tata cara penyusunan dps

15
- 3 - Tata Cara Penyusunan, Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman DPS Pilgub JATENG 2013 A. Pengantar Agar kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berlangsung dari tanggal 5 Februari hingga 1 Maret 2013 berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, KPU Provinsi Jawa Tengah menetapkan Tata Cara Penyusunan, Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman DPS sebagai Pedoman Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Kabupaten/Kota dalam kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman DPS. B. Kegiatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sesudah selesai pelaksanaan pemutakhiran data dan daftar pemilih (Coklit) Pilgub Jateng 2013, PPS melakukan kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS); 2. Pengesahan dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan 3. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS). B. 1. Kegiatan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Penyusunan DPS WAJIB menggunakan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih Pilgub Jateng 2013 (SI-INDIJATENG) bagi PPS, b. Penyusunan DPS menggunakan langkah-langkah sebagaimana telah diatur di dalam Manual Aplikasi SI-INDIJATENG bagi PPS dan hanya dilakukan di sheet/lembar BAHAN DPS, c. Penyusunan DPS diawali dengan pengecekan kembali secara manual terhadap header/judul Form Model A-KWK.KPU di tiap sheet/lembar TPS. Hal yang perlu dicek adalah nama Kabupaten/Kota, nama Kecamatan, nama Desa/Kelurahan, nama dan Nomor TPS. Dalam pengisian hal tersebut di atas dilarang menggunakan rumus tertentu, d. Penyusunan DPS lalu dilakukan dengan mengisi kode 01, 02 dan 03 untuk pemilih dengan status MS (Memenuhi Syarat)

Upload: kurniawan

Post on 12-Aug-2015

67 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

data

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Cara Penyusunan DPS

- 3 -

Tata Cara Penyusunan,Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman

DPSPilgub JATENG 2013

A. Pengantar

Agar kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berlangsung dari tanggal 5 Februari hingga 1 Maret 2013 berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, KPU Provinsi Jawa Tengah menetapkan Tata Cara Penyusunan, Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman DPS sebagai Pedoman Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Kabupaten/Kota dalam kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman DPS.

B. Kegiatan Panitia Pemungutan Suara (PPS)

Sesudah selesai pelaksanaan pemutakhiran data dan daftar pemilih (Coklit) Pilgub Jateng 2013, PPS melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS);

2. Pengesahan dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan

3. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS).

B. 1. Kegiatan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Penyusunan DPS WAJIB menggunakan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih Pilgub Jateng 2013 (SI-INDIJATENG) bagi PPS,

b. Penyusunan DPS menggunakan langkah-langkah sebagaimana telah diatur di dalam Manual Aplikasi SI-INDIJATENG bagi PPS dan hanya dilakukan di sheet/lembar BAHAN DPS,

c. Penyusunan DPS diawali dengan pengecekan kembali secara manual terhadap header/judul Form Model A-KWK.KPU di tiap sheet/lembar TPS. Hal yang perlu dicek adalah nama Kabupaten/Kota, nama Kecamatan, nama Desa/Kelurahan, nama dan Nomor TPS. Dalam pengisian hal tersebut di atas dilarang menggunakan rumus tertentu,

d. Penyusunan DPS lalu dilakukan dengan mengisi kode 01, 02 dan 03 untuk pemilih dengan status MS (Memenuhi Syarat) dan, kode 10, 11, 12, 13, 14 dan 15 untuk pemilih dengan status TMS (Tidak Memenuhi Syarat) serta kode 20, 21, 22 dan 23 untuk pemilih Tambahan, di kolom R,

e. Yang perlu diingat, bahwa kode 23 hanya digunakan bagi pemilih tambahan dari luar Kabupaten/Kota dimana desa/kelurahan berada,

f. Informasi kode kategori MS, TMS dan Pemilih Tambahan didapatkan dari Hasil Coklit yang dilakukan PPDP (periksa Model A-KWK.KPU, Formulir AC.1-PPDP dan AC.2-PPDP),

Page 2: Tata Cara Penyusunan DPS

g. Penyusunan DPS dilakukan per TPS secara bergantian. Setelah 1 (satu) TPS selesai agar dilakukan pengecekan sheet/lembar REKAP dan sheet/lembar PERKEMBANGAN guna pencocokan antara jumlah pemilih tiapTPS di bahan DPS sama dengan jumlah Rekap masing-masing TPS.

