tata rl sbli - bpk perwakilan provinsi...

4
,.,"rrl Sub Bagian dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Sbli Edisi Hal ,8 | I Ift itu bertentanga 23 tahun 2014, I 15 di Dinas Bu- ta Karangasem, dengan UU No ntang pemerin- tahan daerah. ;kan bansos 1"6 proposal yangbelum cairl senilai Rp 217,5 Kepala r Karangasem I Wayan Purna i, bansos terlanjurcair bersumberdari anggaran induk 2015, se- dangkanyangbel cairanggaran n 2015. Purna di Amlapura, dariAPBD mengatakan hal Minggu [6/9). Purna hanyal membatalkan pencairan sisa ushlan masyarakat sebanyak 16 pr$osal, Rp 2L7,5 juta, setelah resrfri diberlakukan UU No 23 tahun12014, terutama yang diatur dalaln pasal 298 (4) dan ayat (5). Lebih spesifik lagi bunyi ayat (5) Bglanja hibah se- bagai mana padd ayat (4) dapat diberikan kepada: pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negafa, Badan Usaha Milik Daerah, atau badan,lembaga, organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum.lndonesra. "Hanya hibah bansos bersumber' dari APBD Perubahan 2015, yang tidakbisa cai4 menyusul berlakunya UU No 23 tahun 2014j'katanya. Secara terpisah Inspektur pada Inspektorat Daerah I Wayan Su- darsana belum menyikapi, terkait bansos terlanjur cair, apakah nantinya jadi temuan BPK, saat melakukan audit penggunaan ang- garan tahun 2016. "Soal bansos terlanjur cai4, belum saya sikapi. Rencananya melakukan konsultas i ke BPK dan BPKB apakah pencai- ran itu menyalahi prosedur atau tidak nantilah," kata Sudarsana. ' Sebab, bansos yang terlanjur cair nominalnya miliaran ru- piah. Bukan saja, di Budpar Ka- rangasem, paling banyak di Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Karangasem. Hanya di Dinas Per- industiian dan Perdagangan Ka- rangasem yang belum mencairkan bantuan itu, sebesar Rp 230 juta. Bans_os yang terlanj ur cair menu - rut Kepala Bagian Kesra Ida Bagus Gede Pidada, atas danaAPBD 2015 di anggaran indu[ sesuai usulan 269 proposal senilai Rp 4,17 miliar berasal dari organisasi 2 proposal senilai Rp 720 juta, dan 267 pro- posal berasal dari organisasi ke- agamaan senilai Rp 4,05 milian . Sedangkan hibah bansos yang terganjal pencairannya dari Bagian Kesra Rp 17,526 miliat berasal dari usulan 698 proposal tersebut, di antaranya berasal dari: proposal kegiatan 68 proposal, proposal pengganti 52 proposal, prioritas 1-4 proposal, rekomendasi Bupati IGrangasem 40 proposal, rekomen- dasi Wakil Bupati Karangasem 157 proposal, rekomendasi anggota dewan 263 dan yang lain-lainnya. Mulanya RAB (rencana anggaran biaya) untuk 698 proposal Rp 30,39 miliar setelah direkomendasi SKPD (satuan kerja perangkat daerah) menjadi Rp 11,526 milian Dana Rp 11,526 miliar tersebut nantinva dialihkan untuk membiavai kegiatan. 6. k16 Dihbudpar Telanjur Cairkan bg Proposdl atirBansosRp 2,12M hdi TemuanBPK terlanjur belum kita kapi nanya konsultasi ke dan BPKB apakah itu menyala iprosedur atau ti nantilah,' (lnspektorat AMLAPUM,N Bali Terlanjur cai bantuan sos- ial [bansos) seni Rp2,123 miliar berasal dari 59 ber dari APBD daya dan Pariw bersum- membawa kekl menjadi temuan tiran bakal Pemeriksa Keuangan [BPK). pencairan . MJSAEALVNANTRA AKTIVITAS di salah satu desa pakraman, yang kini tak lagi menerima hibah Bansos menyusul berlakunya UU !lit!13011

Upload: nguyendiep

Post on 12-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

,.,"rrlSub Bagian dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Sbli

Edisi

Hal ,8 |I

Ift

itu bertentanga23 tahun 2014, I

15 di Dinas Bu-ta Karangasem,

dengan UU Nontang pemerin-

tahan daerah. ;kan bansos1"6 proposalyangbelum cairl

senilai Rp 217,5Kepala r Karangasem

I Wayan Purna i, bansosterlanjurcair bersumberdarianggaran induk 2015, se-dangkanyangbel cairanggaran

n 2015. Purnadi Amlapura,

dariAPBDmengatakan halMinggu [6/9).

