tata niaga industri kelautan

23
1 KODE MK : PBTK 510

Upload: geneva

Post on 13-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN. KODE MK : PBTK 510. Pendekatan Makro Sistem. ORGANISASI. MANAJEMEN. PRODUK. Proses Produksi. BAHAN BAKU. PENGERTIAN. ORGANIZING. ORGANIZATION. ( pengorganisasian/ pembagian kerja ). ( organisasi ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

1

KODE MK : PBTK 510

Page 2: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

2

Pendekatan Makro Sistem

BAHAN

BAKU

Proses

Produksi

PRODUK

ORGANISASI

Page 3: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

3

PENGERTIAN

ORGANIZING ORGANIZATION

Fungsi manajemen yang sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk melakukan aktifitas dalam mencapai tujuan

Bersifat dinamis

( pengorganisasian/ pembagian kerja )

Pola, skema, bagan yang menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan karyawan, serta hubungan-hubungan yang ada.

Alat/ wadah untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan

Bersifat statis

( organisasi )

Page 4: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

4

BEBERAPA DEFINISI “ORGANISASI”

Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama

( James D Mooney )

Organisasi adalah suatu sistem kerjasama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh 2 orang atau lebih

( Chester I. Barnard )

Organisasi adalah suatu sistem yg dinamis yg selalu berubah dan menyesuaikan diri dengan tekanan internal, eksternal dan selalu dalam proses evolusi yang kontinu

( Philip Senznick )

Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerjasama dlm mencapai tujuan tertentu

( MSP. Hasibuan )

Page 5: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

5

MENGAPA “ORGANISASI” ITU PENTING ?

Karena :

Merupakan wadah dan alat pelaksanaan proses manajemen dalam mencapai tujuan

Adalah tempat kerjasama formal dari sekelompok orang dalam melakukan tugas-tugasnya

Mempunyai tujuan yang ingin dicapai

Page 6: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

6

KAPAN “ORGANISASI” itu ADA ?

Jika ada unsur manusia yang bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin.

Jika ada tempat kedudukan.

Jika ada tujuan yang ingin dicapai.

Jika ada pekerjaan yg akan dikerjakan dan ada pembagian pekerjaan.

Jika ada hubungan dan kerjasama antar manusia.

Jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi (misalnya lingkungan sosial)

Page 7: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

7

Hubungan-2 dalam organisasi

Merupakan syarat agar tercipta kerjasama (team work) antar karyawan maupun bagian/ departemen

•Hubungan garis (line relations)

•Hubungan fungsi (functional relations)

•Hubungan staf (staff relations)

•Hubungan koordinasi (coordination relations)

STRUKTUR

ORGANISASI

Page 8: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

8

Azas ORGANISASI

1). Azas tujuan organisasi :

Tujuan organisasi harus jelas, profit oriented ataukah public oriented

2). Azas kesatuan tujuan :

Harus ada kesatuan tujuan. Mulai dari top level sampai dengan bagian terbawah harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut

3). Azas kesatuan perintah :

Setiap bawahan harus menerima perintah atau memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan, tetapi atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan.

4). Azas rentang kendali :

Seorang atasan hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, tergantung kecakapan & kemampuannya ( secara teoritis 3 sampai 9 orang ).

Page 9: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

9

Azas ORGANISASI

5). Azas pendelegasian wewenang :

Pendelegasian wewenang dari seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain harus jelas dan efektif

6). Azas keseimbangan wewenang & tanggung jawab :

Wewenang yang didelegasikan harus sama besar dengan tanggung jawab yang timbul

7). Azas tanggung jawab :

Seseorang hanya bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut.

8). Azas pembagian kerja :

Pengelompokan tugas-2, pekerjaan atau kegiatan kedalam suatu unit kerja/ departemen harus didasarkan atas eratnya hubungan diantara pekerjaan tersebut.

9). Azas penempatan SDM :

“ The right man on the right job “

Page 10: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

10

Azas ORGANISASI

10). Azas jenjang berangkai :

Saluran perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak terputus serta menempuh jarak terpendek. Begitupula sebaliknya.