- 4 -

h. Saat penyusunan DPS, PPDP membantu PPS dalam hal konfirmasi peng-kode-an hasil Coklit,

i. Dalam masa penyusunan DPS, PPS bersama dengan PPDP melakukan pembahasan hasil Identifikasi DP Tools Tahap I untuk dilakukan pencermatan perihal kebenaran informasi hasil Identifikasi DP Tools Tahap I dengan kenyataan di lapangan,

j. Formulir AC.2-PPDP (Pernyataan Pilihan Domisili Yang Dicantumkan Dalam Daftar Pemilih) yang berisi pemilih dengan kode 23 agar difotocopy 1 (satu) lembar untuk diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah melalui PPK dan KPU Kabupaten/Kota,

k. Guna memastikan bahwa semua pemilih yang sudah dicoklit di tiap TPS benar-benar telah di-input ke sheet/lembar Bahan DPS, maka PPS melakukan pengecekan ke hasil Formulir AC.3-PPDP dan Formulir AC.4-PPDP,

l. Bila terjadi selisih jumlah pemilih yang tercoklit dengan Rekap di sheet/lembar TPS maka segera dilakukan pengecekan kembali ke dokumen Model A-KWK.KPU, Formulir AC.1-PPDP dan AC.2-PPDP, Formulir AC.3-PPDP dan Formulir AC.4-PPDP,

m. Bila telah sesuai antara jumlah/informasi pemilih di sheet/lembar bahan DPS dengan jumlah pemilih di sheet/lembar Rekap masing-masing TPS sama MAKA DAPAT DILAKUKAN pencetakan DPS tiap TPS 1 (satu) rangkap sebagai master/arsip.

n. Pencetakan DPS tiap TPS dengan menggunakan kertas folio 70 gram.

o. Tersedia biaya entry data penyusunan DPS sebesar Rp. 300,- (Tiga Ratus Rupiah) per lembar.

p. Dalam penyusunan DPS, halaman depan berisi 15 – 20 pemilih dengan penyesuaian Header, halaman tengah berisi 20 – 30 pemilih, dan halaman akhir berisi pemilih sisanya.

q. Hasil Penyusunan DPS yang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih Pilgub Jateng 2013 (SI-INDIJATENG) bagi PPS dicopykan ke CD RW yang telah tersedia dari KPU Kabupaten-Kota (pengadaan di TA 2012).

r. PPDP mengumpulkan ke PPS berupa:

a. Bahan DPS (Formulir Model A-KWK.KPU),

b. Buku Kendali PPDP,

c. Hasil Pencermatan DP Tools Tahap I,

d. Tanda Terbukti Terdaftar Sebagai Pemilih Pilgub JATENG 2013 (Formulir Model A3.3-KWK.KPU),

e. Sisa Stiker Tanda Terdaftar Sebagai Pemilih Pilgub JATENG 2013,

f. Laporan Mingguan Coklit (Formulir F1-PPDP).

Page 3: Tata Cara Penyusunan DPS

g. Dokumen sebagaimana yang dimaksud huruf q, disimpan PPS berdasarkan TPS.

B.2. Kegiatan Pengesahan dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan tanggal 8 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pengesahan dan Penetapan DPS dilakukan dalam rapat pleno PPS dengan peserta rapat: Ketua/Anggota PPS, 2 orang Sekretariat PPS dan PPDP (Tersedia anggaran snack untuk rapat pleno).