Purna hanyal membatalkanpencairan sisa ushlan masyarakatsebanyak 16 pr$osal, Rp 2L7,5juta, setelah resrfri diberlakukanUU No 23 tahun12014, terutamayang diatur dalaln pasal 298 (4)dan ayat (5). Lebih spesifik lagibunyi ayat (5) Bglanja hibah se-bagai mana padd ayat (4) dapatdiberikan kepada: pemerintahpusat, pemerintah daerah, BadanUsaha Milik Negafa, Badan Usaha

Milik Daerah, atau badan,lembaga,organisasi kemasyarakatan yangberbadan hukum.lndonesra.

"Hanya hibah bansos bersumber'dari APBD Perubahan 2015, yangtidakbisa cai4 menyusul berlakunyaUU No 23 tahun 2014j'katanya.

Secara terpisah Inspektur padaInspektorat Daerah I Wayan Su-darsana belum menyikapi, terkaitbansos terlanjur cair, apakahnantinya jadi temuan BPK, saatmelakukan audit penggunaan ang-garan tahun 2016. "Soal bansosterlanjur cai4, belum saya sikapi.Rencananya melakukan konsultas ike BPK dan BPKB apakah pencai-ran itu menyalahi prosedur atautidak nantilah," kata Sudarsana.'

Sebab, bansos yang terlanjurcair nominalnya miliaran ru-piah. Bukan saja, di Budpar Ka-rangasem, paling banyak di BagianKesejahteraan Rakyat SetdakabKarangasem. Hanya di Dinas Per-industiian dan Perdagangan Ka-rangasem yang belum mencairkanbantuan itu, sebesar Rp 230 juta.

Bans_os yang terlanj ur cair menu -

rut Kepala Bagian Kesra Ida BagusGede Pidada, atas danaAPBD 2015di anggaran indu[ sesuai usulan269 proposal senilai Rp 4,17 miliarberasal dari organisasi 2 proposalsenilai Rp 720 juta, dan 267 pro-posal berasal dari organisasi ke-agamaan senilai Rp 4,05 milian .

Sedangkan hibah bansos yangterganjal pencairannya dari BagianKesra Rp 17,526 miliat berasaldari usulan 698 proposal tersebut,di antaranya berasal dari: proposalkegiatan 68 proposal, proposalpengganti 52 proposal, prioritas1-4 proposal, rekomendasi BupatiIGrangasem 40 proposal, rekomen-dasi Wakil Bupati Karangasem 157proposal, rekomendasi anggotadewan 263 dan yang lain-lainnya.

Mulanya RAB (rencana anggaranbiaya) untuk 698 proposal Rp 30,39miliar setelah direkomendasi SKPD(satuan kerja perangkat daerah)menjadi Rp 11,526 milian Dana Rp11,526 miliar tersebut nantinvadialihkan untuk membiavaikegiatan. 6. k16

Dihbudpar Telanjur Cairkan bg Proposdl

atirBansosRp 2,12M

hdi TemuanBPKterlanjur

belum kitakapi nanya

konsultasike dan BPKB

apakah itumenyala iproseduratau ti nantilah,'

(lnspektorat

AMLAPUM,N BaliTerlanjur cai bantuan sos-

ial [bansos) seni Rp2,123 miliarberasal dari 59ber dari APBDdaya dan Pariw

bersum-

membawa keklmenjadi temuan

tiran bakalPemeriksa

Keuangan [BPK). pencairan

. MJSAEALVNANTRAAKTIVITAS di salah satu desa pakraman, yang kini tak lagi menerima hibahBansos menyusul berlakunya UU !lit!13011

Sub Bagian Humah dan TAIA USAhA BPK Rt Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

| <diin,v gptcnb ZO-S

3

; Dua Ka us Dugaari Korupsi di Pemkot Denpbsar

Pe n Audit Kerugian l\[egar:ntParkir Audit InvestigasiPD

DENPASAR NusaBali dit prn6g dilakukan BPKP untuk duakasusr tt:rs.ebut. Untuk kasus PerdlnBPKP mrelakukan audit hanva untukmenghit:ung kerugian negari. Namunkhusrrs r rntuk PD Parkir, BPKP dimintamelak:ul ran audit investigasi. "Khususuntuk. I)D Parkir kami minta BPKPmelak ulran audit investigasi. f adi nantiBPKP iurga akan melakukan investigasilangsrrr rg terkait kasus ini," jelasnya.

