tata rupa & disain

14
Dasar-dasar tata rupa dan disain Unsur seni rupa dan disain adalah: 1.Bentuk Semua benda di alam mempunyai bentuk, yang dapat disederhanakan mjd: titik, garis, bidang, gempal. 2.Raut Raut adalah ciri khas suatu bentuk. Bentuk titik, garis, bidang, gempal masing-masing memiliki raut. 3.Ukuran Setiap bentuk (garis, titik, bidang, gempal) tentu memiliki ukuran, bisa panjang;pendek;tinggi;rendah 4.Arah Arah merupakan unsur rupa yang menghubungkan bentuk raut dengan ruang. Setiap bentuk dalam ruang tentu memiliki arah.

Upload: architecturetheory

Post on 29-Jun-2015

419 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Dasar-dasar tata rupa dan disain Unsur seni rupa dan disain adalah: 1.BentukSemua benda di alam mempunyai bentuk, yang dapat disederhanakan mjd: titik, garis, bidang, gempal.2.RautRaut adalah ciri khas suatu bentuk. Bentuk titik, garis, bidang, gempal masing-masing memiliki raut.3.UkuranSetiap bentuk (garis, titik, bidang, gempal) tentu memiliki ukuran, bisa panjang;pendek;tinggi;rendah4.ArahArah merupakan unsur rupa yang menghubungkan bentuk raut dengan ruang. Setiap bentuk dalam ruan

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Rupa & Disain

Dasar-dasar tata rupa dan disain

Unsur seni rupa dan disain adalah:

1.BentukSemua benda di alam mempunyai bentuk, yang dapat disederhanakan mjd: titik, garis, bidang, gempal.

2.RautRaut adalah ciri khas suatu bentuk. Bentuk titik, garis, bidang, gempal masing-masing memiliki raut.

3.UkuranSetiap bentuk (garis, titik, bidang, gempal) tentu memiliki ukuran, bisa panjang;pendek;tinggi;rendah

4.ArahArah merupakan unsur rupa yang menghubungkan bentuk raut dengan ruang. Setiap bentuk dalam ruang tentu memiliki arah.

Page 2: Tata Rupa & Disain

POTENSI GARIS1. POTENSI GARIS NYATA

- Dapat mengekspresikan gerak masa obyek tertentu misalnya ombak, dsb. Memberi irama gemulai yang dapat dirasakan nikmatnya.- Mempunyai nilai ekspresi pribadi, yg apabila dikuasai suasana (mood), sentuhan (touch), dan alat (medium), garis dapat mantap, goyah, gemulai, dsb- Garis mempunyai kemampuan membentuk tekstur, baik kasar, semu maupun nyata- Dapat memberikan sugesti dalam menggaris batas (membuat kontur). Dalam beberapa goresan saja sebuah bentuk dapat dicapai, sehingga ekonomis dalam seni.- Mempunyai kemampuan untuk membuat gelap terang (value) dalam rendering gambarmempunyai kemampuan dalam menciptakan komunikasi seperti kode, huruf, grafik, lambang dsb

Page 3: Tata Rupa & Disain

- POTENSI GARIS SEMU- Untuk menyatukan atau menggerombolkan obyek-obyek pada suatu garis tertentu, sehingga unity dan tidak tercerai berai.

- Untuk menciptakan irama , dimana gerak-gerak garis semu dapat diciptakan menurut keinginan, sehingga dapat membentuk irama tertentu; gemulai, tajam,keras, dsb

- Untuk membimbing pandangan dari tempat yang satu ke tempat yang lain yang dipentingkan, sehingga pengamat bisa melihat segala sesuatunya secara berurutan

- Untuk menentukan karakter karya seni dengan bentuk garis yang dibuat, ex: Tugu Monas dengan garis vertikal yang mempunyai karakter megah, kuat, stabil dsb.

Page 4: Tata Rupa & Disain

SUSUNAN GARIS DAN EFEKNYA1. Susunan garis horisontal : kesan tenang, damai, pasif

2. Susunan garis vertikal : stabil, megah, kuat, statis, kaku

3. Susunan garis diagonal : bergerak, lari, meluncur, dinamik, tak seimbang.

4. Susunan garis lengkung : ringan, dinamik, kuat

5. Susunan garis zigzag : semangat, gairah, bahay, mengerikan

6. Susunan garis lengkung berombak: indah, dinamis, luwes, gemulai

7. Susunan garis berjajar : lunak, lembut, rapi, tenang

8. Susunan garis saling memotong : keras, kontradiksi, kles, pertentangan, kuat, tajam

Page 5: Tata Rupa & Disain

KARAKTER GARIS-Garis horisontal

Cakrawala laut mendatar, tumbang, tidur, mati, istirahat

-Garis vertikal

Tegak lurus, berdiri, tak bergerak, agung, jujur tegas, cerah

-Garis Diagonal

Lari, tak seimbang, akan jatuh, dinamik, gesit, lincah

-Garis zig-zag

Semangat, gairah, letusan,retak, bahaya, mengerikan

-Garis lengkung

Mengapung, ringan, dinamik,kuat, megah

-Garis lengkung S

Gemulai,indah, lincah,dinamis, luwes.

