tata letak retail walmart

20
TATA LETAK RETAIL WALMART Strategi Keputusan Tata Letak Secara umum tata letak merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena tata letak sangat terkait dengan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Secara strategis, tata letak juga memiliki dampak yang cukup besar, karena dengan menggunakan strategi tata letak maka kita akan dapat menentukan kapasitas, fleksibilitas dan biaya, serta kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan dan citra perusahaan. Selain itu, lima hal penting yang ingin dicapai dalam mendesain tata letak adalah : 1. Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi. 2. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik. 3. Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman. 4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik. 5. Fleksibilitas (bagaimanapun kondisi tata letak yang ada sekarang, tata letak tersebut akan perlu diubah). Apabila tata letak secara efektif dapat dilakukan maka hal ini akan membantu perusahaan dalam menciptakan diferensiasi, biaya rendah dan respon cepat. 1

Upload: dissyonly

Post on 03-Jul-2015

1.009 views

Category:

Documents


65 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Letak Retail Walmart

TATA LETAK RETAIL WALMART

Strategi Keputusan Tata Letak

Secara umum tata letak merupakan hal yang

sangat penting untuk dilakukan, karena tata letak

sangat terkait dengan efisiensi sebuah operasi

dalam jangka panjang. Secara strategis, tata letak

juga memiliki dampak yang cukup besar, karena

dengan menggunakan strategi tata letak maka

kita akan dapat menentukan kapasitas,

fleksibilitas dan biaya, serta kualitas lingkungan

kerja, kontak pelanggan dan citra perusahaan. Selain itu, lima hal penting yang ingin dicapai

dalam mendesain tata letak adalah :

1.      Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.

2.      Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik.

3.      Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman.

4.      Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik.

5.      Fleksibilitas (bagaimanapun kondisi tata letak yang ada sekarang, tata letak tersebut

akan perlu diubah).

Apabila tata letak secara efektif dapat dilakukan maka hal ini akan membantu perusahaan

dalam menciptakan diferensiasi, biaya rendah dan respon cepat.

Tata letak saat ini dipandang sebagai sesuatu yang dinamis. Hal ini berarti bahwa tata

letak yang utama adalah fleksibilitas, dimana terdapat pertimbangan yang terkait dengan

kemudahan pemindahan peralatan maupun rak dan barang. Selain itu hal ini juga dilakukan

untuk mengatasi perubahan model produk yang terjadi secara cepat dan mudah.

Didalam buku Heizer Jay, Barry Render. Manajemen Operasi edisi 9 disebutkan bahwa

terdapat 6 tipe tata letak yaitu :

1. Tata letak dengan posisi tetap

2. Tata letak yang berorientasi pada proses

3. Tata letak kantor

1

Page 2: Tata Letak Retail Walmart

4. Tata letak ritel

5. Tata letak gudang

6. Tata letak yang berorientasi pada produk

Dikarenakan tata letak merupakan sebuah model matematis yang juga mengandung unsur

seni, maka dalam menentukan tata letak yang baik, diperlukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Peralatan penanganan bahan.

Manajer harus memutuskan peralatan yang akan digunakan meliputi ban berjalan,

cranes, juga kereta otomatis untuk mengirim dan menyimpan bahan.

2. Kapasitas dan persyaratan luas ruang.

Desain tata letak dan penyediaan ruangan hanya dapat dilakukan saat persyaratan

jumlah pekerja, mesin dan peralatan diketahui. Manajemen juga harus

mempertimbangkan kelonggaran yang diisyaratkan sebagai keamanan yg mengatasi

beberapa masalah.

3. Lingkungan hidup dan estetika.

Pemikiran mengenai tata letak sering membutuhkan keputusan mengenai jendela,

tanaman, dan tinggi partisi untuk memfasilitasi aliran udara, mengurangi kebisingan,

menyediakan keleluasaan pribadi, dan sebagainya.

4. Aliran informasi

Komunikasi sangat penting bagi setiap perusahaan dan harus dapat difasilitasi oleh

tata letak. Permasalahan ini mungkin membutuhkan keputusan tentang jarak, juga

keputusan akankan dibuat kantor pada ruangan terbuka menggunakan pembatas

setengah badan atau kantor yang memberi keleluasaan pribadi.

