tata surya by yusuf calvin
TRANSCRIPT
By M Yusuf Naga Calvin Gosary
9A
DEFINISI TATA SURYA
Tata surya adalahsusunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet-planet yang berputarmengelilingimatahari, komet, dan asteroid, sertabenda-benda langitlainnya.
Teori Asal Usul Tata Surya
Teori Nebula
Teori ini dekemukakan oleh seorang
filsuf bernama Immanuel Kant dan
Laplace. Menurut mereka, tata surya
berasal dari nebula yaitu gas atau
kabut tipis yang sangat luas dan
bersuhu tinggi yang berputar sangat
lambat. Perputaran yang lambat itu
menyebabkan terbentuknya
konsentrasi materi yang mempunyai
berat jenis tinggi yang disebut inti
massa di beberapa tempat yang
berbeda. Inti massa yang terbesar
terbentuk di tengah, sedangkan
yang kecil terbentuk di sekitarnya.
Teori Pasang surutTeori ini dikemukakan olehAstronomJeans dan Jeffreys, yaitu tata suryapada awalnya hanya matahari sajatanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota lainnyaterbentuk karena adanya bagiandari matahari yang tertarik danterlepas oleh pengaruh gravitasibintang yang melintas ke dekatmatahari. Bagian yang terlepas ituberbentuk seperti cerutu panjang(bagian tengah besar dan keduaujungnya mengecil) yang terusberputar mengelilingi matahari, sehingga lama kelamaan mendinginmembentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.
Teori Bintang Kembar
Teori bintang kembardikemukakan astronomInggris bernama Lyttleton. Teori ini menyatakan bahwapada awalnya mataharimerupakan bintang kembaryang satu dengan lainnyasaling mengelilingi, padasuatu masa melintas bintanglainnya dan menabrak salahsatu bintang kembar itu danmenghancurkannya menjadibagian-bagian kecil yang terus berputar danmendingin menjadi planet-planet yang mengelilingibintang yang tidak hancur, yaitu matahari.
HUKUM KEPLER I
“Lintasan setiap planet mengelilingi
matahari merupakan sebuah elips
dengan matahari terletak pada salah
satu titik fokusnya.”
HUKUM KEPLER II
“Setiap planet bergerak sedemikian
sehingga suatu garis khayal yang ditarik
dari matahari ke planet tersebut
mencakup daerah dengan luas yang
sama dalam waktu yang sama.”
HUKUM KEPLER III
“Kuadrat periode planet mengitari
matahari sebanding dengan pangkat
tiga rata-rata planet dari matahari.”
Susunan Tata Surya
Neptunus
Uranus
Saturnus
Jupiter
Komet
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Satelit
Asteroid
Matahari
MatahariMatahari adalah salah satu bintang
yang paling dekat dengan bumi dan
sebagai pusat tata surya
Matahari adalah bola panas bercahaya
yang suhunya mencapai 6000 0C dan suhu
intinya 15 – 20 juta 0 C
Gaya gravitasi matahari
menyebabkan benda benda
langit lainnya bergerak
mengelilingi matahari
Matahari sebagai Bintang
1. Matahari merupakan salah satu bintang
Matahari adalah salah satu bintang dalam galaksi Bima Sakti
Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi
yang jaraknya sekitar 150 juta km
Diameternya 1.390.000 km dan massanya 332.800 kali
massa bumi dengan kerapatan 1409 kg/m3
Matahari berputar pada porosnya dengan periode rotasi
24,9 hari di ekuator dan 31 hari di kutub
Matahari merupakan bola gas yang berpijar hasil dari
reaksi fusi inti hidrogen membentuk intik helium sehingga
menghasilkan energi yang sanga besar.
Matahari tersusun dari H (76 %), He (22 %) , O2 & gas
lainnya (2 %)
2. Energi matahari
Lapisan Matahari
a. Inti Matahari
Inti matahari adalah bagian yang paling dalam
dari matahari tempat terjadinya reaksi fusi
sebagai sumber energi matahari. Suhunya
mencapai 1,5 x 107 oC b. Fotosfer
Lapisan ini diatas inti matahari disebut juga
lapisan cahaya karena mengeluarkan cahaya
yang dapat dilihat sehari hari.Tebalnya 500
km dan suhunya 16 000 o C c. Kromosfer
Disebut juga lapisan atmosfer matahari yang
dapat terlihat saat gerhana matahari total
berbentuk gelang merah. Lapisan ini
memancarkan gelombang ultraviolet. Tebalnya
16.000 km, suhunya sekitar 9.800o C
d. Korona
Lapisan terluar dari matahari yang bewarna keabu abuan yang dapat dilihat saat
gerhana matahari total. Korona memancarkan gelombang sinar-X. Suhunya
mencapai 1 000 000 oC
kromosfer korona
Prominensa
Gangguan pada matahari
a. Gumpalan pada fotosfer (granulasi)
Permukaan matahari tidak rata tapi bergumpal yang
disebabkan adanya rambatan gas panas dari inti matahari ke
permukaan.
