tata surya

45
Welcome my Friends

Upload: muhammad-fathoni

Post on 22-Jun-2015

14.202 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Membahas tentang Tata surya kita (Bima Sakti)

TRANSCRIPT

Page 1: Tata surya

Welcome my Friends

Page 2: Tata surya

Tata Surya

Page 3: Tata surya

TATA SURYA

BY: M.Ilham Fathoni

Penginspirasi: Muhammad Suwarno

Sumber: Buku IPA kelas 6

Page 4: Tata surya

• Nama : M. Ilham Fathoni• Kelas : VII-6• Email : [email protected]

• Sekolah : SMPN 2 SIDOARJO

^_^

Page 5: Tata surya

Bagian-bagian dari Matahari

1. Korona 2. Kromosfer3. Inti4. Fotosfer Zona radiasi

Inti

Zona Konveksi

Fotosfer

Page 6: Tata surya

1. Lapisan Inti

• Inti matahari merupakan pusat dari Matahari. Diameter lapisan ini kurang lebih 500.000 km. Tebalnya sekitar 175.000 km. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sehingga suhunya sangat tinggi mencapai 15 juta derajad Celcius

Zona radiasi

Zona Konveksi

Fotosfer

Inti

Page 7: Tata surya

2. Lapisan Fotosfer

• Fotosfer adalah lapisan Matahari yang dapat kita lihat. Lapisan ini sering disebut juga lapisan cahaya atau cakram Matahari. Tebal lapisan ini hampir 130.000 km. Suhu fotosfer bagian dalam sekitar 6.000 derajat Celcius

Zona radiasi

Zona Konveksi

Fotosfer

Inti

Fotosfer

Page 8: Tata surya

Korona pada Matahari Klik

Klik

4. Lapisan Korona

• Korona merupakan lapisan Matahari yang terluar. Korona mudah dilihat pada saat terjadi gerhana Matahari total. Hal ini karena cahaya Matahari yang sangat menyilaukan tertutup bulan dan korona tampak sebagai cahaya putih keabu-abuan berbentuk seperti mahkota yang melingkari Matahari.

Korona jauh lebih panas daripada kromosfer, suhunya bisa mencapai 2.000.000 derajat Celcius

Page 9: Tata surya

Kromosfer pada MatahariKlik

Klik

3. Lapisan Kromosfer

• Merupakan lapisan yang berada di atas fotosfer dan merupakan atmosfer Matahari. Lapisan ini menjulang setinggi 12.000 km di atas fotosfer dan memiliki ketebalan sekitar 2.500 km. Sebagian besar tersusun atas gas hidrogen. Suhu bagian atas kromosfer lebih dari 10.000 derajat Celcius

Page 10: Tata surya

A. Bintik Matahari (Sun Spot)

• Bintik Matahari (sun spot) adalah noda daerah gelap pada fotosfer. Bintik ini timbul akibat aliran gas panas dari inti Matahari tidak sampai ke permukaan fotosfer karena adanya perubahan medan magnetik Matahari. Daerah ini tampak hitam (gelap) karena suhunya sekitar 1.500 derajat Celcius lebih rendah suhu bagian fotosfer sekitarnya

Bintik Hitam (sun spot) Matahari.

Page 11: Tata surya

B. Lidah Api (Prominensa)

• Lidah api merupakan gas panas yang tersembur dengan kecepatan tinggi dan sangat dahsyat dari permukaan Matahari. Gejala ini terjadi pada kromosfer bagian tepi. Lidah api dapat menjulur ke luar sejauh ribuan kilometer dari permukaan Matahari.

Lidah Api (Prominensa)

Page 12: Tata surya

D. Flares

• Flares adalah peristiwa kilatan cahaya yang berlangsung sangat cepat di sekitar permukaan Matahari. Flares yang disertai dengan pancaran sinar X dapat menimbulkan gangguan pada lapisan ionosfer Bumi sehingga dapat mengganggu komunikasi radio. Semburan partikel dari flare juga dapat menembus permukaan atmosfer Bumi (aurora)

Flares

Page 13: Tata surya

TATA SURYASusunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.• Anggota Tata Surya

1. Planet

2. Asteroid

3. Satelit4. Meteoroid5. Komet

Page 14: Tata surya

Tata Surya (Solar System)

• Tata surya atau solar system merupakan suatu susunan di mana Matahari sebagai pusat peredaran dengan planet-planet, bulan, komet, dan meteor-meteor sebagai anggotanya.

• Tata surya yang kita kenal selama ini bukan merupakan satu-satunya system tata surya yang ada di jagad raya. Nama Tata Surya kita adalah Bima Sakti

Page 15: Tata surya

1. Planet• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya

sendiri. Planet juga disebut dengan bintang beredar.

Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus

Merkurius

Venus

BumiMars

Asteroid

Yupiter

Saturnus

Neptunus

Uranus

Komet

Page 16: Tata surya

a. Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior.

• Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi.

• Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus

• Pengelompokan Planet

• Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi.

• Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus

Planet inferior

Planet superior

Bumi

Page 17: Tata surya

Planet dalam

Planet luar

Asteroid

b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan planet luar

• Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid

• Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

• Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid,

• Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Page 18: Tata surya

Planet Terestrial

Planet Jovian

c. Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian

• Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi,

• Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

• Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter.

• yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Page 19: Tata surya

Sedikit tentang julukan dan nama nama-nama Planet.

• Planet Mercurius : Planet ini adalah Planet terkecil sekarang ini, yang mempunyai Diameter 4.880 km. Jika di siang hari suhu di Planet ini sangat panas dan jika di malam hari sangatlah dingin.

• Planet Venus : Planet ini nomer 2 dari matahari ini mempunyai julukan yaitu kembaran bumi, karena Planet ini mempunyai diameter yang sama yaitu berdiameter 12.108 km. Dan juga Planet ini mempunyai awan, akan tetapi awan ini terbentuk dari gas belerang yaitu termasuk dalam gas beracun. Planet ini juga disebut dengan planet panas yaitu dengan suhu > 500 derajat celcius, melebihi suhu di Planet Mercurius pada siang hari.

• Planet Bumi : Planet Bumi ini mepunyai julukan yaitu Planet Biru atau Planet air, karena ¾ nya ialah berupa perairan dan ¼ ialah daratan. Planet ini terdapat sebuah kehidupan didalamnya, dan Planet ini berdiameter 12.760 km. Dan Planet ini mempunyai atmosfer yang berjumlah 7, yaitu : Troposfer, Stratosfer, Ozon, Mesosfer, Thermosfer,  Ionosfer, Eksosfer.

Planet Mars : Planet ini mempunyai julukan yaitu palnet merah, karena tanah dipermukaan planet itu berwarna merah, tanahnya berwrna merah karena mengandung Zat besi, Planet ini mempunyai diameter 6.600 km. Mars juga mempunyai 2 buah satelit yaitu : Deimos dan Phobos.

Page 20: Tata surya

Sedikit tentang julukan dan nama nama-nama Planet.

• Planet Yupiter : Planet ke 5 dari matahari ini mempunyai ukuran yang sangat besar yaitu mempunyai diameter 143.200 km. Planet ini mempunyai adalah Planet terbesar di Tata Surya Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 16 satelit, di antaranya lo, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).

• Planet Saturnus : Planet ini mempunyai julukan sebagai Planet Cincin/Planet Kronos, karena Sekumpulan debu dan gas yang mengelilingi Planet Saturnus dan membentuk lingkaran sehingga terlihat seperti cincin. Saturnus mempunyai diameter 120.000 km. Saturnus diketahui memiliki 56 buah Satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.

Planet Uranus : Planet ini juga mempunyai julukan / nama lain yaitu Planet dewa langit. Uranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui. Lima satelit utamanya adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon. Planet ini juga memiliki lingkaran cincin tetapi samar atau kurang jelas. Planet ini berdiameter 50.100 km.

Page 21: Tata surya

Sedikit tentang julukan dan nama nama-nama Planet.

• Planet Neptunus : Planet Neptunus mempunyai sebutan lain yaitu Planet nakal, Disebut planet nakal karena neptunus selalu menghilang dari orbitnya atau garis edarnya sehingga tidak terlihat, dan juga dikenal sebagai Dewa Lautan Romawi, karena Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trident dewa Neptunus. Dan mempunyai diameter 49.400 km. Dan juga Metana yang berada di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4

1 2 3 4 5

Page 22: Tata surya
Page 23: Tata surya
Page 24: Tata surya

Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet.

1. Hukum I Keppler

Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.

Aphelium

Jarak terjauh planet dari matahari

Perihelium

Jarak terdekat planet dari matahari

Hukum Keppler

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari

Orbit Planet

Page 25: Tata surya

• Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF

• Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF

• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.

• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar

• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat.

Hukum II Keppler• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam

waktu yang sama menempuh luasan yang sama

Page 26: Tata surya

Hukum III Keppler Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat

tiga jarak rata – rata planet ke matahari

3

2

3

1

2

2

2

1

d

d

T

T

d1

d2

T1 = Periode revolusi planet 1T2 = Periode revolusi planet 2d1 = jarak rata – rata planet 1 ke mataharid2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari

Page 27: Tata surya

Gerak Planet • Gerak planet dan semua

nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal

• Hukum Grafitasi Universal.• Planet bumi dan planet yang

lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari.

• Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit.

• Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet.

• Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit.

Mp = massa planetMm = massa matahariR = jarak antara massaF = gaya tarik matahari

pada planet

F

R

Page 28: Tata surya

• F = gaya tarik ( N ) • M1 = massa matahari (kg) • M2 = massa planet (kg)• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) • G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)

F = G 221.

R

MM F

R

Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing.

Page 29: Tata surya

Periode Revolusi • Akibat Revolusi bumi1. Terjadinya pergantian musim di bumi2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam 4. Gerak semu tahunan matahari

Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran

KU

KS

21 Maret

21 Juni

23 September

22 Desember

Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari

awal musim panas

Siang lebih lama dari malam

Belahan Bumi Utara menjauhi matahari

awal musim dingin

Malam lebih panjang dari siang

Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari

awal musim dingin

malam lebih lama dari siang

Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari

awal musim panas

Siang lebih panjang dari malam

Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Page 30: Tata surya

Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda3. Gerak semu harian matahari4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.5. perubahan arah angin di katulistiwa

Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran

Siang Malam

Matahari

Page 31: Tata surya

Tabel data planet

Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Jari-jari katulistiwa(x Jari-jari Bumi )

0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883

Massa(x massa Bumi)

0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15

Massa jenis (g/cm3) 5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6

Periode Rotasi (hari)

58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671

Periode Revolusi (tahun)

0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8

Jarak rata-rata ke matahari (SA)

0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30

Jumlah Satelit 0 0 1 2 63 56 27 13

Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008

Page 32: Tata surya

Asteroid• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit

Mars dan orbit Jupiter.

Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.

5.43.06318Interamnia

5.73.18326Davida

5.53.13408Hygiea

3.62.36530Vesta

4.62.77532Pallas

4.62.77950Ceres*

Periode revolusi

(Tahun)

Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 )

Diameter ( km )nama

Page 33: Tata surya

Foto Asteroid

Asteroid 243 Ida

Asteroid 433 Eros

Page 34: Tata surya

SATELIT • Satelit merupakan benda langit yang mengorbit

planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari

Planet

Satelit

Matahari

Satelit alam juga dinamakan Bulan

Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi

Page 35: Tata surya

Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus

1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )

2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )

3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika )

5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.

BL

Page 36: Tata surya

Fase Bulan

Matahari

BL

BL baru / BL mati

Konjungsi

Bulan sabit awal

Kuartil awal

Bulan tiga perempat

Bulan purnama

Oposisi

Bulan tiga perempat

Kuartil akhir

Bulan sabit akhir

Page 37: Tata surya

Matahari

BL

Matahari

BumiBulan

Penumbra

Umbra

Penumbra

Terjadi gerhana bulan

Gerhana Bulan

Bumi

Penumbra

Umbra

Penumbra

Page 38: Tata surya

Matahari

Gerhana Matahari

Bumi

Penumbra

Umbra

Penumbra

Tempat terjadi

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang

Page 39: Tata surya

Pasang surut air laut

Matahari

BL

Pasang Purnama

Atau pasang perbani

Pasang neap

Pasang neap

Pasang Purnama

Atau pasang perbani

Page 40: Tata surya

METEOR• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir

bumi dan menghasilkan jejak cahaya.

Page 41: Tata surya

• Meteor juga dinamakan bintang beralih

Page 42: Tata surya

Komet• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat

lonjong• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor• Ekor komet selalu menjauhi matahari

Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor

Page 43: Tata surya

• Komet Holmes

Komet Holmes pertama kali ditemukan oleh Edwin Holmes dari London pada tahun 1892 ini memiliki periode sekitar 7 tahun dan terakhir diamati pada tahun 2000. Saat ini komet Holmes berada pada jarak sekitar 245 juta km dari bumi dan 365 juta km dari Matahari. Untuk mempermudah pencarian posisi komet Holmes ini kita dapat menggunakan panduan rasi bintang yang mudah ditemukan yaitu Rasi Orion. Rasi ini akan terlihat di Langit Timur pada pukul 23 malam. Setelah rasi ini ditemukan buatlah garis lurus menghubungkan Mintaka (di sabuk Orion) dan bintang Bellatrix (di pundak Orion) sekitar 60° ke arah komet berada. Untuk mengetahui berapa panjang sudut tersebut maka 3 jengkal tangan yang direntangkan lurus di depan mata kira-kira 60°.

Page 44: Tata surya
Page 45: Tata surya