5. Biaya perpindahan antar wilayah kerja yang berbeda.

Terdapat banyak pertimbangan yang berkaitan dengan pemindahan bahan atau

kepentingan beberapa wilayah tertentu untuk didekatkan satu sama lain. Sebagai

contoh, memindahkan leburan baja akan lebih sulit dibandingkan dengan

memindahkan baja dalam keadaan dingin.

2

Page 3: Tata Letak Retail Walmart

Tata Letak Ritel

Dalam tata letak ritel, pendekatan

yang digunakan adalah pendekatan yang

terkait antara pengalokasian ruang dan

respon pada perilaku konsumen.

Beradasarkan penelitian menunjukkan

bahwa semakin besar produk dapat dilihat

oleh pelanggan, maka penjualan akan

semakin tinggi, dan tingkat pengembalian

investasi juga semakin tinggi. Sehingga dapat dilihat bahwa penjualan dan keuntungan

industry ritel itu tergantung pada produk yang menarik perhatian pelanggan maka tata letak

ritel menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan bagi perusahaan ritel. Untuk

memenuhi pola konsumen maka manajer operasi mencoba untuk memajang atau

mempertontonkan produk kepada konsumen sebanyak mungkin. Selain itu manager operasi

juga dapat melakukan perubahan pengaturan toko secara keseluruhan atau alokasi tempat

bagi beragam produk toko. Pertimbangan-pertimbangan dalam pengaturan atau yang disebut

dengan “services scapes” terdiri dari tiga pertimbangan, yaitu :

1. Kondisi yang terkait dengan lingkungan

2. Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi

3. Tanda-tanda dan symbol

Dalam buku Manajemen Operasi edisi 9 juga menyebutkan bahwa terdapat lima ide

yang sangat berguna dalam menentukan pengaturan toko secara keseluruhan, yaitu :

1. Tempatkan barang-barang yang sering dibeli oleh pelanggan di sekitar batas luar

toko.

2. Gunakan lokasi yang strategis untuk barang-barang yang menarik dan memiliki nilai

keuntungan besar, seperti peralatan rumah tangga, kosmetik dan shampoo.

3. Distribusikan “produk yang kuat” – yaitu barang-barang yang menjadi alasan utama

pengunjung berbelanja – pada tempat yang dominan misalnya di kedua sisi lorong,

dan letakkan mereka tersebar untuk menjadikan pengunjung melihat lebih banyak

barang yang lain.

4. Gunakan lokasi di ujung lorong karena mereka memiliki tingkat eksposur yang tinggi

(mudah terlihat dan sering dikunjungi).

3

Page 4: Tata Letak Retail Walmart

5. Sampaikan misi toko dengan memilih posisi bagian yang akan menjadi perhentian

pertama bagi pelanggan.

Selain pertimbangan tata letak yang mengedepankan unsure estetika, penempatan dan

pengelompokan barang-barang, dan juga ukuran lokasi, tata letak ritel juga tergantung pada

jenis produk yang dijual, dan berapa banyak bisnis yang mampu dimasukkan dalam desain

toko secara keseluruhan. Ada beberapa perencanaan susunan lantai untuk dipertimbangkan,

diantaranya :

1. Straight Plan Floor

Tata letak ini paling ekonomis untuk toko ritel, karena

memanfaatkan dinding dan perlengkapan toko untuk

ruangan kecil.

2. Diagonal Plan Floor

Rencana tata letak ini paling cocok untuk toko dengan

model layanan mandiri. Tata letak ini menawarkan

visibilitad yang sangat baik untuk kasir dan pelanggan

juga mendorong pergerakan arus dan lalu lintas

diseluruh toko.

3. Angular Plan Floor

Tata letak ini cocok untuk toko khusus high-end.

Sudut toko dan dinding biasanya memiliki nilai yang

lebih tinggi karena akan menghasilkan lalu lintas yang

lebih baik.

4. Geometris Plan Floor

Tata letak ini cocok untuk toko yang menjual pakaian

karena menggabungkan rak display dan peralatan

untuk mendesain toko namun tidak memerlukan harga

yang mahal.

5. Mixed Floor Plan

4

Page 5: Tata Letak Retail Walmart

Tata letak ini menggabungkan beberapa element baik lurus, diagonal dan sudut

sehingga menciptakan toko yang fungsional dan sifatnya mendorong lalu lintas kearah

belakang.