Page 6: Tata Rupa & Disain

PRINSIP DASAR TATA RUPA

IRAMA/ RITME

Keselarasan, sesuatu yang berirama harus selaras, langkah-langkah untuk mencapai keselarasan:- Repetisi, hubungan pengulangan dengan ekstrim- Transisi, hubungan pengulangan dengan perubahan dekat atau variasi dekat pada satu atau beberapa unsur- Oposisi,hubungan pengulangan dengan ekstrim perbedaan pada satu atau beberapa unsur yg lain

Page 7: Tata Rupa & Disain

KESATUANAdalah Unity, prinsip kesatuan adalah sebenarnya adanya

saling hubungan antar unsur-unsur yang disusun, diantara hubungan-hubungan tersebut antara lain hubungan kesamaan; kemiripan, keselarasan ,keterikatan dan kedekatan dalam mencapai sebuah kesatuan

Pendekatan untuk mencapai kesatuan dapat dilakukan dengan:

- Pendekatan kesamaan unsur rupa

- Pendekatan kemiripan unsur rupa

- Pendekatan keselarasan unsur rupa

- Pendekatan keselarasan unsur rupa

Page 8: Tata Rupa & Disain

- Pendekatan keterikatan unsur rupa- Pendekatan kerapatan unsur rupa

DOMINASI

memiliki arti menguasai, dominan. Dominasi merupakan suatu prinsip yang harus ada, dengan kata lainnya yaitu: centre of interest; focal point; eye cather; emphasis; eye pathway.

Dominasi mempunyai tujuan:

1. Untuk menarik perhatian

2. Untuk menghilangkan kebosanan

3. Untuk memecah keteraturan/rutinitas

Page 9: Tata Rupa & Disain

Beberapa cara memperoleh dominasi:

1. Dengan kontras discord, jenis dominasi yg menggunakan kontras raut dan kontras warna komplementer, yang sifatnya berselisih keras dan tajam.

2. Dengan kontras ekstrim, jenis dominasi yang melakukan pertentangan penuh 180 derajat, yang dilakukan berulang-ulang, spt: terang-gelap; besar-kecil; tinggi-rendah; kasar-halus.

3. Dengan kelainan/ anomali/ keanehan, jenis dominasi yang memunculkan suatu yang aneh dari bentuk, raut, ukuran, tekstur atau unsur lainnya.

Page 10: Tata Rupa & Disain

4. Dengan keunggulan/ keistimewaan, susuna bentuk yg memiliki gerombolan terbesar akan merajai/ mendominasi, dengan melebihkan proporsi/ perbandingan antara satu dengan lainnya.

KESEIMBANGANDisebut dengan balance yang membuat suatu karya enak

untuk diluhat dan tidak membebani atau berat sebelah. Beberapa jenis keseimbangan diantaranya adalah:

1. Keseimbangan Simetri, dimana ruang kiri dan kanan sama persis atau setangkup, karakternya: formal/resmi, tenang, statis, tak bergerak, kaku.

Page 11: Tata Rupa & Disain

2. Keseimbangan memancar, keseimbangan kiri, kanan, atas bawah sama persis, dan karakter sama dengan

keseimbangan simetri.

3. Keseimbangan sederajat, keseimbanganantara ruang kiri dan kanan memiliki besaran sederajat, ex: lingkaran dan segitiga yang memiliki besaran sama, karakter: tidak terlalu resmi, sedikit dinamika

4. Keseimbangan tersembunyi, sering disebit dengan keseimbangan asimetri, yaitu ruang kiri dan kanan tidak memiliki beban sama besaran maupun bentuk rautnya, karakter: hidup, dinamik, tidak resmi.

Page 12: Tata Rupa & Disain

PROPORSI/ PERBANDINGAN

Perbandingan sangat diperlukan dalam rangka mencapai suatu keserasian. Tujuan mempelajari proprsi adalah untuk mencapai ketajaman rasa.

Terdapat 4 macam proporsi, yaitu:

1. Proporsi bentuk raut dan proporsi ruang, menyangkut ukuran yang bersifat matematis, yang memiliki panjang; lebar; tebal; tinggi. Beberapa proporsi yang bersifat matematis adalah: The Golden Oblong; The Golden Mean, The Golden Mean Rectangle, Teori Wilhem Ostwald

Page 13: Tata Rupa & Disain

2. Proporsi antara bentuk raut dan ruang, perbandingan antara bentuk raut dan ruang tempat dimana bentuk raut tersebut berada, tidak ada ukuran yang pasti, semuanya didasarkan rasa.

3. Proporsi antar bentuk raut dalam ruang, perbandingan yang menyangkut ukuran, memiliki efek: susunan bentuk ukuran secara repetisi; susunan bentuk secara transisi; susunan bentuk secara oposisi.

4. Proporsi warna, melaui angka-angka perbandingan warna, dan menggunakan hukum keluasan. Semakin luas suatu area sebaiknya diisi dengan warna-warna yang semakin terang; semakin sempit suatu area diisi dengan warna-warna yang semakin kuat.

Page 14: Tata Rupa & Disain

KESEDERHANAAN/ KEJELASAN

berarti tidak kurang atau tidak lebih, dalam kata lain disebut dengan PAS.sebuah karya harus mudah dipahami, dimengerti dan dapat mencapai tujuannya untuk dimengerti oleh orang lain/ komunikasi.

Obyek-obyek yang tersusun harus jelas, tidak bertumpuk-tumpuk atau tercampur aduk.