Syah rir memastikan, dalam waktudekat Lrasil audit BPKP untuk kasusPerdirt akan segera rampung, Namun,meski t'relum ada hasil audit BPKB pe-nyidik. s;udah bisa meningkatkan statuskasus i ni menjadi' penyidikan, "Kamipastika rn dalam waktu dekat ini statusuntuk kasus Perdin akan dinaikkanmenja( li penyidikan. Kita tunggu saja,"ujar Sy ahrir.

DaL rm kasus Perdin, penyidik awal-

nya meneliti berkas-berkas soal per-jalanan clinas yang dilakukan SKPDPemkot Dr-'npasar dan perjalanan dinasanggota DPRD Kota Denpasar pada2013 lalu. Pemerikbaan ini berdasar-kan temuan BPKP lerkait perjalanandinas tidak wajar yang mencapai Rp500 juta. Nah, dariltemuan BPKP Rp500 juta terkait perfalanan dinas yangtidak wajar ini menfang sudah dikem-balikan semua nya. Yang paling banyakmengembalikan yaitu Sekwan DPRDKota Denpasar.yang mencapai Rp 250juta. Sisanya dik'embalikan SKPD lain-nya di Pemkot Denpasar.

Dua'kasus dugaan koru[si di Pem-kot D"enpasar yaitu terkai{perjalanankot D"enpasar yaitu terkai{perjalanandinas fPerdin) DPRD Kotl Denpasardan PD Parkir Kota Denptrsar sudahmasuk tahap audit BPKP (padan Pen-gawasan Keuangan dan Penlbangunan)Wilayah Bali. Namun khusr$ untukka-sus PD Parkir; Keiari Den memin-ta BPKP melakukan iaudit i.

KaSi' Intel Kejari Denpafar; SyahrirSagiryang dihubungi Mifggu (6/9)mengatakan, kasus dugafn korupsiPerdih DPRD Kota Denpafar dan PDParkir Kota Denpasar n&sih terusberjalan. Kedua kasus ters,{but masuktahap audit oleh BPKP Wflayah Bali,"Dua.kasus ini masih bepjalan dan

Sementara dalam kasus dugaan ko-rupsi PD Parkir Koita Denpasat penyidikmembidik beberapar penyimpangan yangdiduga terjadi di PD Parkir Kota Den-sekarang menunggu ihasil audit BPKP,"

jelas Syahrir, i

Iamengatakan ada perpedaan au-pasa4, diantaranya terkait penyertaanmodal dan pengelola'an parkir, & rez

ff r.f , dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Eali

ffi$

$t$

m/--'l'N

dlmfu-\sF?/

KeKasus lVlark Up Lahan Undiksha

ati Birdik Tersangka LainDENPASAR, N

I

rsha di finegdalem.Pasalnyrfi, banyak pemilik tanah

yang menjlral tanahnya lebih ma-hal dari drla kliennya tapi samPaisekarang tidak dijadikan tersangka."Klien kanrljual tanah Rp 18 juta perare dan d,ijadikan tersangka. Tapipemilik tarrlah lainnya ada yang jualRp 20 juta per are tapi tidak dijadi-kan tersa ngka," tegasnya, kemarin.

Semelrtfra itu, AsPidsus KejatiBali, Ern:a Normawati mengatakansetelah nrehetapkan lima tersangkadan me lakukan penahanan, Pi-haknya rnasih terus mengembang-kan kas;us,dugaan korupsi yang

tiga tersangka Undiksha pada Ihmis(3/9) lalu. :.

Seperti dikeahui, flalam aksinYakelimi tersangka mefakukan markup harga anah dari hqpga Rp 6,5 jutaper are menjadi RP 1P juta Per ane.

Parahnya lagi, tanah ylng digunal<an

untuk kampus Undiksha ini barudikuasakari menjuaf oleh kelimatersangka, Lalu tanafr ini akhirnyadilunaii setelah alolqsi dana RP 7miliar untuk pengadadn lahan ini cain

Dari perhitungan inilah ada kerugiannegara mencapai Rp Q miliar'

balam kasus ini, PPnYidik KejatiBali, Akmal Kodrat, Qede Arthana'Wayan Suardi dan Srirbekan sudahmemeriksa puluhan saksi termasukpeiabat undiksha. Diqntaranya Rek-

ioi unaikstra, Dr I Nyoman famPel,mantan Rektot PrPf I NYomanSudiana dan Prof I lKetut Seken'Selain itu, duazuru bdsar Undiksha,Prof Raid dan Prof S{ma juga telah

{rp91$lsebggri sa$i. 6 rez

Setelah mela nanterhadap lima rgka dugaan

Kampus FOKmark up lahan untUniversitas Ganeshrgaraja lGjalsaan Tkernbalimembidik

[Undi]<sha) Sin-rggi (Kejati) Bali

lainnyadalam kasus ini. K, hukum duatersangka pemilikmintakejalsaann

nah malah me-

anahlainnyatantspemilikpilih.