- 5 -

b. Sebelum Rapat Pleno dimulai, telah tersedia cetakan master DPS tiap TPS sebagai hasil Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

c. Pengesahan dan Penetapan DPS diawali dengan pengecekan kembali atas beberapa hal:

1) Kelengkapan informasi pemilih adalah informasi yang dimiliki pemilih (NIK/Nama Lengkap/Tempat Lahir/Tanggal Lahir/Umur/Status Perkawinan (B=Belum Nikah/S=Sudah Nikah/P=Pernah Nikah)/Jenis Kelamin (LK=Laki-Laki, PR=Perempuan)/Alamat Tempat Tinggal/Keterangan, cacat yang disandang pemilih, bila ada di tiap TPS;

2) Ketepatan Nomor Urut pemilih dan Jumlah pemilih di tiap TPS;

3) Ketepatan Rekapitulasi Pemilih Laki-Laki dan Perempuan dan Jumlah Pemilih di Tiap TPS.

d. Setelah dipastikan bahwa master DPS yang tersedia telah akurat maka dapat ditetapkan/disahkan (ditanda tangani) oleh PPS namun belum dibubuhi cap PPS.

e. Hasil Rapat pleno PPS dituangkan dalam Berita Acara PPS beserta Lampiran Rekap DPS-PPS (terlampir)

f. DPS yang telah ditandatangani PPS segera untuk difotocopy 4 (empat) rangkap.

g. Setelah DPS difotocopy maka master DPS dan 4 (empat) rangkap dibubuhi cap PPS.

h. Master DPS tiap TPS dijadikan arsip di PPS.

i. Distribusi 4 (empat) rangkap dengan rincian:

1) 1 (satu) rangkap untuk disampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK dengan disertai 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS yang akan diteruskan ke KPU Jateng.

2) 1 (satu) rangkap untuk PPS guna diumumkan di Kantor Desa/Kelurahan dengan tujuan agar diketahui dan mendapatkan tanggapan masyarakat.

Page 4: Tata Cara Penyusunan DPS

3) 1 (satu) rangkap untuk PPS guna diumumkan di tempat strategis (Pos Ronda/Balai Pertemuan/dan lain-lain) dengan tujuan agar diketahui dan mendapatkan tanggapan masyarakat.

4) 1 (satu) rangkap untuk PPL agar guna mendapatkan tanggapan perbaikan dan akurasi DPS. Surat Penyampaian DPS dari PPS ke PPL terlampir.

B.3. Kegiatan Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan sejak tanggal 9 Februari hingga 1 Maret 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) PPS pada tanggal 9 Februari 2013 mengumumkan 1 (satu) rangkap DPS tiap TPS di Kantor Desa/Kelurahan dengan tujuan agar diketahui dan mendapatkan tanggapan masyarakat. Pengumuman DPS terlampir.

2) PPS pada tanggal 9 Februari 2013 mengumumkan 1 (satu) rangkap DPS tiap TPS di di tempat strategis (Pos Ronda/Balai Pertemuan/dan lain-lain) dengan tujuan agar diketahui dan mendapatkan tanggapan masyarakat. Pengumuman DPS terlampir.

3) PPS pada tanggal 9 Februari 2013 menyerahkan 1 (satu) rangkap

DPS untuk PPL agar guna mendapatkan tanggapan perbaikan dan

akurasi DPS. Surat Pengantar Penyampaian DPS dari PPS ke PPL

terlampir.

- 6 -

4) PPS pada tanggal 9 Februari 2013 menyerahkan 1 (satu) rangkap DPS disampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK disertai 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS yang akan diteruskan ke KPU Prov. Jateng.

5) PPS pada tanggal 9 Februari 2013 menyerahkan 1 (satu) rangkap BA DPS disampaikan kepada PPK (tersedia perjalanan dinas ke PPK) .

6) PPS, dalam jangka waktu pengumuman DPS menerima usulan perbaikan identitas pemilih dan pemilih tambahan.

7) Tata Cara Penyusunan dan Penetapan DPTb akan diatur dalam Surat KPU Provinsi Jawa Tengah.

C. Kegiatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

Selama kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berlangsung dari tanggal 5 Februari hingga 1 Maret 2013, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan kegiatan sebagai berikut:

Page 5: Tata Cara Penyusunan DPS

1. Monitoring dan Pendampingan Kegiatan Penyusunan, Pengesahan dan Penetapan DPS kepada PPS;

2. Menerima fotocopy dan Rekapitulasi DPS;

3. Melakukan Rekapitulasi Jumlah Pemilih per Desa/kelurahan dalam wilayah Kecamatan.

4. Menyerahkan DPS, Rekap Pemilih dan 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS kepada KPU Kabupaten/Kota.

5. Monitoring pelaksanaan pengumuman DPS.

C.1.Kegiatan Monitoring dan Pendampingan Kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan DPS kepada PPS dilakukan dari tanggal 5 hingga 8 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Memastikan bahwa PPS dalam Kegiatan Penyusunan, Pengesahan dan Penetapan DPS yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Februari 2013 berlangsung sebagaimana yang telah diatur dalam angka B.1 dan B.2.

b. Dalam hal terdapat kesulitan Sumber Daya Manusia (SDM) di PPS dan maka PPK melakukan pendampingan.

c. Dalam hal terdapat hal-hal yang menyebabkan Kegiatan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) terhambat guna mengejar target waktu, maka PPK segera melaporkan hal tersebut kepada KPU Kabupaten/Kota dan langsung melakukan pendampingan.

C.2.Kegiatan Menerima fotocopy dan Rekapitulasi DPS Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan tanggal 9 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Menerima 1 (satu) rangkap fotopy DPS dari seluruh PPS di wilayah kerjanya.

b. Menerima 1 (satu) rangkap Rekapitulasi Jumlah Pemilih per TPS dari seluruh PPS di wilayah kerjanya.

c. Menerima fotocopy Formulir AC.2-PPDP (Pernyataan Pilihan Domisili Yang Dicantumkan Dalam Daftar Pemilih) yang berisi pemilih dengan kode 23 untuk diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah melalui KPU Kabupaten/Kota.

- 7 -

d. Menerima 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS dari seluruh PPS di wilayah kerjanya.

C.3. Kegiatan Melakukan Rekapitulasi Jumlah Pemilih per Desa/kelurahan dalam wilayah Kecamatan yang dilakukan tanggal 9 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Memeriksa kembali Berita Acara Rapat Pleno PPS tentang Pengesahan dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) beserta Lampirannya.

Page 6: Tata Cara Penyusunan DPS

b. Melakukan Rekapitulasi Jumlah Pemilih Sementara berdasarkan Formulir Lampiran Rekap DPS-PPS dalam pleno PPK.

c. Hasil Rapat pleno PPK dituangkan dalam Berita Acara PPK beserta Lampiran Rekap DPS-PPK (terlampir)

C.4.Kegiatan Menyerahkan DPS, Rekap Pemilih dan 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS kepada KPU Kabupaten/Kota yang dilakukan tanggal 10-11 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Menyerahkan DPS tiap TPS di lingkungan wilayah kerjanya ke KPU Kabupaten/Kota.

b. Menyerahkan Rekap Pemilih tiap TPS di lingkungan wilayah kerjanya ke KPU Kabupaten/Kota.

c. Menyerahkan 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS tiap TPS di lingkungan wilayah kerjanya ke KPU Kabupaten/Kota (tersedia perjalanan dinas ke KPU Kabupaten/Kota).

d. Dalam hal terdapat kesulitan Sumber Daya Manusia (SDM) di PPS dan maka PPK melakukan pendampingan.

e. Dalam hal terdapat hal-hal yang menyebabkan Kegiatan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) terhambat guna mengejar target waktu, maka PPK segera melaporkan hal tersebut kepada KPU Kabupaten/Kota dan langsung melakukan pendampingan.

6. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS).

C.5.Kegiatan Monitoring Pengumuman DPS yang dilakukan mulai tanggal 9 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Memastikan PPS telah mengumumkan DPS di Kantor Desa/Kelurahan dengan tujuan agar diketahui dan mendapatkan tanggapan masyarakat.

b. Memastikan PPS telah mengumumkan DPS di tempat strategis (Pos Ronda/Balai Pertemuan/dan lain-lain) dengan tujuan agar diketahui dan mendapatkan tanggapan masyarakat..

c. Memastikan PPS telah memberikan/menyerahkan DPS kepada PPL guna mendapatkan tanggapan perbaikan dan akurasi DPS.