11). Azas efisiensi :

Dalam mencapai tujuan organisasi harus mencapai hasil yang optimal dengan pengorbanan yang minimal.

12). Azas kesinambungan :

Organisasi harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

13). Azas koordinasi :

Harus ada sinkronisasi dan integrasi atas segala tindakan dalam organisasi

Page 11: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

11

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI adalah kerangka/ bagan yang melukiskan pola tetap dari hubungan-2 diantara bidang-2 kerja maupun orang-2 yang menunjukkan kedudukan dan peranan masing-2 dalam kesatuan kerjasama

(The Liang Gie)

Definisi

Page 12: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

12

Dengan struktur organisasi akan diperoleh informasi tentang :

STRUKTUR ORGANISASI

•Tipe organisasi ( line, line & staff atau functional )

•Departementasi organisasi ( berdasarkan fungsi manajemen, wilayah, produksi, shift dll )

•Kedudukan ( manajerial atau operasional/ pelaksana )

•Jenis wewenang ( line, staff atau functional )

•Rentang kendali ( jumlah karyawan disetiap bagian )

•Siapa atasan dan siapa bawahan

•Tingkatan manajer ( Top manager, middle manager, lower manager )

•Bidang pekerjaan ( tugas dan tanggungjawab yg dilakukan oleh setiap bagian )

•Tingkatan manajemen ( hirarki manajemen )

•Pimpinan organisasi ( tunggal, kolektif, presidium )

Page 13: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

13

Macam-2 BAGAN/ STRUKTUR ORGANISASI

Segitiga Vertikal & Horisontal

Page 14: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

14

Macam-2 BAGAN/ STRUKTUR ORGANISASI

Trapesium Vertikal & Horisontal

Page 15: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

15

Macam-2 BAGAN/ STRUKTUR ORGANISASI

Lingkaran

Page 16: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

16

PENGGAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI

Garis perintah/ komando (line authority)

Garis staf (staff authority)

Garis fungsional (functional authority)

Besar/kecilnya ukuran kotak pada struktur organisasi menunjukkan besar/kecilnya wewenang & tanggung jawab

Kotak nama jabatan/ pejabat

Page 17: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

17

BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Organisasi Lini,

Bila hanya terdapat garis yang mencerminkan wewenang lini/ komando saja

MANAJER

KABAG A KABAG B

PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA

Page 18: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

18

BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Organisasi Lini & Staf,

Bila terdapat garis yang mencerminkan wewenang lini/ komando serta wewenang staf (memberikan saran, pelayanan)

MANAJER

KABAG A KABAG B

PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA

STAF

STAF

Page 19: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

19

BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Organisasi Fungsional,

Bila pembagian kerja didasarkan pada spesialisasi dan masing-masing bertanggung jawab sesuai spesialisasinya

DIRUT

DIREKTUR PERENCANAAN

DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR KEUANGAN

PROYEK A PROYEK B PROYEK C

Page 20: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

20

BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Organisasi Kombinasi,

Bila merupakan gabungan dari bentuk lini, staf dan fungsional

DIRUT

DIREKTUR PERENCANAAN

DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR KEUANGAN

PROYEK A PROYEK B PROYEK C

STAF

Page 21: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

21

RENTANG KENDALI ( span of control)

Adalah, seberapa banyak seorang atasan dapat mengawasi/ mengendalikan bawahannya

Diperlukan karena adanya “ keterbatasan “ manusia, yaitu keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan, dan perhatian/ pengawasan

Rentang kendali yang ideal adalah 3 sampai 9 orang

Page 22: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

22

LEVEL

ORGAN I SAS I

RENTANG KENDALI

Page 23: TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN

23

8 LANGKAH PENGORGANISASIAN

Tetapkan Tujuan

Organisasi

Buat Daftar kegiatan

Kelompokkan Kegiatan

Delegasikan Wewenang

Tetapkan

Rentang Kendali

Tetapkan Tugas Individu

Tetapkan Tipe Organisasi

Buat Struktur Organisasi