Profil Walmart

Walmart adalah perusahaan retail terbesar di dunia yang mengoperasikan jaringan

department store. Walmart pertama kali di dirikan pada tahun 1962 di Bentoville, Arkansas

oleh Sam Walton dan saudaranya Bud Walton. Saat ini Walmart telah memiliki lebih dari

3700 toko di Amerika Serikat dan beroperasi di 14

negara. Di tiap negara Walmart dapat berdiri dengan

nama yang berbeda, seperti Walmart yang berlokasi di

Argentina, Brasil diberi nama ASDA, sedangkan

Walmart yang berlokasi di Jakarta, Indonesia di beri

nama Supermal Karawaci. Namun pada pertengahan

tahun 1990an Supermal Karawaci (Walmart) di tutup

karena kurang menguntungkan.

Walmart mencakup segmen bisnis yang cukup luas, Segmen Bisnis Walmart dibagi

menjadi dua yaitu : Divisi Retail (Walmart Store, Sam’s Club, Neighborhood Market,

Walmart International, Walmart.com). sedangkan dalam Divisi Spesialis adalah : (Tire &

Lube Express, Wal-Mart Optical, Wal-Mart Pharmacy, Wal-Mart Vacations, Wal-Mart Used

Fixture Auction). Dengan banyaknya jumlah toko yang beredar diberbagai negara dan di

berbagai Segmen, maka dapat disimpulkan bahwa Walmart mengalami pertumbuhan dan

peningkatan yang cukup signifikan. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Walmart

sehingga menjadikan toko retail ini istimewa adalah

1. Walmart menggunakan konsep EDLP (Every Day Low Price). Dalam hal ini Walmart

berhasil menerapkan bisnis yang efisien dengan penyaluran yang murah, biaya

transportasi yang murah dan membuat

parameter yang tinggi pada kepuasan

konsumen.

2. Walmart juga menawarkan konsep “One Stop

Shopping” dimana, konsumen atau pelanggan

5

Page 6: Tata Letak Retail Walmart

tidak perlu datang ke toko lain untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan karena

di Walmart semua telah tersedia.

Dengan konsep dan strategi yang luar biasa ini tentunya akan banyak memunculkan

kompetitor-kompetitor lain yang serupa atau mirip yang ingin mendapat peruntungan

keuntungan yang sama dengan Walmart. Hal ini tentunya akan menjadi pesaing bagi

Walmart itu sendiri. Sehingga Walmart dituntut untuk perlu mengembangkan konsepnya dan

menciptakan differenciation atau perbedaan dengan Hypermarket baru lainnya.

Untuk menjadi perusahaan retail terbesar dan ternama di dunia, tentunya Walmart di

tuntut untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, baik dari segi harga,

kualitas atau pun kenyamanan konsumen ketika berada di dalam Hypermarket. Salah satu

cara yang dapat dilakukan oleh Walmart dalam mewujudkan visi dan misi serta tuntutan dari

konsumen adalah dengan strategi tata letak.

Analisis Strategi Tata Letak Ritel (Walmart)

Perusahaan ritel seperti Walmart berfungsi sebagai perusahaan yang bergerak dalam

bidang transaksi jual beli. Perusahaan ritel berkonsep Hypermarket saat ini menjadi usaha

yang cukup penting karena melalui usaha ritel maka produsen dapat menyalurkan produk

mereka kepada konsumen. Terdapat dua jenis udaha ritel, yaitu ritel tradisional dan ritel

modern. Dalam hal ini Walmart dapat dikategorikan sebagai ritel modern karena dikelola

lebih dari satu orang dan menjual barang secara lengkap. Sebagai toko ritel, Walmart harus

memiliki perencanaan yang matang untuk memaksimalkan penjualan yang seiring dengan

peningkatan kepuasan pada pelanggan serta meminimalkan biaya secara keseluruhan. Dalam

menentukan pola penataan tata letak, banyak factor yang menjadi pertimbangan oleh

Walmart, diantaranya pola kedatangan pelanggan, desain bangunan, tingkat pelayanan yang

diinginkan serta pengadaan berbagai macam barang. Hal ini dipertimbangkan demi

mempengaruhi persepsi konsumen terhadap lingkungan didalam toko ritel tersebut

(Walmart).

