus penampang bahan

Upload: tranminh

Post on 01-Apr-2019

274 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

1

TEGANGAN

GESER

LANGSUNG RINI YULIANINGSIH

Tidak semua beban arah gaya tegak lurus

penampang bahan

Page 2: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

2

• Tegangan geser penting karena

suatu bahan bisa rusak bukan hanya

karena tegangan normal tetapi juga

tegangan geser

• Dalam desain mesin, faktor keamanan

sering diperkirakan 6 – 7 dari tegangan

tariknya

Tegangan Normal vs Tegangan Geser

Teg. Normal Teg. Geser

Arah beban Tegak lurus

penampang bahan

Tidak tegak lurus

(Searah atau

membentuk sudut)

Perubahan bentuk Perubahan panjang Perubahan sudut

Simbol

Page 3: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

3

Tegangan Geser

= Fs / A

Kesimpulan dari FBD Gaya tahanan interal (Fs) bekerja

pada bidang AA dan harus sama dengan beban eksternal

P. Pembagian Fs dengan Luasan akan menghasilkan

tegangan geser

Fs

Fs

Fs

Geseran baut terjadi pada 2 sisi

= Fs / A = P/2A

Shear stress pada dua shear < shear stress

pada 1 shear

Page 4: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

4

Regangan Geser (Shear Strain)

= 𝐺

= Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian)

G : Modulus Geser (N/m2)

Tegangan Geser pada Pasak

Pengunci (Splines / keys) digunakan untuk

piranti transmisi yang meneruskan daya ke

pulley, roda gigi atau roda gila

Page 5: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

5

T Fs

Dimensi Pasak: lebar b, panjang L, tebal t

Torsi sebesar T dari poros

reaksi torsi = d. Fs / 2

Gaya bekerja pada luasan : b . L

Keseimbangan gaya:

T – Fs = 0

T – Fs (d/2) = 0

Fs = 2T/d

Tegangan yang terjadi pada pengunci:

= Fs / A

= (2T/d)/(bL)

= (2T)/(d.b.L)

Page 6: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

6

LATIHAN SOAL

1. Berapa gaya yang diperlukan untuk melubangi plat

yang memiliki ketebalan 25 mm dengan diameter

lubang 20 mm, jika shear strenght 350 MN/m2.

2. Hitung tegangan geser pada pin B, dimana diameter

pin adalah 20 mm

3. Hitung maksimal gaya P yang dapat di

aplikasikan oleh operator mesin jika

tegangan geser pada pin B (diameter 0.25

inch) dan tegangan aksial pada C (diameter

0.5 inch) di batasi 4000 psi dan 5000 psi.

Page 7: TEGANGAN GESER LANGSUNG 4 Regangan Geser (Shear Strain) = 𝐺 = Regangan Geser (Tanpa satuan atau radian) G : Modulus Geser (N/m2) Tegangan Geser pada Pasak Pengunci (Splines / keys)

3/21/2013

7

Tugas: Buat kasus yang melibatkan

shear stress, buat contoh kasus dan

selesaikan