taxonomi dan analisis obyektif pembelajaran

TAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARAN

1

TAXONOMI DAN ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARAN

Prof. Dr. I Nyoman S. DegengDrs. Ibut Priono L, M.Pd.


2

Mempreskripsikan Cara Pengorgani-sasian pengajaran dengan mengikuti urutan Umum ke Rinci atau dari yang Sederhana ke Kompleks

TEORI ELABORASI

TAXONOMI & ANALISIS OBYEKTAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARANTIF PEMBELAJARAN

33

KOMPONEN STRATEGI TEORI ELABORASIKOMPONEN STRATEGI TEORI ELABORASI

1.1. Urutan ElaboratifUrutan Elaboratif

Urutan dari sederhana ke Kompleks, yang Urutan dari sederhana ke Kompleks, yang memiliki Karakteristik Khusus.memiliki Karakteristik Khusus.

Penyajian Bidang Studi pada Tingkat Umum Penyajian Bidang Studi pada Tingkat Umum mengepitomasi bagian isi yang lebih rinci.mengepitomasi bagian isi yang lebih rinci.

Epitomasi dibuat atas dasar tipe struktur isi Epitomasi dibuat atas dasar tipe struktur isi Bidang Studi Bidang Studi

2.2. Urutan Prasyarat belajarUrutan Prasyarat belajar

Menampilkan hubungan prasyarat belajar Menampilkan hubungan prasyarat belajar untuk suatu konsep, prosedur, atau prinsipuntuk suatu konsep, prosedur, atau prinsip

TAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PTAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARANEMBELAJARAN

44

3.3. RangkumanRangkumanReview terhadap materi yang dipelajari Review terhadap materi yang dipelajari untuk mempertahankan retensi.untuk mempertahankan retensi.

Rangkuman InternalRangkuman Internal Rangkuman EksternalRangkuman Eksternal

4.4. PensintesisPensintesisMengkaitkan antara Konsep, Prosedur Mengkaitkan antara Konsep, Prosedur dan Prinsip dan Prinsip

Memudahkan terjadinya pemahaman pada Memudahkan terjadinya pemahaman pada siswasiswa

Dapat meningkatkan MotivasiDapat meningkatkan Motivasi Dapat meningkatkan RetensiDapat meningkatkan Retensi


5

5.5. AnalogiAnalogiMenggambarkan persamaan antara Menggambarkan persamaan antara pengetahuan yang baru, dengan pengatahuan pengetahuan yang baru, dengan pengatahuan yang lain yang berada di luar pengetahuan yang lain yang berada di luar pengetahuan yang sedang dipelajariyang sedang dipelajari

6.6. Pengaktif Strategi KognitifPengaktif Strategi KognitifDorongan kepada siswa sehingga proses Dorongan kepada siswa sehingga proses pembelajaran menjadi efektifpembelajaran menjadi efektif

7.7. Kontrol BelajarKontrol Belajarmemberikan keleluasaan pada siswa untuk memberikan keleluasaan pada siswa untuk menentukan menentukan urutan isi yang akan urutan isi yang akan dipelajari.dipelajari.


6

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN YANG DIORGANISASI DENGAN MODEL ELABORASI

ELABORASI TAHAP PERTAMA

PEMBERIAN RANGKUMAN DAN

PENSINTESIS INTERNAL

PENYAJIAN KEMBALI KERANGKA ISI

Struktur yang memuat Bagian yang Paling penting

Diakhiri dengan Rangkuman dan Pensintesis berupa konstruk yang baru diajarkan

Hubungan antar bagian yang telah dielaborasi

Untuk mensintensiskan keseluruhan Isi

PENYAJIAN KERANGKA ISI


7

PRINSIP-PRINSIP MODEL ELABORASI

PENYAJIANKERANGKA ISI

Menunjukkan bagian utama dan hubungan antar bagian-bagian tsb

SECARA BERTAHAPPada Bagian yang

tercakup pada kerangka Isi

BAGIAN YANG PENTING

CAKUPAN ELABORASIYANG OPTIMAL

PENYAJIANPENSINTESIS

SECARA BERTAHAP

PENYAJIAN PENSINTESIS SESUAIKANDENGAN TIPE

TAHAPAN PEMBERIANRANGKUMANDiberikan sebelum

memberikan Pensintesis


8

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN YANGDIORGANISASI DENGAN MODEL ELABORASI

MENYAJIKAN EPITOMEStrategi MotivasionalAnalogiPrasyarat BelajarStruktur IsiStruktur Pendukung

Menyajikan Elaborasi salah

satuBagiandalam epitome

Menyajikan Elaborasi bagian yang ada Dalam Elaborasi tahap

pertama

Menyajikan Rangkumandan Sintesis

Menyajikan Elaborasi

bagian yang lain dalam

epitome

Menyajikan Rangkuman

DanSuintesis

atau

dst

dst

atau

ELABO-RASI

TAHAP I

ELABO-RASI

TAHAP II


9

Epitome

Elaborasitahap pertama

Elaborasi tahap kedua

dst


10

taxonomi dan analisis obyektif pembelajaran

Documents