6

Page 7: Tata Letak Retail Walmart

-Tata Letak Walmart-

Walmart telah melakukan pengelompokan-pengelompokan produk berdasarkan jenis

atau kegunaan masing-masing produk. Apabila lima ide dalam pengaturan toko ritel secara

keseluruhan dikaitkan dengan melihat pada gambar diatas maka penempatan atau posisi dari

produk-produk yang terdapat di Walmart dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Walmart telah meletakkan barang-barang

yang sering dibeli oleh pelanggan di batas

luar toko. Dapat dilihat dari penempatan

produk seperti kue atau roti, frozen food di

bagian depan dekat pintu masuk/keluar

disebelah kiri. Penempatan ini didasarkan

pada kebiasaan orang barat (orang Amerika)

yang lebih sering mengkonsumsi roti ataupun frozen food seperti kentang goreng

beku.

2. Untuk lokasi yang strategis dan memiliki

keuntungan serta nilai yang besar seperti

peralatan rumah tangga atau pun pakaian,

7

Page 8: Tata Letak Retail Walmart

Walmart meletakkannya dibagian tengah dan sisi sebelah kanan searah dengan pintu

masuk/keluar disebelah kanan.

3. Pada produk yang memiliki distribusi yang kuat (barang-barang yang menjadi alasan

utama pengunjung berbelanja) Walmart telah menempatkannya secara tersebar yaitu

di sebelah kiri (Bakery/ fresh product). Sedangkan kosmetik, health and beauty, toys

di sebelah kanan. Hal ini dilakukan agar konsumen menyebar dan berputar didalam

toko, sehingga member kesempatan pada konsumen untuk melihat-lihat barang-

barang yang lain sebelum sampai pada

barang yang dituju.

4. Lokasi diujung lorong pada Walmart

diisi dengan barang-barang electronic,

book and magazine. Hal ini

dimungkinkan karena tingkat

pembelian elektronik pada masyarakat

modern seperti Amerika cenderung

lebih besar. Selain itu buku juga

menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Amerika karena seperti yang kita tahu,

masyarakat Amerika sangat suka membaca.

5. Sampaikan misi toko dengan memilih

posisi bagian yang akan menjadi

perhentian pertama bagi pelanggan.

Untuk menyampaikan misi mereka,

Walmart menggunakan product di

lorong-lorong tempat para pembeli

lewat. Seperti pada lorong antara

fresh food dan pakaian atau diantara

product home dan pakaian. Selain itu Walmart juga menggunakan season shop seperti

pada saat akan natal, Walmart menempatkan produk-produk natal dibagian depan

yaitu di bagian seasonal.

Selain tata letak lokasi, Walmart telah mengikuti pola tata letak lantai. Dilihat dari

pola lantainya, Walmart memilik Mixed Floor Plan. Walmart meletakkan pola-pola

berbentuk lingkaran di posisi belakang yaitu elektronik dan meletakkan pola diagonal

ataupun lurus dibagian depan. Pola ini memang dimaksudkan untuk menarik para konsumen

8

Page 9: Tata Letak Retail Walmart

atau pelanggan untuk menuju bagian belakang. Dimana bagian belakang (Elektronik dan

Majalah) adalah barang atau produk yang memiliki tingkat pembelian yang tinggi.

Market Basket Analysis

Market Basket Analysis adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh manajemen

bisnis untuk melakukan pengawasan produksi dan analisis pemasaran muali dari desain

produksi maupun eksplorasi pemanfaatan data. Dalam analysis Market Basket Analysis ini

diperlukan alogaritma dan juga data mining. Data mining diartikan sebagai penemuan pola-

pola, struktur-struktur dan perubahan-perubahan dalam basis ddata secara semi otomatis.

Data mining ini diaplikasikan untuk bidang usaha ritel dengan mengilustrasikan analisa

keranjang belanja (Market Basket). Market Basket Analysis ini merupakan analisa perilaku

konsumen dari suatu golongan atau kelompok tertentu, Sumber data Market Basket Analysis

ini antara lain melalui kartu kredit, kartu lotree, kupon diskon atau panggilan keluhan

pelanggan. Market basket analysis  digunakan sebagai titik awal pencarian dari suatu

transaksi data ketika pola spesifik yang kita cari tidak diketahui. Awalnya market basket

analysis dibutuhkan sebagai bentuk keakuratan dan pemanfaatan dimana hasilnya akan

diwujudkan dalam aturan assosiasi (association rules). Association rules adalah pola

keterkaitan data.