b. Bintik matahari (sunspot)
Dipermukaan matahari akan tampak bintik bintik hitam
(sunspot) yang terjadi karena suhu didaerah tersebut lebih
rendah dibanding suhu disekitarnya.
c. Lidah api matahari (Prominensa atau Protuberan)
Di permukaan fotosfer terlihat semburan seperti lidah api yang
tingginya mencapai ribuan kilometer, memancar kesegala arah
akibat dari suhu tinggi & aliran gas panas yang tidak terhalang.
d. Letupan / Flare
Flare adalah letupan gas diatas permukaan matahari yang
dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio
karena letupan gas tsb. terdiri atas partikel gas bermuatan
listrik.
aurora
granulasi
sunspot
PLANET Yaitu benda langit yang tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri
Merkurius
planet ini adalah planetterkecil dan paling dekat dengan matahari yangpergerakannya paling cepat dari planet lain.
Diameternya 4.876 km & massanya 3,498 x 10 23 kg.
Suhunya mencapai 4500C dan minimum -1700C (planet terpanas pada siang hari dan terdingin pada malam hari)
Venus
Venus dikenal sebagai
bintang kejora yang
tampak pada sore atau
pagi hari di sebelah timur
Diameternya 12.104 km &
massanya 5,379 x 10 24 kg
Suhunya mencapai 4800C
Arah rotasinya terbalik
dengan arah rotasi planet
lain
Bumi
Bumi adalah planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup karena terdapat air dan oksigen serta cahaya matahari yang sampai ke bumi
Diameter bumi 12.757 km & massanya 6,6 x 1024 kg
Sebanyak 71 % permukaan bumi tertutup oleh air dan diselubungi oleh atmosfer sehingga jika dilihat dari langit bumi terlihat kebiru biruan
Mars
Planet Mars tampak kemerah merahan dan terselubung atmosfer yang tipis, sehingga disebut juga dengan planet merah
Diameternya 6.787 km & massanya 7,095 x 1023 kg
Suhunya pada siang hari mencapai 300C dan pada malam hari – 700C
Planet Mars memiliki banyak kesamaan dengan bumi
Jupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dibandingkan dengan planet lainnya
Planet ini banyak mengandung gas amoniak (NH3) dan gas methana (CH4)
Diameternya 141.700 km & massanya 2,098 x 1027 kg
Di atmosfer yupiter terdapat bintik merah raksasa sehingga sering menimbulkan badai paling dahsyat di tata surya
Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar setelah yupiter, yang memiliki cincin raksasa dari bongkahan es atau batu kerikil yang dilapisi es
Diameternya 120.000 km dan massanya 6,2845 x 1026 kg
Suhunya sangat rendah yaitu – 450C
Uranus
Uranus diselubungi awan tebal sehingga permukaannya sukar diselidiki
Diameternya 50.800 km & massanya 9,603 x 1025 kg dan suhunya – 180 0 C
Planet ini mengelilingi matahari dengan kemiringan 900
Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dan sedikit memancarkan energi panas
Neptunus
Planet ini bewarna biru
kehijauan karena gas
methana, hidrogen, dan
helium yang terkandung
dalam atmosfernya
Diameternya 48.600 km
& massanya 1,137 x 10 26
km sedangkan suhunya –
2000C
Pengelompokan Planet
Planet
inferior
Planet
superior
Bumi
a. Planet inferior
ialah planet yang
letaknya antara
matahari dan bumi
b. Planet superior
ialah planet yang
letaknya diluar garis
edar bumi
Planet superior ialah mars, yupiter saturnus, urasus,
neptunus
1).Berdasarkan letaknya terhadap
garis edar bumi, planet terdiri
dari 2 kelompok yaitu planet
inferior dan planet superior
Planet Inferior
ialah Merkurius
dan Venus
Planet
dalam
Planet
luar
Asteroid
2) Berdasarkan kedudukannya
terhadap Asteroid planet dibagi jadi
2 kelompok yaitu planet dalam dan
planet luar
a. Planet dalam ialah planet
yang letaknya antara
matahari dan garis edar
asteroid
Planetnya ialah
merkurius,venus,bumi
