tata letak komponen motherboard

5
1 Tata Letak Komponen Motherboard 2 Motherboar adalah bagin penting dalam CPU. Disinilah semua perangkat seperti Prosesor, RAM, Hard Disk dan VGA-Card dipasang. Mengenali slot-slot apa saja yang terdapat pada sebuah motherboard adalah hal penting terutama saat kita akan mengganti motherboard, melakukan upgrade motherboard, masalah motherboard, atau merakit komputer sendiri. Berikut ini adalah beberapa slot dan port yang terdapat pada motherboard : 1. PCI Slot – Slot PCI merupakan slot yang bisa dibilang multi fungsi karena sangat banyak peripheral komputer yang menggunakan Slot PCI, dari mulai VGA [sudah sangat jarang], ethernet card, LAN card, Sound card, USB card, Sata Card. 2. PCI-E 16x Slot – Sama halnya dengan slot PCI, tetapi Slot PCI-E 16x memiliki kecepatan akses 16x lebih cepat dari PCI biasa mulai digunakan secara luas pada motherboard dengan socket prosesor LGA 775 [P4 dan celeron].. Slot PCI-E biasanya digunakan untuk VGA-Card tambahan (untuk bermain game atau editing video). 3. PCI-E 1x Slot - slot Single, jenis slot PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) dengan kecepatan akses 250 MB/s dibandingkan dengan slot PCI yang hanya berkecepatan 133 MB/s. PCI-E 1x juga dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu Ethernet.

Upload: iklananda

Post on 26-Dec-2015

158 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

Tata Letak Komponen Motherboard

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Letak Komponen Motherboard

1

Tata Letak Komponen Motherboard

2

Motherboar adalah bagin penting dalam CPU. Disinilah semua perangkat seperti Prosesor, RAM, Hard

Disk dan VGA-Card dipasang. Mengenali slot-slot apa saja yang terdapat pada sebuah motherboard

adalah hal penting terutama saat kita akan mengganti motherboard, melakukan upgrade motherboard,

masalah motherboard, atau merakit komputer sendiri.

Berikut ini adalah beberapa slot dan port yang terdapat pada motherboard :

1. PCI Slot – Slot PCI merupakan slot yang bisa dibilang multi fungsi karena sangat banyak peripheral

komputer yang menggunakan Slot PCI, dari mulai VGA [sudah sangat jarang], ethernet card, LAN

card, Sound card, USB card, Sata Card.

2. PCI-E 16x Slot – Sama halnya dengan slot PCI, tetapi Slot PCI-E 16x memiliki kecepatan akses

16x lebih cepat dari PCI biasa mulai digunakan secara luas pada motherboard dengan socket

prosesor LGA 775 [P4 dan celeron].. Slot PCI-E biasanya digunakan untuk VGA-Card tambahan

(untuk bermain game atau editing video).

3. PCI-E 1x Slot - slot Single, jenis slot PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) dengan kecepatan akses

250 MB/s dibandingkan dengan slot PCI yang hanya berkecepatan 133 MB/s. PCI-E 1x juga dapat

digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu Ethernet.

Page 2: Tata Letak Komponen Motherboard

3

4. AGP Slot - Slot VGA Card yang digunakan pada motherboard lama seperti LGA 478 dan komputer

P3, saat ini sudah jarang digunakan dan dipasaran pun sudah mulai langka.

5. Northbridge - Northbridge adalah komponen yang menjembatani arus data di sekitar Memory

(RAM), Prosesor, Front Side Bus, Slot AGP dan Slot PCI-E juga mengatur kerja power management.

6. Southbridge - Southbridge adalah komponen mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE

Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, LAN-Card, Sound-Card, Modem dan fungsi

I/O lainnya. Perangkat input/output yang secara umum tersambung dengan southbridge antara lain

keyboard, mouse, speaker, kabel ethernet modem, scanner, printer, dll.

7. ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk

menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih

menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah

membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah

4

20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan

antara 20 + 4 pin konektornya.

8. ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang

menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga

tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu

digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.

9. CPU-Fan Konector – Konektor ini digunakan untuk menghunbungkan Power kipas prosesor.

Dengan konektor ini akan memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas sesuai

dengan temperatur CPU.