9

Page 10: Tata Letak Retail Walmart

Agar lebih mudah memahami market basket analysis maka perlu membayangkan isi

sebuah keranjang belanja seorang pengunjung/pelanggan pada saat berbelanja di

supermarket, seperti yang terlukis pada gambar berikut:

Dengan menggunakan market basket analysis, maka akan didapatkan : produk apa

yang dibeli pelanggan (what), produk apa saja yang sering dibeli secara bersama-sama

(which) dan berpeluang untuk dipromosikan, siapakah mereka (who) dan mengapa mereka

melakukan suatu pembelian (why).

Association rules  yang dihasilkan dalam proses Market Basket Analysis biasanya

digunakan pada bisnis retail untuk bagian pemasaran, peningkatan penjualan dapat dicapai

dengan pengorganisasian ulang item-item sehingga item-item yang terjual bersama-sama

selalu ditemukan bersama. Hal ini akan memicu pembelian dan membantu memastikan

pelanggan untuk membeli sebuah item tidak lupa untuk membelinya karena tidak melihatnya.

Dari penjabaran Market Basket Analysis ini dapat di katakana bahwa konsumen

cenderung berperilaku membeli

barang-barang atau produk yang

saling terkait atau berhubungan.

Seperti ketika konsumen membeli

telur, maka konsumen ini juga

memiliki kecenderungan untuk

membeli minyak. Sehingga untuk

memudahkan maka toko ritel

sebaiknya mendekatkan atau

menyatukan kelompok tersebut,

selain karena dari segi efektif dan profit, dengan peletakan posisi yang berdekatan maka akan

10

Page 11: Tata Letak Retail Walmart

memudahkan kondumen untuk membeli. Ditinjau dari tata letak Walmart, dalam hal ini

Walmart telah melakukan penataan yang terkait dengan barang-barang yang support dan

confidence. Walmart telah mengelompokkan barang-barang yang biasa dikonsumsi sehari-

hari dengan barang-barang bahan makanan lainnya.

Pertimbangan lain yang perlu di analisa atau di lakukan oleh Walmart adalah terkait

dengan kapasitas, fleksibilitas dan biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan dan

citra perusahaan, seperti yang telah diungkapkan sebelumnya. Dari segi kapasitas, Walmart

jelas sangat besar dan sangat luas. Dengan konsep Hypermarket yang menyediakan berbagai

macam barang, tentunya Walmart harus menyediakan ruangan yang luas dan juga kapasitas

jalan atau lorong yang memadai. Sehingga tercipta kenyamanan dan juga keamanan baik dari

segi barang-barang yang dipajang maupun dari segi konsumen yang sedang berbelanja.

Selain itu, Walmart juga harus mempertimbangkan fleksibilitas baik peralatan, rak maupun

barangnya. Hal ini akan terkait dengan desain tata letak dan biaya pemindahan atau biaya

perubahan tata letak. Fleksibilitas ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi perubahan

model barang atau product yang sangat

cepat dan tidak terduga. Untuk

mendapatkan fleksibilitas dalam tata

letak, para manajer melatih pekerja

mereka saling bersilang, merawat

peralatan, menjaga investasi tetap rendah,

menempatkan sel kerja secara

berdekatan, dan menggunakan peralatan

yang kecil dan mudah dipindahkan. Apabila Walmart dapat menjaga kefleksibelannya

sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jual beli maka pemakaian biaya atas proses

tersebut tidak akan berpengruh banyak terhadap biaya yang dikeluarkan karena pasti akan

sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Kemudia berikutnya adalah mengenai kualitas

lingkungan kerja dan kontak dengan pelanggan. Dengan tata letak yang baik maka akan

menimbulkan kinerja yang baik pula. Hal ini dikarenakan dengan pengaturan tata letak yang

benar maka akan membantu pekerja atau pegawai itu sendiri untuk merasa nyaman. Selain itu

pegawai juga lebih rajin karena dibangun dan diciptakan lingkungan yang apik dan rapi.

Tentunya dengan keadaan ini maka pegawai akan lebih mudah untuk melayani para pembeli

yang bertanya atau pun akan lebih mudah dalam mencarikan barang yang dibutuhkan oleh

pelangga. Sehingga akan menimbulkan rasa puas, rasa percaya dan rasa senang bagi

pelanggan. Dengan adanya rasa puas, rasa senang tersebut maka akan timbul keinginan untuk

11

Page 12: Tata Letak Retail Walmart

terus berbelanja di Walmart. Hal inilah yang disebut sebagai keuntungan jangka panjang.

