tdt
DESCRIPTION
TDTTRANSCRIPT
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
LAPORAN RESMI
THERMAL DEATH TIME
I. Tujuan Percobaan
Mengetahui waktu terpendek yang dibutuhkan untuk membunuh
mikroorganisme pada suhu dan kondisi tertentu.
II. Data Pengamatan THERMAL DEATH TIME
Pengamatan setelah 24 jam
` A. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
` B. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
C. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
1
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
` D. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
Pengamatan setelah 48 jam
` A. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
` B. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
C. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
2
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
` D. Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
BLANKO` Lama pemanasan :
Jumlah koloni besar :
Bentuk koloni :
Warna :
Tepian :
Elevasi Permukaan :
Keterangan lain :
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
3
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
III. Pembahasan
Pada percobaan ini,bertujuan untuk menentukan waktu terpendek yang
dibutuhkan untuk membunuh mikroba pada suhu dan kondisi tertentu, digunakan
bakteri Zhimomonas mobillis yang diperlukan dengan 4 kondisi yang berbeda.
Pada kondisi yang pertama kondisi suspensi bakteri yang terdapat di dalam tabung
reaksi di panaskan pada suhu 65°C selama 5 menit, untuk kondisi kedua
dipanaskan selama 10 menit untuk kondisi ke tiga 20 menit dan keempat 30
menit.
Dari percobaan yang didapat setelah 24 jam menunjukkan bahwa jumlah bakteri
pada kondisi yang pertama sampai kondisi yang terakhir menunjukkan penurunan
pada kondisi tertentu.Jumlah koloni dari percobaan yang telah dilakukan koloni
yang diperoleh dalam jumlah yang besar. Dari hasil yang diperoleh bahwa
penurunan jumlah antara suhu 45-65°C dan suhu pertumbuhan maksimum antara
65°C ke atas. Oleh karena itu,dengan adanya pemanasan sampai 65°C kondisi
bakteri akan semakin menurun. Adanya perbedaan hasil percobaan dengan
literatur,disebabkan karena adanya kontaminasi bakteri pada petridish D yang
dipanaskan selama 30 menit.Pada petridish yang berfungsi sebagai blanko
terkontaminasi oleh mikroba, yang disebabkan karena adanya udara, ketika saat
memindahkan NB agar kedalam media. ( http : / id . wikipedia .org / wiki )
Dari hasil percobaan yang dilakukan diperoleh waktu terpendek pada kteri
Zhimomonas mobillis,sehingga dapat mengetahui waktu terpendek yang
dibutuhkan untuk membunuh mikroorganisme pada suhu tertentu.
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
4
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
IV. Jawaban pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan Thermal Death Rate, Thermal Death Point,
dan Thermal Death Time
Thermal Death Time adalah Periode terpendek untuk mematikan
suatu suspensi bakteri pada suhu tertentu dibawah keadaan tertentu
Thermal Death Rate adalah angka kematian suatu suspensi bakteri
pada suhu tertentu dibawah keadaan tertentu
Thermal Death Point adalah batas kematian suatu suspensi bakteri
pada suhu tertentu dibawah keadaan tertentu
2. Hal – hal apakah yang perlu diperhatikan dalam menentukan Thermal
Death Time dan Thermal Death Rate?
> Untuk TDT tergantung pada panjang atau pendeknya periode yang v
bbdibutuhkan untuk mematikan suatu suspensi pada mikroba tsb.
> Untuk TDR tergantung pada banyak sedikitnya periode yang
vbdibutuhkan untuk mematikan suatu suspensi pada mikroba tsb.
3. Dalam hal apakah ( bidang apakah ) percobaan ini diterapkan, jelaskan !
Untuk mengetahui waktu terpendek yang dibutuhkan untuk membunuh
mikroorganisme pada suhu dan kondisi tertentu.
4. Metode apakah yang paling efektif untuk sterilisasi liquida yang
mungkin mengandung bakteri pembentuk spora ?
Thermal Death Time, karena semakin lama proses pemanasan dari
periode untuk mematikan suatu suspensi yang telah dilakukan maka
jumlah koloni bakteri semakin sedikit, sehingga Thermal Death Time
merupakan metode yang paling efektif untuk sterilisasi liquida.
5. Bagaimana cara saudara melakukan eksperimen untuk menentukan
waktu TDT dari E. Coli ? mulailah dengan data – data yang telah
saudara dapatkan dalam percobaan
Karena dari hasil yang didapatkan diketahui bahwa penurunan jumlah
bakteri E. Coli tidak teratur, seharusnya penurunan jumlah bakteri E.
Coli berbanding lurus dengan lama pemanasan, karena menurut literatur
jenis bakteri ini merupakan bentuk mesofil.
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
5
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
V. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan
bahwa :
Semakin lama proses pemanasan yang dilakukan maka jumlah koloni
bakteri Zhimomonas mobillis semakin sedikit
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
6
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
Daftar Pustaka
1. Hendrianie, Nuniek dkk, 2001, Diktat Kuliah Mikrobiologi Industri, FTI-
ITS, Surabaya.
2. Pelczar, Michael J. Dan Chan E.C.S.,1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi,
UI-Press, Jakarta.
3. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi, 2008, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS,
Surabaya.
Laboratorium MikrobiologiJurusan Teknik Kimia FTI-ITS
7