Lima tersangtahanyaitulWalPembuat KomiMustiara (pemiNawa (Kepala I

yang sudah di-Suarsa (PejabatenJ, I Nyoman

Srt Putu Sugirt tatcanaan Undiksl ta)

tanah) Nengahr finengdalem),(Kabag Peren- merugikan negara hingga RP 3

miliar. Ilahkan Erna mengungkaP'' kan sudail ada calon tersangka

lainnya dari luar Undiksha. Namunia engg;an membeber siaPa calontersanS;ka tprsebut. "Masih ada yangberpel'uang jadi tersangka dan mer-eka di luar'Undiksha," ujarnya saat

an I Dewa Ko-mang Indra (pe rm tanah), KetutNgastawa yang;hukumduaters i

Lkan kuasapemiliktanah

yaitu Mustiara Komang Indrakejaksaan jugameminta penYidilt

memproses pe mllyangdigunakar r un

tanah lainnyaklahan Undik- rnelakukan penahanan terhadaP

Edisi : sain, fr *ftqtilfu ?pF

Sub Bagian

riini;iN ril

Ti.R.*#til

Sub Bagian Humps dan Tata Usaha BPK Rl Perwakitan Provinsi Bali

Edisi

Hal

#--b

Solusf e"nghentian Proyek Long Storage

$4uara Tukad Mati

Pedprov Upayakan

Penbrbitan Diskresiernur Made Mangku Pastika'Sesuai arahan Gubernur Pastika,demi kepentingan rakyat dankebstarian lingkungan serla tetapmenegakkan atrran proses sesuaiprosedur maka diupayakan adasebuah hngkah.

"Saran Pak Gubernur diuP-ayakan ada penerbitan diskresiagar kegiatan berjalan sebelumrevisi perubahan blok tahuradisebsaikan," ujar Wiranah.

Menurut Wiranata, diskresitersebut sedang dikaii. Apakahakan dikeluarkan gubernur atau-kah Menteri Lingkungan HiduPdan Kehutanan. Karena pemprovhanya berwenang mengelola ta-hura. Sedangkan pengesahan ren-cana, pengelolaan- pemanfaatanahura masih di pusat "Siapayangakan menerbitkan diskresi inimasih dikaii," ujar Wiranata.

Pengertian diskresi, yaknikepu[rsan dan/ahu tindakan Yangditetapkan dan/aau dihkukan obh

SEORANG bocah laki-laki riretintas di dekat material proyek pembangunanlong storage muara Tuka{ Mati di wilayah Pata Sari, Lingkungan JabaJero, Kuta, Jumat (4/9). Prpyek dihentikan sementara sambil menunggukesepakatan soal zona tahura.

pejabat pemerintahan untukmenggtasi persoahn ko-nkref yangdihadapi dahm penyebnggf raanpemerinhhan dahm hal per{uranperundang-undangan yang [rem-berikan pilihan, tidak menlau4tidak bngkap aau tidak jehs)dan/ahu adanya shgnasi pemerinhhan.Namu4 penggunaannya harus obhpejabatyang berwenang dan sesuai&ngantriuannya.

Menurut Wiranata unilk seme-ntara diskresi merupakan solusiatas

-p-royek penahan qua$ Ty;

kad Mati berjahn, sebelum tevisiblok ahura selesai. "Diskrepi iurkebebasan bertindak yangl dila-kukan oleh aparat pemerintahdahm menjalankan kewenapgandan perbuabn hukum yang berP-edoman &ngan asas umum yangbaik. Artinya dalam masahh iniada kepubrsan yang mengatakandapat dihkukan kegiahn di bhurasebelum revisi blok ahura Yangdisepakati sebsai," tuur bir+krat

asal Desa Tangguntiti, KecamaEnKerambibn, Tabanan, ini seraYa

menyebutkan penerbitan akan

secepaulya diuapayakan supayasegera sebsai masahh di muaraTukad Mati. 6 nat l

f

=

6zo

Penerbitan diskresi. I ..1

sedang dikaji,

Menteri Ling