10. Socket Prosesor - Ini adalah tempat dimana prosesor akan dipasang. Ada banyak jenis socket

prosesor yang beredar dipasaran, ini bergantung pada jenis prosesor yang didukung. Socket

prosesor intel tentunya berbeda dengan socket prosesor AMD.

1. Soket T/LGA 775 untuk Prosesor intel jenis Intel Celeron D, Intel Pentium XE, Intel Core 2

Duo, Intel Core 2 Quad, Intel Xeon.

2. Soket AM2+ untuk AMD jenis Intel AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Phenom.

3. Soket B/LGA 1366 untuk Prosesor intel jenis Intel Core i7

Page 3: Tata Letak Komponen Motherboard

5

4. Soket H/LGA 1156 untuk Prosesor intel jenis Intel Core i5, Intel Core i3.

5. Soket M untuk Prosesor intel jenis Intel Core Solo, Intel Core Duo, Intel Dual-Core Xeon,

Intel Core 2 Duo.

11. Slot memori - Ini adalah slot untuk RAM . Umumnya setiap motherboard memiliki 4 slot, tetapi

beberapa hanya akan memiliki 2 slot. Tipe warna slot RAM pada motherboard digunakan untuk

mencocokkan RAM jika kita ingin mengaktifkan feature Dual-Channel.

12. Port IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard disk atau CD / DVD drive

tipe IDE atau PATA (Paralel-ATA). Kebanyakan hard disk keluaran terbaru sudah menggunakan port

SATA, pada mothermoard produksi terbaru port ini sudah tidak ada lagi.

13. Port SATA – Sama halnya dengan port IDE, Port SATA digunakan untuk memasang Hard disk dan

CD/DVD Room tipe SATA. Hampir semua motherboard keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan

port SATA 4-8 slot. Hal ini dilakukan untuk mempermudah user jika hendak menambah hard disk

baru atau menambah CD/DVD Room baru.

6

14. Port FDD – Sekilas port FDD (Floppy Disk Drive) hampir sama dengan port IDE, hanya saja port FDD

lebih pendek. Port ini digunakan untuk floppy disk, namun sekarang sudah jarang digunakan,

bahkan motherboard keluaran terbaru tidak lagi menyertakan port FDD.

15. Baterai CMOS – Ini merupakan komponen penting dalam motherboar. Baterai CMOS berfungsi

untuk penyedia daya agar motherboard dapat menyimpan semua konfigurasi BIOS.

Page 4: Tata Letak Komponen Motherboard

7

Back Panel : merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah

komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC antaralain sebagai

berikut :

1. Port PS/2 Mouse : untuk menghubungkan mouse dengan komputer.

2. Port PS/2 Keyboard : untuk memasang keyboard.

3. Port Paralel : untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data 8 bit. Biasanya

digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.

4. Port Serial : digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data

serial. Namun saat ini jarang digunakan.

5. Port SPDIF : digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home

theatre.

6. Port Firewire : untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture

atau streaming video.

7. Port RJ45 : digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.

8. Port USB : digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru

yang menggantikan port paralel dan Serial.

9. Port Audio : digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,

mikrofon, line-in dan line-out.

8

Tipe-tipe konektor pada Power Supply

Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari

konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel

memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah

dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

Untuk pengenalan, ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada

komputer.

1. ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk

menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX

motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan

motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini

terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan

motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.

2. AT power connector (12 pin) : konektor ini digunakan untuk motherboard kelas

Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah

menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9.

Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam

pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.

3. Molex connector : Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd

drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu

dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang

berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan

yang berbeda-beda pula.

4. Berg connector : merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus

digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan

Page 5: Tata Letak Komponen Motherboard

9

sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground).

Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2

paling banyak.

5. ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para

pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah

sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada

Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD

motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.

6. 6 pin PCI-E connector : Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk

semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di

bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai

penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita

menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor

ini.

7. SATA Power connector : Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan

untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui

Molek konektor (extended).

Sedangkan nilai tegangan untuk masing-masing warna adalah sebagai berikut :

1. Merah = +5 Volt

2. Kuning = +12 Volt

3. Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI

4. Ungu = +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard

5. Putih = -5 Volt

6. Biru = -12 Volt

7. Hijau = berfungsi sebagai Power Switch ON

8. Hitam = Ground