D. Kegiatan KPU Kabupaten/Kota.

Selama kegiatan Penyusunan Pengesahan dan Penetapan serta Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berlangsung dari tanggal 5 Februari hingga 1 Maret 2013, KPU Kabupaten/Kota melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Monitoring dan Pendampingan Kegiatan Penyusunan DPS kepada PPS;

2. Menerima fotocopy dan Rekapitulasi DPS;

- 8 -

Page 7: Tata Cara Penyusunan DPS

3. Melakukan copy data dari CD berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG.

4. Melakukan Rekapitulasi Jumlah Pemilih per Kecamatan dalam wilayah Kabupaten/Kota.

5. Monitoring pelaksanaan pengumuman DPS.

D.1 Monitoring dan Pendampingan Kegiatan Penyusunan DPS kepada PPS, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Memastikan bahwa PPS dalam Kegiatan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2013 berlangsung sebagaimana yang telah diatur dalam angka B.1.

b. Dalam hal terdapat hal-hal yang menyebabkan Kegiatan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) terhambat guna mengejar target waktu, maka KPU Kabupaten/Kota segera melaporkan hal tersebut kepada KPU Provinsi Jawa Tengah dan langsung melakukan pendampingan.

D.2.Kegiatan Menerima fotocopy dan Rekapitulasi DPS Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan tanggal 10-11 Februari 2013, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Menerima 1 (satu) rangkap fotopy DPS dari seluruh PPS di wilayah kerjanya dan mendokumentasikan dalam odner (pengadaan pendokumentasian hasil identifikasi mutarlih 2013)

b. Menerima 1 (satu) rangkap Rekapitulasi Jumlah Pemilih per Kecamatan dari seluruh PPK di wilayah kerjanya.

c. Menerima fotocopy Formulir AC.2-PPDP (Pernyataan Pilihan Domisili Yang Dicantumkan Dalam Daftar Pemilih) yang berisi pemilih dengan kode 23 untuk diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah.

d. Menerima 1 (satu) keping data simpan elektronik (CD) berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG untuk PPS dari seluruh PPS di wilayah kerjanya.

D.3 Melakukan copy data dari CD berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG yang dilakukan pada tanggal 10 -11 Februari 2013 sebagai berikut :

a. Kegiatan copy data dari CD berisi hasil aplikasi SI-INDIJATENG dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu PPK.

b. Mengingat keterbatan waktu dan perlunya ketelitian format dan isi, maka KPU Kabupaten/Kota agar mengatur waktu yang tersedia yakni tanggal 10 – 11 Februari 2013 untuk mengundang PPK guna membantu kegiatan angka D.3 huruf a tersebut di atas.

c. Copy data dari CD hasil Aplikasi SI-INDIJATENG untuk dimasukkan dalam Portal SI-INDIJATENG dilakukan dengan cara :

1) KPU KAB/KOTA menyerahkan 3 file, yang terdiri dari :

a. File Data Pemilih Sementara (DPS)/Formulir Model A seperti yang terdapat pada TPS

b. File Data Pemilih Tidak memenuhi syarat (TMS)/Hasil Pencermatan DPTooL tahap 1 output dari SIINDI PPS HASIL COKLIT.

Page 8: Tata Cara Penyusunan DPS

- 9 -

c. File Data Pemilih Tambahan (catatan pencocokan dan penelitian pemilih tambahan) /AC.1 output dari SI-INDIJATENG PPS HASIL PENCERMATAN PEMILIH TAMBAHAN

Semua file tersebut diatas disusun sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.

2) Jika terdapat data pemilih tambahan dari kabupaten lain (kode 23), mohon softcopy form AC.2 ikut dikirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah bersama dengan ke-3 file yang tersebut pada nomor 1 diatas. File AC.2 wajib untuk dikirimkan untuk tujuan penghapusan data pemilih di daerah asalnya. Format form AC.2 terdapat pada halaman 19 buku kendali coklit bagi PPDP.

3) Mohon sekali lagi melakukan penelitian header (kota/kecamatan/desa/tps serta format penulisan) sebelum dikirim ke KPU. Pastikan header mencerminkan isi file yang dikirim.