mars
b. Planet luar ialah
planet yang letaknya
diluar garis edar
asteroid
Planetnya ialah yupiter,
saturnus, uranus dan
neptunus
Planet
TerestrialPlanet
Jovian
3). Berdasarkan sifat dan ukurannya, planet terbagi jadi 2 kelompok
yaitu terestrial (kebumian) dan jovian
a. Planet terestrial ialah
planet yang sifat dan
ukurannya mirip bumi
Planetnya ialah
merkurius, venus, bumi
dan mars
b. Planet jovian ialah
planet yang ukuran
dan sifatnya
menyerupai Jupiter
Planetnya ialah
yupiter, saturnus,
uranus dan
neptunus
Ukuran planet
PlanetDiameter
Rata-rata
Jarak Rata-rata
dari Matahari
dalam km
Periode
RevolusiPeriode Rotasi
Jumlah
bulan
(satelit)
Susunan
Atmosfer
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
4.862
12.190
12.725
6.780
142.680
120.000
50.100
48.600
58.000.000
108.000.000
149.600.000
228.000.000
779.000.000
1.428.000.000
2.875.000.000
4.500.000.000
88 hari
225 hari
365 hari
1,9 tahun
11,9 tahun
29,5 tahun
84 tahun
164,8 tahun
59 hari
- 243
hari*
23,9 hari
24,6 jam
9,8 jam
10,6 jam
24 jam
22 jam
0
0
1
2
16
17**
5
2
He
CO2
N2, O
CO2
NH3, CH4
NH3, CH4
CH4, H2
NH3, CH4
Catatan : * tanda minus menunjukkan arah rotasi berlawanan dengan planet lain** ditemukan 21 tapi tidak disahkan
Data planet planet dalam tata surya dapat dilihat pada tabel berikut:
Ukuran antara planet satu dengan yang lainnya berbeda begitu pula jaraknya terhadap matahari sehingga mempengaruhi kala revolusi dan kala rotasinya
Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil
SATELIT
Planet Satelit
Matahari
Satelit alami bumi ialah
BulanSatelit
buatan
Adalah benda langit yang bergerak mengelilingi
planet dan bersama planet mengelilingi matahari.
Satelit juga berputar pada porosnya dan arah edarnya
searah dengan peredaran planetnya
Satelit ada 2 macam yaitu satelit alami dan
satelit buatan
Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia untuk tujuan
tertentu, seperti :
1. Memperoleh informasi keadaan
cuaca
2. Merelai siaran radio dan
televisi
3. Navigasi dan pembuatan
peta
4. Penyelidikan
ilmiah
5. Sebagai satelit
komunikasi
Tiap tiap satelit mempunyai masa pakai sehingga sebelum waktunya habis
harus diluncurkan satelit penggantinya.
Di Indonesia dikenal dengan satelit PALAPA yang gunanya untuk komunikasi di
wilayah Indonesia. Satelit palapa termasuk satelit geostationer yaitu kecepatan
orbitnya sama dengan rotasi bumi
Satelit buatan diluncurkan dan diatur pada orbit tertentu
terhadap bumi
Komet Adalah benda langit yang mengorbit matahari denganlintasan yang sangat lonjong
Bagian dari komet yaitu inti,
Coma, Awan hidrogen & Ekor
Komet Halley
Komet terdiri atas debu dan gas yang membeku jika jauh
dari matahari
Panjang ekor komet sampai jutaan km, jika dekat dg matahari ekornya
semakin panjang
METEORAdalah benda angkasa yang bergerak
cepat dengan lintasan yang tak beraturan,
disebut juga meteoroidMeteoroid yg masuk kebumi akan berpijar karena bergesekan dg atmosfer dan
disebut METEOR
Jika meteor tidak habis terbakar di atmosfer, akan jatuh ke permukaan bumi
disebut METEORID
Meteorid yang jatuh kepermukaan bumi akan membentuk kawah disebut
kawah meteor
Meteor tersusun
atas besi dan
nikelKawah Arizona ± 12 km
ASTEROID
adalah benda langit berukuran kecil
yg mengelilingi matahari dan terletak
pada garis edar antara planet Mars
& Jupiter
Asteroid terbesar yang ditemukan oleh Piazzi thn
1801 ialah Ceres dengan diameter 770 km
Bumi sebagai planet
1. Bentuk dan dimensi bumi
Bumi adalah satu satunya planet dalam tata surya yang
memiliki penghuni. Sebagian besar permukaannya ditutupi
oleh air, sehingga dari langit terlihat kebiru biruan.