Efek yang ditimbulkan dari kesan akan menyebabkan peningkatan loyalitas pelanggan

terhadap satu perusahaan dan ini akan menimbulkan prilaku pembelian yang berulang-ulang.

Selain itu, dengan adanya kepuasan yang dibawa oleh pelanggan maka akan menciptakan

promosi dari mulut kemulut yang biasanya lebih efektif dan jelas lebih murah dibandingkan

dengan iklan atau poster.

Selain memenuhi standart pertimbangan tata letak ritel secara umum, ada beberapa

hal yang berbeda dan istimewa dari tata letak dan juga pengaturan posisi didalam Walmart

diantaranya :

1. Seperti yang ditunjukkan dalam gambar

layout Walmart diatas, restroom (WC) selain

dibangun diluar hypermarket, juga dibangun

di dalam. Restroom terletak di belakang

bagian elektronik dan majalah serta buku.

Temapat ini merupakan tempat paling

strategis karena berada di belakang namun

searah dengan pintu masuk/keluar, sehingga

mudah terlihat dan karena diletakkan dipaling belakang, konsumen tidak perlu repot

untuk kedepan untuk menggunakan restroom. Penempatan restroom ini terkait dengan

peningkatan kenyamanan pelanggan.

2. Keunikan dan kenyamanan lain yang

diwujudkan Walmart adalah penataan

barang-barang atau produk sesuai dengan

kelompok warna. Tidak hanya akan terlihat

lebih menarik dan apik, dengan penyusunan

seperti ini maka akan memudahkan

pelanggan dalam mencari barang atau

produk sesuai dengan warna yang

diinginkan. Hal ini ternyata dapat membantu

profit atau keuntungan dari penjualan yang dilakukan oleh Walmart.

3. Tanda-tanda yang digunakan untuk membantu konsumen atau pelanggan dalam

mencari barang yang ingin dibeli tidak hanya disediakan dalam bentuk tulisan, tapi

12

Page 13: Tata Letak Retail Walmart

juga disediakan dalam bentuk gambar asli yang besar. Ada beberapa toko Walmart

yang juga menggukan panah-panah agar pelanggan lebih jelas dan lebih mudah

dalam mencari barang. Hal ini tentunya sangat berguna apabila dinilai dari segi

kenyamanan. Pembeli atau konsumen tidak mengalami kebingungan meskipun dari

segi bangunan, Walmart memang besar dan luas.

Tulisan dan panah sebagai penunjuk Gambar dan tulisan sebagai penunjuk

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Walmart telah memenuhi

standart penataan tata letak ritel. Hal ini dapat dilihat dari Walmart telah meletakkan barang-

barang yang biasa dikonsumsi oleh konsumen dibagian depan, meletakkan barang-barang

sehari-hari secara menyebar yang difungsikan untuk membuat konsumen menyebar dan

melihat-lihat sebelum menuju ke tempat produk yang di akan dibeli. Kemudian dilihat dari

tata letak pola lantai, Walmart telah memilih menggunakan Mixed Floor Plan, hal ini terkait

dengan keinginan Walmart menggiring konsumen untuk kearah belakang.

Terkait dengan Market Basket Analysis Walmart telah melakukan pendekatan terkait

dengan pola atau perilaku konsumen. Jadi Walmart menempatkan barang-barang yang

mayoritas dibeli oleh konsumen secara bersamaan. Seperti roti-roti yang diletakkan

berdekatan dengan kentang dimana kentang adalah pengganti roti selain nasi.

Walmart juga sangat memperhatikan kenyamanan konsumen, hal ini terkait dengan

besarnya lorong yang telah memenuhi standart, penyediaan Restroom didalam toko,

penyusunan produk sesuai warna dan juga arah atau symbol-simbol yang memudahkan

pelanggan dalam mencari produk yang ingin di beli.

13

Page 14: Tata Letak Retail Walmart

Terkait dengan lima tujuan utama tata letak yaitu utilitas, aliran informasi, kondisi

lingkungan, interaksi dan fleksibilitas, Walmart telah mampu merujudkan didalam tokonya.

Walmart menjaga sirkulasi udara dengan menetukan jarang antar rak atau pola penataan yang

sesuai, sehingga informasi-informasi yang diberikan oleh Walmart kepada konsumen dapat

disalurkan dengan baik.

14