4) Demi keakuratan pembacaan system, mohon file yang dikirim ke KPU sudah memenuhi kriteria berikut :

a. File sudah dikeluarkan dari aplikasi SIINDI PPS.

b. File di simpan dalam dalam bentuk excel (Format excel 2003/xls).

c. File perdesa dalam ukuran kecil (max 2MB) Baris kosong yang terdapat diakhir mohon dihilangkan.

D.4 Melakukan Rekapitulasi Jumlah Pemilih per Kecamatan dalam wilayah Kabupaten/Kota yang dilakukan tanggal 10-11 Februari 2013 berdasarkan Lampiran Rekap DPS-PPK ke dalam Lampiran Rekap DPS-KPU Kab/Kota. Selanjutnya KPU Kabupaten/Kota menyampaikan Rekapitulasi Jumlah Pemilih Sementara per TPS per jenis kelamin laki-laki dan Perempuan, dalam bentuk cetakan dan softcopy/CD kepada KPU Provinsi Jawa Tengah;

Page 9: Tata Cara Penyusunan DPS

- 10 -

LAMPIRANTATA CARA PENYUSUNAN, PENGESAHAN DAN PENGUMUMAN DPS

PILGUB JATENG 2013

1. Berita Acara PPS Tentang Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Jumlah

Tempat pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil

Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013.

2. Lampiran Rekapitulasi DPS – PPS

3. Pengumuman DPS

4. Surat Pengantar Penyampaian DPS dari PPS kepada PPL

5. Berita Acara PPK Tentang rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan

Jumlah Tempat pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum Gubernur dan

Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013.

6. Lampiran Rekapitulasi DPS – PPK

7. Berita Acara KPU Kabupaten/Kota Tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih

Sementara (DPS) dan Jumlah Tempat pemungutan Suara (TPS) Pemilihan

Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013.

8. Lampiran Rekapitulasi DPS – KPU Kabupaten/Kota

Page 10: Tata Cara Penyusunan DPS

PANITIA PEMUNGUTAN SUARA

DESA/KELURAHAN ..........................................

KECAMATAN ................................

KABUPATEN/KOTA ................................................

P E N G U M U M A NNomor : ........./PPS/II/2013

Berdasarkan hasil rapat pleno PPS .............................. tanggal 8 Pebruari 2013 yang menetapkan Jumlah Pemilih di Daftar Pemilih Sementara (DPS) masing-masing TPS dan sesuai dengan jadwal tahapan Pilgub JATENG 2013, bersama ini diumumkan kepada seluruh masyarakat, DPS (Model A.KWK.KPU) untuk diketahui dan dicermati.

Dalam hal terdapat ketidaklengkapan informasi pemilih yang tercantum pada Model A.KWK.KPU dan bila ditemukan masyarakat yang Memenuhi Syarat (MS) tetapi belum terdaftar maka diharapkan segera melaporkan dan menghubungi PPS untuk ditindaklanjuti. Tanggapan dan masukan masyarakat ditunggu sampai dengan tanggal 1 Maret 2013.

.................., 9 Pebruari 2013

PANITIA PEMUNGUTAN SUARA KETUA

............................

Page 11: Tata Cara Penyusunan DPS

KOP PANITIA PEMUNGUTAN SUARA

NomorSifatLampiranPerihal

::::

...............................................

......Segera 1 (satu) berkas

Penyampaian DPS.

................., 9 Pebruari 2013Kepada Yth :Pengawas Pemilu Lapangan (PPL)Di – ......................................

Dengan hormat kami sampaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di wilayah Desa/Kelurahan ......................................, secara rinci sebagaimana terlampir.

Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai arahan KPU Provinsi Jawa Tengah agar Saudara melakukan pencermatan dan memberikan masukan perihal akurasi DPS secara tertulis kepada PPS, paling lambat tanggal 1 Maret 2013.

Demikian untuk mendapatkan perhatian dan atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PANITIA PEMUNGUTAN SUARA

KETUA

Page 12: Tata Cara Penyusunan DPS

...................................................Tembusan kepada :1. Ketua PPK Kecamatan .....................................;2. Sekretaris PPS;3. Pertinggal;

Page 13: Tata Cara Penyusunan DPS