Bentuk bumi bulat agak pepat pada bagian kutub dan
mengembang pada bagian khatulistiwa, diameter kutub
12.714 km dan diameter khatulistiwa 12.757 km
Bumi mempunyai garis lintang utara (LU) 90o dan
lintang selatan (LS) 90o dan garis lintan 0o pada
khatulistiwa. Garis bujur timur (BT) 180o dan garis
bujur barat (BB) 180o. Garis bujur 0o berada di kota
Greenwich, Inggris
Kemiringan sumbunya 23,5o dan suhu permukaannya
antara – 89oC – 57,7oC
Rotasi bumi Yaitu perputaran bumi pada
porosnya
Arah gerak rotasi bumi dari barat ke timur dengan kala rotasi 23 jam 56 menit 4 detik
( 1 hari)
Akibat dari rotasi bumi adalah :
a. Terjadinya siang dan malam. Bagian yang kena sinar matahari disebut siang dan
yang tidak kena sinar matahari disebut malam
b. Gerak semu matahari. Seolah olah matahri yang bergerak dari
timur ke barat.
c. Terjadinya perbedaan waktu, dalam waktu 1 jam bumi berputar sebesar 15o sehingga
bagian timur lebih cepat dibandingkan bagian barat
d. Pembelokan arah angin. Di belahan bumi selatan angin membelok kekiri, dibelahan
bumi utara angin membelok ke kenan karena angin bergerak dari tekanan tinggi
ketekanan rendah
e. Pembelokan arah arus laut. Dibelahan bumi utara arus laut membelok searah jarum
jam dan dibelahan bumi selatan arus laut membelok berlawanan arah jarum jam
f. Bentuk bumi menjadi bulat pepat. Ini akibat dari rotasi bumi
Rotasi bumi yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam
siang
malam
matahari
Revolusi bumiYaitu pergerakan bumi mengelilingi matahari, kala
revolusinya 365,3 hari atau 1 tahun
Selama bumi berevolusi sumbu bumi miring dengan arah yang sama, sudut
kemiringannya 231/2o terhadap garis tegak lurus bidang edar bumi
Akibat dari revolusi bumi :
a. Terjadi gerak semu tahunan matahari
Ketika berevolusi, bumi mengalami 4 keadaan yang berbeda yaitu :
1. Pada tanggal 21 maret, matahari tepat berada di khatulistiwa
2. Pada tanggal 21 juni , matahari berada pada garis 23,5o LU
3. Pada tanggal 23 september, matahari kembali berada di khatulistiwa
4. Pada tanggal 22 desember, matahari kembali berada di 23,5o LS
Selanjutnya matahari bergerak kembali menuju khatulistiwa
21
maret
21
juni
23
september
22
desember
21
maret
23,5oL
U
Khatulisti
wa
23,5oL
S
0o
b. Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam, karena gerak semu
tahunan matahari
c. Terjadi pergantian musim Karena bumi berevolusi dengan kemiringa 23,5o, maka
terjadi pergantian musim yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin. Ini terjadi
sesuai dengan gerak semu tahunan matahari
d. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda beda akibat bumi berputar mengelilingi
matahari, selalu berpindah tempat maka bagian langit yang terlihatpun berbeda
beda.
Gerak semu tahunan matahari
Periode Revolusi
KU
KS
21 Maret
21 Juni
23 September
22 Desember
Belahan Bumi
Utara lebih
condong ke
matahari
awal musim
panas
Siang lebih lama
dari malam
Belahan
Bumi Utara
menjauhi
matahari
awal musim
dingin
Malam lebih
panjang dari
siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi
Selatan
menjauhi
matahari
awal musim
dingin
malam lebih
lama dari siang
Belahan Bumi
Selatan lebih
condong ke
matahari
awal musim
panas
Siang lebih
panjang dari
malam
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang
dengan siang
Matahari
E. Bulan Yaitu satelit bumi yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri
1. Bentuk dan dimensi bulan
Permukaan bulan sangat gersang dan berkawah yang terjadi karena
tumbukan dengan benda langit lainnya
Bulan tidak memiliki atmosfer, pada sing hari suhunya mencapai 110oC dan
pada malam hari suhunya mencapai – 173oC dan diameternya 2476 km
2. Gerakan bulan ada 3 yaitu :
a. Berputar pada sumbunya sendiri (rotasi) yang lamanya 29,5 hari
b. Berevolusi mengelilingi bumi yang lamanya 29,5 hari
c. Bersama dengan bumi mengelilingi matahari. Selama
mengelilingi matahari, bulan mengelilingi bumi
sebanyak 12 kali
*) waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi
satu kali disebut bulan komariyah (29,5 hari).
*) waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi
sambil mengelilingi matahari disebut tahun komariyah
(354 hari)
Matahari
BL
BL baru /
BL mati
Konjungsi
Bulan
sabit awal
Kuartil awal
Bulan tiga
perempat
Bulan
purnama
Oposisi
Bulan tiga
perempat
Kuartil akhir
Bulan
sabit akhir
malam
siang
Keadaan
bulan
Fase fase bulan
Fase bulan
Matahari
BL
Mataha
ri Bumi
Bulan
Penumbra
Umbra
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana
Bulan
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Gerhana dan pasang surut air laut
Yaitu Peristiwa terhalangnya sinar matahari menuju bulan karena
tertutup bumi
Bulan berada dalam bayangan bumi
(umbara) sehingga tidak menerima
cahaya matahari
Matahari
Gerhana Matahari
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi Gerhana
Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris
dan sebidang (berada pada satu garis lurus), sehingga sinar matahari yang
jatuh ke permukaan bumi terhalang oleh bulan.
Matahari
BLPasang
Purnam
a
Pasang
perbani
Pasang
perbani
Pasang
Purnam
a
Pasang Surut Air Laut
Pasang purnama (pasang naik tertinggi) posisi matahari, bumi dan bulan berada
pada satu garis lurus
Pasang perbani (pasang terendah), posisi matahari, bumi & bulan membentuk
sudut 90o
Matahari
BL
Matahari
Bumi
Bulan
Penumbra
Umbra
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Bulan
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
F. Penerbangan Ruang Angkasa
Penerbangan luar angkasa digunakan untuk menempatkan satelit di tempat yang
dikehendaki, mereparasi satelit, membawa satelit ke bumi atau stasion angkasa, alat
transportasi ke stasiun luar angkasa atau ke bulan, pendaratan suatu planet,
penjelajahan antarplanet maupun antargalaksi.
Untuk melepaskan diri dari pengaruh gaya
gravitasi, suatu benda di permukaan bumi
harus diberi kecepatan 11,2 km/s. Untuk
mengirim benda ke luar angkasa diperlukan
roket. Prinsip kerja roket berdasarkan Hukum
III Newton. Gerak maju pesawat merupakan
reaksi dari gerak ke belakang bahan bakar
roket. Untuk itu digunakan prinsip bertahan,
yang menggunakan 3 roket bertahap. Roket
yang dinyalakan pertama kali yaitu yang
terbawah. Jika bahan baku roket pertama habis
maka roket tersebut dilepas dan roket kedua
dinyalakan dan seterusnya hingga kelajuannya
cukup.
Setelah menciptakan roket pendorong sesuai kebutuhan, dimulailah percobaan-
percobaan antariksa. Misalnya pesawat tanpa awak, pesawat dengan penumpang
hewan dll
Berikut ini ada beberapa contoh penerbangan luar angkasa yang terkenal :
5) Vostok I buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 12 April 1961. Pesawat ini
pertama kali berpenumpang manusia yaitu Yuri Gagarin. Setelah berada 108 menit di
angkasa, pesawat ini mendarat di bumi dengan selamat.
1) Sputnik I buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 04 Oktober 1957
merupakan satelit pertama dan mampu bertahan selama 3 bulan.
2) Sputnik II buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 03 November 1957
merupakan satelit pertama berpenumpang makhluk hidup (anjing) yg mati karena
kehabisan oksigen diatmosfer.
3) Explorer I buatan Amerika Serikat yang dilucurkan pada tanggal 31 Januari 1958
merupakan satelit pertama yang di pasang oleh Amerika berbentuk silinder dan
mengorbit selama beberapa tahun.
4) Sputnik V buatan Uni Soviet yang dilucurkan pada tanggal 9 Agustus 1960.
Penerbangan ini membawa dua ekor anjing dan beberapa jenis tumbuhan dan
mengorbit selama 1 hari dan selamat sampai ke bumi.
Penjelajahan ruang angkasa biasanya disertai dengan peluncuran satelit buatan
keruang angkasa.
Indonesia telah berulang kali meluncurkan satelit buatan untuk berbagai keperluan
antara lain Palapa (A1, A2, B1,B2,B2P,B2R,B4, Telkom-1,Telkom-2,),Palapa C1,C2 & D
punya Indosat/satelindo. dll
Laika dlm sputnik
II
Sputnik I Eksplorer 1
Palapa D
satelindoPalapa C2
Palapa A1
Palapa A
Vostok
1
Macam macam satelit buatan