tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat …pip2bdiy.com/nspm/sni 03-2410-1991.pdf ·...

1
TATA CARA PENGECATAN DINDING TEMBOK DENGAN CAT EMULSI SNI 03-2410-1991 RUANG LINGKUP : Tata cara ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk teknis dalam mengerjakan pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi agar diperoleh hasil yang baik, dan memuat tentang persyaratan bahan dan alat, pelaksanaan pengecatan, dan cara penanggulangan bila terjadi kegagalan dalam pengecatan RINGKASAN : Bahan plamir, pada waktu dibuka tidak mengandung endapan atau bahan asing lain, pasta masih serba sama; setelah kering tidak terkelupas dan mudah diampelas. Cat tembok emulsi: menggunakan pengencer air (acrilic); waktu pengeringan 1 jam pada suhu 28 -30 oC; pada saat dibuka cat tidak mengandung endapan, menggumpal, mengeras, mengulit, berbau busuk serta mudah diaduk; mudah diulaskan dan lapisan cat kering harus halus, rata, tidak berkerut atau turun. Peralatan : kuas/roller, pengaduk kayu, amplas besi no 2, sikat ijuk dan lap, ember plastik atau bak datar dalam keadaan bersih dan kering. Persiapan permukaan dinding tembok : untuk dinding tembok baru, kondisi dinding kering sempurna, bersihkan permukaan. perbaikan bagian yang retak, haluskan permukaan dengan amplas, ulaskan dengan cat; untuk dinding tembok yang pernah di cat, bersihkan permukaan dari kotoran dan hilangkan bagian cat yang rusak, perbaiki bagian yang retak atau kurang rata dengan plamir, haluskan permukaan dengan amplas, bersihkan, ulaskan dengan cat. Persiapan bahan : untuk permukaan kasar penambahan air pengencer 30 - 50 %; permukaan halus cat diencerkan dengan air 20 %. Penggunaan plamir: haluskan permukaan dengan amplas kasar dan bersihkan; gunakan plamir untuk menutup pori-pori; ratakan dengan amplas halus. Pengecatan ulang dilakukan setelah kering sampai 30 - 40 mikron; sebelum berumur 1 hr cat tidak terkena air. Penanggulangan kegagalan dalam pengecatan antara lain : Menggelembung, kerok cat yang menggelembung dan haluskan permukaan; beri cat baru. Berbintik, tunggu sampai kering sempurna; gosok dengan amplas halus dan bersihkan; beri cat baru sampai rata.

Upload: haphuc

Post on 02-Mar-2019

426 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: TATA CARA PENGECATAN DINDING TEMBOK DENGAN CAT …pip2bdiy.com/nspm/SNI 03-2410-1991.pdf · PENGECATAN DINDING TEMBOK DENGAN CAT EMULSI SNI 03-2410-1991 RUANG LINGKUP : Tata cara

TATA CARA

PENGECATAN DINDING TEMBOK DENGAN CAT EMULSI

SNI 03-2410-1991

RUANG LINGKUP : Tata cara ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk teknis dalam mengerjakan pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi agar diperoleh hasil yang baik, dan memuat tentang persyaratan bahan dan alat, pelaksanaan pengecatan, dan cara penanggulangan bila terjadi kegagalan dalam pengecatan RINGKASAN : Bahan plamir, pada waktu dibuka tidak mengandung endapan atau bahan asing lain, pasta masih serba sama; setelah kering tidak terkelupas dan mudah diampelas. Cat tembok emulsi: menggunakan pengencer air (acrilic); waktu pengeringan 1 jam pada suhu 28 -30 oC; pada saat dibuka cat tidak mengandung endapan, menggumpal, mengeras, mengulit, berbau busuk serta mudah diaduk; mudah diulaskan dan lapisan cat kering harus halus, rata, tidak berkerut atau turun. Peralatan : kuas/roller, pengaduk kayu, amplas besi no 2, sikat ijuk dan lap, ember plastik atau bak datar dalam keadaan bersih dan kering. Persiapan permukaan dinding tembok : untuk dinding tembok baru, kondisi dinding kering sempurna, bersihkan permukaan. perbaikan bagian yang retak, haluskan permukaan dengan amplas, ulaskan dengan cat; untuk dinding tembok yang pernah di cat, bersihkan permukaan dari kotoran dan hilangkan bagian cat yang rusak, perbaiki bagian yang retak atau kurang rata dengan plamir, haluskan permukaan dengan amplas, bersihkan, ulaskan dengan cat. Persiapan bahan : untuk permukaan kasar penambahan air pengencer 30 - 50 %; permukaan halus cat diencerkan dengan air 20 %.

Penggunaan plamir: haluskan permukaan dengan amplas kasar dan bersihkan; gunakan plamir untuk menutup pori-pori; ratakan dengan amplas halus.

Pengecatan ulang dilakukan setelah kering sampai 30 - 40 mikron; sebelum berumur 1 hr cat tidak terkena air.

Penanggulangan kegagalan dalam pengecatan antara lain : Menggelembung, kerok cat yang menggelembung dan haluskan permukaan; beri cat baru. Berbintik, tunggu sampai kering sempurna; gosok dengan amplas halus dan bersihkan; beri cat baru sampai rata.